Top Banner
PERHATIAN Petunjuk Pelaksanaan ini masih bersifat sementara guna persiapan lapangan, sambil menunggu terbitnya Permendikbud tentang Pedoman Bantuan Sosial di Lingkungan Kemdikbud.
69

Juknis BANSOS Bantuan Operasional Penyelenggaraan Paud (BOP PAUD)2013

Oct 29, 2015

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Juknis BANSOS Bantuan Operasional Penyelenggaraan Paud (BOP PAUD)2013

PERHATIAN Petunjuk Pelaksanaan ini masih bersifat sementara guna persiapan lapangan, sambil menunggu terbitnya Permendikbud tentang Pedoman Bantuan Sosial di Lingkungan Kemdikbud.

Page 2: Juknis BANSOS Bantuan Operasional Penyelenggaraan Paud (BOP PAUD)2013

i

MILIK NEGARATidak perjualbelikan

NSPK Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria

PETUNJUK PELAKSANAAN PENYALURAN DANA BANTUAN SOSIAL

BANTUAN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN PAUD (BOP PAUD)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,

NONFORMAL, DAN INFORMAL DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

2013

MIRSU29
Draft
Page 3: Juknis BANSOS Bantuan Operasional Penyelenggaraan Paud (BOP PAUD)2013

i

SAMBUTAN DIREKTUR JENDERAL

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL DAN

INFORMAL

Hak untuk dapat hidup dan tumbuh berkembang secara

layak dan sejahtera adalah satu diantara bentuk hak anak yang

dilindungi dengan undang-undang. Penyediaan layanan pendidikan

anak usia dini yang dapat diakses oleh seluruh anak tanpa kecuali

adalah bentuk dari pemenuhan hak-hak anak terkait dengan

penyiapan generasi yang cerdas, tangguh, kompetitif, dan

berkarakter.

Kebijakan pemerintah dalam hal ini Direktorat Jenderal

Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal untuk

memperluas layanan PAUD merupakan salah satu upaya untuk

pemenuhan hak anak akan mendapatkan pendidikan sejak dini.

Upaya tersebut tidak berhenti pada perluasan dan pemerataan akses

layanan PAUD, tetapi juga dukungan agar semua anak tanpa

kecuali dapat terlayani di lembaga-lembaga PAUD melalui

pemberian dana Bantuan Operasional Pembelajaran Pendidikan

Anak Usia Dini (BOP-PAUD).

Sesuai dengan program pro masyarakat kurang beruntung, maka pemberian BOP-PAUD diprioritaskan diberikan kepada

Page 4: Juknis BANSOS Bantuan Operasional Penyelenggaraan Paud (BOP PAUD)2013

ii

satuan PAUD yang memberikan layanan pada anak-anak dari keluarga menengah ke bawah, anak-anak berkebutuhan khusus, dan anak-anak dari daerah sulit. Melalui dukungan BOP-PAUD diharapkan meminimalkan alasan ketidakmampuan keluarga untuk memasukkan anak usia dini mendapatkan layanan PAUD. Direktorat Jenderal terus berupaya agar fasilitasi dana BOP-PAUD terus meningkat baik dari besarannya maupun dari jumlah volumenya.

Hal penting yang diperlukan adalah memastikan bahwa dukungan dana BOP-PAUD tersebut tersalurkan dengan tepat sasaran dan digunakan dengan tepat manfaat. Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini (BOP-PAUD) sebagai instrument pengontrol ketepatan penyaluran dan penggunaan dana tersebut. Untuk itu partisipasi dari berbagai pemangku kepentingan sangat diharapkan agar segala sesuatu berjalan secara tepat dan transparan.

Jakarta, Januari 2013 Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal,

Prof. Dr. Lydia Freyani Hawadi, Psikolog NIP: 19570322198211001

Page 5: Juknis BANSOS Bantuan Operasional Penyelenggaraan Paud (BOP PAUD)2013

iii

KATA PENGANTAR

Salah satu kendala yang dihadapi masyarakat, khususnya

masyarakat yang kurang beruntung dalam segi ekonomi, untuk

memasukkan anak ke Satuan PAUD karena terbatasnya keuangan

keluarga untuk bidang pendidikan. Tentu hal ini merupakan

masalah nasional bila dikaitkan dengan kebijakan pemerataan,

perluasan, dan ketersediaan layanan PAUD untuk semua anak usia

0-6 tahun dan berdampak terhadap rendahnya APK PAUD secara

nasional.

Menyikapi kendala tersebut, Direktorat Pembinaan

Pendidikan Anak Usia Dini telah menggulirkan Bantuan

Operasional Penyelenggaraan PAUD (BOP-PAUD) untuk anak-

anak usia dini dengan prioritas dari keluarga miskin, anak

berkebutuhan khusus, dan anak-anak yang membutuhkan layanan

khusus yang kini sedang dilayani di Satuan-Satuan PAUD (Taman

Kanak-Kanak, Taman Penitipan Anak, Kelompok Bermain, ataupun

Satuan PAUD Sejenis).

Mekanisme pendistribusian dan pelaksanaan BOP-PAUD

tahun 2013 menjadi tanggungjawab Pusat, namun demikian secara

keseluruhan tidak banyak berubah dibanding dengan tahun

sebelumnya. Untuk memberikan acuan bagi pengelola PAUD di

Page 6: Juknis BANSOS Bantuan Operasional Penyelenggaraan Paud (BOP PAUD)2013

iv

tingkat Pusat, Provinsi, maupun Kabupaten/Kota, Direktorat

Pembinaan PAUD mengembangkan Petunjuk Teknis Bantuan

Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini

(BOP-PAUD).

Kami berupaya perubahan tersebut tidak menghilangkan

unsure penyerdahanaan prosedur, dengan demikian efektivitas dan

keakurasian penyaluran bantuan tetap dipertahankan.

Akhirnya melalui kesempatan ini kami mengucapkan terima

kasih kepada semua pihak yang telah ikut andil demi tersusunnya

Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Penyelenggaraan

Pendidikan Anak Usia Dini (BOP-PAUD) ini. Semoga Petunjuk

Teknis ini bermanfaat sebagaimana yang diharapkan.

