Top Banner
RINGKASAN Isna. 2009. Pemanfaatan situs jejaring sosial sebagai media kampanye politik. Jurusan Bahasa Inggris. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Universitas Muhammadiyah Makassar. Latar belakang penulisan Karya Ilmiah ini adalah melihat besarnya peluang untuk menarik perhatian dan dukungan dari rakyat, dalam kampanye politik melalui media ini para politisi dapat berinteraksi secara langsung dengan masyarakat untuk menampung aspirasi mereka. Dengan penulisan karya tulis Ilmiah ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara pemanfaatan situs jejarin sosial sebagai media kampanye politik. Tulisan ini bersifat library reseach (kajian Pustaka) data yang diperoleh disajikan secara deskriptif. Objek dalam tulisan karya ini adalah pemanfaatan situs jejaring sosial sebagai media kampanye politik. Data dalam karya tulis Ilmiah ini diperoleh melalui berbagai literatur. Data dan informasi yang dipeoleh selanjutnya dianalisis dan direduksi kerelevannya dengan masalah yang dikaji. Pemanfaatan situs jejaring sosial sebagai media kampanye politik adalah suatu alternatif untuk menarik perhatian dan dukungan dari masyarakat melalui dunia maya. Dengan pemanfaatan blog, friendster, facebook, myspace, multiply dan berbagai macam situs-situs
39

JEJARING SOSIAL

Jun 10, 2015

Download

Documents

wahyusoil unhas

WUJUDKA PERUBAHAN. BANGUN PERADABAN DENGAN NURANI KEMANUSIAAN. BERSAMA GENERASI HARAPAN.
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: JEJARING SOSIAL

RINGKASAN

Isna. 2009. Pemanfaatan situs jejaring sosial sebagai media kampanye politik.

Jurusan Bahasa Inggris. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).

Universitas Muhammadiyah Makassar.

Latar belakang penulisan Karya Ilmiah ini adalah melihat besarnya

peluang untuk menarik perhatian dan dukungan dari rakyat, dalam kampanye

politik melalui media ini para politisi dapat berinteraksi secara langsung dengan

masyarakat untuk menampung aspirasi mereka.

Dengan penulisan karya tulis Ilmiah ini adalah untuk mengetahui

bagaimana cara pemanfaatan situs jejarin sosial sebagai media kampanye politik.

Tulisan ini bersifat library reseach (kajian Pustaka) data yang diperoleh

disajikan secara deskriptif. Objek dalam tulisan karya ini adalah pemanfaatan situs

jejaring sosial sebagai media kampanye politik. Data dalam karya tulis Ilmiah ini

diperoleh melalui berbagai literatur. Data dan informasi yang dipeoleh selanjutnya

dianalisis dan direduksi kerelevannya dengan masalah yang dikaji.

Pemanfaatan situs jejaring sosial sebagai media kampanye politik adalah

suatu alternatif untuk menarik perhatian dan dukungan dari masyarakat melalui

dunia maya. Dengan pemanfaatan blog, friendster, facebook, myspace, multiply

dan berbagai macam situs-situs jejaring sosial yang ada di internet. Para politisi

dapat berintraksi secara langsung dengan berbagai lapisan masyarakat utamanya

komunitas anak muda yang mendominasi penggunaan internet ini sangat

menguntungkan bagi para politisi karena mereka dapat secara langsung

mendengarkan aspirasi masyarakat. Dengan ini para politisi dapat membuat

argumen-argumen yang sesuai dengan aspirasi masyarakat untuk menarik

perhatian dan dukungan dari masyarakat.

Para politisi Indonesia seharusnya dapat memanfaatkan situs jejaring

sosial sebagai media kampanye politik secara positif untuk lebih mendengarkan

aspirsi masyarakat tidak hanya mengubar janji dengan bahasa langit tetapi juga

dapat merealisasikan visi dan misi mereka saat kampanye,karena rakyat butuh

bukti bukan janji.

Key Words: Kampanye politik, Media, Situs Jejaring Sosial.

Page 2: JEJARING SOSIAL

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan

rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulisan Karya Ilmiah yang berjudul

"Pemanfaatan Situs Jejaring Sosial Sebagai Media Kampanye Politik" dapat

terselesaikan dengan baik. Dalam penulisan karya Ilmiah ini, penulis tidak

terlepas dari berbagai hambatan, namun karena semangat serta motivasi dari

berbagai kalangan sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah ini.

Penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada

semua pihak yang telah membantu penyusunan karya tulis Ilmiah ini baik bersifat

materil maupun non-materil :

1. Orang tua penulis yang senantiasa mendoakan dan memberikan semangat

penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah ini.

2. Kakak-kakak pengurus lembaga kreativitas ilmiah mahasiswa penelitian

dan penalaran (LKIM-PENA) Universitas Muhammadiyah Makassr yang telah

membantu penulis dan mengurus segala kperluan penulis dalam penyusunan

karya tulis ilmiah ini.

3. Rekan-rekan calon anggota lembaga kreativitas ilmiah mahasiswa

Penelitian dan penalaran (LKIM-PENA) Universitas Muhammadiyah

Makassar, yang telah banyak membantu penulis dalam penyusunan karya

Ilmiah ini.

Penulis menyadari dalam penysunan karya Ilmiah ini masih banyak

terdapat kekurangan, olehnya itu krotuk dan saran yang sifatnya membangun

sangat penulis harapkan demi kesempurnaan karya tulis kami berikutnya.

