Date post: | 06-Mar-2019 |
Category: | Documents |
View: | 242 times |
Download: | 6 times |
xii
JUMLAH SEL DARAH MERAH, KADAR HEMOGLOBIN,
DAN NILAI HEMATOKRIT LUAK JAWA
(Paradoxurus hemaphroditus)
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2012
PURNOMO
xii
PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER
INFORMASI
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul Jumlah Sel Darah
Merah, Kadar Hemoglobin, dan Nilai Hematokrit Luak Jawa (Paradoxurus
hemaphroditus) adalah karya saya dengan arahan dari pembimbing dan belum
diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber
informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak
diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam
Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.
Bogor, Oktober 2012
Purnomo
B04080132
xii
ABSTRAK
PURNOMO. Jumlah Sel Darah Merah, Kadar Hemoglobin, dan Nilai Hematokrit
Luak Jawa (Paradoxurus hemaphroditus) Di bawah bimbingan ARYANI
SISMIN SATYANINGTIJAS dan NASTITI KUSUMORINI
Luak (Paradoxurus hemaphroditus) adalah hewan liar yang dimanfaatkan
dalam produksi kopi termahal di dunia yaitu Kopi Luak dan digunakan juga
sebagai hewan percobaan di laboratorium. Luak yang sehat dibutuhkan untuk
memperoleh pemanfaatan yang optimal. Status kesehatan hewan dapat dilihat dari
gambaran fisiologi darahnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran
darah pada 8 ekor luak Jawa, masing-masing 4 ekor jantan dan 4 ekor betina.
Penelitian ini dilakukan di laboratorium Fisiologi, Departemen Anatomi,
Fisiologi, dan Farmakologi, Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor
selama 7 minggu dari tanggal 2 September 2010 sampai dengan 15 Oktober 2010.
Gambaran darah 8 ekor luak Jawa pada saat penangkapan sampai dengan proses
adaptasi berfluktuasi. Rataan jumlah butir darah merah luak jantan dan betina
adalah (9.281.83)x106/mL
dan (8.471.8)x10
6/mL, kadar hemoglobin
(10.692.10)g/dL dan (9.642.15)g/dL dan nilai hematokritnya adalah
(36.454.74)% dan (30.057.95)%. Secara umum gambaran darah luak Jawa
jantan memiliki rataan yang lebih besar dari pada luak Jawa betina. Rataan
gambaran darah luak Jawa berada di bawah rataan gambaran darah luak Thailand.
Berdasarkan pengamatan visual dan hasil gambaran darah luak Jawa ini,
menunjukan bahwa luak Jawa yang digunakan dalam penelitian ini berumur di
bawah 1 tahun.
Keywords: Eritrosit, Hemoglobin, Hematokrit, Paradoxurus hemaphroditus
xii
ABSTRACT
PURNOMO. Erytrocyte, Haemoglobin, and Hematocrit of Java Common Palm
Civets (Paradoxurus hemaphroditus) Under direction of ARYANI SISMIN
SATYANINGTIJAS and NASTITI KUSUMORINI
Common palm civet (Paradoxurus hemaphroditus) is wild animal that is
used to produce the most expensive coffee in the world namely Luak Coffee,
experimental animal in laboratorium, and many purposes. Therefore, they need to
maintain their healthiness. Physiological status of healthiness can be performed
from blood imaging. This study was purposed to know blood imaging from eight
Java common palm civets, four males and females. The experiment had done at
laboratory of Physiology, Departement Anatomy, Physiology, and Pharmacology,
faculty of Veterinary Medicine, Bogor Agricultural University during 7 weeks
starting from 2nd
September 2010 to 15th October 2010. Blood imaging of eight
common palm civets at time they were captured and being adaptated at cage
environmental were fluctuated. The erytrocyte count of male and female common
palm civets was (9.281.83)x106/mL
and (8.471.8)x10
6/mL, respectively.
Meanwhile haemoglobin concentration and hematocrit value of male and female
common palm civets was (10.692.10)g/dL and (9.642.15)g/dL, (36.454.74)%
and (30.057.95)% respectively. Generally blood imaging of male common palm
civet have higher value than female. Java common palm civet blood imaged was
under average of blood imaged of Thailand common palm civet. This result is
correlated with their visual anatomy convincing that the Java common palm civet
might be still under one year old.
