Top Banner
TUGU JOGJA MONJALI EVENTIS IN JOGJA EDISI 1 : JANUARI 2013 JEJAK KAKI Pantai Suci di Bumi Handayani LAPORAN UTAMA ALEGRO MALIOBORO, SISI LAIN WAJAH MALIBORO YANG SERING TERLEWAT Borobudur, MASA LALU YANG TAK LEKANG OLEH WAKTU MUSIK MUSIK INDIE ANTARA RUANG DAN HARMONISASI KETIKA CINTA MEMBUAT MUSIK INDIE DI JOGJA BERTAHAN
40

Jejak kaki

Mar 30, 2016

Download

Documents

lpm kognisia

majalah percobaan, tugas kuliah
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Jejak kaki

Tugu jogja Monjali EvEnTis in jogja

Edisi 1 : januari 2013

JEJAK KAKI

Pantai sucidi Bumi Handayani

laPOran uTaMa

alEgrO MaliObOrO, sisi lain wajah MalibOrO yang sEring TErlEwaT

Borobudur, Masa lalu yang Tak lEkang OlEh wakTu

MusikMusik indiE anTara ruang dan HarMonisasi kETika cinTa MEMbuaT Musik indiE di jOgja bErTahan

Page 2: Jejak kaki

Print Magazine − 2

daftar isi januari 2013

05 PanTai suci di BuMi Handayani

09 candi BoroBudur jejak peradaban tak lekang oleh zaman

12 Tugu jogja simbol imaji

14 Monjali kereucut putih nan mempesona

16 jogja kala MalaM

nikmati jogja, kesederhanaannya dalam remang cahaya senir dan bintang

18 cErPEn : jogja Tak sElalu isTiMEwa

22 alEgro MalioBoro sisi lain wajah malioboro yang sering terlewat

24 Musik indiE harmoniasi, ruang dan panggung

Page 3: Jejak kaki

Print Magazine − 3

legion Our TEaM

sTudi indEPEndEnilMu koMunikasi uiiTEaM : afTon MuHandislaras HaqkoHaTiagung sadEwoalviani inTan MEnTariaziz aBdul ngasHiM

agusTinus wiBowothe real man, the real backpacker

28

EvEnT in jogjacari tau jadwalnya disini

30

34 kulinEr nikmati beragam jenis makanan di jogja, dari gudeg sampai bakpia

36 Buku dan filM tengok resensinya, beberapa diantaranya begitu menggoda, sisanya sangat mem-

pesona

EdiTOr’s nOTE sebagian mengatakan bahwa petualang adalah kata dasar dalam bahasa indonesia

yang berasal dari gabungan kata ‘patua’ dan ‘alang’... Patua artinya tetua atau orang

yang dituakan atau orang bijak yang dapat dijadikan panutan.. sementara alang adalah

padang, alam. dengan demikian patualang dapat dikatakan seorang bijak yang selalu

berkelana (berjalan) di alam bebas..

Petualang melakukan perjalanan bukan hanya untuk mencari hidup namun lebih pent-

ing untuk mencari makna kehidupan.. para petualang yang biasa berkelana dari dan ke

tempat yang sangat jauh dari kampung halamannya akhirnya disebut pengembara...

Mereka biasa tidak berdiam lama di suatu tempat.. mereka hidup dari berburu dan

meramu... mereka memiliki tujuan, walau hanya mereka sendiri yang mengetahui...

Petualang dengan petualangannya merupakan sosok arif bijaksana yang memiliki kepe-

kaan dan ketergantungan yang kuat dengan alam.. ia terbiasa hidup bebas... menikmati

alam sebagaimana adanya... mereka mencerna gemiericik air sungai, meramu gemerisik

dedaunan dengan nafas.. dengan embun, untuk mereka hirup sari patinya... agar mereka

dapat tetap hidup dan melaksanakan tugas kehidupan mereka...

Traveling adalah sebuah kebrutalan . ini memaksa anda untuk mempercayai orang asing

dan melupakan semua yang familiar kenyamanan rumah dan teman-teman . anda terus-

menerus kehilangan keseimbangan. Tidak ada yang milik anda kecuali hal-hal penting

- udara, tidur , mimpi , laut , langit - segala sesuatu cenderung menuju abadi atau apa

yang kita bayangkan itu “

kita hidup di dunia yang indah yang penuh keindahan , pesona dan petualangan . Tidak

ada akhir untuk petualangan kita dapat memiliki kalau saja kita mencari mereka dengan

mata terbuka “

Page 4: Jejak kaki

Print Magazine − 4

Page 5: Jejak kaki

Print Magazine − 5

Pantai suci di Bumi Handayanisebelum terjadi ledakan objek wisata di gunung kidul, kabupaten di

sisi timur yogyakarta ini terkenal karena dua hal, yaitu daerahnya yang

selalu kekeringan karena ada di zona karst dan kebanyakan pemudanya

merantau ke daeah lain berjualan bakso. kini semua berubah, daerah

berjulukan handayani tersebutmenjadi destinasi primadona yogyakarta.

sulit untuk tidak memasukan -minimal- salah satu dari sekian banyak pantai-pan-tai indah di gunung kidul

dalam agenda wisata atau liburan kita.

jarak yang cukup jauh dari pusat kota

yogyakarta ke gunung kidul, tak mampu

mereduksi ekspektasi yang tersaji. karena

semua terbayar lunas oleh pemandangan

pantai yang cantik. lepas dari perjalanan

yang mendebarkan, sebuah pemandangan

cantik pun terbentang di depan mata. ham-

paran pantai pasir putih dengan ombak

biru yang menghempas seolah menjadi

penawar lelah setelah menyusuri jalan sem-

pit bebatuan tadi. Terlihat beberapa remaja

yang asyik bermain ombak pantai sambil

sesekali bergaya di depan kamera. pasir

putih yang terhempas oleh semilir ombak

yang menyapu pasir serta sela-sela karang

menjadi ikon pantai ini.

larilah menjejak pasir hempaskan diri dalam

jernihnya air laut sebelum lembayung

senja datang menyapa dari ufuk barat.

karena setelah matahari mulai beranjanjak

tenggelam dal terbaik yang bisa dilakukan

adalah menikmatinya dengan perlahan

dalam keheningan.

laporan oleh :

aziz abdul ngashim

kiri : wisatawan

sedang menikmati

pantai sambil ber-

main bola. pantain-

ya bersih dan belum

tercemar.

foto : aziz abdul

ngashim

kanan : anak-anak

dan warga menik-

mati sore sambil

bermain air, pantai

pasir putih yang

bersih. ajang wisata

keluarga

foto : afton

Muhandis

Page 6: Jejak kaki

Print Magazine − 6

bErdaMailah dEngan lauT, Pasir,

karang, dan MaTahari.

sebagai kawasan wisata, sepertinya di

yogyakarta tahu betul bagaimana cara me-

manjakan pengunjungnya. butuh waktu

yang sangat lama untuk menjelajah semua

pesona yang dimiliki oleh di yogyakarta.

dari 6 kabupaten di di yogyakarta, gunung-

kidul mungkin merupakan salah satu yang

paling tersohor di kabupaten gunungkidul

sendiri, setidaknya terdapat belasan pantai

keren yang siap memanjakan anda kala

berkunjung.

sejak beberapa dekade lalu, tak pernah

ada yang memandang wilayah pantai di

gunung kidul. hapir semua pantai di jogja

tenggelam dalam bayang-bayang nama

besar parangtritis. namun kini semua

itu berubah, ketika parangtritis perlahan

kehilangan pesonanya. wilayah sisi timur

jogja justru mulai menggeliat. sederet

pantai-pantai indah dengan pasir putih

akan memanjakan kita semua.

beberapa pantai kini memang sudah cukup

ramai, seperti indrayanti atau sundak.

namun beberapa pantai masih cukup

suci seperti pok tunggal misalnya. jangan

pernah puas menjelajah jogja jika belum

menapakan jejak kaki di salah satu pantai

di gunung kidul, let’s go, angkat ransel,

bergeraklah, mari berwisata.

beberapa pantai yang berada dalam daftar

unggulan untuk anda, sundak, indrayanti,

wediombo, ngerenehan, ngobaran, span-

jang, sadeng, ngobaran, krakal, dan baron.

selamat mendi dan berjemur.

lepaskan Penatmari lepaskan penatnya kota, kuliah, pekerjaan dan sederet kesibukan kota yang

penuh polusi dan kemacetan. nikmati hidup di garis batas darat dan laut, yaitu pantai.

laPOran aziz abdul ngashim | PhOTOgraPh afton Muhandis & aziz abdul ngashim

Page 7: Jejak kaki

Print Magazine − 7

cara TErbaik MEnikMaTi PanTai

hal terbaik saat memutuskan datang ke pantai adalah saat siang

menjelang sore. menikmati air yang surut saat siang, menceburkan

diri untuk berenang, lalu terakhir adalah bersjemur matahari sore

sambil menikmati lembayung senja di ufuk barat.