Akhirnya hanya pada Allah swt kita mohon segala beerkah dan rahmat serta

bimbingan-Nya dalam mengerjakan sesuatu dan semoga segala niat baik dan suci

serta usaha yang sungguh-sungguh mendapat ridho disisi-Nya. Aamiin…

Makassar, Januari 2009

Penulis

Page 3: JEJARING SOSIAL

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

RINGKASAN

DAFTAR ISI

BAB I. PENDAHULAN

A. Latar belakang

B. Rumusan masalah

C. Tujuan Penulisan

D. Manfaat penulisan

BAB II. KAJIAN PUSTAKA

A. Kampanye politik

1. Definisi kampanye

2. Definisi Politik

3. Etik Politik

B. Situs Jejaring Sosial

1. Friendster

2. Myspace

3. Facebook

4. Multiply

BAB III. METODE PENULISAN

A. Jenis penulisan

B. Objek tulisan

C. Pengumpulan data

D. Prosedur Penulisan

BAB IV. ANALISA DAN SINTESIS

A. Perkembangan pemanfaatan situs jejaring sosial sebagai Media

kampanye politik

B. Pengklasifikasian situs jejaring sosial sebagai media kampanye

C. Cakupan situs jejaring sosial sebagai media kampanye

D. Psikologi pengguna internet dalam menanggapi kampanye politik

melalui situs jejaring sosial

Page 4: JEJARING SOSIAL

BAB V. PENUTUP

A. Simpulan

B. Saran

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 5: JEJARING SOSIAL

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Politik merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia

seperti yang dikatakan oleh Aristoteles, Manusia adalah mahluk publik. Dimana

ada manusia disitu pasti ada polotik. Politik dan manusia merupakan dua hal yang

saling berkaitan seperti mata rantai. Kebutuhan akan politik seperti halnya

kebutuhan akan sandang dan pangan bagi manusia.

Semenjak Proklamasi kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945

dikumandangkan, rakyat dan bangsa Indonesia menetapkan tujuan nasionalnya

yang berangkat dari perjuangan untuk mengisi kemerdekaannya sesuai dengan

jiwa dan semangat dari pembukaan UUD 1945, yaitu menuju masyarakat adil dan

makmur berdasarkan Pancasila dalam wadah Negara Kesatuan Republik

Indonesia dan dalam lingkungan suasana persahabatan dan perdamaian dunia.

Salah satu syarat adanya suatu Negara adalah adanya pemerintahan dan

adanya pemerintahan tidak lepas dari politik. Di Indonesia kita mengenal lembaga

seperti Legislatif dan Yudikatif. Salah satu syarat untuk menjadi anggota salah

satu dari perwakilan rakyat tersebut, harus melalui proses yang panjang. Yang

pertama harus menjadi salah satu anggota parati politik dan kemudian dicalonkan

sebagai wakil dari parpol untuk menjadi salah satu anggota perwakilan rakyat,

setelah itu para calon ini akan melakukan kampanye untuk menarik perhatian

rakyat untuk memilihnya sebagai anggota salah satu lembaga perwakilan rakyat

tersebut.

Di Indonesia terdapat banyak parpol, sehingga persaingan untuk

memenangkan kampanye sangat ketat, para politisi melakukan berbagai cara

untuk memenangkan kampanye sampai cara-cara yang menyimpang dari aturan

kampanye juga ditempuh akibatnya kepercayaan masyarakat menjadi rusak,

Saat ini kampanye tidak hanya dilakukan di jalan-jalan, di gedung-gedung,

di televise dan radio. Tetapi sudah merambah dunia maya, para politisi sudah

mulai merambah dunia internet atau yang lebih dikenal dengan situs jejaring

social, karena dengan situs jejaring social para politisi dapat secara langsung

berinteraksi dengan masyarakat tanpa bertatap mata secara langsung dengan

Page 6: JEJARING SOSIAL

masyarakat, dengan ini para politisi tidak hanya dapat memanfaatkan waktu

kampanye seefisien mungkin tetapi juga dapat memperluas jangkauan kampanye.

B. Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi rumusan masalah pada karya ilmiah ini adalah

sebagai berikut :

1. Bagaimana cara pemanfaatan situs jejaring sosial sebagai media kampanye

politik ?

2. Bagaimana dampak pemanfaatan situs jejaring sosial sebagai media

kampanye politik bagi masyarakat ?

C. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan pada karya ilmiah ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui bagaimana cara pemanfaatan situs jejaring

sosial sebagai media kampanyae politik.

2. Untuk mengetahui bagaimana dampak pemanfaatan situs jejaring

sosial sebagai media Masyarakat ?

D. Manfaat Penulisan

3. Manfaat bagi Politisi : Menyumbangkan sedikit ide bagi para politisi untuk

memanfaatkan situs jejaring sosial sebagai media kampanye politik.

4. Manfaat bagi Masyarakat : Msyarakat dapat memanfaatkan situs jejaring

sosial untuk lebih mengenal profil politisi.

5. Manfaat bagi penulis : Menambah wawasan penulis dalam bidang kampanye

politik dan situs jejaring sosial khususnya dalam pemanfaatan situs jejaring

sosial sebagai media kampanye politik

Page 7: JEJARING SOSIAL

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. kampanye Politik

1. Definisi kampanye

Menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) kampanye bararti kegiatan

yang dilaksanakan oleh organisasi politik atau calon yang bersaing

memperebutkan kedudukan di parlemen dan sebagainya untuk mendapatkan

dukungan masa pemilih dalam suatu pungutan suara.

Menurut Dan Nimmo (2000) ada tiga jenis kampanye yaitu :

1. Kampanye massa meliputi kampanye tetap muka, menggunakan media

elektronik dan cetak sebagai perantara seperti radio, televise, telopon dan

surat kabar.

2. Kamnpanye antar pribadi menggunakan pribadi hubungan dengan kandidat

atau menjalin hubungan dengan tokoh-tokoh local dalam setting yang

relative informal.

