Page 1
Badan Penanggulangan Bencana DaerahKabupaten Tanah Bumbu
K A T A P E N G A N T A R
Laporan Akuntabilitas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tanah Bumbu
adalah perwujudan tanggung jawab Instansi pemerintah dalam melaksanakan tugas selama satu
tahun anggaran, dan menjadi acuan dalan melaksanakan upaya penanggulangan bencana di daerah,
sejak pra bencana dan pasca bencana.
Terkait dengan Penyusunan LAKIP ini yang diharapkan penyusunannya efektif, sesuai dengan
Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, sebagai
salah satu instansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu dituntut mampu untuk
mengimplementasikan Rencana Strategi (RENSTRA) Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kabupaten Tanah Bumbu, untuk itu sesuai tahapan yang telah ditetapkan, pengukuran kinerja dan
mengevaluasi capaian kinerja selama tahun 2016, maka hasilnya dilaporkan dalam bentuk Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten
Tanah Bumbu.
Akhir kata Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung
tersusunnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kabupaten Tanah Bumbu, lebih khusus kepada Tim Penyusun. Semoga Lakip ini dapat menjadi
dokumen bersama dan dijadikan refernsi dalam pelaksanaan kegiatan di Badan Penanggulangan
Bencana Daerah Kabupaten Tanah Bumbu.
Tanah Bumbu, Desember 2016Kepala Pelaksana BPBD
Ir. Mariani, MPPembina Utama Muda/IVc
Nip. 19630814 199003 2 002
Page 2
Badan Penanggulangan Bencana DaerahKabupaten Tanah Bumbu
Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP) Badan Penanggulan Bencana Daerah Kabupaten Tanah BumbuTahun 2016
I K H T I S A R E K S K U T I F
Laporan Capaian Kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tanah
Bumbu Tahun 2016 disusun Sebagai Akuntabilitas Kinerja atas pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi Badan Penaggulangan Bencana daerah sebagaimana Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun
1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Kinerja Tahun 2016 dilaporkan
berdasarkan Rencana Strategi dan Rencana Kinerja Tahunan secara Khusus dapat dicermati
pada Bab II.
Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tanah Bumbu
menetapkan tiga tujuan pokok :
1. Menurunkan risiko bencana melalui pencegahan peningkatan kesiapsiagaan
bencana bagi seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Tanah Bumbu.
2. Mengembangkan pelayanan darurat bencana yang cepat, akurat dan terukur.
3. Memulihkan kehidupan di daerah terdampak bencana.
Page 3
Badan Penanggulangan Bencana DaerahKabupaten Tanah Bumbu
D A F T A R I S I
Halaman
Kata Pengantar ……………………………………………………………………………............... 1
Ikhtisar Eksekutif………………………………………………………………………………......... 2
Daftar Isi………………………………………………………………………………………………. 3
Daftar Gambar / Tabel………………………………………………………………………………. 4
Bab. I Pendahuluan…………………………………………………………………………………. 5
B. Latar Belakang………………………………………………………………………….........5
C. Isu – isu Strategis……………………………………………………………………............5
D. Dasar Hukum …………………………………………………………………………...........6
E. Struktur Organisasi ………………………………………………………………….............6
F. Susunan Kepegawaian …………………………………………...................................... 7
G. Sistematika Penyusunan………………………………………………..............................8
Bab. II Rencana Strategis…………………………………………………………………………….....9
A. Rencana Strategis…………………………………………………………………...............8
1. Visi ……………………………………………………………………………….............10
2. Misi ………………………………………………………………………………….........10
B. Tujuan dan Sasaran …………………………………………………………………….....10
a. Tujuan……………………………………………………………………………… 11
b. Sasaran…………………………………………………………………………….. 11
C. Cara Mencapainya Tujuan dan sasaran. ……………………..………………………....11
D. Rencana Anggaran Tahun 2012……………………………………….……………… 11
E. Bantuan tanggap Darurat ………………………………………………………………. 12
F. Perjanjian Kinerja………..……………………………………………………..…….........12
Bab.III Akuntabilitas Kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah……………………… 13
A. Kerangka Pengukuran Kinerja ………………………………………………………….. 13
a. Sasaran Starategis …………………………………………………………………… 13
b. Indikator Kinerja……………………………………………………………………… 13
B. Capaian Kinerja………………………………………………………………………….. 14
C. Analisis Capaian Kinerja……………………………………………………………...........15
Bab. IV Penutup …………………………………………………………………………………….. 19
Lampiran-lampiran…………………………………………………………………………………
Page 4
Badan Penanggulangan Bencana DaerahKabupaten Tanah Bumbu
Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP) Badan Penanggulan Bencana Daerah Kabupaten Tanah BumbuTahun 2016
D A F T A R G A M B AR / T A B E L
1. Tabel Penetapan Kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tahun 20162. Tabel Pengukuran Kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tahun 2016
Page 5
Badan Penanggulangan Bencana DaerahKabupaten Tanah Bumbu
B A B IP E N D A H U L U A N
A. Latar Belakang
Selama ini penanganan bencana dilaksanakan secara parsial oleh instansi-instansi
teknis terkait, seperti Kementerian Sosial, Kementerian Kesehatan, Kementerian PU, dll.
Begitu pula pada tingkat provinsi dan Kabupaten/Kota, sehingga koordinasi antara instansi
tersebut cukup sulit. Selain itu ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai
penanggulangan bencana yang ada belum dapat dijadikan landasan hukum yang kuat dan
menyeluruh serta tidak sesuai dengan perkembangan keadaan masyarakat dan kebutuhan
bangsa Indonesia sehingga menghambat upaya penanggulangan bencana secara terencana,
terkoordinasi dan terpadu.
Tugas penyelenggaraan penanggulangan bencana tersebut ditangani oleh Badan
Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ditingkat pusat dan Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) di tingkat daerah. Adapun hubungan kerja antara BNPB dan BPBD
bersifat koordinasi dan teknis kebencanaan dalam rangka upaya peningkatan kualitas
penyelenggaraan penanggulangan bencana.
Maka sesuai amanat Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan
Bencana pada pasal 25. Dibentuklah Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten
Tanah Bumbu dengan Peraturan Bupati Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 8 Tahun 2010
Pelantikan pejabat eselon dilaksanakan pada tanggal 29 Juli 2010.Tentang pembentukan,
Kedudukan, Tugas Pokok dan Susunan Organisasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kabupaten Tanah Bumbu. Peraturan Daerah Nomor : 06 Tahun 2011 Tentang Pembentukan,
Kedudukan, Tugas Peraturan Daerah Nomor : 14 Tahun 2010 Tentang Tugas Pokok, Fungsi,
Uraian tugas dan Tata Kerja Unsur-unsur Organisasi Badan Penanggulangan Bencana
Daerah Kabupaten Tanah Bumbu. Peraturan Daerah Nomor : 29 Tahun 2012 Tentang Tugas
Pokok, Fungsi, Uraian tugas dan Tata Kerja Unsur-unsur Organisasi Badan Penanggulangan
Bencana Daerah Kabupaten Tanah Bumbu.
B. Isu – Isu Strategis
Isu Strategis yang mempunyai korelasi dengan kegiatan Badan Penanggulangan
Bencana Daerah Kabupaten Tanah Bumbu antara lain :
1. Belum adanya dokumen kontigensi
2. Belum tersedianya gedung Pusdalop guna memudahkan informasi kebencanaan
3. Belum tersedianya gudang logistik dan peralatan yang memadai
4. Penyusunan Program dilaksanakan per sektor dan tidak terpadu
5. Masih kurangnya antisipasi dan masih rendahnya tingkat sadar bencana
6. Pemahaman dan persepsi kebencanaan masih sangat rendah
7. Standar teknis penanggulangan bencana masih minim
8. Lokasi bencana yang umumnya sulit dijangkau
9. Sarana dan Prasarana Penanggulangan Bencana yang mulai mengalami kerusakan/aus
C. Dasar Hukum
Page 6
Badan Penanggulangan Bencana DaerahKabupaten Tanah Bumbu
Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP) Badan Penanggulan Bencana Daerah Kabupaten Tanah BumbuTahun 2016
Dasar Hukum yang digunakan dalam Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja
(LAKIP) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016
dengan berpedoman kepada :
1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945.
2. Inpres Nomor : 07 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
3. TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 Tahun 1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang
bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
4. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.
5. Undang-undang Nomor 28 Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional.
6. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.
7. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah pusat dan Pemerintah Daerah.
8. Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 115, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 3501).
9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.
10. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2005 tentang Penyusunan dan Penerapan
Standar Pelayanan Minimal.
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis
Penyusunan dan Penetapan Standar Pelayanan Minimal.
12. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah
Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota.
13. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Keuangan
Negara/Daerah.
14. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah.
15. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
16. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2008 tentang Pendanaan dan Pengelolaan
Bantuan Bencana.
17. SEB Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas dan
Menteri Dalam Negeri 0008/M.PPN/01/2007/050/264A/SJ tentang Petunjuk Teknis
Penyelenggaraan Musrenbang Tahun 2007.
18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 46 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi
dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana.
19. Peraturan Pemerintah Nomor : 108 Tahun 2000 tentang Tata Cara Pertanggungjawaban
Kepal Daerah.
20. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29
Tahun 2010 Tentang Pedoman Penyusunan Penetapan kinerja dan Pelaporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
21. Peraturan Daerah Nomor : 14 Tahun 2010 Tentang Tugas Pokok, Fungsi, Uraian tugas
dan Tata Kerja Unsur-unsur Organisasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kabupaten Tanah Bumbu.
Page 7
Badan Penanggulangan Bencana DaerahKabupaten Tanah Bumbu
22. Peraturan Daerah Nomor : 06 Tahun 2011 Tentang Pembentukan, Kedudukan, Tugas
Peraturan Daerah Nomor : 14 Tahun 2010 Tentang Tugas Pokok, Fungsi, Uraian tugas
dan Tatakerja Unsur-unsur Organisasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kabupaten Tanah Bumbu.
23. Peraturan Daerah Nomor : 29 Tahun 2012 Tentang Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas
dan Tatakerja Unsur-unsur Organisasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kabupaten Tanah Bumbu.
D. TujuanTujuan Penyusunan Akuntabilitas Badan Penanggulangan Bencana Daerah, adalah :
a. Sebagai pertanggungjawaban dari unit yang lebih rendah keunit kerja yang lebih tinggi,
atau pertanggungjawaban dari bawahan kepada atasan. Laporan akuntabilitas ini lebih
menonjolkan akuntabilitas manajerialnya.
b. Sebagai alat untuk pengambilan keputusan dari pelaksanaan perubahan-perubahan
kearah perbaikan dalam mencapai kehematan, efesiensi dan efektifitas pelaksanaan
tugas pokok dan fungsi, serta ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
c. Sebagai alat untuk perbaikan dalam perencanaan, khususnya perencanaan jangka
menengah dan jangka pendek.
Lakip Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Bumbu diharapkan
dapat bermanfaat untuk:
1. Peningkatan Akuntabilitas Badan;
2. Umpan balik bagi peningkatan kinerja Badan;
3. Peningkatan perencanaan disegala bidang, baik perencanaan program/kegiatan
maupun perencanaan penggunaan sumberdaya organisasi Badan;
4. Meningkatkan kredibilitas Badan dimata instansi yang lebih tinggi dan akhirnya
meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Badan;
5. Mengetahui dan menilai keberhasilan dan kegagalan dalam melaksanakan tugas dan
tanggung jawab Badan;
6. Mendorong Badan untuk menyelenggarakan tugas umum pemerintah dan
pembangunan secara baik, sesuai ketentuan dan peraturan perundangan yang
berlaku, kebijakan yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan kepada
masyarakat;
7. Menjadikan Badan yang akuntabel sehingga dapat beroperasi secara efisien, efektif
dan responsive terhadap aspirasi masyarakat dan lingkungannya.
E. Gambaran Umum BPBDBadan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Bumbu dibentuk
peraturan daerah nomor : 06 Tahun 2011 tentang pembentukan, kedudukan, tugas peraturan
daerah nomor : 14 tahun 2010 tentang tugas pokok, fungsi, uraian tugas dan tatakerja unsur-
unsur organisasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tanah Bumbu
dinyatakan bahwa :
Page 8
Badan Penanggulangan Bencana DaerahKabupaten Tanah Bumbu
Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP) Badan Penanggulan Bencana Daerah Kabupaten Tanah BumbuTahun 2016
1. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tanah Bumbu yang merupakan
unsuir pendukung Bupati, dipimpin oleh Kepala Badan yang secara eksofisio dijabat
oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Bumbu.
2. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tanah Bumbu mempunyai tugas
melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di penanggulangan
bencana.
3. Dalam melaksanakan tugas sebagai dimaksud pada pasal 4 Badan Penanggulangan
Bencana Daerah menyelenggarakan fungsi :
a. Menetapkan pedoman dan pengarahan sesuai dengan kebijakan Bupati dan
Badan Nasional Penanggulangan Bencana terhadap usaha penanggulangan
bencana yang mencakup pencegahan bencana, penanganan darurat, rehabilitasi,
serta rekonstruksi secara adil dan setara;
b. Menetapkan standarisasi serta kebutuhan penyelenggaraan penanggulangan
bencana berdasarkan peraturan perundang-undangan;
c. Menyusun, menetapkan dan menginformasikan peta rawan bencana;
d. Menyusun dan menetapkan prosedur tetap penanggulangan bencana;
e. Melaksanakan penyelenggaraan penanggulangan bencana pada wilayahnya;
f. Melaporkan penyelengaraan penanggulangan bencana kepada Kepala Daerah
sebulan sekali dalam kondisi normal dan setiap saat dalam kondisi darurat
bencana;
g. Mengendalikan pengumpulan uang dan barang;
h. Mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran yang di terima dari anggaran
pendapatan dan belanja daerah;
i. Melaksanakan kewajiban lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
F. Struktur Organisasi BPBDStruktur Organisasi Badan Penanggulangan Daerah sesuai dengan peraturan Daerah
Kabupaten Tanah Bumbu nomor 22 tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga
Lain Kabupaten Tanah Bumbu, khususnya pada pasal 5, terdiri dari:
1. Kepala Badan
2. Pengarah Penanggulangan Bencana, dan
3. Pelaksana Penanggulangan Bencana
Pasal 6 ayat (1) unsur pengarah sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a. pejabat
Pemerintah Daerah terkait; b. anggota masyarakat professional dan ahli dibidangnya. Ayat (3)
pengaturan lebih lanjut mengenai pengarah penanggulangan bencana ditetapkan sesuai
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 7 ayat (1) pelaksana sebagaimana dimaksud ayat (2) pelaksana penanggulangan
bencana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas melaksanakan
penanggulangan bencana secara terintegrasi meliputi: a. pra bencana b. saat tanggap darurat
c. pasca bencana.
Susunan struktur organisasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tanah
Bumbu adalah sebagai berikut:
a. Kepala Pelaksana Badan sebagai pimpinan dan pengambil Keputusan
b. Sekretariat:
- Sekretaris
Page 9
Badan Penanggulangan Bencana DaerahKabupaten Tanah Bumbu
- Kasubbag Umum dan Kepegawaian
- Kasubbag Perencanaan dan Keuangan
- Kasubbag Evaluasi, Dokumentasi dan Pelaporan
c. Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan
- Kasubid Pencegahan
- Kasubid Kesiapsiagaan
d. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik
- Kasubid Kedaruratan
- Kasubid Logistik
e. Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi
- Kasubid Rehabilitasi
- Kasubid Rekonstruksi
Apabila kita melihat susunan struktur organisasi ini, maka kita dapat mengambil
kesimpulan bahwa terdapat pembagian wewenang yang jelas dalam organisasi. Pembagian
wewenang ini dapat digambarkan dalam skema berikut ini :
G. Susunan Kepegawaian
Data jumlah pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah tahun 2016 PNS 41 orang,
PTT Umum 1 orang dan PTT Khusus 2 orang, BPK PNS 20 orang dan Damkar Non PNS 149
orang, SRC 16 orang dan lain-lain 4 orang, dengan rincian sebagai berikut:
1. Badan Penanggulangan Bencana Daerah
No Pegawai Eselonering Pendidikan Pangkat
PNS PTT Eselon JumlahPejabat
TingkatPendidkan
JumlahPNS
Golongan/Pangkat
JumlahPegawai
Keseluruham
1. 1 -- IIb 1 S2 1 IV.c 1
Page 10
Badan Penanggulangan Bencana DaerahKabupaten Tanah Bumbu
Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP) Badan Penanggulan Bencana Daerah Kabupaten Tanah BumbuTahun 2016
2. 4 - IIIb 4 S2
S1
S1
1
1
2
Iva
IVa
IIId
1
1
2
3. 8 - IVa 8 S2
S1
S1
SLTA
1
1
5
1
IIIc
IVa
IIIc
IIId
1
1
5
1
8 - - - S.1
SLTA
SLTP
4
2
2
IIIa
IIc
IIa
4
2
2
- 3 - - S1 umum
S1 KH
SMA KH
1
1
1
PTT
PTT
PTT
1
1
1
21 3 24 24
2. Barisan Pemadan Kebakaran Dan Tim Reaksi Cepat BPBD, Cleaning Service, Jaga
malam, dan Driver BPBD
No Pegawai Satuan Eselonering Pendidikan Pangkat
PNS Honor Eselon JumlahPejabat
TingkatPendidkan
JumlahPNS
Gol/Pangkat
JumlahPegawai
Keseluruham1. 20
-
149
BPK - -
-
-
SLTASLTASLTPSLTPSDS1D3
SLTA
69113---
IIcIiaIIaIcIc
--
69113181
116
Page 11
Badan Penanggulangan Bencana DaerahKabupaten Tanah Bumbu
SLTPSD
--
--
122
2. - 16 TRC - - SLTASLTPSD
---
---
952
-1 CS - - SMA - - 1
1 JagaMalam
- - SD - - 1
- 1 JagaGudang
- - SMP - - 1
- 1 Driver - - SMA - - 1
20 169 20 189
H. Sistematika Penyusunan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dibuat untuk mengetahui sejauh
mana capaian kenerja yang dapat diwujudkan organisasi.