Jakarta, 6 Januari 2013

Direktur Pembinaan PAUD

Dr. Erman Syamsuddin

NIP: 195703041983031015

Page 7: Juknis BANSOS Bantuan Operasional Penyelenggaraan Paud (BOP PAUD)2013

v

DAFTAR ISI

SAMBUTAN DIRJEN PAUDNI i

KATA PENGANTAR iv

DAFTAR ISI vi

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang dan Isu Kebijakan 1

B. Dasar Hukum 2

C. Pengertian 3

D. Tujuan Bantuan 4

E. Sasaran Bantuan 4

F. Manfaat bantuan 5

G. Hasil yang Diharapkan 6

BAB II KETENTUAN UMUM

A. Penyedia Bantuan 7

B. Sifat 7

C. Persyaratan Penerima 7

D. Besar Dana dan Penggunaan Dana 9

E. Hak, Kewajiban, dan Sanksi Penerima Bantuan 11

Page 8: Juknis BANSOS Bantuan Operasional Penyelenggaraan Paud (BOP PAUD)2013

vi

BAB III PROSEDUR PEMBERIAN BANTUAN

A. Penyusunan dan Pengajuan Proposal 13

B. Penilaian/Verifikasi Proposal 14

C. Penetapan Penerima 16

D. Penandatanganan Akad Kerjasama, Kuitansi 16

E. Penyaluran Dana Bantuan 17

F. Jadwal Pengajuan Proposal 17

BAB IV PENGELOLAAN DAN PENGAWASAN

A. Pengelolaan Dana Bantuan 19

B. Pelaporan 23

C. Monitoring dan Pengawasan 27

BAB V PENUTUP 30

LAMPIRAN

Lampiran 1. Formulir Pengajuan Dana BOP

Lampiran 2. Data Anak Didik

Lampiran 3. Surat Pernyataan Kesanggupan Lembaga

Lampiran 4. Surat Pernyataan Dinas Kab/Kota

Lampiran 5. Rekapitulasi Data Satuan Calon Penerima

Lampiran 6: Kuitansi

Page 9: Juknis BANSOS Bantuan Operasional Penyelenggaraan Paud (BOP PAUD)2013

vii

Lampiran 7: Contoh Berita Acara Verifikasi

Lampiran 8: Surat Keputusan Penetapan Satuan Penerima Dana

Lampiran 9: Contoh Laporan Penggunaan Dana

Page 10: Juknis BANSOS Bantuan Operasional Penyelenggaraan Paud (BOP PAUD)2013

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Perluasan dan pemerataan Pendidikan Anak Usia Dini

(PAUD) menjadi salah satu prioritas kebijakanan

Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak usia Dini, Ditjen

Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal.

Untuk mendukung perluasan layanan harus ditunjang

dengan ketersediaan Satuan PAUD yang mudah diakses,

pendidik yang sesuai dengan kompetensi yang diharapkan,

dan dukungan penyelenggaraan PAUD dari Pusat, Daerah

dan masyarakat.

Pembiayaan pendidikan merupakan salah satu aspek

penting dalam penyelenggaraan PAUD secara

keseluruhan. Salah satu masalah pokok dalam hal

pembiayaan pendidikan adalah bagaimana mencukupi

kebutuhan operasional Satuan PAUD, dan bagaimana

melindungi masyarakat (khususnya dari keluarga tidak

mampu) dari kendala biaya untuk memperoleh layanan

PAUD. Untuk mengatasi masalah tersebut, pemerintah

Page 11: Juknis BANSOS Bantuan Operasional Penyelenggaraan Paud (BOP PAUD)2013

2

meluncurkan program Bantuan Operasional

Penyelenggaraan (BOP) dengan memberikan bantuan

dana penyelenggaraan kepada Satuan PAUD yang

memberikan layanan pada anak didik khususnya yang

kurang mampu, dan di wilayah sulit.

Program BOP bertujuan untuk meringankan biaya

pendidikan bagi anak tidak mampu, agar mereka

memperoleh layanan PAUD yang lebih bermutu. Untuk

memberikan panduan dalam penyaluran dan penggunaan

dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan PAUD maka

perlu disusun Petunjuk Teknis Bantuan Operasional

Penyelenggaraan PAUD.

B. DASAR HUKUM

1. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional;

2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tentang Standar

Nasional Pendidikan;

3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 31

Tahun 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Direktorat Jenderal Pendidikan Non Formal dan

Page 12: Juknis BANSOS Bantuan Operasional Penyelenggaraan Paud (BOP PAUD)2013

3

Informal, Departemen Pendidikan Nasional;

4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 7 Tahun

2009 tentang Pemberian Bantuan Kepada Lembaga

Pendidikan Nonformal dan Informal;

5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 58

Tahun 2009 tentang Standar Pendidikan Anak Usia

Dini;

6. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia

Nomor 81 Tahun 2012 tentang Belanja Bantuan Sosial

pada Kementerian dan Lembaga.

C. PENGERTIAN

1. Biaya operasional adalah rata-rata biaya pelaksanaan

pembelajaran. Termasuk dalam Biaya Operasional

adalah bahan atau peralatan pendidikan habis pakai, dan

biaya penyelenggaraan pendidikan tak langsung berupa

pemeliharaan sarana dan prasarana Satuan PAUD.

2. Biaya personal adalah biaya yang harus dikeluarkan

oleh orang tua peserta didik untuk bisa mengikuti

proses pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan.

3. Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan

Anak Usia Dini (BOP-PAUD) bantuan yang diberikan

Page 13: Juknis BANSOS Bantuan Operasional Penyelenggaraan Paud (BOP PAUD)2013

4

Pemerintah kepada anak melalui Satuan PAUD untuk

mendukung proses operasional pembelajaran dan

dukungan biaya personal bagi anak PAUD.

D. TUJUAN BANTUAN

1. Tujuan pemberian bantuan BOP adalah memperluas

dan meningkatkan layanan PAUD bagi anak usia 0-6

tahun, dengan prioritas anak dari keluarga kurang

mampu, berkebutuhan khusus, dan layanan khusus.

2. Tujuan disusunnya Petunjuk Teknis ini memberikan

petunjuk bagi pelaksana dan penanggung jawab BOP

dalam mengelola dan menyalurkan dana BOP kepada

sasaran secara tepat guna.

E. SASARAN BANTUAN

Sasaran program BOP PAUD adalah Satuan Taman Kanak-

Kanak/ Taman Kanak-Kanak Luar Biasa/Taman Penitipan

Anak/ Kelompok Bermain, atau Satuan PAUD Sejenis

yang menyelenggarakan pembelajaran bagi anak didik

berusia 0-6 tahun. Diutamakan bagi lemabag PAUD yang

melayani anak dari keluarga kurang mampu, anak

Page 14: Juknis BANSOS Bantuan Operasional Penyelenggaraan Paud (BOP PAUD)2013

5

berkebutuhan khusus, anak dengan layanan khusus, baik

yang dikelola masyarakat maupun oleh UPTD.

F. MANFAAT BANTUAN

1. Manfaat Bagi Pemda:

a. Meningkatkan APK PAUD daerah sekaligus

berdampak pada peningkatan APK nasional

b. Menjadi dasar alokasi dana APBD untuk

menunjang kebutuhan operasional pembelajaran di

Satuan PAUD.

2. Manfaat Bagi Satuan PAUD

a. Meningkatkan jumlah layanan anak

b. Memperlancar proses pembelajaran PAUD yang

lebih baik

c. Mendukung peningkatan mutu layanan PAUD

3. Manfaat Bagi Masyarakat/Orang Tua

a. Terbantunya beban pembiayaan operasional

pendidikan PAUD bagi anak

b. Terjaminnya keberlangsungan layanan PAUD bagi

anak-anaknya.

Page 15: Juknis BANSOS Bantuan Operasional Penyelenggaraan Paud (BOP PAUD)2013

6

G. HASIL YANG DIHARAPKAN

1. Tersalurkannya bantuan BOP PAUD ke 45.000

lembaga PAUD sesuai dengan ketentuan yang

ditetapkan.

2. Teroptimalisasikannya dana bantuan BOP oleh

lembaga PAUD Penerima sesuai dengan ketentuan

yang ditetapkan.

3. Adanya laporan penggunaan dana bantuan BOP

sebagai pertanggungjawaban penggunaan anggaran

negara.

Page 16: Juknis BANSOS Bantuan Operasional Penyelenggaraan Paud (BOP PAUD)2013

7

BAB II

KETENTUAN UMUM

A. PENYEDIA BANTUAN

Bantuan Operasional Penyelenggaraan PAUD bersumber

dari Anggaran Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak usia

Dini Tahun Anggaran 2013.

