Top Banner
LAPORAN PRAKTIKUM SETING SERVER FTP JARINGAN KOMPUTER II Disusun oleh : Nama : NIM : Kelas : JURUSAN TEKNIK ELEKTRO PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA POLITEKNIK NEGERI SEMARANG 2010
41

Job Seting FTP Server

Jun 26, 2015

Download

Documents

rianis_1
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Job Seting FTP Server

LAPORAN PRAKTIKUM

SETING SERVER FTP

JARINGAN KOMPUTER II

Disusun oleh :

Nama :

NIM :

Kelas :

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

POLITEKNIK NEGERI SEMARANG

2010

Page 2: Job Seting FTP Server

I. TUJUAN INSTRUKTUSIONAL KHUSUS

Setelah menyelesaikan praktek ini mahasiswa dapat :

a. Memahami server FTP

b. Mengkonfigurasi server FTP

II. DASAR TEORI

A. PENGANTAR FTP

Dalam sistem jaringan komputer, sering diperlukan untuk melakukan proses transfer

suatu file dari host yang satu ke host yang lain. Proses transfer file dari suatu host.

Proses mengirim file ke suatu hose disebut upload file, sedangkan proses untuk

mengambil file dari suatu host disebut download file.

Untuk jaringan komputer, proses transfer file file salah satunya dapat ditangani

melalui protokol FTP (File Transfer Protokol). Supaya dapat melakukan proses

transfer file dengan protokol FTP, user harus masuk pada suatu server melaluiproses

autentifikasi yang biasanya menggunakan nama user dan password tertentu. Setelah

berhasil masuk pada sistem server, yang dapat dilakukan tidak hanya sekedar transfer

file tetapi dapat melakukan aktifitas lain yang diijinkan oleh protokol FTP seperti

membuat direktori, menghapus direktori, menghapus file, mengirim file,

mendownload file dan sebagainya tergantung ijin yang diberikan.

Protokol FTP menggunakan dua nomor port yaitu port 21 untuk proses pemberian

perintah dan port 20 untuk proses transfer data file. Ketika user elakukan koneksi

FTP, semua perintah yang diberikan user akan dikirim ke server melalui port 21.

Setelah melaksanakan perintah dari user, kemudian server akan mengirimkan

tanggapan terhadap perintah yang diberikan melalui port nomor 21 juga apakah

perintah berhasil dilakukan atau tidak. Jika perintah user adalah proses transfer data

file, maka transfer data tersebut akan dilakukan melaui port 20 baik berupa upload

maupun download. Selanjutnya tanggapan terhadap hasil perintah tersebut dikirim

melalui port 21.

Page 3: Job Seting FTP Server

Yang diperlukan untuk proses transfer file melalui protokol FTP, bagi server yang

harus memberi layanan adalah program server FTP, sedangkan bagi klien yang akan

melakukan koneksi adalah program klien FTP. Server FTP adalah program yang

dapat digunakan untuk melakukan koneksi melalui protokol FTP. Salah satu program

untuk server FTP adalah ProFTPD. Untuk aplikasi klien FTP macamnya cukup

banyak baik yang mode teks maupun mode grafis seperti gFTP.

B. INSTALASI ProFTPD

ProFTPD (Profesional FTP Daemon) merupakan program server FTP yang dibuat

untuk beberapa varian unix termasuk juga Linux. Kode program untuk ProFTPD

dapat diperoleh dati situs http://www.proftpd.org dan dapat didownload dari situs

tersebut. dari situs tersebut dapat diperoleh versi terbaru ProFTPD dan dapat

dikompilasi dengan mudah.

Program ProFTPD dikemas dalam paket proftpd yang disimpan dalam CD 2

Extention Linux Mandrake. Untuk menginstal paket proftpd digunakan perintah

berikut ini.

#rpm -ivh proftpd-versi.rpm

paket proftpd berisi semua program yang diperlukan untuk menjalankan dan

mengelola server FTP seperti proftpd,ftpshut,ftpcount, ftptop dan ftpwno. Program

utama yang dikemas dalam paket tersebut adalah proftpd (proftp daemon) yang

merupakan program yang berlaku sebagai server FTP. Selain itu juga dapat

disediakan file untuk konfigurasi dasar program proftpd, sehingga dapat langsung

dijalankan secara mudah.

C. KONFIGURASI ProFTPD

ProFTPD dibuat sedemikian, sehingga mudah untuk dikonfigurasi. Konfigurasi

ProFTPD diatur dalam dua file yaitu proftpd.conf dan ftpuser yang mana keduanya

berada dibawah direktori /etc. File proftpd.conf berisi pengaturan konfigurasi untuk

Page 4: Job Seting FTP Server

jalannya daemon proftpd, sedangkan file ftpuser digunakan untuk mencatat semua

user yang tidak boleh digunakan untuk login melalui kilen FTP. Aturan konfigurasi

yang dituliskan pada file konfigurasi dibuat mirip dengan program apache, sehingga

bagi pengguna yang sudah memahami pengaturan Apache akan mudah untuk

mempelajari pengaturan ProFTPD

Secara default file konfigurasi /etc/proftpd.conf sudah disediakan dan dapat

digunakan sebagai konfigurasi untuk menjalankan daemon proftpd. Jika file

proftpd.conf dibuka, maka akan dapat dilihan isi lengkap konfigurasi program

ProFTPD. bagian yang sudah diberi tanda “#” di depan berlaku sebagai komentar dan

bukan termasuk konfigurasi. dalam buku hanya ditampilkan bagian yang perlu saja

tanpa menghilangkan konfigurasi aslinya. hal ini dimaksudkan untuk kepentingan

menjalankan dalam buku ini. Format isi file /etc/proftpd.conf adalah

<pengarah> <nilai>

Berikut ini isi file konfigurasi proftpd.conf yang sudah dihilangkan bagian-bagian

yang tidak perlu.

# isi file /etc/proftpd.conf

ServerName "ProFTPD Default Installation"

ServerType standalone

DefaultServer on

AllowRestoreRestart on

Port 21

Umask 022

xInstances 30

User nobody

Group nogroup

<Directory /*>

AllowOverwrite on

</Directory>

PersistentPasswd off

Page 5: Job Seting FTP Server

Keterangan :

• ServerName: menentukan nama server yang digunakan. nama ini dapat berupa

keterangan yang dibatasi oleh tanda petik ganda dan akan muncul pada saat user

masuk dalam server FTP.

• ServerType: menentukan tipe server yang digunakan. pengarah ServerType

dapat mempunyai dua kemungkinan nilai yaitu standalone yang mana daemon

proftpd dijalankan secara mandiri atau inetd yang mana daemon proftpd

dijalankan dari program super server xinetd.

• DefaultServer: mengendalikan konfigurasi server yang digunakan ketika

suatu koneksi ditujukan untuk suatu alamat IP tertentu yang bukan alamat IP

primerdan alamat IP virtual host. jika bernilai on, maka semua layanan FTP

menggunakan konfigurasi server default

• AllowStoreRestart: mengizinkan atau menolak resume terhadap transfer

file ke server (upload). jika pengarah ini bernilai on, maka resume upload

diizinkan.

• Port: menentukannomor port yang digunakan untuk koneksi FTP. secara default

bernilai 21.

• Umask: menentukan mask default pada saat user membuat file atau direktori pada

server.

