Jobsheet Md Edit

FT UNP PADANG JUDUL : MENGHIDUPKAN MESINJURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF WAKTU : 3 x 2 x 50 MENITMATA KULIAH : TEK. MOTOR DIESEL LEMBARAN KERJA: PRAKTIKUMPOKOK BAHASAN: MESIN NM 5,5 HP KODE : OTO 014/ S1/ SG/01/2005

TUJUAN:

1. Mengeluarkan udara dalam sistem bahan bakar (bleeding) pada sistem bahan bakar yang tengki bahan bakarnya di letakan di atas pompa injeksi.

2. Menghidupkan mesin dengan teknik yang benar.

ALAT DAN BAHAN

1. Mesin Mitsubishi NM 5,5 HP pada stand2. Troly3.4. Solar5. Bak penampung6. Kain majun

KESELAMATAN KERJA

1. Menggunakan pakaian seragam praktikum.2. Menggunakan sepatu kerja.3. Menggunakan alat sesuai dengan spesifikasi dan fungsinya.4. Bekerja sesuai dengan petunjuk yang ada pada lembaran kerja.5. Ruangan kerja yang kena oli, air dan solar secepatnya dikeringkan.6. Selesai bekerja semua alat, bahan, dan ruangan dibersihkan kembali.7. Bekerjalah pada ruang terbuka.

LANGKAH KERJA

A. Membleeding:1. Periksa dan perbaiki semua sambungan sistem bahan bakar yang longgar dan bocor.2. Periksa dan perbaiki semua nipel bahan bakar pada pompa injeksi.3. Longgarkan baut bleeding pertama pada saringan bahan bakar, dimuali dari baut

bleeding untuk saluran dari tangki bahan bakar ke saringan bahan bakar, jika gelembung udara sudah habis ke luar kencangkan kembali baut bleeding. Kemudian diteruskan dengan melonggarkan baut bleeding kedua pada saringan bahan bakar.

4. Longgarkan baut bleeding pada pompa injeksi, jika gelembung udara sudah habis ke luar kencangkan kembali baut bleeding.

5. Posisikan handel gas pada posisi ON.6. Longgarkan baut pengikat pipa tekanan tinggi pada inbjektor.7. Engkol mesin sambil menekan de-kompresi. Jika bahan bakar sudah ke luar melalui

pipa tekanan tinggi pada injektor, hentikan putaran engkol dan kencangkan baut pengikat pipa tekanan tinggi pada inbjektor.Jika mesin dilengkapi dengan pompa pembantu pembuangan udara, tidak perlu dilonggarkan baut pengikat pipa tekanan tinggi pada inbjektor. Cukup dengan menekan-nekan pompa pembantu pembuangan udara sampai terdengar suara pengabutan injektor di dalam ruang bakar.

8. Engkol mesin kembali sambil menekan de-kompresi, amati bunyi pengabutan injektor di dalam ruang bakar. Jika tidak terdengar lakukan kembali prosedur 1 sampai 7, sampai terdengar bunyi pengabutan injektor di dalam ruang bakar. Jika tidak terdengar juga pengabutan injektor di dalam ruang bakar berarti ada masalah pada pompa injeksi atau injektor.

1

FT UNP PADANG MESIN MITSUBISHINM 5,5 HP PADA

STAND

JUDUL : MENGHIDUPKAN MESINPENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF WAKTU: 3 x 2 x 50 MENITMATA KULIAH: MOTOR DIESEL KODE : OTO 014/ S1/ SG/01/2005

B. Menghidupkan Mesin:

1. Periksa kondisi oli dan air pendingin.2. Posisikan handel gas pada posisi medium.3. Engkol mesin sambil menekan de-kompresi, jika putaran sudah cukup tinggi lepaskan de-

kompresi dan mesin diengkol terus.4. Turunkan putaran mesin jika sudah hidup.

GAMBAR KERJA

Sistem Bahan Bakar Mitsubishi NM 5,5 HP

EVALUASI:

1. Buat laporan praktikum di rumah dan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.2. Jelaskan cara kerja sistem bahan bakar mesin Mitsubishi NM 5,5 HP.3. Kenapa jika di dalam sistem bahan bakar terdapat udara mesin tidak dapat dihidupkan?4. Jelaskan penyeban terdapatnya udara dalam sistem bahan bakar mesin Mitsubishi NM 5,5

HP.

2

FT UNP PADANG JUDUL : MEKANISME KATUPJURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF WAKTU : 3 x 2 x 50 MENITMATA KULIAH : TEK. MOTOR DIESEL LEMBARAN KERJA: PRAKTIKUMPOKOK BAHASAN: MESIN NM 5,5 HP KODE : OTO 014/ S1/ SG/02/2005

TUJUAN:

1. Menganalisis cara kerja mekanisme katup stelah dibongkar dengan cara yang benar.2. Menganalisis kerusakan pada komponen mekanisme katup.3. Melakukan penyetelan katup dengan benar.4. Menganalisis hasil penyetelan kerenggangan katup.5. Melakukan penyetelan de-kompresi dengan benar.

ALAT DAN BAHAN

1. Mesin Mitsubishi NM 5,5 HP pada stand2. Troly3. Solar4. Bak penampung5. Kain majun

KESELAMATAN KERJA


LANGKAH KERJA

A. Membongkar Mekanisme katup:

1. Keluarkan oli dari bak oli.2. Keluarkan air pendingin.3. Lepaskan intake manifold dan ethaust manifold.4. Lepaskan pipa –pipa oli.5. Lepaskan tutup katup.6. Lepaskan rocker arm support.7. Keluarkan push rod.8. Lepaskan kepala silinder dengan melonggarkan baut kepala silinder dengan cara

menyilang atau melingkar.9. Lepaskan handel gas dan tutupnya.10. Lepaskan tutup samping (cover side). 11. Keluarkan cam shaft dan lifter.12. Lepaskan katup dari dudukannya.13. Bersihkan semua komponen mekanisme katup.14. Lakukan analisis terhadap komponen mekanisme katup.15. Skir katup jika dudukanya bocor atau aus.16. Perbaiki dan ganti bagian-bagian yang aus dan rusak.

3


STAND

JUDUL : MEKANISME KATUPPENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF WAKTU: 3 x 2 x 50 MENITMATA KULIAH: MOTOR DIESEL KODE : OTO 014/ S1/ SG/02/2005

B. Hal yang Prinsip dalam Pemasangan:

1. Pastikan bahwa dudukan katup tidak aus atau bocor.2. Pastikan kepala silinder tidak bengkok.3. Pastikan pemasangan teming roda gigi cam shaft dengan roda gigi crank shaft sudah

benar.

C. Penyetelan:1. Penyetelan timing; ketika piston di TMA akhir langkah kompresi dan titik pada roda gigi

cam shaft dengan roda gigi crank shaft harus tepat2. Penyetelan katup sama halnya dengan motor bensin dengan kerenggangan katup masuk

dan katup buang 0,30 mm.3. Penyetelan de-kompresi 1,0 mm saat dia menekan katup buang.

EVALUASI:

1. Buat laporan praktikum di rumah dan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.2. Jelaskan cara kerja mekanisme katup?3. Kenapa tanda teming antara roda gigi cam shaft dengan roda gigi crank shaft harus tepat?4. Lakukan analisis jika penyetelan katup melebih atau kurang dari spesifikasi yang

ditetapkan.

4

FT UNP PADANG JUDUL : KELENGKAPAN PISTONJURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF WAKTU : 3 x 2 x 50 MENITMATA KULIAH : TEK. MOTOR DIESEL LEMBARAN KERJA: PRAKTIKUMPOKOK BAHASAN: MESIN NM 5,5 HP KODE : OTO 014/ S1/ SG/03/2005

TUJUAN:

1. Menganalisis cara kerja dan kerusakan kelengkapan piston stelah dibongkar dengan cara yang benar.

2. Melakukan pengukuran untuk mengetahui kondisi komponen kelengkapan piston.3. Menganalisis hasil pengukuran untuk mengetahui kondisi komponen kelengkapan piston.4. Menganalisis tanda-tanda prinsip pemasangan komponen kelengkapan piston.5. Melakukan pemasangan komponen kelengkapan piston dengan cara yang benar.

