Top Banner
PENGECEKAN NEW SITE TELKOMSEL PADA SITE PRMBUKITASRIMG MELALUI METODE DRIVE TEST MENGGUNAKAN TEMS INVESTIGATION 8.4 DAN MAP INFO 8.5 Kurniawan Sudrajat (30208032), Rini Handayani,ST, Nurandini,ST. Mahasiswa Politeknik Telkom, Politeknik Telkom, Politeknik Telkom Jurusan Teknik Komputer Kampus Politeknik Telkom, Jl.Telkomunikasi, Trs.Buah Batu Bandung Phone.022 522 4137 Fax.022 522 4138 | www.politekniktelkom.ac.id Email : [email protected] , [email protected] , [email protected] ABSTRAK Perkembangan teknologi telekomunikasi dan teknologi informasi yang begitu pesat telah memberikan fasilitas-fasilitas yang memberi kemudahan bagi pengguna dalam memanfaatkan teknologi ini. Operator pun berlomba – lomba agar kualitas layanan mereka dapat meningkat, salah satunya dengan memperbaiki kualitas sinyal yang ada dan menambah BTS yang baru untuk memberikan coverage yang luas agar bisa menjangkau wilayah yang coverage sinyalnya masih lemah, Dalam kenyataannya, frekuensi yang dipancarkan oleh BTS baru belum optimal karena belum bisa meng-cover seluruh area. Gedung-gedung tinggi serta dataran yang tidak rata pun jadi beberapa penyebab coveran BTS menjadi terbatas. Drive test digunakan untuk mengecek kekuatan sinyal ,daya terima, tingkat kegagalan akses (originating dan terminating), tingkat panggilan yang gagal (drop call) yang dipancarkan oleh BTS ataupun antena indoor. Dari data hasil drive test tersebut dapat dianalisis salah satunya memalui ploting menggunakan map info sesuai Key Performance Indikator yang selanjutnya akan di tindak l a n j u t i apakah kualitas suatu jaringan tersebut perlu dilakukan optimasi atau tidak. Kata kunci: Drive Test, Map Info, Key Performance Indicator. ABSTRACT The development of telecommunications technology and information technology are so rapid has been providing the facilities that provide convenience for the user in utilizing this technology. Operators compete so that they can increase the quality of service, one of them by improving the quality of the existing signal and adding new base stations to provide extensive coverage in order to reach a coverage area of the signal is still weak, in fact, the frequency emitted by the new BTS is not optimal because it has not been able to cover the entire area. Tall buildings and uneven terrain were so few causes coveran BTS is limited. Drive test was used to check signal strength, received power, the failure rate access (originating and terminating), the call fails (dropped call) emitted by base stations or indoor antenna. From the results of the drive test data can be analyzed one of them memalui plot using the map information corresponding Key Performance Indicators which will then follow up on whether the quality of a network optimization needs to be done or not.
14

Jurnal Pa Pengecekan New Site Telkomsel Pada Site Prmbukitasrimg Melalui Metode Drive Test Menggunakan Tems Investigation 8.4 Dan Map Info 8.5

Oct 29, 2015

Download

Documents

Hanz Brow
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Jurnal Pa Pengecekan New Site Telkomsel Pada Site Prmbukitasrimg Melalui Metode Drive Test Menggunakan Tems Investigation 8.4 Dan Map Info 8.5

PENGECEKAN NEW SITE TELKOMSEL PADA SITE PRMBUKITASRIMG MELALUI METODE DRIVE TEST MENGGUNAKAN TEMS INVESTIGATION 8.4

DAN MAP INFO 8.5

Kurniawan Sudrajat (30208032), Rini Handayani,ST, Nurandini,ST.Mahasiswa Politeknik Telkom, Politeknik Telkom, Politeknik Telkom Jurusan Teknik Komputer

Kampus Politeknik Telkom, Jl.Telkomunikasi, Trs.Buah Batu Bandung Phone.022 522 4137 Fax.022 522 4138 | www.politekniktelkom.ac.id