Dalam penusunan LAKIP tahun 2016 ini, kami Badan Penanggulangan Bencana
Daerah telah mengacu kepada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman penyusunan
penetapan Kinerja dan pelaporan Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintah. Adapun
Kerangka Sistematis Penyusunan LAKIP adalah Sebagai berikut :
Executive Summary (Ikhtisar Eksekutip)
Bab I PendahuluanDalam bab ini diuraikan mengenai gambaran umum Organisasi dan sekilaspengantar lainnya
Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Dalam bab ini diikhtisarkan berapa hal penting dalam perencanaan danperjanjian kenerja (Dokumen penetapan kinerja)
Bab III Akuntabilitas Kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Page 12
Badan Penanggulangan Bencana DaerahKabupaten Tanah Bumbu
Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP) Badan Penanggulan Bencana Daerah Kabupaten Tanah BumbuTahun 2016
Dalam bab ini diuraikan pencapaian sasaran – sasaran organisasi, denganpengungkapan dan penyajian dari hasil pengukur kinerja.
Bab IV Penutup
Lampiran- lampiran
B A B IIPERENCANAAN DAN PERJANJIAN KENERJA
A. RENCANA STRATEGIS
Sesuai tugas dan fungsi bahwa rencana strategis yang disusun merupakan prioritas
pada hasil yang ingin dicapai selama 5 tahun, yaitu mulai terbentuknya Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tanah Bumbu pada bulan Juli 2010 Nomor 14
Tahun 2010. Dengan meperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau mungkin
timbul dengan tetap mengacu pada Recana Strategis yang disusun mencakup Visi, Misi,
Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan serta pencapaian tujuan dan sasaran yang ingin
dicapai dalam tahun 2016 akan di jelaskan dalam bagian berikut :
1. Visi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tanah BumbuUntuk menjamin terwujudnya Pemerintahan Daerah yang baik dan berjalan sesuai
dengan rencana dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, dengan mengacu
pada tugas pokok dan fungsi sebagai instansi teknis yang berkewajiban melaksanakan
salah satu tugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Menetapkan Visi adalah
Mewujudkan Kabupaten Tanah Bumbu tangguh bencana untuk keamanan dankesejahteraan masyarakat. Visi juga merupakan suatu gambaran tentang suatu keadaan
Page 13
Badan Penanggulangan Bencana DaerahKabupaten Tanah Bumbu
ideal organisasi dimasa depan yang realistis, mempunyai daya tarik untuk mencapainya.
Dan dapat pula dikatakan bahwa Visi merupakan suatu pandangan yang dikonsentrasikan
kedepan, serta merupakan tuntutan dan sekaligus tantangan terhadap hal-hal yang ingin
diwujudkan di masa depan. Sesuai dengan Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang
Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP), bahwa visi dapat didefinisikan sebagai cara
pandang jauh kedepan kemana instansi pemerintah harus dibawa agar dapat eksis,
antisipatif dan inovatif. Lebih lanjut dinyatakan bahwa visi adalah suatu gambaran yang
menantang tentang keadaan masa depan yang diinginkan oleh instansi pemerintah.
2. Misi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tanah BumbuDalam mewujudkan Visi yang telah ditetapkan tersebut, diperlukan misi sebagai
pemandu terhadap tindakan manajemen dimasa yang akan datang sehingga dapat terus
eksis mengikuti perubahan serta dapat mengkoordinasikan segala tindakan dan usaha
untuk mencapai visi dengan menetapkan misi sebagai berikut:
1. Melindungi masyarakat Tanah Bumbu dari ancaman bencana melalui pengurangan
resiko bencana.
2. Mewujudkan manajemen kebencanan yang terencana, terpadu dan terkoordinir
untuk meningkatkan kemampuan pemerintah, masyarat dan dunia usaha dalam
penanggulangan bencana.
3. Menjamin kualitas kehidupan masyarakat terdampak bencana dengan program
rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana yang adil, terukur dan akuntabel.
Untuk mewujudkan visi dan misi Kabupaten Tanah Bumbu tersebut, maka Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tanah Bumbu memiliki visi dan misi
sebagai konsep operasional dalam melaksanakan tugasnya tidak terlepas dari kondisi
lingkungan internal dan eksternal serta kedudukan, tugas dan fungsinya yang tidak
terpisahkan dari visi dan misi pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu.
B. TUJUAN DAN SASARAN TAHUN 2016a. Tujuan
1. Menurunkan risiko bencana melalui pencegahan peningkatan kesiapsiagaan
bencana bagi seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Tanah Bumbu.
2. Mengembangkan pelayanan darurat bencana yang cepat, akurat dan terukur.
3. Memulihkan kehidupan di daerah terdampak bencana.
b. Sasaran1. Peningkatan kerja sama lintas sektor dalam pencegahan bencana dan terwujudnya
masyarakat siaga bencana melalui peningkatan kesiapsiagaan unsur-unsur
penanggulangan bencana.
2. Tertanganinya masyarakat korban bencana dengan membangun sistem tanggap
darurat bencana yang cepat, akurat, dan terukur dengan standar operasi yang
baku.
3. Terlaksananya rehabilitasi dan rekonstruksi pada kawasan yang terdampak
bencana.
Page 14
Badan Penanggulangan Bencana DaerahKabupaten Tanah Bumbu
Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP) Badan Penanggulan Bencana Daerah Kabupaten Tanah BumbuTahun 2016
C. CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN TAHUN 2016Strategi adalah cara mencapai tujuan dan sasaran yang dijabarkan ke dalam kebijakan-
kebijakan dan program-program
a. Kebijakan.
Kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan oleh
yang berwenang untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk dalam
pengembangan ataupun pelaksanaan program/kegiatan guna tercapainya kelencaran
dan keterpaduan dalam perwujudan sasaran, tujuan, serta Visi dan Misi instansi
pemerintah
b. Program Rencana Kinerja tahun 2016
Rencana kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah mencakup Sasaran, Program
dan Kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2016. Dengan mengacu pada DPA Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2016. Sasaran dalam
rencana kinerja tahunan 2016 disajikan bersama indikator kinerjanya sedangkan program
disajikan sebagai strategi yang relevan dengan sasaran yang telah ditetapkan.
Selanjutnya kegiatan disajikan dengan mengacu kepada program yang relevan,
sehingga kegiatan yang dirumuskan RKT merupakan rincian yang sistematis dari program
yang akan dilaksanakan. Dalam kegiatan yang ditetapkan kelompok indikator kinerja kegiatan
yang meliputi masukan (input), keluaran (output), hasil (outcome).
D. INDIKATOR KINERJA
Sesuai Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor:
PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di
Lingkungan Instansi Pemerintah, maka Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten
Tanah Bumbu menetapkan Indikator Kinerja sebagai berikut:
TUJUAN 1:
Meningkatkan kemampuan SDM (Aparatur dan Masyarakat) dan sarana prasarana
penanggulangan dalam penanggulangan bencana.