ALAT DAN BAHAN

1. Mesin Mitsubishi NM 5,5 HP pada stand2. Troly3. Solar4. Bak penampung5. Kain majun6. Mikrometer luar7. Jangka sorong8. Boregauge9. Reng ekspander10. Reng Kompressor

KESELAMATAN KERJA


LANGKAH KERJA

A. Membongkar Kelengkapan Piston:


menyilang atau melingkar.9. Lepaskan handel gas dan tutupnya.10. Lepaskan tutup samping (cover side). 11. Keluarkan cam shaft dan lifter.12. Lepaskan tutup bak engkol.13. Lepaskan bantalan round.

5

14. Keluarkan piston dan kelengkapannya.FT UNP PADANG MESIN MITSUBISHI

NM 5,5 HP PADASTAND

JUDUL : KELENGKAPAN PISTONPENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF WAKTU: 3 x 2 x 50 MENITMATA KULIAH: MOTOR DIESEL KODE : OTO 014/ S1/ SG/03/2005

15. Lepaskan ring piston dari dudukkanya.16. Lepaskan pin piston.17. Bersihkan semua komponen mekanisme katup.18. Lakukan analisis terhadap komponen kelengkapan piston.

B. Pengukuran Komponen Kelengkapan Piston:1. Ukur side clearence dan reng gap ring kompresi dan ring oli piston, masukkan ke dalam

tabel.2. Ukur kebengkokkan dan kepuntiran batang piston, masukkan ke dalam tabel.3. Ukur dan tentukan jarak antara silinder dengan piston, masukkan ke dalam tabel.4. Ukur side clearence dan reng gap ring kompresi dan ring oli piston, masukkan ke dalam

tabel.5. Ukur kebengkokkan dan kepuntiran batang piston, masukkan ke dalam tabel.6. Ukur dan tentukan jarak antara silinder dengan piston, masukkan ke dalam tabel.7. Ukur dan tentukan jarak antara bhusing small end batang piston dengan pin piston,

masukkan ke dalam tabel.8. Lakukan analisis data pengukuran terhadap spesifikasi.

C. Hal yang Prinsip dalam Pemasangan:

1. Pastikan tanda piston dan batang piston ketika pemasangan pin piston.2. Pastikan tanda pemasangan metal round dan cup bearing.3. Pastikan pemasangan momen cup bearing 2- 3,5 kg/cm2 dan kepala silinder 5- 7

kg/cm2.

EVALUASI

1. Buat laporan praktikum di rumah dan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.2. Jelaskan cara kerja ring kompresi dan reng oli ?3. Kenapa tanda piston dengan tanda batang piston harus tepat disaat memasang pin piston?4. Lakukan analisis hasil pengukuran terhadap data spesifikasi yang ditetapkan.

6

FT UNP PADANG JUDUL : POROS ENGKOLJURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF WAKTU : 3 x 2 x 50 MENITMATA KULIAH : TEK. MOTOR DIESEL LEMBARAN KERJA: PRAKTIKUMPOKOK BAHASAN: MESIN NM 5,5 HP KODE : OTO 014/ S1/ SG/04/2005

TUJUAN:

1. Melakukan pembongkaran poros engkol dengan cara yang benar.2. Menganalisis kerusakan piston dan dinding silinder yang diakibatkan oleh bantalan duduk3. Menganalisis penyetelan end play poros engkol.4. Melakukan pengukuran crank pen poros engkol untuk mengetahui kondisinya.5. Menganalisis hasil pengukuran untuk mengetahui kondisi metal round dan bantalan duduk.6. Menganalisis tanda-tanda prinsip pemasangan komponen kelengkapan piston.7. Melakukan pemasangan poros engkol dengan cara yang benar.

ALAT DAN BAHAN

1. Mesin Mitsubishi NM 5,5 HP pada stand2. Troly3. Solar4. Bak penampung5. Kain majun6. Mikrometer luar7. Jangka sorong8. Boregauge9. Reng ekspander10. Reng Kompressor11. Dial Indikator

KESELAMATAN KERJA


LANGKAH KERJA



menyilang atau melingkar.

7

9. Lepaskan handel gas dan tutupnya.10. Lepaskan tutup samping (cover side). 11. Keluarkan cam shaft dan lifter.


STAND

JUDUL : POROS ENGKOLPENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF WAKTU: 3 x 2 x 50 MENITMATA KULIAH: MOTOR DIESEL KODE : OTO 014/ S1/ SG/04/2005

12. Lepaskan tutup bak engkol.13. Lepaskan bantalan round.14. Keluarkan piston dan kelengkapannya.15. Lepaskan fly wheel16. Lepaskan governor wiegth holder.17. Lepaskan tutup bantalan tetap kiri dan kanan.18. Lepaskan poros engkol.19. Lakukan analisis terhadap komponen bantalan jalan, bantalan duduk dan crak pen.20. Lakukan pengukuran jarak antara crank pen dan bantalan jalan.

B. Pengukuran Komponen Kelengkapan Piston:

1. Ukur diameter crank pen poros engkol.2. Ukur diameter dalam bantalan jalan.3. Tentukan jarak antara crank pen dan bantalan jalan.4. Periksa end play poros engkol. Jika tidak sesuai dengan spesifikasi 0,01-0,03

Memahami dan menguasai, stel dengan menambah atau mengurangi shim yang ada pada baut penahan bantalan tetap.

5. Lakukan analisis data pengukuran terhadap spesifikasi.


1. Pastikan tanda piston dan batang piston ketika pemasangannya ke dalam silinder2. Pastikan tanda pemasangan metal round dan cup bearing.3. Pastikan pemasangan momen cup bearing 2- 3,5 kg/cm2 dan kepala silinder 5- 7

kg/cm2.

EVALUASI:

1. Buat laporan praktikum di rumah dan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.2. Jelaskan akibat penyetelan end play poros engkol jika terlalu pendek atau terlalu

panjang.3. Lakukan analisis hasil pengukuran terhadap data spesifikasi yang ditetapkan.

8

FT UNP PADANG JUDUL : POMPA INJEKSIJURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF WAKTU : 3 x 2 x 50 MENITMATA KULIAH : TEK. MOTOR DIESEL LEMBARAN KERJA: PRAKTIKUMPOKOK BAHASAN: MESIN NM 5,5 HP KODE : OTO 014/ S1/ SG/05/2005

TUJUAN:

1. Melakukan pembongkaran pompa injeksi dengan benar.2. Menganalisis kerusakan elemen pompa injeksi.3. Menganalisis cara kerja elemen pompa injeksi.4. Melakukan pengujian terhadap elemen katup deliveri dengan cara yang benar.5. Melakukan pengujian terhadap elemen plunyer dengan cara yang benar6. Melakukan pemasangan pompa injeksi dengan cara yang benar.7. Melakukan pengujian penginjeksian secara manual.

ALAT DAN BAHAN1. Mesin Mitsubishi NM 5,5 HP pada stand2. Troly3. Solar4. Bak penampung5. Kain majun

KESELAMATAN KERJA1. Menggunakan pakaian seragam praktikum.2. Menggunakan sepatu kerja.3. Menggunakan alat sesuai dengan spesifikasi dan fungsinya.4. Bekerja sesuai dengan petunjuk yang ada pada lembaran kerja.5. Ruangan kerja yang kena oli, air dan solar secepatnya dikeringkan.6. Selesai bekerja semua alat, bahan, dan ruangan dibersihkan kembali.7. Bekerjalah pada ruang terbuka.

LANGKAH KERJA


1. Lepaskan pipa tekanan tinggi.2. Lepaskan pompa injeksi dari dudukannya.3. Lepaskan elemen pompa injeksi arah bagian katup deliveri.4. Lepaskan komponen pompa injeksi arah bagian tapet roller.5. Lakukan analisis terhadap komponen pompa injeksi.

