Journal Reading - Adel

Adipositas Masa kanak-kanak, Adipositas Saat Dewasa dan Faktor Resiko Gangguan Kardiovaskular

Journal Reading

PembimbingDr. Hery Susanto, Sp.A

Disusun oleh :Adelita Y. H (030.10.003)

Latar Belakang

Obesitas pada masa kanak-kanak berkaitan dengan peningkatan resiko kardiovaskular.

Dewasa tidak obesitas dengan riwayat obes dan BB >> masa kanak-kanak resiko gg. KV atau tidak ?

METODE

• Riwayat masa kanak-kanak• BMI saat dewasa

Analisa 4 studi Kohort, dengan memperhatikan:

• ANAK : BMI internasional sesuai usia dan Jenis kelamin• DEWASA : Batas tertinggi BMI = 30.

Besarnya status adipositas dilihat berdasarkan :

Follow up dilakukan selama 23 tahun

HASIL

6328 subjek

Status adipositas yang tinggi secara konsisten dari anak-anak hingga dewasa memiliki resiko lebih besar terhadap :

- DM Tipe 2 (RR= 5.4; 95% CI= 3.4-8.5)

- Hipertensi (RR= 2.7; 95% CI= 2.2-3.3)

- ↑LDL (RR= 2.1; 95% CI= 1.8-2.5)

- ↑TG (RR = 3.0; 95% CI= 2.4-3.8)

- Aterosklerosis A. Carotis (RR =1.7; 95%, CI=1.4-2.2)

Nilai P>0.20

Anak-anak obes/BB↑ dewasa tidak Obesitas

anak-anak BMI N dewasa BMI N

Hampir memiliki resiko yang sama P > 0.20

Kesimpulan

BB↑ & Obesitas dari anak-dewasa, beresiko :• DM tipe 2• Hipertensi

• Dislipidemia• Atherosklerosis A. karotis

• BB↑ & obesitas saat anak dewasa tidak obesitas• tidak pernah obesitas

Hampir memiliki resiko yang sama P > 0.20

Dalam 3 dekade terakhir : BB lebih dan Obesitas pada anak ↑ prediktor † >>

Bukti kuat mengenai : Hubungan antara obesitas dan gg. KV yang ditunjukkan melalui profil faktor resiko, seperti :- Hipertensi- DM tipe 2- Dislipidemia

4 studi yang meninjau resiko KV dari anak-anak hingga dewasa :

1. the Bogalusa hearts study (yang diadakan oleh US),

2. the Muscatine study (US)

3. the childhood Determinants of Adult Health (CDAH) studi (Australia),

4. Studi Fins mengenai resiko kardiovaskular pada anak muda (YFS, Finland).

Menganalisa PERBANDINGAN :

BB> & obes saat anak-anak dewasa normalBB> & obes saat anak-anak dewasa obes

Kelompok

Partisipan dikategorikan menjadi 4 kelompok :

KELOMPOKANAK DEWASA

Normal Bb> / Obesitas

Normal BB> / obesitas

I + +

II + +

III + +

IV + +

Hasil studi kohort

47%53%

Subjek

Laki-laki Perempuan

Laki-laki : 2961Perempuan : 3367 ► Peninjauan selama 23 tahun

4742

274

500

812

Subjek

I II III IV

5554 BMI N

• Obesitas saat dewasa : 812 (14.6%)

774 BB>/obesita

s• Obesitas saat

dewasa: 121 (82.3%)

Pada subjek WANITA dari keempat studi BB> atau obesitas saat masa kanak-kanak berkaitan denga semua hasil, kecuali :

Resiko terhadap penebalan intima-media

Pada subjek LAKI-LAKI dari keempat studi BB> atau obesitas saat masa kanak-kanak berkaitan denga semua hasil, kecuali :

Resiko peningkatan kadar kolesterol LDL

Hubungan BB > / obesitas masa kanak-kanak dengan keadaan dewasa

Di Bogalusa, Muscatine dan YFS, BB > atau obesitas masa kanak-kanak prediktor :

DM tipe 2

Penurunan Kolesterol HDL

Bogalusa dan CDHA BB> atau obesitas masa kanak-kanak berkaitan :

Hipertensi

Resiko tinggi TG >>

Bogalusa dan YFS BB>> atau Obesitas masa kanak-kanak berkaitan :

Penebalan intima-media

Pengaruh adipositas masa kana-kanak dan dewasa

Kumpulan analisis :

Hasil faktor resiko pada kelompok I dan kelompok II hampir sama

Hasil faktor resiko sangat nyata meningkat pada kelompok III dan IV

Pengaruh Adipositas Masa Kanak-kanak dan Dewasa

Resiko hipertensi, DM, dislipidemi (kecuali ↑Kolesterol), penebalan T. Intima-media

RR : kelompok II < kelompok III dan IV

Perkiraan resiko hipertensi dan peningkatan kadar kolesterol HDL diantara wanita obesitas, tidak dipengaruhi oleh status adipositas > laki-laki yang obesitas.

Observasi dari hasil resiko tinggi hampir terdapat pada subjek dengan berat badan lebih atau obesitas pada masa kanak-kanak

Sebagian besar peningkatan resiko dapat telihat pada BMI dewasa > 30, tanpa memperhatikan BMI masa kanak-kanak.

Analisis Tambahan

Resiko relatif pada :

hipertensi : kelompok III > kelompok IV

(resiko relatif, 2.7; 95% CI, 2.2 sampai 3.3; vs. Resiko relatif, 2.1; 95% CI, 1.7 sampai 2.4; P=0.01).

Diskusi

Penelitian sebelumnya : obesitas pada anak-anak memicu :

- DM tipe 2

- Penyakit kardiovaskular

BMI yang tinggi pada masa kanak-kanak resiko obesitas saat dewasa

Dalam penelitian kami penurunan status adipositas pada masa kanak-kanak dan dewasa memiliki hubungan dengan penurunan resiko pada DM tipe 2, hipertensi dan dislipidemia

Resiko DM tipe 2 antara dewasa obes dengan yang tanpa obes namun memiliki riwayat obes saat anak-anak dapat meningkatkan resiko

Analisis tambahan

Penelitian retrospektif : anak perempuan dengan obesitas kurus saat dewasa tidak meningkatkan DM tipe 2

Dewasa obesitas, (tanpa memikirkan riwayat BMI masa kanak-kanak), resiko hipertensi dan dislipidemia 2-3 kali lebih tinggi dibandingkan orang yang memiliki riwayat obesitas pada anak-anak tetapi tidak obesitas pada saat dewasa

Diskusi

Resiko hipertensi :

Dewasa obesitas yang memiliki riwayat berat badan lebih atau obesitas pada masa kanak-kanak > obesitas saat dewasa yang memiliki berat normal saat anak-anak

*Hasil ini menunjukkan bahwa adipositas saat anak-anak memiliki dampak terhadap resiko hipertensi

penurunan status adipositas resiko hipertensi<<.

BMI masa kanak-kanak prediktor BMI dewasa.

beberapa anak-anak dan remaja dengan BMI yang tinggi tidak obesitas Menjelang dewasa, resiko kardiovaskular↓↓

Kesimpulan

4 studi kohort BB > / Obest masa kanak-kanak diperkirakan berpengaruh :

DM tipe 2,

hipertensi,

Dislipidemia

Resiko tinggi terhadap penebalan intima-media karotis saat dewasa.

Data tersebut juga menunjukkan, Profil faktor resiko KV pada :

Obesitas, BB > saat anak-anak tetapi menjadi tidak obes saat dewasa = orang-orang yang tidak pernah obesitas.

TERIMAKASIH