• MaxInstances: menentukan jumlah proses anak (thread) yang diizinkan untuk

dibuat. pengarah ini akan menentukan jumalah user yang dapat masuk melalui

koneksi FTP dari klien. pengarah ini hanya berlaku apabila daemon proftpd

dijalankan dengan standalone. jika dijalankan dengan mode inetd, maka

pengaturan ini harus dilakukan dari xinetd.

• User: menentukan nama user yang digunakan untuk menjalankan daemon

proftpd.

• Group: menentukan nama group yang digunakan untuk menjalankan daemon

proftpd.

• AllowOverWrite: mengatur apakah file yang sudah ada diizinkan untuk

ditimpa dengan file yang ditransfer.

Page 6: Job Seting FTP Server

• PersistentPasswd: menentukan bagaimana cara daemon proftpd menangani

autentikasi. jika bernilai on, maka daemon proftpd akan berusaha untuk membuka

file /etc/group

Konfigurasi yang perlu diperhatikan juga adalah

<Dirctory /*>

AllowOverWrite on

</Directory>

yang digunakan untuk mengatur semua pengarah yang akan diterapkan dalam

direktori yang dimiliki oleh user. dalam kaitan dengan konfigurasi diatas, pengaturan

hanya diterapkan untuk izin aturan timpa (overwrite) terhadap suatu file. jika akan

dilakukan pengaturan khusus suatu direktori tertentu, maka dapat digunakan bentuk

konfigurasi direktori khusus tersebut.

Konfigurasi intuk proftpd.conf sebetulnya cukup banyak, tidak hanya terbatas dengan

yang diterangkan diatas. pembaca dapat mempelajari lebih lanjut tentang konfigurasi

file proftpd.conf tersebut dalam dokumentasi yang terdapat pada file

/usr/share/doc/proftpd-versi/configuration.html. dokumnetasi ini sudah disertakan

ketika proFTPD diinstall dalam komputer.

Jika diinginkan suatu user tidak boleh melakukan koneksi FTP, maka nama user

tersebut dimasukkan dalam file ftpusers. file ini tidak hanya sekedar untuk maksud

administratif saja, tapi digunakan untuk meningkatkan keamanan dalam lingkungan

jaringan TCP/IP.

Format isi file ftpusers sangat mudah, tiap baris menunjukkan satu user.

Berikut ini contoh isi dari file tersebut.

#isi file /etc/ftpusers

root

bin

daemon

Page 7: Job Seting FTP Server

adm

lp

sync

shutdown

halt

mail

news

uucp

operator

games

nobody

Dapat diperhatikan di atas bahwa file tersebut umumnya berisi user-user sistem yang

umumnya tidak akan melakukan koneksi ftp. Mungkin yang perlu diperhatikan hanya

user tip yang biasanya digunakan untuk koneksi FTP anonymous. Jika diinginkan

untuk tidak mengijinkan koneksi FTP anonymous, maka user ftp harus dicantumkan

dalam file tersebut.

D. Menjalankan ProFTPD

Untuk menjalankan server FTP dengan program proftpd sangat mudah. Jika semua

file konfigurasi mengikuti aturan default, maka untuk menjalankan server FTP cukup

dengan menjalankan daemon proftpd sebagai berikut.

# proftpd

Pada saat dijalnkan, maka daemon proftpd akan membaca file konfigurasi

/etc/proftpd/proftpd.conf dan etc/proftpd.ftpusers. Daemon proftpd juga dapat

membaca konfigurasi lain jika dikehendaki. Pada saat menjalankan daemon vsftp

dapat disertakan beberapa opsi untuk mengaturnya. Berikut ini opsi yang dapat

disertakan beberapa opsi untuk mengaturnya. Berikut ini yang dapat disertakan dalam

perintah di atas.

• -h,--help:menampilkan deskripsi penggunaan proftpd.

• -n,--nodaemon:menampilkan proftpd tidak sebagai daemon

Page 8: Job Seting FTP Server

• -v,--version:menampilkan versi program perogram proftpd

• -d,--debug <level-debug>:mengatur level debug internal proftpd (biasanya 0).

• -c,--config <file-config>:menentukkan file konfigurasi lain selain

/etc/proftpd/proftpd.conf.

• -t,--configtest:menguji sintaksis file konfigurasi.

• -p,--persistent <0|1> : mengatur dukungan ketetapan pasword yang sudah

ditentukan pada saat kompilasi.

• -l,--list:menampilkan semua modul yang sudah terkompilasi dalam proftpd.

Untuk menhghentikan jalannya daemon proftpd dapat dilakukan dengan perintah

berikut.

#killall proftpd

Pada Linux Mandrake, perintah-perintah untuk menjalankan, merestart maupun

menghentikan proftpd server sudah dikemas dalam satu skrip, sehingga mudah

menjalankan proftpd digunakan perintah berikut.

[root@resty ~]# service proftpd start

Starting proftpd for proftpd: [ OK ]

Jika tidak terdapat kesalahan apapun, maka akan memberikan pesan bahwa semua

berjalan OK.

Jika konfigurasi diubah, maka daemon proftpd harus direstart. Untuk merestart

daemon proftpd digunakan perintah berikut

[root@resty ~]# service proftpd restart

Shutting down proftpd: [ OK ]

Starting proftpd for proftpd: [ OK ]

Jika diinginkan untuk menghentikan layanan FTP, maka daemon proftpd dapat

dihentikan dengan perintah berikut.

Page 9: Job Seting FTP Server

[root@resty ~]# service proftpd stop

Shutting down proftpd: [ OK ]

Jika perintah-perintah di atas tidak memunculkan pesan kesalahan, biasanya daemon

proftpd sudah berjalan secara benar dan dapat dapat digunakan untuk melakukan

koneksi FTP.

Selanjutnya dicoba apakah server FTP dapat menerima koneksi dari klien FTP.

Percobaan dapat dilakukan dari komputer lain atau dapat juga dari server sendiri.

Pada saat dilakukan koneksi FTP dari klien, server FTP akan memberikan pesan

bahwa klien FTP terhubung pada server FTP serta menyebutkan nama server FTP

yang dipakai. Selanjutnya dilakukan proses autentikasi untuk memasukkan nama user

dan password. Jika berhasil login, maka user akan masuk pada shell FTP.

Berikut diberikan contoh untuk mencoba koneksi dengan FTP dari dalam server dan

menjalankan beberapa perintah dalam shell FTP setelah berhasil login.

[root@localhost ~]# ftp localhost

Connected to localhost.localdomain.

220 ProFTPD 1.2.5 Server (ProFTPD Default Installation) [linuxmd]

500 AUTH not understood.

500 AUTH not understood.

KERBEROS_V4 rejected as an authentication type

Name (localhost:root): ilham <====masukkan nama user

331 Please Password required for ilham.

Password: <====masukkan password

230 User ilham logged in.

Remote system type is UNIX.

Using binary mode to transfer files.

ftp>

Setelah berhasil login, dapat dicoba menjalankan beberapa perintah yang didukung

oleh koneksi FTP. Setelah berhasil masuk pada server FTP, dapat dilihat semua file

dan direktori yang terdapat pada direktori milik user. Direktori milik suatu user tidak

dapat dilihat oleh user lain. Berikut ini perintah untuk melihat is direktori beserta

Page 10: Job Seting FTP Server

tanggapan yang diberikan.

ftp> ls

227 Entering Passive Mode (127,0,0,1,128,2)

150 Opening ASCII mode data connection for file list.

drwx---- 2 ilham ilham 48 Jan 12 23:04 tmp

226-Transfer complete.