Email : [email protected], [email protected], [email protected] ABSTRAK

Perkembangan teknologi telekomunikasi dan teknologi informasi yang begitu pesat telah memberikan fasilitas-fasilitas yang memberi kemudahan bagi pengguna dalam memanfaatkan teknologi ini. Operator pun berlomba – lomba agar kualitas layanan mereka dapat meningkat, salah satunya dengan memperbaiki kualitas sinyal yang ada dan menambah BTS yang baru untuk memberikan coverage yang luas agar bisa menjangkau wilayah yang coverage sinyalnya masih lemah, Dalam kenyataannya, frekuensi yang dipancarkan oleh BTS baru belum optimal karena belum bisa meng-cover seluruh area. Gedung-gedung tinggi serta dataran yang tidak rata pun jadi beberapa penyebab coveran BTS menjadi terbatas. Drive test digunakan untuk mengecek kekuatan sinyal ,daya terima, tingkat kegagalan akses (originating dan terminating), tingkat panggilan yang gagal (drop call) yang dipancarkan oleh BTS ataupun antena indoor. Dari data hasil drive test tersebut dapat dianalisis salah satunya memalui ploting menggunakan map info s e s u a i K e y P e r f o r m a n c e I n d i k a t o r y a n g s e l a n j u t n y a a k a n d i t i n d a k l a n j u t i apakah kualitas suatu jaringan tersebut perlu dilakukan optimasi atau tidak.

Kata kunci: Drive Test, Map Info, Key Performance Indicator.

ABSTRACT

The development of telecommunications technology and information technology are so rapid has been providing the facilities that provide convenience for the user in utilizing this technology. Operators compete so that they can increase the quality of service, one of them by improving the quality of the existing signal and adding new base stations to provide extensive coverage in order to reach a coverage area of the signal is still weak, in fact, the frequency emitted by the new BTS is not optimal because it has not been able to cover the entire area. Tall buildings and uneven terrain were so few causes coveran BTS is limited. Drive test was used to check signal strength, received power, the failure rate access (originating and terminating), the call fails (dropped call) emitted by base stations or indoor antenna. From the results of the drive test data can be analyzed one of them memalui plot using the map information corresponding Key Performance Indicators which will then follow up on whether the quality of a network optimization needs to be done or not.

Kata kunci: Drive Test, Map Info, Key Performance Indicator.

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

Telkomsel merupakan salah satu operator yang

terbesar di Indonesia berusaha meningkatkan

layanan untuk para pelanggannya untuk biasa

menjangkau setiap pelosok wilayah di Indonesia.

Untuk meningkatkan layanan tersebut dapat

dilihat dari performansi jaringan yang diterima

oleh Customer. Sistem komunikasi seluler,

dengan media transmisi tanpa kabel dapat

memungkinkan terjadinya performansi yang

bersifat fluktuatif. Hal tersebut dapat

diakibatkan karena perubahan lingkungan atau

permasalahan pada sisi jaringan.

Jaringan telekomunikasi wireless

dikembangkan untuk mengatasi segala masalah

tentang jaringan telekomunikasi yang bersifat

statis. Perangkat komunikasi yang

menggunakan

Page 2: Jurnal Pa Pengecekan New Site Telkomsel Pada Site Prmbukitasrimg Melalui Metode Drive Test Menggunakan Tems Investigation 8.4 Dan Map Info 8.5

teknologi wireless adalah mobile station atau

handphone ,teknologi ini adalah teknologi

komunikasi dengan menggunakan frekuensi

sebagai media komunikasi. Frekuensi ini

dipancarkan oleh base transceiver station (BTS)

yang kemudian dapat diterima oleh handphone.

Dalam penerapannya, komunikasi dua arah ini

memerlukan sinyal yang baik. Baik atau tidaknya

kualitas sinyal yang dipancarkan oleh BTS

ditandai oleh banyak atau sedikitnya signal bar

yang ditampilkan dalam handphone dan kualitas

sinyal yang bagus sehingga customer dalam

melakukan komunikasi dengan menggunakan

jaringan GSM tidak mengalami banyak masalah.

