Tanggal: RESISTOR PARAF NILAI Nama/kelas: Tujuan : 1. Siswa mengenal komponen resistor 2. Siswa dapat membaca kode warna resistor dan menentuka nilai resistor 3. Siswa dapat menentukan kondisi resistor Teori Singkat Resistor Tahanan listrik atau resistor adalah komponen listrik yang berfungsi sebagai penahan arus listrik. Walaupun resistor dapat meneruskan arus listrik namun tidak begitu saja arus listrik dapat melintasi resistor, karena bahan untuk membuat resistor terdiri dari bahan yang sulit menghantarkan arus listrik, maka arus listrik tidak dapat melaluinya tanpa mendapatkan hambatan/perlawanan. Ada dua jenis resistor yang sesuai dengan fungsinya,yaitu : 1. Resistor tetap Resistor yang mempunyai nilai perlawanan tetap. Jenis resistor tetap berdasarkan bahan pembuatannya terdiri dari : • Metal film resistor • Metal oxide resistor • Carbon film resistor • Ceramic encased wirewound • Economy wire wound • Zeo ohm jumper wire • SIP resistor network 2. Resistor variabel Resistor yang mempunyai nilai perlawanannya dapat diatur, contohnya : • Potensiometer : linier dan logaritmis • Trimmer potensiometer
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Tanggal: RESISTOR PARAF NILAI
Nama/kelas:
Tujuan : 1. Siswa mengenal komponen resistor
2. Siswa dapat membaca kode warna resistor dan menentuka nilai resistor
3. Siswa dapat menentukan kondisi resistor
Teori Singkat
Resistor
Tahanan listrik atau resistor adalah komponen listrik yang berfungsi sebagai penahan
arus listrik. Walaupun resistor dapat meneruskan arus listrik namun tidak begitu saja arus
listrik dapat melintasi resistor, karena bahan untuk membuat resistor terdiri dari bahan
yang sulit menghantarkan arus listrik, maka arus listrik tidak dapat melaluinya tanpa
mendapatkan hambatan/perlawanan.
Ada dua jenis resistor yang sesuai dengan fungsinya,yaitu :
1. Resistor tetap
Resistor yang mempunyai nilai perlawanan tetap. Jenis resistor tetap berdasarkan
bahan pembuatannya terdiri dari :
• Metal film resistor
• Metal oxide resistor
• Carbon film resistor
• Ceramic encased wirewound
• Economy wire wound
• Zeo ohm jumper wire
• SIP resistor network
2. Resistor variabel
Resistor yang mempunyai nilai perlawanannya dapat diatur, contohnya :
• Potensiometer : linier dan logaritmis
• Trimmer potensiometer
• NTC (Negative Temperatur Coefisien)
• PTC (Positive Temperatur Coefisien)
• LDR (Light Dependent Resistor)
• VDR (Voltage Dependent Resistor)
Untuk menentukan nilai tahanan ada dua macam, yaitu pada badannya ditulis dengan
angka langsung dan menggunakan cincin kode warna. Banyaknya cincin kode warna
pada setiap resistor berjumlah 4 cincin atau ada juga yang 5 cincin.
Resistansi yang mempunyai 5 cincin warna terdiri dari :
Cincin 1, 2, dan 3 adalah cincin digit, cincin 4 sebagai pengali dan cincin 5 adalah
toleransi.
Resistansi yang mempunyai 4 cincin warna terdiri dari :
Cincin 1 dan 2 adalah bilangan digit, cincin 3 sebagai pengali dan cincin 4 adalah
Contoh : Sebuah resistor mempunyai kode warna merah-kuning-hijau-emas berapakah
nilai resistor itu ?
Jawab : merah : 2 kuning: 4 hijau :
Jadi nilai resistor itu : 24 X10
Alat dan Bahan :
1. Resistor 15 buah
2. Avo meter analog
Langkah Kerja
1. Bacalah nilai resistor yang diberikan dan masukkan hasilnya pada table 1
2. Hitung nilai maksimal dan minimal resistor itu dan masukkan hasilnya pada tabel
1
3. Ukurlah nilai masing-masing resistor dengan avo meter, masukkan hasilnya pada
tabel 1
4. Simpulkan kondisi masing-masing resistor dengan membandingkan nilai toleransi
(max-min) dengan nilai pengukuran.
5. Buatlah laporan sebaik mungkin.
Lembar Kerja
Tabel 1
N0 Kode warna Nilai &
toleransi
Nilai max &
min
Hasil
ukur
Kondisi
resistor
Pertanyaan :
1. Hitumg nilai batas atas dan batas bawah setiap resistor yang diberikan !
2. Bilamanakah resistor dikatakan masih bagus dan bagaimana bila sudah rusak ?
Tanggal: RESISTOR PARAF NILAI
Nama/kelas:
Tujuan : 1. Siswa dapat menggunakan protoboard
2. Siswa mengenal rangkaian resistor
Teori Singkat
Rangkaian resistor
a. Rangkian seri
Nilai total resistansi dari dua resistor atau lebih akan merupakan jumlah seluruh
resistansi resistor yang dirangkaikan. Jika ditulis degan rumus :
RS = R1 + R2 + ……Rn
R1 R2
b. Rangkaian paralel
Nilai kebalikan total resistansi dari 2 resistor atau lebih adalah sama dengan
jumlah harga balik dari setiap resistor .jika ditulis dengan rumus :
RnRRRRP
1.......