226 Quotas off

Kadang-kadang user lupa atau ingin mengetahui tentang perintah yang harus

diberikan untuk suatu keperluan tertentu. User dapat meminta bantuan baik untuk

semua perintah yang didukung koneksi FTP atau bantuan untuk suatu perintah

tertentu. Untuk melihat bantuan semua perintah yang disediakan oleh shell FTP,

digunakan perintah help berikut ini.

ftp> help

Commands may be abbreviated. Commands are:

! cr mdir proxy send

$ delete mget sendport site

account debug mkdir put size

append dir mls pwd status

ascii disconnect mode quit ztruct

bell form modtime quote system

binary get mput recv sunique

bye glob newer reget tenex

case hash nmap rstatus trace

ccc help nlist rhelp type

cd idle ntrans rename user

cdup image open reset umask

chmod lcd passive restart verbose

clear ls private rmdir ?

close macdef prompt runique

cprotect mdelete protect safe

Untuk melihat bantuan cara menggunakan suatu perintah, cukup menuliskanhelp

Page 11: Job Seting FTP Server

diikuti nama perintah yang dimaksud. Misalnya put untuk mengirim file, get untuk

mendownload file dan mkdir untuk membuat direktori baru. Berikut contohnya secara

berurutan.

ftp>help put

put send one file

ftp>help get

get receive file

ftp>help mkdir

mkdir make directory on the remote machine

Berikut ini ditunjukkan cara menggunakan 3 perintah di atas. Untuk membuat suatu

direktori digunakan perintah mkdir diikuti nama direktori yang akan dibuat.

ftp> mkdir data

257 “/home/ilham/data” – Directory successfully created

Untuk mengirim file (upload) digunakan, perintah put diikuti nama file yang akan

dikirim. Server akan menunjukkan apakah file berhasil dikirim ke server atau gagal.

Jika gagal dikirim user dapat mengulangi perintah yang sama.

ftp> put catat.txt

local: catat.txt remote:catat.txt

227 Entering Passive Mode (127.0.0.1.128,4).

150 Opening BINARY mode data connection for catat.txt

226 Transfer complete.

18 bytes sent in 6.9e-05 seconds (2.5e+02 Kbytes/s)

Untuk mendownload suatu file digunakan perintah get diikuti nama file yang akan

didownload. Sama dengan perintah put, perintah get juga akan menunjukkan apakah

file berhasil didownload atau gagal.

Page 12: Job Seting FTP Server

ftp> get catat.txt

local: catat.txt remote:catat.txt

227 Entering Passive Mode (127.0.0.1.128,4).

150 Opening BINARY mode data connection for catat.txt (18 bytes).

226 Transfer complete.

18 bytes sent in 6.2e

Setelah selesai menjalankan perintah pada koneksi FTP, user dapat memutuskan

koneksi FTP dengan server. Untuk memutuskan koneksi FTP digunakan perintah bye

sebagai berikut.

ftp> bye

221 Goodbye.

Selain dari konsol mode teks, server FTP juga dapat dikoneksi menggunakan browser

web seperti Mozilla atau netscape yang bekerja pada mode grafis. Untuk

menghubungi server FTP dengan browser FTP dengan browser web, harus diketikkan

nama user diikuti karakter “@” dan nama server FTP yang akan dihubungkan pada

kolom alamat. Contoh berikut, dicoba untuk menghubungi server FTP menggunakan

nama user dan password pada localhost (

Pertama kali diminta untuk memasukkan password seperti pada dialog berikut

Setelah berhasil Login, browser akan menampilkan isi direktori yang terdapat pada

server sebagai berikut.

local: catat.txt remote:catat.txt

227 Entering Passive Mode (127.0.0.1.128,4).

150 Opening BINARY mode data connection for catat.txt (18 bytes).

6 Transfer complete.

18 bytes sent in 6.2e-05 seconds (2.8e+02 Kbytes/s)

Setelah selesai menjalankan perintah pada koneksi FTP, user dapat memutuskan

koneksi FTP dengan server. Untuk memutuskan koneksi FTP digunakan perintah bye

Selain dari konsol mode teks, server FTP juga dapat dikoneksi menggunakan browser

web seperti Mozilla atau netscape yang bekerja pada mode grafis. Untuk

menghubungi server FTP dengan browser FTP dengan browser web, harus diketikkan

r diikuti karakter “@” dan nama server FTP yang akan dihubungkan pada

kolom alamat. Contoh berikut, dicoba untuk menghubungi server FTP menggunakan

nama user dan password pada localhost (polines@localhost).

i diminta untuk memasukkan password seperti pada dialog berikut

Gambar 62. Dialog Password

Setelah berhasil Login, browser akan menampilkan isi direktori yang terdapat pada

150 Opening BINARY mode data connection for catat.txt (18 bytes).

Setelah selesai menjalankan perintah pada koneksi FTP, user dapat memutuskan

koneksi FTP dengan server. Untuk memutuskan koneksi FTP digunakan perintah bye

Selain dari konsol mode teks, server FTP juga dapat dikoneksi menggunakan browser

web seperti Mozilla atau netscape yang bekerja pada mode grafis. Untuk

menghubungi server FTP dengan browser FTP dengan browser web, harus diketikkan

r diikuti karakter “@” dan nama server FTP yang akan dihubungkan pada

kolom alamat. Contoh berikut, dicoba untuk menghubungi server FTP menggunakan

i diminta untuk memasukkan password seperti pada dialog berikut

Setelah berhasil Login, browser akan menampilkan isi direktori yang terdapat pada

Page 13: Job Seting FTP Server

Dengan tampilan dari browser, operasi transfer file baik upload maupun

download akan lebih mudah dilakukan.

E. SERVER FTP ANONYMOUS

Server FTP anonymous diperlukan untuk koneksi FTP secara anonymous yang

biasanya dibuat tanpa password atau passwordnya berupa alamat e-mail. Koneksi

FTP anonymous umumnya menggunakan nama user anonymous atau ftp. Koneksi

FTP anonymous ini dimaksudkan agar data yang tersimpan dalam direktori

anonymous dapat digunakan oleh semua user secara bersama. Penggunaan fasilitas

koneksi FTP anonymous biasanya dibatasi untuk keperluan transfer file berupa

download saja, sedangkan untuk upload tidak diijinkan.

User dapat melakukan koneksi FTP anonymous dari klien FTP mode teks atau dapat

juga melalui browser tanpa harus mengetahui password.

Program ProFTPD juga mendukung server FTP anonymous. Supaya dapat

mendukung server FTP anonymous, Pada file konfigurasi /etc/proftpd.conf perlu

ditambahkan baris perintah berikut ini.

<Anonymous /var/ftp>

Requirevalidshell off

User ftp

Group ftp

Page 14: Job Seting FTP Server

UserAlias anonymous ftp

MaxClient 50

</Limit WRITE>

DenyAll

<Limit>

</Anonymous>

Baris perintah tersebut dapat ditambahkan pada bagian akhir dari file konfigurasi

proftpd.conf

Pengarah paling penting pada konfigurasi server FTP anonymous adalah sebagai

berikut.

<Anonymous /var/ftp>

</Anonymous>

Pengarah tersebut digunakan untuk mengatur semua ketentuan yang akan diterapkan

pada direktori /var/ftp. Direktori ini merupakan tempat untuk menyimpan semua file

yang akan digunakan oleh user yang melakukan koneksi FTP anonymous.

