Top Banner
1 PETUNJUK TEKNIS PELAYANAN INFORMASI PASAR DIREKTORAT PEMASARAN DOMESTIK DIREKTORAT PEMASARAN DOMESTIK DIREKTORAT JENDERAL PENGOLAHAN DAN DIREKTORAT JENDERAL PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERTANIAN PEMASARAN HASIL PERTANIAN 2009 2009
31

Juknis Pip

Jul 03, 2015

Download

Documents

fastscribd
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Juknis Pip

11

PETUNJUK TEKNISPELAYANAN INFORMASI

PASAR

DIREKTORAT PEMASARAN DOMESTIKDIREKTORAT PEMASARAN DOMESTIKDIREKTORAT JENDERAL PENGOLAHAN DAN DIREKTORAT JENDERAL PENGOLAHAN DAN

PEMASARAN HASIL PERTANIANPEMASARAN HASIL PERTANIAN20092009

Page 2: Juknis Pip

TUJUAN : Membangun Sistem Pelayanan Informasi Pasar yang berkelanjutan, tepat, cepat dan dapat dipercaya, mutakhir dan langsung dapat dimanfaatkan oleh para pengguna informasi.

INDIKATOR KEBERHASILAN

: Tersedianya informasi pasar 33 komoditas pertanian secara harian pada website Deptan, Tabloid Sinar Tani, RRI dan TVRI serta Buletin Informasi Pasar

KELOMPOK SASARAN : Petugas, Petani dan pelaku usaha di bidang pertanian

KEGIATAN : Pengumpulan dan entry data ke Kab / Kota Pengiriman data pasar ke pusat melalui SMS, fax

email atau singosari Penyebaran informasi melalui media cetak dan

radio Pertemuan apresiasi PIP Penyusunan data base harga dan informasi pasar

Page 3: Juknis Pip

33

Latar Latar BelakangBelakang

PENDAHULUANPENDAHULUAN

Penyajian data pemasaran belum optimal

Tingginya kebutuhan dan tuntutan akan informasi pasar yang cepat, tepat, akurat, lengkap, kontinyu dan up to date (harga, kontinuitas, produktivitas, kualitas dan jumlah permintaan produk)

Sistem informasi pasar merupakan instrumen yang vital dalam kegiatan pemasaran (Penghubung antara sub sistem supply dan demand )

Page 4: Juknis Pip

44

PIP secara umum dilaksanakan sejak :PIP secara umum dilaksanakan sejak : - 1970 sistem mingguan – Dit. Bina Usaha Tani – melalui Pos- 1970 sistem mingguan – Dit. Bina Usaha Tani – melalui Pos - 1979 sistem harian – Ditjen TP – melalui Radio – hingga - 1979 sistem harian – Ditjen TP – melalui Radio – hingga 1999 teralokasi di 27 propinsi.1999 teralokasi di 27 propinsi. - 2000 reorganisasi Deptan – PIP di pusat tidak optimal- 2000 reorganisasi Deptan – PIP di pusat tidak optimal - 2001-2005 – Subdit Pasar Domestik di masing-masing Dit- 2001-2005 – Subdit Pasar Domestik di masing-masing Dit di Ditjen PPHP.di Ditjen PPHP. - 2006 – sekarang, PIP di Subdit Analisa dan Informasi Pasar- 2006 – sekarang, PIP di Subdit Analisa dan Informasi Pasar Dit. Pemasaran Domestik, Ditjen PPHP.Dit. Pemasaran Domestik, Ditjen PPHP. - 2007 – sekarang, dikembangkan Sistem PIP melalui Internet - 2007 – sekarang, dikembangkan Sistem PIP melalui Internet

(Singosari) dan sistem SMS.(Singosari) dan sistem SMS.