3. Kampanye organisasional, dilakukan oleh organisasi yang mendukung

kandidat, organisasi yang mempunyai kepentingan khusus, kelompok

penyokong atau partai politik.

2. Defenisi Politik

Kata politik secara etimologi berasal dari bahasa Yunani Polistaia, yaitu

akar kata Polis artinya kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri, yaitu Negara;

dan Talia artinya urusan. Politik dapat diartikan kesatuan masyarakat yang

mengurus dirinya sendiri. Bahasa Indonesia menterjemahkan politik dalam dua

kata Inggris yang berbeda, yaitu Politice dan Policy.

Politik dalam artian politice mempunyai makna kepentingan umum, warga

Negara suatu bangsa yang rumusannya ialah suatu rangkaian asas, prinsip,

keadaan, jalan, cara dan alat yang digunakan oleh indiviu atau kelompok untuk

mencapai kepentingan tujuan,contohnya partai politik, organisasi politik, dll.

Sedangkan politik dalam artian policy diartikan kebijaksanaan yaiut

penggunaan pertimbangan-pertimbangan tertentu yang dianggap dapat lebih

Page 8: JEJARING SOSIAL

menjamin terlaksananya suatu usaha, cita-cita atau keinginan atau tujuan yang

dikehendakai, misalnya politik pendidikan, dll.

Politik dalam arti konvensional ialah alat untuk mencapai kemenangan

dalam perang (pertahanan). Misalnya NATO, ANZUS, PKTA WARSAWA,

CEATO, CENTO, Pan Amerika.

Politik secara umum menyagkut proses penentuan tujuan dari sistem

Negara dan bagaimana melaksanakan tujuan itu. Politik sebagai sistem meliputi

tiga hal, yaitu :

1. Kultur politik, yaiut nilai-nilai rohaniah serta lembaga-lembaga yang menata

kehidupan politik, yang berasal dari adat, agama, filslafat atau sejarah

masyarakat yang bersangkutan.

2. Struktur politik, yaitu kerangka hubungan formal yang mengatur hubungan

rakyat, pemerintah, wilayah, serta kedaulatan Negara yang bersangkutan.

Struktur politik ini pada dasarnya termuat dalam undang-undang dasar

Negara yang bersangkutan juga nampak dalam praktek ketatanegaraan.

3. Proses politik yaut kegiatan politik itu sendiri dalam kenyataanya yang

motivasinya bersumberkan dari kultur politik masyarakat yang bersangkutan

dan dilaksanakan dalam kerangka struktur politiknya.

Politik nasional, yaitu suatu asas, hukum, usaha serta kebijaksanaan

tindakan Negara tentang pembinaan dan penggunaan potensi nasional secara

totalitas, baik potensial maupun efektif untuk tujuan Nasional, yang meliputi

Politik Dalam Negeri, Politik Luar Negeri, Politik Ekonomi dan Politik Hankam

yang dinamakan Politik Pembangunan karena tujau nasional dicapai melalui

pembangunan nasional.

Politik membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan :

1. Negara, yang merupakan organisasi politik paling utama adalah suatu

wilayah yang berdaulat.

2. Kekuasaan, yaitu kemampuan seseorang / kelompok mempengaruhi tingkah

laku orang lain / kelompok lain sesuai dengan keinginannya. Bagaimana

memperoleh kekuasaan ?

3. Pengambilan Keputusan, yaitu siapa pengambil keputusan dalam polotik

pengambilan pengambilan keputusan melauli sarana umum.

Page 9: JEJARING SOSIAL

4. Kebijakan, artinya suatu kumpulan keputusan yang diambil seseorang atau

kelompok politik, untuk memilih tujuan dan cara mencapai tujuan itu.

5. Distribusi/ Alokasi Sumber Daya, yaitu pembagian atau penjatahan nilai-

nilai dalam masyarakat. Dalam politik bagaimana pembagian dan

pengalokasian nilai-nilai secara mengikat.

Politik diidentifikasikan dengan lembaga-lembaga seperti Negara,

pemerintahan atau badan-badan executive, legislative dan judicative, lembaga-

lembaga tersebut berdasarkan dokumen dan hukum formal yang merupakan

pegangan dalam menetapkan kekuasaan dan wewenang serta fungsi tertentu dari

lembaga dalam politik Negara.

Politik artinya sebagai sesuatu yang dinamis yang tak terlepas dari pada

pengaruh faktor-faktor non-juridis dan faktor-faktor sosio psikologis dan sosio

politik itu sendiri, sebagai faktor sosio-kultural. Politik sebagai pergeseran-

pergeseran politik real dari massa yang terpenting adalah apa yang secara real

telah dicapai oleh tujuan Negara itu.

Hakikat politik yaitu kekuasaan (power) proses politik adalah serentetan

peristiwa yang antar hubungannya berdasarkan atas kekuasaan, masalah-masalh

pelaksanaan dan control kekuasaan. Terkait dengan pengertian politik diatas,

masalah utama yang muncul dalam filsafat politik adalah masalah legitimasi

secara etis.

3. Etika Politik

Etika politik adalah filsafat moral tentang dimensi politisi kehidupan

manusia. Karena itu, etika politik mempertanyakan tanggung jawab dan

kewajiban manusia sebagai manusia dan manusia sebagi warga Negara terhadap

Negara, hukum dan sebagainya. Selanjutnya dijelasakan bahwa "dimensi politis

manusia" adalah dimensi masyarakat sebagai keseluruhan. Jadi yang menjadi cirri

khas suatu pendekatan yang disebut "politis" adalah pendekatan itu terjadi dalam

kerangka acuan yang berorientasi pada masyarakat secara keselruhan.

