Top Banner
LARANGAN TRANSAKSI JUAL BELI PADA SAAT KHUTBAH JUM’AT PERSPEKTIF TAFSIR EKONOMI SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi dan Memenuhi Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Syari’ah LISA SUSANTI 110 212 0146 INSITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALANGKA RAYA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH 1436 H / 2015 M
22

JUM’AT PERSPEKTIF TAFSIR EKONOMIdigilib.iain-palangkaraya.ac.id/101/1/Abstrak (LS).pdf · SAAT KHUTBAH JUM’AT PERSPEKTIF TAFSIR EKONOMI ABSTRAK Larangan transaksi jual beli pada

Jan 17, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: JUM’AT PERSPEKTIF TAFSIR EKONOMIdigilib.iain-palangkaraya.ac.id/101/1/Abstrak (LS).pdf · SAAT KHUTBAH JUM’AT PERSPEKTIF TAFSIR EKONOMI ABSTRAK Larangan transaksi jual beli pada

i

LARANGAN TRANSAKSI JUAL BELI PADA SAAT KHUTBAH

JUM’AT PERSPEKTIF TAFSIR EKONOMI

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi dan Memenuhi Syarat

Guna Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Syari’ah

LISA SUSANTI

110 212 0146

INSITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALANGKA RAYA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM PROGRAM STUDI

EKONOMI SYARIAH

1436 H / 2015 M

Page 2: JUM’AT PERSPEKTIF TAFSIR EKONOMIdigilib.iain-palangkaraya.ac.id/101/1/Abstrak (LS).pdf · SAAT KHUTBAH JUM’AT PERSPEKTIF TAFSIR EKONOMI ABSTRAK Larangan transaksi jual beli pada

ii

PERSETUJUAN SKRIPSI

JUDUL : LARANGAN TRANSAKSI JUAL BELI PADA

SAAT KHUTBAH JUM’AT PERSPEKTIF TAFSIR

EKONOMI

NAMA : LISA SUSANTI

NIM : 1102120146

JURUSAN : EKONOMI ISLAM

FAKUTAS : EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

JENJANG : STRATA SATU (S1)

Palangka Raya, April, 2015

Menyetujui:

Pembimbing I,

Dr. H. KHAIRIL ANWAR, M.Ag

NIP.19630118 1991031 002

Pembimbing II,

MUNIB, M. Ag.

NIP. 19600907 199003 1 002

Mengetahui:

Ketua Jurusan Syari’ah,

JELITA, M.SI

NIP. 198301242009122002

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam

Dra. Hj. RAHMANIAR, M.S.I

NIP. 19540631198032001

Page 3: JUM’AT PERSPEKTIF TAFSIR EKONOMIdigilib.iain-palangkaraya.ac.id/101/1/Abstrak (LS).pdf · SAAT KHUTBAH JUM’AT PERSPEKTIF TAFSIR EKONOMI ABSTRAK Larangan transaksi jual beli pada

iii

NOTA DINAS

Hal : Mohon Diuji Skripsi Palangka Raya, April, 2015

SaudariLisa Susanti Kepada

Yth. Ketua Panitia Ujian Skripsi

IAIN Palangka Raya

di-

Palangka Raya

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Setelah membaca, memeriksa dan mengadakan perbaikan seperlunya,

maka kami berpendapat bahwa Skripsi Saudari:

Nama : LISA SUSANTI

NIM : 110 212 0146

Judul : LARANGAN TRANSAKSI JUAL

BELI PADA SAAT KHUTBAH

JUM’AT PERSPEKTIF TAFSIR

EKONOMI

Sudah dapat diajukan untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi

Syari’ah.

Demikian atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

Wassalamu’alikum Wr. Wb.

Pembimbing I,

Dr. H. KHAIRIL ANWAR, M.Ag

NIP.19630118 1991031 002

Pembimbing II,

MUNIB, M. Ag.