Pengarah RequireValidShell untuk anonymous harus dibuat menjadi off. Pengarah ini

digunakan untuk mengatur apakah koneksi didasarkan pada /etc/shells. Koneksi FTP

anonymous tidak memerlukan pengaturan shell seperti yang diatur pada /etc/shells,

sehingga pengarah ini dibuat bernilai off.

Pengarah berikutnya adalah User dan Group yang menentukan nama user dan group

yang digunakan untuk koneksi FTP anonymous. Umumnya nama user yang

digunakan adalah ftp, demikian juga nama group. ketika user melakukan koneksi FTP

menggunakan nama user ftp, maka akan diarahkan direktorinya pada direktori

/var/ftp. Direktori ini harus merupakan direktori milik user ftp.

Selanjutnya adalah pengarah UserAlias yang digunakan untuk menentukan nama

alias sutu user. Dalam kaitan ini, nama user ftp dibuatkan nama alias anonymous.

Page 15: Job Seting FTP Server

Pengarah ini perlu diatur karena umumnya user ketika melakukan koneksi FTP

anonymous selalu menggunakan nama user anonymous. Jika pengarahan ini tidak

diatur, maka ketika user menginginkan koneksi FTP anonymous harus menggunakan

nama user ftp. Dengan pengaturan ini, untuk melakukan koneksi FTP anonymous

dapat digunakan nama user ftp atau anonymous.

Pengarah MaxClients digunakan untuk menentukan jumlah klien yang diijinkan

melakukan koneksi. Karena pengarah ini diletakkan dalam konfigurasi anonymous,

maka pengarah ini akan membatasi jumlah koneksi FTP anonymous yang diijinkan.

Pengarah selanjutnya adalah

</Limit WRITE>

DenyAll

<Limit>

Pengarah ini digunakan untuk menentukan bahwa penulisan dalam direktori

anonymous tidak diijinkan. Biasanya, dalam koneksi FTP anonymous hanya diijinkan

untuk melakukan download file saja. proses upload file, pembuatan direktori dan

beberapa proses lain yang memerlukan penulisan dalam direktori tidak diijinkan.

Setelah semua konfigurasi untuk koneksi FTP anonymous ditulis, server FTP harus

di-reload ulang dengan perintah berikut.

# service proftpd reload

Re-reading proftpd config: [ OK ]

Pastikan semua berjalan secara benar yang ditunjukkan denga pesan OK pada setiap

tahapan.

Cara melakukan koneksi FTP anonymous sama dengan koneksi FTP biasa, hanya saja

user yang digunakan adalah anonymous atau ftp. Ketika ada tanggapan minta

password, user dapat mengosongkan dan langsung menekan enter. Selanjutnya user

akan masuk pada shell FTP. Berikut ini diberikan contoh bagaimana cara melakukan

Page 16: Job Seting FTP Server

koneksi FTP anonymous.

# ftp localhost

Connected to localhost.localdomain.

220 (proftpd 2.0.1)

530 Please login with USER and PASS.

530 Please login with USER and PASS.

KERBEROS_V4 rejected as an authentication type

Name (localhost:root): anonymous

331 Please specify the password.

Password:

230 Login successful.

Remote system type is UNIX.

Using binary mode to transfer files.

Perintah-perintah yang disediakan dalam koneksi FTP anonymous sama dengan

koneksi FTP biasa, hanya saja beberapa perintah tidak diijinkan untuk dieksekusi

terutama perintah yang memerlukan penulisan di server. Semua ini diatur oleh

konfigurasi server FTP. Biasanya yang diijinkan hanya perintah membaca dan

menampilkan saja. Berikut ini perintah untuk menampilkan daftar file dan direktori

yang ada dalam direktori anonymous. Untuk melihat isi direktori digunakan perintah

ls pada shell FTP dilanjutkan menekan enter.

ftp> ls

227 Entering Passive Mode (127,0,0,1,128,10).

150 Opening ASCII mode data connection for filr list

drwxr-sr-x 2 ftp ftp 48aUG 29 2002 PUB

226-Transfer complete.

226 Quotes off

Untuk memutuskan koneksi FTP anonymous, digunakan perintah bye pada shell FTP

dilanjutkan menekan enter.

ftp> bye

221 Goodbye.

Page 17: Job Seting FTP Server

Koneksi FTP anonymous dapat juga dilakukan user melalui browser web. User cukup

mengetikkan jenis protokol yang digunakan diikuti name server yang dituju tanpa

menyebutkan nama user, misalnya

browser web tidak perlu memasukkan password. Direktori anonymous akan langsung

terbuka dan ditampilkan dalam halaman web. Untuk operasi download file, user

cukup melakukan klik mouse pada file ya

suatu direktori cukup dengan melakukan klik mouse pada direktori yang diinginkan.

Berikut ini contoh tampilan koneksi FTP anonymous dengan browser web.

Pembaca dapat mencoba sendiri untuk menghubungi server FTP dari

dengan menyebutkan protokol ftp diikuti alamat IP server yang akan dihubungi.

F. SERVER FTP VIRTUAL

Program ProFTD juga mendukung server FTP virtual. Server FTP Virtual

dimaksudkan untuk mengelola beberapa host atau domain yang mendukung konek

FTP dengan satu server FTP. Hal ini dapat terjadi karena kadang

memiliki atau mengelola beberapa domain dalam satu server.

Koneksi FTP anonymous dapat juga dilakukan user melalui browser web. User cukup

mengetikkan jenis protokol yang digunakan diikuti name server yang dituju tanpa

menyebutkan nama user, misalnya ftp://localhost. Koneksi FTP anonymous melalui

browser web tidak perlu memasukkan password. Direktori anonymous akan langsung

terbuka dan ditampilkan dalam halaman web. Untuk operasi download file, user

cukup melakukan klik mouse pada file yang dimaksud, sedangkan untuk membuka

suatu direktori cukup dengan melakukan klik mouse pada direktori yang diinginkan.

Berikut ini contoh tampilan koneksi FTP anonymous dengan browser web.

Pembaca dapat mencoba sendiri untuk menghubungi server FTP dari komputer lain

dengan menyebutkan protokol ftp diikuti alamat IP server yang akan dihubungi.

SERVER FTP VIRTUAL

Program ProFTD juga mendukung server FTP virtual. Server FTP Virtual

dimaksudkan untuk mengelola beberapa host atau domain yang mendukung konek

FTP dengan satu server FTP. Hal ini dapat terjadi karena kadang-kadang pengelola

memiliki atau mengelola beberapa domain dalam satu server.

Koneksi FTP anonymous dapat juga dilakukan user melalui browser web. User cukup

mengetikkan jenis protokol yang digunakan diikuti name server yang dituju tanpa

. Koneksi FTP anonymous melalui

browser web tidak perlu memasukkan password. Direktori anonymous akan langsung

terbuka dan ditampilkan dalam halaman web. Untuk operasi download file, user

ng dimaksud, sedangkan untuk membuka

suatu direktori cukup dengan melakukan klik mouse pada direktori yang diinginkan.

Berikut ini contoh tampilan koneksi FTP anonymous dengan browser web.

komputer lain

dengan menyebutkan protokol ftp diikuti alamat IP server yang akan dihubungi.

