Top Banner

of 45

K-03, Latar Belakang Entrepreneur

Oct 14, 2015

Download

Documents

Hendra Hutasoit

bookk
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

Slide 1

Sejarah Entrepreneur,Definisi Entrepreneur,Hakekat/Esensi,Siapa saja yg tergolong Entrepreneur,Mengapa menjadi Entrepreneur,

Karakteristik & Sifat,Perilaku, Jiwa & Sikap,Kemampuan Entrepreneur,Ketrampilan yang diperlukan,Faktor-faktor dalam Entrepreneur,DAHULU,Kewirausahaan adalah urusan pengalaman langsung di lapangan,Kewirausahaan merupakan bakat bawaan sejak lahir (entrepreneurship are born not made),Kewirausahaan kesannya tidak dapat dipelajari dan diajarkan.

SEKARANG,Kewirausahaan merupakan disiplin ilmu yang dapat dipelajari dan diajarkan serta independen.Kewirausahaan tidak hanya bakat bawaan sejak lahir akan tetapi dapat dipelajari dan diajarkan (Entrepreneurship are not only born but also made).SEJARAH ENTREPRENEURAwal abad ke 20Sejak awal abad 20 sudah diperkenalkan di beberapa negara,Negara Belanda, Kewirausahaan dikenal dengan ondernemer,Negara Jerman, Kewirausahaan dikenal dengan unternehmer.Tahun 1950Pendidikan kewirausahaan dirintis di negara Eropa, Amerika dan Canada.Tahun 1970Sudah banyak universitas yang mengajarkan ilmu entrepreneurship atau small business management atau new venture management.PENDIDIKAN ENTREPRENEURTahun 1980.Hampir 500 sekolah di Amerika Serikat memberikan pendidikan kewirausahaan.

Tahun 1995Di Indonesia kewirausahaan dipelajari baru terbatas pada beberapa sekolah atau perguruan tinggi, dilandasi dengan terbitnya Inpres no.4 tahun 1995,Di Indonesia terjadi perubahan paradigma pendidikan bahwa kewirausahaan merupakan disiplin ilmu tersendiri yang independen. TEORI ENTREPRENEURABAD PERTENGAHANBerarti aktor atau orang yang bertanggung jawab dalam proyek produksi berskala besar,Bentuk entrepreneur clerical pekerjaan arsitek bangunan istana.

ABAD KE 17Seseorang yang menanggung resiko untung rugi dalam mengadakan kontrak pekerjaan dengan pemerintah dengan menggunakan fixed price,Kontrak dengan pemerintah untuk memasok produk melalui penetapan harga agar lebih jelas perolehan keuntungan ataupun rugi.Tahun 1725, Richard CantilonMenyatakan entrepreneur sebagai orang yang menanggung resiko yang berbeda dengan orang yang memberi modal.Tahun 1797, BedeauMenyatakan wirausaha sebagai orang yang menanggung resiko, yang merencanakan, supervisi, mengorganisasi dan memiliki.

ABAD 18Tahun 1803, Jean Baptist SayMenyatakan adanya pemisahan antara keuntungan untuk entrepreneur dan keuntungan untuk pemilik modal.Tahun 1876, Francis WalkerMembedakan antara orang menyediakan modal dan menerima bunga, dengan orang yang menerima keuntungan karena keberhasilannya memimpin usaha.ABAD 19Bahwa seorang Wirausaha adalah orang yang melihat peluang kemudian menciptakan sebuah organisasi untuk memanfaatkan peluang tersebut.Tahun 1934, Joseph SchumpeterSeorang entrepreneur adalah seorang inovator dan mengembangkan teknologi.Tahun 1961, David MclellandEntrepreneur adalah seorang yang energik dan membatasi resiko.Tahun 1964, Peter DruckerSeorang entrepreneur adalah seseorang yang mampu memanfaatkan peluang.PADA ABAD 19, muncul istilah wiraswasta & wirausaha,Tahun 1975, Albert ShaperoSeseorang yang memiliki inisiatif, mengorganisir mekanisme sosial, ekonomi dan menerima resiko kegagalan,Tahun 1980, Karl VesperSeorang entrepreneur berbeda dengan seorang ahli ekonomi, psychologist, business persons dan politicians,Tahun 1983, Gifford PinchotIntrapreneur adalah seorang entrepreneur dari dalam organisasi yang sudah ada/organisasi yang sedang berjalan.Tahun 1985, Robert HisrichEntrepreneur adalah proses penciptaan sesuatu yang berbeda dalam nilai dengan mencurahkan waktu dan usahanya, menanggung penyertaan keuangan, psychologis, resiko sosial dan menerima hasil akhir berupa uang dan kepuasan diri.