NIP. 19600907 199003 1 002

Page 4: JUM’AT PERSPEKTIF TAFSIR EKONOMIdigilib.iain-palangkaraya.ac.id/101/1/Abstrak (LS).pdf · SAAT KHUTBAH JUM’AT PERSPEKTIF TAFSIR EKONOMI ABSTRAK Larangan transaksi jual beli pada

iv

PENGESAHAN

Skripsi yang berjudulLARANGAN TRANSAKSI JUAL BELI PADA

SAAT KHUTBAH JUM’AT PERSPEKTIF TAFSIR EKONOMI Oleh Lisa

Susanti, NIM. 110 212 0146 telah dimunaqasyahkan pada TIM Munaqasyah

Skripsi Insitut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya pada:

Hari : Rabu

Tanggal : 13 Mei 2015

Palangka Raya, 02, Februari2014

Tim Penguji:

1. M Zainal Arifin, M.Hum (…………………………………)

Ketua Sidang/Penguji

2. Dr. H. Jirhanudin, M.Ag (…………………………………)

Penguji I

3. Dr. H. KHAIRIL ANWAR, M. Ag (…………………………………)

Penguji II

4. MUNIB, M.Ag (…………………………………)

Sekretaris/Penguji

RektorIAIN Palangka Raya,

DR. Ibnu Elmi A.S. Pelu, SH., MH NIP. 19755010 199903 1 002

Page 5: JUM’AT PERSPEKTIF TAFSIR EKONOMIdigilib.iain-palangkaraya.ac.id/101/1/Abstrak (LS).pdf · SAAT KHUTBAH JUM’AT PERSPEKTIF TAFSIR EKONOMI ABSTRAK Larangan transaksi jual beli pada

v

LARANGAN TRANSAKSI JUAL BELI PADA

SAAT KHUTBAH JUM’AT PERSPEKTIF

TAFSIR EKONOMI

ABSTRAK

Larangan transaksi jual beli pada saat khutbah Jum’at dalam Q.S Al-

Jumu’ah ayat [62]: 9, dalam prakteknya larangan transaksi jual beli masih banyak

masyarakat Islam yang mengabaikan dan meninggalkan kewajibannya untuk

segera melakukan segala perintah Allah SWT. Dan meninggalkan semua aktivitas

agar tidak ada kesenjangan kehidupan dunia dan akhirat.

Tujuan penelitian ini adalah, untuk mengetahui pandangan tafsir ekonomi

terhadap transaksi jual beli pada saat khutbah Jum’at, untuk mendiskripsikan

penerapan konsep larangan transaksi jual beli pada saat khutbah Jum’at.

Metodepenelitian ini adalah metode penelitian studi kepustakaan

(Library Research). Adapun analisis data menggunakan metode content Analisis.

Penyajian data menggunakan metode deskriptif dan deduktif.Pendekatan

penelitian ini menggunakan pendekatan kontekstual hukum ekonomi Islam dan

pendekatan tafsir.

Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa kaum muslimin yang

diwajibkan untuk melaksanakan shalat Jum’at, dilarang untuk melakukan

transaksi jual beli dan aktivitas ekonomi yang lain bagi semua kalangan mukallaf,

yang mana didasari dari Q.S Al-Jumu’ah ayat [62]: 9, yang memperintahkan

untuk segera memenuhi panggilan shalat Jum’at dan dilengkapi dengan perintah

untuk meninggalkan jual beli, agar kaum muslimin dapat memperoleh keutungan

secara spiritual, material, sosial dan keuntungan psikologis baik dalam kehidupan

di dunia maupun ahirat.

Kata Kunci: Larangan, Transaksi, Jual Beli

Page 6: JUM’AT PERSPEKTIF TAFSIR EKONOMIdigilib.iain-palangkaraya.ac.id/101/1/Abstrak (LS).pdf · SAAT KHUTBAH JUM’AT PERSPEKTIF TAFSIR EKONOMI ABSTRAK Larangan transaksi jual beli pada

vi

THE PROHIBITION OF TRADE TRANSACTION WHILE FRIDAY

SPEECH TO ECONOMIC INTERPRETATION PERSPECTIVE

ABSTRACT

The prohibition of trade transaction while Friday Speech was in Q.S.

