ADC & DACBETTI DELMIFIANA0910442045
ABSTRAKEksperimen ADC (Analog to Digital Converter) dan DAC
(Digital to Analog Converter ) dilakukan di Laboratorium Elektonika
dan Instrumentasi jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Andalas. ADC merupakan sebuah piranti
yang akan menerima tegangan dalam rentang tertentu (biasanya 0 5V)
pada bagian inputnya, dan kemudian mengonversi nilai tegangan
menjadi bilangan biner yang sesuai. Sedangkan Digital to Analog
Converter (DAC) merupakan perangkat untuk mengkonversi sinyal
masukan dalam bentuk digital menjadi sinyal keluaran dalam bentuk
analog (tegangan). Praktikum ADC dan DAC ini bertujuan untuk
memperkenalkan konversi data dari analog ke digital dan dari data
digital ke analog. Berdasarkan dari pengolahan data yang telah
dilakukan, didapatkan bahwa hasil konversi ADC dan DAC secara
praktek sama dengan hasil konversi pada teorinya. Secara grafik,
hubungan input (decimal ) dan tegangan baik secara praktek maupun
teori akan menghasilkan bentuk yang linear.Kata Kunci : ADC,
Bilangan Biner, DAC
I. PENDAHULUANSebelum sinyal dari transduser (yang merupakan
sinyal tegangan analog) dapat disimpan atau dianalisis oleh
mikrokomputer, sinyal tersebut harus dikonversi terlebih dahulu ke
bentuk digital dengan mengunakan piranti pengonversi analog ke
digital (analog to digital converter, ADC). Piranti ini akan
menerima tegangan dalam rentang tertentu (biasanya 0-5V) pada
bagian inputnya, dan kemudian mengonversi nilai tegangan (yang
dinyatakan dalam sistem bilangan desimal) itu menjadi bilangan
biner yang sesuai. Sebuah bilangan biner (a binary number) tersusun
atas angka-angka biner (binary digits, bit), yaitu angka 0 dan 1.
Berdasarkan jumlah bilangan biner yang dapat ditmpilkannya, kita
mengenal istilah ADC 8-bit, ADC 12-bit, dan ADC 16-bit. ADC 8 bit,
sebagai contoh, dapat mrenghasilkan bilangan biner dari 0000 0000
hingga 1111 1111, yang jika dikonversi ke desimal menjadi 0 hingga
255.Jika kita mengunakan ADC 8 bit dengan rentang input 0 hingga 5
volt, maka bilangan decimal yang dapat dihasilkan adc tersebut
adalah sebanyak 28(=256) bilangan, yaitu 0 (untuk 0 V) hingga 255
(untuk 5 V). dengan demikian perubahan terkecil tegangan yang dapat
dideteksi adc tersebut adalah (5V)/(255) = 10,6 mV; dikatakan bahwa
ADC 8 bit itu mempunyai resolusi 19,6 mV/bit.
Resolusi adalah jumlah bit output pada ADC. Sebuah rentang
sinyal analog dapat dinyatakan dalam kode bilangan digital sehingga
menyatakan sebuah sinyal analog dalam rentang 16 skala (4 bit)
adalah lebih baik resolusinya dibanding membaginya dalam rentang 8
skala (3 bit). Karena besar resolusi sebanding dengan 2N (N adalah
jumlah bit output digital pada rangkaian pengubah) semakin besar
jumlah bit, resolusi akan semakin bagus.Selain mengenal adanya
resolusi, pada ADC juga dikenal istilah waktu konversi. Waktu
konversi adalah waktu yang dibutuhkan untukmengubah tegangan input
analog ke output digital.Kebanyakan tipe ADC menggunakan proses
multitingkat dalam konversinya sehingga sinyal analog yangdiubah
tidak muncul menjadi digital dengan spontan.Biasanya, butuh waktu
dalam mikro detik sampai skala detik untuk tiap pengubahan. Waktu
konversiberkaitan dengan jumlah bit, dimana semakin besarbit maka
waktu konversi akan semakin lama.Dan data digital yang dihasilkan
ADC 8 bit adalah (Vin * 255)/Vref
Pada percobaan ini akan diperkenalkan ADC0804, yaitu sebuah
konverter A/D 8 bit yang mudah diinterfacekan dengan sistem
mikrokontroller. A/D ini menggunakan metode approksimasi
berturut-turut untuk mengkonversikan masukan analog (0-5V) menjadi
data digital 8 bit yang ekivalen. ADC0804 mempunyai pembangkit
clock internal dan memerlukan catu daya +5V dan mempunyai waktu
konversi optimum sekitar 100us. Konfigurasi pin ADC dapat di lihat
pada gambar 1.
