Top Banner
JUKNIS UJIAN SEKOLAH SMK 2016/2017 1 Lampiran : Surat Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Nomor : Tanggal : PETUNJUK TEKNIS UJIAN SEKOLAH DAN UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) TAHUN PELAJARAN 2016/2017 A. Pengertian Dalam Petunjuk Teknis Ujian Sekolah (US) dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) ini yang dimaksud dengan : 1. Ujian Sekolah (US) adalah kegiatan pengukuran dan penilaian kompetensi peserta didik terhadap standar kompetensi lulusan untuk semua mata pelajaran yang tidak diujikan dalam USBN dilakukan oleh Satuan Pendidikan. 2. Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) adalah kegiatan pengukuran capaian kompetensi siswa yang dilakukan sekolah untuk mata pelajaran tertentu dengan mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar. 3. Satuan Pendidikan adalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). 4. US/USBN susulan adalah ujian sekolah untuk peserta didik yang berhalangan mengikuti US/USBN karena alasan tertentu yang dapat diterima oleh sekolah/madrasah pelaksana US/USBN dan disertai bukti yang sah. 5. Kisi-kisi US/USBN adalah acuan dalam pengembangan dan perakitan soal US/USBN yang disusun berdasarkan kriteria pencapaian Standar Kompetensi Lulusan (SKL), standar isi, dan kurikulum yang berlaku. 6. Petunjuk Teknis Ujian Sekolah yang selanjutnya disebut Juknis US adalah ketentuan yang mengatur penyelenggaraan dan teknis pelaksanaan US maupun USBN pada tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Provinsi Jawa Barat. B. Dasar Hukum 1. Undang-Undang No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. Peraturan Pemerintah No. 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. 3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 3 Tahun 2017 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah dan Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan. 4. Surat Edaran Meteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2016/2017 5. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 08/D/HK/2017 tentang Prosedur Operasional Standar Ujian Sekolah Berstandar Nasional pada Pendidikan Dasar dan Menengah Tahun Pelajaran 2016/2017 6. Pedoman Penyelenggaraan Uji Kompetensi Keahlian Tahun Pelajaran 2016/2017 di Lingkungan Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
18

Juknis ujian sekolah smk 2016 2017 ok 1

Jan 21, 2018

Download

Education

Afandi Fans
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Juknis ujian sekolah smk 2016 2017  ok 1

JUKNIS UJIAN SEKOLAH SMK 2016/2017 1

Lampiran : Surat Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

Nomor :

Tanggal :

PETUNJUK TEKNIS

UJIAN SEKOLAH DAN UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)

TAHUN PELAJARAN 2016/2017

A. Pengertian

Dalam Petunjuk Teknis Ujian Sekolah (US) dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional

(USBN) ini yang dimaksud dengan :

1. Ujian Sekolah (US) adalah kegiatan pengukuran dan penilaian kompetensi peserta

didik terhadap standar kompetensi lulusan untuk semua mata pelajaran yang tidak

diujikan dalam USBN dilakukan oleh Satuan Pendidikan.

2. Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) adalah kegiatan pengukuran capaian

kompetensi siswa yang dilakukan sekolah untuk mata pelajaran tertentu dengan

mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan untuk memperoleh pengakuan atas

prestasi belajar.

3. Satuan Pendidikan adalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

4. US/USBN susulan adalah ujian sekolah untuk peserta didik yang berhalangan

mengikuti US/USBN karena alasan tertentu yang dapat diterima oleh

sekolah/madrasah pelaksana US/USBN dan disertai bukti yang sah.

5. Kisi-kisi US/USBN adalah acuan dalam pengembangan dan perakitan soal US/USBN

yang disusun berdasarkan kriteria pencapaian Standar Kompetensi Lulusan (SKL),

standar isi, dan kurikulum yang berlaku.

6. Petunjuk Teknis Ujian Sekolah yang selanjutnya disebut Juknis US adalah ketentuan

yang mengatur penyelenggaraan dan teknis pelaksanaan US maupun USBN pada

tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Provinsi Jawa Barat.

B. Dasar Hukum

1. Undang-Undang No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2. Peraturan Pemerintah No. 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 3 Tahun 2017

tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah dan Penilaian Hasil Belajar oleh

Satuan Pendidikan.

4. Surat Edaran Meteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2017 tentang

Pelaksanaan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2016/2017

5. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementrian

Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 08/D/HK/2017 tentang Prosedur Operasional

Standar Ujian Sekolah Berstandar Nasional pada Pendidikan Dasar dan Menengah

Tahun Pelajaran 2016/2017

6. Pedoman Penyelenggaraan Uji Kompetensi Keahlian Tahun Pelajaran 2016/2017 di

Lingkungan Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal

Pendidikan Dasar dan Menengah

Page 2: Juknis ujian sekolah smk 2016 2017  ok 1

JUKNIS UJIAN SEKOLAH SMK 2016/2017 2

7. Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan N0. 0043/P/BSNP/I/2017 tentang

Prosedur Operasional Standar (POS) Penyelenggaraan Ujian Nasional Tahun

Pelajaran 2016/2017.

8. Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan N0. 08/D/HK/2017 tentang Prosedur

Operasional Standar (POS) Penyelengaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Pada

Pendidikan Dasar dan Menengah Tahun Pelajaran 2016/2017.

C. Penyelenggara Ujian Sekolah

Sekolah penyelenggara Ujian Sekolah dan USBN tahun pelajaran 2016/2017 adalah

satuan pendidikan yang telah ditetapkan sebagai sekolah penyelenggara Ujian Sekolah

tahun pelajaran 2016/2017 berdasarkan ketentuan yang berlaku.

D. Peserta Ujian Sekolah

1. Persyaratan Peserta Ujian Sekolah

a. Peserta Ujian Sekolah adalah peserta didik yang terdaftar pada tahun terakhir

jenjang pendidikan SMK/MAK pada tahun pelajaran 2016/2017.

b. Memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar (nilai rapor) mulai semester

semester 1(satu) tahun pertama sampai semester 1(satu) tahun terakhir.

c. Bagi siswa SMK program 4 (empat) tahun yang telah menyelesaikan proses

pembelajaran selama 3 (tiga) tahun dapat mengikuti ujian sekolah.

d. Peserta didik yang memiliki ijazah atau surat keterangan lain yang setara, atau

berpenghargaan sama dengan ijazah dari sekolah yang setingkat lebih rendah.