Dalam kenyataannya, frekuensi yang dipancarkan

oleh BTS tidak mampu meng-cover seluruh area.

Gedung-gedung tinggi serta dataran yang tidak

rata pun jadi beberapa penyebab coveran BTS

menjadi terbatas. Operator-operator pun membuat

solusi berupa pembuatan BTS baru untuk

menguatkan sinyal di daerah yang kurang mampu

dihandle oleh BTS yang ada. Drive test digunakan

untuk mengecek kekuatan sinyal ,daya terima,

tingkat kegagalan akses (originating dan

terminating), tingkat panggilan yang gagal (drop

call) yang dipancarkan oleh BTS ataupun antena

indoor.

1.2. Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah yang telah

diuraikan, maka tujuan penelitian dari Tugas

Akhir ini adalah:

1. Mengetahui cara pengecekan sinyal

dengan metode drive test,alat apa saja

yang diperlukan untuk drive test serta

output dari hasil drive test.

2. Mengetahui Coverage, RxQual, Rxlevel,

Speech Quality Indicator sinyal yang

dicek pada PRMBUKITASRIMG apakah

sudah sesuai dengan Key performance

indicator yang di targetkan oleh operator.

3. Mengetahui nilai GPRS Troughput(kbps)

Site PRMBUKITASRIMG sesuai key

performace indicator yang di targetkan

oleh operator.

1.3. Batasan Masalah

Untuk membatasi cakupan pembahasan masalah

pada Tugas Akhir ini maka diberikan batasan-

batasan sebagai berikut:

1. Tidak membahas masalah operator

2. Pengamatan Site hanya dilakukan

untuk Site PRMBUKITASRIMG.

3. Parameter-parameter yang akan cek

dalam tulisan hanya terbatas pada

parameter yang dapat diperoleh dari

data pengukuran, meliputi Idle RxLev,

Rxqual, Speech Quality Index (SQI),

GPRS Troughput (FTP of 500KB

Static Test, Planned GPRS Dedicated

Resource is minimum 4 TSL), Attach

Success Ratio, PDP Context Succes

Ratio.

4. Events yang akan dicek hanya sebatas

dropped call, Call Setup Succes Rate

(CSSR), dan Succes Rate HandOver

(HOSR), Cross Feeder.

5. Tidak membahas masalah optimasi

jaringan.

6. Batasan teknologi yang akan di cek

hanya GSM,dan software yang

digunakan adalah tems investigation

8.4 dan mapinfo 8.5

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Definisi Drive Test

Drive test adalah pengukuran signal yang

dilakukan untuk menguji performansi suatu cell

site atau BTS tertentu, yang diamati biasanya

kuat daya pancar dan daya terima, tingkat

kegagalan akses (originating dan terminating),

tingkat panggilan yang gagal (drop call)

Peruntukan drive test ini digunakan untuk

optimasi jaringan (Bahar, 2008)

Page 3: Jurnal Pa Pengecekan New Site Telkomsel Pada Site Prmbukitasrimg Melalui Metode Drive Test Menggunakan Tems Investigation 8.4 Dan Map Info 8.5

2.2 Tujuan Drive Test

Tujuan Drive test adalah untuk mengetahui

kondisi sinyal pada BTS dengan

menginformasikan level daya terima (Rx Level),

kualitas sinyal terima (Rx  Qual), interferensi,

proses perpindahan ms ke BTS lain (Handover)

dari sisi pengguna mobile station sehingga dapat

diputuskan apakah keadaan sinyal disuatu BTS

masih layak atau perlu dilakukan suatu optimasi

(Bahar, 2008) .

2.3 Parameter Drive Test

Parameter yang harus digunakan untuk para drive

tester 2G / GSM adalah sebagai berikut : (Bahar,

2008)

1. RxLevel adalah tingkat kuat level sinyal

penerima di MS (rentang dalam

minusdBm),makin kecil nilainya (makin

besar minusnya) makin lemah.