B. Pemeriksaan dan Pengujian:

1. Pemeriksaan tapet roller. Amati bagian yang bergesekan terhadap goresan dan keausan.

2. Pemeriksaan gigi-gigi control pinion dan control rack. Amati bagian gigi-giginya dan control pnion groove terhadap kerusakan dan keausan.

3. Periksa pasak barel yang terpasang pada rumah pompa injeksi.4. Periksa elemen katup deliveri. Jika terdapat keausan pada set vave dan savety

valve-nya harus diganti dengan katup deliveri yang baru.5. Periksa elem plunyer. Jika elemen plunyer aus atau bergores diganti dengan

elemen plunyer yang baru.

9

6. Analisis cara kerja pompa injeksi secara detail.


STAND

JUDUL : POMPA INJEKSIPENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF WAKTU: 3 x 2 x 50 MENITMATA KULIAH: MOTOR DIESEL KODE : OTO 014/ S1/ SG/05/2005


1. Pemasangan dimulai dari atas pompa injeksi atau arah elemen katup deliveri.2. Pastikan tanda atau dudukan alur barel dengan pasaknya.3. Pastikan arah pemasangan katup deliveri.4. Pastikan pemasangan katup deliveri holder dengan momen 3,0- 3,5 kg/cm2.5. Pastikan tamnda antara control rack dengan control pinion tepat.6. Pastikan helix (control groove) plunyer menhadap lobang pemberi (feed hole) barel.7. Pastikan pasak tapet roller duduk pada alurnya.8. Ketika memasang pompa injeksi pada dudukannya (mesin), pastikan bahwa tuas

control rack tepat masuk ke dalam alur governor lever

GAMBAR KERJA

Pompa Injeksi Mitsubishi NM 5,5 HP

Keterangan:1. Rumah pompa injeksi2. Katup deliveri3. Snap ring tuas pembatas

kecepatan maksimum4. Dudukan pegas atas tuas pembatas

kecepatan maksimum5. Pegas tuas pembatas kecepatan maksimum6. Dudukan pegas atas tuas pembatas kecepatan

maksimum tuas pembatas kecepatan maksimum7. Tuas pembatas kecepatan maksimum8. Penahan katup deliveri

10

14. Baut Bleeding15. Whaser tembaga16. Nipel Baut bleeding17. Control rack18. Pasak barel19. O-ring20. Control pinion21. Dudukan pegas atas plunyer22. Pegar plunyer23. Dudukan pegas bawah plunyer24. Shim25. Tapet roller

9. Shim tembaga10. Pegas katup deliveri11. O-ring12. Kelengkapan katup deliveri13. BarelFT UNP PADANG MESIN MITSUBISHI

NM 5,5 HP PADASTAND

JUDUL : POMPA INJEKSIPENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF WAKTU: 3 x 2 x 50 MENITMATA KULIAH: MOTOR DIESEL KODE : OTO 014/ S1/ SG/05/2005

EVALUASI:

1. Buat laporan praktikum di rumah dan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.2. Jelaskan cara kerja elemen plunyer.3. Jelaskan cara kerja elemen elemen katup deliveri.4. Jelaskan akibat kesalahan pemasangan antara:

a. Control pinion dengan control rack.b. Plunyer dengan barelc. . Alur barel dengan pasaknya yang terdapat pada rumah pompa

11

FT UNP PADANG JUDUL : INJEKTORJURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF WAKTU : 3 x 2 x 50 MENITMATA KULIAH : TEK. MOTOR DIESEL LEMBARAN KERJA: PRAKTIKUMPOKOK BAHASAN: MESIN NM 5,5 HP KODE : OTO 014/ S1/ SG/06/2005

TUJUAN:

1. Melakukan pembongkaran injektor sesuai dengan instruksi.2. Menganalisis kerusakan elemen pompa injektor.3. Menganalisis cara kerja elemen pompa injetor.4. Melakukan pengujian terhadap nozzle assy dengan instruksi.5. Melakukan pengujian dan penyetelan tekanan pengabutan injektor6. Melakukan pengujian terhadap bentuk pengabutan injektor.7. Melakukan pemasangan injektor dengan instruksi.

ALAT DAN BAHAN


KESELAMATAN KERJA

1. Menggunakan pakaian seragam praktikum.2. Menggunakan sepatu kerja.3. Menggunakan alat sesuai dengan spesifikasi dan fungsinya.4. Bekerja sesuai dengan petunjuk yang ada pada lembaran kerja.5. Ruangan kerja yang kena oli, air dan solar secepatnya dikeringkan.6. Selesai bekerja semua alat, bahan, dan ruangan dibersihkan kembali.

LANGKAH KERJA


1. Lepaskan pipa tekanan tinggi.2. Lepaskan injektor dari dudukannya.3. Lepaskan elemen injektor arah bagian atas.4. Lepaskan komponen pompa injeksi arah bagian bawah.5. Bersihkan komponen-komponen injector.6. Lakukan analisis terhadap komponen pompa injeksi.

B. Pemeriksaan dan Pengujian:

1. Pemeriksaan Keausan Katup Jarum.a. Cuci nozzle dan katup jarum dengan solar.b. Masukkan katup jarum kedalam nozzle, kemudian naikan katup jarum diangkat

sepertiga kemudian lepaskan. Jika katup jarum meluncur dengan cepat menunjukkan katup jarum sudah aus. Seharusnya katup jarum turun menurut gaya beratnya sendiri.

12

c. Jika katup jarum sudah aus maka harus diganti satu set nozzle assy.

2. Pemeriksaan dan Pengujian Tekanan Penginjeksian.a. Pasangkan kembali komponen-konponen injektor dengan benar.


STAND

JUDUL : INJEKTORPENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF WAKTU: 3 x 2 x 50 MENITMATA KULIAH: MOTOR DIESEL KODE : OTO 014/ S1/ SG/06/2005

b. Pasangkan injektor pada alat injektor tester.c.Uji dan periksa tekanan penginjeksian 120 kg/cm2 . Jika tekanannya tidak tepat, tepatkan

dengan jalan menambah atau mengurangi shim penyetel.3. Pemeriksaan dan Pengujian Keausan Dudukan Katup Jarum.

a. Setelah tekanan sesuai dengan spesifikasi. pertahankan tekanan penginjeksian 100 kg/cm2 selama 10 detik.

b. Periksa ujung nolze dengan kertas kering untuk mengetahui kebocoran. c.Jika bocor bersihkan dudukan katup jarum dan dudukannya pada nozzle.

4. Pemeriksaan dan Pengujian Bentuk Pengabutan.a. Dengan alat injector tester uji tekanan pengabutan sesuai spesifikasi, amati bentuk

atau pola pengabutan. Jika tidak simetris dan merata bersihkan ujung katup jarum.


1. Pemasangan dimulai dari bagian bawah.2. Pastikan dudukan antara ujung atas dudukan katup jarum dengan

penjarak.3. Jangan lupa memasang shim penyetel.

GAMBAR KOMPONEN

Keterangan:1. Nozle holder.2. Retaining nut.3. Adjusting washer (shim).4. Washer tembaga.5. Pressure spring.6. Pressure pin (penjarak).7. Flange.8. Nozle holder.9. Nozle.10. Nidle valve(Katup jarum).

13

Komponen injektor Mitsubishi NM 5,5 HPFT UNP PADANG MESIN MITSUBISHI

NM 5,5 HP PADASTAND

JUDUL : INJEKTORPENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF WAKTU: 3 x 2 x 50 MENITMATA KULIAH: MOTOR DIESEL KODE : OTO 014/ S1/ SG/06/2005

EVALUASI:

1. Buat laporan praktikum di rumah dan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.2. Jelaskan cara kerja injektor.

a. Saat terjadfi penginjeksian.b. Saat terjadi tekanan balik.