Penerbitan ijazah yang dimaksud sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

sebelumnya mengikuti ujian sekolah, atau sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun

untuk peserta program SKS.

e. Peserta ujian sekolah dari program SKS berasal dari sekolah yang terakreditasi

A dan memiliki ijin penyelenggaraan program SKS.

f. Peserta Ujian Sekolah yang tidak bisa mengikuti Ujian Sekolah Utama dapat

mengikuti Ujian Sekolah Susulan dengan menyampaikan bukti yang sah berupa

surat keterangan dokter bagi yang sakit atau surat keterangan ijin dari orang

tua/wali murid bagi siswa yang berhalangan hadir karena alasan tertentu yang

dapat diterima.

2. Pendaftaran Peserta Ujian

a. Penyelenggara Ujian Sekolah Tingkat Provinsi mencetak dan mendistribusikan

daftar nominasi sementara ke sekolah.

b. Sekolah melakukan verifikasi DNS dan mengirimkan hasil verifikasi ke

Penyelenggara Ujian Sekolah Tingkat Provinsi.

c. Penerimaan DNT dari Penyelenggara Ujian Sekolah Tingkat Provinsi.

d. Kepala SMK/MAK menerbitkan kartu peserta Ujian Sekolah dan

menandatangani serta membubuhkan stempel pada kartu peserta Ujian

Sekolah yang telah ditempel foto peserta.

3. Kelulusan Peserta Didik

Peserta didik dinyatakan lulus dari Satuan Pendidikan setelah memenuhi kriteria:

a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dari kelas X sampai kelas XII

untuk program 3 tahun dan sampai kelas XIII untuk program 4 tahun

Page 3: Juknis ujian sekolah smk 2016 2017  ok 1

JUKNIS UJIAN SEKOLAH SMK 2016/2017 3

b. Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik; dan

c. Memenuhi kriteria kelulusan yang telah ditetapkan oleh satuan pendidikan.

E. Bahan Ujian Sekolah

1. Penyusunan Naskah Soal Ujian Sekolah

Langkah Penyusunan naskah soal ujian sekolah adalah sebagai berikut:

a. Kepala Sekolah Penyelenggara Ujian Sekolah membuat surat tugas pembuat

kisi-kisi, kartu soal dan Soal Ujian Sekolah.

b. Melakukan pertemuan dengan guru pembuat soal untuk menentukan kriteria

soal, jumlah soal, tingkat kesukaran dan materi ujian.

c. Mata pelajaran yang diujikan adalah seluruh mata pelajaran yang diajarkan

mulai tingkat pertama sampai terakhir untuk kelompok normatif dan adaptif

(Kurikulum 2006) serta Kelompok A dan Kelompok B (kurikulum 2013) termasuk

yang di UN kan, kecuali yang di USBN kan. Untuk Mata pelajaran yang berakhir

di kelas X atau kelas XI, teknis pelaksanaannya diserahkan ke satuan

pendidikan.

d. Khusus untuk mata pelajaran kelompok produktif (Kurikulum 2006) dan

kelompok peminatan (Kurikulum 2013) diujikan secara khusus dalam bentuk

kompetensi/paket keahlian serta dasar program keahlian.

e. Membuat kisi-kisi soal, kartu soal dan soal Ujian Sekolah oleh guru yang diberi

tugas oleh kepala Sekolah.

f. Menyusun spesifikasi soal yang memuat : jenis sekolah, mata pelajaran,

kelas/program, bentuk soal, nama pembuat soal dan NIP, uraian SKL,

kompetensi dasar, indikator soal, nomor soal, kunci jawaban untuk soal pilihan

ganda dan pedoman pensekoran untuk soal uraian.

g. Melakukan review, revisi, verifikasi dan perakitan naskah soal Ujian Sekolah.

h. Membuat naskah soal sebanyak tiga paket dengan kode soal 01 untuk soal

utama, 02 untuk soal cadangan, dan kode 03 untuk soal susulan, Materi Ujian

Sekolah terdiri dari materi yang diajarkan di kelas X, XI, dan XII, sesuai Standar

Kompetensi Lulusan masing-masing mata pelajaran atau SKL masing-masing

mata pelajaran sedangkan perbandingan tingkat kesukaran soal adalah 20 %

sukar, 30 % mudah, dan 50 % sedang.

i. Melakukan pengemasan naskah soal ujian.

j. Menyimpan naskah ujian Sekolah ditempat yang aman.

k. Melakukan serah terima naskah soal dari seksi penggandaan ke seksi

penyelenggara.

2. Penyusunan Naskah Soal Ujian Sekolah Berstandar Nasional

a. Dinas Pendidikan Provinsi menetapkan MGMP yang akan menentukan menyusun

soal USBN

b. MGMP menyusun soal USBN sebanyak 75% - 80% sejumlah paket yang ditentukan

untuk masing-masing mata pelajaran berikut paket kelengkapannya (format

lembar jawaban, pedoman penskoran untuk soal uraian, kunci jawaban untuk

soal pilihan ganda, pakta integritas, tata tertib, daftar hadir, dan berita

acara),. sedangkan untuk soal mata pelajaran pendidikan agama dibuat satu

paket soal utama dan satu paket soal cadangan dan soal dibuat oleh

Kementerian Agama untuk soal Mata Pelajaran Agama Islam sedangkan mata

Page 4: Juknis ujian sekolah smk 2016 2017  ok 1

JUKNIS UJIAN SEKOLAH SMK 2016/2017 4

pelajaran Agama Hindu dan Kristen dibuat oleh guru mata pelajaran masing-

masing

c. Kementrian menyerahkan 20% - 25% soal USBN ke Dinas Pendidikan Provinsi

kemudian menyerahkannya kepada MGMP yang telah ditetapkan sebagai

penyusun soal USBN untuk dirakit menjadi naskah soal USBN.

d. MGMP merakit soal sesuai dengan yang telah ditetapkan untuk masing-masing

mata pelajaran.

e. MGMP menyerahkan naskah soal yang telah disusun kepada MKKS dengan

diketahui oleh Dinas Pendidikan Provinsi.

f. Ketua MKKS mendistribusikan master naskah soal kepala masing-masing kepala

sekolah.

g. Kepala Sekolah menggandakan naskah soal USBN berikut kelengkapannya sesuai dengan kebutuhan.