Dimensi politik itu sendiri memiliki dua segi fundamental yang saling

melengkapi, sesuai kemampuan, kehendak, untuk bertindak. Struktur ganda ini

"tahu" dan "mau" dapat diamati dalam semua bidang kehidupan manusia.

Page 10: JEJARING SOSIAL

Sesuai kemampuan ganda manusia, maka ada dua cara untuk menata

masyarakat yitu penataan normatif masyarakat adalah hukum. Hukumlah yang

memberitahukan kepada semua anggota masyarakat bagaimana mereka harus

bertindak. Hukum terdiri dari norma-norma bagi perilaku yang benar dan salah

faham dalam masyarakat. Tetapi hukum hanya bersifat normatif dan tidak efektif.

Artinya hukum sendiri tidak bisa menjamin agar anggota masyarakat patuh

kepada norma-norma sedangkan penataan yang efektif dalam mementingkan

perilaku masyarakat hanyalah lembaga yang mempunyai kekuasaan untuk

memaksakan kehendaknya lembaga itu adalah Negara. Karena itu hukum dan

kekuasaan negara menjdi bahasan utama etika politik. Tetapi perlu dipahami

bahwa baik hukum maupun negara memerlukan legitimasi.

B. Situs Jejaring Sosial

Jejaring sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dai simpul-

simpul (yang umumnya adalah individu atau organisasi) yang diikat dengan satu

atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, temah, keturunan, dll.

Lewat jejaring sosial mineral kita bisa bertemu secara maya tentunya

dengan banyak sekali orang dengan berbagai macam karaktek dan latara belakang.

Baik orang yang sudah kita kenal sebelumnya maupun orang yang baru kita kenal

sebelumnya maupun ornag yang baru akan kita kenal. Bahkan tidak sedikit juga

orang-orang yang kita kenal sebagai selebritis mempunyai akun disalah satu

jejaring sosial internet.

Layanan jejaring sosial yang populer di Indonesia dan memilki jumlaj

pengguna yang lumayan banyak antara lain friendster, myspace, facebook, dan

multiply.

1. Friendster

Friendster, yang ide penanamannya berasal dari nama Napste adalah

sebuah situs web jaringan sosial dimana seorang pengguna akan membuat

identitas maya dan kemudian mengisi data dirinya untuk kemudian mendapatkan

account di friendster. Dalam friendster, kita juga dapat melihat teman dari teman

kita, selain melihat teman kita sendiri.

Page 11: JEJARING SOSIAL

Fitur yang disediakan friendster yaitu menampilkan foto, profil,

testimonial atau komentar serta blog dan widgetatau apliksi-apliksi. Friendster

berfungsi sebagai alat berkomunikasi atau sebagai pengganti email.

2. Myspace

Myspace hampir mirip dengan friendster. Hanya fiturnya jauh lebih

lengkap. Myspace sangat populer di Eropa dan Amerika sedangkan di Indonesia

penggunaannya masih kurang dibandingkan dengan friendster.

3. Facebook

Facebook juga mirip dengan friendster dan myspace, yang

membedakannya dan membuatnya lebih menarik adalah aplikasi-aplikasi yang

disediakan oleh facebook dan aplikasi-aplikasi yang dapat dibuat sendiri. Lewat

aplikasi itu kita bisa lebih akrab dengan teman-teman kita. Karena bisa digunakan

untuk sarana berinteraksi. Selain itu ada fitur chat yang sangat mudah digunakan.

4. Multiply

Multiply memadukan layanan blog, file I media sharing denga jejaring di

dalamnya lebih terasa dibandingkan FS, FB ataupun Myspace. Fitur-fitur yang

disediakan multiply antara lain sharing blog, musik, foto, vidio, link, dan lain-lain.

Sharing tersebut dapat dibatasia aksesnya. Bisa hanya untuk jaringan atau siapa

saja. Bisa juga untuk khusus orang-orang yang kita tunjuk. Lewat sharing media

tersebut sesama anggota multiply bisa memberikan komentar, selam mereka

diberikan akses.

Page 12: JEJARING SOSIAL

BAB III

METODE PENULISAN

A. Jenis tulisan

Tulisan ini bersifat kajian pustaka (library research) data yang diperoleh

disajikan secara deskriptif sehingga menunjukkan suatu kajian ilmah yang dapat

dikembangkan dan diterapkan lebih lanjut.

B. Objek Tulisan

Objek dalam penulisan ilmiah ini adalah pemanfaatan situs jejaring sosial

sebagai media kampanye politik sebagai alternatif dalam berkampanye politik

sehingga dapat membantu politisi dalam mmanfaatkan waktu berkampanye untuk

menarik dujungan dari masyarakat.

C. Pengumpulan Data

Data dalam karya tulis ilmiah ini diperoleh melalui berbagai literatur yang

relevan dengan masalah yang diangkat, eperti buku maupun artikel yang diperoleh

dari internet.

D. Prosedur Penulisan

Data dan informasi diperoleh selanjutnya dianalisir dan direduksi

kerelevannya dengan masalah yang dikaji tentang cara pemanfaatan situs jejang

sosial sebagai media kampanye politik.

Page 13: JEJARING SOSIAL

BAB IV

ANALISIS DAN SINTESIS

A. Perkembangan Penempatan Situs Jejang Sosial Sebagai Media Kampanye Politik

Perkembangan kampanye saat ini telah menjadi lebih langsung dan lebih

menampilkan kelicikan. Ada empat indikasi yang menjelaskan perubahan tersebut

yaiut :

1. Kampanye politik bukan seperti kampanye politik biasanya, kini kampanye

mengendalikan iklim negatif.

2. Politik berubah mengendalikan polling.

3. Penyadaran pada konsultan yang melatih kandidat apa yang dikatakan dan

bagaimana, kapan dan dimana mengatakannya.