Perjalanan Pengembangan PIPPerjalanan Pengembangan PIP

Page 5: Juknis Pip

55

TujuanTujuan

Memberikan panduan teknis tentang tata Memberikan panduan teknis tentang tata cara melaksanakan kegiatan PIPcara melaksanakan kegiatan PIP

Sebagai bahan acuan dalam Sebagai bahan acuan dalam mengembangkan sistim pengumpulan data mengembangkan sistim pengumpulan data pemasaran yang disesuaikan dengan pemasaran yang disesuaikan dengan kondisi masing –masing daerahkondisi masing –masing daerah

Menciptakan Sistem Pelayanan Informasi Pasar yang cepat, tepat, kontinu, up to date dan dapat dipercaya agar langsung dapat dimanfaatkan oleh para pengguna informasi

Page 6: Juknis Pip

66

SISTEM PELAYANAN INFORMASI SISTEM PELAYANAN INFORMASI

l Metoda pelaksanaan kegiatan PIP mulai Metoda pelaksanaan kegiatan PIP mulai dari pengumpulan , pengiriman data, dari pengumpulan , pengiriman data, pengolahan data serta penyebarluasan pengolahan data serta penyebarluasan data – data pemasaran. data – data pemasaran.

l Sumber Daya Manusia yaitu tenaga yang Sumber Daya Manusia yaitu tenaga yang secara khusus bertugas melaksanakan secara khusus bertugas melaksanakan kegiatan PIP kegiatan PIP

l Sumber Dana PIP untuk melaksanakan Sumber Dana PIP untuk melaksanakan kegiatan PIP.kegiatan PIP.

Page 7: Juknis Pip

77

Metoda Pelaksanaan PIPMetoda Pelaksanaan PIP

Metoda Pengumpulan Data :Metoda Pengumpulan Data :

Jenis dataJenis data Data harga : Data harga : tk produsen, tk produsen, grosir/borongan dan ecerangrosir/borongan dan eceran

Data supply : Data supply : data produksi dan data produksi dan data tonasedata tonase

Data demand : Data demand : data permintaan data permintaan pasar dan perusahaan pengolahanpasar dan perusahaan pengolahan

Komoditas komoditas unggulan propinsi atau komoditas unggulan propinsi atau kabupaten/kotakabupaten/kota

Kriteria : Komoditas yang banyak dihasilkan di Komoditas yang banyak dihasilkan di daerah sentra produksi, secara kontinyu daerah sentra produksi, secara kontinyu

Komoditas sudah diperdagangkan antar Komoditas sudah diperdagangkan antar daerahdaerah

Page 8: Juknis Pip

88

Responden :Responden :- untuk harga produsen

- untuk harga grosir- untuk harga grosir Pedagang grosirPedagang grosir Pedagang pengecerPedagang pengecer Penggilingan padiPenggilingan padi

Waktu dan Frekuensi Pengumpulan DataWaktu dan Frekuensi Pengumpulan Data Waktu pencatatan pada saat transaksi jual beli paling ramai, Waktu pencatatan pada saat transaksi jual beli paling ramai,

dikumpulkan setiap hari kerja (Senin sampai Jumat)dikumpulkan setiap hari kerja (Senin sampai Jumat) Data luas tanam, perkiraan luas panen, produksi, maupun Data luas tanam, perkiraan luas panen, produksi, maupun

tonase/volume perdagangan dikumpulkan setiap bulan.tonase/volume perdagangan dikumpulkan setiap bulan.

Petani/peternakPetani/peternak Pedagang pengumpulPedagang pengumpul Penggilingan padiPenggilingan padi Perusahaan pengolahan hasilPerusahaan pengolahan hasil

Page 9: Juknis Pip

99

Pengiriman dataPengiriman datadikirimkan setiap hari ke Subdit Analisis dan dikirimkan setiap hari ke Subdit Analisis dan Informasi Pasar, Dit. Pemasaran Domestik Informasi Pasar, Dit. Pemasaran Domestik melalui :melalui :

SMS (SMS Departemen Pertanian 0813 808 29 555) SINGOSARI (http://agribisnis.deptan.go.id) Faxcimile (021-78842007)

e-mail : [email protected] (dalam bentuk file excel) Faxcimile (021-78842007)

SINGOSARI (http://agribisnis.deptan.go.id)

Data harga Data harga produsen produsen dan grosirdan grosir

Data harga eceran yang dikumpulkan dari pasar pengecer di ibukota provinsi

Pengiriman Pengiriman data harga eceran yang dikumpulkan dari data harga eceran yang dikumpulkan dari pasar pengecer di ibukota kabupaten/kota dikirimkan ke pasar pengecer di ibukota kabupaten/kota dikirimkan ke Dinas Provinsi terkaitDinas Provinsi terkait

Page 10: Juknis Pip

1010

Penyebarluasan Data PIPPenyebarluasan Data PIP

Radio (RRI, Radio Pemda dan atau Radio Swasta)