Kondisi Rx Level :0 s/d -75 baik, -85 s/d -

75 sedang, -95 s/d -85 buruk, -120 s/d -95

buruk.

2. Rxqual adalah Tingkat kualitas sinyal

penerima di MS (rentangnya skala 0-

7),makin besar makin jelek. Kondisi

Rxqual:0 s/d 2 baik, 2 s/d 4 baik, 4 s/d 6

baik, 6 s/d 8 buruk.

3. Speech Quality Indicator (SQI) adalah

Indikator kualitas suara dalam keadaan

dedicated atau menelpon dengan rentang -

20 s.d 30 , makin besar makin baik

4. Timing Advance (TA) adalah jarak antar

MS dengan BTS (rentang dari 0-8), makin

besar nilainya makin jauh

5. CGI terdiri atas :

a. MCC (Mobile Country Code)

b. MNC (Mobile Network Code)

c. LAC (Local Area Code)

d. CI(Cell Id) yaitu parameter ini yang

harus diperhatikan agar tidak salah site

ketika ingin melakukan drive test karena

setiap cell punya kode ID masing-

masing.

6. BCCH (Broadcast Control Channel)

adalah frekuensi yg digunakan dalam

GSM untuk downlink BTS ke MS

(berkisar 890MHz-915MHz untuk yang

GSM 900)

7. ARFCN (Absolute Radio Frequency

Channel) adalah sebutan kanal yang

digunakan untuk mewakili beberapa nilai

dari frekuensi.

2.4 Key Performance Indikator Parameter

Event

KPI parameter event adalah nilai perbandingan

dan rata-rata dari keseluruhan kejadian yang

terjadi pada saat pengukuran di lapangan. KPI

ini menjadi acuan kehandalan dari suatu

jaringan GSM secara keseluruhan (Josep A. D.,

2009).

Call Set up Success Rate (CSSR)

CSSR adalah presentase tingkat keberhasilan

melakukan setiap panggilan sehingga diperoleh

kanal yang dipergunakan pada saat awal

signaling pada perhitungan CSSR menggunakan

rumusan sebagai berikut :

HandOver Succes Rate (HOSR)

Handover Success rate adalah Prosentase

tingkat keberhasilan proses perpindahan sel

pada MS selama melakukan percakapan secara

mobile tanpa terjadi pemutusan hubungan

panggilan. Handover Succes Ratio ini pada

perhitungannya menggunakan rumusan sebagai

berikut:

Call attempt – block call

CSSR % = x100% Call attempt

HandOver Succes

HOSR % = x 100% HandOver attempt

Page 4: Jurnal Pa Pengecekan New Site Telkomsel Pada Site Prmbukitasrimg Melalui Metode Drive Test Menggunakan Tems Investigation 8.4 Dan Map Info 8.5

Droped Call Rate (DCR)

Droped Call Rate adalah jumlah total dropped

call dibagi dengan total panggilan yang berhasil

yang diukur dalam periode waktu tertentu dimana

ada kanal trafik yang dilepaskan atau direlease

oleh base station atau mobile station lain tanpa

ijin atau persetujuan dengan mobile station yang

lain. Droped Call Rate pada perhitungan

menggunakan rumusan sebagai berikut:

Attach Succes Ratio

Attach Succes Ratio adalah jumlah total paket

data yang sukses di attach dibagi paket service

yang berhasil di panggil dimana ada kanal trafik

yang dilepaskan atau direlease oleh base station

atau mobile station lain tanpa ijin atau persetujuan

dengan mobile station yang lain dalam satuan

waktu tertentu.perhitungan menggunakan

rumusan sebagai berikut:

PDP Context Success Ratio

PDP Context Success Ratio adalah jumlah total

Paket Data Protokol yang berhasil di aktifkan

tanpa ada masalah dibagi jumlah paket

jumlah total Paket Data Protokol yang

direquest dimana ada kanal trafik yang

dilepaskan atau direlease oleh base station

atau mobile station lain tanpa ijin atau

persetujuan dengan mobile station yang lain

dalam satuan waktu tertentu.perhitungan

menggunakan rumusan sebagai berikut:

Tems Investigation

TEMS adalah kependekan dari Test Mobile

System yang merupakan perangkat untuk

konfigurasi dan maintance jaringan seluler

(Ericsson). Pada dasarnya terdiri dari ponsel

TEMS mobile phone yang dikendalikan oleh

perangkat lunak pada computer yang di install

software Tems Investigation, software ini

dikeluarkan oleh Ericcson

Dalam pengukuran parameter-parameter, TEMS

dapat bekerja dalam dua mode, yaitu :

1. Drive test

Informasi yang ditampilkan didapat dari

perangkat TEMS secara online. Untuk drive

test dan perekaman/recording logfile, kondisi

peralatan ter-connect.

2. Replay

Informasi yang ditampilkan dibaca dari logfile.

Dalam mode ini kita replay logfile untuk

intropeksi dan analisa. Kondisi peralatan tidak

ter-connect. TEMS Investigation digunakan

untuk drive test di luar ruangan (outdoor) dan di

dalam ruangan (indoor) menggunakan GPS

(Global Positioning System) sebagai alat

navigasi dan plotting parameter pada rute drive

test yang dilalui.

Map info

MapInfo adalah software pengolah data spasial

yang banyak digunakan dalam analisis Sistem

Informasi Geografis, operator dapat membuat,

menampilkan, serta mengadakan perubahan

terhadap data spasial atau peta. Selain itu untuk

berfungsi untuk mem-plot hasil data di lapangan

agar terlihat kualitas sinyal dan coverage

jaringan (Rxlev subdbm). Untuk melihat

coverage sinyal, dapat dilakukan dengan

metode drive test pada kondisi idle mode,

dedicated mode, Idle Lock karena pada proses

tersebut dapat terlihat seberapa jauh dan

seberapa baik BTS dapat meng-cover Mobile

Station.

Number of Dropped Call

DCR % = x 100% Number of Call Established

Number of packet Mode Im. Assigment

ASR % = x 100%

Number of Call Established

Number of Active PDP Context Accept

PDPCSR % = 100%

Number of Dropped Call

DCR % = x 100% Number of Call Established

Page 5: Jurnal Pa Pengecekan New Site Telkomsel Pada Site Prmbukitasrimg Melalui Metode Drive Test Menggunakan Tems Investigation 8.4 Dan Map Info 8.5

DU Meter

DU Meter adalah tools koneksi jaringan monitor

yang menampilkan pembacaan grafis dan aktivitas

jaringan komputer, secara real time melihat

besaran grafik download maupun upload, selain

grafik baris, DU Meter juga menampilkan besaran

angka downstream maupun besaran angka

upstream dalam kasus ini DU meter di gunakan

sebagai tool untuk memonitoring Troughput FTP

of 500KB Static Test, planned GPRS dedicated

resource is minimum 4 TSL

8. Post Processing

Proses selanjutnya dari data hasil drive test (DT)

ini yaitu berupa logfile. Logfile kemudian akan di

eksport dengan tems investigation 8.4 agar dapat

dibaca pada mapinfo 8.5 untuk di ploting dan

selanjutnya dianalisa dengan menggunakan

parameter-parameter tertentu sesuai Key

Performance Index (KPI).

Analisis Kebutuhan dan perancangan Drive Test

Operator memerlukannya untuk mengoptimalkan

kinerja jaringannya, sementara sebuah situs sel

baru dibangun, dan telah terjadi perubahan pada

lingkungan infrastruktur. Drive test

memungkinkan operator untuk melakukan

optimasi yang terus berjalan. Umumnya, drive test

dilakukan dengan menghubungkan MS ke laptop.

Pelanggan seluler melihat kinerja layanan jaringan

berdasarkan cakupan jaringan dan kualitas

panggilan. Perangkat drive test menggunakan MS

untuk mensimulasikan masalah yang dialami

pelanggan ketika akan/saat melakukan panggilan.