3. Jelaskan akibat kesalahan dari:a. Keausan katup jarum.b. Keausan dudukan katup jarum.c. Tekanan penginjeksian.

14

FT UNP PADANG JUDUL : SAAT PENGINJEKSIANJURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF WAKTU : 3 x 2 x 50 MENITMATA KULIAH : TEK. MOTOR DIESEL LEMBARAN KERJA: PRAKTIKUMPOKOK BAHASAN: MESIN NM 5,5 HP KODE : OTO 014/ S1/ SG/07/2005

TUJUAN:

1. Memeriksa saat penginjeksian2. Menyetel saat penginjeksian.3. Menganalisis prinsip saat penginjeksian.

ALAT DAN BAHAN

1. Mesin Mitsubishi NM 5,5 HP pada stand 4. Bak Penampung2. Troly 5. Kain majun3. Solar

KESELAMATAN KERJA


LANGKAH KERJA

A. Pemeriksaan Saat Penginjeksian:

1. Keluarkan katup deliveri dan pasang kembali pemegang katup deliveri.2. Naikkan handel gas pada posisi medium tinggi.3. Putar poros engkol sesuai dengan putaran mesin sambil mengamati aliran

bahan bakar pada pemegang katup deliveri. Jika aliran bahan bakar mulai berhenti, hentikan putaran poros engkol dan amati tanda saat penginjeksian pada flay wheel. Jika saat injeksi tidak tepal lakukan penyetelan

B. Penyetelan Saat Penginjeksian:

1. Jika saat injeksi terlalu cepat, tambah jumlah shim pada dudukan pompa injeksi. 2. Jika saat injeksi terlambat kurangi, shim pada dudukan pompa injeksi.

C. Hal yang Prinsip dalam Peyetelan:

1. PA\ahami prinsip saat penginjeksian, sehingga dapat memastikan cepat lambatnya saat penginjeksian.

2. Ketika memasang pompa injeksi pada dudukannya (mesin), pastikan bahwa tuas control rack tepat masuk ke dalam alur governor lever

EVALUASI:1. Buat laporan praktikum di rumah dan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.

15

2. Jelaskan kenapa saat penginjeksian harus ditepatkan?.3. Jelaskan akibat dan penyebab saat penginjeksian terlalu cepat atau terlambat?4. Manakah tanda saat penginjeksian yang ada pada fly wheel tanda yang pertama

atau tanda yang kedua jika fly wheel diputar searah putaran mesin. Berikan alasan Saudara?FT UNP PADANG JUDUL : GOVERNORJURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF WAKTU : 3 x 2 x 50 MENITMATA KULIAH : TEK. MOTOR DIESEL LEMBARAN KERJA: PRAKTIKUMPOKOK BAHASAN: MESIN NM 5,5 HP KODE : OTO 014/ S1/ SG/08/2005

TUJUAN:

1. Melakukan pembongkaran komponen governor dengan benar.2. Menganalisis kerusakan komponen governor.3. Menganalisis cara kerja governor..4. Melakukan pengujian dan penyetelan terhadap putaran maksimum.5. Melakukan pengujian terhadap putaran mesin yang bergelombang.6. Melakukan pemasangan kembali komponen governor dengan cara yang benar.

ALAT DAN BAHAN


KESELAMATAN KERJA


LANGKAH KERJA

A. Membongkar Komponen Governor:

1. Lepaskan pipa tekanan tinggi.2. Lepaskan pipa-pipa oli.3. Lepaskan tutup handel gas.4. Lepaskan tutup samping mesin (cover side).5. Amati komponen governor.

B. Pemeriksaan:

1. Pemeriksaan keausan governor shaf terhadap keausan atau bengkok.2. Pemeriksaan kesemetrisan ujung governor lever yang berhubungan dengan

governor shaft.3. Periksa posisi baut penyetel putaran maksimum. 4. Periksa elastisitas pegas governor.5. Analisis cara kerja governor.

16


STAND

JUDUL : GOVERNORPENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF WAKTU: 3 x 2 x 50 MENITMATA KULIAH: MOTOR DIESEL KODE : OTO 014/ S1/ SG/08/2005

GAMBAR KERJA

Governor Mitsubishi NM 5,5 HP

EVALUASI:1. Buat laporan praktikum di rumah dan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.2. Apa yang menyebabkan putaran mesin bergelombang (tidak stabil)3. Jelaskan prinsip kerja governor mekanik.4. Jelaskan cara kerja governor pada :

a. Saat Mesin diengkol.,b. Saat Mesin putaran idel,c. Saat Mesin putaran medium,d. Saat Mesin tinggi, dan.e. Saat Mesin mendapat beban penuh.

17

FT UNP PADANG JUDUL : MEMASANG POMPA INJEKSI PADA MESIN DAIHATSU DG

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF WAKTU : 3 x 2 x 50 MENITMATA KULIAH : TEK. MOTOR DIESEL LEMBARAN KERJA: PRAKTIKUMPOKOK BAHASAN: MESIN NM 5,5 HP KODE : OTO 014/ S1/ SG/09/2005

TUJUAN:

1. Memasangkan pompa injeksi Inlaine pada mesin dengan benar.2. Membuang udara dalam sistem bahan bakar dengan benar.3. Menyetel saat injeksi dengan benar.4. Menganalisis fenomena mesin akibat udara dalam sistem bahan bakar.

ALAT DAN BAHAN

1. Mesin Daihatsu DG2. Troly3. Solar4. Bak penampung5. Kain majun

KESELAMATAN KERJA


LANGKAH KERJA

A. Syarat Pemasanga:

1. Pompa injeksi sudah siap di tes pada test bench injection pump atau dalam keadaan bagus.

2. Piston pertama dalam keadaan top akhir langkah kompresi.3. Pastikan tanda top pada pully poros engkol.4. Posisikan plunyer pertama dalam keadaan menginjeksi.

B. Pemasangan Pompa pada Mesin:

1. Pasangkan pompa injeksi pada mesin.2. Kunci baut poros pompa injeksi dan mur pengunci flens pompa injeksi.3. Periksa posisi Saat penginjeksian.

C. Hal yang Prinsip dalam Pemasangan (Stel Saat Penginjeksian):

1. Keluarkan katup deliveri plunyer pertama (untuk silinder pertama).

18

2. Pasang kembali pemegang katup deliveri.3. Pompakan pompa tangan sambil memutar poros engkol sesuai putaran mesin.4. Amati aliran bahan bakar pada pemegang katup deliveri. Jika aliran bahan

bakar mulai berhenti, hentikan putaran poros engkol.

FT UNP PADANGMESIN DAIHATSU DG

PADA STAND

JUDUL : MEMASANG POMPA INJEKSI PADA MESIN DAIHATSU DG

PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF WAKTU: 3 x 2 x 50 MENITMATA KULIAH: MOTOR DIESEL KODE : OTO 014/ S1/ SG/09/2005

5. Amati tanda penijeksian pada pully poros engkol. Jika saat injeksi terlalu cepat purtar rumah pompa injeksi searah putaran poros pompa injeksi, jika saat injeksi terlalu lambat purtar rumah pompa injeksi berlawanan putaran poros pompa injeksi.Penyetelan saat penginjeksian pompa injeksi distributor beberapa derajat setelah TMA.

6. Jika saat injeksi sudah tepat kencangkan kembali mur pengunci flens pompa injeksi.

D. Membuang Udara dalam Sistem Bahan Bakar (Bleeding):

1. Pompakan pompa tangan (priming pump) sampai terasa keras, lalu pompa tangan dikunci.

2. Longgarkan baut bleeding pada saringan bahan bakar.3. Lakukan langkah 1 dan 2 beberapa kali sampai gelembung-gelembung udara

habis keluar.4. Lakukan cara yang sama pada langkah kerja 1, 2, dan 3 pada baut bleeding

pertama dan kedua pada pompa injeksi. Mulai dari baut bleeding dekat saluran masuk pompa injeksi.

5. Longgarkan kempat baut pipa tekanan tinggi arah injektor, lalu star mesin beberapa kali sampai bahan bakar mengalir atau keluar pada masing-masing baut pipa tekanan tinggi arah injektor.