SEJAK ABAD 19Muncul banyak pengertian istilah entrepreneur dan entrepreneurship.

Tahun 1992, David Osborne & Ted GaebberBukunya Reinventing Government artinya Mewirausahakan Birokrasi,Pemerintah dengan seluruh jajarannya harus merubah orientasinya terhadap rakyat,Pemerintah harus mengarahkan, bahwa perlu ada persaingan kedalam pemberian layanan,Pemerintah harus membiayai hasil,Pemerintah harus berorientasi pelanggan bukan birokrasi.PENGERTIAN ENTREPRENEURDunia dipenuhi dengan keinginan orang-orang, beberapa berkeinginan untuk bekerja, yang lainya berkeinginan untuk membiarkan orang lain bekerja untuk mereka.

Pengertian Entrepreneur menurut, Encyclopedia of America (1984) adalah : Pengusaha yang memiliki keberanian untuk mengambil resiko dengan menciptakan produksi, termasuk modal, tenaga kerja dan bahan, dan dari usaha bisnis mendapat profit/laba.Artinya, setiap Insan baik pegawai ataupun bukan harus memiliki JIWA ENTREPRENEUR untuk mencapai kesuksesan dalam kehidupan.DEFINISI KEWIRAUSAHAANKewirausahaan adalah Suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar sumberdaya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses dan hasil bisnis (Ahmad Sanusi, 1994),Suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to create the new and different, Drucker, 1959),Suatu proses penerapan kreativitas dan keinovasian dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan usaha (Zimmerer 1996),Suatu nilai yang diperlukan untuk memulai usaha (start up phase) dan perkembangan usaha (venture growth) (Soeharto Prawiro, 1997),

Suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru (creative),dan sesuatu yang berbeda (innovative) yang bermanfaat memberikan nilai lebih,Suatu usaha menciptakan nilai tambah dengan jalan mengkombinasikan sumber-sumber melalui cara-cara baru dan berbeda untuk memenangkan persaingan.

Berdasarkan 6 Konsep diatas, maka dapat diambil Kesimpulan bahwa, Kewirausahaan adalah,Sebagai suatu kemampuan kreatif dan inovatif (create new and different) yang dijadikan kiat, dasar, sumber daya, proses dan perjuangan untuk menciptakan nilai tambah barang dan jasa yang dilakukan dengan keberanian untuk menghadapi risiko.