01 air mulai surut di saing hari wisatawan mulai melangkah menuju sela-sela karang, sekedar bermain air atau mencari undur-

undur dan hewan-hewan kecil lain. 02 matahari mulai tenggelam inilah hal yang paling dicari dari perjalanan ke pantai, sunset.03 langit mulai merona sebuah romantisme yang sulit ditandingi, menikmati gemuruh pantai dengan diwarnai langit lembayung . 04 bermain air di laut jangan kepantai kalau takut air. larilah dan ceburkan dirimu.

02

01

03 04

Page 8: Jejak kaki

Print Magazine − 8

wOrds aziz abdul ngashim| PhOTOgraPh aziz abdul ngashim

World

Heritage

UNesco

Page 9: Jejak kaki

Print Magazine − 9

candi Borobudur

Menurut bukti-bukti sejarah,

borobudur ditinggalkan

pada abad ke-14 seiring

melemahnya pengaruh

kerajaan hindu dan buddha di jawa serta

mulai masuknya pengaruh islam. dunia

mulai menyadari keberadaan bangunan

ini sejak ditemukan 1814 oleh sir Thomas

stamford raffles, yang saat itu menjabat se-

bagai gubernur jenderal inggris atas jawa.

sejak saat itu borobudur telah mengalami

serangkaian upaya penyelamatan dan

pemugaran. Proyek pemugaran terbesar

digelar pada kurun 1975 hingga 1982 atas

upaya Pemerintah republik indonesia dan

unEscO, kemudian situs bersejarah ini

masuk dalam daftar situs warisan dunia..

borobudur kini masih digunakan sebagai

tempat ziarah keagamaan; tiap tahun umat

buddha yang datang dari seluruh indonesia

dan mancanegara berkumpul di borobudur

untuk memperingati Trisuci waisak. dalam

dunia pariwisata, borobudur adalah obyek

wisata tunggal di indonesia yang paling

banyak dikunjungi wisatawan. tempat ini

adalah destinasi wajib yang harus dikun-

jungi saat ke jogja.

sEBuaH PradaBan BEsar sElalu MEnyisakan jEjak-jEjak Masa lalu, ada PiraMida di MEsir, Taj MaHal di india, sErTa MacHu PicHu di MEksiko. dEMikian juga dEngan indonEsia yang MEMiliki BoroBudur. PEninggalan TErPEnTing wangsa syailEndra saaT MajaPaHiT BErkuasa aTas nusanTara.

Page 10: Jejak kaki

Print Magazine − 10

Page 11: Jejak kaki

Print Magazine − 11

Tak lekangoleh

waktu candi borobudur ditetapkan sebagai “Pusaka

budaya dunia” oleh unEscO pada tahun 1991

dan mewujud sebagai tujuan wisata hingga

yang terjadi saat ini.

arsitektur candi borobudur memang sangat menarik, terdiri dari tiga bagian

utama yakni kaki, badan dan kepala candi. Pada dinding-dinding borobu-

dur terpahat relief-relief. relief merupakan rangkaian cerita yang dilukiskan

dalam satu bingkai (panel) untuk satu adegan. Terdapat ribuan bingkai pada

candi ini ditambah dengan ratusan patung budha yang terdapat dalam stupa-stupa

maupun relung-relung yang ada pada bagian dinding candi.

suatu hal yang unik, bahwa candi ini ternyata memiliki arsitektur dengan format

menarik atau terstruktur secara matematika. setiap bagain kaki, badan dan kepala

candi selalu memiliki perbandingan 4:6:9. Penempatan-penempatan stupanya

juga memiliki makna tersendiri, ditambah lagi adanya bagian relief yang diperki-

laPOran afton MuhandisPhOTOgraPh aziz abdul ngashim

rMEnjadikan TEMPaT ibadah sEbagai TEMPaT wisaTa hingga kini Masih jadi PErdEbaTan.pantaskah apa yang selama ini diterima oleh borobudur sebagai

sebuah tempat ibadah, sudah selayaknyakah diperlakukan. borobudur

sebagai sebuah situs sejarah tentu menarik untuk dikunjungi dan dikomersilk-

an, namun perdebatan mengemuka karena komersialisasi borobudur dipan-

dang sebagian orang mulai terlihat mengkhawatirkan.

bagi mayoritas penduduk di indonesia yang beragama muslim, budha tak

lebih sekedar patung peninggalan masa lalu, tapi dimata penganut budha

berbeda. perlu kearifan tingkat tinggi bagi wisatawan untuk menyikapinya.

Page 12: Jejak kaki

Print Magazine − 12

Tugu jogja merupakan landmark kota yogyakarta yang paling terke-nal. Monumen ini berada tepat di tengah perempatan jalan Pangeran Mangkubumi, jalan jendral soed-irman, jalan a.M sangaji dan jalan diponegoro. Tugu jogja yang beru-sia hampir 3 abad memiliki makna yang dalam sekaligus menyimpan beberapa rekaman sejarah kota yo-gyakarta.Tugu jogja kira-kira didirikan se-tahun setelah kraton yogyakarta berdiri. Pada saat awal berdirinya, bangunan ini secara tegas meng-gambarkan Manunggaling kawula gusti, semangat persatuan rakyat dan penguasa untuk melawan pen-jajahan. semangat persatuan atau yang disebut golong gilig itu ter-gambar jelas pada bangunan tugu, tiangnya berbentuk gilig (silinder) dan puncaknya berbentuk golong (bulat), sehingga disebut Tugu golong-gilig.secara rinci, bangunan Tugu jogja saat awal dibangun berbentuk tiang silinder yang mengerucut ke atas. bagian dasarnya berupa pagar yang melingkar sementara bagian puncaknya berbentuk bulat. ket-inggian bangunan tugu pada awal-nya mencapai 25 meter.

semuanya berubah pada tanggal 10 juni

1867. gempa yang mengguncang yogyakar-

ta saat itu membuat bangunan tugu runtuh.

bisa dikatakan, saat tugu runtuh ini meru-

pakan keadaan transisi, sebelum makna

persatuan benar-benar tak tercermin pada

bangunan tugu.

keadaan benar-benar berubah pada tahun

1889, saat pemerintah belanda merenovasi

bangunan tugu. Tugu dibuat dengan ben-

tuk persegi dengan tiap sisi dihiasi semacam

prasasti yang menunjukkan siapa saja yang

terlibat dalam renovasi itu. bagian puncak

tugu tak lagi bulat, tetapi berbentuk keru-

cut yang runcing. ketinggian bangunan

juga menjadi lebih rendah, hanya setinggi

15 meter atau 10 meter lebih rendah dari

bangunan semula. sejak saat itu, tugu ini

disebut juga sebagai de witt Paal atau Tugu

Pal Putih.