Gambar 1. Konfigurasi pin ADCDAC adalah perangkat untuk
mengkonversi sinyal masukan dalam bentuk digital menjadi sinyal
keluaran dalam bentuk analog (tegangan). Tegangan keluaran yang
dihasilkan DAC sebanding dengan nilai digital yang masuk ke dalam
DAC.Pengubahan digital ke analog merupakan proses sederhana dan
jauh lebih mudah daripada pengubahan Analog ke digital. Dasar
konversi D/A bias dibuat dengan mengunakan op Amp dan resistor.
Gambar 2. Rangkaian sederhana DACRangkaian DAC untuk praktikum
dapat dilihat seperti gambar 4. dengan mengkombinasikan tegangan
input 0 dan 1 ke A1-A8 pada DAC, output DAC akan keluarberupa arus
pada pin 4. arus kemudian akan dihubungkan ke opAmp untuk
menghasilkan Vout dengan persamaan:
II. METODE PERCOBAAN2.1 DACAda beberapa alat dan bahan yang
diperlukan pada praktikum ADC dan DAC ini, antara lain adalah satu
set catudaya, rangkaian konverter (ADC/DAC), kit praktikum, dan
kabel kabel penghubung (jumper). Percobaan yang akan dilakukan
pertama adalah pada rangkaian ADC. Awalnya komponen di rangkai
seperti pada gambar 2 (kit I), kemudian Vref/2 (pin 9) diatur = 2,5
Volt. Setelah itu tegangan masukan dari ADC divariasikan dan
dicatat keluarannya. Langkah tersebut diulangi untuk Vref/2 = 1
Volt.2.2 ADCPada rangkaian DAC, hal yang pertama dilakukan adalah
sama seperti rangkaian ADC yaitu merangkai komponen komponen
seperti pada gambar terlebih dahulu. Setelah itu arus Iref diatur
dengan menghubungkan konektor dengan menggunakan ampermeter, dan
potensiometer diatur untuk memberikan referensi arus tertentu
sekitar 2mA. Jumper dipasang pada konektor Iref, dan input digital
dari DAC divariasikan dan kemudian dicatat keluarannya. Untuk
selanjutnya komponen dirangkai seperti pada gambar 3 (kit 3), dan
input digital dari DAC divariasikan dan dicatat keluarannya.
LEMBAR DATADAC & ADC1. ADC (Analog to Digital Converter)
2. DAC (Digital to Analog)
Padang, 31 Maret 2012Asisten 1, Asisten 2, Praktikan,
Tri Kusmita Zasvia Hendri Betti DelmifianaIII. PEMBAHSAN3.1
Perhitungan ADC1. PraktekVref = 4.07 volt1. 0000 0000 = 0x20 + 0 x
21 + 0 x 22 + 0 x 23 + 0 x 24 + 0 x 25 + 0 x 26 + 0 x 27 = 02. 0100
0000 = 0x20 + 0 x 21 + 0 x 22 + 0 x 23 + 0 x 24 + 0 x 25 + 1 x 26 +
0 x 27 = 643. 0001 0000 = 0x20 + 0 x 21 + 1 x 22 + 0 x 23 + 1 x 24
+ 0 x 25 + 0 x 26 + 0 x 27 = 164. 0100 1000 = 0x20 + 0 x 21 + 0 x
22 + 1 x 23 + 0 x 24 + 0 x 25 + 1 x 26 + 0 x 27 = 725. 0010 0000 =
0x20 + 0 x 21 + 0 x 22 + 0 x 23 + 0 x 24 + 1 x 25 + 0 x 26 + 0 x 27
= 326. 1010 0000 = 0x20 + 0 x 21 + 0 x 22 + 0 x 23 + 0 x 24 + 1 x
25 + 0 x 26 + 1 x 27 = 1607. 0010 0100 = 0x20 + 0 x 21 + 1 x 22 + 0
x 23 + 0 x 24 + 1 x 25 + 0 x 26 + 0 x 27 = 368. 0010 1100 = 0x20 +
0 x 21 + 1 x 22 + 1 x 23 + 0 x 24 + 1 x 25 + 0 x 26 + 0 x 27 = 449.