Al- Jumu’ah verse [62]:9, but in its practice the prohibition of trade transaction

mostly still be done by Islamic community which ignored and left their obligation

to do Allah’s, SWT commands directly. And left whole of activities so then there

was no differences between the hereafter lives.

The aim of this study was to know the perception of economic

interpretation to the trade transaction while Friday Speech, to describe the

implementation of prohibition of trade transaction while Friday Speech concept.

The method of study was library research. The data analysis which used

was content analysis method. Data display used descriptive and deductive

methods. The approach of study used contextual law of Islamic economy

approach and interpretation approach.

This study concluded that the Muslim who obligated to do Friday pray

was prohibited to do trade transaction and other economic activities for whole of

mukallaf, where it was based on Q.S. Al- Jumu’ah verse [62]:9, which ordering to

fulfill the calling of Friday pray directly, so then the Muslim can reach profit of

spiritual, material, social and psychological whether in this world or after lives.

Key Words: Prohibition, Transaction, Trade

Page 7: JUM’AT PERSPEKTIF TAFSIR EKONOMIdigilib.iain-palangkaraya.ac.id/101/1/Abstrak (LS).pdf · SAAT KHUTBAH JUM’AT PERSPEKTIF TAFSIR EKONOMI ABSTRAK Larangan transaksi jual beli pada

vii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segalapuji dan syukur penulis haturkan kehadirat

Allah Swt, karena hanya dengan rahmat dan ridho-Nya skripsi ini dapat

diselesaikan. Tak lupa pula shalawat serta salam semoga selalu tercurah

kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad Saw, beserta segenap

keluarga, sahabat, dan pengikut beliau hingga akhir zaman karena atas jasa

beliaulah kita bisa menjadi manusia yang bermoral dan berilmu

pengetahuan.

Skripsi ini berjudulLARANGAN TRANSAKSI JUAL BELI

PADA SAAT KHUTBAH JUM’AT PERSPEKTIF TAFSIR

EKONOMI, ditulis untuk memenuhi tugas akhir guna memperoleh Gelar

SarjanaEkonomi Syari’ah (S. ESy), pada Insitut Agama Islam Negeri

(IAIN) Palangka Raya.Dengan selesainya penulisan skripsi ini, penulis

mengucapkan banyak terima kasih yangtiada tara, kepada:

1. Yth. Bapak DR. Ibnu Elmi A.S Pelu, SH., M. H., selaku Rektor IAIN

Palangka Raya, yang telah membimbing dan memberikan motivasi

kepada seluruh mahasiswa IAIN Palangka Raya agar kuliah dengan

semaksimal mungkin.

2. Yth. Ibu Dra. Hj. Rahmaniar, M.S.I selaku Dekan FEBI IAIN

Palangka Raya, yang telah memberikan motivasi kepada seluruh

mahasiswa Fakultas FEBI IAIN Palangka Raya.

3. Yth. Bapak Dr. Ahmad Dakhoir, M. HI, selaku Wakil Dekan I Bidang

Akademik, yang telah memberikan motivasi dan bimbingan kepada

seluruh mahasiswa Fakultas FEBI.

4. Yth. Bapak M. Zainal Arifin, M.Hum, selaku Wakil Dekan II

Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan, yang telah

memberikan bimbingan kepada seluruh mahasiswa FEBI.

Page 8: JUM’AT PERSPEKTIF TAFSIR EKONOMIdigilib.iain-palangkaraya.ac.id/101/1/Abstrak (LS).pdf · SAAT KHUTBAH JUM’AT PERSPEKTIF TAFSIR EKONOMI ABSTRAK Larangan transaksi jual beli pada

viii

5. Yth. Bapak Enriko Tedja Sukmana, M.Si, selaku Wakil Bidang

Kemahasiswaan dan Kerjasama, yang telah membimbing dan motivasi

untuk seluruh mahasiswa Fakultas FEBI.