Keywords : Erytrocyte, Haemoglobin, Hematocrit, Paradoxurus hemaphroditus
xii
Hak Cipta milik IPB, tahun 2012
Hak Cipta dilindungi Undang-Undang
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan
atau menyebutkan sumbernya. Pengutipan hanya untuk kepentingan
pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan
kritik, atau tinjauan suatu masalah, dan pengutipan tersebut tidak merugikan
kepentingan yang wajar IPB
Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh Karya
Tulis dalam bentuk apa pun tanpa izin IPB
xii
JUMLAH SEL DARAH MERAH, KADAR HEMOGLOBIN,
DAN NILAI HEMATOKRIT LUAK JAWA
(Paradoxurus hemaphroditus)
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2012
Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Kedokteran Hewan pada
Fakultas Kedokteran Hewan
PURNOMO
xii
Judul Skripsi : Jumlah Sel Darah Merah, Kadar Hemoglobin, dan Nilai
Hematokrit Luak Jawa (Paradoxurus hemaphroditus)
Penyusun : Purnomo
NRP : B04080132
Disetujui,
Dr.drh. Aryani Sismin.S, M.Sc., AIF.
Pembimbing I
Dr. Nastiti Kusumorini, AIF.
Pembimbing II
Diketahui
drh. Agus Setiyono, MS, PhD., APVet.
Wakil Dekan Fakultas Kedokteran Hewan
Tanggal Lulus:
xii
PRAKATA
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala karuniaNya
sehingga skripi ini berhasil diselesaikan. Tema yang dipilih dalam penelitian yang
dilaksanakan sejak bulan September 2010 ini adalah Jumlah Sel Darah Merah,
Kadar Hemoglobin, dan Nilai Hemtokrit Luak Jawa (Paradoxurus
hemaphroditus).
Terima kasih penulis ucapkan kepada Ibu Dr. drh. Aryani Sismin
Satyaningtijas, MSc., AIF. dan Dr. Nastiti Kusumorini, AIF. selaku pembimbing.
Di samping itu, penghargaan penulis sampaikan kepada ibu Sri dan ibu Ida dari
laboratorium Fisiologi, Departemen Anatomi, Fisiologi, dan Farmakologi,
Fakultas Kedokteran Hewan-Institut Pertanian Bogor, yang telah membantu
selama pengumpulan data. Ungkapan terima kasih juga disampaikan kepada ayah,
ibu, Moh. Mursyid Fachrudin, Rico Syahputra, dan seluruh keluarga Avenzoar,
atas segala doa dan bantuan semangatnya.
Semoga skripsi ini bermanfaat.
Bogor, Oktober 2012
Purnomo
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Banyumas pada tanggal 9 Juni 1990 dari ayah
Rusman dan ibu Dasimah. Penulis merupakan Putra ke tiga dari enam bersaudara.
Tahun 2008 penulis lulus dari SMA Negeri 2 Purwokerto dan pada tahun yang
sama lulus seleksi masuk IPB melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB. Penulis
memilih program studi Kedokteran Hewan, Fakultas Kedokteran Hewan. Selama
mengikuti perkuliahan, penulis aktif dalam organisasi yaitu Sebagai anggota LDK
Alhurriyyah tahun 2009/2010, Ketua Omda IKAMAHAMAS tahun 2009/2010,
Ketua tim pelaksana Pendidikan Informal Learning Center Desa Carang Pulang
2009/2010.
xii
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR TABEL ........................................................................................ xii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xiii
BAB 1. PENDAHULUAN ........................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .......................................................................... 1
1.2 Tujuan Penelitian ..................................................................... 2
1.3 Manfaat Penelitian .................................................................... 2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA .................................................................. 3
2.1 Taksonomi dan Biologi Luak .................................................... 3
2.2 Pemanfaatan Luak ..................................................................... 4
2.3 Gambaran Darah Luak Dari Hasil Penelitian Terdahulu ............ 5
2.4 Darah ........................................................................................ 6
2.4.1 Hematopoiesis................................................................. 7
2.4.2 Eritrosit atau Sel Darah Merah ....................................... 8
2.4.3 Hemoglobin ................................................................... 9
2.4.4 Hematokrit atau PCV (Packed Cell Volume) .................. 11
2.4.5 Indeks Eritrosit ............................................................... 11
BAB 3. METODOLOGI PENELITIAN ...................................................... 13
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ..................................................... 13
3.2 Tahap Persiapan dan Adaptasi ..........................................
Click here to load reader