Program ProFTD juga mendukung server FTP virtual. Server FTP Virtual

dimaksudkan untuk mengelola beberapa host atau domain yang mendukung koneksi

kadang pengelola

Page 18: Job Seting FTP Server

Server FTP virtual yang dapat didukung oleh program ProFTD hanya server virtual

berdasarkan alamat IP, artinya masing-masing server FTP virtual harus mempunyai

alamat IP yang berbeda. Server FTP virtual dapat dibuat pada satu server yang sama

tetapi menggunakan alamat IP yang berbeda. Hal ini dapat dilakukan dengan cara

membuat alamat IP atas pada kartu jaringan.

Untuk mengelola server FTP virtual, harus dikaitkan dengan mengelola beberapa

domain. Pembaca dapat mengingat kembali bagaimana mengelola beberapa domain

dalam satu server DNS. Dalam kaitan dengan alamat IP yang harus berbeda, maka

Rrs tipe CNAME tidak dpat digunakan untuk menentukan server FTP virtual karena

Rrs tipe ini menggunakan alamat IP yang sama.

Untuk memberi gambaran bagaimana server FTP virtual bekerja, dalam buku ini

diberikan contoh konfigurasi untuk FTP anonymous. Host pertama adalah

ftp.cahjujur.net dengan alamat IP alias untuk kartu jaringan dengan perintah sebagai

berikut.

# ifconfig eth0:0 192.168.100.250

# ifconfig eth0:1 192.168.200.250

Dua perintah di atas akan menyebabkan kartu jaringan eth0 mempunyai dua alamat IP

yang masing-masing sebagai antarmuka eth0:0 dan eth0:1 .

Jika diinginkan untuk mengubungi server FTP menggunakan nama, maka server DNS

harus dikonfigurasi untuk dapat mengelola dua domain yang berhubungan dengan

dua alamat IP di atas. Silakan dibuka kembali bagian yang membahas tentang server

DNS. Tetapi jika diinginkan untuk menghubungi server FTP hanya menggunakan

alamat IP, maka tidak diperlukan konfiurasi pada server DNS.

Konfigurasi utama server FTP virtual pada program ProFD adalah dengan pengarah

<Virtual alamat-IP>

Page 19: Job Seting FTP Server

...

</VirtualHost>

Pengarah tersebut digunakan untuk mengatur konfigurasi server dengan alamat IP

tertentu. Jika terdapat beberapa server ftp virtual , maka pengarahan tersebut juga

dibuat beberapa. Berikut ini diberikan contoh konfigurasi FTP virtual untuk dua

alamat IP yang berbeda. Masing-masing mengelola satu server FTP anonymous.

<Virtual 192.168.100.250>

ServerName "ftp.cahjujur.net"

IdentLookups off

<Anonymous var/ftpl>

RequireValidShell off

User ftp

Group ftp

<Limit WRITE>

DenyAll

</Limit>

</Anonymous>

</VirtualHost>

<Virtual 192.168.200.250>

ServerName "ftp.cahbagus.net"

IdentLookups off

<Anonymous /var/ftp2>

RequireValidShell off

User ftp

Group ftp

<Limit WRITE>

DenyAll

</Limit>

</Anonymous>

</VirtualHost>

Konfigurasi diatas ditambahkan pada bagian akhir file konfigurasi proftpd.conf. Pada

konfigurasi diatas terdapat dua alamat ip yang masing-masing diberlakukan sebagai

alamat IP server FTP virtual. Alamat IP 192.168.100.250 punya nama server

ftp.cahjujur.net dan alamat IP 192.168.200.250 punya nama server ftp.cahbagus.net.

Page 20: Job Seting FTP Server

Masing-masing mengelola server FTP anonymous yang berbeda. Server pertama

mengelola server ftp anonymous yang berbeda. Server pertama mengelola server ftp

anonymous yang punya direktori pada /var/ftp1, sedangkan server kedua mengelola

serber FTP anonymous pada direktori /var/ftp2. Tentu saja dua direktori yaitu

/var/ftp1 dan var/ftp2 harus dibuat terlebih dahulu. Konfigurasi FTP anonimous yang

dituliskan disini tidak melibatkan pengarah UserAlias untuk user anonymous,

sehingga untuk koneksi ftp anonimous harus menggunakan nama user ftp.

Setelah dilakukan perubahan pada file konfigurasi proftpd.conf, daemon proftpd

harus direload dengan perintah sebagai berikut.

# service proftpd reload

Re-reading proftpd config: [ OK ]

Pastikan semua berjalan secara benar yang ditunjukkan dengan pesan OK untuk tiap

tahapan. Dapat juga digunakan perintah restart untuk daemon proftpd. Restart

daemon proftpd juga dapat dilakukan dengan menghentikan jalannya daemon proftpd

(killall proftpd) dilanjutkan menjalankan daemon proftpd kembali.

Untuk mengetahui bagaimana server FTP virtual bekerja, dapat dicoba untuk

melakukan koneksi FTP pada masing-masing alamat IP tersebut.

# ftp 192.168.100.250

Connected to 192.168.100.250.

220 ProFTPd 1.2.5 Server (ftp.cahjujur.net) (192.168.100.250)

500 AUTH not understood.

500 AUTH not understood.

KERBEROS_V4 rejected as an authentication type

Name (192.168.100.250:root): ftp

331 Anonymous login ok, send your complete email address as your

password.

Password:

230 Anonymous access granted, restrictions apply.

Remote system type is UNIX.

Using binary mode to transfer files.

Page 21: Job Seting FTP Server

ftp>

Silahkan diamati pada bagian yang dicetek tebal. Terlihat pesan bahwa nama server

yang dihubungi adalah ftp.cahjujur.net dengan alamat IP 192.168.100.250. Pembaca

dapat membuktikan sendiri bahwa koneksi masuk pada direktori /var/ftp1 dengan

cara melihat isi direktori tersebut.

Untuk melihat perbedaannya, putuskan koneksi ftp dengan perintah bye dan

selanjutnya dicoba untuk melakukan koneksi FTP anonymous lagi pada alamat IP

192.168.200.250 dengan perintah berikut ini.

# ftp 192.168.200.250

Connected to 192.168.200.250.

220 ProFTPd 1.2.5 Server (ftp.cahbagus.net) (192.168.200.250)

500 AUTH not understood.

500 AUTH not understood.

KERBEROS_V4 rejected as an authentication type

Name (192.168.200.250:root): ftp

331 Anonymous login ok, send your complete email address as your

password.

Password:

230 Anonymous access granted, restrictions apply.

Remote system type is UNIX.

Using binary mode to transfer files.

ftp>

Dapat diamati pada tanggapan server FTP di atas bahwa koneksi FTP pada alamat IP

192.168.200.250 menuju pada server dengan nama ftp.cahbagus.net dan masuk pada

direktori /var/ftp2. Pembaca dapat melihat sendiri dengan perintah ls untuk melihat isi

direktori tersebut.

G. APLIKASI gFTP

Koneksi FTP menggunakan mode teks mungkin dirasa agak sulit bagi sebagian user.

Sebagian user lebih suka menggunakan aplikasi mode grafis. Dalam aplikasi grafis

biasanya perintah-perintah command-line digantikan oleh operasi klik mouse atau

Page 22: Job Seting FTP Server

menu. Dengan demikian user tidak perlu lagi mengetikkan perintah-perintah koneksi

FTP.