0010 0010 = 0x20 + 1 x 21 + 0 x 22 + 0 x 23 + 0 x 24 + 1 x 25 + 0 x
26 + 0 x 27 = 3410. 1111 0000 = 0x20 + 0 x 21 + 0 x 22 + 0 x 23 + 1
x 24 +1 x 25 + 1 x 26 + 1 x 27 = 24011. 1001 1000 = 0x20 + 0 x 21 +
0 x 22 + 1 x 23 + 1 x 24 + 0 x 25 + 0 x 26 + 1 x 27 = 15212. 1110
1000 = 0x20 + 0 x 21 + 0 x 22 + 1 x 23 + 0 x 24 + 1 x 25 + 1 x 26 +
1 x 27 = 23213. 0010 1110 = 0x20 + 1 x 21 + 1 x 22 + 1 x 23 + 0 x
24 + 1 x 25 + 0 x 26 + 0 x 27 = 4614. 0011 1110 = 0x20 + 1 x 21 + 1
x 22 + 1 x 23 + 1 x 24 + 1 x 25 + 0 x 26 + 0 x 27 = 6215. 0011 0001
= 1x20 + 0 x 21 + 0 x 22 + 0 x 23 + 1 x 24 + 1 x 25 + 0 x 26 + 0 x
27 = 4916. 0010 1000 = 0x20 + 0 x 21 + 0 x 22 + 1 x 23 + 0 x 24 + 1
x 25 + 0 x 26 + 0 x 27 = 4017. 0011 1000 = 0x20 + 0 x 21 + 0 x 22 +
1 x 23 + 1 x 24 + 1 x 25 + 0 x 26 + 0 x 27 = 5618. 0010 0100 = 0x20
+ 0 x 21 + 1 x 22 + 0 x 23 + 0 x 24 + 1 x 25 + 0 x 26 + 0 x 27 =
3619. 1111 0110 = 0x20 + 1 x 21 + 2 x 22 + 1 x 23 + 1 x 24 + 1 x 25
+1 x 26 + 1 x 27 = 24620. 1111 1110 = 0x20 + 1 x 21 + 1 x 22 +1 x
23 + 1 x 24 + 1 x 25 +1 x 26 +1 x 27 = 25421. 1111 0001 = 1x20 + 1
x 21 + 0 x 22 + 0 x 23 + 1 x 24 + 1 x 25 + 1 x 26 + 1 x 27 = 24122.
1111 1001 = 1x20 + 1 x 21 + 0 x 22 + 1 x 23 + 1 x 24 + 1 x 25 + 1 x
26 + 1 x 27 = 24923. 1110 1101 = 1x20 + 0 x 21 + 1 x 22 + 1 x 23 +
0 x 24 +1 x 25 + 1 x 26 + 1 x 27 = 23724. 1111 1101 = 1x20 + 0 x 21
+ 1 x 22 + 1 x 23 + 1 x 24 + 1 x 25 +1 x 26 + 1 x 27 = 25325. 1110
0101 = 1x20 + 0 x 21 + 1 x 22 + 0 x 23 +0 x 24 + 1 x 25 + 1 x 26 +1
x 27 = 22926. 0011 0100 = 0x20 + 0 x 21 + 1 x 22 + 0 x 23 + 1 x 24
+ 1 x 25 + 0 x 26 + 0 x 27 = 5227. 1110 0011 = 1x20 + 1 x 21 + 0 x
22 + 0 x 23 + 0 x 24 + 1 x 25 + 1 x 26 + 1 x 27 = 22728. 1111 1011
= 1x20 + 1 x 21 + 0 x 22 + 1 x 23 + 1 x 24 + 1 x 25 + 1 x 26 + 1 x
27 = 25129. 1110 0111 =1x20 + 1 x 21 + 1 x 22 + 0 x 23 + 0 x 24 + 1
x 25 + 1 x 26 + 1 x 27 =23130. 1111 1111 = 1x20 + 1 x 21 + 1 x 22 +
1 x 23 + 1 x 24 + 1 x 25 + 1 x 26 +1 x 27 = 2552. Teori Vout = 1.
