Teknologi Pendidikan Pascasarjana 2013 Feralia Eka Putri- 1 PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA UJIAN TENGAH SEMESTER Mata Kuliah : Difusi Inovasi Dosen Pengampu : Dr. Aisyah. A.R, M.Pd Dr. Sri Sumarni Nama Mahasiswa : Feralia Eka Putri NIM : 06122503052 Kelas : Jumat-Sabtu angkatan 2012 1. Jelaskan yang dimaksud dengan saluran komunikasi dalam tahapan proses pengambilan keputusan. Jawaban: Informasi diperlukan bukan hanya oleh individu dan berbagai kelompok dalam masyarakat, akan tetapi juga oleh semua jenis organisasi, termasuk organisasi bisnis, organisasi sosial, organisasi politik, birokrasi pemerintahan dan organisasi nirlaba, termasuk organisasi keagamaan. Pentingnya peranan informasi terlihat baik oleh perorangan, kelompok, maupun semua jenis organisasi yang dalam menjalani kehidupan dan penghidupan ini selalu dihadapkan kepada keharusan mengambil berbagai keputusan, baik yang sifatnya rutin, sederhana, dan repetitif maupun yang insidental, episodik, kritikal, rumit, dan strategis. Informasi memerlukan saluran untuk berpindah. Saluran tersebut adalah saluran komunikasi. Saluran komunikasi memegang peranan penting dalam proses penyebaran inovasi, karena melalui itulah inovasi dapat tersebar kepada anggota sistem sosial. Dalam tahap-tahap tertentu dari proses pengambilan keputusan inovasi, suatu jenis saluran komunikasi tertentu juga memainkan peranan lebih penting dibandingkan dengan jenis saluran komunikasi lain. Ada dua jenis kategori saluran komunikasi yang digunakan dalam proses difusi inovasi sehingga dapat mempengaruhi
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Teknologi Pendidikan Pascasarjana 2013 Feralia Eka Putri- 1
PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
UJIAN TENGAH SEMESTER
Mata Kuliah : Difusi Inovasi Dosen Pengampu : Dr. Aisyah. A.R, M.Pd Dr. Sri Sumarni Nama Mahasiswa : Feralia Eka Putri NIM : 06122503052 Kelas : Jumat-Sabtu angkatan 2012
1. Jelaskan yang dimaksud dengan saluran komunikasi dalam
tahapan proses pengambilan keputusan.
Jawaban:
Informasi diperlukan bukan hanya oleh individu dan berbagai
kelompok dalam masyarakat, akan tetapi juga oleh semua jenis
organisasi, termasuk organisasi bisnis, organisasi sosial, organisasi politik,
birokrasi pemerintahan dan organisasi nirlaba, termasuk organisasi
keagamaan. Pentingnya peranan informasi terlihat baik oleh perorangan,
kelompok, maupun semua jenis organisasi yang dalam menjalani
kehidupan dan penghidupan ini selalu dihadapkan kepada keharusan
mengambil berbagai keputusan, baik yang sifatnya rutin, sederhana, dan
repetitif maupun yang insidental, episodik, kritikal, rumit, dan strategis.
Informasi memerlukan saluran untuk berpindah. Saluran tersebut adalah
saluran komunikasi.
Saluran komunikasi memegang peranan penting dalam proses
penyebaran inovasi, karena melalui itulah inovasi dapat tersebar kepada
anggota sistem sosial. Dalam tahap-tahap tertentu dari proses
pengambilan keputusan inovasi, suatu jenis saluran komunikasi tertentu
juga memainkan peranan lebih penting dibandingkan dengan jenis saluran
komunikasi lain. Ada dua jenis kategori saluran komunikasi yang
digunakan dalam proses difusi inovasi sehingga dapat mempengaruhi
Teknologi Pendidikan Pascasarjana 2013 Feralia Eka Putri- 2
proses pengambilan keputusan, yakni saluran media massa dan saluran
antarpribadi atau saluran lokal dan kosmopolit.
Saluran lokal adalah saluran yang berasal dari sistem sosial yang
sedang diselidiki. Saluran kosmopolit adalah saluran komunikasi yang
berada di luar sistem sosial yang sedang diselidiki. Media massa dapat
berupa radio, televisi, surat kabar, dan lain-lain. Kelebihan media massa
adalah dapat menjangkau audiens yang banyak dengan cepat dari satu
sumber. Sedangkan saluran antarpribadi dalam proses difusi inovasi ini
melibatkan upaya pertukaran informasi tatap muka antara dua atau lebih
individu yang biasanya memiliki kekerabatan dekat.