Televisi Surat Kabar, Tabloid,

atau majalah Papan Harga Website

Di tingkat propinsi Di tingkat pusat Radio Republik Indonesia (RRI Pro 3 FM) Televisi (TVRI) Surat Kabar (Sinar Tani) Website: http://www.deptan.go.id (Singosari) SMS 2 arah (9747) Informasi harga sistem SMS http://www.deptan.go.id/

http://agribisnis.deptan.go.id/

Gabah dan Beras : http://database.deptan.go.id/smsharga/TPH TPH : http://database.deptan.go.id/smshargatph/Perkebunan : http://database.deptan.go.id/smshargabun/Peternakan : http://database.deptan.go.id/smsharganak/

Page 11: Juknis Pip

1111

Sarana dan Kelembagaan PIP

SaranaSarana : peralatan : peralatan yang dipergunakan untuk mengumpulkan data, mengolah data, mengirimkan data serta menyebarluas-kan data

Kelembagaan :

Petugas PIP : pegawai tetap pada Dinas Pertanian Propinsi Petugas PIP : pegawai tetap pada Dinas Pertanian Propinsi atau Kabupaten pada SubDinas yang atau Kabupaten pada SubDinas yang menangani kegiatan pemasaran, bertugas menangani kegiatan pemasaran, bertugas mengumpulkan data harga setiap hari serta mengumpulkan data harga setiap hari serta data produksi / tonase setiap bulandata produksi / tonase setiap bulan

Pimpinan Unit PIP : Staf Seksi Pemasaran yang ditunjuk untuk mengkoordinasikan kegiatan PIP, bertanggung jawab terhadap kelancaran sistem pelayanan informasi

Page 12: Juknis Pip

1212

Sumber Sumber Dana PIPDana PIP

APBNAPBN

Program Pengembangan Agribisnis Program Pengembangan Agribisnis Program Peningkatan Ketahanan Pangan Program Peningkatan Ketahanan Pangan

APBD IAPBD I APBD IIAPBD II

Biaya Pengumpulan Data Operasional SMS Harga Honor Petugas PIP Biaya berlangganan internet Biaya Penyebarluasan Informasi melalui Media Cetak,

Radio dan Televisi Biaya Perjalanan mengikuti Pertemuan/ Koordinasi PIP Koordinasi PIP antar Kabupaten Penyusunan Data Base Harga Penyusunan Laporan ATK dan Komputer Supplies

Page 13: Juknis Pip

1313

Penggunaan Dana Dekon dan TPDi Provinsi dan Kabupaten/Kota T.A 2009

Dana Tugas Pembantuan Dana Tugas Pembantuan (96 Kabupaten) :(96 Kabupaten) :

Rp. 2.197.800.000,-Rp. 2.197.800.000,-

Total Dana Total Dana Kegiatan PIP di IndonesiaKegiatan PIP di Indonesia

Rp. 7.867.513.000,-Rp. 7.867.513.000,-

Dana Dekonsentrasi Dana Dekonsentrasi (33 Provinsi) :(33 Provinsi) :

Rp. 5.669.713.000,-Rp. 5.669.713.000,-

Prog. Pengembangan Agribisnis :Prog. Pengembangan Agribisnis :Rp. 4.576.113.000,-Rp. 4.576.113.000,-

Prog. Peningkatan Ketahanan Pangan :Prog. Peningkatan Ketahanan Pangan :Rp. 1.093.600.000,-Rp. 1.093.600.000,-

Prog. Pengembangan Agribisnis :Prog. Pengembangan Agribisnis :Rp. 681.900.000,-Rp. 681.900.000,-

Prog. Peningkatan Ketahanan Pangan :Prog. Peningkatan Ketahanan Pangan :Rp. 1.515.900.000,-Rp. 1.515.900.000,-