Perombakan bangunan itu sebenarnya

merupakan taktik belanda untuk mengikis

persatuan antara rakyat dan raja. namun,

melihat perjuangan rakyat dan raja di yog-

yakarta yang berlangsung sesudahnya, bisa

diketahui bahwa upaya itu tidak berhasil.

bila anda ingin memandang Tugu jogja

sepuasnya sambil mengenang makna filoso-

fisnya, tersedia bangku yang menghadap ke

tugu di pojok jl. Pangeran Mangkubumi. Pu-

kul 05.00 - 06.00 pagi hari merupakan saat

yang tepat

Tugu jogja meru-

pakan sibol garis

imajiner kasultanan

ngayogyakarta

hadiningrat. satu

garis lurus antara

parangtritis, pang-

gung krapyak,

kraton, alun-alun,

malioboro, tugu,

hingga merapi.

Tugujogja simbol imaji

warga mencoba

berfoto lebih dekat

dengan tugu.

menyebrang jalan

yang ramai. sekedar

narsis

foto : aziz abdul

ngashim

Page 13: Jejak kaki

Print Magazine − 13

saat udara masih segar dan belum banyak

kendaraan bermotor yang lalu lalang. se-

sekali mungkin anda akan disapa dengan

senyum ramah loper koran yang hendak

menuju kantor sirkulasi harian kedaulatan

rakyat.

sore hingga tengah malam, ada penjual

gudeg (masakan khas yogyakarta) di pojok

jl. diponegoro. gudeg di sini terkenal enak

dan harganya wajar. anda bisa makan secara

lesehan sambil menikmati pemandangan ke

arah Tugu jogja yang sedang bermandikan

cahaya.

begitu identiknya Tugu jogja dengan kota

yogyakarta, membuat banyak mahasiswa

perantau mengungkapkan rasa senang-

nya setelah dinyatakan lulus kuliah dengan

memeluk atau mencium Tugu jogja. Mung-

kin hal itu juga sebagai ungkapan sayang

kepada kota yogyakarta yang akan segera

ditinggalkannya, sekaligus ikrar bahwa

suatu saat nanti ia pasti akan mengunjungi

kota tercinta ini lagi.

ada ungkapan yang sangat terkenal di jogja,

bukti seseorang pernah ke jogja adalah ber-

foto di tugu jogja, jadi anda belum ke jogja

kalau belum ke tuga. ciao.....

laporan : laras haqkohati, agung sadewo, alviani intan MentariFoto : aziz abdul ngashim, afton Muhandis

mampirlah ke tugu, untuk sekedar nongkrong. di bangunan yang sudah berdiri di tengah

perempatan pusat kota yogya sejak tiga setengah abad yang lalu dirancang secara khusus

oleh raja keraton ngayogyakarta hadiningrat yang pertama, sri sultan hamengku buwana

i yang sebelum naik tahta terkenal dengan nama Pangeran Mangkubumi.

berfoto di tugu, ?

Fenomena berfoto di Tugu memang cukup

menarik untuk dikaji lebih dalam. Mereka

kebanyakan memang bukan penduduk

asli yogyakarta, tetapi para pelajar, maha-

siswa juga pelancong yang ingin punya

foto kenangan di Tugu. karena itu Tugu

yogya yang bentuk fisiknya tidak ada apa-

apanya di banding Tugu Monas, tetapi bagi

warga kota lain dinilai punya keistimewaan

tersendiri.

bahkan belakangan ini juga muncul mitos,

bagi siapa saja yang dapat menyentuh

prasasti yang dibingkai warna emas di

badan tugu yogya akan krasan tinggal di

yogya karena rezekinya maupun kariernya

berada di bumi ngayogyakarta hadinin-

grat. benar tidaknya mitos ini, allahualam.

lepas dari berbagai macam cerita yang

berbau mistis, Tugu yogya memang

bukan sembarang tugu. selamat berfoto

smileee.... klick....

Tugu, si PuTiH BErcorak EMas

Page 14: Jejak kaki

Print Magazine − 14

Monumen jogja kembali Pembangunan

monumen dengan bentuk kerucut dan

terdiri dari tiga lantai ini selesai dibangun

dalam waktu empat tahun dan diresmi-

kan pembukaannya tanggal 6 juli 1989 oleh Presiden ri

pada waktu itu, soeharto. Monumen setinggi kurang

lebih 31.8 m ini terletak di dusun jongkang, desa

sariharjo, kecamatan ngaglik, kabupaten sleman.

bentuk kerucutnya melambangkan bentuk gunung

yang menjadi perlambang kesuburan selain memiliki

makna melestarikan budaya nenek moyang pra-sejarah.

Pemilihan lokasi Monumen yogya kembali juga memi-

liki alasan berlatarkan budaya yogya, yaitu monumen

terletak pada sumbu atau poros imajiner yang meng-

hubungkan gunung Merapi, Tugu, kraton, Panggung

krapyak dan pantai Parang Tritis. sumbu imajiner ini

sering disebut dengan Poros Makrokosmos atau sumbu

besar kehidupan. Titik imajinernya sendiri bisa anda

lihat pada lantai 3 ditempat berdirinya tiang bendera.

Monjali krucut Putih nan Mempesona

MonuMEn yogya kEMBali. MonuMEn ini Biasa disingkaT MEnjadi ‘Monjali’ olEH MasyarakaT yogyakarTa.

diBangun Pada 29 juni 1985 yang diTandai dEngan uPacara Tradisional PEnanaMan kEPala kErBau dan PElETakan BaTu

PErTaMa olEH sri sulTan HaMEngkuBuwono iX dan sri Paduka Paku alaM viii.

dipilihnya nama yogya kembali dengan maksud sebagai tetenger atau

penanda peristiwa sejarah ditariknya tentara pendudukan belanda dari

ibu kota yogyakarta pada tanggal 29 juni 1949.

laPOran alviani intan Mentari | PhOTOgraPh laras haqkohati

Page 15: Jejak kaki

Print Magazine − 15

01relief si dinding-dinding monjali

02 keluarga yang sedang menikmati museum

monumen

03monjali tampak megah dari depan

04Prasasti yang memuat nama-nama

05salah satu diorama perjuangan

01

02

03

04

05

Page 16: Jejak kaki

Print Magazine − 16

jogja kala Malamyogyakarta atau biasa disebut orang dengan nama jogja, memiliki banyak sekali tempat tempat wisata, selain terkenal dengan candi dan monumennya salah satu tempat wisata di jogja yang juga terkenal adalah wisata malam di alun alun kidul yogyakarta. ya, dise-but wisata malam, karena ditempat ini memang lebih ramai dan pas untuk dikunjungi pada saat sore sampai malam hari, semakin malam, alun alun kidul yogyakarta justru akan semakin ramai oleh orang orang atau para wisatawan yang biasanya sehabis mengunjungi tempat tempat wisata lain di yogyakarta.

sehabis mengunjungi tempat tempat wisata di yog-yakarta yang lain, sebelum pulang kerumah, biasanya para wisatawan menyempatkan diri untuk mengun-jungi alun alun kidul jogja, untuk sekedar melepas lelah dengan duduk duduk di sepanjang trotoar alun alun sambil memesan makanan atau minuman yang memang banyak sekali para penjual makanan khas jogja ditempat ini, mulai dari wedang ronde, sate kikil sampai gudeg dan nasi kucing yang dijual di angkrin-gan angkringan. hmm…benar benar sangat jogja sekali berada ditempat ini.

Page 17: Jejak kaki

Print Magazine − 17

oleh :

aziz abdul ngashim & laras Haqkohati

sehari dalam 24 jam kita adalah sebuah perjalanan waktu yang selalu melahirkan cerita pada setiap detiknya. Tak pasti mulai kapan dunia ini melahirkan cerita. yang jelas setiap kali matahari terbit satu mili, saat itu pula satu persatu kisah kehidupan mulai dilahirkan. bahkan ketika tidur pun, kita tak berhenti menuliskan cerita, mungkin mimpi atau ingatan-ingatan lama yang tanpa sadar datang kembali. dunia ini tak pernah lupa untuk berkisah, seperti halnya setiap jengkal dan sudut tempat di kota ini yang selalu meninggalkan cerita.

yogyakarta memang bukanlah kota yang tak pernah tidur. Meski men-jadi kota besar miniatur indonesia,

jogja juga tidur ketika malam sudah sangat tua. hanya beberapa sudut-nya saja yang tetap terjaga bersama beberapa pelaku kehidupan malam yang memilih tetap bergerak meski banyak orang sudah terlelap.

kota ini selalu menampilkan cerita dan wajah manis yang membuat orang merasa senang menutup hari di sini. inilah sepenggal cerita kehidupan malam di jantung kota jogja. inilah sebuah potret “Malam Minggunya jogja”, potret kehidu-pan urban yang bersahaja

menghabiskan

waktu di angkrin-

gan trotoar jalan,

sambil menghabis-

kan malam

ada banyak cerita,

dan salah satunya

bapak yang jago

tak tik catur ini, skak

mat

Page 18: Jejak kaki

Print Magazine − 18

OlEh : laras haqkOhaTi

aku terlahir dan besar di yog-

yakarta, sebuah daerah yang

istimewa dengan segala hal

yang ada didalamnya. sayang,

hingga usiaku yang mengin-

jak 17 tahun aku masih belum

merasakan “keistimewaanya”.