6. Yth, Ibu Jelita, MSi, selaku Ketua Jurusan Ekonomi Islam, yang telah

memberikan bimbingan dan motivasi kepada seluruh mahasiswa

Fakultas FEBI, dan terimakasih kepada seluruh staf FEBI, yang selalu

membantu seluruh mahasiswa dalam menyelesaikan seluruh

administrasi.

7. Yth. Bapak Dr. H. Khairil Anwar, M. Ag. selaku Pembimbing I, yang

telah bersedia meluangkan waktu untuk memberikan nasehat, arahan,

bimbingan serta motivasi baik selama perkuliahan maupun dalam

penyelesaian skripsi ini;

8. Bapak Munib, M. Ag, selaku pembimbing II yang telah bersedia

meluangkan waktu dan memberikan masukan serta bimbingan dalam

penyelesaian skripsi ini;

9. Segenap dosen pengajar IAIN Palangka Raya yang tidak dapat penulis

sebutkan satu persatu, yang dengan ikhlas memberikan ilmu

pengetahuan kepada penulis. Terima kasih yang tiada terkira atas ilmu,

pemikiran dan pengalamannya kepada penulis, khususnya kepada

seluruh dosen Jurusan Syari’ah;

10. Penghormatan yang tiada terhingga penulis sampaikan kepada kedua

orang tua tercinta, kakak dan adik tersayang, serta seluruh keluarga

yang selalu mendo’akan dan mendorong penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini;

11. Seluruh mahasiswa IAIN Palangka Raya, khususnya sahabat-sahabat

dan teman terbaik mahasiswa jurusan syari’ah angkatan 2011yaitu

ESY, AHS dan HBS yang telah memberikan semangat, dukungan,

bantuan dan dorongan serta berbagi cerita suka maupun duka selama

berkuliah pada penulis.

Page 9: JUM’AT PERSPEKTIF TAFSIR EKONOMIdigilib.iain-palangkaraya.ac.id/101/1/Abstrak (LS).pdf · SAAT KHUTBAH JUM’AT PERSPEKTIF TAFSIR EKONOMI ABSTRAK Larangan transaksi jual beli pada

ix

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam skripsi ini.Semoga

karya ini dapat bermanfaat bagi pembaca semua, khususnya bagi penulis

sendiri.Amin ya rabbal’alamin.

Palangka Raya, April, 2015

LISA SUANTI

1102120146

Page 10: JUM’AT PERSPEKTIF TAFSIR EKONOMIdigilib.iain-palangkaraya.ac.id/101/1/Abstrak (LS).pdf · SAAT KHUTBAH JUM’AT PERSPEKTIF TAFSIR EKONOMI ABSTRAK Larangan transaksi jual beli pada

x

PERNYATAAN ORISINALITAS

Dengan ini saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul:LARANGAN

TRANSAKSI JUAL BELI PADA SAAT KHUTBAH JUM’AT

PERSPEKTIF TAFSIR EKONOMI, adalah benar karya saya sendiri dan bukan

hasil penjiplakan dari karya orang lain dengan cara yang tidak sesuai dengan

etika keilmuan.

Jika dikemudian hari ditemukan adanya pelanggaran maka saya siap

menanggung resiko atau sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Palangka Raya, April,2015

Yang Membuat Pernyataan,

LISA SUSANTI

NIM. 110 212 0146

Page 11: JUM’AT PERSPEKTIF TAFSIR EKONOMIdigilib.iain-palangkaraya.ac.id/101/1/Abstrak (LS).pdf · SAAT KHUTBAH JUM’AT PERSPEKTIF TAFSIR EKONOMI ABSTRAK Larangan transaksi jual beli pada

xi

MOTO

“Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum'at, Maka

bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli.yang demikian itu

lebih baik bagimu jika kamu Mengetahui”.(Q.S Al-Jumuah [62]: 9).