PENGERTIAN KEWIRAUSAHAANPerbedaan Wiraswasta dan Wirausaha.Pengertian Wiraswasta.Istilah wiraswasta sering dipakai wirausaha.Menurut DR Suparman Sumahamijaya dosen Fakultas Ekonomi UNPAD bahwa wiraswasta merupakan peluang kelompok kreatif entrepreneur Indonesia untuk mengangkat bangsa Indonesia dari lembah kemiskinan.Istilah Wiraswasta dalam bahasa Sansekerta yaitu:Wira adalah manusia unggul, teladan, berbudi luhur,berjiwa besar, berani, pahlawan/pendekar kemajuan, dan memiliki keagungan watak.Swa adalah sendiri Sta adalah berdiri.Istilah Saudagar terdiri dari kata Sau-dan dagar.(Taufik Rashid 1981:4)Sau adalah seribuDagar adalah akalWIRASWASTA, DR Daoed Yoesoef (1981:78).Seorang Wiraswasta adalah:Memimpin Usaha baik secara teknis/atau ekonomis, dengan memperhatikan aspek fungsionil antara lain,Memiliki modal (sebagai owner/secara bagian co-owner).Sebagai manager (mengurus dalam kapasitas sebagai penanggung jawab)Mau menerima tantangan ketidakpastian.Siap menanggung resiko ekonomi yang sulit diukur secara kuantitatif dan kualitatif.Mempelopori usaha baru (pionir menerapkan kombinasi baru)Inovator (penemu), peniru (imitator),Memburu Keuntungan dan manfaat secara maksimal.Membawa usaha kearah kemajuan, perluasan, perkembangan melalui jalan kepemimpinan ekonomi demi:Kenaikan prestise.Kebebasan (independency), kekuasaan dan kehormatan.Kontinuitas usaha.5 Tipe Pokok Wiraswasta.Wiraswasta sebagai orang vak captain of industry disuatu bidang tertentu.Membuktikan prestasi teknik.Mengadakan penemuanMembuat peniruan.Perhatian utamanya adalah aspek teknik dari usaha yang dijalankan.Pelanggan diperoleh dengan tidak sengaja namun diperoleh melalui mutu barang/mutu prestasi.Wiraswasta sebagai orang bisnis.Menganalisa terus menerus kebutuhan dan selera masyarakat.Menimbulkan kebutuhan baru melalui reklame.Perhatian dan keprihatinnya adalah angka dan grafik penjualan Memperhatikan barang yang mempunyai masa depan cerah.Wiraswasta sebagai orang uang.Tugasnya adalah mengumpulkan dan menyalurkan dana.Mendirikan concernPerhatian dan kegiatan dipasar uang dan modal. Wiraswasta sebagai Social engineerPengusaha berusaha mengikat pekerjanya melalui berbagai karya sosial (welfareworks)Baik pertimbangan moral ataupun perhitungan.Wiraswasta sebagai manajer Orang yang mau memajukan usahanya dengan menggunakan pengetahuan bisnis modernMemperhitungkan efisiensi.Meraih keuntungan tidak sama mencapai pendapatan tinggi bagi pengusaha.

Hasil survey Wiraswasta SUKSES.Untuk menjadi seorang wiraswasta diperlukanSikap berani dengan perhitungan yang matang.Pendidikan formal juga membantuHasil penelitian Charles Schrciber bahwa keberhasilan seseorang ditentukan pendidikan formal hanya 15% dan 85% ditentukan olehSikap mentalKepribadian.Pendidikan yang kurang memperhatikan aspek pembinaan mental membawa generasinya menuju ke pengangguran.Pembinaan aspek mental yaitu penegakkan disiplin, jujur, menyelesaikan tugas, bertanggung jawab, berani karena benar.Lloyd E Shefsky mengatakan bahwa, Entrepreneur terdiri dari 3 suku kata, yaitu, Entre = Masuk, Pre = Sebelum dan Neur = Pusat syaraf, jadi didefinisikan sebagai seorang yang memasuki dunia bisnis bisnis apa saja tepat pada waktunya untuk membentuk atau mengubah pusat syaraf bisnis tersebut secara substansial.

Richard Cantillon (1755) mengatakan bahwa, Entrepreneur memiliki fungsi unik sebagai penanggung resiko, jadi cakupan dalam diri entrepreneur adalah, Sbg manusia yang mempunyai sikap mental, wawasan, kreativitas, inovasi, ide, motivasi, cita-cita dll.Berusaha/berproses untuk mengisi peluang dalam usaha jasa/barang untuk tujuan ekonomi.Untuk mendapatkan laba dan pertumbuhan usaha.Berani menghadapi segala resiko.Selalu memberikan kepuasan pada pelanggan.AHLI ENTREPRENEUR BERPENDAPATCaroline Jenner dalam "The Next Generation Survey" mengingatkan para guru bahwa mungkin sekolah dan guru tidak bisa memberikan para lulusannya pekerjaan, tetapi kita bisa memastikan bahwa para lulusan itu akan memiliki ketrampilan inti dan kompetensi akan membantu menciptakannya.Majalah Time dalam edisi "How To Build a Student For the 21st Century" menyebutkan bahwa kesempatan kerja di masa mendatang akan memusatkan pada kreativitas dan inovasi, bukan tugas-tugas yang rutin saja.Lester Thurow, profesor MIT, Sementara itu secara macro dalam managemen dan ekonomi mengatakan bahwa tanpa entrepreneur, perekonomian menjadi miskin & lemah. Yang lama tidak akan bertahan & yang baru tidak akan muncul. Hasil Lokakarya Sistem Pendidikan & Pengembangan Kewirausahaan (1978)