B. SIFAT PENERIMA BANTUAN

Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Anak

Usia Dini bersifat bantuan terbatas, sehingga

memungkinkan pemberian bantuan tidak sesuai dengan

jumlah anak yang dilayani di Satuan yang bersangkutan.

Penentuan penerima dana Bantuan Operasional

Penyelenggaraan PAUD ditetapkan berdasarkan penilaian

terhadap Lampiran pengajuan dana BOP oleh Satuan

PAUD.

C. PERSYARATAN PENERIMA

1. Memiliki rekening aktif atas nama Satuan.

a. Berdasarkan Surat Edaran dari Kepala Kantor

Wilayah Provinsi DKI, Direktorat Jenderal

Page 17: Juknis BANSOS Bantuan Operasional Penyelenggaraan Paud (BOP PAUD)2013

8

Perbendaharaan, Kementerian Keuangan Republik

Indonesia bahwa untuk mempercepat penyaluran

dana ke masyarakat maka dalam satu wilayah

menggunakan bank yang sama.

b. Dinas Pendidikan Kab/Kota menetapkan kebijakan

untuk menggunakan Rekening BRI yang mudah

diakses hingga daerah yang paling dekat dengan

masyarakat. Jumlah saldo terakhir yang tercantum

dalam rekening Bank minimal sebesar Rp. 250.000,-

(dua ratus lima puluh ribu rupiah).

2. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas

nama Satuan.

3. Memiliki izin operasional dari Dinas Pendidikan

setempat.

4. Memberikan layanan pada anak usia 0-6 tahun.

5. Telah melaksanakan program minimal 1 (satu) tahun.

6. Mengisi Formulir Pengajuan Dana BOP dengan

menggunakan Lampiran 1 terlampir dan diajukan ke

Dinas Pendidikan Kabupaten.

7. Satuan tidak mendapatkan dana bantuan Rintisan dan

Percontohan di tahun yang sama.

Page 18: Juknis BANSOS Bantuan Operasional Penyelenggaraan Paud (BOP PAUD)2013

9

D. BESAR DANA DAN PENGGUNAANNYA

1. Besar Dana

Penyaluran dana dikelompokkan berdasarkan jumlah

anak yang dikelola oleh Satuan PAUD, dengan

ketentuan sebagai berikut:

No KELOMPOK SATUAN PAUD JML BANTUAN

1. Memiliki anak didik 15 anak

atau kurang

Rp. 3.600.000,-

2. Memiliki anak didik 16 - 25

anak

Rp. 6.000.000,-

3. Memiliki anak didik 26 anak

atau lebih

Rp. 7.200.000,-

Dinas Pendidikan Kabupaten berhak mengelola dana

yang dialokasikan ke Kabupatennya sesuai dengan

kebijakan dengan catatan jumlah satuan yang

mendapatkan bantuan tidak boleh kurang dari jumlah

yang ditetapkan.

2. Penggunaan Dana

Dana bantuan BOP dapat dipergunakan antara lain

untuk:

Page 19: Juknis BANSOS Bantuan Operasional Penyelenggaraan Paud (BOP PAUD)2013

10

No PENGGUNAAN %

1. Bantuan biaya masuk dan biaya

administrasi

20 � 30 %

2. Bantuan biaya Penyelenggaraan

Proses Pembelajaran

20 � 30 %

3. Pembelian bahan habis pakai, buku-

buku acuan untuk pendidik, buku

bacaan anak, atau ATK

10 � 20 %

4. Pembelian alat-alat DDTK,

pembelian obat-obatan ringan, kotak

P3K, transport petugas kesehatan

5 � 10 %

5. Transport pendidik untuk mendukung

pertemuan di Gugus PAUD.

10 � 20 %

Jumlah 100%

Satuan PAUD penerima BOP-PAUD dapat menggali dana

bantuan dari masyarakat, Pemerintah Daerah, dan

Perusahaan (melalui dana Coorporate Social

Responsibility) atau menjalankan usaha-usaha penggalian

Page 20: Juknis BANSOS Bantuan Operasional Penyelenggaraan Paud (BOP PAUD)2013

11

dana yang tidak bertentangan dengan perundangan yang

ada, termasuk menerima peserta didik dari keluarga mampu

agar terjadi subsidi silang.

E. HAK, KEWAJIBAN, DAN SANKSI

1. Hak:

a. Mendapatkan dana BOP PAUD sesuai dengan

ketentuan yang tercantum dalam Petunjuk Teknis;

b. Mendapatkan pembinaan dalam pelaksanaan dan

pengembangan program dari pembina teknis.

2. Kewajiban:

a. Menyelenggarakan program PAUD secara aktif.

b. Memberikan dorongan kepada masyarakat/orang

tua untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan program

PAUD.

c. Menggunakan dana yang diterima sesuai dengan

aturan yang ditetapkan.

d. Membuat dan menyampaikan laporan program dan

pertanggungjawaban dana sesuai dengan ketentuan

yang berlaku.

Page 21: Juknis BANSOS Bantuan Operasional Penyelenggaraan Paud (BOP PAUD)2013

12

3. Sanksi

a. Sanksi bagi Pengelola dana BOP

Pengelola dana BOP di tingkat Pusat, maupun

Kabupaten/Kota yang terdapat bukti

menyalahgunakan dana BOP sehingga merugikan

negara dikenakan sanksi kepegawaian sesuai

dengan aturan yang berlaku, dan kepadanya

diwajibkan mengembalikan dana ke kas negara.

b. Sanksi bagi Satuan

1) Satuan Penerima dana Bantuan Operasional

PAUD yang dinilai pihak Pusat tidak

menggunakan dana sesuai dengan pengajuan

sehingga berakibat menghambat pelaksanaan

program, harus mempertanggungjawabkan dan

mengembalikan semua dana yang telah

diterima dengan dilengkapi berita acara

pengembalian.

2) Bukti setoran ke Kas Negara dilampirkan

dalam Berita Acara Pengembalian Dana yang

ditandatangani oleh pihak penerima dana dan

Dinas Pendidikan Kab/Kota setempat

dikirimkan ke Direktorat Pembinaan PAUD.

Page 22: Juknis BANSOS Bantuan Operasional Penyelenggaraan Paud (BOP PAUD)2013

13

BAB III

PROSEDUR PEMBERIAN BANTUAN

A. PENYUSUNAN DAN PENGAJUAN PROPOSAL

1. Direktorat Pembinaan PAUD menetapkan alokasi

jumlah Satuan yang akan mendapatkan dana BOP di

setiap Kab/Kota.

2. Dinas Pendidikan Kab/Kota mensosialisasikan ke

seluruh Satuan PAUD.