Page 12: JUM’AT PERSPEKTIF TAFSIR EKONOMIdigilib.iain-palangkaraya.ac.id/101/1/Abstrak (LS).pdf · SAAT KHUTBAH JUM’AT PERSPEKTIF TAFSIR EKONOMI ABSTRAK Larangan transaksi jual beli pada

xii

PERSEMBAHAN

Ibunda tertercinta Napsiah dan Ayahanda Mi’raj yang mendidik, membeesarkan dengan penulis kasih sayang dan doa semoga menjadi amal jariah bagi keduanya. Kakak tersayang, Suprihatin Susilawati, dan Risma Jelita, serta kaka ipar, yang semuanya selalu berjuang bersama dalam suka dan duka, lebih dalam mempertahankan motivasi untuk merubah kehidupan yang lebih baik. Calon pendampingku Muhammad Imam Sholikin yang selalu memberikan semangat moral dan spiritual dalam menjalani berbagai macam rintangan dan halangan untuk mencapai cita-cita dan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Syariah. Seluruh keluarga yang memberikan semangat dan doa. Semua dosen-dosen yang memberikan ilmu dan intelektualitas yang berwawasan ilmiah kepada saya untuk bersemangat menggali ilmu dalam mencari kebenaran. Semua guru-guru saya yang telah memberikan ilmu melalui pengajaran beliau kepada saya untuk meraih cita-cita dan menjadikan hidup lebih baik. Sahabat perjuangan penulis jeng Nurbayah, jeng Zaitun, jeng Sai Khotulkhotijah, yang bersama penulis berbagai suka maupun duka dalam mengarungi kehidupan serta berbagai ilmu untuk kebaikan dunia akhirat. Sahabat Senior Jepri Tarantang S.SY, SH, Rahmat Kurniawan S. ESY, dan Muhammad Akhyar S.SY yang selalu mendukung, memotivasi dan membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi. Sahabat penulis ESY 2011, Ijum Nika, Ijum Ririn, Ijum Sanah, Sasa, Elsi, Astuti, Rini, dan teman-teman yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu terimakasih atas motivasi dan dukungannya.

Page 13: JUM’AT PERSPEKTIF TAFSIR EKONOMIdigilib.iain-palangkaraya.ac.id/101/1/Abstrak (LS).pdf · SAAT KHUTBAH JUM’AT PERSPEKTIF TAFSIR EKONOMI ABSTRAK Larangan transaksi jual beli pada

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................................... I

PERSETUJUAN SKRIPSI......................................................................................... ii

NOTA DINAS ............................................................................................................... iii

PENGESAHAN ............................................................................................................ iv

PERSEMBAHAN ........................................................................................................ V

ABSTRAKSI ................................................................................................................ Vi

KATA PENGANTAR ................................................................................................. Viii

PERNYATAAN ORISINALITAS ............................................................................. X

MOTO ............................................................................................................................ Xi

DAFTAR ISI ................................................................................................................. Xiii

DAFTAR TABEL ........................................................................................................ Xv

DAFTAR SINGKATAN .............................................................................................. Xvi

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN ....................................................... Xvii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ................................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .............................................................................................. 9

C. Tujuan Penelitian ............................................................................................... 10

D. Manfaat Penelian ............................................................................................. 10

E. Penelitian Terdahulu .......................................................................................... 11

F. Metode Penelitian .............................................................................................. 14

G. Sistematika Penulisan ........................................................................................ 16

BAB II BEBERAPA KETENTUAN HUKUM DALAM EKONOMI ISLAM

A. Pengertian Hukum Ekonomi Islam..................................................................... 18

B. Sumber Hukum Ekonomi Islam ....................................................................... 19

C. Tujuan, Fungsi, dan Sistem Ekonomi Islam ...................................................... 21

D. Ekonomi Islam ................................................................................................... 24

E. Prinsip-Prinsip Ekonomi Islam………………………………………............... 25

F. Karakteristik Ekonomi Islam………………………………………………….. 31

BAB III KETENTUAN TRANSAKSI DALAM ISLAM

A. Pengertian Transaksi Jual beli Dalam Islam....................................................... 35

B. Transaksi Jual Beli Yang Dilarang Dalam Islam ............................................... 43

C. Tujuan Transaksi Jual Beli.................................................................................. 49

BAB IV LARANGAN TRANSAKSI JUAL BELI PADA SAAT KHUTBAH

KUM’AT PERSPEKTIF TAFSIR EKONOMI

A. Pandangan Tafsir Ekonomi Terhadap Jual Beli pada Saat Khutbah

Jum’at.................................................................................................................. 52

