Top Banner
MAGAZINE
16

Jendela magazine

Jul 25, 2016

Download

Documents

Abang Kastem

Jendela Magazine adalah majalah yang dapat berfungsi sebagai “Jendela” untuk menambah informasi,wawasan dan pengetahuan bagi yang membacanya. Majalah ini dibuat untuk kepentingan UAS perkuliahan.
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Jendela magazine

MAGAZINE

Page 2: Jendela magazine
Page 3: Jendela magazine

Preceptor : Benny MuhdalihaLeader : Bagus NurullailConcept : Bagus Nurullail Adnan Riyadhuddin Naufaldi RahmawanGrapich Designer : Bagus Nurullail Adnan Riyadhuddin Naufaldi RahmawanLayouter : Bagus NurullailWritter : Adnan Riyadhuddin Naufaldi Rahmawan Bagus Nurullail

Jendela Magazine memilih ilustrasi sosok seorang yang sedang berfikir, bertanya-tanya tentang apa itu DKV? Akan jadi apakah kedepannya bila terjun di dunia dkv? . Background warna biru melambangkan pemikiran yang luas seperti halnya langit biru di angkasa. Sehingga makna dari cover ini adalah untuk membuka pikiran para pembaca,menambah pengetahuan serta informasi dan tidak memandang sebelah mata, serta untuk saling menghargai satu sama lain.

Tema Cover :

CONTENT

APA ITU DKV...???

Prospek Pekerjaan dkv

BERBABGI CERITART

Gradasi

KOVI SOREART EXHIBITION

NEWS

INFO

CERPEN

COMMUNITY

EVENT

3

4

CONTENT6

8

12

13

JENDELA MAGAZINE

Page 4: Jendela magazine

pesan pesan untuk tujuan sosial atau komersial, dari individu atau kelompok yang ditujukan kepada individu atau kelompok lainnya.

esain komunikasi visual adalah ilmu yang mengembangkan bentuk bahasa komunikasi visual berupa pengolahanD

APA ITU

DKV...???

NEWS

4 JENDELA MAGAZINE

Page 5: Jendela magazine

Desain Komunikasi Visual masih sangat asing terdengar di kalangan masyarakat awam yang biasanya di identikan dengan tukang print atau tukang buat reklame dan baliho. Sehingga banyak orang memandang sebelah mata tentang dunia desain, atau Desain Komunikasi Visual identik dengan iklan memang tidak salah tentang pernyataan ini namun hal ini juga tidak benar sepenuhnya karena iklan hanya salah satu sarana (media) yang dihasilkan oleh Desain Komuikasi Visual. Mulai dari definisi tentang DKV itu sendiri, ditinjau dari asal kata (etimolog1i) istilah ini terdiri dari tiga kata,Desain diambil dari kata “Designo” (Italy) yang artinya gambar. Sedang dalam bahasa Inggris desain diambil dari bahasa Latin (Designare) yang artinya merencanakan atau merancang. Dalam dunia seni rupa istilah desain dipadukan dengan reka bentuk, reka rupa, rancangan atau sketsa ide. Selanjutnya Komunikasi berarti menyampaikan suatu pesan dari komunikator (Penyampai pesan ) kepada komunikan (Penerima pesan) melalui suatu media dengan maksud tertentu. Komunikasi sendiri berasal dari bahasa Inggris Communication yang diambil dari bahasa Latin “Communis” yang berarti sama” (Dalam Bahasa Inggris : common). Kemudian komunikasi kemudian dianggap sebagai proses menciptakan suatau kesamaan ( commonness ) atau suatau kesatuan pemikiran antara pengirim (Komunikator) dan penerima (Komunikan). Sementara kata Visual bermakna segala sesuatu yang dapat dilihat dan direspon oleh indera penglihatan kita yaitu mata. Berasal dari kata Latin videre yang artinya melihat yang kemudian dimasukkan ke dalam bahasa Inggris visual. Jadi Desain Komunikasi Visual bisa dikatakan sebagai seni menyampaikan pesan (arts of commmunication) dengan menggunakan bahasa rupa (visual language) yang disampaikan melalui media berupa desain yang bertujuan menginformasikan, mempengaruhi hingga merubah perilaku target audience sesuai dengan tujuan yang ingin diwujudkan. Sedang Bahasa rupa yang dipakai berbentuk grafis, tanda, simbol, ilustrasi gambar/foto, tipografi/huruf dan sebagainya yang disusun berdasarkan kaidah bahasa visual yang khas berdasar ilmu tata rupa. Isi pesan diungkapkan secara kreatif dan komunikatif serta mengandung solusi untuk permasalahan yang hendak disampaikan (baik sosial maupun komersial ataupun berupa informasi, identifikasi maupun persuasi).