mendefinisikan bahwa Entrepreneur (Kewirausahaan = Wiraswasta = Wirausaha) adalah :Pejuang Kemajuan yang mengabdikan diri kepada masyarakat dengan wujud pendidikan dan bertekad dengan kemampuan sendiri, sebagai rangkaian Kiat (art) kewirausahaan untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat yang makin meningkat, memperluas lapangan kerja, turut berdaya upaya mengakhiri ketergantungan, dan didalam fungsi-fungsi tersebut selalu tunduk terhadap hukum lingkungan.Orang yang selalu mencari perubahan, menanggapi dan mengeksploitasinya untuk menjadi sebuah kesempatan.Peter Drucker mengatakan bahwa entrepreneur bukanlah sebuah keajaiban. "It's not magic, it's not mysterious, and it has nothing to do with the genes. It's a disciple, it can be learned.Namun demikian, saat ini kebanyakan generasi muda kita tidak dibesarkan dalam budaya entrepreneur. Budaya ini seharusnya memampukan kita untuk mengelola dan memanfaatkan anugerah alam raya Indonesia, bukan saja untuk mengentaskan bangsa kita dari pengangguran dan kemiskinan.Dengan demikian, argumentasi di atas menunjukkan betapa pentingnya pendidikan entrepreneurship di terapkan utk generasi muda kita menyambut masa depan.PETER DRUCKER (Ahli Ekonomi Amerika)Menurut Peter F Drucker (1994) bahwa,Terminologi kewirausahaan yang sama tentang kewirausahaan sampai sekarang belum ada,Umumnya memiliki hakikat yang hampr sama yaitu merujuk sifat, watak dan ciri-ciri yang melekat pada seseorang,

Ciri yang melekat adalah,Mempunyai kemauan keras,Memiliki keinginan mewujudkan gagasan inovasi dalam usaha nyata,Dapat mengembangkan usaha dengan jiwa tangguh.

HAKIKAT KEWIRAUSAHAANMeskipun diantara para ahli ada yang lebih menekankan kewirausahaan pada peran pengusaha kecil, akan tetapi sifat ini dimiliki juga bukan pengusaha.Jiwa kewirausahaan ada pada setiap orang baik itu kreatif dan inovatif,Setiap orang menyukai perubahan, pembaharuan, kemajuan dan tantangan, Contohnya birokrat, mahasiswa, dosen dan masyarakat lainnya.Karakteristik kewirausahaan.Desire for responsibility yaitu memiliki rasa tanggung jawab atas usaha yang dilakukannya.Preference for moderate risk yaitu seseorang yang selalu menghindari risiko rendah dan juga menghindar risiko tinggi.Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses dan hasil bisnis. (Ahmad Sanusi,1994),

Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. (Peter F Drucker ,1959),

Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan keinovasian dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan (Usaha) (Zimmerer,1996).Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha (Start-up phase) dan perkembangan usaha (venture growth) (Soeharto Prawiro,1997),

Kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru (creative) dan sesuatu yang berbeda (innovative) yang bermanfaat memberikan nilai lebih,

Kewirausahaan adalah usaha menciptakan nilai tambah dengan jalan mengkombinasikan sumber-sumber melalui cara cara baru dan berbeda untuk memenangkan persaingan. ENTREPRENEUR ADALAH,Suatu Profesi,Suatu Ilmu,Suatu Kepribadian,Suatu Skill atau Keahlian,Suatu Kemampuan atau Kecerdasan,Suatu Pengetahuan,Suatu Naluri,Suatu Cita-cita, Keinginan atau Impian,Suatu Pilihan Hidup.SALAH SATU JALAN UNTUK MENUJU KESUKSESAN.CIRI-CIRI ENTREPRENEUR