Page 23: Juknis BANSOS Bantuan Operasional Penyelenggaraan Paud (BOP PAUD)2013

14

3. Satuan PAUD yang memenuhi persyaratan

mengusulkan dana BOP ke Dit. Pembinaan PAUD

dengan menggunakan Formulir Pengajuan Dana BOP

Lampiran 1 untuk diserahkan ke Bidang yang

menangani PAUD di Kab/Kota dengan dilengkapi:

a. Foto copy Rekening Satuan

b. NPWP Satuan

c. Data anak

d. Surat Pernyataan Kesanggupan Penyelenggaraan

dari Satuan

B. PENILAIAN / VERIFIKASI PROPOSAL

1. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota melakukan:

a. Verifikasi Satuan untuk memastikan keberadaan

dan tidak terjadi duplikasi pemberian bantuan yang

tidak dibolehkan kepada Satuan PAUD yang sama.

b. Menyusun rekapitulasi Satuan yang direkomendasi

untuk mendapatkan dana BOP dengan

menggunakan.

c. Membuat Surat Pernyataan yang ditandatangani

oleh Kepala Dinas Pendidikan Kab/Kota atau

Page 24: Juknis BANSOS Bantuan Operasional Penyelenggaraan Paud (BOP PAUD)2013

15

pejabat esselon 3 yang ditunjuk dengan

menggunakan.

d. Membuat kuitansi yang ditandatangani pengelola

sebanyak 4 lembar (dengan 2 materai).

e. Membuatkan Akad Kerjasama yang ditandatangani

Pengelola, diatas materai Rp. 6.000 dan dibubuhi

stempel sebanyak 2 lembar.

f. Mengajukan seluruh berkas ke Direktorat

Pembinaan PAUD melalui Tim Verifikasi Provinsi

dengan disertai soft copynya.

2. Tim Verifikasi Tingkat Provinsi bertugas:

a. meneliti kelengkapan dan ketepatan berkas

Lampiran isian dan kelengkapan lampiran Satuan,

yang terdiri dari:

(1) Pengajuan dari setiap Satuan

(2) Daftar jumlah anak dari setiap Satuan

(3) Surat Kesanggupan dari setiap Satuan

(4) Rekening Bank dan NPWP dari setiap Satuan

(5) Surat Pernyataan dari Kepala Dinas Kab/Kota

(6) Rekap Satuan yang akan menerima BOP

(7) Kuitansi dari setiap Satuan

Page 25: Juknis BANSOS Bantuan Operasional Penyelenggaraan Paud (BOP PAUD)2013

16

(8) Akad kerjasama dari setiap Satuan PAUD.

b. Menyusun Draft SK

c. Menyampaikan keseluruhan berkas dari Kab/Kota,

dan Draft SK ke Pusat.

d. Dinas Verifikasi Provinsi mengajukan draft SK,

Berita Acara, dan berkas dari kab/kota.

C. Penetapan Penerima Bantuan

Direktorat Pembinaan PAUD melakukan:

1. Penerbitan SK

2. Menerbitkan Surat Permohonan Pembayaran

3. Mengusulkan penerbitan Surat Perintah Membayar

4. Mengajukan SPM yang dilengkapi daftar lembaga

penerima ke KPPN.

D. Penandatanganan Akad Kerjasama, Kuitansi Dan

SPTJM

1. Kepala Dinas mengajukan seluruh berkas yang

diusulkan dengan melampirkan Surat Pernyataan yang

ditandatangani oleh Kepala Dinas Pendidikan Kab/Kota

atau pejabat esselon 3 yang ditunjuk dengan

menggunakan lampiran 5.

Page 26: Juknis BANSOS Bantuan Operasional Penyelenggaraan Paud (BOP PAUD)2013

17

2. Kuitansi yang sudah ditandatangani diatas materai oleh

Pengelola Lembaga dianggap syah apabila sudah

ditandatangani oleh Pejabat Pembuat Komitmen atau

yang diberi kuasa.

3. Akad Kerjasama yang diajukan oleh Lembaga dan

ditandatangani Pengelola di atas materai Rp. 6.000

dianggap syah dan berlaku bila telah ditandatangani

Pejabat Pembuat Komitmen Dit. Pembinaan PAUD.

E. Penyaluran Dana Bantuan

1. Direktorat PPAUD mengajukan daftar nama calon

penerima dana BOP PAUD sesuai aturan yang berlaku.

2. KPPN mengirimkan dana ke Bank Penyalur

3. Bank Penyalur mendistribusikan bantuan langsung ke

rekening Lembaga pengusul.

4. Lembaga yang tidak disetujui untuk mendapatkan dana

bantuan, maka seluruh berkas pengajuan akan

dikembalikan melalui Dinas Kabupaten/Kota.

F. Jadwal Pengajuan Bantuan

Proposal pengajuan bantuan diharapkan bersamaan dengan

pengajuan bantuan lainnya dan disampaikan pada

Page 27: Juknis BANSOS Bantuan Operasional Penyelenggaraan Paud (BOP PAUD)2013

18

Koordinasi Teknis Tingkat Provinsi

Page 28: Juknis BANSOS Bantuan Operasional Penyelenggaraan Paud (BOP PAUD)2013

19

BAB IV

PENGELOLAAN DAN PENGAWASAN

A. Pengelolaan Dana Bantuan

1. Penggunaan dana bantuan harus mengacu pada

ketentuan dan aturan sebagaimana tertuang dalam akad

kerjasama dan Petunjuk Teknis yang telah ditetapkan

oleh Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini.

2. Semua pengeluaran/penggunaan dana bantuan harus

disertai dengan bukti pengeluaran yang sah (sesuai

dengan peraturan yang berlaku di dalam penggunaan

uang negara).

3. Semua bukti pengeluaran dibuat rangkap 2 (dua),

dengan peruntukan sebagai berikut. Lembar pertama

(asli) untuk arsip oleh lembaga penyelenggara dan

lembar kedua disampaikan bersamaan dengan laporan

pelaksanaan program ke Direktur Pembinaan

Pendidikan Anak Usia Dini.

4. Pihak penerima bantuan wajib menyimpan dan

mengadministrasikan semua bukti pengeluaran

keuangan dengan sebaik-baiknya untuk persiapan

pemeriksaan oleh auditor (Inspektorat Jenderal

Page 29: Juknis BANSOS Bantuan Operasional Penyelenggaraan Paud (BOP PAUD)2013

20

Kementerian Pendidikan Nasional, Badan Pemeriksa

Keuangan dan Pembangunan/BPKP, Badan Pemeriksa

Keuangan/BPK, Bawasda/Bawaska atau pihak

berwenang lainnya) dan disimpan untuk jangka waktu

minimal 5 (lima) tahun.

Pengelolaan Keuangan

1. Pembelian Barang

a. Kuitansi dan Bukti Pembelian

Setiap pembelian barang harus disertai bukti

pembelian berupa:

1) Kwitansi dari toko, lengkap dengan tanda

tangan penjual dengan dibubuhi stempel

perusahaan/toko.

2) Faktur/Nota Pembelian.

b. Materai dan kuitansi

1) Materai Rp 6.000,- (enam ribu rupiah) untuk

pembelian di atas Rp. 1.000.000,-

2) Materai Rp 3.000,- (tiga ribu rupiah) untuk

pembelian senilai Rp. 500.000,- sampai dengan

Page 30: Juknis BANSOS Bantuan Operasional Penyelenggaraan Paud (BOP PAUD)2013

21

Rp 1.000.000,-. Materai tersebut dilintasi

tandatangan dan stempel perusahaan/toko.

3) Pajak pembelian barang menjadi tanggung

jawab pihak penjual.

2. Pembelian Konsumsi

Pembelian konsumsi dapat dilakukan melalui katering

atau rumah makan. Kelengkapan bukti pembelian

konsumsi sama dengan pembelian barang.