Vout = = 0 volt2. Vout = = 1.25 volt3. Vout = = 3.75 volt4. Vout =
= 15.7 volt5. Vout = = 5.01 volt6. Vout = = 6,27 volt7. Vout = =
33,20 volt8. Vout = = 48,2 volt9. Vout = = 61,4volt10. Vout = =
10,0 volt11. Vout = = 20,7 volt12. Vout = = 23,2 volt13. Vout = =
100,2 volt14. Vout = = 106.4 volt15. Vout = = 121.5 volt16. Vout =
= 129.7 volt17. Vout = = 137.3volt18. Vout = = 147.9 volt19. Vout =
= 84,58 volt20. Vout = = 93,98 volt21. Vout = = 109,6 volt22. Vout
= = 123,4 volt23. Vout = = 134,0 volt24. Vout = = 137,8volt25. Vout
= = 206,7 volt26. Vout = = 151,6 volt27. Vout = = 169,8 volt28.
Vout = = 179,0 volt29. Vout = = 194,2 volt30. Vout = = 251,8
volt
3.2 Perhitungan DAC1. PraktekVref = 4.07 volt1. 0000 0000 = 0 x
20 + 0 x 21 + 0 x 22 + 0 x 23 + 0 x 24 + 0 x 25 + 0 x 26 + 0 x 27 =
02. 0100 0000 =0 x 20 + 0 x 21 + 0 x 22 + 0 x 23 + 0 x 24 + 0 x 25
+ 1 x 26 + 0 x 27 = 643. 0001 0000 =0 x 20 + 0 x 21 + 0 x 22 + 0 x
23 + 1 x 24 + 0 x 25 + 0 x 26 + 0 x 27 = 164. 1110 0000 = 0x 20 + 0
x 21 + 0 x 22 + 0 x 23 + 0 x 24 + 1 x 25 + 1 x 26 + 1 x 27 = 2245.
0010 0000 = 0 x 20 + 0 x 21 + 1 x 22 + 0 x 23 + 0 x 24 + 1 x 25 + 0
x 26 + 0 x 27 = 326. 1010 0000 = 0 x 20 + 0 x 21 + 0 x 22 + 0 x 23
+ 0 x 24 + 1 x 25 + 0 x 26 + 1 x 27 = 1607. 1000 0110 = 0 x 20 + 1
x 21 + 1 x 22 + 0 x 23 + 0 x 24 + 0 x 25 + 0 x 26 + 1 x 27 = 1348.
1110 0000 = 0 x 20 + 0 x 21 + 0 x 22 + 0 x 23 + 0 x 24 + 1 x 25 + 1
x 26 + 1 x 27 = 2249. 1000 1000 = 0 x 20 + 0 x 21 + 0 x 22 + 1 x 23
+ 0 x 24 + 0 x 25 + 0 x 26 + 1 x 27 = 13610. 1111 0000 = 0x 20 + 0
x 21 + 0 x 22 + 0 x 23 +1 x 24 + 1 x 25 + 1 x 26 + 1 x 27 = 24011.