Profesi yg termasuk Entrepreneur adalah, 1. Pedagang,6. Industrialis,2. Saudagar,7. Kontraktor,3. Pengusaha,8. Pialang (Broker),4. Konsultan,9. Pengusaha Waralaba (MLM),5. Businessman,10. Investor, dll

Menurut Tokoh Pendidikan Nasional Ki Moh Said seorang Entrepreneur adalah,Tidak Bersifat Serakah,Tidak Menghalalkan segala cara,Harus Berwatak Lahir & Batin,Harus Berbudi Luhur,Harus Mampu menciptakan lapangan kerja bagi orang lain,Harus menjaga lingkungan.SEORANG ENTREPRENEUR HARUS,

Mempunyai Visi (Impian),Kreatif & Inovatif,Mampu melihat peluang,Berorientasi pd kepuasan konsumen/pelangan,Berorientasi pd laba dan pertumbuhan,Berani menanggung resiko,Berjiwa kompetisi,Cepat tanggap & gerak cepat,Berjiwa sosial.

Jika ciri-ciri ini harus terus dipelihara dan diterapkan pada diri kita secara Baik dan Benar, maka kita pasti menjadi Entrepreneur yang sukses.Setiap Manusia diberikan MODAL oleh Tuhan YME, yaitu, Waktu (Kehidupan),Tenaga (Otot),Pikiran (Otak),Materi (Harta),Doa.

Tuhan yang Maha Kuasa itu ADIL, memberikan kepada semua orang Waktu selama 24 jam/hari tanpa membedakan laki-wanita, kaya-miskin, pintar-bodoh, tua-muda dan di kampung-kota.

Dari semua modal pemberian Tuhan, hanya unsur Waktu yang terbatas sedangkan lainnya tanpa batas.C. MENGAPA MENJADI ENTREPRENEURWaktu adalah Sekarang, karena Kemarin sudah jadi Sejarah dan Besok belum tentu didapat,Waktu tidak dpt ditabung atau disimpan spt materi,Hidup manusia dibatasi oleh waktu yang dinamakan Umur,Orang yang rugi waktu, artinya tidak memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya selagi hidup,Peluang usaha merupakan bagian dari waktu.

Beberapa Pepatah mengatakan,Waktu adalah Uang (time is money),Waktu adalah Pedang,Waktu adalah Kehidupan.

Seorang mencuri uang akan ketahuan tetapi jika waktu yg dicuri tidak akan ketahuan, padahal waktu lebih berharga dari pada uang, Waktu adalah unsur Kehidupan.

MENGAPA WAKTU TERBATASMENGELOLA WAKTU

ANDA HARUS DAPAT MENGENDALIKAN HIDUP ANDA BILA ANDA INGIN MENGENDALIKAN WAKTU ANDA DENGAN EFEKTIF,

ORANG SUKSES MERUPAKAN ORANG YANG MAMPU MENGELOLA WAKTUNYA DENGAN BAIK, TIDAK ADA WAKTU YANG DIGUNAKAN DENGAN SIA-SIA,

UNTUK MENDAPATKAN GAMBARAN YANG LEBIH JELAS BAGAIMANA MENGELOLA WAKTU, ANDA SEBAIKNYA MEMBUAT,PERENCANAAN HIDUP (VISI ATAU IMPIAN),PROGRAM KERJA,RINCIAN WAKTU KEGIATAN (thn, bln, minggu & harian).