3. Penyiapan Bahan Ujian Sekolah SMK

a. Mata Pelajaran Ujian Sekolah dan USBN SMK Kurikulum 2006

No Mata Pelajaran

Ujian Alokasi

Waktu

Butir Soal

Keterangan Tulis Praktik

**) PG Uraian

1 Pendidikan Agama 120 40 5 USBN

2 Pendidikan

Kewarganegaraan - 120 40 5 USBN

3 Seni Budaya - - - -

4 Pendidikan Jasmani dan

Kesehatan - - - -

5 Bahasa Indonesia 120 40 5

6 Bahasa Inggris - 120 40 5

7 Matematika - 120 30 5

8 IPA - 90 30 5

9 IPS - 90 40 5

10 Fisika 90 30 5

Teknologi

Industri,

Kesehatan dan

Pertanian,

Analis Kimia,

Kimia Industri

11 Kimia 90 30 5

Teknologi

Industri,

Kesehatan dan

Pertanian

12 Biologi 90 30 5 Pertanian

13 KKPI - 120 40 5 USBN

14 Kewirausahaan - 90 40 5

15 Kompetensi Keahlian - 120 40 5

16 Muatan Lokal (antara lain) :

a. Bahasa Asing Pilihan - 90 40 5 Pariwisata

b. Bahasa Daerah - 90 40 5

Page 5: Juknis ujian sekolah smk 2016 2017  ok 1

JUKNIS UJIAN SEKOLAH SMK 2016/2017 5

No Mata Pelajaran

Ujian Alokasi

Waktu

Butir Soal

Keterangan Tulis Praktik

**) PG Uraian

c. PLH *) -

b. Mata Pelajaran Ujian Sekolah SMK Kurikulum 2013

No Mata Pelajaran Ujian Alokasi

Waktu Butir Soal

Keterangan Tulis Praktik **)

PG Uraian

1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti

120 40 5 USBN

2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

- 120 40 5 USBN

3 Bahasa Indonesia 120 40 5

4 Bahasa Inggris - 120 40 5

5 Matematika - 120 30 5

6 Sejarah Indonesia - 90 40 5

7 Seni Budaya 90 40 5

8 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

- - - -

9 Prakarya dan Kewirausahaan - 90 40 5

10 Dasar Program Keahlian - 90 40 5

11 Kompetensi Keahlian - 90 40 5

12 Simulasi Digital - 120 40 5 USBN

13 Mulok (antara lain) :

a. Bahasa Asing Pilihan - 90 40 5 Pariwisata

b. Bahasa Daerah - 90 40 5

c. PLH *) -

Catatan : *) dipilih sesuai dengan Mulok yang diberikan di satuan pendidikan **) Model, bentuk dan alokasi waktu Ujian Praktik Sekolah diserahkan

sepenuhnya kepada satuan pendidikan

4. Pembuatan master copy naskah Ujian Sekolah

Penyelenggara Ujian Sekolah membuat master copy naskah soal, dalam hal

penyusunan master soal dapat melibatkan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)

pada tingkat Kabupaten/Kota atau tingkat sekolah, dengan langkah sebagai

berikut:

a. Penyiapan naskah ujian terdiri dari :

1) Penyusunan kisi-kisi

2) Penyiapan naskah ujian

3) Penyiapan master copy

4) Penggandaan naskah soal ujian

5) Perakitan naskah soal

6) Pengepakan naskah soal

7) Penyimpanan naskah soal

b. Perangkat bahan Ujian terdiri dari :

1) Naskah soal

2) Kunci jawaban

Page 6: Juknis ujian sekolah smk 2016 2017  ok 1

JUKNIS UJIAN SEKOLAH SMK 2016/2017 6

3) Lembar Jawaban

4) Blanko daftar hadir

5) Blanko berita acara

6) Pedoman penilaian/penskoran

c. Penyiapan perangkat naskah soal ujian dilakukan oleh guru/kelompok guru mata

pelajaran yang bersangkutan.

d. Kriteria guru penyusun naskah soal Ujian Sekolah sebagai berikut:

1) Menguasai materi yang diujikan

2) Mempunyai kemampuan menyusun naskah soal ujian

3) Memiliki sikap dan prilaku jujur, bertanggungjawab, teliti, tekun dan dapat

memegang teguh kerahasiaan

4) Mengajar di kelas XII

5. Penggandaan Naskah Soal Ujian

a. Penggandaan naskah soal ujian dilakukan oleh seksi Penggandaan.

b. Pengawas penggandaan dilakukan oleh kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah

Bidang Kurikulum.

c. Waktu pelaksanaan penggandaan naskah soal ujian sekolah satu minggu sebelum

pelaksanaan ujian.

d. Setelah pelaksanaan penggandaan dilaksanakan serah terima naskah soal ujian

dari seksi penggandaan kepada seksi penyelenggara ujian sekolah dengan dibuat

berita acara serah terima diketahui oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang

Kurikulum.

e. Setelah serah terima naskah soal ujian, seksi penyelenggara sepenuhnya

bertanggung jawab terhadap keamanan naskah soal ujian.