SASARAN STRATEGIS
Sekretariat
Uraian Indikator Kinerja Capaian Kinerja
1. Lancarnya administrasi
perkantoran
2. Meningkatnya sarana dan
prasarana aparatur
3. Meningkatnya penguasaan
teknologi di bidang
penanggulangan bencana
1. Pelayanan surat menyurat
2. Pelayanan kepegawaian
3. Pelayanan keuangan
4. Pelayanan data dan informasi
bencana
1. 3 hari
2. 3 hari
3. 3 hari
4. 2 hari
TUJUAN 2:
Menurunkan risiko bencana melalui pencegahan dan peningkatan kesiapsiagaan bencana
bagi seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Tanah Bumbu.
SASARAN STRATEGIS
Page 15
Badan Penanggulangan Bencana DaerahKabupaten Tanah Bumbu
Bidang Pencegahan dan KesiapsiagaanUraian Indikator Kinerja Capaian Kinerja
1. Koordinasi penyusunan
perencanaan pencegahan
dan penanggulangan
bencana
2. Meningkatnya kesadaran
dan kewaspadaan
masyarakat menghadapi
ancaman dan resiko
bencana
3. Keterpaduan dan
kesiapsiagaan
menghadapi bencana
1. Pencegahan bencana
2. Kesiapsiagaan
menghadapi bencana
1. Mengurangi kerusakan
sarana, prasarana dan
lingkungan hidup, kerugian
harta benda dan korban jiwa
2. Meningkatkan kemampuan
petugas dan masyarakat
menghadapi bencana
TUJUAN 3:
Mengembangkan pelayanan darurat bencana yang cepat, akurat, dan terukur.
SASARAN STRATEGIS
Bidang Kedaruratan dan Logistik
Uraian Indikator Kinerja Capaian Kinerja
1. Pengkajian, pemantauan
dan penanganan tanggap
darurat bencana
2. Pengarahan peralatan,
pemberian bantuan
logistik benda
3. Penyelamatan, evakuasi
dan pemenuhan
kebutuhan dasar
1. Penanganan keadaan
darurat bencana
2. Penanganan logistik
1. Pertolongan dan
penyelamatan terhadap
korban bencana
2. Pemenuhan kebutuhan dasar
hidup (makan minum dan
kesehatan)
TUJUAN 4:
Memulihkan kehidupan di daerah terdampak bencana.
SASARAN STRATEGIS
Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi
Uraian Indikator Kinerja Capaian Kinerja
1. Penyaluran dana bantuan
sosial rehabilitasi dan
rekonstruksi
2. Evakuasi dan relokasi
3. Penanganan keadaan
darurat bencana
4. Penanganan logistik
3. Pertolongan dan
penyelamatan terhadap
korban bencana
4. Pemenuhan kebutuhan dasar
Page 16
Badan Penanggulangan Bencana DaerahKabupaten Tanah Bumbu
Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP) Badan Penanggulan Bencana Daerah Kabupaten Tanah BumbuTahun 2016
korban bencana
3. Perlindungan dan
pemulihan akibat dampak
bencana
4. Penyaluran bantuan dan
sumbangan bencana
5. Penilaian, pengumpulan,
pengolahan data
kerusakan dan kerugian
akibat bencana
6. Perbaikan darurat
bencana
hidup (makan minum dan
kesehatan)
E. PROGRAM DAN KEGIATANBadan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tanah Bumbu melakukan kegiatan-
kegiatan yang dapat dijadikan sebagai hasil dari suatu penilaian yang sistematik berdasar
pada kelompok indikator sesuai peran dan fungsi instansi teknis di bidang kebencanaan.
Kegiatan seperti terinci berikut ini:
1. Untuk mewujudkan Sasaran Strategis 1 yaitu:
1. Lancarnya Administrasi Perkantoran, dilakukan dengan Starategis:
- Peningkatan keterpaduan program dan anggaran
Yang diukur dengan Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik,
Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional,
Penyediaan jasa administrasi keuangan, Penyediaan jasa kebersihan kantor,
Penyediaan alat tulis kantor, Penyediaan barang cetakan dan penggandaan,
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor, penyediaan
peralatan dan perlengkapan kantor, Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar
daerah, Penyediaan jasa tenaga Non PNS, Rapat-rapat koordinasi dalam daerah.
2. Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur, dilakukan dengan Strategis:
- Peningkatan sarana dan prasarana
Melengkapi sarana dan prasarana pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung
kantor.
3. Meningkatnya penguasaan teknologi di bidang penanggulangan bencana dilakukan
dengan Strategis:
- Optimalisasi pendidikan, pelatihan, bimtek serta sosialisasi perundang-undangan.
2. Untuk mewujudkan Sasaran Strategis 2 yaitu:
1. Koordinasi penyusunan perencanaan pencegahan dan penanggulangan bencana,
diklat dan penataan ruang, dilakukan dengan strategis:
- Peningkatan standar penyelenggaraan penanggulangan bencana
2. Meningkatnya kesadaran dan kewaspadaan masyarakat menghadapi ancaman dan
resiko bencana, dilakukan dengan Strategis:
- Mewujudkan standar dan prosedur penyelenggaraan penanggulangan bencana
3. Keterpaduan dan kesiapsiagaan menghadapi bencana, dilakukan dengan Strategis:
- Penyusunan informasi daerah rawan bencana yang mudah diakses oleh masyarakat
3. Untuk mewujudkan Sasaran Strategis 3 yaitu:
Page 17
Badan Penanggulangan Bencana DaerahKabupaten Tanah Bumbu
1. Pengkajian, pemantauan dan penanganan tanggap darurat bencana, dilakukan dengan
strategis:
- Peningkatan pelaksanaan pengkajian dan penentuan status darurat bencana
2. Pengarahan peralatan, pemberian bantuan logistik, dilakukan dengan strategis:
- Optimalisasi penyelamatan evakuasi korban dan harta benda
3. Penyelamatan, evakuasi dan pemenuhan kebutuhan dasar, dilaksanakan dengan
strategis:
- Optimalisasi penyelamatan, evakuasi dan pemenuhan kebutuhan dasar serta
perlindungan bagi korban bencana alam
4. Untuk mewujudkan Sasaran Strategis 4 yaitu:
1. Penyaluran dana bantuan sosial rehabilitasi dan rekonstruksi, dilaksanakan dengan
strategis:
- Peningkatan keterlibatan pemberdayaan masyarakat
2. Evakuasi dan relokasi korban bencana, dilaksanakan dengan strategis:
- Melestarikan karakter daerah dan budaya termasuk kearifan local
3. Perlindungan dan pemulihan akibat dampak bencana, dilaksanakan dengan strategis:
- Optimalisasi peran serta masyarakat dalam kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi
4. Penyaluran bantuan dan sumbangan bencana, dilaksanakan dengan strategis:
- Penerapan mekanisme yang akuntabel dan transparan serta tetap sasaran
5. Penilaian, pengumpulan pengolahan data kerusakan dan kerugian akibat bencana,
dilaksanakan dengan strategis:
- Peningkatan akurasi penilaian kerusakan dan kerugian akibat bencana
6. Perbaikan darurat bencana, dilaksanakan dengan strategis:
- Optimalisasi rehabilitasi dan rekonstruksi
Indikator kinerja Utama (IKU) Tahun 2016
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
Peningkatan kerjasama lintas
sektor dalam pencegahan
bencana dan terwujudnya
masyarakat siaga bencana
melalui peningkatan
kesiapsiagaan unsur – unsur
penanggulangan bencana.
Persentase menurunnya korban terdampak
bencana
0%
Jumlah kelurahan/Desa tangguh bencana. 0
Jumlah Sekolah tangguh bencana 0
Jumlah Dokumen Manajemen Kebencanaan
yang tersedia
1 dokumen
Rata – rata waktu tanggap (respond time)
pemadam kebakaran
< 15 menit
Tertanganinya masyarakat
korban bencana dengan
membangun sistem tanggap
darurat bencana yang cepat,
akurat, dan terukur dengan
standar operasi yang baku.
Rata – rata waktu tanggap (respond time)
bencana
< 2 jam
Persentase korban bencana yang berhasil
ditangani
100 %
Terlaksananya rehabilitasi dan
rekonstruksi pada kawasan
yang terdampak bencana.