Mungkin karena jogja yang ber-

hati nyaman sudah hilang entah

kemana. Mungkin juga karena

kota jogja yang terkenal dengan

keramahan masyarakatnya telah

mengubahku menjadi seorang

monster. di usiaku yang masih

muda, aku telah merugikan ban-

yak orang termasuk diriku send-

iri. aku terlahir dalam keluarga

yang lemah ekonomi, pendidi-

kan yang ku tempuh pun tidak

setinggi teman-temanku. ilmu

agama pun hanya sekedarnya

saja. Orang tuaku berharap aku

bisa membantu mereka bekerja

daripada harus bersekolah,

mungkin karena latar belakang

pendidikan kedua orang tuaku

juga rendah sehingga mereka

kurang memahami pentingnya

pendidikan.

berawal ketika aku menginjak

sekolah menengah pertama.

Meskipun teman-temanku se-

bagian besar bukan berasal dari

keluarga kaya tapi setidaknya

mereka cukup. cukup untuk

membeli makanan yang lezat,

cukup untuk membeli pakaian

yang layak meskipun tidak ter-

lau bagus, cukup untuk membe-

li sesuatu yang mereka inginkan

meskipun harus menunggu be-

berapa bulan untuk mendapat-

kannya serta mampu mengun-

jungi tempat-tempat wisata

ketika hari libur. sedangkan aku

hanya bisa makan seadanya,

pakaian layak yang kumiliki sek-

arang bekas dari sanak saudara

yang kebetulan nasibnya jauh

sedikit lebih baik daripada aku.

jika aku menginginkan sesuatu

aku hanya bisa memilikinya ke-

tika malam hari, saat aku terti-

dur lelap dan bermimpi memi-

likinya. saat hari libur jangankan

berlibur bersama keluarga ke

tempat wisata, aku harus meng-

habiskan waktuku di kebun atau

sawah tetanggaku untuk mem-

bantu ibuku menjadi buruh.

Terkadang aku mengeluh meski-

pun hanya dalam hati. sering

aku bertanya-tanya kapan aku

bisa memiliki boneka ukuran

1,5 meter seperti rina, teman se-

bangku ku. aku juga sering ber-

fikir kapan aku bisa bergaya dan

berbelanja di ambarukmo plaza

atau malioboro mall seperti ke-

banyakan gadis-gadis remaja

lain, bisa mengunjungi wisata

alam seperti goa pindul atau

hanya sekedar merasakan seru-

nya arung jeram. Tapi aku ber-

syukur memiliki teman-teman

yang baik, serta kedua orang tua

yang selalu mecurahkan cinta

dan kasih sayangnya meskipun

tidak bisa mewujudkan harapan

dan mimpi-mimpi sederhanaku.

Meskipun ilmu agamaku ren-

dah tapi aku tetap menjalankan

shalat dan puasa, walaupun aku

hanya sekedar menjalankannya

tanpa tahu apa sebenarnya ur-

gensi mendasar dari shalat itu

sendiri.

hingga suatu hari aku bertemu

dengan seorang wanita pa-

ruh baya yang sangat ramah

dan baik. Tetapi yang paling

membuatku kagum, dia memi-

liki sesuatu yang aku impikan

yakni : kaya. kami bertemu di

malioboro. saat itu aku sedang

memandang jajaran toko yang

berdiri dengan megahnya tapi

aku hanya berani memandang,

aku tidak mempunyai kebera-

nian untuk memasuki toko itu

sekedar untuk melihat-lihat

karena aku tahu bahwa me-

miliki pakaian indah itu hanya

khayalan bagiku. sebut saja

wanita itu bernama diana. dia

mendekatiku dan menyapaku

dengan senyumnya yang begitu

tulus dan menawan. akhirnya

kami berkenalan dan entah

mengapa meskipun aku baru

mengenalnya aku merasa nya-

man dengan kehadirannya.

sejak pertemuanku yang per-

tama dengan diana kami sering

bertemu kembali, di sela-sela

kesibukanku menjadi seorang

siswi dan buruh aku selalu me-

nyempatkan bertemu dengan

dia setidaknya seminggu sekali.

cErPEn: jogja tak selalu

istimewa

sisi lain tentang joga ter-

tuang dalam cerpen. sang

penulis mencoba menfsir

hedonisme di dalam kota

dan efeknya dalam ruang

imajinasi

Page 19: Jejak kaki

Print Magazine − 19

sekarang aku menjadi lebih akrab

denganya, aku mulai berani menceri-

takan hal-hal pribadi, aku mulai berani

mengutarakan keluhan-keluhan yang

selama ini aku pendam. Tanpa disang-

ka dia memberiku sebuah solusi yang

awalnya tidak bisa aku terima, yakni

menjadi seorang kupu-kupu malam.

belakangan baru aku ketahui bahwa

wanita ramah dan baik hati ini adalah

seorang kupu-kupu malam. dia ti-

dak memaksaku untuk mengikuti

profesinya, dia hanya memberi saran

beserta rayuan-rayuan yang sedikit

demi sedikit kupaksakan untuk ma-

suk dalam akal sehatku. aku tahu

bahwa menjadi seorang kupu-kupu

malam sangat memalukan, sangat

hina dan rendah namun perkataan

diana seolah meyakinkanku bahwa

tidak ada salahnya untuk menjadi

seorang kupu-kupu malam, toh aku

sedang krisi ekonomi, dan aku in-

gin merasakan kemewahan kota

jogjakarta. selain itu faktanya ban-

yak juga kupu-kupu malam yang

berusia belasan tahun sepertiku.

singkat cerita aku menjadi kupu-ku-

pu malam sama seperti diana, tentu

saja tanpa sepengetahuan teman-

teman dan keluargaku. aku bisa me-

nikmati kemewahan-kemewahan

yang ditawarkan kota yogyakarta.

aku bisa memiliki sesuatu yang aku

impikan dahulu dan aku merasa

puas. Profesiku sebagai kupu-kupu

malam kujalani hingga 1 tahun la-

manya. saat orang tuaku dan teman-

temanku mengetahui bahwa aku

seorang kupu-kupu malam. Orang

tuaku tidak mengatakan apapun

tapi aku bisa melihat kekecewaan

mereka, kesedihan mereka lewat air

mata yang terus mengalir. Mereka

kecewa terhadapku namun mereka

tidak mau menyalahkanku, mereka

sadar aku melakukan pekerjaan itu

karena aku ingin merasakan apa yang

teman-temanku rasakan dan mereka

merasa bersalah karena tidak dapat mewujudkam mimpi sederhanaku. Orang tuaku yang dulu se-

lalu hangat dan penuh cinta serta kasih sayang mendadak berubah menjadi sosok yang acuh dan

dingin. Temanku yang dulu sangat baik kepadaku sekarang menjauh, mereka tidak ingin berte-

man dengan seorang gadis sMP yang berprofesi sebagai kupu-kupu malam. aku memaklumi itu.,

saat itu baru aku sadari bahwa pilihanku salah. aku telah mengorbankan diriku hanya untuk meraih mim-

pi sederhana yang sebenarnya bisa aku wujudkan dengan bekerja lebih keras lagi. Memang semuan-

ya telah terjadi, namun kedua orang tuaku mau membantuku untuk membangun masa depanku dan

menciptakan mimpi-mimpi hebatku kembali meskipun dimulai dari nol. satu hal yang aku pahami

sekarang adalah mall merupakan salah satu pemicu meningkatnya jumlah pekerja seks komersial teru-

tama yang berusia belasan tahun karena mereka mudah sekali terpengaruh oleh lingkungan sekitarnya.

