DAFTAR ISI
Pengertian Broadcast
Donny de Keizer : Sukses modal senyum
Media Cetak Vs Media Elektronik
TOP : 3 Film Indonesia
Di Balik Suara Radio
TIPS : 3 Cara Ampuh Hilangkan Gugup Saat Di Depan Umum
Nonton Film Indonesia?Siapa Takut!
erkualitas jelek dan membosankan. Dua kata sifat itulah Byang muncul di benak kita tatkla membicarakan film Indonesia. Eits, tunggu dulu! Siapa bilang film Indonesia
tidak dapat bersaing dengan film-film asal Holywood? Berikut ini adalah tiga film Indonesia yang ramai diperbincangkan oleh publik.
Film garapan Angga Dwimas Sasongko
seolah memenuhi rasa penasaran
masyarakat mengenai kopi dan cerita
yang ada di baliknya. Diangkat dari cerita
pendek karya Dewi “Dee” Lestari, film ini
dimulai dengan ambisi Jody (Rio
Dewanto), seorang pemuda lulusan luar
negeri, untuk mengembangkan kedai
kopi mil iknya bersama sahabat
sejatinya, Ben (Chico Jericho). Konflik
bermula ketika Jody mengetahui bahwa
ayahnya meninggalkan hutang sebesar
satu milyar rupiah. Hingga suatu hari, Jody dan Ben mendapatkan tantangan untuk
membuat kopi terenak untuk melunasi hutang mereka. Perburuan Ben dan Jody akan
kopi bercita rasa sempurna pun dimulai.
1
Cerita tentang pengidap HIV yang harus
berjuang melawan penyakitnya bukanlah hal
baru di kancah perfilman Indonesia. Bedanya,
film besutan Charles Gozali ini lebih
menekankan pandangan bahwa HIV bukanlah
vonis. Film ini mengangkat kisah seorang janda
beranak tiga bernama Nada (Marsha Timothy)
yang harus menerima kenyataan bahwa dirinya
mengidap HIV. Cerita Nada yang rapuh diselingi
dengan kisah Asa (Acha Septriasa), anak ketiga
Nada yang positif HIV sejak lahir. Kedua alur
cerita berjalinan indah membentuk pesan
moral yang indah.
2
3Nama Tjokroaminoto mungkin kalah
populer jika dibandingkan dengan
S o e k a r n o . P a d a h a l , s e j a r a h
menunjukkan bahwa banyak tokoh
bangsa yang belajar pada seorang
Tjokroaminoto. Film besutan Garin
Nugroho ini mengisahkan perjalanan
hidup seorang guru bangsa. Berbeda
dengan golongan bangsawan Jawa
lainnya, Tjokro tidak tinggal dia melihat
penindasan oleh Belanda di bumi
Indonesia.