Hasil penelitian berkaitan dengan saluran komunikasi menunjukan
beberapa prinsip sebagai berikut:
a. Saluran komunikasi masa relatif lebih penting pada tahap
pengetahuan dan saluran antar pribadi (interpersonal) relatif lebih
penting pada tahap persuasi. Hal ini disebabkan saluran
komunikasi massa dapat membentuk awareness secara serempak
dalam waktu yang dikatakan cukup singkat dibandingkan dengen
efek komunikasi antarpribadi.
b. Saluran kosmopolit lebih penting pada tahap pengetahuan dan
saluran lokal relatif lebih penting pada tahap persuasi.
c. Saluran media masa relatif lebih penting dibandingkan dengan
saluran antar pribadi bagi adopter awal (early adopter)
dibandingkan dengan adopter akhir (late adopter). Sesuai dengan
karakteristiknya masing-masing, golongan adopter awal menyukai
ide-ide baru tanpa perlu persuasi yang berlebihan sehingga media
massa saja sudah cukup membuat mereka mau mengadopsi
sebuah inovasi berbeda dengan orang-orang dari golongan adopter
akhir, karakteristik mereka yang kurang menyukai risiko
menyebabkan komunikasi antarpribadi yang paling bekerja dengan
baik. Mereka cenderung melihat atau berkaca pada orang-orang
Teknologi Pendidikan Pascasarjana 2013 Feralia Eka Putri- 3
disekitar mereka yang sudah menggunakan inovasi tersebut dan
apabila berhasil mereka baru mau mengikutinya.
d. Saluran kosmopolit relatif lebih penting dibandingkan denan saluran
lokal bagi bagi adopter awal (early adopter) dibandingkan dengan
adopter akhir (late adopter).
Para ahli psikologi mengemukakan bahwa proses pengambilan
keputusan merupakan bagian dari kegiatan otak manusia dan kognitif.
Oleh karena itu saluran komunikasi mesti mencakupi segala pola pikir
adopter. Proses pengambilan keputusan dalam inovasi merupakan suatu
proses dimana individu atau unit berubah dari pengetahuan awalnya
tentang inovasi ke arah pembentukan sikap terhadap inovasi atau ke arah
pengambilan keputusan untuk mengadopsi atau menolak ke arah
implementasi ide baru dan ke arah konfirmasi. Proses pengambilan
keputusan memiliki jenis atau tipenya masing-masing. Disinilah peran
saluran komunikasi yaitu sebagai pintu gerbang untuk masuknya informasi
mengenai inovasi. Oleh karena itu saluran komunikasi sangat erat
kaitannya dengan difusi yang merupakan proses komunikasi untuk
menyebarluaskan gagasan, ide sebagai karya dan produk inovasi maka
aspek komunikasi menjadi yang sangat penting dalam menyebar luaskan
gagasan, ide atau produk tersebut.
2. Rogers mengemukakan 7 langkah tugas dari pembaharu
inovasi, menurut saudara mengapa harus dipenuhi langkah-
langkah tersebut.
Jawaban:
Agen pembaharu (change agent) ialah orang yang bertugas
mempengaruhi klien agar mau menerima inovasi sesuai dengan tujuan
yang diinginkan oleh pengusaha pembaharuan (change agency).
Misalnya: guru, penyuluh kesehatan, penyuluh pertanian dan sebagainya.
Teknologi Pendidikan Pascasarjana 2013 Feralia Eka Putri- 4
Rogers mengemukakan ada 7 langkah kegiatan agen pembaharu dalam
pelaksanaan tugasnya memperkenalkan inovasi tunggal kepada sistem
klien, yaitu:
1. Membangkitkan kebutuhan untuk berubah.
Biasanya agen pembaharu pada awal tugasnya diminta untuk membantu
kliennya agar mereka sadar akan perlunya perubahan.Agen pembaharu
mulai dengan mengemukakan berbagaimasalah yang ada, membantu
menemukan masalah yang penting dan mendesak, serta meyakinkan
klien bahwa mereka mampu memecahkan masalah tersebut. Pada tahap
ini agen pembaharu menentukan kebutuhan klien dan juga membantu
caranya menemukan masalah atau kebutuhan dengan cara konsultatif .