6. Panaskan mesin (on-kan busi pijar), setalah panas stra mesin. Jika mesin sudah hidup, Longgarkan satu persatu baut pipa tekanan tinggi arah injektor sambil menaikkan putaran mesin untuk membuang sisa-sisa udara pada pipa tekanan tinggi

EVALUASI:

1. Buat laporan praktikum di rumah dan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.2. Kenapa saat pengijeksian pada mesin yang menggunakan pompa injeksi inlines dibuat

beberapa derajat sebelum TMA?3. Jelaskan akibatnya jika saat penginjeksian terlalu cepat ?4. Jelaskan akibatnya jika saat penginjeksian terlalu lambat ?5. Kenapa mesin tidak mau hidup jika terdapat udara dalam sistem bahan bakar?

19

FT UNP PADANG JUDUL : MEMASANG POMPA INJEKSI PADA MESIN MITSUBISHI L300


TUJUAN:

1. Memasangkan pompa injeksi distributor pada mesin dengan benar.2. Membuang udara dalam sistem bahan bakar dengan benar.3. Menyetel saat injeksi dengan benar.4. Menganalisis fenomena mesin akibat udara dalam sistem bahan bakar.

ALAT DAN BAHAN

1. Mesin Mitsubishi L3002. Troly3. Solar4. Bak penampung5. Kain majun

KESELAMATAN KERJA


LANGKAH KERJA



2. Piston pertama dalam keadaan top akhir langkah kompresi.3. Pastikan tanda top pada pully poros engkol pada posisi saat penginjeksian.4. Pastikan tanda pada roda gigi poros pompa injeksi sudah tepat.5. Pastikan tanda pada roda gigi poros bubungan sudah tepat.6. Posisikan plunyer pertama dalam keadaan menginjeksi.


1. Pasangkan pompa injeksi pada mesin.2. Kunci baut poros pompa injeksi dan mur pengunci flens pompa injeksi.

20

3. Periksa posisi Saat penginjeksian.


1. Keluarkan katup deliveri plunyer pertama (untuk silinder pertama).2. Pasang kembali pemegang katup deliveri.3. Pompakan pompa tangan sambil memutar poros engkol sesuai putaran mesin.4. Amati aliran bahan bakar pada pemegang katup deliveri. Jika aliran bahan bakar mulai

berhenti, hentikan putaran poros engkol.FT UNP PADANG

MESIN MITSUBISHI L300 PADA STAND

JUDUL : MEMASANG POMPA INJEKSI PADA MESIN MITSUBISHI L300




9. Penyetelan saat penginjeksian dapat juga dilakukan dengan alat injection timing gauge.


1. Pompakan pompa tangan (priming pump) sampai terasa keras, lalu pompa tangan dikunci.

2. Longgarkan baut bleeding pada saringan bahan bakar.3. Lakukan langkah 1 dan 2 beberapa kali sampai gelembung-gelembung udara habis

keluar.4. Longgarkan kempat baut pipa tekanan tinggi arah injektor, lalu star mesin beberapa kali

sampai bahan bakar mengalir atau keluar pada masing-masing baut pipa tekanan tinggi arah injektor.


EVALUASI:

1. Buat laporan praktikum di rumah dan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.2. Kenapa saat pengijeksian pada mesin yang menggunakan pompa injeksi distributor dibuat

beberapa derajat setah TMA?3. Jelaskan akibatnya jika saat penginjeksian terlalu cepat ?4. Jelaskan akibatnya jika saat penginjeksian terlalu lambat ?5. Kenapa mesin tidak mau hidup jika terdapat udara dalam sistem bahan bakar?

21

FT UNP PADANG JUDUL : MEMASANG POMPA INJEKSI PADA MESIN MITSUBISHI 4D30


TUJUAN:

1. Memasangkan pompa injeksi Inlaine pada mesin dengan benar.2. Membuang udara dalam sistem bahan bakar dengan benar.3. Menyetel saat injeksi dengan benar.4. Menganalisis fenomena mesin akibat udara dalam sistem bahan bakar.

ALAT DAN BAHAN

1. Mesin Mitsubishi 4D302. Troly3. Solar4. Bak penampung5. Kain majun

KESELAMATAN KERJA


LANGKAH KERJA



2. Piston pertama dalam keadaan top akhir langkah kompresi.3. Pastikan tanda top pada pully poros engkol.4. Posisikan plunyer pertama dalam keadaan menginjeksi.5. Pastikan posisi tanda pada roda gigi automatis timer.


22

1. Pasangkan pompa injeksi pada mesin.2. Kunci baut poros pompa injeksi dan mur pengunci flens pompa injeksi.3. Periksa posisi Saat penginjeksian.


1. Keluarkan katup deliveri plunyer pertama (untuk silinder pertama).2. Pasang kembali pemegang katup deliveri.3. Pompakan pompa tangan sambil memutar poros engkol sesuai putaran mesin.4. Amati aliran bahan bakar pada pemegang katup deliveri. Jika aliran bahan bakar mulai

berhenti, hentikan putaran poros engkol.


PADA STAND

JUDUL : MEMASANG POMPA INJEKSI PADA MESIN DAIHATSU DG

PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF WAKTU: 3 x 2 x 50 MENITMATA KULIAH: MOTOR DIESEL KODE : OTO 014/ S1/ SG11/2005




1. Pompakan pompa tangan (priming pump) sampai terasa keras, lalu pompa tangan dikunci.2. Longgarkan baut bleeding pada saringan bahan bakar.3. Lakukan langkah 1 dan 2 beberapa kali sampai gelembung-gelembung udara habis keluar.4. Lakukan cara yang sama pada langkah kerja 1, 2, dan 3 pada baut bleeding pertama dan

kedua pada pompa injeksi. Mulai dari baut bleeding dekat saluran masuk pompa injeksi.5. Longgarkan kempat baut pipa tekanan tinggi arah injektor, lalu star mesin beberapa kali

sampai bahan bakar mengalir atau keluar pada masing-masing baut pipa tekanan tinggi arah injektor.


EVALUASI:

1. Buat laporan praktikum di rumah dan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.6. Kenapa saat pengijeksian pada mesin yang menggunakan pompa injeksi inlines dibuat

beberapa derajat sebelum TMA?7. Jelaskan akibatnya jika saat penginjeksian terlalu cepat ?8. Jelaskan akibatnya jika saat penginjeksian terlalu lambat ?9. Kenapa mesin tidak mau hidup jika terdapat udara dalam sistem bahan bakar?

23

FT UNP PADANG JUDUL : BONGKAR PASANG POMPA INJEKSI DAIHATSU DG


TUJUAN:

1. Membongkar komponen pompa injeksi mesin Mitsubishi 4D30 dengan cara yang benar.

2. Membersihkan komponen pompa injeksi mesin Mitsubishi 4D30 dengan cara yang benar.

3. Memeriksa komponen pompa injeksi mesin Mitsubishi 4D30 dengan cara yang benar..

4. Menganalisis cara kerja pompa injeksi.5. Melakukan pengujian keausan elemen plunyer dan elemen katup deliveri. 6. Melakukan pengujian awal tentang kondisi elemen plunyer dan elemen katup

deliveri.

ALAT DAN BAHAN

1. Mesin Mitsubishi 4D30 pada stand2. Troly3. Solar4. Bak penampung5. Kain majun

KESELAMATAN KERJA

1. Menggunakan pakaian seragam praktikum.2. Menggunakan sepatu kerja.3. Menggunakan alat sesuai dengan spesifikasi dan fungsinya.4. Bekerja sesuai dengan petunjuk yang ada pada lembaran kerja.5. Ruangan kerja yang kena oli, air dan solar secepatnya dikeringkan.6. Setiap elemen pompa injeksi yang telah dibongkar letakan selalu dalam solar.7. Selesai bekerja semua alat, bahan, dan ruangan dibersihkan kembali.

LANGKAH KERJA

A. Pembongkaran Pompa Injeksi

1. Siapkan troly, dan alat khusus pompa injeksi.2. Lepaskan pompa injeksi dari mesin.3. Pasangkan pompa injeksi pada penyanggahnya.