F. Pelaksanaan Ujian Sekolah 1. Jadwal Ujian Sekolah

a. Ujian Sekolah dilakukan dua kali, yang terdiri atas ujian sekolah Utama dan

ujian sekolah Susulan;

b. Ujian Sekolah Utama maupun Ujian Sekolah Susulan terdiri dari Ujian Tulis dan

Ujian Praktik sesuai dengan karakteristik mata pelajaran;

c. Ujian Susulan hanya berlaku bagi peserta didik yang sakit atau berhalangan dan

dibuktikan dengan surat keterangan yang sah;

d. Ujian Sekolah dilaksanakan secara serentak;

e. Jadwal Ujian Sekolah (US) Praktik diatur oleh Satuan Pendidikan dengan

rentang waktu antara tanggal 6 s.d. 18 Maret 2017

f. Jadwal Ujian Sekolah (US) Tulis Utama dilaksanakan tanggal 20 s.d. 24 Maret

2107

g. Jadwal Ujian Sekolah (US) Susulan dilaksanakan tanggal 27 Maret s.d. 1 April

2017

Bagi satuan pendidikan yang melaksanakan Ujian Sekolah berbasis komputer

maka jadwalnya agar disesuaikan.

h. Khusus untuk Ujian Kompetensi Keahlian (UKK) :

1) Ujian Praktik Kejuruan: 20 Februari s.d. 14 Maret 2017; Ujian Teori

Kejuruan Utama Kamis, 6 April 2017 dan Ujian Teori Kejuruan Susulan :

Kamis, 13 April 2017

Page 7: Juknis ujian sekolah smk 2016 2017  ok 1

JUKNIS UJIAN SEKOLAH SMK 2016/2017 7

2) Penyetoran Nilai UKK Praktik :

- Dari sekolah penyelenggara ke Panitia UN Tingkat Provinsi paling lambat

tanggal 31 Maret 2017

- Dari Panitia UN Tingkat Provinsi ke Panitia UN Tingkat Tingkat Nasional

paling lambat tanggal 15 April 2017

G. Bentuk Ujian Sekolah dan USBN

Dalam pelaksanaan ujian sekolah, pihak sekolah penyelenggara dapat memilih bentuk

pelaksanaan ujian yang akan digunakan, bentuk ujian tersebut adalah:

1. Ujian Sekolah Berbasis Kertas dan Pensil.

2. Ujian Sekolah Berbasis Komputer

Apabila sekolah penyelenggara sudah menentukan bentuk ujian dapat menggunakan

Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan Ujian Nasional Tahun Pelajaran

2016/2017 yang dikeluarkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) sebagai

pedoman.

H. Peran dan Tugas

1. Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

a. melakukan koordinasi dengan LPMP dalam mengembangkan dan merakit soal

USBN dan kelengkapannya untuk guru SMK;

b. melakukan koordinasi dan persiapan pelaksanaan serta sosialisasi USBN;

c. menerima 20 % - 25 % soal USBN dari Kementrian;

d. menetapkan MGMP untuk menyusun 75 % - 80 % soal USBN dan merakit soal untuk

menjadi naskah USBN;

e. menyerahkan 20% - 25 % soal USBN kepada MGMP yang telah ditetapkan oleh

Dinas Pendidikan Provinsi untuk dirakit menjadi soal USBN

f. melakukan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan USBN

g. mengumpulkan dan menganalisis data hasil USBN dari sekolah penyelenggara

h. membuat laporan pelaksanaan USBN dan menyampaikannya kepada Kementrian.

2. Pengawas Pembina

a. memeriksa keabsahan peserta ujian pada sekolah binaan

b. memberi data kepada Dinas Pendidikan Provinsi tentang sekolah yang berhak

melaksanakan ujian secara mandiri atau yang menggabung sesuai dengan

peraturan yang berlaku

c. memantau keterlaksanaan dan kelancaran ujian mulai dari perencanaan,

pelaksanaan dan pelaporan hasil ujian.

3. Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS)

a. Ketua MKKS menerima naskah master soal USBN beserta kelengkapannya dari

MGMP dengan diketahui oleh Dinas Pendidikan Provinsi;

b. Ketua MKKS meyerahkan naskah master soal USBN dan kelengkapannya kepada

sekolah penyelenggara.

4. Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)

a. menyusun soal USBN sebanyak 20% - 25 % sejumlah paket yang telah ditetapkan

untuk masing-masing mata pelajaran yang telah ditetapkan berikut

kelengkapannya (format lembar jawaban, pedoman penskoran untuk soal uraian,

Page 8: Juknis ujian sekolah smk 2016 2017  ok 1

JUKNIS UJIAN SEKOLAH SMK 2016/2017 8

kunci jawaban untuk soal pilihan ganda, pakta integritas, tata tertib, daftar

hadir, dan berita acara) di bawah koordinasi Dinas Pendidikan;

b. menerima 20% – 25% soal USBN dari Dinas Pendidikan;

c. merakit soal USBN sejumlah paket yang ditentukan;

d. menyerahkan paket soal USBN berserta kelengkapannya kepada MKKS SMK

Kabupaten/Kota dengan diketahui oleh Dinas Pendidikan.

5. Sekolah Penyelenggara Ujian

a. Sekolah penyelenggara Ujian Sekolah/USBN berkewajiban untuk mengangkat

Panitia Ujian Sekolah yang memiliki tugas sebagai penyelenggara kegiatan ujian

dan bertanggung jawab atas kelancaran dan ketertiban US/USBN. Panitia

dimaksud diangkat dan diberhentikan oleh Kepala Sekolah Penyelenggara.

Susunan Panitia sekurang-kurangnya terdiri dari:

1) Penanggung Jawab : Kepala Sekolah

2) Ketua Panitia : Wakasek Kurikulum

3) Sekretaris : Guru yang ditunjuk

4) Bendahara : Guru/Bendahara Sekolah

5) Anggota : Guru yang ditunjuk, minimal 3 (tiga) orang

Panitia penyelenggara Ujian Sekolah memiliki tugas dan tanggung jawab

sebagai berikut : 1) Merencanakan pelaksanaan Ujian Sekolah di sekolah/madrasah.

2) Melakukan sosialisasi Permendikbud tentang kriteria kelulusan dan Juknis

US/UN kepada pendidik, peserta ujian, dan orang tua peserta.