1001 1000 = 0 x 20 + 0 x 21 + 0 x 22 + 1 x 23 + 1 x 24 + 0 x 25 + 0
x 26 + 1 x 27 = 15212. 1110 1000 = 0 x 20 + 0 x 21 + 0 x 22 + 1 x
23 + 0 x 24 + 1 x 25 + 1 x 26 + 1 x 27 =23213. 1111 1000 = 0 x 20 +
0 x 21 + 0 x 22 + 1 x 23 + 1 x 24 + 1 x 25 + 1 x 26 + 1 x 27 =
24814. 1111 0100 = 0 x 20 + 0 x 21 + 1 x 22 + 0 x 23 + 1 x 24 + 1 x
25 + 1 x 26 + 1 x 27 = 24415. 1111 1100 = 0 x 20 + 0 x 21 + 1 x 22
+ 1 x 23 + 1 x 24 + 1 x 25 + 1 x 26 + 1 x 27 = 25216. 1111 0010 = 0
x 20 + 1 x 21 + 0 x 22 + 0 x 23 + 1 x 24 + 1 x 25 + 1 x 26 + 1 x 27
= 24217. 1110 1010 = 0 x 20 + 1 x 21 + 0 x 22 + 1 x 23 + 0 x 24 + 1
x 25 + 1 x 26 + 1 x 27 = 23418. 1111 1010 = 0 x 20 + 1 x 21 + 0 x
22 + 1 x 23 + 1 x 24 + 1 x 25 + 1 x 26 + 1 x 27 = 25019. 1111 0110
= 0 x 20 + 1 x 21 + 1 x 22 + 0 x 23 + 1 x 24 + 1 x 25 + 1 x 26 + 1
x 27 = 24620. 1111 1110 = 0 x 20 + 1 x 21 + 1 x 22 + 1 x 23 + 1 x
24 + 1 x 25 + 1 x 26 + 1 x 27 = 25421. 1111 0001 = 1 x 20 + 0 x 21
+ 0 x 22 + 0 x 23 + 1 x 24 + 1 x 25 + 1x 26 + 1 x 27 = 24122. 1111
0001 = 1 x 20 + 0 x 21 + 0 x 22 + 0 x 23 + 1 x 24 + 1 x 25 + 1 x 26
+ 1 x 27 = 24923. 1001 0110 = 0 x 20 + 1 x 21 + 1 x 22 + 0 x 23 + 1
x 24 + 0 x 25 + 0 x 26 + 1 x 27 = 15024. 1111 1101 = 1 x 20 + 0 x
21 + 1 x 22 + 1 x 23 + 1 x 24 + 1 x 25 + 1 x 26 + 1 x 27 = 25325.
1110 0010= 0 x 20 + 1 x 21 + 0 x 22 + 0 x 23 + 0 x 24 + 1 x 25 + 1
x 26 + 1 x 27 = 22926. 1001 1001 = 1 x 20 + 0 x 21 + 0 x 22 + 1 x
23 + 1 x 24 + 0 x 25 + 0 x 26 + 1 x 27 = 15327. 1110 0011 = 1 x 20
+ 1 x 21 + 0 x 22 + 0 x 23 + 0 x 24 + 1 x 25 + 1 x 26 + 1 x 27 =
22728. 1111 1011 = 1 x 20 + 1 x 21 + 0 x 22 + 1 x 23 + 1 x 24 + 1 x
25 + 1 x 26 + 1 x 27 = 25129. 1110 0111 = 1 x 20 + 1 x 21 + 1 x 22
+ 0 x 23 + 0 x 24 + 1 x 25 + 1 x 26 + 1 x 27 = 23130. 1111 1111 = 1
x 20 + 1 x 21 + 1 x 22 + 1 x 23 + 1 x 24 + 1 x 25 + 1 x 26 + 1 x 27
= 255
2. TeoriVref = 4.07 volt1. 0000 0000 = Vref = 4.07 = 02. 0100
0000 = Vref = 4.07 = 0.063. 0001 0000 = Vref = 4.07 = 0.254. 1110
0000 = Vref = 4.07 = 3.565. 0010 0000 = Vref = 4.07 = 0.516. 1010
0000 = Vref = 4.07 = 2.547. 1000 0100 = Vref = 4.07 = 1.058. 1110
0000 = Vref = 4.07 = 3.569. 1000 0110 = Vref = 4.07 = 3.0510. 1111
0000 = Vref = 4.07 = 3.8211. 1001 1000= Vref = 4.07 = 2.4212. 1110
1000 = Vref = 4.07 = 3.6913. 1111 1000 = Vref = 4.07 = 3.9414. 1111
0100 = Vref = 4.07 = 3,8815. 1111 1100 = Vref = 4.07 = 4.0116. 1111
0010 = Vref = 4.07 = 3.8517. 1000 1110 = Vref = 4.07 = 3.5018. 1111
1010 = Vref = 4.07 = 3.9219. 1111 0110 = Vref = 4.07 = 3.9020. 1111
1110 = Vref = 4.07 = 4.0421. 1111 0001 = Vref = 4.07 = 3.8322. 1111
1001 = Vref = 4.07 = 3.9623. 1001 0100 = Vref = 4.07 = 1.3024. 1111
1101 = Vref = 4.07 = 4.0225. 1110 0101 = Vref = 4.07 = 3.6426. 1001
0111 = Vref = 4.07 = 7.3527. 1110 0011 = Vref = 4.07 = 3.6128. 1110
0111 = Vref = 4.07 = 3.99 29. 1110 0111 = Vref = 4.07 = 3.6730.