3. Pembayaran Honorarium

a. Setiap pembayaran honorarium harus ada bukti

kuitansi penerimaan uang dari penerima honor

(tidak boleh diwakilkan).

b. Pembayaran honorarium harus dipungut PPh Ps.

21 dengan ketentuan:

c. Honorarium yang diberikan kepada tenaga

berstatus PNS golongan II/d ke atas.

Page 31: Juknis BANSOS Bantuan Operasional Penyelenggaraan Paud (BOP PAUD)2013

22

4. Pajak

a. Honorarium yang diberikan kepada tenaga berstatus

non PNS adalah untuk kelebihan uang honorarium

dari batas Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP)

yang jumlahnya ditentukan oleh Direktorat Jenderal

Pajak.

b. Besar Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) untuk

diri Wajib Pajak orang pribadi adalah Rp.

15.840.000,- per tahun (Undang-undang Nomor 36

Tahun 2008) atau Rp. 1.320.000,- per bulan.

Lembaga berkewajiban untuk:

1) Menyetorkan hasil pungutan pajak kepada Kas

Negara

2) Melampirkan copy semua bukti setor pajak

tersebut dalam laporan akhir.

5. Ketentuan lain

a. Lembaga tidak diperkenankan memecah pembelian

dengan tujuan menghindari pembayaran pajak.

b. Lembaga yang tidak melampirkan bukti fisik

penggunaan dana dan pembayaran pajak dianggap

Page 32: Juknis BANSOS Bantuan Operasional Penyelenggaraan Paud (BOP PAUD)2013

23

belum menggunakan dana dan belum

mempertanggungjawabkan keuangannya.

c. Perubahan Anggaran. Pergeseran pembiayaan

yang berbeda dengan yang dicantumkan dalam

proposal harus memperoleh persetujuan tertulis dari

Direktur Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini.

B. Pelaporan

1. Waktu

a. Setiap lembaga yang telah menerima dana bantuan

diharuskan menyampaikan laporan kegiatan dan

pertanggungjawaban keuangan kepada Direktur

Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini.

b. Paling lambat 2 minggu setelah dana masuk pada

rekening lembaga, lembaga diharuskan melaporkan

penerimaan dana kepada Direktur Pembinaan

Pendidikan Anak Usia Dini baik secara tertulis

maupun melalui media elektronik (telepon, email,

fax).

c. Laporan disampaikan ke Direktorat Pembinaan

PAUD dan ditembuskan kepada Dinas Pendidikan

Kabupaten/Kota.

Page 33: Juknis BANSOS Bantuan Operasional Penyelenggaraan Paud (BOP PAUD)2013

24

d. Pengeluaran harus sesuai dengan proposal yang

diajukan.

e. Semua bukti pengeluaran dibuat rangkap 2 (dua),

dengan peruntukan sebagai berikut. Lembar

pertama (asli) untuk arsip oleh lembaga

penyelenggara dan lembar kedua disampaikan

bersamaan dengan laporan pelaksanaan program ke

Direktur Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini.

f. Laporan akhir disampaikan kepada Direktur

Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini selambatnya

4 (empat) bulan setelah dana diterima dan

dipastikan keseluruhan kegiatan yang diusulkan

dalam proposal selesai dilaksanakan.

b. Sistematika Laporan

Laporan akhir berisi laporan pelaksanaan program dan

pertanggungjawaban penggunaan dana secara

keseluruhan, yang terdiri atas 4 bagian, yaitu:

a. Halaman Sampul

Page 34: Juknis BANSOS Bantuan Operasional Penyelenggaraan Paud (BOP PAUD)2013

25

Halaman sampul harus memuat judul laporan (jenis

kegiatan), nama lembaga pelapor (sesuai dengan

Akad) dan alamat lengkap lembaga.

b. Pengantar

Dalam pengantar laporan harus ditandatangani oleh

penanggungjawab kegiatan sesuai dengan Akad.

c. Isi Laporan

Lembar isi laporan menggunakan sistematika

sebagai berikut:

1) Bagian 1, Pendahuluan. Berisi uraian tentang:

kapan dana mulai diterima dan digunakan;

rencana kegiatan sesuai dengan yang diajukan di

proposal; siapa saja yang akan terlibat atau

dijadikan sasaran dalam setiap kegiatan; dan

jadwal pelaksanaan kegiatan

2) Bagian 2, Pelaksanaan Program. Berisi uraian

realisasi dari rencana yang tercantum dalam

proposal tentang: langkah-langkah yang

ditempuh dalam merealisasikan kegiatan

program; kegiatan apa saja yang sudah

terrealisasi dari sejumlah program yang

Page 35: Juknis BANSOS Bantuan Operasional Penyelenggaraan Paud (BOP PAUD)2013

26

direncanakan; dan permasalahan yang dihadapi

selama pelaksanaan program disertai upaya

pemecahan masalah yang telah dilakukan

dengan memperhatikan faktor penghambat dan

faktor pendukung. Perlu juga diuraikan tentang

hasil yang diperoleh dari upaya pemecahan

masalah tersebut

3) Bagian 3, Hasil Yang Dicapai. Menguraikan inovasi

yang dikembangkan lembaga dan atau

perubahan/dampak terhadap pembelajaran, peserta

didik, pendidik, orangtua, dan masyarakat

4) Bagian 4, Penggunaan Dana. Menguraikan

seluruh komponen-komponen penggunaan dana

sesuai dengan keadaan riil di lapangan

5) Bagian 5, Tindak Lanjut. Berisi uraian tentang

langkah-langkah yang dilaksanakan untuk

menyelesaikan pelaksanaan program selama

paruh waktu sampai tercapainya sesuai dengan

yang diharapkan; realisasi bagaimana tindak

lanjutnya setelah mendapatkan dana dan

mewujudkan langkah-langkah untuk

kedepannya supaya lebih maju dan bisa sebagai

Page 36: Juknis BANSOS Bantuan Operasional Penyelenggaraan Paud (BOP PAUD)2013

27

percontohan didaerahnya; dan upaya pencapaian

target/sasaran yang telah ditetapkan (apabila

terjadi ketidaksesuaian antara rencana dan

pelaksanaan program)

6) Bagian 6, Penutup. Berisi uraian tentang

kesimpulan, saran dan harapan

C. Monitoring dan Pengawasan

1. Monitoring

a. Tujuan

Monitoring dan suvervisi dilakukan dalam rangka

pemantauan, pembinaan, dan evaluasi terhadap

penggunaan dana BOP oleh Satuan Penerima.

Secara umum tujuan dari monitoring dan supervisi

untuk memastikan ketepatan penggunaan dana dan

menghindarkan dari ketidaktepatan atau

penyelewengan dana.

b. Waktu

Monitoring dapat dilaksanakan:

1) Sebelum dana diturunkan untuk memastikan

ketepatan Satuan calon penerima dana.

Page 37: Juknis BANSOS Bantuan Operasional Penyelenggaraan Paud (BOP PAUD)2013

28

2) Setelah dana diturunkan untuk memastikan

akuntabilitas ketepatan penggunaan dana BOP

oleh Satuan PAUD penerima.

c. Pelaksana

1) Monitoring oleh Tim Provinsi

a) Monitoring ditujukan untuk memantau

ketepatan Satuan penerima dan penggunaan

dana BOP oleh Satuan PAUD penerima.

b) Responden terdiri unsur Dinas Pendidikan

Kabupeten/Kota, dan Satuan PAUD

penerima dana.

c) Monitoring dilaksanakan di awal sebelum

dana diluncurkan, selama proses, dan atau

setelah dana diluncurkan.