NEWS

JENDELA MAGAZINE 5

Page 6: Jendela magazine

6

COMMU

NITY

GRADASISEJARAH SINGKAT

BERDIRINYA GRADASI

Sebelum adanya gradasi, ada sebuah komunitas mahasiswa dkv budiluhur yang bernama “Bulu Kaki”. Komunitas tersebut

ada pada tahun 2010, namun komunitas tersebut tidak bertahan lama di karenakan kurangnya kekompakan para

anggotanya.

Pada tahun 2011 Gradasi di Bentuk oleh mahasiswa DKV budiluhur yang mempunyai hobi, inisiatif dan tujuan

yang sama. “Gradasi” yang merupakan singkatan dari Grafis, Drawing, Imajinasi diresmikan oleh

Universitas Budi Luhur pada tanggal 21 juni 2012, sebagai salah satu wadahnya mahasiswa

Budi Luhur Khususnya mahasiswa jurusan DKV.

Gradasi merupakan sebuah komunitas mahasiswa DKV yang dimiliki Universitas Budi Luhur Jakarta. Sedikit ulasan mengenai Gradasi Budi Luhur.

KOMUNITAS DKVBUDI

LUHUR

JENDELA MAGAZINE

Page 7: Jendela magazine

7

COMMU

NITY

Pada awal terbentuknya, gradasi di Pelopori dan di ketuai oleh Dhika Purnama Putra, wakilnya Ridho, yang beranggotakan awal, Attikha, Median, Okky, Denny , Liandry Adit, Simo, visnu fajar, dan Nadya.

Adanya regenerasi selanjutnya yang di ketuai oleh Rasis, wakilnya Trisna, dan masuknya anggota baru, yang menjadikan gradasi semakin berkembang. Dan hingga sekarang gradasi sudah ketiga kalinya mengalami regenerasi yang di ketuai oleh Mulky taufan dan wakilnya Dimas, yang anggotanya setiap tahunnya bertambah.

D

KV

JENDELA MAGAZINE

Page 8: Jendela magazine
Page 9: Jendela magazine

9

EVENT

KOVI

SORE

Kovi Sore adalah acara mingguan gradasi yang biasanya diadakan di taman kupu-kupu lebih tepatnya di samping Jakarta Broadcasting School (JBS) yaitu kovi sore dan sketch jam. Setiap hari kamis, kovi sore berdampingan dengan sketch jam untuk memenuhi kegiatan mingguan tersebut. Kovi sore di pelopori oleh Visnu dan Trisna. Sketch jam tiap minggunya berganti tema. Kegiatan tersebut di mulai pukul 16:00 WIB. Jika para pembaca ingin bergabung dalam kegiatan tersebut, bisa datang langsung ke taman kupu-kupu, dan membawa alat gambar jika sketch jam berlangsung.

EVENT MINGGUAN GRADASI

KOVI SORE

JENDELA MAGAZINE

Page 10: Jendela magazine

Selain ada acara wajib mingguan, Gradasi juga memiliki acara yang diadakan setiap satu tahun yakni acara “Art Exhibition” atau Pameran Seni. Ini merupakan acara wajib bagi para setiap generasi berikutnya dengan tema yang berbeda dan untuk mengapresiasi para mahasiswa DKV Budi Luhur. Acara ini diselenggarakan untuk merealisasikan kebutuhan teman-teman mahasiswa akan perlunya wadah untuk menampilkan dan menunjukan karya, ide serta kreatifitas teman-teman mahasiswa. Pameran bertujuan untuk memperkenal kan bahwa adanya sebuah komunitas untuk menyalurkan hobi, tempat berkumpul, dan bersilahturahmi antar mahasiswa dan akan adanya timbal balik atau kesadaran kepada pengunjung yang datang pada pameran tersebut. Biasanya acara ini berlangsung selama 2-3 hari setiap tahunnya.

