Top Banner
KERANGKA KONSEP DAN KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONIL DEFINISI OPERASIONIL K - 2
27

K - 4 Kerangka Konsep Penelitian.ppt

Nov 24, 2015

Download

Documents

CRP
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONILK - 2

  • PENDAHULUANMerupakan BAB 3 dalam proposal penelitianTinjauan pustaka (BAB 2 pada proposal penelitian) merupakan sumber utama untuk menetapkan konsep penelitian dan pedoman untuk menyusun kerangka konsep penelitian ilmiahKonsep : unsur atau komponen utama teori.

  • Pengertian KonsepKonsep, adalah :Abstraksi yang berbentuk generalisasi dari hal-hal yang khususDefenisi secara singkat dari sekelompok fakta atau gejalaPada dasarnya konsep ada yang sederhana dan mudah diterangkan, tapi ada pula yang rumit dan abstrak.

  • Konsep tidak dapat diamati dan diukur secara langsungAgar dapat diamati atau diukur, maka konsep tersebut harus dijabarkan ke dalam variabel- variabel Variabel merupakan komponen konsep (unsur pembentuk konsep)Contoh: Sehat adalah konsep Variabel sehat : TD, HR, RR, suhu dll

  • Konsep = Kepuasan kerjaVariabel Kepuasan kerja :PromosiGajiTugas, dll

  • Gambaran sederhana dan jelas mengenai keterkaitan satu konsep dengan konsep lainnyaMenggambarkan pengaruh atau hubungan antara satu kejadian dengan kejadian lainnyaHubungan di antara konsep yang ingin diamati atau diukur, dilakukan melalui penelitian

    Contoh:Anemia pada ibu hamil BBLRStatus hormonal Kanker payudaraKerangka konsep penelitian

  • Penulisan Kerangka KonsepDijabarkan dalam bentuk bagan

    Substansi dalam bagan harus ditulis ringkas, bernas dan lugas

    Terlihat keterkaitan antara konsep terutama konsep hubungan sebab akibat, (variabel independen dan dependen jelas terlihat)

  • Kerangka Kosep Penelitian DeskriptifPengetahuanSikapTindakan ASI Eksklusif

  • Kerangka Konsep Penelitian AnalitikV. IndependenV. DependenAnemia Ibu HamilBBLR

  • Untuk penelitian deskriptif tanda panah tidak menyatakan hubungan sebab akibat tetapi hanya menggambarkan konsep yang akan diteliti secara jelasUntuk penelitian analitik tanda panah menunjukkan hubungan/pengaruh antara v.independen dan v.dependenArah panah bermula dari v. independen mengarah ke v.dependen

  • Definisi operasionalRumusan singkat dan jelas tentang definisi variabel dan indikator sampai ke tingkat yang mudah dipahami (kualitatif) dan mudah untuk diukur (kuantitatif)

    Sifat deskripsi dari definisi perasional:Spesifik (tidak berinterpretasi ganda)Terukur (observable atau measurable)

  • Cara Pengekspresian Definisi Operasionala. Cara langsung: Mengekspresikan bagaimana cara pengukuran variabel yang secara operasional dapat diukur, dan harus mempunyai satu pengertian.

    Bila dapat memberikan interpretasi ganda, maka harus disesuaikan dengan landasan teori yang digunakan

  • Contoh:Konsep : Status gizi

    Dapat diukur dengan berbagai kombinasi pengukuran

    Peneliti harus menentukan tehnik pengukuran mana yang digunakan (adakah teorinya?)