segala kemewahan dan keindahan yang di tawarkan di kota istimewa ini tak selamanya indah dan istimewa.

end

Page 20: Jejak kaki

Print Magazine − 20

exclusive jogja gersang

ripungan yang gresang. suasana desa yang nihil signal provider telpon seluler memberi

gambaran wajah baru tentang pinggiran jogja. lihat senyum anak-anak yang bermain itu,

tulus, jujur dan tentu saja menggoda.

dalaM PErjalanan MEncari TiTik TEPaT MEMOTrET jOgja dari aTas. kaMi bEr-TEMu dEngan riPungan, sEbuah dusun yang Masuk adMinisTrasi kEcaMaTan PraMbanan. wajah grEsang dEsa ini TaMPak dari POhOn TanPa daun. disE-brang sana saMar TErlihaT kOTa jOgja bErTirai kabuT dan awan

Page 21: Jejak kaki

Print Magazine − 21

dari tempat ini kita bisa menyaksikan jogja dengan lebih indah. suasana kota saat malam hingga matahari teng-gelam. namun yang lebih menarik dari dusun yang yang tak memiliki jalan aspal ini adalah........ini sisi lain jogja, sisi marjinal jogja, sisi yang mungkin tak pernah tersen-

tuh pembangunan oleh pemerintah. tapi senyum anak-anak disana seolah sedang memberi jawaban, “kami baik-baik saja”. dari ketinggian yang tak memiliki signal telpon seluler, ini banyak wajah penuh kebahagiaan terpancar. disinilah saya menemukan arti lain kebahagiaan.

senang rasanya melihat anak-anak masih bisa tertawa bersama kawan sebaya. anak-anak masa depan yang belum diracuni gadget, alat sakti yang berisi sosial media namun menjauhkan manusia dari kehidupan sosial.

wOrds aziz abdul ngashim PhOTOgraPh aziz abdul n

wajah lugu seorang anak kecil den-gan gelas susu kosong idi tangan. nama anak ini hendra, dialah salah satu masa depan jogja duapuluh-

tigapuluh tahun kemudian.

Page 22: Jejak kaki

Print Magazine − 22

rotoar yang menjadi tempat parkir membuat kawasan malioboro semakin sesak dan padat

jika mendengar kata “jogja” terbesit di benak kita kata “malioboro” pula. salah satu tempat yang tentu tidaklah as-

ing bagi kita dan merupakan lokasi yang menjadi daya Tarik wisatawan local maupun mancaneg-ara. Terletak di jan-tung kota yogyakarta yang tentu saja tidak terlepas dari hiuk pikuk keramaian kota yogyakarta. sebagian besar wilayah malioboro berisi pusat perbelanjaan, mulai dari usaha menegah ke atas hingga usaha menengah ke bawah. . sepanjang jalan malioboro disesaki pula dengan lapak-lapak

berjejer panjang deret plang toko -toko di

sepanjang kawasan niaga ini, saksi bisu lalu

lintas manusia setiap hari

warung makanan dimana warung tersebut menyuguhkan menu hidangan yang hampir serupa yakni : bakso dan soto. banyak juga masyarakat yang menjual pakaian

batik serta kerajinan-kerajianan khas jogja di sepanjang jalan terse-but. selain itu didalam kawasan malioboro terdapat pula pasar beringharjo yang terkenal dengan ciri khasnya yakni batik.

jam kuno yang masih tetap bertahan sejak

zaman penjajahan. kini mulai terlihat tak

terawat

kantor gubernur daerah istimewa yogyakarta serta kantor dPrd juga turut mewarnai wilayah malioboro. Musisi jalanan juga memeriah-kan wilayah ini pada malam hari.

Mereka menyajikan music dengan diiringi dengan alat music yang khas pula. sajian music ini merupakan salah satu daya Tarik tersendiri bagi wisa-

tawan terutama wisatawan man-canegara. dengan keunikan dan kemahsy-urannya malioboro tidak hanya terkenal di indonesia tapi juga di luar negeri.

laPOran : laras haqkOhaTi

FOTO : aFTOn Muhandis

alegroMalioboro

Page 23: Jejak kaki

Print Magazine − 23

seorang penjual asesoris di malioboro

sedang mengecek barang dagangannya.

mencoba bertahan dari terpaan zaman

Malioboro selain sebagai pusat destinasi wisatawan yang sedang berlibur juga sebagai ladang bisnis bagi masyarakat sekitar malioboro karena masyarakat dapat meman-faatkan kawasan ini sebagai tempat untuk mencari rezeki. selain itu kawasan seperti malioboro juga dapat menambah pendapa-tan daerah yogya-karta.namun kawan malioboro juga men-imbulkan dampak negative bagi wilayah sekitarnya, misalnya saja kemacetan lalu lintas terutama saat hari-hari khusus seperti saat peray-aan pergantian tahun.

papan petunjuk jalan ini mungkin titik

paling banyak digunakan untuk berfoto.

gambar ini mungkin ada di gadget kita

hal ini membuat warga sekitar yang tinggal didaerah malioboro men-jadi kesulitan ketika akan beraktifi-tas di luar rumah mereka. dengan adanya kemacetan lalu

lintas selain mempersempit ruang gerak juga menimbulkan polusi udara yang tentu menimbulkan dampak negative bagi kesehatan.Tetapi dampak negative yang mun-cul seperti tidak begitu dirasakan oleh masyarakat,

malioboro seharusnya jadi kawasan untuk

pejalan kaki. sayangnya trotoarnya sudah

dijajah oleh motor

, mungkin saja masyarakat sudah terpikat dengan daya Tarik yang ada di kawasan malioboro sehingga hal-hal negative tersebut tertutup oleh rasa penasaran dan keinginan

untuk mengunjungi tempat wisata ini. selain hal-hal yang dipaparkan diatas, malioboro masihmempunyai banyak daya tarik lain. karena

daya tarik inilah yang membuat kawasan malioboro tidak pernah kehabisan pengunjung.

MaliObOrO adalah kisah TErsEndiri, Tak

sEkEdar jalan biasa. sak sEkEdar jalan

wisaTa. MaliObOrO adalah lEgEnda.

dalam bahasa spanyol alegro berarti menyenangkan, dalam dunia

musik istilah ini berarti memainkan musik riang dengan tempo cepat.

alegro malioboro adalah menikmati malioboro dengan cepat dan

menyenangkan. seperti menikmati musik, rasakan saja dengan hati.

Page 24: Jejak kaki

Print Magazine − 24

Musik indiebertahan meski bukan mainstrem

yogyakarta adalah salah satu kota

yang sangat menjunjung tinggi

kesenian, salah satunya di bidang

musik. Oleh sebab itu yogya-

karta menjadi kota yang banyak

melahirkan banyak musisi. sejak

awal 90-an yogyakarta telah

menjadi ladang kreativitas bagi

banyak anak muda yang tak puas

dengan musik yang ditawarkan

oleh media mainstream. sejak

dulu yogyakarta telah menyan-

dang predikat sebagai kota seni

dan budaya. berbagai jenis musik

indie mulai tumbuh dengan

pesat dan menjadi identitas baru

bagi anak muda. hal ini didukung

oleh status dan letak geografis

yogyakarta yang sejak era 1970an

menjadi tujuan pendidikan untuk

para orang tua yang ingin me-

nyekolahkan anak-anak mereka.

hal ini menjadikan kota yogya-

karta sebuah tempat bertemunya

orang-orang dari latar belakang

yang berbeda, sehingga akul-

turasi budaya khususnya budaya

tanding (counterculture), dapat

mudah terjadi. semua faktor ini

akhirnya turut membentuk iklim

budaya dan kreativitas di yogya-

karta yang juga dikenal sebagai

kota seni dan budaya.

banyak sekali band yang berasal

dari yogyakarta yang sudah men-

jadi musisi ternama, salah satunya

adalah sheila on 7. group band

yang di gawangi Eros candra dan

kawan-kawan itu telah menjadi

salah satu band papan atas di

indonesia. hal ini menjadikan

inspirasi bagi anak-anak muda di

yogyakarta untuk membuat suatu

group band yang seperti sheila

on 7 dan lainya.