Sebagai contoh, jika panggilan pelanggan terputus

ketika beroperasi di dalam obyek bergerak pada

suatu lokasi tertentu, maka perangkat drive test

harus mampu mensimulasikan masalah ini melalui

tampilan audio visual serta parameter yang dilihat

dari laptop pada workspace tems investigation

8.4. Sistem drivetest diterapkan dalam

kendaraan dan dikemudikan sepanjang area

cakupan operator.

Gambar 9 Proses Drive test dalam mobil

10. Perancangan Sistem

Perancangan sistem dalam Proyek Akhir ini

meliputi kebutuhan perangkat keras dan lunak

seperti alat apa saja yang akan digukan pada

saat drive test, penentuan lokasi dilakukan pada

saat melakukan drive test kita dapat

menentukan kemana area sector yang akan di

ambil, konfigurasi laptop agar pada saat drive

test dilakukan laptop tidak mengalami banyak

hambatan karena konfigurasi awal tidak sesuai ,

dan konfigurasi Tems Investigation, apa saja

yang akan di tampilkan pada work space Tems

Investigation mengatur tampilan map, cellfile,

command sequence, serta konfigurasi perangkat

keras agar port-port yang akan di gunakan pada

perngkat keras benar penempatannya agar

fungsi perangkat keras tersebut sesuai dengan

kebutuhannya.

11. Kebutuhan Perangkat Keras dan Lunak

Kebutuhan perangkat keras dan lunak yang

dibutuhkan adalah:

Perangkat Keras

Handphone Sony erricsson

K800i/K790i (3 buah)

Number of Active PDP Context Accept

PDPCSR % = 100%

Page 6: Jurnal Pa Pengecekan New Site Telkomsel Pada Site Prmbukitasrimg Melalui Metode Drive Test Menggunakan Tems Investigation 8.4 Dan Map Info 8.5

Kabel data : USB serial (3 buah)

GPS Namea

Aksesoris : USB Hub, inverter, charger

handphone

Laptop (spesifikasi minimal

core2,RAM,2 Gb)

Mobil

Kartu halo (3 buah)

Perangkat Lunak

Software Tems Investigation 8.4

Software MapInfo 8.5

DU meter 4.0 profesional

Langkah-langkah dalam melakukan drive test

Gambar 1 Langkah-langkah dalam melakukan

drive test

Gambar 2 Hasil kovlot planning PRMBUKITASRIMG

Tabel KPI PRMBUKITASRIMG Data Hasil Drive Test

Setelah kita melakukan Drive test

menggunakan aplikasi TEMS Investigation

k e m u d i a n a k a n d i i m p o r t

k e d a l a m m a p i n f o u n t u k

m e m p l o t i n g h a s i l D r i v e T e s t

s e s u a i K P I maka didapatkan data hasil

Drive Test seperti berikut ini :

Gambar 4 Hasil Drive Test Site PRMBUKITASRIMG sebelum diploting

menggunakan map info

Page 7: Jurnal Pa Pengecekan New Site Telkomsel Pada Site Prmbukitasrimg Melalui Metode Drive Test Menggunakan Tems Investigation 8.4 Dan Map Info 8.5

Gambar 5 Hasil Drive Test Site PRMBUKITASRIMG Idle Mode by Rx Lev Sub

Setelah dilakukan plotting RxLevel pada site PRMBUKITASRIMG dari seluruh sample route yang di ambil dari jarak terdekat site PRMBUKITASRIMG hingga mendekati site neighbor hasilnya Idle Rx_level ≥ -90 dBm adalah 98 % sudah mencapai target KPI maka untuk Idle Rx_level site PRMBUKITARIMG sudah improve hal ini bisa terlihat dari banyaknya warna biru mendominasi dari pada warna merah.