EVENT TAHUNAN GRADASI

ART EXHIBITION

10

EVENT

JENDELA MAGAZINE

Page 11: Jendela magazine

Pada generasi pertama, mereka mempunyai suatu keinginan dimana bisa memamerkan karya dengan sebuah tema yang bisa membuat gradasi bisa lebih di kenal. Maka di selenggarakanlah sebuah pameran pertama mereka yang berjudul “MUSIC ILLUSTRATION” yang terinspirasi dari Iustrasi cover album, diamana para pengkarya di ajak untuk mengilustrasikan lagu yang mereka sukai atau yang mereka pilih untuk di jadikan sebuah karya, bisa berupa fotografi, digital, manual drawing, lukisan, dan kolase. Dimana music merupaka bahasa yang universal, semua orang menyukai music.

Pada pameran kedua di tahun 2014, yang di pegang oleh generasi ke dua, sama halnya dengan pameran sebelumnya, yaitu menyelenggarakan untuk merealisasikan kebutuhan teman-teman mahasiswa akan perlunya wadah untuk menampilkan karya dan ide teman-teman mahasiswa dengan tema ‘Nostalgia’. Pameran ini bertujuan untuk mengingatkan kembali para mahasiswa apa yang pernah terjadi, dialami, atau memiliki ingatan masa lalu yang begitu berkesan.

MUSIC ILUSTRATION

NOSTALGIA

11

EVENT

Art Exhibition Part 2

Art Exhibition Part 1

JENDELA MAGAZINE

Page 12: Jendela magazine

12

IN FO

erbicara mengenai prospek, masih banyak kesempatan / peluang kerja bagi DKV. Hal ini disebabkan karena keilmuan DKV sendiri merupakan keilmuan yang bersifat terapan.

Keilmuan terapan DKV tersebut yang membuat DKV memiliki potensi untuk menjadi bagian yang penting dalam setiap perusahaan yang bergerak dalam bidang apapun.Perlu dipertimbangkan pula bahwa sekarang sudah banyak perusahaan yang sadar akan pentingnya sentuhan / peranan DKV dalam meningkatkan penjualan, citra positif, dan juga sebagai “kemasan” penting dalam menyampaikan pesan mereka. Sekarang banyak perusahaan yang mulai mencari pekerja DKV baik sebagai karyawan maupun sebagai freelancer.Mulai dari hanya seorang karyawan sampai yang pada akhirnya dapat menjadi seorang entrepreneur.Berbicara mengenai faktor penentu kualitas lulusan DKV yang berkualitas, maka kita harus berbicara mengenai tiga hal: skill, knowledge, and network.Seorang lulusan dkv akan dibekali hardskill dan softskill. Hardskill meliputi: kemampuan tools seperti: 1. Mahir dalam menggambar/komputer/kamera, 2. Memahami nilai estetika DKV seperti: warna/bentuk/konten/layout, serta 3. Mampu menerapkan karyanya dalam strategi komunikasi visual. Dengan menguasai skill, maka kita tidak akan mengalami kesulitan dalam membuat karya. Ingat karya DKV yang baik adalah karya dituntut tidak hanya indah namun juga harus fungsional yakni komunikatif.

Softskill meliputi: lebih kepada kemampuan kita dalam membawa diri kita sendiri. Dengan softskill yang baik, kita dapat dengan mudah menyampaikan gagasan, menerima masukan dan kritik, bahkan sampai dapat mengedukasi klien sehingga mengisi sisi komunikasi (audio) visual klien dalam melengkapi strategi marketing mereka. Hal ini memang tidak kita dapatkan secara langsung di universitas, namun bagaimana kita menerima masukkan asistensi dan bagaimana kita bisa berdiskusi aktif dengan dosen, sebenarnya sangat melatih