1. Q.S Al-Jumu’ah ayat [62]: 9…………......................................................... 52

2. Mufradat…………………………………………………………………… 53

3. Asbabun Nuzul…………………………………………………………….. 55

4. Pandangan Para Mufasir…………………………………………………... 58

a. Imam Al-Qurthubi…………………………………………………….. 58

Page 14: JUM’AT PERSPEKTIF TAFSIR EKONOMIdigilib.iain-palangkaraya.ac.id/101/1/Abstrak (LS).pdf · SAAT KHUTBAH JUM’AT PERSPEKTIF TAFSIR EKONOMI ABSTRAK Larangan transaksi jual beli pada

xiv

b. Syek Ash-Shabuni……………………………………………………... 61

c. M. Quraish Shihab…………………………………………………….. 62

d. Hamka…………………………………………………………………. 68

5. Munasabah Ayat…………………………………………………………... 72

B. Penerapan Konsep Larangan Transaksi Jual Beli Pada Saat Khutbah Jum’at .. 78

1. Keuntungan Spiritual……………………………………………………… 84

2. Keuntungan Materiil………………………………………………………. 87

3. Keuntungan Sosial………………………………………………………… 93

4. Keuntungan Psikologis……………………………………………………. 96

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ........................................................................................................ 104

B. Saran…………………………………………………………………………… 105

DAFTA PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 15: JUM’AT PERSPEKTIF TAFSIR EKONOMIdigilib.iain-palangkaraya.ac.id/101/1/Abstrak (LS).pdf · SAAT KHUTBAH JUM’AT PERSPEKTIF TAFSIR EKONOMI ABSTRAK Larangan transaksi jual beli pada

xv

DAFTAR SINGKATAN

Cet : Cetakan

Dkk : Dan kawan-kawan

H : Halaman

HR : Hadis Riwayat

KH : Kiai Haji

JIL : Jilitan

QS : Quran Surah

SARMUD : Sarjana Muda

SAW : Sallallahu’alaihiwasallam

IAIN : Institut Agama Islam Negeri

SWT : Subhanahuwata’ala

S1 : Strata 1

Page 16: JUM’AT PERSPEKTIF TAFSIR EKONOMIdigilib.iain-palangkaraya.ac.id/101/1/Abstrak (LS).pdf · SAAT KHUTBAH JUM’AT PERSPEKTIF TAFSIR EKONOMI ABSTRAK Larangan transaksi jual beli pada

xvi

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Berdasarkan surat keputusan bersama Menteri Agama RI dan Mnteri

Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 158/1987 dan 0543/b/U/1987, Tanggal

22 Januari 1988.

I. Konsonan

Fonem konsonan bahasa Arab yang dalam sistem tulisan Arab

dilambangkan dengan huruf, transliterasi ini sebagian dilambangkan dengan

huruf dan sebagian dilambangkan dengan tanda, dan sebagian lagi dengan

huruf dan tanda sekaligus.

Di bawah ini daftar huruf Arab itu dan transeliterasinya dengan huruf

latin:

Huruf

Arab Nama Huruf Latin Nama

Alif Tidak dilambangkan Tidak dilambangkan ا

Ba B Be ب

Ta T Te ت

Sa s | Es (dengan titik di atas) ث

Jim J Je ج

Ha H Ha (dengan titik di bawah) ح

Kha Kh Ka dan ha خ

Dal D De د

Zal Ż Zet (dengan titik di atas) ذ

Ra R Er ر

Zai Z Zet ز

Sin S Es س

Syin Sy Es dan ye ش

Sad s} Es (dengan titik di bawah) ص

Page 17: JUM’AT PERSPEKTIF TAFSIR EKONOMIdigilib.iain-palangkaraya.ac.id/101/1/Abstrak (LS).pdf · SAAT KHUTBAH JUM’AT PERSPEKTIF TAFSIR EKONOMI ABSTRAK Larangan transaksi jual beli pada