3) Menyiapkan naskah soal ujian

4) Melaksanakan kegiatan ujian dan memastikan kesesuaian pelaksanaan US

dan Juknis US.

5) Menjamin kerahasiaan dan keamanan naskah soal US.

6) Menjamin keamanan dan ketertiban pelaksanaan US.

7) Mencatat dan melaporkan kejadian yang tidak sesuai dengan Juknis US.

8) Mengirimkan nilai rapor dan nilai US yang selanjutnya menjadi nilai sekolah

ke panitia tingkat Provinsi.

b. menentukan kriteria kelulusan siswa dari sekolah c. melakukan sosialisasi Ujian Sekolah dan USBN kepada pihak terkait d. menerima master soal USBN beserta kelengkapannya dari Ketua MKKS untuk

digandakan e. mengamankan master soal USBN beserta kelengkapannya f. menggandakan soal USBN untuk sekolah yang bersangkutan g. menyiapkan sarana USBN dan US h. melaksanakan pemeriksan hasil ujian i. menetapkan hasil ujian dan US serta mengirimkan hasilnya ke Dinas Pendidikan

Provinsi j. menerbitkan, menandatangani dan membagikan hasil USBN dan US pada peserta

USBN dan US k. menyampaikan laporan pelaksanaan USBN dan US kepada Dinas Pendidikan

Provinsi Jawa Barat I. Kegiatan Ujian Sekolah

Jadwal Ujian Sekolah SMK disusun sebagai berikut:

Page 9: Juknis ujian sekolah smk 2016 2017  ok 1

JUKNIS UJIAN SEKOLAH SMK 2016/2017 7

No. Hari, tanggal Waktu Mata Pelajaran Keterangan

Kurikulum 2006 Kurikulum 2013

1

Senin, 20 Maret 2017 (Utama)

Senin, 27 Maret 2017

(Susulan)

07.30 – 09.30 Pendidikan Agama Pendidikan Agama dan Budi

Pekerti USBN

10.00 – 12.00 Matematika Matematika

12.30 – 14.00 Kewirausahaan Prakarya dan Kewirausahaan

2

Selasa, 21 Maret 2017 (Utama)

Rabu, 29 Maret 2017 (Susulan)

07.30 – 09.30 Pendidikan

Kewarganegaraan

Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan USBN

10.00 – 12.00 Bahasa Inggris Bahasa Inggris

12.30 – 14.00 Fisika *) Biologi **)

Bahasa Asing Pilihan ***)

Seni Budaya

3

Rabu, 22 Maret 2017 (Utama)

Kamis, 30 Maret 2017

(Susulan)

07.30 – 09.30 Keterampilan Komputer

dan Pengelolaan Informasi Simulasi Digital USBN

10.00 – 12.00 Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia

12.30 – 14.00 Muatan Lokal (Bahasa

Daerah)

Muatan Lokal (Bahasa

Daerah)

4

Kamis, 23 Maret 2017 (Utama)

Jum’at, 31 Maret 2017

(Susulan)

07.30 – 09.00 Kompetensi Keahlian Paket Keahlian

09.30 – 11.00 Ilmu Pengetahuan Sosial Sejarah Nasional

5

Jum’at, 24 Maret 2017 (Utama)

Sabtu, 1 April 2017

(Susulan)

07.30 – 09.00 Ilmu Pengetahuan Alam Dasar Program Keahlian

09.30 – 11.00 Kimia ****) -

Keterangan : *) Kelompok Teknologi Industri, Kesehatan dan Pertanian, Analis Kimia, Kimia Industri **) Kelompok Pertanian ***) Kelompok Pariwisata ****) Kelompok Teknologi Industri, Kesehatan dan Pertanian

Page 10: Juknis ujian sekolah smk 2016 2017  ok 1

JUKNIS UJIAN SEKOLAH SMK 2016/2017 8

J. Pengaturan Ruang Ujian

1. Jumlah ruangan pada pelaksanaan Ujian Sekolah dan USBN SMK disesuaikan dengan

jumlah peserta ujian.

2. Ruang yang digunakan aman dan layak untuk pelaksanaan ujian.

3. Jumlah peserta setiap ruang maksimal 20 peserta.

4. Nomor ruang ujian sekolah secara terpisah setiap paket/kompetensi keahlian.

5. Setiap meja diberi nomor peserta ujian.

6. Setiap ruang ujian disediakan denah tempat duduk peserta disertai foto peserta

yang ditempel di pintu ruang masuk ujian.

7. Setiap ruang disediakan perekat amplop lembar jawaban ujian.

8. Gambar dan alat peraga yang terkait dengan materi ujian agar dikeluarkan dari

ruang ujian.

9. Tempat duduk peserta ujian sekolah diatur sebagai berikut :

a. Satu kursi untuk satu orang peserta.

b. Jarak antara meja satu dengan yang lain minimal satu meter.

10. Peserta ujian menempati bangku sesuai dengan nomor peserta dan nomor denah

tempat duduk.

11. Pengaturan nomor tempat duduk peserta dimulai dari depan ke belakang secara

spiral dengan nomor terkecil berada di sebelah kiri peserta/sebelah kanan arah

pengawas/papan tulis.

K. Pengawas Ruang Ujian

1. Pengawas ruang Ujian adalah guru sekolah yang bersangkutan.

2. Pengawas ruang ujian adalah guru yang mata pelajarannya tidak diujikan pada hari

tersebut.

3. Setiap ruang ujian sekolah terdiri dari dua orang pengawas ruang ujian.

L. Tata tertib Pengawas dan Peserta Ujian

1. Tata Tertib Pengawas

a. Persiapan Ujian

1) Empat puluh lima menit (45) menit sebelum ujian dimulai pengawas ruang

ujian telah hadir di tempat penyelenggara ujian.

2) Pengawas ruang ujian menerima penjelasan dan pengarahan dari ketua

penyelenggara ujian.