Page 14: Juknis Pip

1414

KabupatenPropinsi KabupatenPropinsi

1. Gabah - Beras

OKI 

OKU Timur 

Banyuasin 

Musi Banyuasin 

OKUSumsel

RejanglebongBengkulu

KerinciJambi

Tanah Datar 

Agam 

SolokSumbar

Serdang Bedagai 

Tapanuli Utara 

Labuhan Batu 

Tapanuli SelatanSumut

Aceh UtaraNAD

Bekasi 

Majalengka 

Bandung 

Cianjur 

Karawang 

Subang 

IndramayuJabar

Lebak 

Serang 

PandeglangBanten

Lampung Tengah 

Lampung Timur  

Tanggamus 

Lamp SelatanLampung

Ciamis

Garut

Tasikmalaya

Sukabumi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

RENCANA PENGEMBANGAN PIP MELALUI SMSDI PROPINSI DAN KABUPATEN TAHUN 2009

A.A. Lokasi Pengembangan PIP di Sentra Produksi (Kabupaten/Kota)Lokasi Pengembangan PIP di Sentra Produksi (Kabupaten/Kota)

Page 15: Juknis Pip

1515

Lanjutan Gabah Beras

Kolaka 

ButonSultra

Toli-Toli 

Parigi MoutongSulteng

Polewali Mandar 

Mamuju UtaraSulbar

Bone 

Sidrap 

PinrangSulsel

Bojonegoro 

Banyuwangi 

Ngawi 

Lamongan 

JemberJatim

Grobogan 

Sukoharjo 

Kebumen 

CilacapJateng

KabupatenPropinsi

Bantul 

Kulonprogo 

SlemanDIY

KapuasKalteng

TabalongKaltim

Tanah Laut 

Kubu Raya

Singkawang Kt 

Sambas 

SintangKalbar

Banjar 

HSUKalsel

Dompu 

Bima 

Lombok TengahNTB

TabananBali

KabupatenPropinsi

Jepara

Boyolali

Pemalang

Pati

Tulungagung

Blitar

Tuban

Lumajang

Pasuruan

Bombana

Bau-Bau Kt

Page 16: Juknis Pip

1616

2. Tanaman Pangan dan Hortikultura

  1. BimaNTB  3. Pasuruan 

 2. Probolinggo2. Jember 

1. Pacitan1. Malang

1. Pacitan, Jatim

1. Sleman1. Gn Kidul DIY 2. Wonogiri2. Grobogan  1. Wonogiri1. Grobogan

1. Wonogiri,

Jateng 2. Garut  1. Ciamis1. Bandung Jabar1. Lampung Tengah1. Lampung Timur Lampung

1. Simalungun1. Simalungun Sumut

UbikayuJagungKedele KomoditiPropinsi

a. Tanaman Pangan

Page 17: Juknis Pip

1717

b. Hortikultura (Sayuran)

  2. Minahsa Sel   

  1. Bol Mong  Sulut

    1. Lombok TimNTB

2. Pasuruan2. Malang2. Malang 2. Probolinggo 

1. Probolinggo1. Pasuruan1. Pasuruan1. Kediri1. NganjukJatim

   1. Sleman1. BantulDIY

3. Boyolali   3. Brebes 

2. Wonosobo 2. Magelang2. Brebes2. Kendal 

1. Magelang1. Magelang1. Banjrnegara1. Rembang1. RembangJateng

   4. Bandung4. Majalengka 

3. Cianjur3. Garut 3. Garut3. Bandung 

2. garut2. Bandung2. Garut2. Ciamis2. Cirebon 

1. Bandung1. Cianjur1. Bandung1. Tasikmalaya1. KuninganJabar

1. Kerinci 1. Kerinci  Jambi

 1.Rejnglebong 1.Rejnglebong Bengkulu

1. Solok  1. Tanah datar Sumbar

2. Simalungun 2. Simalungun   

1.Karo1. Karo1. Karo1. Simalungun Sumut

KolWortelKentangCabe MerahBw. Merah Provinsi

Page 18: Juknis Pip

18181. Karangasem  Bali

  2. Tulungagung2. Blitar 

1. Malang1. Malang1. Kota Blitar1. KediriJatim

1. Sleman   DIY

3. Wonosobo    

2. Magelang2. Cilacap2. Jepara  

1. Banjarnegara1. Brebes1. Demak1. PemalangJateng

 1. Pandeglang  Banten

 3. Tasikmalaya   

 2. Ciamis2. Kota Depok  

1. Tasikmalaya1. Cianjur1. Bogor1. SubangJabar

  2. Kota Jak. Tim  

  1. Kota Jak. Sel DKI Jakarta

 1. Lamp Selatan  Lampung

   1. OKISumsel

1. Kot. Padg Sidemp   Sumbar

1. Tap. Selatan 1. Deli Serdang1. SimalungunSumut

SalakPisangBelimbingNanas Provinsi

b. Hortikultura (Buah-Buahan)