24

4. Buka tutup samping pompa injeksi.5. Pasangkan alat khusus penahan tapet roller.

Catatan: Pemasangan alat khusus saat tapet roller di TMA.6. Lepaskan pengikat penahan katup deliveri.7. Lepaskan penahan katup deliveri secara berurutan mulai dari nomor satu dan

atur penempatannya pada bok khusus.8. Keluarkan katup deliveri secara teratur.9. Lepaskan rumah katup deliveri dengan alat khusus secara teratur.10. Balikkan pompa posisi pompa injeksi untuk memngeluarkan porosnya.11. Keluarkan poros pompa injeksi dari samping.12. Keluarkan tapet roller beserta dudukan pegas bawah dengan alat khusus

secara teratur.13. Keluarkan plunyer dengan alat khusus secara teratur.14. Keluarkan pegas plunyer secara teratur.15. Keluarkan dudukan pegas atas secara teratur


PADA STAND

JUDUL : BONGKAR PASANG POMPA INJEKSI DAIHATSU DG


16. Keluarkan barel dari bagian atas secara teratur17. Lepaskan tutup governor.18. Keluarkan pegas utama membran beserta membrannya.19. Bersihkan komponen-komponen yang telah dibongkar.

D. Pemeriksaan Komponen:

1. Elemen Plunyer.a. Posisikan plunyer dan barel seperti pada gambar beriokut ini,

Pemeriksaan Keausan Plunyer

Jika plunyer turun menurut gaya beratnya sendiri berarti bagus, jika turunnya cepat menunjukkan aus.

b. Pemeriksaan keausan plunyer dapat jiga dilakukan dengan mengamati mengkilat atau kaburnya permukaan plunyer pada bagian di atas helix. Jika permukaan plunyer pada bagian di atas helix kabur menunjukkan aus.

2. Elemen Katup Deliveria. Posisikan elemen katup deliveri seperti gambar di bawah ini,

25

Jika saat katup ditekan ada gelembung-gelembung udara ke atas menunjukkan safty valvenya aus.

b. Amati permukaan valve seat katup deliveri aus atau berkarat.

3. Kondisi Poros Pompa Injeksi.Amati tanda pada salah satu ujung poros pompa injeksi, sebagai tanda pemasangan.


PADA STAND



Amati kondisi bantalan poros pompa injeksi aus atau rusak.Amati kondisi bubungan (cam) poros pompa injeksi aus atau rusak.

4. Kondisi Tapet Roller.Amati kondisi tapet dan roller pompa injeksi aus atau rusak.Amati kondisi pasak tapet roller pompa injeksi aus atau rusak.

5. Kondisi control pinion.Amati kondisi gigi-gigi control pinion pompa injeksi aus atau rusak.Amati kondisi pemasangan control pinion dengan control sleeve tepat atau tidak.Amati kondisi alur control pinion pemasangan driving plunger pompa injeksi aus atau rusak.

6. Kondisi control rack.Amati kondisi kelurusan control rack pompa injeksi.Amati kondisi gigi-gigi control rack pompa injeksi aus atau rusak.

7. Kondisi control sleeve.Amati kondisi baut penyetel control sleeve pompa injeksi aus atau rusak.Amati kondisi pemasangan control sleeve dengan control pinion tepat atau tidak .

8. Kondisi Diapraghma governor.Amati kondisi diapraghma bocor atau rusak.

E. Hal yang Prinsip dalam Pemasangan:1. Pemasangan dimulai dari atas pompa injeksi atau arah elemen katup deliveri.2. Pastikan tanda atau dudukan alur barel dengan pasaknya terdapat pada rumah

pompa injrksi.3. Pastikan arah pemasangan katup deliveri.4. Pastikan pemasangan katup deliveri holder dengan momen 3,0- 3,5 kg/cm2.5. Pastikan tanda antara control rack dengan control pinion tepat.6. Pastikan tanda pemasangan control pinion dengan control sleeve seimbang ke

kiri dan ke kanan7. Pastikan helix (control groove) plunyer menhadap lobang pemberi (feed hole)

barel.

26

8. Pastikan pasak tapet roller duduk pada alurnya.9. Pastikan tanda pemasangan poros pompa injeksi sebah kiri atau sebelah

kanan.

F. Pemasangan Komponen Pompa Injeksi:1. Pemasangan Komponen dimulai dari Bagian atas:

a. Masukkan barel satu persatu sesuai dengan nomornya dan tepatkan tanda pemasangannya.

b. Masukkan rumah katup deliveri beserta katupnya satu persatu sesuai dengan nomornya.

c. Pasangkan penahan katup deliveri satu persatu sesuai dengan nomornya.d. Pasangkan pengunci penahan katup deliveri.

2. Pemasangan Komponen dari Bawah:a. Pasangkan control rack dan perhatikan jika punya tanda.b. Pasangkan control pinion satu-persatu dengan menseimbangkan

gerakannya ke kiri dan ke kanan.c. Pasangkan dudukan pegas atas satu-persatu.d. Pasangkan pegas plunyer atas satu-persatu.e. Pasangkan dudukan pegas bawah satu-persatu.


PADA STAND



f. Pasangkan tapet roller satu-persatu, lalu tahan dengan insert (alat khusus).

g. Masukkan poros pompa injeksi dengan tanda yang benar.h. Pasangkan bantalan poros pompa injeksi.i. Lepaskan insert (alat khusus) tapet roller satu persatu.j. Pasangkan plug satu persatu.k. Rakit kembali komponen governor.

EVALUASI:

1. Buat laporan praktikum di rumah dan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.

2. Apa yang menyebabkan putaran mesin bergelombang (tidak stabil).

3. Jelaskan prinsip kerja pompa injeksi.4. Jelaskan cara kerja pompa injeksi pada:

a. Awal penginjeksian,b. Putaran tinggi,c. Akhir penginjeksian,d. Saatmesin mati ,

5. Saat mesin dapat beban penuh,6. Jelaskan prinsip kerja governor peneomatik.7. Jelaskan cara kerja governor peneomatik pada:

a. Saat Mesin distar,b. Saat Putaran idel,c. Saat Putaran idel menengah,d. Saat Putaran tinggi,e. Saat mesin dapat beban penuh

27

FT UNP PADANG JUDUL : BONGKAR PASANG POMPA INJEKSI MITSUBISHI L300


TUJUAN:

1. Membongkar komponen pompa injeksi mesin Mitsubishi L300 dengan cara yang benar.

2. Membersihkan komponen pompa injeksi mesin Mitsubishi L300 dengan cara yang benar.

3. Memeriksa komponen pompa injeksi mesin Mitsubishi L300 dengan cara yang benar..

4. Menganalisis cara kerja pompa injeksi.5. Melakukan pengujian keausan elemen plunyer dan elemen katup deliveri. 6. Melakukan pengujian awal tentang kondisi elemen plunyer dan elemen katup

deliveri.

ALAT DAN BAHAN

1. Mesin Mitsubishi L300 pada stand2. Troly3. Solar4. Bak penampung5. Kain majun

KESELAMATAN KERJA

1. Menggunakan pakaian seragam praktikum.2. Menggunakan sepatu kerja.3. Menggunakan alat sesuai dengan spesifikasi dan fungsinya.

28

4. Bekerja sesuai dengan petunjuk yang ada pada lembaran kerja.5. Ruangan kerja yang kena oli, air dan solar secepatnya dikeringkan.6. Setiap elemen pompa injeksi yang telah dibongkar letakan selalu dalam solar.7. Selesai bekerja semua alat, bahan, dan ruangan dibersihkan kembali.