xvii

Dad d} De (dengan titik di bawah) ض

Ta t} Te (dengan titik di bawah) ط

Za z} Zet (dengan titik di bawah) ظ

ain ‘ Koma terbalik (di atas)‘ ع

Gain G Ge غ

Fa F Ef ؼ

qaf Q Kj ؽ

kaf K Ka ؾ

lam L El ؿ

mim M Em ـ

nun N En ف

waw W We ك

ha H Ha ق

hamzah … Apostrof ء

Ya Y Ye ل

II. Vokal

Vokal bahasa Arab, seperti vokal Indonesia, terdiri dari vokal tunggal

atau monoftong dan vokal rangkap atau diftong.

A. Vokal Tunggal

Vokal rangkap bahasa Arab yang lambangnya berupa tanda atau

harkat, transliterasinya sebagai berikut:

Tanda Nama Huruf Latin Nama

Fathah A A

Kasrah I I

Dammah U U

B. Vokal Rangkap

Page 18: JUM’AT PERSPEKTIF TAFSIR EKONOMIdigilib.iain-palangkaraya.ac.id/101/1/Abstrak (LS).pdf · SAAT KHUTBAH JUM’AT PERSPEKTIF TAFSIR EKONOMI ABSTRAK Larangan transaksi jual beli pada

xviii

Vokal rangkap bahasa Arab yang lambangnya berupa gabungan

antara harkat dan huruf, transliterasinya berupa gabungan huruf, yaitu:

Tanda dan Huruf Nama Gabungan huruf Nama

Fathah dan ya Ai a dan i ي

Fathah dan waw Au a dan u ي

Contoh:

kataba - ك ك ك

fa’ala - ػك ك ك

C. Maddah

Maddah atau vokal panjang yang lambangnya berupa harakat dan

huruf, transliterasinya berupa huruf dan tanda, yaitu:

Harakat dan

huruf Nama

Huruf dan

tanda Nama

Fathah dan alif atau ya A a dan garis di atas ى\

Kasrah dan ya I i dan garis di atas ى

Dammah dan wau U u dan garis di atas

Contoh:

qala - ك ؿك

qila - ي

yaqulu - ي

D. Ta marbutah

Transliterasinya untuk ta marbutah ada dua.

1. Ta marbutah hidup

Ta marbutah yang hidup atau mendapat harakat fatha, kasrah

dan dhommah, transliterasinya adalah /t/.

2. Ta marbutah mati

Page 19: JUM’AT PERSPEKTIF TAFSIR EKONOMIdigilib.iain-palangkaraya.ac.id/101/1/Abstrak (LS).pdf · SAAT KHUTBAH JUM’AT PERSPEKTIF TAFSIR EKONOMI ABSTRAK Larangan transaksi jual beli pada

xix

Ta marbutah yang mati atau mendapat harakat sukun,

transliterasinya adalah /h/.

3. Kalau pada kata yang terakhir dengan ta marbutah diikuti oleh kata

yang menggunakan kata sandang al serta bacaan kedua kata itu terpisah

maka ta marbutah itu ditransliterasikan dengan ha (h).

Contoh:

raudah al-atfal - رككو ك ة ااك و ك ؿل

- raudatul atfal

al-Madinah al-Munawwarah - اكاو ك ل ػو ك ةااو ة ػك وركةة

- al-Madinatul-Munawwarah

E. Syaddah (Tasydid)

Syaddah atau tasydid yang dalam tulisan Arab dilambangkan

dengan sebuah tanda, tanda syaddah atau tanda tasydid, dalam transliterasi

ini tanda syaddah tersebut dilambangkan dengan huruf, yaitu huruf yang

sama dengan huruf yang diberi tanda syaddah.

Contoh:

rabbana - ركبػو ك

nazzala - ػك وؿك

F. Kata Sandang

Kata sandang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan

huruf, ا, namun dalam transliterasi ini kata sandang itu dibidangkan atas

kata sandang yang diikuti huruf qamariah.