Gambar 6 Hasil Drive Test Site PRMBUKITASRIMG Dedicated Mode by Rx

Level Sub

Setelah dilakukan plotting RxLevel pada site PRMBUKITASRIMG dari seluruh sample route yang di ambil dari jarak terdekat site PRMBUKITASRIMG hingga mendekati site neighbor hasilnya Idle Rx_level ≥ -90 dBm adalah 98 % sudah mencapai target KPI maka untuk Idle Rx_level site PRMBUKITARIMG sudah improve hal ini bisa terlihat dari banyaknya warna biru mendominasi dari pada warna merah.

Gambar 5 Hasil Drive Test Site

PRMBUKITASMIMG by Rx Qual Sub

Setelah dilakukan plotting RxQual pada site PRMBUKITASRIMG dari seluruh sample route yang di ambil dari jarak terdekat site PRMBUKITASRIMG hingga mendekati site neighbor hasilnya Dedicatted RxQual ≥ 0-5 adalah 98 % sudah mencapai target KPI maka untuk Dedicatted RxQual site PRMBUKITARIMG sudah improve hal ini bisa terlihat dari banyaknya warna biru mendominasi dari pada warna merah.

Gambar 6 Hasil Drive Test Site

PRMBUKITASMIMG by SQI

Setelah dilakukan plotting SQI pada site PRMBUKITASRIMG dari seluruh sample route yang di ambil dari jarak terdekat site PRMBUKITASRIMG hingga mendekati site neighbor hasilnya Dedicatted SQI ≥18 adalah 97 % sudah mencapai target KPI maka untuk Dedicatted RxQual site PRMBUKITARIMG sudah improve hal ini bisa terlihat dari banyaknya warna biru mendominasi dari pada warna merah.

Page 8: Jurnal Pa Pengecekan New Site Telkomsel Pada Site Prmbukitasrimg Melalui Metode Drive Test Menggunakan Tems Investigation 8.4 Dan Map Info 8.5

Gambar 7 Hasil Drive Test Site PRMBUKITASRIMG Idle Mode by CI

Setelah dilakukan plotting CI pada site PRMBUKITASRIMG dari seluruh sample route yang di ambil dari jarak terdekat site PRMBUKITASRIMG hingga mendekati site neighbor hasilnya Idle CI sudah sesuai karena tidak ada CI dari sector pada site PRMBUKITASRIMG yang tertukar hal ini dapat terlihat dari kombinasi warna merah (PRMBUKITARIMG1),hijau(PRMBUKITARIMG2),dan biru (PRMBUKITARIMG3) sesuai dengan arah sectornya, adapun warna lain yaitu sebagai tanda dari dominasi CI dari site lain hal ini terjadi dikarenakan pada saat melakukan routing mendekati kepada site neighbor dari site PRMBUKITASRIMG.

Gambar 8 Hasil Drive Test Site PRMBUKITASRIMG Dedicated Mode by CI

Setelah dilakukan plotting CI pada site PRMBUKITASRIMG dari seluruh sample route yang di ambil dari jarak terdekat site PRMBUKITASRIMG hingga mendekati site neighbor hasilnya Idle CI sudah sesuai karena tidak ada CI dari sector pada site PRMBUKITASRIMG yang tertukar hal ini dapat terlihat dari kombinasi warna merah (PRMBUKITARIMG1),hijau(PRMBUKITARIMG2),dan biru (PRMBUKITARIMG3) sesuai dengan arah sectornya, adapun warna lain yaitu

sebagai tanda dari dominasi CI dari site lain hal ini terjadi dikarenakan pada saat melakukan routing mendekati kepada site neighbor dari site PRMBUKITASRIMG.

Gambar 9 GPRS pada PRMBUKITARIMG1

Setelah dilakukan pengecekan pada troughput pada PRMBUKITASRIMG1 hasil trouhgput 4 TSL dengan traffic sudah mencapai 500 kbps dengan metode browswing dengan membuka minimal 3 windows table pada mozilla firefox dan setiap tab pada Mozilla firefox membuka video youtube data Troughput GPRS pada PRMBUKITASRIMG2 yaitu sebesar 63,3 kbps.