Perkembangan music indie di

yogyakarta berawal dari tahun 90’

an yang diwarnai berbagai ma-

cam genre music, seperti hard-

core, Metal, Punk, ska, hingga

reggae. Pada tahun 1992, death

vomit telah mewarnai music indie

yogyakarta dengan genre death

Metal nya. band ini juga sangat

memberi pengaruh bagi perkem-

bangan music indie di yogyakarta

terutama musik underground.

laPoran : agung sadEwoaziz aBdul n

yogyakarta selain kota pelajar juga kota budaya,.musik adalah salah satu yang cukup kental mewarnai per-jalanan berkesenian pemuda yogyakarta.dari genre hip-hop, pop-melayu, metal, rock, ska, hingga tradisional bisa hidup berdampingan dan menciptakan eko-sistemnya sendiri.

Page 25: Jejak kaki

Print Magazine − 25

Harmonisasigenrebermusik adalah soal pencapaian este-

tik, bukan penjualan album.

Pada tahun 1997, genre hardcore

melahirkan sebuah band yang

bernama something wrong.

band yang digawangi kucing

wrong dan kawan-kawan ini

mengunakan lirik berbahasa jawa

yang di padukan dengan instru-

ment hardcore. Pada lirik-lirik

lagu something wrong banyak

mengandung kritik sosial yang

dipadukan dengan umpatan-

umpatan yang biasa diucapkan

oleh orang jawa. Tren datang silih

berganti, tapi hingga detik ini de-

dikasi dan integritas mereka tak

pernah lekang dimakan waktu.

sementara dari ‘ghetto’ dipinggir

sungai code, sayidan, shaggy

dog muncul dengan musik ska

yang cemerlang, yang masih

bertahan hingga saat ini.

setiap genre itu memiliki infra-

struktur sendiri yang terdiri dari

komunitas, pergerakan, media,

dan wadah tersendiri. infrastruk-

tur ini terjadi secara spontan dari

inisiatif pribadi yang kemudian

ditujukan untuk komunitas dalam

rangka memajukan dan mendu-

kung eksistensi komunitas.

musik jalanan memiliki

tempat tersendiri. salah

satunya di ex pasar

ngasem yang sekarang

memiliki panggung seni

foto : aziz abdul ngashim

di era yang serba canggih seperti

sekarang ini sangat mudah untuk

menikmati musik, seperti kita bisa

mendownload berbagai music

yang kita suka secara gratis dan

menyimpanya di hp atau kom-

puter kita. Tapi pada era 90’ an

untuk menikmati music sangatlah

susah, hanya tersedia kaset yang

juga susah sekali di dapat. kaset

sendiri merupakan satu-satunya

media bagi musisi yang ingin

mengabadikan karyanya untuk

di dengar oleh para penikmat

musik. risikonya, tak semua

musik bisa kita akses, karena

hanya terbatas yang ada di toko

kaset. hanya segelintir orang

beruntung yang bisa menikmati

musik “keren”.

Music indie di yogyakarta kini

telah berkembang sangat pesat.

banyak sekali band-band baru

yang bermunculan, jumlahnya

mungkin ratusan hingga ribuan.

Perkembangan tersebut dikare-

nakan media untuk menyalurkan

bakat yang dimiliki sangatlah

banyak. salah satunya adalah

semakin banyaknya gigs atau

event-event yang menghadirkan

band-band indie.

ygF adalah sebuah

festival yang muncul dari

komunitas-komunitas

non-mainstrem

foto : aziz abdul ngashim

ruang Ekspresiteknologi bisa saja berubah, tapi jiwa

bermusik tetap bertahan

Page 26: Jejak kaki

Print Magazine − 26

dua Panggung

panggung sesungguhnya adalah

nyawa dari para musisi. entah

itu di lapangan atau di gedung

penuh kemewahan

sETiaP sEsuaTu, aPaPun iTu sElalu MEMiliki dunian-

ya Masing-Masing. bEgiTuPun dEngan band.

menciptakan panggung adalah menciptakan ruang, menciptakan ruang adalah menciptakan manusia. manusia disini adalah basis penggemar, penikmat musik, jika itu semua terwujud artinya adalah menciptakan pasar. dengan itulah musik indie berkembang, semuanya saling berkaitan.

saya berpikir kalau kota ini benar-benar bakalan merugi jika tidak menyuguhkan banyak pang-gung untuk kualitas yang dua band dan deretan band berkualitas di luar sana. kalau tak percaya, coba buka dan dengarkan lagu-lagu mereka di akun soundcloud atau youtube mereka. seorang kawan saat pertama kali mendengar Melismatis di sebuah panggung beberapa waktu lalu sontak berujar, “iki jogja dab

Page 27: Jejak kaki

Print Magazine − 27

pertunjukan band indie di sebuah lapangan kabupaten. dengan pencahayaan dan tata panggung seadanya

performance band indie di sebuah tempat hiburan malam, dengan tata cahaya serta pang-gung yang memukau

Page 28: Jejak kaki

Print Magazine − 28

This is a man`s agustinus wibowo

PErTEMuan saya dEngan agus-

Tinus wibOwO TErjadi saaT

sEliMuT dEbu kEluar PErTaMa,

saaT iTu agus hadir di PrOMO

dan diskusi bukunya di gEdung rri.

beberapa kali bertemu di jogja, pertemuan

antara seorang penulis dan pembacanya.

antara pencerita dengan pendengarnya,

antara tukang foto dengan penikmatnya.

hingga kemudian beberapa bulan kemu-

dian saya bertemu agus di asEan blOggEr

FEsTiVal solo (surakarta) pertengahan 2013.

kali itu pertemuan kami tidak lagi seorang

pembicara dan peserta. tapi sebagai sesama

blogger, sebagai dua orang manusia yang

haus akan petualangan. agus adalah orang

yang menyenangkan low profile, sebagai

orang besar di kancah dunia traveling indo-

nesia, agus dengan jujur mengaku tak bisa

membedakan purwakarta dan purwokerto.

di sela-sela acara festival blogger dimana

kami sama-sama sebagai peserta, agus ban-

yak berbicara tentang perjalanannya yang

mungkin jarang dibicarakan di tasa podium.

tentang 3 bukunya yang fenomenal. bag-

inya, mustahil kita bisa mengenali suatu

tempat jika kita tidak berkomunikasi den-

gan warganya, tidak hidup bersama mereka,

tidak merasakan sendiri perjuangan dan

penderitaan mereka. Oleh karena itu, ia pun

tak lupa pula untuk mempelajari bahasa di

negeri yang ia kunjungi.

setiap penulis pada dasarnya memiliki gaya

bertutur yang berlainan. agustinus pun me-

3 buku fenomenal agustinus wibowo, se-

limut debu, garis batas, dan titik nol.

wOrds aziz abdul ngashim

miliki ciri tersendiri dalam karya tulisnya. ia

selalu menulis dengan kedalaman cerita,

bergaya jurnalisme sastrawi, atau menulis

nonfiksi dengan cara sastra. ia mendapatkan

kedalaman cerita dengan cara berkomuni-

kasi dan menyelami kehidupan masyarakat

yang ia temui.