3) Pengawas ruang ujian menerima bahan ujian yang berupa naskah soal

ujian, lembar jawaban, amplop lembar jawaban, daftar hadir, dan berita

acara pelaksanaan ujian.

b. Pelaksanaan Ujian

Pengawas ruang ujian masuk ke dalam ruang ujian 20 menit sebelum waktu

pelaksanaan untuk melakukan:

1) memeriksa kesiapan ruang ujian.

2) meminta peserta ujian untuk memasuki ruang ujian dengan menunjukkan

kartu peserta ujian dan menempati tempat duduk sesuai nomor yang telah

ditentukan.

Page 11: Juknis ujian sekolah smk 2016 2017  ok 1

JUKNIS UJIAN SEKOLAH SMK 2016/2017 9

3) memastikan setiap peserta ujian tidak membawa tas, buku atau catatan

lain, alat komunikasi elektronik, kalkulator dan sebagainya ke dalam ruang

ujian kecuali alat tulis yang akan dipergunakan.

4) membacakan tata tertib ujian.

5) meminta peserta ujian menandatangani daftar hadir.

6) membagikan lembar jawaban kepada peserta dan memandu serta

memeriksa pengisian identitas peserta ujian (nomor ujian, nama, tanggal

lahir, dan tanda tangan).

7) memastikan peserta ujian telah mengisi identitas dengan benar.

8) setelah seluruh peserta ujian selesai mengisi identitas, pengawas

ruang ujian membuka amplop soal, memeriksa kelengkapan bahan ujian,

dan meyakinkan bahwa amplop tersebut dalam keadaan baik dan tertutup

rapat (disegel), disaksikan oleh peserta ujian.

9) membagikan naskah soal ujian dengan cara meletakkan di atas meja

peserta ujian dalam posisi tertutup (terbalik). Peserta ujian tidak

diperkenankan untuk menyentuhnya sampai tanda waktu ujian ujian

dimulai.

10) Setelah tanda waktu mengerjakan dimulai, pengawas ruang ujian :

a) mempersilakan peserta ujian untuk mengecek kelengkapan soal.

b) mempersilakan peserta ujian untuk mulai mengerjakan soal.

c) mengingatkan peserta agar terlebih dahulu membaca petunjuk cara

menjawab soal.

11) Kelebihan naskah soal ujian selama ujian berlangsung tetap disimpan di

ruang ujian dan tidak diperbolehkan dibaca oleh pengawas ruangan.

12) Selama ujian berlangsung, pengawas ruang ujian wajib:

a) menjaga ketertiban dan ketenangan suasana sekitar ruang ujian;

b) memberi peringatan dan sanksi kepada peserta yang melakukan

kecurangan; serta

c) melarang orang lain memasuki ruang ujian.

13) Pengawas ruang ujian dilarang memberi isyarat, petunjuk, dan bantuan

apapun kepada peserta berkaitan dengan jawaban dari soal ujian yang

diujikan.

14) Lima menit sebelum waktu ujian selesai, pengawas ruang ujian memberi

peringatan kepada peserta ujian bahwa waktu tinggal lima menit.

15) Setelah waktu ujian selesai, pengawas ruang ujian:

a. mempersilakan peserta ujian untuk berhenti mengerjakan soal;

b. mempersilakan peserta ujian meletakkan naskah soal dan lembar

jawaban di atas meja dengan rapi;

c. mengumpulkan lembar jawaban dan naskah soal ujian;

d. menghitung jumlah lembar jawaban sama dengan jumlah peserta

ujian;

e. mempersilakan peserta ujian meninggalkan ruang ujian;

f. menyusun secara urut lembar jawaban dari nomor peserta terkecil dan

memasukkannya ke dalam amplop lembar jawaban disertai dengan

dua lembar daftar hadir peserta, dua lembar berita acara

Page 12: Juknis ujian sekolah smk 2016 2017  ok 1

JUKNIS UJIAN SEKOLAH SMK 2016/2017 10

pelaksanaan, kemudian ditutup dan dilem serta ditandatangani oleh

pengawas ruang ujian di dalam ruang ujian;

16) Pengawas Ruang ujian ujian menyerahkan lembar jawaban dan naskah

soal ujian kepada Penyelenggara ujian disertai dengan satu lembar daftar

hadir peserta dan satu lembar berita acara pelaksanaan ujian.

2. Tata Tertib Peserta

a. Peserta ujian memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, yakni 15

(lima belas) menit sebelum ujian dimulai.

b. Peserta ujian yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti ujian

setelah mendapat izin dari ketua Penyelenggara ujian Tingkat

Sekolah/Madrasah, tanpa diberi perpanjangan waktu.

c. Peserta ujian dilarang membawa alat komunikasi elektronik dan kalkulator ke

sekolah.

d. Tas, buku, dan catatan dalam bentuk apapun dikumpulkan di depan kelas di

samping pengawas.

e. Peserta ujian membawa alat tulis menulis berupa pensil 2B, penghapus,

penggaris, dan kartu tanda peserta ujian.

f. Peserta ujian mengisi daftar hadir dengan menggunakan pulpen yang

disediakan oleh pengawas ruangan.

g. Peserta ujian mengisi identitas pada lembar jawaban secara lengkap dan

benar.

h. Peserta ujian yang memerlukan penjelasan cara pengisian identitas pada

lembar jawaban dapat bertanya kepada pengawas ruang ujian dengan cara

mengacungkan tangan terlebih dahulu

i. Peserta ujian mulai mengerjakan soal setelah ada tanda waktu mulai ujian.

j. Selama ujian berlangsung, peserta ujian hanya dapat meninggalkan ruangan

dengan izin dan pengawasan dari pengawas ruang ujian.

k. Peserta ujian yang memperoleh naskah soal yang cacat atau rusak, pengerjaan

soal tetap dilakukan sambil menunggu penggantian naskah soal.

l. Peserta ujian yang meninggalkan ruangan setelah membaca soal dan tidak

kembali lagi sampai tanda selesai dibunyikan, dinyatakan telah selesai

menempuh/mengikuti ujian pada mata pelajaran yang terkait.

m. Peserta ujian yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu ujian

berakhir tidak diperbolehkan meninggalkan ruangan sebelum berakhirnya

waktu ujian.

n. Peserta ujian berhenti mengerjakan soal setelah ada tanda berakhirnya waktu

ujian.

o. Selama ujian berlangsung, peserta ujian dilarang:

1) menanyakan jawaban soal kepada siapapun;

2) bekerjasama dengan peserta lain;

3) memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal;

4) memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau melihat

pekerjaan peserta lain;

5) membawa naskah soal ujian dan lembar jawaban keluar dari ruang ujian;

6) menggantikan atau digantikan oleh orang lain.