LANGKAH KERJA

A. Pembongkaran Pompa Injeksi

FT UNP PADANGMESIN MITSUBISHI L300 DIESEL PADA

STAND

JUDUL : BONGKAR PASANG POMPA NJEKSI MITSUBISHI L300


29


STAND



30


STAND



31


STAND



B. Pemasangan Komponen:

32


STAND



33


STAND



34


STAND



EVALUASI:

1. Buat laporan praktikum di rumah dan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.2. Apa yang menyebabkan putaran mesin bergelombang (tidak stabil).3. Jelaskan prinsip kerja pompa injeksi.4. Jelaskan cara kerja pompa injeksi pada:

a. Awal penginjeksian,b. Putaran tinggi,c. Akhir penginjeksian,d. Saatmesin mati ,e. Saat mesin dapat beban penuh,

5. Jelaskan prinsip kerja governor peneomatik.6. Jelaskan cara kerja governor peneomatik pada:

a. Saat Mesin distar,b. Saat Putaran idel,c. Saat Putaran idel menengah,d. Saat Putaran tinggi,e. Saat mesin dapat beban penuh

35

FT UNP PADANG JUDUL : BONGKAR PASANG POMPA INJEKSI MITSUBISHI 4D30


TUJUAN:

A. Terampil Melakukan Pemeriksaan Awal Elemen Pompa Injeksi.

1. Mengetahui secara visual kerusakan yang terjadi pada katup deliveri.2. Mengetahui secara visual kerusakan yang terjadi pada dudukan barel.3. Mengetahui secara visual kerusakan yang terjadi pada plunyer.

B. Terampil Mempraktikumkan Auto Timer1. Melepas komponen-komponen auto timer sesuai dengan manual.2. Menyebutkan nama komponen-komponen auto timer.3. Menjelaskan cara kerja auto timer.4. Memeriksa kerusakan komponen-komponen auto timer.5. Merakit komponen-komponen auto timer sesuai dengan manual.

C. Terampil Mempraktikumkan governor.1. Melepas komponen-komponen governor sesuai dengan manual.2. Menyebutkan nama komponen-komponen governor.3. Menjelaskan cara kerja governor.4. Memeriksa kerusakan komponen-komponen governor.5. Merakit komponen-komponen governor sesuai dengan manual.

D. Terampil Mempraktikumkan Pompa Injeksi In-Line.

36

1. Melepas komponen-komponen pompa injeksi In-Line sesuai dengan manual.2. Menyebutkan nama komponen-komponen pompa injeksi In-Line.3. Menjelaskan cara kerja pompa injeksi In-Line.4. Memeriksa kerusakan komponen-komponen pompa injeksi In-Line.5. Merakit komponen-komponen pompa injeksi In-Line sesuai dengan manual.

ALAT DAN BAHAN

1. Mesin Mitsubishi 4D30 pada stand2. Troly3. Solar4. Bak penampung5. Kain majun

KESELAMATAN KERJA

1. Menggunakan pakaian seragam praktikum.2. Menggunakan sepatu kerja.3. Menggunakan alat sesuai dengan spesifikasi dan fungsinya.4. Bekerja sesuai dengan petunjuk yang ada pada lembaran kerja.5. Ruangan kerja yang kena oli, air dan solar secepatnya dikeringkan.6. Setiap elemen pompa injeksi yang telah dibongkar letakan selalu dalam solar.7. Selesai bekerja semua alat, bahan, dan ruangan dibersihkan kembali.FT UNP PADANG

MESIN MITSUBISHI 4D30 DIESEL PADA

STAND

JUDUL : BONGKAR PASANG POMPA NJEKSI MITSUBISHI 4D30


LANGKAH KERJA

Pembongkaran Pompa Injeksi

A. Praktikum auto timer.1. Lepaskan pompa injeksi dari mesin:

a. Lepaskan oil pipe dan section pie, amati gambar 1.b. Lepaskan hubungan antara pompa injeksi dengan injection pipe (pipa tekanan

tinggi), amati gambar 1.c. Lepas dua buah feed hose (selang pemberi) yang berhubungan dengan saringan

bahan bakar, amati gambar 1.d. Lepaskan breather hose, amati gambar 1.e. Lepas stay dari bodi governor, amati gambar 2.f. Lepas baut yang terpasang pada flange dan control bracket, amati gambar 3.g. Putar crankshaft ke arah putaran mesin sambil menarik rumah pompa injeksi.

37

Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3

2. Lepaskan komponen-komponen auto timer:a. Lepaskan round nut dengan alat khusus (socket wrench) atau kunci sock 12 mm.

Kemudian lepaskan auto timer dengan alat khusus timer extractor, amati gambar 4.b. Lepas snap ring, lalu cabut shim, amati gambar 5.c. Cabut roda gigi pompa injeksi. Pada waktu melepas, putar roda gigi pompa injeksi

hingga spring tertekan sambil mengangkat roda gigi tersebut, amati gambar 6.Perhatian:

Perhatikan baik-baik agar pada waktu melapas roda gigi pompa injeksi, agar tidak melompat atau hilang.

Gambar 4 Gambar 5 Gambar 6FT UNP PADANG


STAND



3. Bersihkan komponen-komponen auto timer.4. Periksa kerusakn komponen-komponen auto timer:

a. Apakah pin timer hub kendor atau tidak.b. Apakah spring sudah lemah atau terdapat keretakan- keretakan dan kerusakan-

kerusakan lainnya.c. Apakah shim untuk mengatur sudut kerja auto timer masih bagus atau tidak.

38

Gambar Komponen-komponen Auto Timer

5. Merakit komponen-komponen auto timer:a. Pasang timer hub pada alat khusus, amati gambar 7.b. Pasang timer weight pada timer hub .c. Pasang shim plate pada kedua bagian dudukan pegas timer. Cocokkan bagian timer

hub pin dengan injection pump gear pin.d. Tekan masuk injection pump gear sambil memutarnya hingga spring tertekan dan

cocokkan bagian pinnya dengan auto timer hingga gear dapat duduk dengan sempurna pada hub, amati gambar 8.

e. Untuk menghilangkan play pada injection pump gear di bagian thrust-nya, stel dengan shim plate. Tebal shim t = 0,1; 0,2; 1,0 mm, amati gambar 9.

FT UNP PADANGMESIN MITSUBISHI 4D30 DIESEL PADA

STAND




B. Praktikum governor:1. Melepaskan komponen-komponen governor:

Kendorkan adjusting bolt dan stoper. Lepaskan return spring bagian luar dari governor, capsule, damper spring dsb. Setelah melepaskan governor bolt lepaskan governor cover, amati gambar 10.

39


a. Lepaskan spring seat dan spring. Putar governor sleeve 900 lalu cabut dan keluarkan.b. Lepaskan start spring, setelah mencabut connecting pin lepaskan control rack dan

bagian-bagian yang berhubungan dengannya. Juga lepaskan terlebih dahulu support lever di bagian bawah floating lever, lalu lepaskan floating lever, amati gambar 11.

c. Lepaskan snap ring, cabut ke luar fly-weight, amati gambar 12.d. Lepaskan lever bolt arm assembly, arm assembly, support lever, lepaskan safety

spring sambil menarik ke luar governor shaft.e. Setelah melepaskan seat lever dalam keadaan tertentu, cabut governor shaft dari

governor housing dan lepaskan callor. Perhatian: Jangan dilepas lever set dan bearing bush kecuali jika diganti.f. Lepaskan camshaft round nut dan setelah melepas snap ring lepaskan slip disc dan

governor gear.g. Cabut camshaft dengan alat khusus puller, amati gambar 13


STAND



Gambar 13 Gambar 14

h. Lepaskan baut-baut yang mengikat governor dengan pump hosing, setelah itu lepaskan governor housing, amati gambar 14.Perhatian:

Kebocorang oli pada bagian governor biasanya pada bagian antara pump hosing. Jangan dilepas camshaft bearing kecuali jika diganti.

i. Setelah melepaskan lock nut pada bagian belakang housing governor shaft dapat dicabut.

2. Pemeriksaan komponen-komponen governor:

40

a. Periksa keausan ball bearing dengan jalan memutar dan mengamati suaranya, atau putrannya tidak smooth lagi.

b. Ukur flyweight inner diameter dengan diameter governor shaft. Pada waktu menghitung clearance, bila melebihi limit pemakaian, ganti.Limit pemakaian 0,25 mm.Ukur floating lever shackle pin hole dengan shackle pin. Setelah menghitung clearance, bila melebihi limit pemakaian, ganti.Limit pemakaian 0,08 mm.