  • b. Cara tidak langsung Mengekspresikan kriteria manipulasi terhadap variabel dan cara memonitor/ mengukur efek dari manipulasi tersebut (eksperimental operasional)

    Contoh: Kemampuan jantung : penambahan denyut nadi yang terjadi setelah subjek melakukan lompatan di tempat, sebanyak --- kali Urin residu: banyaknya urin yang diperoleh pada kateterisasi setelah penderita miksi sepenuhnya Cara Pengekspresian Definisi Operasional

  • DefinisiCara UkurAlat UkurHasil Ukur Skala pengukuran Unsur yang disampaikan pada definisi operasional

  • Definisi Operasional :Status gizi : hasil penimbangan atau pengukuran BB dan TB Balita berdasarkan umurPendidikan : lamanya sekolah atau tingkat sekolah yang telah diikuti oleh respondenKinerja perawat : kegiatan yang dilakukan oleh perawat dalam perawatan pasien di ruangan atau kegiatan asuhan keperawatan oleh perawat di ruangan

  • Cara Pengukuran:Metode atau cara yang digunakan peneliti untuk mengukur atau memperoleh informasi (data) untuk variabel yang bersangkutan, misal nya mengacu kepada contoh definisi operasional di atas :Untuk variabel status gizi cara pengukurannya dengan menimbang BB dan mengukur TBUntuk variabel pendidikan cara pengukurannya dengan wawancaraUntuk variabel kinerja cara pengukurannya dengan melihat, mengecek atau observasi hasil atau catatan atau dokumen proses asuhan keperawatan.

  • Alat Ukur : Instrumen yang digunakan dalam pengukuran Untuk status gizi : Instrumen : Timbangan Badan (valid) dan Meteran (valid)Untuk menilai pengetahuan : menggunakan kuisionerMenilai Kinerja : Menggunakan observasi : Lembar cek list

  • Hasil Pengukuran Mengelompokkan hasil pengukuran variabel yang bersangkutan, misalnya :Untuk variabel status gizi , hasil ukurnya : gizi buruk, gizi kurang, gizi baik (normal)Untuk Variabel Pendidikan, hasil pengukurannya : SD, SMP, SMAUntuk Penilaina kinerja : Baik, cukup, kurang

  • Skala Pengukuran :Pengukuran variabel dikelompokkan menjadi 4 skala :Skala NominalSkala OrdinalSkala intervalSkala Ratio

  • Contoh :Judul Penelitian : Hubungan Pengetahuan Pasangan Usia Subur dengan Pemakaian Alat Kontrasepsi di Kelurahan X Kota Y Tahun 2000Kerangka KonsepPengetahuanPemakaian Alat KontrasepsiV. IndependenV. Dependen

  • Defenisi Operasionil

    Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui PUS tentang kontrasepsi Cara Pengukuran : WawancaraAlat ukur : kuesioner, pertanyaan yang diajukan dalam sebanyak 20 pertanyaanHasil Pengukuran : - pengetahuan baik - pengetahuan kurangSkala pengukuran : ordinal

  • Pemakaian kontrasepsi adalah penggunaan berbagai alat kontrasepsi sebagai sarana untuk merencanakan dan menjarangkan kelahiran yang digunakan ibu di kelurahan X Kota Y,Cara ukur : wawancaraAlat Ukur : kuesionerHasil Ukur :Pakai alat kontrasepsiTidak pakai alat kontrasepsiSkala Pengukuran : ordinal

  • HipotesisHipotesis yang dirumuskan hendaknya berdasarkan alasan-alasan/dasar-dasar teoritis dan hasil penemuan terdahulu.

    Hipotesis hendaknya merupakan rumusan tentang hubungan antara dua variabel atau lebih.

    Hipotesis harus dapat diuji.

    Rumusan hipotesis hendaknya singkat dan tepat.

  • Tidak semua penelitian membutuhkan hipotesis.

    Penelitian yang bersifat analitik, yg mencari hubungan antara variabel independen dan variabel dependen akan membutuhkan sebuah hipotesis, sedangkan penelitian yang bersifat deskripitif tidak membutuhkan sebuah hipotesis.

  • Cth rumusan hipotesis:Ada hubungan antara kadar kolesterol dengan tekanan darahAda hubungan antara penyakit diare dengan buruknya sanitasi lingkunganAda perbedaan antara status gizi anak balita yang tidak mendapat ASI pada waktu bayi dengan status gizi anak balita yang mendapat ASI pada waktu bayi

  • *

    ******************