Page 13: Juknis ujian sekolah smk 2016 2017  ok 1

JUKNIS UJIAN SEKOLAH SMK 2016/2017 11

M. Pemeriksaan Hasil Ujian

1. Pengumpulan Hasil Ujian

a. Panitia Penyelenggara mengumpulkan amplop hasil ujian yang telah di lem oleh

pengawas ruang ujian.

b. Ketua Penyelenggara menyerahkan amplop hasil ujian ke Seksi Evaluasi.

c. Seksi Evaluasi dan Tim Pemeriksa hasil ujian melakukan pemeriksaan hasil Ujian

Sekolah.

2. Pemeriksaan

a. Pemeriksaan hasil ujian dapat dilakukan secara manual atau alat pemindai

setelah selesai kegiatan ujian Sekolah pada hari tersebut.

b. Apabila pemeriksaan hasil ujian dilaksanakan secara manual dilakukan maka

pemeriksaan dilakukan oleh dua orang dalam satu tim dan rata-rata nilai dari

hasil pemeriksaan tersebut dijadikan sebagai nilai akhir ujian sekolah.

c. Apabila hasil kedua pemeriksa terdapat selisih lebih dari 25 %, maka sekolah

penyelenggara menugaskan pemeriksa ketiga dan hasil ujian merupakan rata-

rata dari ketiga pemeriksa tersebut.

d. Nilai Ujian Sekolah dinyatakan dalam bentuk dua desimal, apabila desimal ke

tiga lebih besar dari 5 maka hasilnya dibulatkan keatas.

e. Nilai ujian sekolah yang dilaksanakan secara ujian tulis dan ujian praktik maka

nilai akhir ujian merupakan penggabungan antara nilai ujian tulis dan nilai ujian

praktik dengan komposisi 70 % nilai ujian tulis dan 30 % nilai ujian praktik.

f. Pelaksanaan pemeriksaan dan penilaian dilakukan secara objektif.

N. Kelulusan Ujian Sekolah

Siswa dinyatakan lulus Ujian Sekolah apabila :

1. Memiliki nilai lengkap untuk seluruh mata pelajaran dari semester 1 (satu) tingkat

pertama sampai semester 2 (dua) tingkat akhir.

2. Telah mengikuti seluruh materi Ujian Sekolah baik Ujian Teori maupun Ujian Praktik.

3. Nilai minimal dari setiap mata pelajaran 70 atau memperoleh nilai rata-rata dari

seluruh mata pelajaran minimal 70.

4. Memiliki nilai minimal Baik pada aspek penilaian sikap.

5. Memiliki sikap dan perilaku baik

O. Biaya Penyelenggaraan Ujian

Biaya penyelenggaraan ujian sekolah, seperti penggandaan soal, pencetakan kartu ujian

dan lain-lain sepenuhnya berasal dari dana sekolah yang telah diatur dalam RKAS

(Rencana Kerja Anggaran Sekolah).

P. Sanksi

1. Peserta Ujian Sekolah yang melanggar tata tertib diberi peringatan oleh pengawas

ruangan, apabila setelah diberi peringatan oleh pengawas ruangan tidak

mengindahkan, maka pengawas ruangan mencatat dan mengusulkan peserta Ujian

Sekolah dinyatakan gagal dan dimuat dalam berita acara serta harus mengikuti

Ujian Sekolah Susulan.

Page 14: Juknis ujian sekolah smk 2016 2017  ok 1

JUKNIS UJIAN SEKOLAH SMK 2016/2017 12

2. Pengawas Ujian Sekolah yang melanggar tata tertib dalam Juknis Ujian Sekolah

dibebastugaskan dan tidak diikutsertakan dalam kegiatan pengawas Ujian Sekolah

selanjutnya sampai kegiatan Ujian Sekolah selesai.

3. Pengawas Ujian Sekolah yang melanggar tata tertib dalam Juknis Ujian Sekolah

mendapat pembinaan dari Kepala Sekolah.

Q. Penutup

Petunjuk Teknis Ujian Sekolah dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Tahun

Pelajaran 2016/2017 ini merupakan dasar acuan bagi Panitia Ujian Sekolah dan dapat

dijadikan sebagai sumber informasi bagi pihak yang memerlukan tentang pelaksanaan

Ujian Sekolah sebagai salah satu kegiatan penilaian yang bertujuan untuk mengukur

capaian kompetensi siswa. Dengan adanya petunjuk teknis ini diharapkan akan

memberikan kemudahan bagi panitia Ujian Sekolah dalam melaksanakan tugasnya.

Kerjasama semua pihak dalam kegiatan ini sangat membantu kelancaran, ketertiban

dan terlaksananya kegiatan ini.

Dengan mengharapkan ridho dari Allah SWT mudah-mudahan pelaksanaan

kegiatan Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2016/2017 dapat berjalan dengan lancar dan

tertib sehingga dapat menghasilkan lulusan SMK dengan kualitas terbaik.