4. penggunaan Telemarketing dalam berkampanye. Disini kampanye

mengandalakan iklan televisi, kaset vidio yang dikirim langsung ke pemilih,

serta penggunaan teknologi informasi (internet)

Secara fakta bagi politisi, internet menawarkan cara efektif bagi kandidat

untuk berbicara langsung dengan pemilih. Penggunaan internet untuk pemasaran

langsung merupakan kombinasi teknologi yang unik yang membantu

mengintegrasikan strategi pemasaran politisi. Kandidat mempunyai kesempatan

untuk membangun kontak langsung dengan pemilih melalui debat online yang

dapat dilihat secara real time. Karenanya, kandidat presiden yang serius sekarang

ini haruslah mempunyai situs di web.

Ada dua dampak penggunaan internet sebagai alat pemasaran langsung

dalam politik secara umum yaitu :

1. Pada sisi positif, situs yang dibuat kandidat dapat memfasilitasi diskusi

ekstensif terhadap isu-isu yang berkembang. Internet juga menawarkan

kesempatan bagi kandidat untuk menghabiskan lebih banyak waktu

menyampaikan ide-ide mereka kepada pemilih karena penggunaan pemasaran

langsungini relatif tidak mahal. Internet juga memberi kesempatan bagi

kandidat untuk mempersentasikan informasi yang sulit dihadirkan pada media

lain.

Page 14: JEJARING SOSIAL

2. Pada sisi negaif, potensi bahaya pengunaan internet adalah kampanye

negatif. Sebab dengan sifat anonim-nya, politisi dapat saja mengirimkan

informasi tentang skandal-skandal tanpa dapat diketahui siapa pengirimnya.

Barrack Obama adalah salah satu figur yang memanfaatkan situs jejaring

sosial sebagai media kampanye politik. Barrack obama menjadikan media maya

sebagai senjata rahasia untuk memenangkan pemilihan presiden Amerika Serikat.

Berbagai pengamat menilai kelihatan obama dalam menggunakan TI sebagai

media komunikasinya membuatnya bersinar terang dalam kamanye pemilihan

presiden Amerika Serikat.

Media sosial dan Barrack Obama menjadi satu kesatuan aksi. Obama telah

melakukan aturan pertama dari sosial media marketing, yakni menempatkan

dirinya pada jaringan sosial dunia maya melalui blog dan membuat dirinya

populer melalui web 2.0. obama memiliki 1,5 juta teman pada myspace dan

facebook, juga 45.000 pengikut Twiter Aktivities Personal Obama dalam jaringan

sosial ini memudahkan dirinya untuk secara cepat membawa pengikut lebih

banyak lagi. Obama juga memaksimalkan peran video sharing tecnoligy melalui

You Tube, sehingga menjadi lebih kuat.

Di Malaysia, Anwar Ibrahim telah mensuarakan keadilannya dan massa

politiknya melaui blog, bahkan lawan politiknya. Mahatir Muhamad yang dengan

tiraninya sempat melarang pertumbuhan blog di Malaysia akhirnya memanfaatkan

blog sebagai aktualisasi dan publishing political opinions. Sedangkan di Indonesia

salah satu tokoh politik yang telah dengan beraninya mengambil resiko dan

konsekuensi berdiskusi langsung dengan publik adalah Yusril Ihza Mahendra,

melalui blognya yang dibuat sejak november 2007 selain itu Rizal Malarangeng

adalah salah satu tokoh politik Indonesia yang memanfaatkan situs jejaring sosial

sebagai media kampanye politik pada pencalonan dirinya sebagai calon Presiden

Ri 2009.

Diskusi dan pendidikan politik maupun pengayaan wacana merupakan

fenomena baru dalam pemanfaatan internet. Dismping bisa menjadi media

diskusi, comunity development, dan sistem baru untuk pendidikan politik,

fenomena lainnya adalah berkaitan dengan donasi dana kampanye. Donasi melalui

internet adalah politik baru yang dibawa oleh tim kampanye Obama. Tercatat,

Page 15: JEJARING SOSIAL

Obama menerima donasi 1,3 juta orang melalui internet. Tim kampanye Obama

melaporkan, 94 persen donasi yang mereka terima datang dari individu-individu

yang menyumbang kurang dari 200 dolar AS. Cara donasi via internet ini akan

accountable dan tokoh politik bisa merasakan dan berhitung langsung bagaimana

besarnya dukungan publik pada kampanyenya.

B. Pengklasipikasian sits jejaring sosial sebagai media kampanye politik

Situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan

untuk menampilkan informasi, gambar gerak, suara, dan atau gabungan dari

semuanya itu baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu

rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan

dengn link-link. Sedangkan blog adalah singkatan dari weblog. Pada awalnya,

istilah weblog dipakai untuk menyebut website pribadi yang di update secara

kontinyu, berisi daftar link yang dianggap menarik disertai komentar-komentar

mereka sendiri.

Para pemilik weblog disebut blogger, mereka mulai mengembangkan

daftar link menjadi tempat untuk berekspresi sesuai kemauan mereka. Sebagian

besar dari weblog berkembang menjadi sebuah diary online, hanya bedanya

dengan diary biasa, blog bisa dibaca oleh siapa saja (konsumsi publik).

Konten blog kebanyakan personal diary, edukatif journal (informatik, ilmu

pasti dan lain-lain), hobi (movie, musik) dan ekspresi konten (galeri foto, pamer

desain). Ada dua cara membuat blog yaitu gratis dan bayar. Yang gratis langsung

daftar di situs-situs jasa blog seperti blogspot.com / blogger.com, wordpress.com,

livejournal.com dan masih banyak lagi. Diperlukan basic skill cara membuat

website bila ingin webnya lebih customize, baik dari segi tampilan atau konten.