3. Memasang komponen-komponen governor:Pemasangan komponen-komponen governor kebalikan adalah seperti urutan kebalikan dari pembongkaran. Bagian-bagian harus diperhatikan adalah:a. Governor shaft oil hole harus benar-benar mengahadap ke atas pada waktu

pemasangan, amati gambar clearance antara ball bearing dan governor gear adalah 0,6 0,25 mm. Untuk penyetelan dengan plate washer (shim) yang tebalnya 0,1 mm dan stel dengan cara mengurangi atau menambahnya.Pengukuran adalah A-B; 5,85 – 6,35 ini yang baik. Angka tersebut sudah ditambah angka clearance yaitu . Bila clearance terlalu besar, governor gear akan menyentuh dengan flyweight bagian belakang. Bila clearance terlalu kecil, governor gear akan menyentuh dengan ball bearingamati gambar 15.


STAND



41

Gambar 15 Gambar 16

b. Gear assembly, masukkan governor gear slip dick pada governor bush, lalu kunci dengan snap .ring, amati gambar 16. Pada waktu mengganti snap ring yang baru, bagian yang tidak bersudut (tumpul) menghadap ke slip disk, masukkan menghadap ke arah camshaft groove.Penyetelan slip torque pada snap ring dengan slip disk dilakukan dengan shim ukur dan tentukan berapa tebal shim yang akan dipakai.

c. Hal-hal khusus yang perlu diperhatikan:1). Periksa kembali pemasangan snap ring pada camshaft groove, bila terlepas,

governor gear akan slip, mengakibatkan mesin overrunning.2). Pasang gear assembly pada alat khusus slip torque measure, ukur slip torquenya

dengan shim plate yang tebalnya + 0,15 mm dengan cara menambahkan slip torquenya 0,5+ 0,1 kg.m dengan limit pemakaian 0,25 kg.m. Bila penyetelan tidak tepat dapat mengakibatkan overruning amati gambar 17.

3). Dari camshaft bush pada camshaft key groove masukkan pin, sambil ditahan dan torque round nut dengan torque 2 – 3 kg.m amati gambar 18.

4). Susunan pemasangan sleeve dan spring seat seperti gambar 19.


STAND




5). Pasang shackle pada control rack.Bagian Bush yang terdapat potongan di pasang menghadap kearah nut. Masukkan bush pada kedua bagian dari shackle, spring arm dan lainnya lalu masukkan connecting pin dan ikat dengan nut. Bagian kepala dari connecting Pin menghadap ke arah bagian Star Spring. Bagian atas Floating Lever dan Shackle Pin sehingga berhubungan lalu lock dengan E – Ring. Bagian kepala Shackle Pin menghadap kearah Start Spring amati gambar 20.Setelah memeriksa berat atau ringannya gerakkan floating lever dan control rack, periksa torque pengencangan dari mur connecting pin lalu tekuk lock washer tekan

42

control rack dari bagian depan pump, pada waktu tangan dilepas, periksa apakah gerakan control rack dapat kembali ringan.

6). Pasang sleeve dan spring seat yang tepat pada bagian dalam governor guide, kemudian pasangkan governor cover , amati gambar 21.

Gambar 20 Gambar 21


STAND



43

Gambar Komponen-komponen Governor

C. Praktikum Pompa Injeksi:1. Melepaskan komponen-komponen pompa injeksi:

a. Pasang pompa injeksi pada injection pump support.b. Lepas feed pump dan cover plate.c. Putar camshaft injection pump sampai tapet roller mencapai TMA lalu masukkan alat

spesial tappet insert pada servics hol dari tappet menurut IO.d. Balikan pump, lepaskan screw plug wrench, amati gambar 22.e. Lepas bearing cover dengan menggunakan alat khusus socket wrench.f. Lepas camshaft sambil memukul pelahan-lahan dengan palu plastik dari arah governor,

amati gambar 23.Perhatin:

Saat memukul pastikan camshaft tidak menyentuh tappet.


STAND



Gambar 22 Gambar 23

g. Tekan tappet roller dengan alat spesial roller clamp dari bagian bawah pump untuk melepaskan insert.

h. Masukan alat spesial plunger clamp dari bagian bawah pump, lalu keluarkan spring, lower seat plunger dan plunyer barrel bersama-sama.

i. Lepas plunyer spring dari bagian bawah pump, dan lepaskan spring upper set, control sleeve dan control pinion.

44

j. Lepaskan lock plate, lalu lepaskan delivery valve holder dan keluarkan valve spring, amati gambar 24.

k. Cabut delivery valve dengan memakai alat khusus valve extractor, amati gambar 25.

Gambar 24 Gambar 25

l. Cabut plunger barrel dari bagian atas pump, amati gambar 26.Perhatian:

Set plunger dengan plunger barrel menjadi satu agar tidak sampai tertukar satu sama lainnya, lalu letakan ke dalam solar yang bersih.

m. Lepaskan rack cover.Lepaskan rack guide screw yang di dalam housing, lalu cabut control rack, amati gambar 27.


STAND



Gambar 26 Gambar 27

45

Gambar Komponen-komponen Pompa InjeksiFT UNP PADANG


STAND



2. Memeriksa komponen-komponen pompa injeksi:a. Plunger dan plunger barrel.

1). Periksa bagian yang bergesekanm bila terdapat luka-luka ganti.2). Pasangkan plunger pada plunger barrel lalu balikan kemudian keluarkan plunger 1/3

bagian dengan membentuk sudut 60o, jika plunger cepat turunnya berarti aus, ganti.3). Ukur clearance lebar plunger collar dengan lebar sleeve groove limit pemakaian 0,15

mm, bila melebihi ganti.b. Delevery valve.

1). Pasangkan delevery valve pada delevery valve retainer yang ditutup dengan ibu jari kemudian tekan delevery valve dengan telunjuk, jika terdapat busa-busa pada sekeliling safty valve berti bocor, ganti.

c. Control rack dan pinion rack.1). Periksa kebengkokan control rack dan keausan pinion pada bagian yang bersentuhan

dan bergesekan.2). Ganti rack pinion bila backlash melebihi limit, limit pemakaian 0,25 mm.3). Ukur tahanan gesekan dengan spring balanser, harus dapat bergerak saat ditarik

dengan tarikan 150 gr atau kurang, amati gambar 28.d. Tappet assembly.

1). Ukur clearance tapper roller dengan dial gauge, limit pemakaian 0,3 mm atau lebih, , amati gambar 29.

46

Gambar 28 Gambar 29

e. Ukur clearance antara diameter luar tappet dengan diameter dalam lubang tappet pada pump housing, limit pemakaian 0,2 mm.

f. Delivery valve spring dan plunger spring.1). Periksa apakah terdapat keretakan atau kelainan pada spring.2). Periksa kemiringan plunger spring, limit pemakaian 0,1 mm.

g. Camshaft dan bearing.1). Periksa apakah ada luka atau kelainan-kelainan pada permukaan cam dan roller

bearing.


STAND



3. Pemasangan komponen-komponen pompa injeksi:Pemasangan komponen-konponen pompa injeksi, kebalikan dari pembungkaran.

47


STAND


PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF WAKTU: 3 x 2 x 50 MENITMATA KULIAH: MOTOR DIESEL KODE : OTO 014/ S1/ SG/142005

48


STAND



49


STAND



B. Pemasangan Komponen:

50


STAND



51


STAND



EVALUASI:

1. Buat laporan praktikum di rumah dan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.2. Apa yang menyebabkan putaran mesin bergelombang (tidak stabil).3. Jelaskan prinsip kerja pompa injeksi.4. Jelaskan cara kerja pompa injeksi pada:

a. Awal penginjeksian,b. Putaran tinggi,c.Akhir penginjeksian,d. Saatmesin mati ,e. Saat mesin dapat beban penuh,

5. Jelaskan prinsip kerja governor peneomatik.

52

6. Jelaskan cara kerja governor peneomatik pada:a. Saat Mesin distar,b. Saat Putaran idel,c. Saat Putaran idel menengah,d. Saat Putaran tinggi,e. Saat mesin dapat beban penuh

53

Jobsheet Md Edit

Documents