Pada Linux Mandrake disediakan aplikasi klien FTP yang berjalan pada mode grafis

yaitu gFTP. Pada aplikasi ini disediakan kemudahan-kemudahan untuk melakukan

operasi transfer file baik upload maupun download. Bahkan disediakan juga fasilitas

untuk mentransfer direktori beserta isinya secara langsung, sehingga proses transfer

file dapat berlangsung secara cepat dan lebih mudah.

Untuk menginstal program gFTP gunakan perintah instalasi berikut.

# rpm -ivh gftp-versi.rpm

Seharusnya program gFTP akan terinstal dalam komputer.

Tampilan program gFTP mirip dengan tampilan eksplorer dengan beberapa tombol

dan menu yang mempermudah pengoperasiannya. Bagian atas berupa menu bar dan

beberapa kolom isian untuk nama host, nomor port, nama user, dan password. Bagian

sebelah kiri adalah tampilan direktori dimana user bekerja. Bagian sebelah kanan

adalah tampilan direktori user pada server FTP ketika user telah berhasil melakukan

koneksi FTP. Bagian paling bawah akan berisi pesan-pesan yang dapat berupa

tanggapan pada server terhadap perintah yang diberikan user. Berikut ini bentuk

tampilan gFTP.

Page 23: Job Seting FTP Server

Untuk melakukan koneksi FTP, user perlu megisikan nama server FTP pada kolom

host, nama user pada kolom user, dan password pada ko

menggunakan nomor port 21, maka kolom port dapat dikosongkan. Jika server FTP

menggunakan nomor port yang lain, maka kolom port harus diisi dengan nomor port

yang sesuai. Program gFTP dapat digunakan untuk koneksi FTP biasa ataupu

koneksi FTP anonymous. Selanjutnya untuk melakukan koneksi FTP, user cukup

mengklik tombol connect yang bergambar dua komputer.

Untuk melakukan upload file, dapat dilakukan dengan cara drag

tampilan direktori lokal ke direktori server tau

>]. Sebaliknya untuk melakukan download dapat dilakukan dengan cara drag

mouse dari tampilan direktori sever ke direktori lokal atau dengan cara mengklik

tombol [<-]. Kemudahan lain disediakan dalam menu

semua perintah command

Untuk melakukan koneksi FTP, user perlu megisikan nama server FTP pada kolom

host, nama user pada kolom user, dan password pada kolom pass. Jika server FTP

menggunakan nomor port 21, maka kolom port dapat dikosongkan. Jika server FTP

menggunakan nomor port yang lain, maka kolom port harus diisi dengan nomor port

yang sesuai. Program gFTP dapat digunakan untuk koneksi FTP biasa ataupu

koneksi FTP anonymous. Selanjutnya untuk melakukan koneksi FTP, user cukup

mengklik tombol connect yang bergambar dua komputer.

Untuk melakukan upload file, dapat dilakukan dengan cara drag-drop mouse dari

tampilan direktori lokal ke direktori server tau dapat juga dengan mengklik tombol [

>]. Sebaliknya untuk melakukan download dapat dilakukan dengan cara drag

mouse dari tampilan direktori sever ke direktori lokal atau dengan cara mengklik

]. Kemudahan lain disediakan dalam menu-menu gFTP untuk mendukung

semua perintah command-line koneksi FTP.

Untuk melakukan koneksi FTP, user perlu megisikan nama server FTP pada kolom

lom pass. Jika server FTP

menggunakan nomor port 21, maka kolom port dapat dikosongkan. Jika server FTP

menggunakan nomor port yang lain, maka kolom port harus diisi dengan nomor port

yang sesuai. Program gFTP dapat digunakan untuk koneksi FTP biasa ataupun

koneksi FTP anonymous. Selanjutnya untuk melakukan koneksi FTP, user cukup

drop mouse dari

dapat juga dengan mengklik tombol [-

>]. Sebaliknya untuk melakukan download dapat dilakukan dengan cara drag-drop

mouse dari tampilan direktori sever ke direktori lokal atau dengan cara mengklik

untuk mendukung

Page 24: Job Seting FTP Server

III. LANGKAH KERJA

Sebelum melaksanakan praktikum yang berkaitan dengan server FTP maka perlu

membuat user untuk login ke FTP.

Langkah-langkah membuat user baru :

a. Klik Applications � System Setting � User and Group

b. Tampil window User Manager sbb :

c. Buat user baru dengan klik pada icon Add User di toolbar

d. Isikan user dan password anda

Page 25: Job Seting FTP Server

e. User yang baru dibuat akan muncul sbb :

f. Close

User yang baru dibuat akan muncul sbb :

Page 26: Job Seting FTP Server

Selanjutnya kita melaksanakan praktikum server FTP. Di sini kita menggunakan

vsFTPD bukan ProFTPD, akan tetapi pada intinya sama.

a. Instalasi vsFTPD

Pada komputer telah terinstal.

b. Konfigurasi vsFTPD

Di sini kita akan melihat isi file dan bila perlu menambah/mengurangi isi file dari

/etc/vsftpd.conf

[root@resty ~]# cd /etc

[root@resty etc]# ls

a2ps.cfg idmapd.conf profile

a2ps-site.cfg im_palette.pal profile.d

acpi im_palette-small.pal proftpd.conf

adjtime im_palette-tiny.pal protocols

alchemist imrc pwdb.conf

aliases init.d quotagrpadmins

aliases.db initlog.conf quotatab

alsa inittab racoon

alternatives inputrc rc

anacrontab iproute2 rc0.d

asound.state isdn rc1.d

at.deny issue rc2.d

auto.master issue.net rc3.d

auto.misc java rc4.d

auto.net jwhois.conf rc5.d

bashrc krb5.conf rc6.d

blkid.tab krb.conf rc.d

blkid.tab.old ldap.conf rc.local

bluetooth ld.so.cache rc.sysinit

bonobo-activation ld.so.conf readahead.early.files

cdrecord.conf ld.so.conf.d readahead.files

cipe lftp.conf redhat-lsb

cpuspeed.conf libuser.conf redhat-release

cron.d lilo.conf.anaconda resolv.conf

cron.daily localtime rhgb

cron.deny log.d rmt

cron.hourly login.defs rpc

Page 27: Job Seting FTP Server

cron.monthly logrotate.conf rpm

crontab logrotate.d samba

cron.weekly lsb-release scrollkeeper.conf

csh.cshrc lvm scsi_id.config

csh.login mail securetty

cups mailcap security

dbus-1 mail.rc selinux

default makedev.d services

dev.d man.config sestatus.conf

DIR_COLORS mgetty+sendfax setuptool.d

DIR_COLORS.xterm mime-magic sgml

dumpdates mime-magic.dat shadow

enscript.cfg mime.types shadow-

environment minicom.users shells

esd.conf modprobe.conf skel

exports modprobe.conf~ smartd.conf

fb.modes modprobe.conf.dist smrsh

fdprm motd sound

filesystems mtab squid

firmware mtools.conf ssh

fonts Muttrc stunnel

foomatic netplug sudoers

fstab netplug.d sysconfig

gaim nscd.conf sysctl.conf

gconf nsswitch.conf syslog.conf

gnome ntp termcap

gnome-vfs-2.0 ntp.conf tux.mime.types

gnome-vfs-mime-magic openldap udev

gnopernicus-1.0 opt updatedb.conf

gpm-root.conf pam.d vfontcap

group pam_smb.conf vimrc

group- pango vsftpd

grub.conf paper.config vsftpd.conf

gshadow passwd vsftpd.ftpusers

gshadow- passwd- vsftpd.user_list

gssapi_mech.conf pbm2ppa.conf warnquota.conf

gtk pcmcia webalizer.conf

gtk-2.0 pear.conf webalizer.conf.sample

Page 28: Job Seting FTP Server

hal php.d wgetrc

host.conf php.ini wvdial.conf

hosts pinforc X11

hosts.allow pnm2ppa.conf xdg

hosts.deny ppp xinetd.conf

hotplug prelink.cache xinetd.d

hotplug.d prelink.conf xml

httpd printcap yp.conf

[root@resty etc]# vi vsftpd.conf

ServerName "vsftpd Default Instalation"