Page 19: Juknis Pip

1919

  1. Mamuju UtaraSulbar  1. BatolaKalsel  1. SambasKalbar  1. BangliBali 3. Kediri   2. Probolinggo2. Banyuwangi  1. Pasuruan1. PonorogoJatim1. Lebak  Banten

3. Subang   

2. Purwakarta   

1. Tasikmalaya1. Indramayu Jabar

1. Lahat  Sumsel1. Langkat  Jambi1. Tap. Selatan 1. KaroSumut

ManggisManggaJeruk Siam Provinsi

Lanjutan Hortikultura (Buah-Buahan)

Page 20: Juknis Pip

2020

3. Peternakan

1. Enrekang   Sulsel

  2. Kt Tangerang2. Kt Tangerang 

  1. Kab. Tangerang1. Kab. TangerangBanten

  2. Blitar2. Blitar 

  1. Malang1. Malang (Out)Jatim

     

2. Boyolali 2. Sragen2. Sragen 

1. Semarang1. Blora1. Kendal1. KendalJateng

   4. Bekasi 

3. Garut  3. Bogor 

2. Sukabumi2. Sukabumi2. Bekasi2. Ciamis 

1. Bandung1. Ciamis1. Bogor1. BandungJabar

 2. Lamp Tengah2. Lamp Tengah  

 1. Lamp Selatan1. Lamp Selatan Lampung

 2. Muara Enim   

 1. OKI  Sumsel

  2. Kt. Bukittinggi2. Kt. Bukittinggi 

1. Kt Padang Panjang 1. Kt. Padang1. Kt. PadangSumbar

   Broiler 

Susu SapiDaging SapiTelur Ayam RasDaging Ayam Propinsi

Page 21: Juknis Pip

2121

4. Perkebunan

2. Lebak    

1. Pandeglang (Out)   Banten

1. Pacitan   Jatim

1. Cilacap   Jateng

   2. Tanggamus 

   1. Lampung BaratLampung

   1. Bengkulu UtaraBengkulu

 3. Musi Rawas 3. Oku Selatan 

 2. MUBA 2. Muara Enim 

 1. Muara Enim 1. LahatSumsel

 2. Merangin   

 1. Batanghari  Jambi

 2. Indragiri Hilir   

1. Indragiri Hilir1. Kuantan Sengingi  Riau

 1. Labuhan Batu1. Asahan Sumut

   2. Bener Meriah 

   1. Aceh TengahNAD

KelapaKaretKakaoKopiProvinsi 

Page 22: Juknis Pip

2222

  2. Mamuju  

  1.Polewali Mandar Sulbar

  3. Kolaka Utara  

  2. Konawe Selatan  

  1. Kolaka Sultra

  2. Luwu Utara  

  1. Luwu Timur1. Tana TorajaSulsel

  1. Parigi Moutong Sulteng

1. Bol Mong   Sulut

  2. Nunukan  

  1. Kutai Timur Kaltim

 1. Barito Utara  Kalteng

 1. Sanggau  KalbarKelapaKaretKakaoKopiProvinsi 

Lanjutan Perkebunan

Page 23: Juknis Pip

2323 1. Kutai

Kertanegara Kaltim

  1. SanggauKalbar

2. Kediri   

1. Malang  Jatim

1. Pati  Jateng

1. Cirebon  Jabar

 2. Belitung  

 1. Bangka Selatan Babel

 2. Way Kanan  

1. Lampung Utara1. Lampung Utara Lampung

  1. OKISumsel

  1. Muaro JambiJambi

  3. Bengkalis 

  2. Rokan Hulu 

  1. KamparRiau

  2. Tap. Selatan 

  1. Labuhan BatuSumut

TebuLadaKelapa Sawit Provinsi

Lanjutan Perkebunan

Page 24: Juknis Pip

2424

B. Lokasi Pengembangan PIP di Tingkat Grosir (Ibukota Provinsi)1. Tanaman Pangan (Beras dan Palawija)

Beras Jagung Kedelai Kc. Tanah

Kc. Hijau Gaplek Ubikayu

1 Banda Aceh V V V V V2 Medan V V V V V V V3 Padang V V V V V V V4 Pekanbaru V V V V V5 Tanjung Pinang6 Jambi V V V V V V V7 Bengkulu V8 Palembang V V V V V V V9 Pangkal Pinang