1. Kata sandang yang diikuti oleh syamsiah

Page 20: JUM’AT PERSPEKTIF TAFSIR EKONOMIdigilib.iain-palangkaraya.ac.id/101/1/Abstrak (LS).pdf · SAAT KHUTBAH JUM’AT PERSPEKTIF TAFSIR EKONOMI ABSTRAK Larangan transaksi jual beli pada

xx

Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiah ditransliterasikan

sesuai dengan bunyinya, yaitu huruf /l/ diganti dengan huruf yang sama

dengan huruf yang langsung mengikuti kata sandang.

2. Kata sandang diikuti oleh huruf qamariah

Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariah ditransliterasikan

sesuai aturan yang digariskan di depan dan sesuai dengan bunyinya.

Baik diikuti huruf syamsiah maupun huruf qamariah, kata

sandang ditulis terpisah dari kata yang mengikuti dan dihubungkan

dengan tanda sempang.

Contoh:

ar-rajulu - الر ج ج

al-qalamu - اال ا ا ج

G. Hamzah

Dinyatakan di depan bahwa hamzah ditransliterasikan dengan

apostrof. Namun, itu hanya berlaku bagi hamzah yang terletak di tengah

dan di akhir kata. Bila hamzah itu terletak di awal kata, ia dilambngkan,

karena dalam tulisan Arab berupa alif.

Contoh:

inna - الفو

umirtu - اة ل وتة

H. Penulisan kata

Pada dasarnya setiap kata, baik fiil, isim maupun harf ditulis

terpisah. Hanya kata-kata tertentu yang penulisannya dengan huruf Arab

Page 21: JUM’AT PERSPEKTIF TAFSIR EKONOMIdigilib.iain-palangkaraya.ac.id/101/1/Abstrak (LS).pdf · SAAT KHUTBAH JUM’AT PERSPEKTIF TAFSIR EKONOMI ABSTRAK Larangan transaksi jual beli pada

xxi

sudah lazim dirangkaikan dengan kata lain karena ada huruf atau harkat

yang dihilangkan maka transliterasi ini, penulisan kata tersebut

dirangkaikan juga dengan katalain yang mengikutinya.

Contoh:

Wa innallaha lahua khair arraziqin ككالفو ااك اك ة ك ك ػو ةاا وزل ل و ك

Wa innahllaha lahua khairurraziqin

اااو ك و ك ككااو ل ػو كافك Fa aufu al-kaila wa-almizan ك ككو ػة و

Fa auful-kaila wal-mizan

I. Huruf Kapital

Meskipun dalam sistem tulisan Arab huruf kapital tidak dikenal,

dalam transliterasi huruf tersebut digunakan juga. Penggunaan huruf

kapital seperti apa yang berlaku dalam EYD, diantaranya: Huruf kapital

digunakan untuk menuliskan huruf awal nama diri dan permulaan kalimat.

Bilamana nama diri itu didahului oleh kata sandang, maka yang ditulis

dengan huruf kapital tetap huruf awal nama diri tersebut, bukan huruf awal

kata sandangnya.

Contoh:

Wa ma Muhammadun illa rasul كك ك ة ك و د ال ورك ة وؿد

Penggunaan huruf awal kapital untuk Allah hanya berlaku bila

dalam tulisan Arab-nya memang lengkap demikian dan kalau penulisan itu

disatukan dengan kata lain sehingga ada huruf atau harkat yang

dihilangkan, huruf kapital tidak dipergunakan.

Contoh:

Nasrun minallahi wa fathun qarib ك و د ل ك اال كك ػك و د ك ل و د

Page 22: JUM’AT PERSPEKTIF TAFSIR EKONOMIdigilib.iain-palangkaraya.ac.id/101/1/Abstrak (LS).pdf · SAAT KHUTBAH JUM’AT PERSPEKTIF TAFSIR EKONOMI ABSTRAK Larangan transaksi jual beli pada

xxii

Lillahi al-amru jami’an ال او ك و ةجك ل ػو

Lillahil-amru jami’an

Sumber: Tim Penyusun, “Pedoman Penulisan Skripsi”. Palangka Raya: STAIN,

2007.