Bandung, Februari 2017 Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

DR. Ir. H. AHMAD HADADI, M.Si. Pembina Utama Madya

NIP. 19611231 198603 1 042

Page 15: Juknis ujian sekolah smk 2016 2017  ok 1

JUKNIS UJIAN SEKOLAH SMK 2016/2017 13

Lampiran

JADWAL TENTATIF KEGIATAN UN/USBN/UKK/US SMK

TAHUN PELAJARAN 2016/2017

No Uraian Kegiatan Waktu Pelaksanaan

A Pengumpulan Data Peserta

1 Pengumpulan dan entri data Peserta Ujian Nasional 1 Nov. – 31 Desember 2016

2 Pencetakan Daftar Calon Peserta Ujian 1 Nov. – 31 Desember 2016

3 Cetak, Validasi dan Verifikasi Daftar Nominasi

Sementara (DNS) Paling lambat 22 Januari 2017

4 Cetak dan distribusi Daftar Nominasi Tetap (DNT) Paling lambat 31 Januari 2017

5 Cetak dan Distribusi Kartu Peserta Ujian (KPU) Paling lambat 7 Februari 2017

B Bahan Ujian

1 Serah Terima Master Soal Praktik UKK ke Provinsi 1 Februari 2017

2 Distribusi Soal Praktik UKK ke Sekolah 1 – 5 Februari 2017

3 Serah Terima Master Soal UKK Berbasis Kertas 1 Maret 2017

4 Pencetakan Naskah Soal UKK Berbasis Kertas 20 – 25 Maret 2017

5 Distribusi Soal UKK Berbasis Kertas ke Sekolah 27 – 31 Maret 2017

6 Penyusunan Soal USBN oleh MGMP di tingkat

Provinsi berikut kelengkapannya 27 Februari – 11 Maret 2017

7 Perakitan Soal USBN dari Pusat dan Provinsi 27 Februari – 11 Maret 2017

8 Upload Soal USBN Berbasis Komputer 27 Februari – 11 Maret 2017

9 Penyerahan naskah soal USBN berikut

kelengkapannya ke BP3 / MKKS Paling lambat 18 Maret 2017

10 Pendistribusian master soal dari BP3/MKKS ke

sekolah penyelenggara USBN Paling lambat 18 Maret 2017

11 Pencetakan Naskah Soal USBN di sekolah 16 – 19 Maret 2017

12 Serah Terima Master Soal UN Berbasis Kertas dari

Pusat ke Provinsi Paling lambat 1 Maret 2017

Page 16: Juknis ujian sekolah smk 2016 2017  ok 1

JUKNIS UJIAN SEKOLAH SMK 2016/2017 14

13 Pencetakan Naskah Soal UN Berbasis Kertas di

Provinsi Paling lambat 10 Maret 2017

14 Distribusi Soal UN Berbasis Kertas ke

Wilayah/Sekolah 30 - 31 Maret 2017

C Rapat-rapat Koordinasi

1 Sosialisasi Ujian Nasional (UN)/USBN Tingkat

Provinsi 13 – 25 Februari 2017

2 Rapat Koordinasi UN/USBN di Wilayah 13 – 25 Februari 2017

3 Rapat Dewan Guru Penentuan Kelulusan di Sekolah 1 Mei 2017

D Pelaksanaan UN/USBN/US/UKK

1 Verifikasi Tempat Uji Kompetensi Praktik UKK 30 Januari – 12 Februari 2017

2 Penetapan SMK/Kompetensi Keahlian yang Mandiri

dan Menggabung 14 Februari 2017

3 Pelaksanaan Ujian Praktik UKK 20 Februari – 18 Maret 2017

4 Pelaksanaan USBN Berbasis Komputer dan Berbasis

Kertas dan Pensil Utama 20 – 22 Maret 2017

5 Pelaksanaan USBN Berbasis Komputer dan Berbasis

Kertas dan Pensil Susulan 27 – 30 Maret 2017

6 Pelaksanaan Ujian Sekolah Praktik 6 – 18 Maret 2017

7 Pelaksanaan Ujian Sekolah Berbasis Komputer dan

Berbasis Kertas dan Pensil Utama 20 – 24 Maret 2017

8 Pelaksanaan Ujian Sekolah Berbasis Komputer dan

Berbasis Kertas dan Pensil Susulan 27 Maret – 1 April 2017

9 Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer dan

Berbasis Kertas dan Pensil Utama 3 – 5 April 2017

10 Pelaksanaan Ujian Teori UKK Berbasis Komputer

dan Berbasis Kertas dan Pensil Utama 6 April 2017

11 Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer dan

Berbasis Kertas dan Pensil Susulan 10 - 12 April 2017

12 Pelaksanaan Ujian Teori UKK Berbasis Komputer

dan Berbasis Kertas dan Pensil Utama 13 April 2017

Page 17: Juknis ujian sekolah smk 2016 2017  ok 1

JUKNIS UJIAN SEKOLAH SMK 2016/2017 15

E Pemindaian/Pengkoreksian Hasil Ujian dan

Distribusi Hasil Ujian, Pengumuman Kelulusan

1 Pengiriman Nilai UKK Praktik dari Sekolah ke

Provinsi Paling lambat 31 Maret 2017

2 Pengiriman Nilai UKK Praktik dar Provinsi ke Pusat Paling lambat 15 April 2017

3 Pemindaian/Pengkoreksian Hasil Ujian Sekolah dan

USBN 4 – 9 April 2017

4 Pemindaian/Pengkoreksian Hasil Ujian Nasional

dan Ujian Teori Kejuruan 3 – 15 April 2017

5 Penskoran Hasil Ujian Nasional dan UTK 17 – 22 April 2017

6 Pengiriman Nilai Hasil Ujian dari Pusat Ke Provinsi 27 April 2017

7 Pengiriman Nilai Hasil Ujian dari Provinsi ke

Sekolah 28 April 2017

8 Pengumuman Kelulusan Siswa SMK 2 Mei 2017

9 Pendistribusian Blanko Ijasah dan SKHUN dari Pusat

ke Provinsi Paling lambat 15 Mei 2017

10 Pendistribusian Blanko Ijasah dari Provinsi ke Sekolah

Paling lambat 20 Mei 2017

11 Cetak Nilai SKHUN di Tingkat Provinsi Paling lambat 15 Juni 2017

12 Pendistribusian SKHUN dari Provinsi ke Sekolah Paling lambat 30 Juni 2017

Bandung, Februari 2017

Page 18: Juknis ujian sekolah smk 2016 2017  ok 1

JUKNIS UJIAN SEKOLAH SMK 2016/2017 1