2) Monitoring oleh Tim Kabupaten/Kota

a) Monitoring ditujukan untuk memantau

kelayakan Satuan calon penerima dan

penggunaan dana BOP.

b) Responden terdiri dari Satuan PAUD

penerima dana.

Page 38: Juknis BANSOS Bantuan Operasional Penyelenggaraan Paud (BOP PAUD)2013

29

c) Monitoring dilaksanakan di awal untuk

penilaian Satuan, dan setelah dana

diluncurkan untuk memantau penggunaan

dana.

2. Pengawasan

Pengawasan dana BOP meliputi pengawasan melekat,

fungsional, dan masyarakat.

a. Pengawasan Melekat dilakukan oleh pimpinan

masing-masing instansi pengelola dana BOP baik di

tingkat Pusat, maupun Satuan PAUD.

b. Pengawasan Fungsional Internal dilakukan oleh

Inspektorat Jenderal Pusat dan Daerah sesuai

dengan kewenangannya.

c. Pengawasan Fungsional Eksternal dilakukan oleh

Badan Pengawas Keuangan sesuai dengan

kewenangannya.

d. Pengawasan oleh masyarakat dalam rangka

transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan dana

BOP PAUD sebagai masukan jika terdapat indikasi

penyalahgunaan dana BOP.

Page 39: Juknis BANSOS Bantuan Operasional Penyelenggaraan Paud (BOP PAUD)2013

30

BAB V

PENUTUP

Demikian Petunjuk Teknis ini disusun semoga dapat menjadi

panduan yang jelas bagi semua unsur yang berkepentingan

dengan Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP).

Apabila ada hal-hal yang belum dipahami atau memerlukan

penjelasan lebih lanjut, silakan menghubungi Direktorat

Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini, Ditjen Pendidikan

Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal, di Gedung E

Lantai 7 Kemdikbud, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan

Jakarta. Telpon /fax. 021 57900244.

Silakan juga menghubungi website:

www.paud.kemdiknas.go.id.

Page 40: Juknis BANSOS Bantuan Operasional Penyelenggaraan Paud (BOP PAUD)2013

31

Lampiran 1.

Formulir Pengajuan Dana BOP

A. Identitas Satuan

Nama Satuan PAUD: .............................

Alamat Lengkap : ..............................

Tahun Berdiri : ..............................

Jenis Program : TK/TPA/KB/SPS (coret yang tidak

perlu)

Nama Pengelola : ..............................

B. Program Layanan:

1. Data Pendidik:

a. Jumlah : .................... (P), ...............(L)

b. Pendidikan : .................... (SMA/sederjat), .........

(D2), .........(S1), ................... (S2/S3)

c. Status : ............. (PNS), .................. (Non PNS)

2. Data Anak:

Jumlah : ............. anak

Page 41: Juknis BANSOS Bantuan Operasional Penyelenggaraan Paud (BOP PAUD)2013

32

3. Layanan Program: ......... x dalam seminggu @ .........

jam

4. Rencana Penggunaan dana:

No Rencana Penggunaan RP

1.

2.

3.

4.

5.

Bantuan biaya masuk dan

biaya administrasi

Bantuan biaya Penyeleng-

garaan Proses Pembelajaran

Pembelian bahan habis pakai,

buku-buku acuan untuk

pendidik, buku bacaan anak,

atau ATK

Pembelian alat-alat DDTK,

pembelian obat-obatan ringan,

kotak P3K, transport petugas

kesehatan

Transport pendidik untuk

mendukung pertemuan di

Gugus PAUD

...................

....................

....................

...................

....................

Page 42: Juknis BANSOS Bantuan Operasional Penyelenggaraan Paud (BOP PAUD)2013

33

Jumlah ...................

C. Data Administrasi

1. Rekening Satuan

a. Nama Satuan sesuai yang tercantum dalam rekening

.......................

b. Alamat Satuan sesuai rekening

..........................................................

c. Nomor Rekening Bank

............................................................................

d. Nama Bank

..............................................................................

2. NPWP

a. Nama Wajib pajak

..............................................................................

b. Nomor NPWP

..............................................................................

c. Alamat Wajib Pajak

..............................................................................

Page 43: Juknis BANSOS Bantuan Operasional Penyelenggaraan Paud (BOP PAUD)2013

34

D. Lampiran:

1. Rekening Bank atas nama Satuan

2. NPWP Satuan

3. Data anak

4. Pernyataan Kesanggupan

.................,..........2013

Pengelola PAUD,

...................................

(stempel Satuan)

Page 44: Juknis BANSOS Bantuan Operasional Penyelenggaraan Paud (BOP PAUD)2013

35

Lampiran 2.

DATA ANAK DIDIK

A. Identitas Satuan

Nama Satuan PAUD: .............................

Alamat Lengkap : ..............................

Jenis Program : TK/TPA/KB/SPS (coret yang tidak

perlu)

Nama Yayasan : ..............................

Nama Pengelola : ..............................

B. Data Anak

No Nama Anak

Didik

Usia Nama

Orang Tua

Pekerjaan

Orang Tua

1

2

3

4

5

Page 45: Juknis BANSOS Bantuan Operasional Penyelenggaraan Paud (BOP PAUD)2013

36

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

dst

.................,..........2013

Pengelola PAUD,

Page 46: Juknis BANSOS Bantuan Operasional Penyelenggaraan Paud (BOP PAUD)2013

37

...................................

(stempel Satuan)

Page 47: Juknis BANSOS Bantuan Operasional Penyelenggaraan Paud (BOP PAUD)2013

38

Lampiran 3: Surat Pernyataan

SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN

PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN

ANAK USIA DINI MELALUI DANA BANTUAN

OPERASIONAL PAUD

Pada hari ini �........... tanggal ................��.. bulan

............................... tahun dua ribu tiga belas, kami yang

bertanda tangan dibawah ini:

Nama : ��............................................................

Jabatan : .............................����.......................

Alamat : ....................................................................

bahwa dalam rangka penyelenggaraan program pendidikan

anak usia dini melalui dana bantuan operasional

penyelenggaraan PAUD menyatakan bahwa:

1. Bersedia untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran

PAUD sesuai dengan pengajuan yang disetujui Direktorat

Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini tahun 2013.

Page 48: Juknis BANSOS Bantuan Operasional Penyelenggaraan Paud (BOP PAUD)2013

39

2. Semua dana yang diterima menjadi tanggung jawab mutlak

Satuan PAUD ......... sesuai dengan Petunjuk Teknis dan

peraturan yang berlaku;

3. Bersedia mengadministrasikan penggunaan dana sesuai

dengan pengajuan yang disetujui yang dibuktikan dengan

kuitansi sesuai aturan yang berlaku;

4. Bersedia memenuhi kewajiban membayar pajak sesuai

aturan yang berlaku;

5. Bersedia menyampaikan laporan penggunaan dana

keseluruhan paling lambat 3 bulan sejak uang diterima.

Surat pernyataan ini dibuat dan ditandatangani diatas kertas

bermaterai enam ribu rupiah dengan penuh kesadaran, tanpa

adanya paksaan dari pihak manapun.