2. Memantapkan hubungan pertukaran informasi.
Sesudah ditentukannya kebutuhan untuk berubah, agen pembaharu harus
segera membina hubungan yang lebih akrab dengan klien. Agen
pembaharu dapat meningkatkan hubungan yang lebih baik kepada klien
dengan cara menumbuhkan kepercayaan klien pada kemampuannya,
saling mempercayai dan juga agen pembaharu harus menunjukan empati
pada masalah dan kebutuhan klien.
3. Mendiagnosa masalah yang dihadapi.
Agen pembaharu bertanggung jawab untuk menganalisa situasi masalah
yang dihadapi klien, agar dapat menentukan berbagai alternatif jika tidak
sesuai kebutuhan klien. Untuk sampai pada kesimpulan diagnosa agen
pembaharu harus meninjau situasi dengan penuh emphati. Agen
pembaharu melihat masalah dengan kacamata klien, artinya kesimpulan
diagnosa harus berdasarkan analisa situasi dan psikologi klien, bukan
berdasarkan pandangan pribadi agen pembaharu.
Teknologi Pendidikan Pascasarjana 2013 Feralia Eka Putri- 5
4. Membangkitkan kemauan klien untuk berubah.
Setelah agen pembaharu menggali berbagai macam cara yang mungkin
dapat dicapai oleh klien untuk mencapai tujuan, maka agen pembaharu
bertugas untuk mencari cara memotivasi dan menarik perhatian agar klien
timbul kemauannya untuk berubah atau membuka dirinya untuk menerima
inovasi. Namun demikian cara yang digunakan harus tetap berorientasi
pada klien, artinya berpusat pada kebutuhan klien jangan terlalu
menoinjolkan inovasi.
5. Mewujudkan kemauan dalam perbuatan.
Agen pembaharu berusaha untuk mempengaruhi tingkah laku klien
dengan persetujuan dan berdasarkan kebutuhan klien jadi jangan
memaksa. Dimana komunikasi interpersonal akan lebih efektif kalau
dilakukan antar teman yang dekat dan sangat bermanfaat kalau
dimanfaatkan pada tahap persuasi dan tahap keputusan inovasi. Oleh
kerena itu dalam hal tindakan agen pembaharu yang paling tepat
menggunakan pengaruh secara tidak langsung, yaitu dapat menggunakan
pemuka masyarakat agar mengaktifkan kegiatan kelompok lain.
6. Menjaga kestabilan penerimaan inovasi dan mencegah tidak
berkelanjutannya inovasi.
Agen pembaharu harus menjaga kestabilan penerimaan inovasi dengan
cara penguatan kepada klien yang telah menerapkan inovasi. Perubahan
tingkah laku yang sudah sesuai dengan inovasi dijaga jangan sampai
berubah kembali pada keadaan sebelum adanya inovasi.
7. Mengakhiri hubungan ketergantungan.
Tujuan akhir tugas agen pembaharu adalah dapat menumbuhkan
kesadaran unrtuk berubah dan kemampuan untuk merubah dirinya,
Teknologi Pendidikan Pascasarjana 2013 Feralia Eka Putri- 6
sebagai anggota sistem sosial yang selalu mendapat tantangan kemajuan
jaman. Agen pembaharu harus berusaha mengubah posisi klien dari
ikatan percaya pada kemampuan agen pembaharu menjadi bebas dan
percaya kepada kemampuan sendiri.
Seluruh langkah tersebut haruslah dipenuhi agar tujuannya agar
inovasi dapat diterima atau diterapkan oleh klien sesuai dengan keinginan
pengusaha pembaharuan. Kunci keberhasilan diterimanya inovasi oleh
klien terutama terletak pada komunikasi antara agen pembaharu dengan
klien. Jika komunikasi lancar dan efektif proses penerimaan inovasi akan
lebih cepat dan makin mendekati tercapainya tujuan yang diinginkan.
Sebaliknya jika komunikasi terhambat makin tipis harapan diterimanya
inovasi. Oleh karena tugas utama yang harus dilakukan pembaharu
inovasi adalah memantapkan hubungan dengan klien. Kemantapan
hubungan antara agen pembaharu dengan klien, maka komunikasi akan
lebih lancer sehingga inovasi yang diinginkan berhasil sampai dan
teraplikasi pada klien.