Gambar 10 GPRS pada PRMBUKITARIMG2

Setelah dilakukan pengecekan pada troughput pada PRMBUKITASRIMG2 hasil trouhgput 4 TSL dengan traffic sudah mencapai 500 kbps dengan metode browswing dengan membuka minimal 3 windows table pada mozilla firefox dan setiap tab pada Mozilla firefox membuka video youtube data Troughput GPRS pada PRMBUKITASRIMG2 yaitu sebesar 98.7kbps.

Gambar 10 GPRS pada PRMBUKITARIMG2

Setelah dilakukan pengecekan pada

Page 9: Jurnal Pa Pengecekan New Site Telkomsel Pada Site Prmbukitasrimg Melalui Metode Drive Test Menggunakan Tems Investigation 8.4 Dan Map Info 8.5

troughput pada PRMBUKITASRIMG2 hasil

trouhgput 4 TSL dengan traffic sudah

mencapai 500 kbps dengan metode

browswing dengan membuka minimal 3

windows table pada mozilla firefox dan

setiap tab pada Mozilla firefox membuka

video youtube data Troughput GPRS pada

PRMBUKITASRIMG2 yaitu sebesar

35.8kbps.

IV Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan diatas maka dapat

diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

1. Drive Test adalah Pengukuran kualitas

sinyal pemancar/BTS ke MS/handphone

atau sebaliknya.

2. Drive Test dilakukan pada beberapa

kondisi yaitu Drive Test awal, Drive

Test untuk memonitoring performansi

BTS baik terjadwal maupun by event.

3. Jenis – jenis pengukuran drive test pada

site baru ada 3 yaitu idle Mode,

dedicated Mode, dan statis Idle Lock

Mode.

4. Hasil drive test yang dilakukan adalah

sebagai berikut;

a. CSSR >=96% sebesar 98%, DCR

<=1% sebesar 0.05%, HOSR

>=96% sebesar 98%, Rxqual 0-

5>=94% sebesar 98%, SQI>=18

sebesar 97%, idle mode RxLevel-

90dbm>=95% sebesar 98%.

b. Planned GPRS Dedicated Resource

is minimum 4 TSL >= 20kbps

sebesar 65.9 Kbps yaitu dengan

merata-ratakan dari 3 sector

PRMBUKTASRIMG.

5. Site PRMBUKITASRIMG posisi penempatannya sangat sesuai hasil planning merupakan suatu solusi untuk memperluas coverage sinyal telkomsel pada wulayah tersebut

DAFTAR PUSTAKA

Bahar, A. A. (2008). Tutorial Drive Test PLO GSM. Jakarta: Universal Cellular Engineering.

Gunawan Wibisono, K. U. (2008). Konsep Teknologi Seluler. Bandung: Informatika.

Josep, A. D. (2009). Pengukuran Kualitas Jaringan GSM. Yogyakarta: Citra Cemerlang.

Puspitasari, D. (2009, July 29). Pengenalan Tems. Retrieved September 24, 2011, from wordpres.com: http://badien.wordpress.com/2009/07/29/pengenalan-tems/

S, C. (n.d.). Belajar Map Info Profesional. Retrieved December 3, 2011, from www.4shared.com: http://dc363.4shared.com/doc/amQ8YkpJ/preview.html

S.Anam, T. (2009, Februari). Pengenalan Map Info Profesional. Retrieved January sunday, 2012, from slideshare.net: http://www.slideshare.net/imatlabs/modul-map-info

Simaremare. (2010, august 10). DRIVETEST TEMS. Retrieved December 27, 2011, from http://simaremaregroup.blogspot.com:

http://simaremaregroup.blogspot.com/2010/08/drivetrst-tems.html?zx=16f6621df5bca303

Page 10: Jurnal Pa Pengecekan New Site Telkomsel Pada Site Prmbukitasrimg Melalui Metode Drive Test Menggunakan Tems Investigation 8.4 Dan Map Info 8.5