Yang membuat pernyataan,

Materai Rp. 6.000,-

Stempel Satuan

..............................................

dibuat 2 rangkap

Page 49: Juknis BANSOS Bantuan Operasional Penyelenggaraan Paud (BOP PAUD)2013

40

Lampiran 4: Surat Pernyataan Dinas Kab/Kota

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : ��............................................................

Jabatan : ....................................................................

Alamat : .................................................����...

bahwa dalam rangka penyelenggaraan program pendidikan

anak usia dini melalui dana bantuan operasional

penyelenggaraan PAUD, dengan ini menyatakan:

1. Bertanggung jawab atas Data Satuan PAUD yang

tercantum dalam Rekap Pengajuan adalah benar adanya

dan dapat dibuktikan keberadaannya.

2. Bersedia untuk membina dan mengawasi penggunaan dana

bantuan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.

3. Bersedia untuk mengkoordinir penyampaian laporan

penggunaan dana sesuai dengan ketentuan.

Page 50: Juknis BANSOS Bantuan Operasional Penyelenggaraan Paud (BOP PAUD)2013

41

Surat pernyataan ini dibuat dan ditandatangani diatas kertas

bermaterai enam ribu rupiah dengan penuh kesadaran, tanpa

adanya paksaan dari pihak manapun.

........,........................2013

.........................................

Materai Rp. 6.000,-

........................................

NIP:................................

Page 51: Juknis BANSOS Bantuan Operasional Penyelenggaraan Paud (BOP PAUD)2013

42

Lampiran 5:

REKAPITULASI DATA SATUAN

CALON PENERIMA DANA BOP-PAUD TAHUN 2013

Kabupaten/Kota: ........................................

Provinsi : ........................................ N

o

Nama

Satuan

Ala

mat

Nama

Pengelo

la

Nomor

Rekenin

g

Nama

Bank

NP

WP

Jumlah

Anak

Jumlah

Dana

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

Page 52: Juknis BANSOS Bantuan Operasional Penyelenggaraan Paud (BOP PAUD)2013

43

14

15

dst

.................,..........2013

Mengetahui Kadin Dik Penanggungjawab PAUD

Kab/Kota ,

.................................. ...................................

NIP: .............................. NIP:.............................

(Dibuat 2 rangkap)

Page 53: Juknis BANSOS Bantuan Operasional Penyelenggaraan Paud (BOP PAUD)2013

44

Lampiran 6: Kuitansi

KUITANSI

Sudah terima dari : Kuasa Pengguna Anggaran Satker

Direktorat Pembinaan Pendidikan

Anak Usia Dini

Uang Sebesar : Rp...................................................

Terbilang : (.......................................................)

Untuk Pembayaran : Bantuan Operasional Penyeleng-garaan

BOP-PAUD (TK,KB, TPA, SPS)

dalam rangka anak usia 0-6 tahun

memperoleh layanan PAUD Tahun

Anggaran 2013

Jumlah anak : ....................

Mengetahui

Penanggung Jawab Kegiatan Yang Menerima,

Kasi Peserta Didik,

Page 54: Juknis BANSOS Bantuan Operasional Penyelenggaraan Paud (BOP PAUD)2013

45

Materai Rp. 6.000 Materai Rp. 6.000

Stempel Satuan

Soeharto, SE, MM ..........................

NIP: 197002011990011001

(Catatan : dibuat rangkap 4, lembar lainnya tak bermaterai)

Page 55: Juknis BANSOS Bantuan Operasional Penyelenggaraan Paud (BOP PAUD)2013

46

Lampiran 7: Contoh Berita Acara Verifikasi

CONTOH BERITA ACARA

VERIFIKASI SATUAN PENERIMA DANA BANTUAN

OPERASIONAL PENYELENGGARAAN PAUD

Nomor : ...........................

Tanggal : ...........................

Pada hari ini ............ tanggal .......... bulan ........ tahun ........

bertempat di ........... , jalan ......................., telah diadakan rapat

Verifikasi Satuan Penerima Dana Bantuan Operasional

Penyelenggaraan PAUD.

Verifikasi dimulai pk ......... yang dipimpin oleh ..............

selaku Ketua Tim Verifikasi yang ditunjuk berdasarkan

SK................Nomor ................... Tanggal .................... dengan

beranggotakan .............. orang.

Acara Verifikasi mencakup:

1. Menelaah kelengkapan berkas

Page 56: Juknis BANSOS Bantuan Operasional Penyelenggaraan Paud (BOP PAUD)2013

47

2. Menelaah kesesuaian data dalam berkas

3. Penetapan nama Satuan yang diusulkan untuk dapat

menerima dana Satuan PAUD Percontohan.

Berdasarkan hasil penelaahan administrasi maka seluruh Tim

Verifikasi menyepakati bahwa Satuan-Satuan yang tercantum

dalam Daftar Rekapitulasi Satuan Penerima Bantuan Dana

BOP PAUD memenuhi persyaratan yang ditentukan.

Selanjutnya Berita Acara Verifikasi dan berkas- berkas lainnya

akan diserahkan ke Direktur Pendidikan Anak Usia Dini

sebagai pertanggungjawaban atas tugas yang sudah diberikan.

Demikian Berita Acara ini dibuat dengan ditandatangi oleh

seluruh Tim Verifikasi untuk selanjutnya dapat digunakan

sebagaimana mestinya.

���.., �................

Tim Verifikasi

1. ................................ .................( Ketua)

2. ................................ ..................(Anggota)

3. ................................ .................( Anggota )

Page 57: Juknis BANSOS Bantuan Operasional Penyelenggaraan Paud (BOP PAUD)2013

48

Page 58: Juknis BANSOS Bantuan Operasional Penyelenggaraan Paud (BOP PAUD)2013

49

Lampiran 8: Surat Keputusan Penetapan Satuan Penerima

Dana BOP-PAUD

SURAT KEPUTUSAN

DIREKTUR PEMBINAAN PENDIDIKAN ANAK USIA

DINI

Nomor : .................................

Tanggal : .................................

TENTANG

PENETAPAN PELAKSANAAN PENERIMA DANA

BANTUAN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (BOP-PAUD) TAHUN

ANGGARAN 2013

DIREKTUR PEMBINAAN PENDIDIKAN ANAK USIA

DINI

Page 59: Juknis BANSOS Bantuan Operasional Penyelenggaraan Paud (BOP PAUD)2013

50

Menimbang : Bahwa dalam rangka mendukung kelancaran

Bantuan Operasional telah ditetapkan alokasi

sasaran di tingkat Kabupaten/Kota

Membaca : Pengajuan SatuanCalon Penerima Dana BOP-

PAUD Kabupaten/Kota.

Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia

Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional;

2 �����

MEMUTUSKAN

Menetapkan : Keputusan Direktur Pembinaan PAUD

tentang SatuanPenerima Dana Bantuan

Operasional Pendidikan Anak Usia Dini

Tahun 2013.

Page 60: Juknis BANSOS Bantuan Operasional Penyelenggaraan Paud (BOP PAUD)2013

51

PERTAMA : Nama-nama Satuan/ organisasi pelaksana

Bantuan Operasional PAUD, sebagaimana

tertuang dalam lampiran keputusan ini.

KEDUA : Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan

dalam Surat Keputusan ini akan diadakan

pembetulan sebagaimana .

KETIGA : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal

ditetapkan.