Persentase pemulihan kawasan terdampak
bencana
0 %
Pengkajian pemulihan pascabencana. 0 %
Page 18
Badan Penanggulangan Bencana DaerahKabupaten Tanah Bumbu
Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP) Badan Penanggulan Bencana Daerah Kabupaten Tanah BumbuTahun 2016
Jumlah dokumen pra bencana -
Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun 2016
SASARAN
STRATEGISINDIKATOR KINERJA TARGET
Peningkatan
Kinerja PegawaiJumlah Pegawai Negeri Sipil BPBD Kab. Tanah Bumbu
Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
1. Terbayarnya biaya listrik, telepon dan air kantor
perbulan
2. Tersedianya jasa pemeliharaan dan perizinan
kendaraan dinas/operasional
3. Terbayarnya jasa administrasi keuangan perbulan
4. Tersedianya alat-alat kebersihan kantor
5. Tersedianya alat tulis kantor
6. Tersedianya barang cetakan dan penggandaan
7. Tersedianya peralatan listrik kantor
8. Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor
9. Tersedianya makanan dan minuman rapat
10. Terlaksananya rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke
luar daerah
11. Terbayarnya jasa tenaga Non PNS
12. Terlaksananya perjalanan dinas pegawai kantor BPBD
Peningkatan
Sarana dan
Prasarana
Aparatur
Terlaksananya pemeliharaan peralatan gedung kantor
Peningkatan
Disiplin Aparatur
1. Tersedianya pakaian kerja lapangan
2. Tersedianya pakaian khusus hari-hari tertentu
Peningkatan
Kesiagaan dan
Pencegahan
Bahaya
Kebakaran
1. Jumlah pengadaan sarana dan prasarana pencegahan
bahaya kebakaran
2. Terpeliharanya sarana dan prasarana pencegahan
bahaya kebakaran
Pencegahan Dini
dan
Penanggulangan
Korban Bencana
Alam
1. Tertanganinya korban bencana alam
2. Tersedianya logistik dan obat-obatan bagi korban
bencana alam
3. Terlaksananya dokumen perencanaan penanggulangan
bencana
4. Terlaksananya rapat koordinasi penanggulangan
darurat bencana
Page 19
Badan Penanggulangan Bencana DaerahKabupaten Tanah Bumbu
2.1.2 Rencana Kinerja Tahunan (RKT)
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) disusun berdasarkan Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang
Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah. Rencana Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten
Tanah Bumbu dapat di lihat pada lampiran Rencana Kinerja Tahun 2016.
Rencana Kinerja Tahun 2016 merupakan dokumen yang menyajikan sasaran beserta
indikator kinerja dan target yang akan dicapai pada tahun 2016. Rencana kinerja tersebut
selanjutnya dituangkan menjadi Penetapan kinerja yang merupakan tolak ukur evaluasi
akuntabilitas kinerja pada tahun 2016.
2.1.3 Penetapan Kinerja Tahun 2016
Penetapan Kinerja merupakan kesepakatan antara pihak yang menerima tugas dan
tanggung jawab kinerja dengan pihak yang memberi tugas dan tanggung jawab kinerja secara
berjenjang dengan mempertimbangkan sumberdaya yang tersedia. Penetapan kinerja ini
menjabarkan target kinerja berupa nilai kuantitatif yang diletakan pada setiap indicator kinerja,
baik pada tingkat sasaran strategis maupun tingkat kegiatan, dan merupakan patokan bagi
proses pengukuran keberhasilan organisasi yang dilakukan setiap akhir periode pelaksanaan.
Dengan demikian penetapan kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten
Tanah Bumbu tahun 2016 pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang
mempresentasikan tekat dan janji, untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam waktu
1 tahun tertentu dengan pertimbangan sumberdaya yang dikelolanya.
Tabel 2.3 Penetapan Kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah tahun 2016
NoSasaran
StrategisIndikator kinerja Target Program/Kegiatan Anggaran
1 Peningkatan
Kinerja
Pegawai
Jumlah Pegawai Negeri
Sipil BPBD
12
Bulan
Belanja TidakLangsung
3.684.989.245
2 Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
Program PelayananAdministrasiPerkantoran:
6.149.339.600
1. Terbayarnya
Rekening kantor
2. Tersedianya jasa
pemeliharaan dan
perizinan kendaraan
dinas/operasional
12
Bulan
1
Tahun
1. Penyediaan jasa
komunikasi, sumber
daya air dan listrik
2. Penyediaan jasa
pemeliharaan dan
perizinan kendaraan
dinas/operasional
Page 20
Badan Penanggulangan Bencana DaerahKabupaten Tanah Bumbu
Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP) Badan Penanggulan Bencana Daerah Kabupaten Tanah BumbuTahun 2016
3. Terbayarnya jasa
administrasi
keuangan
4. Tersedianya alat-alat
kebersihan kantor
5. Tersedianya alat tulis
kantor
6. Tersedianya barang
cetakan dan
penggandaan
7. Tersedianya
peralatan listrik kantor
8. Tersedianya
peralatan dan
perlengkapan kantor
9. Tersedianya makanan
dan minuman rapat
10. Terlaksananya rapat-
rapat koordinasi dan
konsultasi ke luar
daerah
11. Terbayarnya jasa
tenaga Non PNS
12. Terlaksananya
perjalanan dinas
pegawai kantor BPBD
1
Tahun
1
Tahun
1
Tahun
1
Tahun
1
Tahun
121
item
1
Tahun
1
Tahun
1
Tahun
1
Tahun
3. Penyediaan jasa
administrasi keuangan
4. Penyediaan jasa
kebersihan kantor
5. Penyediaan alat tulis
kantor
6. Penyediaan barang
cetakan dan
penggandaan
7. Penyediaan
komponen instalasi
listrik/penerangan
bangunan kantor
8. Tersedianya peralatan
dan perlengkapan
kantor
9. Tersedianya makanan
dan minuman rapat
10. Rapat-rapat
koordinasi dan
konsultasi ke luar
daerah
11. Tersedianya jasa
tenaga Non PNS
12. Rapat-rapat
koordinasi dan
konsultasi dalam
daerah
3 Penigkatan Program Peningkatan 20.600.000
Page 21
Badan Penanggulangan Bencana DaerahKabupaten Tanah Bumbu
Sarana dan
Prasarana
Aparatur
Terlaksananya
pemeliharaan peralatan
gedung kantor
1
Tahun
Sarana dan PrasaranaAparatur :
1. Pemeliharaan
rutin/berkala peralatan
gedung kantor
4 Peningkatan
Disiplin
Aparatur
Program PeningkatanDisiplin Aparatur
16.650.000
1. Tersedianya pakaian
khusus hari-hari
tertentu
35 stel 1. Pengadaan pakaian
khusus hari-hari
tertentu
5 Peningkatan
Kesiagaan
dan
Pencegahan
Bahaya
Kebakaran 1. Jumlah pengadaan
sarana dan prasarana
pencegahan bahaya
kebakaran
2. Terpeliharanya sarana
dan prasarana
pencegahan bahaya
kebakaran
100%
100%
Program PeningkatanKesiagaan danPencegahan BahayaKebakaran
1. pengadaan sarana
dan prasarana bahaya
kebakaran
2. Pemeliharaan sarana
dan prasarana
pencegahan bahaya
kebakaran
955.850.000
6 Pencegahan
Dini dan
Penanggulan
gan Korban
Bencana
Alam 1. Tertanganinya korban
bencana alam
2. Tersedianya logistik
dan obat-obatan bagi
korban bencana
alam
3. Terlaksananya
dokumen perencanaan
penanggulangan
bencana
100%
100%
1 Dok
Program PencegahanDini danPenanggulanganKorban Bencana Alam
1. Pemantauan dan
penyebarluasan
informasi bencana
2. Pengadaan logistik
dan obat-obatan bagi
penduduk di tempat
penampungan
sementara
3. Kegiatan rehabilitasi
pasca bencana
1.056.310.000
Page 22
Badan Penanggulangan Bencana DaerahKabupaten Tanah Bumbu
Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP) Badan Penanggulan Bencana Daerah Kabupaten Tanah BumbuTahun 2016
4. Terlaksananya rapat
koordinasi
penanggulangan
darurat bencana
100% 4. Kegiatan reaksi cepat
penanggulangan
bencana
F. RENCANA ANGGARAN TAHUN 2016
Rencana awal anggaran kegiatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten
Tanah Bumbu Tahun 2016 secara keseluruhan adalah Rp. 12.573.323.695,- dan setelah
dilakukannya perubahan anggaran menjadi sebesar Rp. 11.883.738.845,- terjadi selisih
berkurangnya anggaran sebesar Rp. 689.584.850,- Dengan rincian secara umum meliputi :
1. Belanja Tidak Langsung Rp. 3.684.989.245,- ( 94,30 %)
No Uraian Anggaran Realisasi %
1 Belanja Pegawai 3.684.989.245,- 3.475.064.528 94.00
2. Belanja Langsung Rp. 8.198.749.600,- ( 77,53 %)
No Program dan Kegiatan Anggaran Realisasi %
1. Program PelayananAdministrasi Perkantoran
6.149.339.600 5.519.997.041 89.77
2 Program Peningkatan Saranadan Prasaran Aparatur
20.600.000 15.600.000 75.73
3 Program Peningkatan DisiplinAparatur
16.650.000 14.000.000 84.08
4 Program PeningkatanKesiapsiagaan dan PencegahanBahaya Kebakaran
955.850.000285.995.000
29.92
5 Program Pencegahan dini danPenanggulangan korbanbencana
1.056.310.000 520.547.000 49.28
Total 8.198.749.600 6,356,139,041 77.53
Jadi total keseluruhan realisasi anggaran pada Badan Penanggulangan Bencana
Daerah Kabupaten Tanah Bumbu sebesar Rp. 9.831.203.569,- (82,73%).