10 Bandar Lampung V V V V V V V11 Serang V V12 Jakarta V V V V V V13 Bandung V V V V V V V14 Semarang V V V V V V V15 Yogyakarta V V V V V V16 Surabaya V V V V V V V17 Denpasar V V V18 Mataram V V V V19 Kupang V V V V V V V20 Pontianak V V V V V21 Banjarmasin V V V22 Palangkaraya V V V V V V23 Samarinda V V V V V24 Makassar V V V V V V V25 Mamuju26 Palu V V27 Kendari V28 Gorontalo V V V29 Manado V V30 Ambon31 Ternate32 Jayapura33 Manokwari

KomoditasIbukota ProvinsiNo.

Page 25: Juknis Pip

2525

2. Hortikultura (Sayuran)

Kol Bulat

Kol Gepeng Wortel Tomat

BuahCM

BesarCM

KeritingBw.

MerahBw.

PutihKentang

ABC1 Banda Aceh V V V V V V V2 Medan V V V V V V V V V3 Padang V V V V V V V V V4 Pekanbaru V V V V V V5 Tanjung Pinang6 Jambi V V V V V V V7 Bengkulu V V V V V V8 Palembang V V V V V V V9 Pangkal Pinang10 Bandar Lampung V V V11 Serang V V12 Jakarta V V V V V V V V V13 Bandung V V V V V V V V V14 Semarang V V V V V V V V V15 Yogyakarta V V V V V16 Surabaya V V V V V V V V V17 Denpasar V V V V V V18 Mataram V V19 Kupang V20 Pontianak V V V V V V V V21 Banjarmasin V22 Palangkaraya V V V V V V V23 Samarinda V V V V V V V V24 Makassar V V V V V V25 Mamuju26 Palu V27 Kendari28 Gorontalo29 Manado V V V V V V30 Ambon31 Ternate32 Jayapura33 Manokwari

No. Ibukota ProvinsiKomoditas

Page 26: Juknis Pip

2626

3. Hortikultura (Buah-Buahan)

Jeruk Siam Pisang Mangga Manggis Nenas Salak

1 Banda Aceh V V V V2 Medan V V V V3 Padang4 Pekanbaru5 Tanjung Pinang6 Jambi V V V V V7 Bengkulu8 Palembang V V9 Pangkal Pinang10 Bandar Lampung V11 Serang V V12 Jakarta V V V V V V13 Bandung V V V V V V14 Semarang V V V V V V15 Yogyakarta V16 Surabaya V V V V V17 Denpasar V V18 Mataram19 Kupang20 Pontianak V V V V V21 Banjarmasin V22 Palangkaraya V V V V V23 Samarinda V24 Makassar V25 Mamuju V26 Palu27 Kendari28 Gorontalo29 Manado30 Ambon31 Ternate32 Jayapura33 Manokwari

No. Ibukota ProvinsiKomoditas

Page 27: Juknis Pip

2727

4. Perkebunan

TBS CPO Karet Kakao Kopi Kopra Lada Cengkeh

1 Banda Aceh V V V V V2 Medan V V V V V3 Padang V V V V4 Pekanbaru V V V V V5 Tanjung Pinang6 Jambi V V V7 Bengkulu V8 Palembang V V V V V9 Pangkal Pinang V

10 Bandar Lampung V V V V11 Serang V12 Jakarta13 Bandung V14 Semarang V V V15 Yogyakarta16 Surabaya V V V17 Denpasar V V18 Mataram19 Kupang V V20 Pontianak V V V21 Banjarmasin V V V22 Palangkaraya V V V23 Samarinda V V V V24 Makassar V V V V25 Mamuju V26 Palu V V27 Kendari V V V28 Gorontalo29 Manado V V V30 Ambon31 Ternate V V32 Jayapura33 Manokwari

No. Ibukota ProvinsiKomoditas

Page 28: Juknis Pip

2828

5. Peternakan

Sapi Potong

Ayam Broiler

Susu Sapi

Telur Ayam

1 Banda Aceh V2 Medan V V V V3 Padang V V V V4 Pekanbaru V5 Tanjung Pinang6 Jambi V7 Bengkulu8 Palembang V V V9 Pangkal Pinang10 Bandar Lampung V V V11 Serang V V V12 Jakarta V13 Bandung V V V V14 Semarang V V V V15 Yogyakarta V V V16 Surabaya V V V V17 Denpasar V V V18 Mataram V V19 Kupang V20 Pontianak V V21 Banjarmasin V V22 Palangkaraya23 Samarinda V24 Makassar V V V V25 Mamuju26 Palu27 Kendari28 Gorontalo29 Manado30 Ambon31 Ternate32 Jayapura33 Manokwari

KomoditasIbukota ProvinsiNo.