Page 29: Jejak kaki

Print Magazine − 29

Page 30: Jejak kaki

Print Magazine − 30

what happens in jogja

ada banyak EVEnT di

jOgaja sETiaP bulannya.

kOTa ini Tak PErnah sEPi

dari bErbagai acara.

selain terkenal dengan kota gudeng

dan kota pelajarnya. jogja juga terke-

nal dan kota seni dan budaya. julukan

ini memang tidak berlebihan di berikan

untuk kota jogjakarta. banyak seniman-

seniman besar yang menhasilkan karya-

karya besar yang berasal dari jogjakarta

minimal pernah sekolah dan kuliah di

jogjakarta. seniman dan budayawan

yang sudah tidak asing sebut saja bagong

kusdiarjo, amri yahya, andang suprihadi,

angger sukisno dll. Mereka berasal dari

kota jogjakarta.

selain bertabur seniman jogjakarta juga

boleh di bilang, jogjakarta sering sekali

mengadakan festival-festival tentang

budaya. juga banya sanggar-sanggar bu-

daya yang tersebar di seluruk jogjakarta

semakin menguatkan kalo jogjakarta se-

bagai kota seniman dan budaya.

julukan ini bukan hanya sebagai anugrah

tapi juga beban bagi para penduduknya.

bagaimana tidak walaupun tidak di har-

uskan tapi warga jogja dengan julukan

ini mau tidak mau harus bisa sesuatu

atau tahu sesuatu tentang seni dan bu-

daya. akan tetapi julukan ini ikut me-

naikan rating jogjakarta sebagai tempat

yang wajib di kunjungi oleh wisatawan

lokal ataupun mancanegara.

Page 31: Jejak kaki

Print Magazine − 31

beberapa event, kegiatan dan acara di jogja san-gat beragam setiap bulannya. tidak hanya acara mingguan seperti jazz mben senen tapi masih banyak juga kegiatan lainnya di jogjakarta.

setiap bulan hampir pasti ada kegiatan di jogja, baik itu musik, pameran, hingga kebudayaan. beberapa yang berjalan seperti agenda rutin tahunan di jogja yaitu skaten. lalu ada pameran

seperti pameran foro jogja berhenti nyaman, pameran komik sukribohingga pameran buku dan tak ketingga-lan pameran komputer. serta pastikan jangan melu-pakan binalle di jogja national museum.

selain itu ada juga festival atau pertunjukan seni seperti xcalibours, scream your mind, the parade 5, monday rules dan lain sebagainya. mari ke-jogja, tak hanya mengunjungi tempat wisata saja,

tapi juga pertunjukan dan pameran-pameran yang tengah berlangsung

oleh :

afton Muhandis

alviani intan Men-

tari

agung sadewo

laras haqohati

Page 32: Jejak kaki

Print Magazine − 32

PraMbanancandi Prambanan atau candi rara jong-

grang adalah kompleks candi hindu terbe-

sar di indonesia yang dibangun pada abad

ke-9 masehi.

candi kalasan candi kalasan merupakan salah satu candi

buddha yang ada di yogyakarta. bagian

kaki candi berdiri di sebuah alas batu yang

berbentuk bujur sangkar. Pada bagian ini

terdapat tangga masuk berhiaskan makara

di bagian ujung tangga.

candi ijO : candi ijo adalah sebuah kompleks candi

hindu yang berada 4 kilometer dari candi

ratu boko atau kita-kira 18 kilometer di

sebelah timur kota yogyakarta. candi ini

diperkirakan dibangun antara kurun abad

ke-10 sampai dengan ke-11 Masehi pada

saat zaman kerajaan Mataram kuno.

candi di jogja

Page 33: Jejak kaki

Print Magazine − 33

candi MErakcandi Merak berdiri di atas lahan seluas

1.480 meter persegi. kompleks candi terdiri

atas satu bangunan induk dan tiga candi

perwara. candi ini didirikan sekitar abad ke-

9-10, yaitu pada zaman kerajaan Mataram

kuna

candi sEwucandi sewu atau candi Manyjusrighra

adalah candi buddha yang dibangun pada

abad ke-8 yang berjarak hanya delapan

ratus meter di sebelah utara candi Pram-

banan. candi sewu merupakan kompleks

candi buddha terbesar kedua setelah candi

borobudur di jawa Tengah.

candi sari candi ini dibangun pada sekitar abad

ke-8 dan ke-9 pada saat zaman kerajaan

Mataram kuno dengan bentuk yang sangat

indah. Pada bagian atas candi ini terdapat

9 buah stupa seperti yang nampak pada

stupa di candi borobudur, dan tersusun

dalam 3 deretan sejajar.

indonEsia.TravEl yogyEs.coM our TEaM

Page 34: Jejak kaki

Print Magazine − 34

andongMarjinal

kEndaraan yang ada di sEMua zaMan

jika di kota-kota lain angkutan umum dengan tenaga non-mesin sudah disingkirkan dari jalanan ar-teri mka di jogja tidak. andong alias delman atau dokar bisa terus hidup berdampingan dengan kendaraan-kendaraan dengn bbM. di malioboro adalah contohnya, berderet para kusir delman menanti penumpang dan siap mengantar-kannyaberkeliling jogja. nikmati sisa kemewahan masa lalu di jogja, selaman berandong ria

HolyTiwul

HEalTHy kipo

coloursgeplak

bagi para penderita gula darah tinggi, kue

yang satu ini mesti dihindari karena rasanya

manis sekali. sebagaimana kebanyakan

makanan khas jogja, saking manisnya,

sebaiknya tidak berlebihan memakannya

karena akan terasa eneg di kerongkongan

dan perut.

i kue yang satu ini tidak banyak bisa kita

jumpai, kecuali kita pergi ke pasar kota

gede. rasanya, tentu saja manis. Tetapi ten-

tu mempunyai daya tarik tersendiri. sebagai

kulit luarnya adalah ketan yang dicampur

dengan adonan nangka dan isinya adalah

kelapa dan gula merah.

i bagi para penderita gula darah tinggi, kue

yang satu ini mesti dihindari karena rasanya

manis sekali. sebagaimana kebanyakan

makanan khas jogja, saking manisnya,

sebaiknya tidak berlebihan memakannya

karena akan terasa eneg di kerongkongan

dan perut.

laporan : agung sadewo & alviani intan mentari foto : visitjogja.com

oke, sisihkan sejenak permasalahn soal nasi kucing

yang harganya mulai naik di angkringan. jogja punya

sederet jajanan pasar lain yang mungkin perlu di uji

coba oleh lidah kita, mari menikmati.

Page 35: Jejak kaki

Print Magazine − 35

gudEg

BEsT in jogjagudeg s rasanya manis dan gurih, dan ada sedikit pedas bila dimakan dengan krecek, biasanya terbuat dari nangka (kalau di jogya dikenal dengan sayur gori) yang dimasak berjam-jam hingga berwarna coklat, dicampur dengan areh santan dan ditambah sayur krecek dengan lauknya suwiran (potongan) daging ayam atau telor bebek. kalau pagi mudah ditemukan para penjual gudeg di sudut-sudut jalan untuk sarapan pagi. Tak jarang yang menjual-nya bersama dengan bubur sayur krecek yang pedas.

ada berbagai varian gudeg, antara lain:gudeg kering, yaitu gudeg yang disajikan dengan areh kental, jauh lebih kental daripada santan pada masakan padang.gudeg basah, yaitu gudeg yang disajikan dengan areh encer.gudeg solo, yaitu gudeg yang arehnya berwarna putih.

bakPia

dEliiciouskue ini sering dibeli orang untuk oleh-oleh dari jogja. rasanya manis, dibuat dari adonan tepung yang diisi dengan kacang hijau, tetapi sekarang lebih bervariasi ada juga yang diisi keju atau coklat. daerah yang terkenal bakpianya tentu saja Pathok yang biasa dikenal dengan bakpia Pathok, letaknya di sebelah barat Malioboro, atau di jalan ks. Tubun. kami sarankan untuk membeli bakpia pathok 75, atau bakpia Merlino yang rasanya dikenal pal-ing enak.

nyaMMM.......

good foodbila new york sering disebut sebagai “big apple” dan jakarta sebagai “big durian”, maka jogja mungkin bisa disebut “big jackfruit” (=nangka raksasa) karena kuliner gudegnya yang begitu populer. Masakan lezat berbahan baku nangka muda ini seo-lah menjadi makanan wajib bagi siapa saja yang sedang berkunjung ke surga wisata di Pulau jawa ini.

gori (nangka muda) yang bergetah diber-sihkan sedemikian rupa kemudian dimasak dalam kuah santan bersama bumbu dan rempah-rempah selama berjam-jam. setelah matang, gori menjadi empuk dan agak manis. gudeg biasanya disajikan bersama sambal goreng krecek (kulit sapi) pedas, telur pindang, tahu dan tempe bacem, serta ayam opor atau ayam bacem.

sebagai sentuhan akhir, gudeg disiram areh gurih yang memberikan cita rasa khas yang tidak ada duanya. nyam-nyam...