ServerType standalone

DefaultServer on

AllowStoreRestart on

Port 21

Umask 022

MaxInstances 30

User nobody

Group nogroup

<Directory /*>

AllowOverWrite on

</Directory>

PersistentPasswd off

Melihat isi file vsftpd.conf pada directory /etc/vsftpd/

[root@resty etc]# cd vsftpd

[root@resty vsftpd]# ls

vsftpd.conf

[root@resty vsftpd]# vi vsftpd.conf

#

# READ THIS: This example file is NOT an exhaustive list of vsftpd

options.

# Please read the vsftpd.conf.5 manual page to get a full idea of

vsftpd's

# capabilities.

#

# Allow anonymous FTP? (Beware - allowed by default if you comment

this out).

Page 29: Job Seting FTP Server

anonymous_enable=YES

#

# Uncomment this to allow local users to log in.

local_enable=YES

#

# Uncomment this to enable any form of FTP write command.

write_enable=YES

#

# Default umask for local users is 077. You may wish to change this

to 022,

# if your users expect that (022 is used by most other ftpd's)

local_umask=022

#

# Uncomment this to allow the anonymous FTP user to upload files.

This only

# has an effect if the above global write enable is activated.

Also, you will

# obviously need to create a directory writable by the FTP user.

#anon_upload_enable=YES

#

"vsftpd.conf" 110L, 4144C 28,1

5%

Selanjutnya melihat isi file /etc/vsftpd.ftpusers

[root@resty etc]# vi vsftpd.ftpusers

# Users that are not allowed to login via ftp

root

bin

daemon

adm

lp

sync

shutdown

halt

mail

news

uucp

operator

Page 30: Job Seting FTP Server

games

nobody

~

~

"vsftpd.ftpusers" 15L, 125C 1,1

All

c. Menjalankan vsFTPD

Menjalankan vsFTPD

[root@resty ~]# service vsftpd start

Starting vsftpd for vsftpd: [ OK ]

Merestart vsFTPD

[root@resty ~]# service vsftpd restart

Shutting down vsftpd: [ OK ]

Starting vsftpd for vsftpd: [ OK ]

Menghentikan vsFTPD

[root@resty ~]# service vsftpd stop

Shutting down vsftpd: [ OK ]

Koneksi dengan FTP dari dalam server dan menjalankan beberapa perintah dalam

shell FTP setelah berhasil login.

[root@resty ~]# ftp localhost

Connected to localhost.localdomain.

220 (vsFTPd 2.0.1)

530 Please login with USER and PASS.

530 Please login with USER and PASS.

KERBEROS_V4 rejected as an authentication type

Name (localhost:root): resty

331 Please specify the password.

Password:

230 Login successful.

Remote system type is UNIX.

Using binary mode to transfer files.

Melihat isi direktori beserta tanggapan yang diberikan.

ftp> ls

Page 31: Job Seting FTP Server

227 Entering Passive Mode (127,0,0,1,73,79)

150 Here comes the directory listing.

drwxr-xr-x 2 500 502 4096 Jan 06 01:47 Desktop

226 Directory send OK.

ftp> help

Commands may be abbreviated. Commands are:

! cr mdir proxy send

$ delete mget sendport site

account debug mkdir put size

append dir mls pwd status

ascii disconnect mode quit struct

bell form modtime quote system

binary get mput recv sunique

bye glob newer reget tenex

case hash nmap rstatus trace

ccc help nlist rhelp type

cd idle ntrans rename user

cdup image open reset umask

chmod lcd passive restart verbose

clear ls private rmdir ?

close macdef prompt runique

cprotect mdelete protect safe

ftp> help put

put send one file

ftp> help get

get receive file

ftp> help mkdir

mkdir make directory on the remote machine

ftp> mkdir data

257 "/home/resty/data" created

Upload file

ftp> put resty.txt

local: resty.txt remote: resty.txt

227 Entering Passive Mode (127,0,0,1,86,4)

150 Ok to send data.

226 File receive OK.

37 bytes sent in 0.00013 seconds (2.9e+02 Kbytes/s)

Page 32: Job Seting FTP Server

Download file

ftp> get pipit.txt

local: pipit.txt remote:

227 Entering Passive Mode (127,0,0,1,208,137)

150 Opening BINARY mode data connection for

226 File send OK.

37 bytes received in 5.6e

Memutuskan koneksi FTP

ftp> bye

221 Goodbye.

Misalnya file yang akan di upload terletak di dir /root

Setelah di upload maka file o

.txt remote: pipit.txt

227 Entering Passive Mode (127,0,0,1,208,137)

150 Opening BINARY mode data connection for pipit.txt (37 bytes).

37 bytes received in 5.6e-05 seconds (6.5e+02 Kbytes/s)

Memutuskan koneksi FTP

akan di upload terletak di dir /root

Setelah di upload maka file otomatis masuk ke dir /home/resty

.txt (37 bytes).

Page 33: Job Seting FTP Server

Menghubungi server FTP menggunakan nama user dan password pada localhost.

Pertama kali diminta untuk memasukkan password seperti pada dialog berikut

Setelah berhasil Login, browser akan menampilakan isi direktori yang terdapat pada

server sebagai berikut.

Menghubungi server FTP menggunakan nama user dan password pada localhost.

Pertama kali diminta untuk memasukkan password seperti pada dialog berikut

Setelah berhasil Login, browser akan menampilakan isi direktori yang terdapat pada

Menghubungi server FTP menggunakan nama user dan password pada localhost.

Pertama kali diminta untuk memasukkan password seperti pada dialog berikut

Setelah berhasil Login, browser akan menampilakan isi direktori yang terdapat pada

Page 34: Job Seting FTP Server

d. Server FTP Anonymous

Pada file konfigurasi /etc/vsftpd.conf perlu diubah menjadi :

[root@resty ~]# cd /etc

[root@resty etc]# vi vsftpd.conf

ServerName "vsftpd Default Instalation"

ServerType standalone

DefaultServer on

AllowStoreRestart on

Port 21

Umask 022

MaxInstances 30

User nobody

Group nogroup

<Directory /*>

AllowOverWrite on

</Directory>

PersistentPasswd off

Page 35: Job Seting FTP Server

<Anonymous /var/ftp>

Requirevalidshell off

User ftp

Group ftp

UserAlias anonymous ftp

MaxClient 50 baris perintah tambahan

</Limit WRITE>

DenyAll

<Limit>

</Anonymous>

Reload vsFTP

[root@resty ~]# service vsftpd reload

Shutting down vsftpd: [ OK ]

Starting vsftpd for vsftpd: [ OK ]

Cara melakukan koneksi FTP anonymous

[root@resty ~]# ftp localhost

Connected to localhost.localdomain.