softskill kita. Ingat, pada akhirnya klien akan memilih bekerjasama dengan

desainer yang biasa secara skill namun kooperatif, bukan justru desainer yang sangat kompeten namun sulit diatur.Nah yang terakhir, seorang Desainer akan lebih cepat sukses dan mendapat

peluang apabila mereka memiliki network yang luas. Network ini menyangkut eksistensi kita yang membawa peluang itu sendiri dalam dunia DKV ini. Untuk memulai membangun eksistensi, kita perlu terlibat dalam dunia yang real sifatnya, baik dibidang DKV maupun yang lainnya. Hal ini dapat diawali dengan mengambil langkah untuk bergabung dengan forum, komunitas, atau kelompok tertentu.Dengan tetap mengikuti perkembangan network-network yang ada, cukuplah kita fokus pada satu komunitas saja.

Prospek Pekerjaan DKVB

JENDELA MAGAZINE

Page 13: Jendela magazine

13

CERPEN

Mahasiswa DKV juga akan berbagi cerita tentang seluk beluk kehidupanmahasiswa DKV. Jadi seperti bagaimana kah kehidupan mahasiswa DKV?

Let’s check itu out!

Oleh : Agung Adhyaksa

EKSPEKTASI TENTANG DKV KETEMU ORANG-ORANG JAGO GAMBAR

Kalau mendengar kata DKV atau Desain Grafis, yang terbayang sudah pasti ialah menggambar dan mendesain. Nah kalau dibayangin, enak juga ya kuliah cuman ngegambar aja. Apalagi zaman sekarang udah modern, ngegambar desain cuman modal laptop aja udah bisa. Selain itu, gak ada yang namanya matematika! Kerjanya DKV juga keren-keren! Bisa jadi ilustrator; kerja di studio film atau game; buat film animasi; bikin komik; ngedesain logo dan produk perusahaan; buat usaha distro; buat usaha percetakan dsb. Hal tersebut adalah hal-hal umum yang dibayangkan oleh anak SMA yang baru lulus dan sedang mencari kuliah di jurusan DKV (khususnya gue). Namun sayangnya bayangan indah tersebut harus ditempuh melalui jalan yang 180 derajat berbeda dari yang dibayangkan. Expectation and reality are 99% different!

Mungkin dulu pas SMA bisa dibilang paling jago ngegambar. Tapi kalau udah masuk DKV, hal tersebut bakal berubah. Di DKV, anda akan bertemu orang yang jago-jago ngegambar. Ada yang jago ngegambar 2D kayak realis, anime atau bahkan hentai hahaha. Ada juga yang jago digital painting dan jago main software animasi 3D. Keberadaan teman-teman seperti itu bisa membuat anda minder. Tapi kalau dilihat dari sisi positifnya, dikelilingi teman-teman seperti itu merpakan kesempatan besar untuk mencari ilmu sekaligus mencari teman.

BERBAGICERITArt

JENDELA MAGAZINE

Page 14: Jendela magazine

14

CERPEN

TUGAS BAGAIKAN AIR MENGALIR YANG TIADA HENTI

BEGADANG, TELAT NGAMPUS, GAK MANDI PAGI ADALAH HAL YANG BIASA

KULIAHNYA SANTAI...

UANG SAKU MENIPIS

TAPI, MAHASISWA DKV BUKAN ORANG YANG LEMAH!

PACARAN SAMA TUGAS

Kuliah DKV itu cuman ngegambar dan ngedesain aja? Ya, gue bisa bilang kalau itu 90% benar. Hanya saja, gak disangka kalau tugasnya banyak dan harus belajar manual dulu! Jadi gak langsung belajar desain pakai Photoshop, Corel Draw dsb. Mata kuliah menggambar manualnya juga lumayan banyak seperti menggambar nirmana, proyeksi, perspektif, ornamen, tipografi dan ilustrasi. Wait! gak berhenti disitu aja, dari setiap mata kuliah menggambar manual tadi selalu ada tugas setiap minggunya. Kalau dikira-kira, seminggu MINIMAL ada 5 tugas yang harus diselesaikan. Pembuatan tugasnya juga gak bisa sembarangan, karena ada syarat-syarat yang udah ditentukan oleh dosennya. Jadi setelah masuk kuliah DKV, menggambar dan mendesain bukan cuman untuk senang-senang aja, melainkan menjadi sebuah tantangan yang harus dihadapi.