Page 36: Jejak kaki

Print Magazine − 36

Books & Movieberlibur itu perlu! Tak perlu

jauhjauh ke luar negeri, in-

donesia sendiri menawarkan

101 pesona daerah wisata

yang dijamin bisa mengem-

balikan semangat dan

menambah pengalaman

berharga anda dan keluarga

nepal, bhutan, dan Tibet

merupakan tempat yang

semula tertutup untuk

turis, namun kini membuka

diri bagi pelancong yang

ingin menikmati keindahan

alamnya yang memesona,

ketaatan terhadap religi

“di sini semua mahal. yang

murah cuma satu: nyawa

manusia.”

buku perjalanan fenomenal

dari agustinus wibowo

aku mengucekucek mata.

lukisan bunda Maria dan

bayi yesus itu terlihat biasa

saja. jika sedikit lagi saja

hidungku menyentuh

permukaan lukisan, alarm

di Museum louvre akan

berderingdering

a lonely Place to die

yang terbaik dari a lonely Place to die

adalah 10 menit awal ketika penonton

seakan-akan diberikan preview bahwa

film produksi inggris ini akan tampil

mencekam dengan segala kegiatan pen-

dakian gunungnya yang berbahaya itu

dan tentu saja hal lain seperti kehadiran

Melissa george dengan bibir seksinya

yang untuk sekian kalinya tampil sebagai

heroine di sebuah film thriller.

kejahatan memang bisa terjadi kapan saja dan dimana saja. hal inilah yang

dialami oleh sekelompok pendaki gunung. alison (Melissa george) dan empat

pendaki gunung lainnya sedang melakukan hiking dan climbing saat mereka

menemukan seorang gadis kecil terkubur di ruang kecil di hutan belantara.

suasana pun berubah menjadi permainan kejar-kejaran yang yang mencekam

antara mereka dan para penculik saat mereka mencoba menyelamatkan gadis

kecil itu.

norTH facE

dalam film berdurasi 127 menit terse-

but, diceritakan tentang dua orang sa-

habat yang juga prajurit jerman yang

menyukai kegiatan climbing, Mereka

adalah Toni kurz (diperani bennoi

Furmann) dan andreas hinterstoisser

(Florian lukas). keduanya terobsesi

untuk menaiki bagian utara gunung

Eiger yang mereka kenal dengan

sebutan nordwand karena saat itu

belum banyak pendaki yang berhasil

menaklukkan bagian tersebut. selain

hobi, mereka memiliki obsesi untuk

bisa dikenal sebagai pahlawan karena

- jika berhasil mendaki nordwand -

mereka akan menjadi orang jerman

pertama yang berhasil menaklukkan

nordwand.

dengan berbekal foto dan pengala-

man mendaki, mereka berdua pun

memulai pendakian.

kita hidup di dunia yang indah yang penuh kein-

dahan, pesona dan petualangan. Tidak ada akhir

untuk petualangan kita dapat memiliki kalau saja

kita mencari mereka dengan mata terbuka. “

resensi full team afton Muhandis, alviani intan Mentari, agung

sadewo, laras haqohati, aziz abdul ngashim gambar : gramedia.com & imdb.com

Page 37: Jejak kaki

Print Magazine − 37

liTTlE quoTEs

“all the pathos and irony of leaving

one’s youth behind is thus implicit in

every joyous moment of travel: one

knows that the first joy can never

be recovered, and the wise traveler

learns not to repeat successes but

tries new places all the time.”

Paul Fusell

“Traveling is a brutality. it forces you

to trust strangers and to lose sight

of all that familiar comfort of home

and friends. you are constantly off

balance. nothing is yours except the

essential things – air, sleep, dreams,

the sea, the sky – all things tend-

ing towards the eternal or what we

imagine of it.” – cesare Pavese

“when we get out of the glass bottle

of our ego and when we escape

like the squirrels in the cage of our

personality and get into the forest

again, we shall shiver with cold and

fright. but things will happen to us

so that we don’t know ourselves.

cool, unlying life will rush in.” – d. h.

lawrence

“Twenty years from now you will be

more disappointed by the things

you didn’t do than by the ones you

did do. so throw off the bowlines,

sail away from the safe harbor.

catch the trade winds in your sails.

Explore. dream. discover.” – Mark

Twain

“To my mind, the greatest reward

and luxury of travel is to be able to

experience everyday things as if for

the first time, to be in a position in

which almost nothing is so familiar

it is taken for granted.” – bill bryson

“do not follow where the path may

lead. go instead where there is no

path and leave a trail” – ralph waldo

inTo THin airjon krakauer seorang penulis untuk Ma-

jalah Outside yang juga seorang pendaki

mendapat kesempatan untuk mendaki

Everest. hal yang dia impi-impikan sejak

kecil, tapi pendakiannya kali ini demi tugas

kewartawanannya (komersialisasi penda-

kian everest). ia bersama tim ekspedisi yang

dipimpin oleh rob hall: seorang pendaki

komersial yang menjadi pemimpin sebuah

tim ekspedisi di Everest memulai pendakian

dari kaki gunung himalaya. bersama client

yang lain jon dan rob menjalankan proses

aklimatisasi untuk mempersiapkan fisik

mereka dalam menaklukan puncak .

inTo THE wildinto the wild menceritakan kisah nyata

christopher Mccandless (Emile hirsch),

seorang mahasiswa-atlet di Emory univer-

sity. Mccandless menghancurkan semua

kartu kreditnya dan dokumen-dokumen

identifikasi, menyumbang $ 24,000 ( hampir

seluruh tabungan) ke Oxfam, dan menetap-

kan di cross-country drive meninggalkan

mobil datsunnya dan memutuskan berjalan

kaki untuk menjelajah amerika dengantu-

juan akhir: alaska sendirian, untuk menguji

dirinya sendiri dan mendapatkan pengala-

man di alam belantara.

ToucHing THE voidTouching The Void merupakan film dokumenter yang berdasarkan buku oleh joe simpson

berjudul sama. Film ini menceritakan sebuah sejarah 2 pendaki gunung es siula grande di

Peru pada tahun 1985. gunung ini setinggi 6344 dpl, lebih tinggi daripada puncak cartenz

di pegunungan jayawijaya, indonesia (4884 dpl). Film Touching The Void merupakan kisah

pengalaman nyata yang dialami oleh dua pendaki bernama joe simpson dan simon yates

yang mencoba menaklukkan puncak siula grande itu. dalam 32 hari mereka berhasil

menaklukkan puncak dg cukup mulus, akan tetapi keadaan akan berubah 180 derajat

ketika mereka menuruni gunung.

Page 38: Jejak kaki

Print Magazine − 38

peta wisata jogja

ogjakini.wordpress.com

Page 39: Jejak kaki

Print Magazine − 39

Page 40: Jejak kaki

dunia adalaH sEBuaH Buku dan orang-orang yang Tidak MElakukan PErjalanan Hanya MEMBaca saTu HalaMan .

“sebuah perjalanan yang terbaik diukur dalam perteman , bukan

dengan kilometer.”sTudi indEPEndEnilMu koMunikasi uiiTEaM : afTon MuHandislaras HaqkoHaTiagung sadEwoalviani inTan MEnTariaziz aBdul ngasHiM

jauh. Mengapa setiap orang terobsesi oleh kata itu? Marco Polo melintasi perjalanan panjang dari Venesia hingga negeri Mongol. Para pengelana lautan mengarungi samudra luas. Para pendaki menyabung nyawa menaklukkan puncak.