Sedangkan yang bayar, bisa beli hasting dan pake domain sendiri. Lebih

customizenble (desain dan konten). Biasanya dimiliki oleh orang-orang yang

mengerti web desain dan pemograman web.

Saat ini terdapat jutaan blog di internet dengan berbagai macam topik.

Blog jaman sekarang memiliki interaktifitas dengan pembaca dimana pembaca

bisa memberikan komentar, berdiskusi mengenai sebuah isu bahkan membuat

Page 16: JEJARING SOSIAL

sebuah kumpulan / komunitas blogger. Kaum blogger juga berkembang, awalnya

hanya dari kalangan junkie yang suka browsing namun sekarng banyak yang

berasal dari kalangan praktisi, prefesional, dan bahkan korporat ikut membuat

blog.

Blog telah menjadi fenomena baru dalam era perkembangan internet dunia

khususnya sebagi sarana kampanye politik yang baru. Sebagai sarana interaksi

dinamis secara langsung dengan publik merupakan sebuah media yang telah

terbukti memenuhi untuk sebuah community development. Diskusi secara cerdas

dapat terciptan meskipun resiko hujatan dan sumpah serapah tidak dapat dihindari.

Namun inilah ujian bagi pemilik blog maupun publik pembaca untuk saling dapat

menciptakan dan menunjukkan iklim dialog secara cerdas. Publik akan bisa

menilai kapasitas masing-masing, mana yang lebih valid argumen-argumen

apakah pemilik blog atau komunitas.

Phil Noble, seorang pakar di AS yang menganalisa hubungan internet dan

politik memperkirakan penggalangan dana online yang dilakukan timkampanye

menghasilkan USD/ Miliar. Jumlah tersebut 12 kali lebih besar dibandingkan

dana yang berhasil dihimpun John Kerry pada pemilihan Presiden Amerika

Serikat 2004. kuncinya adalah tim kampanye Obama memadukan kekuatan

teknologi dengan pendekatan personal yang tepat, serta dukungan ketersediaan

data yang memenuhi.

Cara untuk membidik pemilih potensial, terutama pemilh-pemilih di

kawasan mengambang. Dimana perubahan pilihan adalah hal krusial yang bisa

terjadi sewaktu-waktu, dilakukan dengan bantuan relawan serta bank data berisi

nomor telepon dan kontak personal menggunakan teknologi khusus untuk

menganalisa ha-hal yang menarik perhatian mereka. Identifikasi dilakukan

berdasarkan data komersial yang didapat secara online, misalnya data tentang

kepemilikan mobil, majalah yang disukai, film favorit dan data sejenis itu. Lalu

kepada para relawan, mereka akan mengirimkan data para pepmilih potensial

yang harus dikunjungi untuk melakukan pendekatan berdasrkan isu yang paling

sesuai dengan minat mereka. Dta tersebut dikirim lengkap dengan peta kawasan,

rute jalan, dan point-point berisi strategi yang bersangkutan mengenai isu uyang

Page 17: JEJARING SOSIAL

diminati. Inilah bentuk pemanfaatan teknolgi yang dipadukan dengan pendekatan

personal dan ketersediaan data.

Dari data yang dimuat oleh okezone disebutkan bahwa di Indonesia,

friendster telah memilki lebih dari delapan juta member dan empat juta unique

visitor per februari 2008. karena jumlah relatif pengguna internet di Indonesia

sekitar 20 juta. Maka apabila dirata-ratakan, kurang lebih 20 persen browser

Indonesia mengunjungi friendster per februari 2008, dan lebih dari 40 persen

pengguna internet di Indonesia memilki akun friendster. Selain friendster yang

populer di Indonesia juga ada facebook, myspace dan multiply. Dilihat dari

jumlah user situs-situs tersebut para caleg dapat menarik banyak dukungan. Para

caleg yang melakukan kampanye di internet jangan berharap banyak akan

dukungan apabila tidak memilki visi dan misi yang jelas juga program yang

ditawarkan.

Para caleg juga dapat memaksimalkan peran video sharing technology

melalui You Tube, sehingga image yang ditanamkan pada benak orang menjadi

lebih kuat. Menulis pidato dalam 10 menit beritatelevisi saat ini tidak laku lagi.

Popularitas You Tube memberikan akses publik yang jauh lebih besar

keseluruhan dunia. Dengan demikian isi pidato caleg dapat lebih cepat menyebar

dan menjangkau lebih luas. Para caleg harus cerdas menyesuaikan cara

penyampaian pemikirannya dengan selera audience You Tube, dan untk

membangun image yangkuat di situs tersebut.

Situs jejaring sosial menempatkan user pada posisi yang sangat penting

sehingga para caleg yang memanfaatkannya sebagai media kampanye

memperoleh banyak masukan dari user maupun pengakses situsnya. Dalam situs,

user dapt membuat profil mereka sendiri, lengkap dengan deskripsi sesuai selera

mereka,daftar teman dan blog personal. User juga dapat bergabung dalam sebuah

group, berpartisipasi dalam meningkatkan pendapatan mereka, dan mengatur

semua event lewat sebuah interface yang mudah digunakan dan familiar bagi user.

C. Cakupan Situs jejaring sosial sebagai media kampanye politik.

Komunikasi politik di negara-negara sedang berkembang seperi Indonesia

biasanya menggunakan dua sistem komunikasi dominan, yaitu media massa

Page 18: JEJARING SOSIAL

modern dan sistem komunikasi tradisional (Schram 1964). Untuk mempengaruhi

masyarakat, maka sangat perlu untuk memilih sarana komunikasi yang tepat,

sesuai dengan keperluan dan kepada siapa pesan politik ingin disampaikan.