MENGELOLA WAKTU INI PENTING, MAKSUDNYA AGAR TERCAPAINYA IMPIAN YANG REALISTIS DAN MEMILIKI KOMITMEN YANG KONSISTEN UNTUK MEWUJUDKAN.Bila Usia AndaHari yg HabisSisa Usia Anda35 thn12.775 hari12.775 hari40 thn14.600 hari10.950 hari45 thn16.425 hari9.125 hari50 thn18.250 hari7.300 hari55 thn20.075 hari5.475 hari60 thn21.900 hari3.650 hari65 thn23.725 hari1.775 hari70 thn25.550 hari0BERAPAKAH SISA WAKTU ANDA !!!JIKA UMUR IDIAL ANDA 70 TAHUN (25.550 HARI)APA YANG AKAN DIPERBUAT DI SISA USIA ANDA .NOPENGGUNAAN WAKTU UNTUKLAMANYA WAKTU (Thn)PERSENTASE01TIDUR2130,0002BEKERJA1420,0003OLAHRAGA710,0004MAKAN68,5705MELAKUKAN PERJALANAN68,5706MENUNGGU57,1407BELAJAR45,7108MENGHADIRI PERTEMUAN34,2909MENJAWAB TELEPON22,8610KEGIATAN LAINNYA22,86JUMLAH70100.00HASIL SURVEI TENTANG PENGGUNAAN WAKTU OLEH ORANG YANG BERUSIA 70 TAHUN SEPERTI PADA TABEL,ARTINYA, UNTUK BEKERJA & MENCAPAI HASIL YANG RELATIF BAIK DIPERLUKAN WAKTU minimal 20% X 24 J/H ATAU 4 JAM 48 MENIT. Peringatan Marcus Aurelius (Kaisar Romawi), Apa yang Anda ingin lakukan dgn sisa hidup anda ?., Jangan seolah-olah anda punya waktu seribu tahun untuk hidup.

Sabda Nabi Muhammad SAW yg berbunyi, Raihlah lima perkara sebelum datangnya yang lima,Hidupmu sebelum Matimu,Sehatmu sebelum Sakitmu,Kesempatanmu sebelum Sibukanmu,Mudamu sebelum Tuamu,Kayamu sebelum Miskinmu.PERTANYAAN PENTING !!!PENGATURAN WAKTU

CARA MENGHEMAT WAKTUIdentifikasi tujuan-tujuan khusus,Bangkitkan Motivasi/momentum,Tetapkan batas waktu,Tetapkan waktu tertentu untuk bekerja,Ajukan pertanyaan,Berorientasilah pada Hasil akhir,Bergurulah selalu pada Mentor,Siapkan diri setiap hari untuk pekerjaan,Lakukan refleksi,Gunakan Telepon,Kerjakan hal-hal yang menjadi Target.Ikuti Seminar-seminar dan dengarkan Kaset/CD.Ngegosip,Meeting yg berlarut-larut,Terlalu banyak bertanya,Tidak disiplin,Tidak ada pendelegasian (BTP),Tidak dapat memutuskan (malas belajar),Tidak Konsisten,Tidak jujur,Tidak mau belajar (buku dll).MEMBOROSKAN WAKTUUPAYA MENCARI NAFKAH

Berdasarkan Waktu (24 jam/hari) maka terdapat perbedaan antara satu manusia dengan lainnya adalah,

Ilmu (Knowledge),Pengetahuan (Knowhow),Pengalaman (Experience),Ketrampilan (Skill),Sikap Mental (Mental Attitude).

Berdasarkan perbedaan tersebut, maka terdapat Empat tipe manusia mencari Nafkah (Cashflow Quadran), yaitu,

Employee (E = Karyawan),Self Employed (S = Pemilik Bisnis),Business Owner (B = Bisnis bersistem),Investor (I = Investor).

Cashflow Quadrant

BARTER WAKTUASET PRODUKTIFUang bekerja untuk AndaINVESTOR

BUSINESS OWNERMempunyai usaha dan system

Anda bekerja, mendapat gaji tapi memperkaya Bos AndaEMPLOYEE

Bekerja untuk diri Anda sendiriSELF EMPLOYEE39Ceritakan tentang empat kuadran dari Robert T. Kiyosaki ini.

24 WAKTU TERBATAS HANYA 24 JAM, TIDAK SELAMANYA KITA BISA BEKERJA+

XMASALAH KEUANGAN

XBarter WAKTU dengan UANG

40Ini adalah paradigma umum tentang bagaimana kita mempertahankan hidup secara ekonomi.Memang benar kata orang bahwa sesungguhnya banyak dari kita masih terjebak menjadi binatang ekonomi. Dengan bekerja sesungguhnya kita hanya membarterkan waktu dan tenaga kita dengan uang. Masalahnya, waktu kita terbatas hanya 24 jam sehari. Dengan demikian penghasilkan kita pun terbatasi. Apalagi suatu saat kita akan menjadi tua dan kehilangan kemampuan bekerja. Belum lagi resiko pada saat kita sakit atau faktor-faktor lainnya yang dapat menyebabkan kita kehilangan pekerjaan. Pada saat itu penghasilan kita terhenti dan kita akan mengalami masalah keuangan.