3. Bagaimana aplikasi dari unsur-unsur inovasi dalam dunia
pendidikan?
Jawaban:
Menurut Rogers, proses difusi inovasi melibatkan empat unsur
utama, meliputi:
1) Inovasi
2) saluran komunikasi
3) waktu
4) sistem sosial.
Dalam dunia pendidikan keempat unsur tersebut dapat
diaplikasikan karena pada hakikatnya kegiatan pendidikan adalah
menyebarkan (difusi) segala pembaharuan (inovasi) yang berkaitan
Teknologi Pendidikan Pascasarjana 2013 Feralia Eka Putri- 7
dengan pendidikan. Maka berikut ini akan diiuraikan mengenai empat
unsur inovasi dalam pendidikan:
1) Inovasi pendidikan adalah inovasi dalam bidang pendidikan atau
inovasiuntuk memecahkan masalah pendidikan. Jadi inovasi
pendidikan ialah suatu ide,barang, metode, yang dirasakan atau
diamati sebagai hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang
(masyarakat) baik berupa hasil invensi atau discovery yang digunakan
untuk mencapai tujuan pendidikan atau untuk memecahkan masalah
pendidikan.
Pendidikan adalah suatu sistem, maka inovasi pendidikan mencakup
hal-hal yang berhubungan dengan komponen sistem pendidikan, baik
sistem dalam arti sekolah, perguruan tinggi atau lembaga pendidikan
yang lain, maupun sistem dalam arti yang luas misalnya sistem
pendidikan nasional.
Mattew B. Miller menjelaskan pengertian inovasi pendidikan sebagai
berikut:
”To give more concreteness the universe called „educational
innovations‟ some samples are described billow. They are organized
according to the aspect of a social system which they appear to be
most clearly associated. In most cases social system involved should
be taken to be that of a school or cell although some innovations take
place within the context of many larger systems.”
Berikut ini contoh-contoh inovasi pendidikan dalam setiap komponen
pendidikan atau komponen sistem sosial sesuai dengan yang
dikemukakan oleh B. Miles, dengan perubahan isi disesuaikan
dengan perkembangan pendidikan
dewasa ini.
- Pembinaan personalia. Pendidikan yang merupakan bagian dari
sistem sosial tentu menentukan personal (orang) sebagai komponen
sistem. Inovasi yang sesuai dengan komponen personel misalnya:
Teknologi Pendidikan Pascasarjana 2013 Feralia Eka Putri- 8
peningkatan mutu guru, sistem kenaikan pangkat, aturan tata tertib
siswa, dan sebagainya.
- Banyaknya personal dan wilayah kerja. Sistem sosial tentu
menjelaskan
tentang berapa jumlah personalia yang terikat dalam sistem serta
dimana wilayah kerjanya. Inovasi pendidikan yang relevan dengan
aspek ini misalnya: berapa ratio guru siswa pada satu sekolah dalam
sistem PAMONG pernah diperkenalkan ini dengan ratio 1 : 200
artinya satu guru dengan 200 siswa). Sekolah Dasar di Amerika satu
guru dengan 27 siswa, perubahan besar wilayah kepenilikan, dan
sebagainya.
- Fasilitas fisik. Sistem sosial termasuk juga sistem pendidikan
mendayagunakan berbagai sarana dan hasil teknologi untuk
mencapai tujuan.
Inovasi pendidikan yang sesuai dengan komponen ini misalnya:
perubahan bentuk tempat duduk (satu anak satu kursi dan satu meja),
perubahan pengaturan dinding ruangan (dinding batas antar ruang
dibuat yang mudah dibuka, sehingga pada diperlukan dua ruangan
dapat disatukan), perlengkapan perabot laboratorium bahasa,
penggunaan CCTV (TVCT- Televisi Stasiun Terbatas), dan
sebagainya.
2) Saluran Komunikasi
Pembelajaran pada hakekatnya adalah proses komunikasi. Melalui
proses komunikasi, pesan dapat diterima, diserap, dan dihayati
penerima pesan, maka agar tidak terjadi kesalahan dalam proses
komuniaksi, perlu digunakan sarana yang dapat membantu proses
komunikasi. Dalam pembelajaran dikelas, sarana/fasilitas alat yang
digunakan untuk memperlancar komunikasi disebut dengan media
pembelajaran. Komponen yang terdapat dalam proses komunikasi
adalah pesan, sumber pesan, saluran atau media, dan penerima pesan.