Untuk masyarakat perkotaan kelas menengah, komunikasi politik melalui

media massa sangat efektif karena pola hidup mereka yang sibuk tidak memberi

mereka peluang untuk melakukan komunikasi langsung dengan orang lain.

Apalagi kalau mereka tidak punya kepentingan langsung dengan komunikator.

Bagi mereka, media massa cetak dan elektronik merupakan sarana paling efektif

untuk mengetahui dan menyampaikan umpan balik setiap pesan politik yang ada.

Sementara itu masyarakat pedesaan, apalagi masyarakat pedalaman yang

sangat literal tidak memilki tradisi baca, pesan politik hanya bisa disampaikan

oleh sistem komunikasi tradisional. Dalam kontes ini, seperti diungkapkan oleh

Astrid Susanto (1978) komunikasi yang paling efektif adalah dengan

menggunakan sistem komunikasi lokal yang sesuai dengan budaya mereka.

Pendekatan-pendekatan interpersonal dengan tokoh-tokoh kampung yang menjadi

pengatur lalu lintas opini menjadi kunci keberhasilan dalam sistem komunikasi

tradisional ini.

Komunikasi dalam dunia politik berfungsi sebagai sarana untuk

menyampaikan gagasan, kebijakan, merekrut massa dunia politik, membangun

citra para politisi dan fungsi penting lainnya. Selain media komunikasi yang

umum digunakan dalam politik, media maya ternyata juga dapat menjadi senjata

rahasia para politisi untuk memenangkan kampanye. Presiden Amerika Serikat

terdahulu Franklin D. Roosevelt menggunakan media radio sebagai alat

pendongkrak popularitasnya dan John F. Kennedy menggunakan televisi sebagai

media komunikasi politiknya sedangkan Presiden Amerika Serikat yang terpilih

periode ini Barrack Obama menggunakan internet sebagai media kampanye

politiknya.

Kesuksesan merebut simpati anak muda juga menjadi kunci sukses

kampanye politik di internet, jalan menuju kesana adalah dengan membangun

jaringn seluas-luasnya di situs jejaring sosial seperti friendster, facebook,

myspace, dan multiply. Bagi para pendukung, bergabung di situs jejaring sosial

adalah sebuah ekspresi publik terhadap bentuk dukungan, yang akan

Page 19: JEJARING SOSIAL

menimbulkan dampak politik yang lebih luas. Dan itu tidaklah sama seperti

merespon e-mail dukungan.

D. Psikologi Pengguna Internet dalam Menanggapi Kampanye Politik Melalui

Situs Jejaring Sosial

Dalam bukunya Strategi Politik (2003) Peter Schoder mengatakan bahwa

"kita tidak mungkin disukai oleh semua orang". Kampanye politik bukanlah

situasi perang, tetapi kata Schoder, "setiap ide politik yang dikemukakan oleh

seseorang atau sebuah kelompok akan memecah masyarakat pada saat ide itu

diumumkan".

Politik memang bukan perang tetapi efek dari situasi yang diciptakan oleh

kampanye politik bisa berubah menjadi perang ketika kampanye politik dijadikan

sebagai arena untuk membantai lawan politik tanpa etika dan sopan santun politik.

Kamanye politik merupakan sebuah uapaya untuk mempengaruhi pemilih supaya

menentukan pilihan sesuai dengan tujuan kandidat. Oleh sebab itu sering kali

kampanye politik diisi dengan penyerangan terhadap pribadi-pribadikandidat dan

pendukungnya dengan membuka keburukan-keburukan dari segala dimensi.

Black Campaign (lkampanye negatif) merupakan trend Universal di

gelanggang politik dunia. Di Negara-negara yang demkrasinya sudah matang

sekalipun, kampanye terhadap keburukan-keburukan lawan sering dilakukan.

Kasus-kasus kerusakan pada pilkada di berbagai daerah di Indonesia di era

reformasi merupakan fakta bahwa politik bisa bertransformasi menjadi perang

ketika benturan ide dan kepentingan politik diserahkan kepada massa yang

anarkis. Pemanfaatan berbagai sumber daya politik yang mengabaikan aturan dan

putusan politik menjadi asal mula berubahnya politik menjadi perang,

Hasil penelitian lembaga ilmu pengetahuan Indonesia (LIPI) tahun 2005

meunjukkan bahwa tiga faktor yang menyebabkan konflik antar elit politik, yang

kadang bisa berubah menjadi konflik fisik antar massa pendukung yaitu :

1. Pluralisme identitas dan beragamnya kepentingan politik serta sumber daya

politik yang terbatas.

2. Pergeseran patronase politik di tingkat lokal menyebabkan terjadinya

persaingan politik antar elit lokal dalam mengisi jabatan-jabatan kekuasaan.

Page 20: JEJARING SOSIAL

3. Transisi politik dan intervensi elit nasional yang bisa membuka pertarungan elit

menjadi pertarungan terbuka.

Dalam kampanye untuk memenuhi pemilu, partai politik melangsungkan

kampanye dengan gencarnya. Menebar janji-janji yang indah untuk masyarakat.

Tidak jarang, mereka menggunakan bahasa-bahasa yang sulit dimengerti yang

katanya bahasa intelektual. Terkadang masyarakat menyebut dengan bahasa

langit, bahasa yang hanya digunakan kaum-kaum terpelajar, bahasa yang

membodohi masyarakat namun realisasinya nol, susah diwujudkan. Rakyat butuh

bukti, bukan hanya janji.

Kenyataan, kebanyakan wakil-wakil rakyat yang duduk dalam

pemerintahan bukannya menepati janji untuk kesejahteraan rakyat, tetapi justeru

mengeluarkan kebijakan yang seringkali merugikan masyarakat. Kebijakan

terakhir yang dirasa merugikan rakyat Indonesia adalah kebijakan pemerintah

untuk menaikkan harga BBM.