+

PASSIVE INCOMEFREEDOM OF TIMEFREEDOM OF MINDFEEDOM OF FINANCEFREEDOM OF MIND

ASET411Dengan demikian paradigma sukses yang kita inginkan adalah kita memiliki aset produktif yang mampu memberikan pendapatan pasif sepanjang masa sehingga minimal kita mendapatkan tiga macam kebebasan: Bebas waktu, bebas pikiran, dan bebas finansial.PARADIGMA UMUMParadigma umum tentang bagaimana kita mempertahankan hidup secara ekonomi.Memang benar kata orang bahwa sesungguhnya banyak dari kita masih terjebak menjadi binatang ekonomi. Dengan bekerja sesungguhnya kita hanya membarterkan waktu dan tenaga kita dengan uang. Masalahnya, waktu kita terbatas hanya 24 jam sehari. Dengan demikian penghasilkan kita pun terbatasi. Apalagi suatu saat kita akan menjadi tua dan kehilangan kemampuan bekerja. Belum lagi resiko pada saat kita sakit atau faktor-faktor lainnya yang dapat menyebabkan kita kehilangan pekerjaan. Pada saat itu penghasilan kita terhenti dan kita akan mengalami masalah keuangan.PARADIGMA SUKSESParadigma sukses yang kita inginkan adalah kita memiliki aset produktif yang mampu memberikan pendapatan pasif sepanjang masa shg minimal kita mendapatkan tiga macam kebebasan Bebas waktu, pikiran & bebas finansial.QUADRAN KIRI (KEAMANAN/SECURITY) Mereka memilih menjadi Karyawan (E) yg menerima Imbalan berupa Gaji, atau berusaha memanfaatkan kemampuan profesinya (S) mendptkan imbalan jasa berupa penghasilan, Contoh,- Pengacara, - Seniman, - Arsitek,- Dokter, - Entertainer, - Artis,- Notaris, - Paranormal, - Motivator, - Presenter, - Perancang,- Dll.

QUADRAN KANAN (KEBEBASAN/FREEDOM)Mereka memilih menjadi Entrepreneur (B) atau Investor (I), mereka bebas berbuat dgn mempertaruhkan segala yang dimiliki untuk mendptkan laba dengan segala resiko,Contoh,1. Konglomerat,2. Waralaba,3. Network Marketing,4. Investor.KATA KUNCIMark Victor Hansen & Robert G Allen, mengatakan bahwa,Kekayaan adalah Kebebasan yang mencakup hal-hal sbb,Money Freedom,Time Freedom,Spiritual Freedom,Relationship Freedom,Physical Freedom,Think/Hart Freedom,Ultimate Freedom.

Beberapa Ungkapan Tentang Uang,Harta memperbudak penggemar & pemiliknya.Uang adalah majikan yang jahat tetapi budak yang baik.Orang yang memiliki uang adalah orang yang tamak.Cinta terhadap uang adalah akar dari semua kejahatan.Jika uang berbicara, maka kebenaran bungkam.DEFINISI KEKAYAANMenyatakan bahwa, Derajat Kebebasan berbanding lurus dgn derajat Tanggung Jawab, artinya, semakin bebas seseorang akan semakin besar tanggung jawabnya.

Ada 2 jenis Kebebasan, yaitu,Kebebasan dari ,Kebebasan untuk .Sebaiknya setelah mendapatkan Kebebasan dari dilanjutkan dgn Kebebasan untuk

Oleh karena itu, sebaiknya kita yang menguasai Uang (Bebas), bukan uang yang menguasai kita. Sekali kita dikuasai uang, akan kacaulah hidup kita ini, sehingga kita akan kehilangan makna membahagiakan dan positip.DIFINISI KEBEBASAN