220 (vsFTPd 2.0.1)

530 Please login with USER and PASS.

530 Please login with USER and PASS.

KERBEROS_V4 rejected as an authentication type

Name (localhost:root): anonymous

331 Please specify the password.

Password:

230 Login successful.

Remote system type is UNIX.

Using binary mode to transfer files.

Untuk melihat isi direktori

ftp> ls

227 Entering Passive Mode (127,0,0,1,73,67)

150 Here comes the directory listing.

Page 36: Job Seting FTP Server

drwxr-xr-x 2 0 0 4096 Oct 04 2004 pub

226 Directory send OK.

Untuk memutuskan koneksi FTP anonymous

ftp> bye

221 Goodbye.

Tampilan koneksi FTP anonymous dengan web browser

e. Server FTP Virtual

Setting IP address alias

[root@resty ~]# ifconfig eth0 172.16.10.1

[root@resty ~]# ifconfig eth0:1 172.16.20.1

[root@resty ~]# ifconfig

eth0 Link encap:Ethernet HWaddr 00:11:09:71:C2:AB

inet addr:172.16.10.18

inet6 addr: fe80::211:9ff:fe71:c2ab/64 Scope:Link

UP BROADCAST MULTICAST MTU:1500 Metric:1

RX packets:0 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0

TX packets:40 errors:0 dropped:0

collisions:0 txqueuelen:1000

x 2 0 0 4096 Oct 04 2004 pub

226 Directory send OK.

Untuk memutuskan koneksi FTP anonymous

Tampilan koneksi FTP anonymous dengan web browser

~]# ifconfig eth0 172.16.10.18 netmask 255.255.0.0

ifconfig eth0:1 172.16.20.18 netmask 255.255.0.0

~]# ifconfig

eth0 Link encap:Ethernet HWaddr 00:11:09:71:C2:AB

inet addr:172.16.10.18 Bcast:172.16.255.255 Mask:255.255.0.0

inet6 addr: fe80::211:9ff:fe71:c2ab/64 Scope:Link

UP BROADCAST MULTICAST MTU:1500 Metric:1

RX packets:0 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0

TX packets:40 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0

collisions:0 txqueuelen:1000

x 2 0 0 4096 Oct 04 2004 pub

netmask 255.255.0.0

netmask 255.255.0.0

Bcast:172.16.255.255 Mask:255.255.0.0

inet6 addr: fe80::211:9ff:fe71:c2ab/64 Scope:Link

RX packets:0 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0

overruns:0 carrier:0

Page 37: Job Seting FTP Server

RX bytes:0 (0.0 b) TX bytes:2352 (2.2 KiB)

Interrupt:11 Base address:0x2000

eth0:1 Link encap:Ethernet HWaddr 00:11:09:71:C2:AB

inet addr:172.16.20.18 Bcast:172.16.255.255 Mask:255.255.0.0

UP BROADCAST MULTICAST MTU:1500 Metric:1

RX packets:0 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0

TX packets:0 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0

collisions:0 txqueuelen:1000

RX bytes:0 (0.0 b) TX bytes:0 (0.0 b)

Interrupt:11 Base address:0x2000

lo Link encap:Local Loopback

inet addr:127.0.0.1 Mask:255.0.0.0

inet6 addr: ::1/128 Scope:Host

UP LOOPBACK RUNNING MTU:16436 Metric:1

RX packets:1889 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0

TX packets:1889 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0

collisions:0 txqueuelen:0

RX bytes:1707493 (1.6 MiB) TX bytes:1707493 (1.6 MiB)

Melihat isi file /etc/vsftpd.conf

[root@resty ~]# cd /etc

[root@resty etc]# vi vsftpd.conf

ServerName "vsftpd Default Instalation"

ServerType standalone

DefaultServer on

AllowStoreRestart on

Port 21

Umask 022

MaxInstances 30

User nobody

Group nogroup

<Directory /*>

AllowOverWrite on

</Directory>

PersistentPasswd off

<Anonymous /var/ftp>

Page 38: Job Seting FTP Server

Requirevalidshell off

User ftp

Group ftp

UserAlias anonymous ftp

MaxClient 50

</Limit WRITE>

DenyAll

<Limit>

</Anonymous>

<Virtual 172.16.10.18>

ServerName "ftp.restycintadaniel.net"

IdentLookups off

<Anonymous var/ftpl>

RequireValidShell off

User ftp

Group ftp

<Limit WRITE>

DenyAll

</Limit>

</Anonymous>

</VirtualHost>

baris perintah tambahan

<Virtual 172.16.20.18>

ServerName "ftp. Restycintadaniel1.net"

IdentLookups off

<Anonymous /var/ftp2>

RequireValidShell off

User ftp

Group ftp

<Limit WRITE>

DenyAll

</Limit>

</Anonymous>

</VirtualHost>

Page 39: Job Seting FTP Server

Reload vsFTP

[root@resty ~]# service vsftpd reload

Shutting down vsftpd: [ OK ]

Starting vsftpd for vsftpd: [ OK ]

Melakukan koneksi FTP pada masing-masing alamat IP

[root@resty ~]# ftp 172.16.10.18

Connected to 172.16.10.18.

220 vsFTPd 2.0.1 Server (ftp. restycintadaniel.net) (172.16.10.18)

530 Please login with USER and PASS.

530 Please login with USER and PASS.

KERBEROS_V4 rejected as an authentication type

Name (172.16.10.18:root): resty

331 Please specify the password.

Password:

230 Login successful.

Remote system type is UNIX.

Using binary mode to transfer files.

ftp> bye

221 Goodbye.

[root@resty ~]# ftp 172.16.20.18

Connected to 172.16.20.18.

220 vsFTPd 2.0.1 Server (ftp. Restycintadaniel1.net) (172.16.20.18)

530 Please login with USER and PASS.

530 Please login with USER and PASS.

KERBEROS_V4 rejected as an authentication type

Name (172.16.20.18:root): resty

331 Please specify the password.

Password:

230 Login successful.

Remote system type is UNIX.

Using binary mode to transfer files.

ftp> bye

221 Goodbye.

Page 40: Job Seting FTP Server

f. Aplikasi gFTP

Langkah-langkah instalasi gFTP :

1. Klik Applications �

2. Tandai pada bagian Graphical Internet lalu klik Details

langkah instalasi gFTP :

� System Setting � Add/Remove Applications

agian Graphical Internet lalu klik Details

Page 41: Job Seting FTP Server

3. Tandai pada gftp-A multi

4. Klik Close

5. Klik Update

6. Setelah instalasi selesai klik Quit

Untuk melihat tampilan gFTP :

1. Klik Application �

2. Isikan Host, User, Password

3. Klik pada icon komputer di sebelah kiri Host

IV. PERTANYAAN

Sebutkan beberapa server FTP lain dan bandingkan ProFTPD dengan server FTP

tersebut

Jawab :

V. KESIMPULAN

A multi-threaded FTP client for the X Window System

Setelah instalasi selesai klik Quit

Untuk melihat tampilan gFTP :

Internet � gFTP

er, Password

Klik pada icon komputer di sebelah kiri Host

Sebutkan beberapa server FTP lain dan bandingkan ProFTPD dengan server FTP

threaded FTP client for the X Window System

Sebutkan beberapa server FTP lain dan bandingkan ProFTPD dengan server FTP