Kenaikan BBM membuat kepercayaan masyarakat terhadap eksekutif

mulai berkurang. Belum lagi kasus-kasus yang menyandung para pejabat di

tataran legislatif. Kepercayaan masyarakat yang diberikan dijawab oleh para

anggota dewan yang terhormat dengan kasus korupsi, atau perbuatan lain yang

seharusnya tidak pantas dilakukan oleh seorang anggota dewan.

Bukti nyata mulai berkurangnya kepercayaan masyarakat kepada para

wakil rakyat adalah tingginya tingkat golput dalam beberapa pemilihan gubernur

yang diselenggarakan di beberapa daerah di Indonesia. Contohnya Pilgub Jateng

beberapa waktu yang lalu tingkat golput mencapai 45,89% dari total pemilih di

Jateng.

Kesuksesan Obama menggerakkan banyak bakal calon presiden Indonesia

untuk ikut berkampanye di dunia maya. Namun, kebanyakan hanya menciplak apa

yang dilakukan obama. Misalnya mereka membuka akun di facebook, kemudian

mengundang sebanyak mungkin warga Indonesia untuk menjadi temannya. Ada

juga yang menciplak situs resmi obama dengan segal fitur yang ada di sana.

Mereka tidak memikirkan banyak hal, seperti :

1. Perilaku online user di Indonesia sudah jelas beda dengan warga Amerika

serikat, yang tentunya harus didekati dengan strategi yang berbeda pula.

Page 21: JEJARING SOSIAL

2. Kampanye online membutuhkan tim manajemen online yang tidak kalah

jagonya dibandingkan tim manajemen kampanye konvensional. Di Indonesia,

rata-rata kampanye online masih ditangani oleh orang awam, bahkan ada yang

menggabungkan pemenangan oline dan konvensional.

3. Internet adalah media komunikasi. Jadi bukan sekedar kecanggihan fiturnya

yang diperlukan. Lebih dari itu, kekuatan strategi komunikasilah yang menjadi

dasar utamanya.

Yang juga wajib dicatat, berkampanye melalui dunia maya jauh lebih

keras jika dibandingkan dengan membuat iklan di media lain. Para politisi harus

bersiap menghadapi kritik pedas, caci maki hingga argumen cerdas yang mungkin

dapat mematahkan argumen politisi tersebut yang diberikan, yang dapat membuat

politik yang semula simpati menjadi antipati pada politisi tersebut. Inilah realita

komunitas online, yang memang terbiasa dengan komunikasi yang transparan,

terbuka, logis, dan tanpa basa basi. Di media online kecerdasan para politisi

benar-benar diuji. Untuk mengantisipasi itu sangat ceroboh jika seorang politisi

masuk ke media online tanpa disertasi strategi dan pemahaman mendalam tentang

komunitas online.

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pemanfaatan situs jejaring sosial sebagai media kampanye politik adalah

sautu alternatif untuk menarik perhatian dan dukungan dari masyarakat melalui

Page 22: JEJARING SOSIAL

dunia maya. Para politisi dapat memanfaatkan berbagai macam situs yang ada di

internet seperti blog, friendster, facebook, myspace, multiply, dan lain sebagainya

layanan komunikasi yang ada di internet. Melalui situs jejaring sosial, para politisi

dapat menarik dukungan dari berbagai lapisan masyarakat tanpa ada batas waktu

dan tempat sehingga ini mempermudah bagi masyarakat untuk lebih mengenal

profil politisi yang mereka dukung dan hal ini sangat menguntungkan bagi para

politisi karna mereka dapat mengumpulkan banyak dukungan dari masyarakat

melalui situs jejaring sosial.

B, Saran

1. Para politisi di Indonesia seharusnya dapat memanfaatkan situs jejaring

sosial sebagai media kampanye politik secara positif.

2. melalui situs jejaring sosial para politisi seharusnya dapat mendengarkan

aspirasi rakyat tidak hanya mengubar janji dengan bahasa langit tetapi juga

dapat merealisasikan visi dan misi mereka saat kampanye karena rakyat butuh

bukti bukan janji.

DAFTAR PUSTAKA

1. Arifin, Prof. Dr. H. Anwar. Komunikasi Politik dan Pers Pancasila,

yayasan Media Sejahtera. Jakarta 1992.

2. Baso, Drs. H. Andi. Pendidikan Pancasila.

3. Epat.Songolimo.net

4. fadlu.web.id

Page 23: JEJARING SOSIAL

5. hmibecak.wordpress.com

6. hsuatadi.blogspot.com

7. http://blgbasz.multiply.co

8. http://www.facebookpagest hamre

9. id.wikipedia.org

10. Ikatan Dosen kewarganegaraan sulawesi. Pendidikan Kewarganegaraan

Perguruan Tinggi. Offset setting 70. Makassar. 2002

11. Ni ketut Susrini-detiknet.com

12. Tim Dosen Pancasila Universitas Hasanuddin. Pendidikan Pancasila

Perguruan Tinggi. Offset setting 70. Makassar 2003.

13. www.mirifica.net

14. www.acehinstitute.org

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

ISNA adalah anak pertama dari enam bersaudara dari pasangan Asnani dan Ilan.

Lahir di Pombakka 10 Agustus 1989. yang menyelesaikan studinya di SMA

Negeri 1 Masamba pada tahun 2007, SMP Negeri 1 Masamba pada tahun 2001

dan sekarang masih tercatat sebagai mahasiswa di Universitas muhammadiyah

Makassar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Jurusan bahasa Inggris

Semester tiga.