Ditetapkan di :

Pada tanggal :

Direktur Pembinaan PAUD

Dr. Erman Syamsuddin

NIP: 195703041983031015

Page 61: Juknis BANSOS Bantuan Operasional Penyelenggaraan Paud (BOP PAUD)2013

52

Lampiran 9::

AKAD KERJASAMA

NOMOR: ...................................

ANTARA:

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI .................

DENGAN

..................................................................................

DALAM RANGKA

PENGELOLAAN DANA BANTUAN OPERASIONAL

PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN ANAK USIA

DINI

Pada hari ini, .... tanggal .... bulan ....... tahun ................,

kami yang bertandatangan di bawah ini:

Nama : �������.

Jabatan : ������.....

Alamat : ...........................

Page 62: Juknis BANSOS Bantuan Operasional Penyelenggaraan Paud (BOP PAUD)2013

53

Yang selanjutnya dalam akad kerjasama ini disebut Pihak

Pertama.

Nama : ..........................

Jabatan : Pemimpin Lembaga/ Organisasi .................

Alamat : ........................

NPWP : ........................

Yang selanjutnya dalam akad kerjasama ini disebut Pihak

Kedua.

Bahwa dalam rangka pelaksanaan pemberian dana bantuan

operasional pendidikan anak usia dini, kedua belah pihak telah

bersepakat mengadakan akad kerjasama sebagaimana diatur

dalam pasal-pasal berikut ini:

Pasal 1

Lingkup Kegiatan

Pihak Kedua telah menyatakan kesediaannya untuk

melaksanakan kegiatan sebagai berikut:

Page 63: Juknis BANSOS Bantuan Operasional Penyelenggaraan Paud (BOP PAUD)2013

54

(1) Melaksanakan kegiatan Bantuan Operasional PAUD

sesuai dengan pengajuan yang disetujui Dinas Pendidikan

Propinsi �...

(2) Mengadministrasikan penggunaan dana Bantuan

Operasional PAUD sesuai dengan jenis penggunaanya.

(3) Pembinaan, monitoring dan evaluasi terhadap program

yang dikembangkan

(4) Melaporkan hasil kegiatan terhitung sejak Akad

Kerjasama ditandatangani.

Pasal 2

Besarnya Dana Bantuan

Untuk keperluan kegiatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal

1, Pihak Pertama menyediakan dana Bantuan Operasional

Penyelenggaraan PAUD khususnya untuk menyelenggarakan

program ��������� sebesar Rp. �����..,-

[����� rupiah] untuk diserahkan kepada Pihak Kedua.

Page 64: Juknis BANSOS Bantuan Operasional Penyelenggaraan Paud (BOP PAUD)2013

55

Pasal 3

Sifat Dana Bantuan

Dana bantuan khusus sebagimana dimaksud pada pasal 2

bersifat dana stimulan untuk mendorong partisipasi masyarakat

dalam penyelenggaraan program PAUD.

Pasal 4

Penggunaan Dana Bantuan Khusus

Pihak Kedua akan menggunakan dana yang diterima dari

Pihak Pertama tersebut untuk membiayai program sesuai

dengan proposal yang telah disetujui.

Pasal 5

Fakta Integritas

Proses pemilihan dan penetapan pemberian Bantuan

Operasional Pendidikan Anak Usia Dini dilaksanakan secara

transparan dan bebas dari unsur KKN.

Pasal 6

Tanggung Jawab Mutlak

Penyelenggaraan dan penggunaan anggaran yang telah

diterimakan oleh Pihak kedua menjadi tanggung jawab mutlak

Page 65: Juknis BANSOS Bantuan Operasional Penyelenggaraan Paud (BOP PAUD)2013

56

Pihak kedua sebagai penerima Bantuan Operasional

Pendidikan Anak Usia Dini.

Pasal 6

Sanksi

Apabila Pihak Kedua ternyata tidak menggunakan dana sesuai

dengan proposal yang telah disetujui, maka Pihak Pertama

berhak menuntut Pihak Kedua untuk

mempertanggungjawabkan dan membuat pernyataan menjamin

keberlangsungan program.

Pasal 7

Penyelesaian Perselisihan

a. Apabila terjadi perselisihan kedua belah Pihak telah

bersepakat untuk menyelesaikan secara musyawarah

untuk mencapai mufakat.

b. Apabila tidak terjadi kemufakatan kedua belah pihak

telah bersepakat untuk menempuh jalur hukum melalui

Kantor Panitera Pengadilan Negeri setempat.

c. Seluruh biaya untuk penyelesaian perselisihan

sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) diatas, ditanggung

Page 66: Juknis BANSOS Bantuan Operasional Penyelenggaraan Paud (BOP PAUD)2013

57

oleh pihak yang ditunjuk berdasarkan hasil keputusan

pengadilan.

Pasal 8

Untuk keperluan administrasi, surat perjanjian kerjasama ini

dibuat dalam rangkap 5 (lima) diatas kertas bermaterai enam

ribu rupiah.

Pasal 9

Aturan Tambahan

Hal-hal yang belum diatur dalam perjanjian kerjasama ini, akan

diatur kemudian atas kesepakatan kedua belah pihak, dan

selanjutnya menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan

perjanjian kerjasama ini.

Pihak Kedua Pihak Pertama

materai materai

.................... .....................

Page 67: Juknis BANSOS Bantuan Operasional Penyelenggaraan Paud (BOP PAUD)2013

58

Lampiran 10: Contoh Laporan Penggunaan Dana

KOP Satuan (Logo, Nama Satuan, Alamat Lengkap)

LAPORAN PENGGUNAAN DANA

BANTUAN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN

PAUD TAHUN 2013

1. Halaman Sampul

Halaman sampul harus memuat judul laporan (jenis

kegiatan), nama lembaga pelapor (sesuai dengan Akad) dan

alamat lengkap lembaga.

2. Pengantar

Dalam pengantar laporan harus ditandatangani oleh

penanggungjawab kegiatan sesuai dengan Akad.

3. Isi Laporan

Bagian 1, Pendahuluan. Berisi uraian tentang: kapan dana

mulai diterima dan digunakan; rencana kegiatan sesuai

dengan yang diajukan di proposal; siapa saja yang terlibat

Page 68: Juknis BANSOS Bantuan Operasional Penyelenggaraan Paud (BOP PAUD)2013

59

atau dijadikan sasaran dalam setiap kegiatan; dan jadwal

pelaksanaan kegiatan

Bagian 2, Pelaksanaan Program. Berisi uraian realisasi

dari rencana yang tercantum dalam proposal.

Bagian 3, Penggunaan Dana. Menguraikan seluruh

komponen-komponen penggunaan dana sesuai dengan

keadaan riil di lapangan

Bagian 5, Tindak Lanjut. Berisi uraian tentang realisasi

bagaimana tindak lanjutnya setelah mendapatkan dana dan

mewujudkan langkah-langkah untuk kedepannya supaya

lebih maju; dan upaya pencapaian target/sasaran yang telah

ditetapkan (apabila terjadi ketidaksesuaian antara rencana

dan pelaksanaan program)

Bagian 6, Penutup. Berisi uraian tentang kesimpulan,

saran dan harapan

...........................,...........2013

Pengelola Program, Bendaharawan,

(Stempel Satuan)

........................................ .....................................

Page 69: Juknis BANSOS Bantuan Operasional Penyelenggaraan Paud (BOP PAUD)2013

i

Dicetak oleh: Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini

Tahun 2013

www.paud.kemdiknas.go.id

MIRSU29
Draft