1111 1111 = Vref = 4.07 = 4.053.3 PembahasanPraktikum kali ini
bertujuan untuk mengenal lebih dalam tentang konversi data dari
analog kedigital (ADC) dan juga konversi data dari digital ke
analog (DAC). Data analog berasal dari tegangan power supply dan
selanjutnya dikonversi menjadi data digital yang berbentuk biner (1
atau 0, kondisi low atau kondisi high). Pada bagian ADC data
digital yang didapatkan nanti akan dihitung data teorinya. Sehingga
akan dibandingkan antara data secara praktek dengan data secara
teori. Pada ADC dengan Vref 4,07 volt, terdapat perbedaan nilai
data desimal secara praktek dan teori. Sementara secara praktek,
nilai outputnya sangat dipengaruhi oleh deretan binernya, dimana
semakin besar susunan binernya maka akan semakin besar juga nilai
output yang dihasilkan. Hal ini juga dapat dilihat dari grafik
hubungan antara tegangan yang diberikan dengan data desimalnya,
seperti pada grafik 1.
Grafik 1 : Hubungan antara tegangan dengan data desimal secara
praktekDari grafik dapat dilihat bahwa tegangan output dengan data
desimal secara praktek cukup jauh berbeda. Dari grafik diperoleh
persamaan garis y = 33,06 x + 161,8, dengan koefsien regresi R2 =
0,276. Kecilnya koefisien restitusi tergambar dari tidak semua
titik berada ataupun mendekati garis linear, ada beberapa titik
yang melenceng jauh dari garis linear. Hal ini disebabkan karena
variasi data analog yang diberikan tidak dalam kelipatan tertentu
atau di ambil acak.Untuk hubungan antara tegangan dengan data
desimal secara teori tidak terlalu jauh berbeda, seperti yang
ditunjukkan oleh grafik 2.
Grafik 2 : Hubungan antara tegangan dengan data desimal secara
teori.Dari grafik diperoleh persamaan garis y = 58,19 x + 1,517,
dengan koefsien regresi R2 = 0,921. Berdasarkan nilai koefisien
restitusi, terlihat bahwa percobaan yang dilakukan hampir mendekati
hasil secara teori.Pada DAC, dengan memvariasikan input data
digitalnya yang berupa bilangan biner, dapat ditentukan nilai
output analognya. Dimana semakin besar nilai variasi binernya maka
akan diperoleh tegangan output analog yang besar juga. Hal ini
disebabkan karena Vin dan output yang dihasilkan memiliki hubungan
yang berbanding lurus. Hubungan antara tegangan secara praktek
dengan data input desimal dapat dilihat pada grafik 3.
Grafik 3 : Hubungan antara tegangan secara praktek dengan data
input.Dari grafik diperoleh persamaan garis y = 22,06 x + 32,10,
dengan koefsien regresi R2 = 0,791. Berdasarkan grafik tersebut
terlihat bahwa masih ada data yang jauh melenceng dengan tegangan
secara praktek, Hal ini disebabkan karena variasi data desimal yang
diberikan tidak dalam kelipatan tertentu atau di ambil acak.Untuk
hubungan antara tegangan secara teori dengan data desimal dapat
dilihat pada grafik 4.