3
1
2
1
1
11 +++=
R1
R2
R3
Alat dan Bahan : 1. Proto board
2. Avo meter analog
3. Kabel jumper
Langkah Kerja :
1. Buatlah rangkaian resistor pada protoboard sesuai dengan rangkaian yang terdapat
pada tabel 1
2. Hitung tahanan totalnya dan ukur dengan avometer, dan hasilnya masukkan pada
tabel 1
3. Bandingkan hasil pengukuran dengan hasil hitung, bila berbeda, analisa dimana
kesalahannya.
Lembar Kerja
Tabel 1
No Gambar Ragkaian Nilai
reistor
Rt
Hitung
Rt
ukur
Analisis
1R 1 R 2 R 3
2
R1
R2
R3
3
R 1
R 2 R 3 R 4
R 5 R 6 R 7
R 8
4 R1 R2 R3 R4
R5 R6
R7 R8
R9 R10
5
Tanggal: RESISTOR PARAF NILAI
Nama/kelas:
Tujuan :1. Siswa memahami rangakaian seri resistor
2. Siswa dapat mengukur dan menghitung rangkaian seri resistor
3. Siswa dapat menganalisa hasil pengukuran dan perhitungan
4. Siswa dapat mengukur dan menghitung arus dan tegangan rangkaian seri
resistor
5. Siswa memahami susunan seri resistor sebagai pembagi tegangan
Teori Singkat
a. Susunan Seri Resistor sebagai pembagi tegangan
Yang dimaksud dengan susunan seri resistor adalah komponen-komponen tersebut dihubungkan sedemikian sehingga kuat arus yang mengalir pada tiap-tiap resistor adalah sama besar.
Vab = I.R1 V= Vab + Vbc
Vbc = I.R2 = I.R1 + I.R2
= I (R1 + R2)
Tiga prinsip susunan seri resistor
1. Kuat arus yang melalui tiap-tiap komponen sama, dan sama dengan kuat arus yang
melalui hambatan pengganti seri Rs.
I1 = I2 = I3 = …………..= I
2. Tegangan pada tiap hambatan pengganti (V) sama dengan jumlah tegangan pada tiap-
tiap komponen.
V = V1 + V2 + V3 + ……Vn
3. Susunan seri pembagi tegangan yaitu tegangan pada tiap-tiap komponen sebanding
dengan hambatannya.
V1 : V2 : V3 : ………. = R1 : R2 : R3 : ……….
Alat dan Bahan :
1. Resistor
2. Avometer
3. adaptor
Langkah Kerja:
1. Buatlah rangkaian seperti gambar di bawah ini
2. Ukur tahanan total hasilnya masukkan pada tabel
3. Ukur tegangan pada tiap resitor dan hasilnya masukkan tabel
4. Ukur arus yang mengalir pada titik A, B, C, dan D, hasilnya masukkan tabel
5. Ganti-gantilah nilai resitor sesuai dengan yang diberikan
6. Buat laporan pada buku laporan serapih mungkin
Lembar Kerja
Tabel
No Gbr rangkaian dan nilai R Rt Arus TeganganIa Ib Ic Id V1 V2 V3 V4
1
b c da
2
b c da
3
b c da
4
b c da
5 b c da
Pertanyaan :
1. Hitunglah hambatan total, arus total, tegangan jatuh tiap resistor rangkaian di
atas!
Tanggal: RESISTOR PARAF NILAI
Nama/kelas:
Tujuan : 1. Siswa memahami rangakaian paralel resistor
2. Siswa dapat mengukur dan menghitung rangkaian paralel resistor
3. Siswa dapat menganalisa hasil pengukuran dan perhitungan
RR1
R2
4. Siswa dapat mengukur dan menghitung arus dan tegangan rangkaian paralel
resistor
5. Siswa memahami rangkaian paralel resistor sebagai pembagi arus
Teori Singkat
Susunan Paralel Resistor Sebagai Pembagi Arus
Yang di maksud dengan susunan paralel resistor adalah resistor-resistor tersebut
dihubungkan sedemikian sehingga pada tiap-tiap komponen adalah sama.
Tiga prinsip susunan paralel komponen listrik
1. Tegangan pada tiap-tiap komponen sama, dan sama dengan tegangan pada hambatan
pengganti paralel (Rp)
V1 = V2 V3 =V
2. Kuat arus yang melalui hambatan pengganti paralel (I) sama dengan jumlah kuat arus
yang melalui tiap-tiap komponen.
I = I1 + I2 + I3 + ….
3. Susunan paralel sebagai pembagi arus, yaitu kuat arus yang melalui tiap-tiap
komponen sebanding dengan kebalikan hambatannya.
I1 : I2: I3 = 321
1:
1:
1
RRR
Alat dan Bahan
1. Resistor
2. Protoboaed
3. adaptor
4. Avometer
Langkah kerja :
1. Rakitlah rangkaian di bawah ini pada protoboard
R1
R2
R3
R4
I1
I2
I3
I4It
2. Ukurlah nilai Ukurlah nilai hambatan totalnya, hasilnya masukkan tabel 1
3. Ukurlah arus total dan arus tiap cabang, hasilnya masukkan tabel 1
4. Ukurlah tegangan pada tiap resistor, hasilnya masukkan tabel 1
5. Ganti-gantilah nalai resistor sesuai yang diberikan, ulangi langkah 1-4