Percaya gak percaya, ketiga hal di atas merupakan hal yang udah biasa bagi mahasiswa DKV. Bagaimana tidak, tugas-tugas yang diberikan tersebut yang membuat hal tersebut terjadi sedemikian rupa. Tugas yang banyak serta proses pembuatannya yang manual, memakan waktu cukup lama yang jadinya membuat mahasiswa DKV hampir setiap hari begadang (berlaku bagi mahasiswa yang rajin ataupun malas). Biasanya yang gue tahu, mahasiswa DKV bisa begadang sampai di atas jam 2 pagi atau bahkan lebih parah lagi sampai gak tidur, jadinya malah tidur pas kuliah hahaha.

Walaupun banyak tugas, kuliah di DKV itu bisa gue bilang santai. Masuk kuliah biasanya cuman buat pemberitahuan tugas baru, asistensi tugas atau ngumpul tugas, itu aja. Setiap mata kuliah, kuliah gak nyampe 2 jam, atau bahkan bisa kurang dari 1 jam. Tapi habis kuliah, langsung pulang buat bikin tugas lagi yang baru dikasih hahaha. Jadi bisa gue bilang kalau kuliah DKV itu santai di kampus, tapi capek di rumah.

Selain dikenal dengan tugasnya yang banyak, peralatan yang digunakan dalam perkuliahan DKV juga cukup memakan biaya. Kok bisa? Alasannya karena peralatan yang dibutuhkan cukup banyak, seperti contoh peralatan untuk mata kuliah menggambar manual: pensil menggambar berbagai ukuran; drawing pen/rapido berbagai ukuran; art pen; penggaris; jangka; buku gambar A4 dan A3; kuas berbagai jenis dan ukuran; tinta cina; cat air dan cat poster berbagai warna; pensil warna dsb, ditambah dengan biaya cetak mencetak tugas. Itu tadi peralatan yang dibutuhkan untuk mata kuliah menggambar manual, nah untuk yang menggambar digital beda lagi peralatannya, harganya juga jauh lebih mahal, contohnya seperti laptop/komputer dengan spek bagus (yang bisa ngerender dengan cepat), kamera DLSR buat mata kuliah fotografi dan pen tablet buat ngegambar di laptop/komputer. Untuk itu, kalau udah jadi mahasiswa DKV, harus rajin nabung dan pintar-pintar mengatur pengeluaran. Apalagi sekarang harga BBM udah naik *anak kos semakin menderita *anak kos menangis.

Walaupun dihadapi oleh berbagai macam penderitaan, hal tersebut membuat mahasiswa DKV menjadi orang yang tangguh. Mulai dari tugas yang berjibun, uang menipis, kurang tidur dan kesepian (khusus yang jomblo), penderitaan-penderitaan tersebutlah yang membuat mahasiswa DKV akan terbiasa menghadapi kerasnya dunia kerja kelak saat udah lulus kuliah nanti.

Jomblo? Tenang aja, kalau udah masuk jurusan DKV kejombloan kalian otomatis akan hilang direngut oleh tugas. Hahahah gak percaya? Dengan adanya tugas yang banyak otomatis mahasiswa DKV akan malmingan terus sama tugas selama masa kuliah masih berjalan. Kalau dibayangin, tugas itu bagaikan pacar yang posesif yang mau selalu ditemanin dan gak ngebolehin pergi sama orang lain. Jadi kalau udah masuk jurusan DKV, jangan terlalu banyak berharap buat pacaran sama manusia hahaha.

Gara-gara begadang dan kurang tidur, otomatis bangun pagi jadi susah dan jadwal kuliah pun berantakan. Bangun tidur 5-10 menit sebelum masuk kuliah, cuci muka, sarapan roti susu, langsung berangkat ngampus, begitulah siklus yang terjadi hampir setiap hari. Jadi sudah lumrah kalau mahasiswa DKV suka telat ngampus dan penampilannya kurang maksimal.

JENDELA MAGAZINE

Page 15: Jendela magazine
Page 16: Jendela magazine