Grafik 4 : Hubungan antara tegangan secara teori dengan data
desimal input.Dari grafik diperoleh persamaan garis y = 33,81 x +
83,91, dengan koefsien regresi R2 = 0,573. Secara teori, nilai
output yang diperoleh sangat tergantung pada variasi deret biner
yang diberikan. Berdasarkan grafik terlihat bahwa, masih ada data
yang cukup berbeda, hal ini terlihat dari nilai koefisien restitusi
yang masih cukup kecil. Dilihat dari hasil antara praktek dengan
teori, nilai yang diperoleh secara praktek lebih besar koefisien
restitusinya dibandingkan secara teori, hal ini bisa disebabkan
oleh kesalahan dalam perhitungan, karena data yang diambil cukup
banyak. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat dari grafik 5 dan
6.
Grafik 5 : Hubungan Output Praktek dengan teori pada ADC
Grafik 6 : Hubungan Output Praktek dengan teori pada DAC
IV. PENUTUPDari praktikum yang telah dilakukan dan data yang
telah diolah maka terlihat bahwa kenaikan input yang diberikan pada
ADC akan mengakibatkan kenaikan bilangan biner yang dihasilkan.
Kenaikan input system / bilangan biner yang diberikan pada DAC akan
mengakibatkan kenaikan tegangan keluaran yang dihasilkan.
Kelinieran DAC lebih besar dibandingkan dengan ADC, sehingga DAC
lebih baik dalam mengkonversi jika dibandingkan dengan ADC.
DAFTAR KEPUSTAKAAN
Hakim, Rusman, Menjelajah Sistem Komputer dengan Debug, Jakarta:
PT. Elex Media Komputindo, 1994.
http://www.maximic.com, Understanding Flash ADCs
Ibrahim, KF, Prinsip Dasar Elektronika, Jakarta: PT. Elex Media
Komputindo, 1986.
Kleitz, W. 2005. Digital Electronics : A Practical Approach,
Prentice Hall, Ohio
www.PrasetyoLabs.Co.Cc .Prasetyo Priadi.
[email protected]. Diakses pada hari selasa 27 Maret
2012
8
Sheet1NoInputOutputNoInputOutputData Digital Data Desimal
DigitalData Desimal TeoriBinerDesimalVpVt100000 00000010000
000000020.020100 0000641.2520100 0000642.451.021.,017530.060001
0000163.7530001 0000160.630.2510,17840.041110 00002242.541110
00002248.673.5650.080010 0000325.0150010 0000321.240.5160.11010
00001606.2761010 00001606.22.5470.111001 00001446.8871001
00001447.413.3180.131101 00002088.12581101 00002088.673.5690.21111
100024812.591111 10002482.452.56100.161111 000024010.02101111
00002409.33.82110.331001 100015220.68111001
10001525.952.42120.371110 100023223.18121110
10002328.963.69130.451111 110025228.125131111
11002529.643.94140.461110 010019628.75141110
01001969.433.88150.541111 010024433.75151111
01002449.734.01160.911111 111025456.9161111
11102549.283.85170.971111 001024260.62171111
00102429.053.72182.011111 1001249125.62181111
10012499.73.92191.351111 011024684.58191111 01102469.643.9201.51111
111025493.98201111 11102549.754.04211.751111 0001241109.6211111
00012419.383.83221.971111 1101249123.4221111
11012499.723.96232.821111 0011243176.2231111
00112439.187.45242.21111 1101253137.84241111
11012539.744.02252.31110 0101229144.1251110
01012298.953.64262.81111 100124060.5261111
10012409.238.52272.711110 0011227169.8271110
00112278.793.61282.861110 1011251179.2281110
10112519.763.99293.11110 0111231194.2291110
01112318.983.67304.021111 1111255251.9301111
11112559.794.05NoInputOutputNoInputOutputData Digital Data Desimal
DigitalData Desimal TeoriBinerDesimalVpVt100000 00000010000
000000020.020100 0000641.2520001 0000160.630.2530.041110
00002242.530010 0000321.240.5140.060001 0000163.7540100
0000642.451.0250.080010 0000325.0151111 10002482.452.5660.11010
00001606.2761001 10001525.952.4270.111001 00001446.8871010
00001606.22.5480.131101 00002088.12581001 00001447.413.3190.161111
000024010.0291101 00002088.673.56100.21111 100024812.5101110
00002248.673.56110.331001 100015220.68111110