Page 29: Juknis Pip

2929

Contoh Alokasi Dana Dekonsentrasi Tahun 2009

Satuan Kerja : Dinas Perkebunan Propinsi Sumatera SelatanProgram Pengembangan AgribisnisKegiatan : 0446. Pengembangan Sistem Layanan Informasi Agribisnis

KodeHarga Satuan Jumlah Biaya

(1) (2) (4) (5)

04.03.03 PROGRAM PENGEMBANGAN AGRIBISNIS

0446 Pengembangan Sistem Layanan Informasi Agribisnis 50,000,000

Output : TERLAKSANANYA LAYANAN INFORMASI PASAR DAN TERSUSUNNYA

DATABASE HARGA

521211 Belanja Bahan 2,000,000

- Atk dan Komputer suplies 1.00 PKT 1,000,000 1,000,000 - Foto copy keg 1.00 PKT 1,000,000 1,000,000

521213 Honor yang Terkait dengan Output Kegiatan 4,800,000

- Honor petugas PIP 12.00 OB 250,000 3,000,000 - Honor entri data 12.00 OB 150,000 1,800,000

521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya 16,400,000

- Operasional SMS Harga 12.00 BLN 50,000 600,000 - Biaya langganan internet 12.00 THN 400,000 4,800,000 - Penyebaran informasi pasar melalui media cetak/elektronik 12.00 KALI 250,000 3,000,000 - Koordinasi harga 1.00 THN 1,000,000 1,000,000 - Penyusunan laporan, administrasi dan pengiriman 1.00 PKT 3,500,000 3,500,000 - Penyusunan data base harga dan informasi pasar 12.00 BLN 200,000 2,400,000 - Penyusunan data statistik harga 1.00 PKT 1,100,000 1,100,000

524119 Belanja Perjalanan Lainnya (DN) 26,800,000

- Dalam rangka pengumpulan data dan pembinaan ke kab 16.00 OP 900,000 14,400,000 - Dalam rangka Pertemuan PIP 2.00 OP 3,500,000 7,000,000 - Dalam rangka monitoring data harga mendukung data 6.00 OP 900,000 5,400,000 statistik perkebunan

Kegiatan/Sub Kegiatan/Jenis Belanja/Rincian Belanja Perhitungan Tahun 2009

Volume(3)

Page 30: Juknis Pip

3030

Contoh Alokasi Dana Tugas Pembantuan Tahun 2009

Satuan Kerja : Dinas Perkebunan Kabupaten Muara EnimProgram Pengembangan AgribisnisKegiatan : 0446. Pengembangan Sistem Layanan Informasi Agribisnis

KodeHarga Satuan Jumlah Biaya

(1) (2) (4) (5)

04.03.03 PROGRAM PENGEMBANGAN AGRIBISNIS

0446 Pengembangan Sistem Layanan Informasi Agribisnis 20,000,000

Output : BERKEMBANGNYA PELAYANAN INFORMASI PASAR

521211 Belanja Bahan 2,200,000

- Atk dan Komputer suplies 1.00 THN 2,200,000 2,200,000

521213 Honor yang Terkait dengan Output Kegiatan 3,600,000

- Honor petugas PIP 12.00 OB 300,000 3,600,000

521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya 9,200,000

- Operasional SMS Harga 12.00 BLN 50,000 600,000 - Penyusunan laporan harga bulanan 12.00 BLN 300,000 3,600,000 - Penyebaran informasi pasar melalui media cetak/elektronik, dll 1.00 PKT 5,000,000 5,000,000

524119 Belanja Perjalanan Lainnya (DN) 5,000,000

- Dalam rangka Pertemuan Petugas PIP 1.00 OP 5,000,000 5,000,000

Kegiatan/Sub Kegiatan/Jenis Belanja/Rincian Belanja Perhitungan Tahun 2009

Volume(3)

Page 31: Juknis Pip

3131