Gambaran terperinci tentang realisasi anggaran, dapat dilihat pada laporan kinerja
triwulan IV sebagaimana pada lampiran 3.
G. BANTUAN ANGGARAN PUSAT TAHUN 2016
Page 23
Badan Penanggulangan Bencana DaerahKabupaten Tanah Bumbu
Anggaran bantuan dari pusat pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten
Tanah Bumbu yaitu Desa Tangguh Bencana (Destana) Badan Penanggulangan Bencana
Daerah Kabupaten Tanah Bumbu tepatnya ada di 2 (dua) desa yaitu Desa Maju Makmur
dan Desa Maju Bersama dengan anggaran biaya senilai Rp. 102.250.000,- dari danatersebut dapat direalisasikan senilai Rp. 100.694.000,-
H. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
Perjanjian kinerja merupakan proses penyusunan rencana kinerja sebagai
penjabaran dari sasaran dan indikator kinerja yang telah ditetapkan dalam rencana
strategis, yang akan dilaksanakan oleh instansi pemerintah melalui berbagai kegiatan
tahunan. Di dalam rencana kinerja ditetapkan rencana capaian kinerja tahunan untuk
seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan kegiatan. Penyusunan
rencana kenarja dilakukan seiring dengan agenda penyusunan dan kebijakan anggaran
serta merupakan komitmen bagi instansi untuk memcapainya dalam tahun tertentu.
Adapun rencana kinerja tahunan tahun 2016 Badan Penanggulangan Bencana
Daerah dilihat dalam lampiran (terlampir) yang merupakan kesatuan yang tidak dapat
dipisahkan dalam bab II ini.
B A B IIIAKUNTABILITAS KINERJA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH
Akuntabilitas Kinerja adalah kewajiban perorangan, badan hukum atau pimpinan untuk
mempertanggungjawabkan secara transparan keberasilan atau kegagalan dalam
melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang berwewenang menerima pelaporan
akuntabilitas/pemberi amanah.
Pengukuran kinerja digunakan sebagai dasar untuk penelitian keberhasilan dan
kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang dimaksud, yang
ditetapkan dalam Visi dan Misi Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Pengukuran yang
dimaksud itu merupakan suatu hasil dari suatu penilaian yang sistematis dan didasarkan pada
Page 24
Badan Penanggulangan Bencana DaerahKabupaten Tanah Bumbu
Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP) Badan Penanggulan Bencana Daerah Kabupaten Tanah BumbuTahun 2016
kelompok Indikator Kinerja kegiatan berupakan masukan, keluaran, hasil, menfaat dan
dampak. Penilaian dimaksud tidak terlepas dari kegiatan mengolah masukan menjadi keluaran
dan penilaian dalam proses penyusunan/kegiatan yang diangkap penting dan perpengaruh
terhadap percapaian sasaran tujuan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) Badan Penanggulangan
Bencana Daerah Tahun 2016 disusun dengan mengukur capaian indikator sasaran yang
dituangkan dalam DPA Tahun 2016 Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten
Tanah Bumbu, di mana sasaran dijabarkan hingga Program, dengan maksud agar setiap
kegiatan yang hendak dilakukan dapat lebih sesuai dengan kegiatan sekarang.
A. KERANGKA PENGUKURAN KINERJAMengacu pada ketentuan yang belaku dalam Inpres No. 7 tahun 1999 , kinerja Badan
Penanggulangan Bencana Daerah diukur berdasarkan Tingkat pencapaian Kinerja
Sasaran dan Program/kegiatan. Untuk mengetahui gambaran mengenai tingkat
pencapaian kinerja dilakukan mulai media Target pengukuran kinerja yang kemudian
dibandingkan dengan realisasinya.
Tabel 3.1 Pengukuran Kinerja BPBD Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja
Target
Tahun
2016
Realisasi Capaian
Tahun
2016
(%)2014 2015 2016
1 Peningkatan Kinerja
Pegawai
Jumlah Pegawai
Negeri Sipil BPBD100% 95% 96% 94% 94%
2 Terlaksananya
Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
Terbayarnyarekening kantor 100% 35% 77%
72,72
%72,72%
Tersedianya jasa
pemeliharaan dan
perizinan kendaraan
dinas operasional
100% 49% 57%63,70
%63,70%
Terbayarnya jasa
administrasi
keuangan
100% 87% 96%86,18
%86,18%
Tersedianya alat alat
kebersihan kantor100% 99% 100% 100% 100%
Tersedianya alat tulis
kantor100% 99% 99% 92% 92%
Tersedianya barang
cetakan dan
pengandaan
100% 65% 99%65,10
%65,10%
Tersedianya 100% 95% 100% 97,77 97,77%
Page 25
Badan Penanggulangan Bencana DaerahKabupaten Tanah Bumbu
peralatan listrik
kantor
%
Jumlah peralatan
dan perlengkapan
kantor
100% 98% 55%96,10
%96,10%
Tersedianya makan
minum untuk
aparatur dan
masyarakat
100% 0% 0%60,13
%60,13%
Terlaksananya rapat
rapat koordinasi dan
konsultasi ke luar
daerah
100% 75% 69%55,01
%55,01%
Terbayarnya jasa
tenaga Non PNS100% 97% 93%
98,02
%98,02%
Terlaksananya
perjalanan dinas
pegawai kantor
BPBD
100% 60% 67%83,13
%83,13%
3 Penigkatan Sarana
dan Prasarana
Aparatur
Terlaksananya
pemeliharaan
peralatan gedung
kantor
100% 79% 36%75,73
%75,73%
4 Program
Peningkatan Disiplin
Aparatur
Tersedianya pakaian
kerja lapangan100% 99% 99% 0% 0%
Tersedianya pakaian
khusus hari-hari
tertentu
100% 99% 99% 100% 100%
5 Peningkatan
Kesiagaan dan
Pencegahan
Bahaya Kebakaran
Bertambahnya
wawasan untuk
kesiapsiagaan dan
pencegahan bahaya
kebakaran
100% 18,46 18,46
Jumlah pengadaan
sarana dan
prasarana
pencegahan bahaya
kebakaran
100% 95% 0%5,06
%5,06%
Terpeliharanya
sarana dan
prasarana
100% 84% 81%53,20
%53,20%
Page 26
Badan Penanggulangan Bencana DaerahKabupaten Tanah Bumbu
Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP) Badan Penanggulan Bencana Daerah Kabupaten Tanah BumbuTahun 2016
pencegahan bahaya
kebakaran
6 Pencegahan Dini
dan
Penanggulangan
Korban Bencana
Alam
Tertanganinya
korban bencana
alam
100% 75% 0% 0% 0%
Tersedianya logistik
dan obat-obatan bagi
korban bencana
alam
100% 83% 54% 81% 81%
Dokumenperencanaanpenanggulanganbencana
100% 47% 95%84,43
%84,43%
Terkoordinasinyapenanganan daruratbencana
100% 96% 33%9,98
%9,98%
Media pengukuran Kinerja terdiri dari :
- Formulir PKK ( Pengukuran Kinerja Kegiatan)
- Formulir PPS ( Pengukuran Pencapaian Sasaran)
- Formulir RKT( Rencana Kinerja Tahunan)
Adapun Indikator-Indakator PKK terdiri dari :
a. Sasaran Strategis
Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh instansi pemerintah dalam
rumusan yang lebih baik spesifik, terukur dalam ukuran waktu satu tahun.
b. Indikator Kenerja
Penetapan Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang
menggambarkan pada tingkat sasaran dan kegiatan merupakan persyaratan mutlak bagi
pengukuran kinerja. Kelompok Indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur sasaran
diupayakan lebih outcome, namun demikian karena adanya keterbatasan data dukung
banyak indikator kinerja sasaran yang dilaporkan kinerjanya masih bersifat output,
sedangkan indikator yang digunakan untuk mengukur kegiatan adalah input dan output.