00112278.793.61120.371110 100023223.18121110
01012298.953.64130.451111 110025228.125131110
10002328.963.69140.461110 010019628.75141110
01112318.983.67150.541111 010024433.75151111
00102429.053.72160.911111 111025456.9161111
00112439.187.45170.971111 001024260.62171111
10012409.238.52181.351111 011024684.58181111
11102549.283.85191.51111 111025493.98191111
00002409.33.82201.751111 0001241109.6201111
00012419.383.83211.971111 1101249123.4211110
01001969.433.88222.011111 1001249125.62221111
11002529.643.94232.21111 1101253137.84231111
01102469.643.9242.31110 0101229144.1241111 10012499.73.92252.711110
0011227169.8251111 11012499.723.96262.81111 100124060.5261111
01002449.734.01272.821111 0011243176.2271111
11012539.744.02282.861110 1011251179.2281111
11102549.754.04293.11110 0111231194.2291110
10112519.763.99304.021111 1111255251.9301111 11112559.794.05
Sheet2
Sheet3
Sheet1NoInputOutputNoInputOutputData Digital Data Desimal
DigitalData Desimal TeoriBinerDesimalVpVt100000 00000010000
000000020.020100 0000641.2520100 0000642.451.021.,017530.060001
0000163.7530001 0000160.630.2510,17840.041110 00002242.541110
00002248.673.5650.080010 0000325.0150010 0000321.240.5160.11010
00001606.2761010 00001606.22.5470.111001 00001446.8871001
00001447.413.3180.131101 00002088.12581101 00002088.673.5690.21111
100024812.591111 10002482.452.56100.161111 000024010.02101111
00002409.33.82110.331001 100015220.68111001
10001525.952.42120.371110 100023223.18121110
10002328.963.69130.451111 110025228.125131111
11002529.643.94140.461110 010019628.75141110
01001969.433.88150.541111 010024433.75151111
01002449.734.01160.911111 111025456.9161111
11102549.283.85170.971111 001024260.62171111
00102429.053.72182.011111 1001249125.62181111
10012499.73.92191.351111 011024684.58191111 01102469.643.9201.51111
111025493.98201111 11102549.754.04211.751111 0001241109.6211111
00012419.383.83221.971111 1101249123.4221111
11012499.723.96232.821111 0011243176.2231111
00112439.187.45242.21111 1101253137.84241111
11012539.744.02252.31110 0101229144.1251110
01012298.953.64262.81111 100124060.5261111
10012409.238.52272.711110 0011227169.8271110
00112278.793.61282.861110 1011251179.2281110
10112519.763.99293.11110 0111231194.2291110
01112318.983.67304.021111 1111255251.9301111
11112559.794.05NoInputOutputNoInputOutputData Digital Data Desimal
DigitalData Desimal TeoriBinerDesimalVpVt100000 00000010000
000000020.020100 0000641.2520001 0000160.630.2530.041110
00002242.530010 0000321.240.5140.060001 0000163.7540100
0000642.451.0250.080010 0000325.0151111 10002482.452.5660.11010
00001606.2761001 10001525.952.4270.111001 00001446.8871010
00001606.22.5480.131101 00002088.12581001 00001447.413.3190.161111
000024010.0291101 00002088.673.56100.21111 100024812.5101110
00002248.673.56110.331001 100015220.68111110
00112278.793.61120.371110 100023223.18121110
01012298.953.64130.451111 110025228.125131110
10002328.963.69140.461110 010019628.75141110
01112318.983.67150.541111 010024433.75151111
00102429.053.72160.911111 111025456.9161111
00112439.187.45170.971111 001024260.62171111
10012409.238.52181.351111 011024684.58181111
11102549.283.85191.51111 111025493.98191111
00002409.33.82201.751111 0001241109.6201111
00012419.383.83211.971111 1101249123.4211110
01001969.433.88222.011111 1001249125.62221111
11002529.643.94232.21111 1101253137.84231111
01102469.643.9242.31110 0101229144.1241111 10012499.73.92252.711110
0011227169.8251111 11012499.723.96262.81111 100124060.5261111
01002449.734.01272.821111 0011243176.2271111
11012539.744.02282.861110 1011251179.2281111
11102549.754.04293.11110 0111231194.2291110
10112519.763.99304.021111 1111255251.9301111 11112559.794.05
Sheet2
Sheet3