Kriteria pengukuran yang digunakan adalah target kinerja yang ditetapkan setiap tahunnya
dalam dokumen Rencana Kerja (Renja) dimana target kinerja tersebut merupakan komitmen
dari Pimpinan dan seluruh anggota organisasi.
Setiap akhir tahun target kinerja ini akan dibandingkan dengan realisasinya sehingga diketahui
celah kinerja. Dalam mengukur kinerja sasaran yang dipakai adalah Capaian Absolut, dimana
Page 27
Badan Penanggulangan Bencana DaerahKabupaten Tanah Bumbu
capaian absolut sasaran itu sendiri dihubungkan sebab akibat antara sasaran dengan kegiatan
pendukungnya.
Tabel : kategori Persentase Pencapaian Sasaran
Peringkat Rentang Capaian Kategori Capaian Kualifikasi
I Lebih dari 90 % Sangat Baik A
II 70 % s.d 89,99 % Baik B
III 55 % s.d 69.99 % Cukup Baik C
IV Kurang dari 54.99 % Kurang Baik D
Dari rentang capaian diatas, maka dapat kita ambil beberapa penjelasan, bahwa
sebenarnya tidaklah mudah bagi kita untuk mencapai sebuah keberhasilan maksimal dan
optimal. Optimalisasi kinerja dapat teraih apabila kita dapat mengukur seluruh komponen
dan komitmen setiap personalia Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten
Tanah Bumbu.
Selain itu, kemampuan sumber daya manusia internal kantor dan kelayakan aset –
aset merupakan tolok ukur yang diharapkan mampu menjadi tolok ukur kinerja secara
keseluruhan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tanah Bumbu.
B. Capaian Kinerja tahun 2016Pengukuran tingkat capaian kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kabupaten Tanah Bumbu selama periode 1 Januari 2016 sampai 31 Desember 2016
dimana kebijakan, program dan kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka
mewujudkan 5 (lima) sasaran Strategis, dilakukan dengan cara membandingkan dengan
target dengan realisasi masing-masing indikator kinerja sasaran. Rincian tingkat capaian
kinerja. Dari hasil penelian berdasarkan dengan metode/cara/langkah kinerja tersebut
diatas sasaran starategis Badan Penanggulangan Bencana Daerah tahun 2016 belum
mencapai tingkat keberhasilan yang maksimal. Adapun kinerja tersebut dapat di
ikhtisiarkan sebagai berikut:
1. 1 (satu ) sasaran tercapai dengan nilai kinerja 94.00 % dengan katagori baik.
2. 1 (Satu) sasaran tercapai dengan nilai kinerja 89.77 % dengan kategori baik.
3. 1 (satu ) sasaran tercapai dengan nilai kinerja 76.00 % dengan katagori baik.
4. 1 (satu) sasaran tercapai dengan nilai kinerja 84,08 % dengan katagori sangat baik.
5. 1 (satu) sasaran tercapai dengan nilai kinerja 29.92 % dengan katagori baik.
6. 1 (satu) sasaran tercapai dengan nilai kinerja 49,28 % dengan katagori sangat baik.
C. Analisis Capaian Kinerja
Analisa atas capaian kinerja seluruh sasaran tahun 2016 di jelaskan sebagai berikut :
Page 28
Badan Penanggulangan Bencana DaerahKabupaten Tanah Bumbu
Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP) Badan Penanggulan Bencana Daerah Kabupaten Tanah BumbuTahun 2016
Sasaran. 1 Meningkatnya Kinerja Pegawai
Sasaran yang dimaksud untuk kesejahteraan Pegawai Badan Penanggulangan Bencana
Daerah
No IndikatorSasaran
Satuan PNS PTT JumlahPegawai
Realisasi %Capaian
1 Terpenuhinya
Peningkatan
Kesejahteraan
Belanja pegawai
BPBD
BPK
TRC
21
20
-
-
3
4
149
16
21
3
4
169
16
94.00% 100
Nilai Total 41 172 213 94.00%
Keberhasilan pencapaian kinerja sasaran di atas di capai dengan program belanja tidak
langsung dengan kegiatan pembayaran belanja aparatur pegawai secara rutin selama 12
bulan dalam tahun anggaran 2016.
Sasaran. 2 Tingkat Ketersediaan layanan AdministrasiPerkantoran
Sasaran ini dimaksud untuk terciptanya peningkatan sistem kerja lebih baik
didukung perlengkapan kantor serta jasa administrasi keuangan. Secara
keseluruhan nilai capaian sasaran ini adalah 89,77% atau kategori capaian Baik,
dengan rincian sebagai berikut :
Indikator Kinerja Sasaran Satuan Target Realisasi CapaianTerbayarnya rekening kantor Bulan 12 72,72% 72,72%
Tersedianya jasa pemeliharaan dan perizinankendaraan dinas operasional
Persen 100 63,70% 63,70%
Terbayarnya jasa administrasi keuangan Bulan 12 86,18% 86,18%
Tersedianya alat alat kebersihan kantor Item 305 100% 100%
Tersedianya alat tulis kantor Item 1396 91,55% 91,55%
Tersedianya barang cetakan dan pengandaan Item 59247 65,10% 65,10%
Tersedianya peralatan listrik kantor Item 217 97,77% 97,77%
Page 29
Badan Penanggulangan Bencana DaerahKabupaten Tanah Bumbu
Jumlah peralatan dan perlengkapan kantor Item 121 96,10% 96,10%
Tersedianya makan minum untuk aparatur danmasyarakat
Persen 100 60,13% 60,13%
Terlaksananya rapat rapat koordinasi dankonsultasi ke luar daerah
Bulan 12 55,01% 55,01%
Terbayarnya jasa tenaga Non PNS Bulan 12 98,02% 98,02%
Terlaksananya perjalanan dinas pegawaikantor BPBD
Bulan 12 83,13% 83,13%
Keberhasilan pencapaian kinerja sasaran di atas dicapai dengan program adminstrasi
perkantoran pada Tahun Anggaran 2016
Sasaran. 3Tingkat kelengkapan sarana dan
prasarana Aparatur
Sasaran ini dimaksud untuk terselenggaranya pelaksanaan tugas dan
kegiatan kantor dengan lancar berupa belanja modal peralatan dan perlengkapan
kantor, pada Tahun Angaran 2016. Secara keseluruhan nilai capaian sasaran ini
adalah 76,00 % atau kategori capaian Baik ,dengan rincian sebagaian berikut:
Keberhasilan pencapaian kinerja sasaran diatas dicapai dengan program
meningkatkan sarana dan prasarana aparatur dengan kegiatan penyediaan
peralatan dan perlengkapan kantor pada Tahun Anggaran 2016.
Sasaran. 4Tingkat kedisiplinan Aparatur dalam
kedesiplinan dan penggunaanatribut pegawai
Sasaran ini dimaksud untuk terselenggaranya pelaksanaan peningkatan
kapilitas sumber daya aparatur panitia dan kegiatan dengan lancar pada Tahun
Angaran 2016. Secara keseluruhan nilai capaian sasaran ini adalah 84,08% atau
kategori capaian Baik, dengan rincian sebagaian berikut :
Indikator Kinerja Sasaran Satuan Target Realisasi Capaian
Terlaksananya pemeliharaanperalatan gedung kantor Persen 100 76% 76%
Page 30
Badan Penanggulangan Bencana DaerahKabupaten Tanah Bumbu
Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP) Badan Penanggulan Bencana Daerah Kabupaten Tanah BumbuTahun 2016
Keberhasilan pencapaian kinerja sasaran diatas dicapai dengan program
peningkatan kapilitas sumber daya aparatur pada Tahun Anggaran 2016.
Sasaran. 5 Rata rata waktu tanggap (respondtime) pemadam kebakaran
Sasaran ini di maksud untuk terealisasinya pemantauan dan
penyebarluasan informasi daerah rawan bencana secara adil, nilai capaian
sasaran ini adalah 50% atau kategori capaian kurang baik, dengan rincian
sebagaian berikut :
Keberhasilan pencapaian kinerja sasaran diatas dicapai dengan program
peningkatan kapasitas sumber daya aparatur pada Tahun Anggaran 2016.
Sasaran. 6
Tertanganinya korban bencana alamdan Musibah
Sasaran ini dimaksud untuk terselenggaranya pelaksanaan pelayanan
dan Rehabilitas Kesejahteraan Sosial dan kegiatan kantor dengan lancar
Indikator Kinerja Sasaran Satuan Target Realisasi Capaian
Jumlah pakaian kerja lapangan Stel 0 0% 0%
Tersedianya pakaian khusus hari-haritertentu Stel 35 100% 100%
Indikator Kinerja Sasaran Satuan Target Realisasi CapaianBertambahnya wawasan untukkeiapsiagaan dan pencegahanbahaya kebakaran
Persen 100 18,46% 18,46%
Jumlah pengadaan sarana danprasarana pencegahan bahayakebakaran (unit)
Item 83 5,06% 5,06%
Terpeliharanya sarana danprasarana pecegahan bahayakebakaran
Persen 100 53,20% 53,20%
Page 31
Badan Penanggulangan Bencana DaerahKabupaten Tanah Bumbu
berupa belanja modal peralatan dan honor pada Tahun Anggaran 2016.
Program dan kegiatan yang dimaksud Secara keseluruhan nilai capaian
sasaran ini adalah 49,28% atau kategori capaian Kurang Baik, pada sasaran ini
adalah sebagaian berikut :Indikator Kinerja Sasaran Satuan Target Realisasi Capaian
Tertanganinya korban bencana alam Persen 100 0% 0%
Tersedianya logistic dan obat obatanbagi korban bencana alam
Persen 100 81% 81%
Dokumen perencanaanpenanggulangana bencana (Dokumen)
Dokumen 1 84,43% 84,43%
Terkoordinasinya penanganan daruratbencana (kegiatan)
Kegiatan 3 9,98% 9,98%
Keberhasilan pencapaian kinerja sasaran diatas dicapai dengan program
peningkatan sarana dan prasarana aparatur dengan kegiatan penyediaan peralatan
dan perlengkapan kantor pada Tahun Anggaran 2016.
Keberhasilan pencapaian kinerja sasaran diatas, merupakan salah satu
program pemerintah daerah dalam mengatasi masalah-masalah yang terjadi
dimasyarakat pada Anggaran tahun 2016.
Page 32
Badan Penanggulangan Bencana DaerahKabupaten Tanah Bumbu
Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP) Badan Penanggulan Bencana Daerah Kabupaten Tanah BumbuTahun 2016
B A B IV
P E N U T U P
A. Kesimpulan
Pada tahun 2016 Badan Penaggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tanah
Bumbu menangani musibah kebakaran pemukiman ………………kejadian,
bencana banjir sebanyak …. Kali kejadian di… Desa. Korban tenggelam sebanyak
…orang, bencana angin puting beliung sebanyak…. Kejadian. Bencana kekeringan
selama…bulan terdapat…Kecamatan….Desa, abrasi pantai/gelombang pasang
…kali, sambaran petir mengakibatkan …jiwa, dan kebakaran hutan & lahan…kali.
Dari anggaran Belanja Tidak langsung dan Belanja Langsung, anggaran yang
terealisasi sebesar Rp. 9.887.288.129,- (Sembilan Milyar Delapan Ratus Delapan
Puluh Tujuh Juta Dua Ratus Delapan Puluh Delapan Ribu Seratus Dua Puluh
Sembilan Rupiah) dari pagu anggaran 2016 yang ditetapkan sebesar Rp.
11.883.738.845,- (Sebelas Milyar Delapan Ratus Delapan Puluh Tiga Juta Tujuh
Ratus Tiga Puluh Delapan Ribu Delapan Ratus Empat Puluh Lima Rupiah)
Sedangkan dana bantuan dari pusat untuk Desa Tangguh Bencana (DESTANA) di
2 (dua) desa yaitu Desa Maju Makmur dan Desa Maju Bersama yang diperoleh dari
BNPB sebesar Rp. 102.250.000,- (Seratus Dua Juta Dua Ratus Lima Puluh Ribu
Rupiah).
Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 ini kami
selesaikan dengan tingkat persentasi sasaran kinerja mencapai 83,20% dari total
pagu anggaran.
B. Saran – Saran
Semoga LAKIP ini bermanfaat sebagai bahan evaluasi dan pedoman
pelaksanaan program dan kegiatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kabupaten Tanah Bumbu dimasa yang akan datang.
Page 33
Badan Penanggulangan Bencana DaerahKabupaten Tanah Bumbu
ANALISIS CAPAIAN INDIKATOR KINERJATAHUN 2016
No Indikator Kinerja Target Realisasi %
1 Luas wilayahrawan kebanjiran 69,512 Ha 86,318 Ha 75,82 %
2 Indeks ResikopBencana Banjir 35,10 20,53 141,51
3Indeks resikobencanagelombang tinggidan abrasi
23,40 23,33 100,30
4Indeks resikobencanakebakaran hutandan lahan
35,10 22,68 135,38
Capaian Sasaran (Sangat Berhasil) = (3 X 95,5)/4 = 71,63
Capaian Sasaran (Cukup Berhasil) = (1 X 70,5)/4 = 17, 63
Total rata-rata capaian sasaran = 89, 26
Data luas wilayah rawan kebanjiran sebesaer 86,318 Ha adalah berdasakan rilis data
tahun 2016 yang bersumber pada dokumen kajian resiko bencana Kabupaten Tanah
Bumbu tahun 2016. Tidak tercapainya target ini disebabkan pada awal penghimpunan
data tahun 2016 merupakan hasil perhitungan perkiraan luas wilayah rawan kebanjiran
berdasarkan kejadian banjir pada tahun tahun sebelumnya.
Pada indicator indeks resiko bencana banjir, indeks resiko bencana gelombang tinggi
dan abrasi serta indeks resiko bencana kebakaran hutan dan lahan menunjukkan
capaian kinerja yang sangat baik. Kondisi ini didukung oleh penurunan kelas bahaya
bencana banjir, bencana gelombang tinggi dan abrasi dan Karhutla dari tinggi menjadi
sedang sampai rendah. Penurunan kelas bahaya banjir dan tinggi ke sedang terjadi di
kecamatan sungai loban, satui dan simpang empat. Sedangkan dari kategori tinggi ke
rendah terjadi di kecamatan Mantewe dan angsana.
Pada indikator bencana gelombang tinggi dan abrasi terjadi penurunan tingkat
kerentanan berupa pengurangan dampak kerugian dari bencana abrasi.Selanjutnya
untuk bencana karhutla terjadi penurunan kelas bahaya dari tinggi ke sedang pada
kecamatan angsana, kuranji dan karang bintang.
Perbandingan capaian kinerja sasaran strategis 7 terhadap capaian kinerja beberapa
tahun sebelumnya sbb :
Page 34
Badan Penanggulangan Bencana DaerahKabupaten Tanah Bumbu
Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP) Badan Penanggulan Bencana Daerah Kabupaten Tanah BumbuTahun 2016
No Indikator KinerjaCapaian Kinerja
Tahun 2015 Tahun 2016
1 Luas wilayah rawan kebanjiran 69.696 Ha 86.318 Ha
2 Indeks Resikop Bencana Banjir 36,00 20,53
3 Indeks resiko bencanagelombang tinggi dan abrasi 24,00 23,33
4 Indeks resiko bencanakebakaran hutan dan lahan 36,00 22,68
Capaian kinerja untuk sasaran ini secara umum telah tercapai bahkan cenderung
melampaui target, kecuali untuk indicator luas wilayah rawan kebanjiran masih sangat
jauh dari target yang telah ditertapkan.