Top Banner

of 25

Jawaban Tugas Pendahuluan Pratikum ALP (2)

Oct 10, 2015

Download

Documents

Ana Walters

ALP
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

1. Apakah yang dimaksud dengan mekanika batuan ? Sebutkan dan jelaskan sifat sifat yang termasuk dalam mekanika batuan ! Tuliskan beserta rumusnya !Jawab : Mekanika batuan adalah salah cabang disiplin ilmu geomekanika. Mekanika batuan merupakan ilmu yang mempelajari sifat-sifat mekanik batuan dan massa batuan. Sifat Mekanika Batuan :1. Kuat Tekan Batuan (c)Harga tegangan pada saat contoh batuan hancur didefinisikan sebagai kuat tekan uniaksial batuan dan diberikan oleh hubungan :c =FAKeterangan :c = Kuat tekan uniaksial batuan (MPa)F = Gaya yang bekerja pada saat contoh batuan hancur (kN)A = Luas penampang awal contoh batuan yang tegak lurus arah gaya (mm)2. Modulus Young ( E )Modulus Young atau modulus elastisitas merupakan faktor penting dalam mengevaluasi deformasi batuan pada kondisi pembebanan yang bervariasi. Modulus elastisitas dipengaruhi oleh tipe batuan, porositas, ukuran partikel, dan kandungan air. Modulus elastisitas dihitung dari perbandingan antara tegangan aksial dengan regangan aksial. =/aKeterangan: E = Modulus elastisitas (MPa). = Perubahan tegangan (MPa)a = Perubahan regangan aksial (%)

3. Nisbah Poisson ( Poisson Ratio )Nisbah Poisson didefinisikan sebagai perbandingan negatif antara regangan lateral dan regangan aksial. Nisbah Poisson menunjukkan adanya pemanjangan ke arah lateral (lateral expansion) akibat adanya tegangan dalam arah aksial. Sifat mekanik ini dapat ditentukan dengan persamaan :V = -l/ aKeterangan:V = Nisbah Poissonl= regangan lateral (%)a= regangan aksial (%)4. ), kuat tarik batuan (c ),Ada dua metode yang dapat dipergunakan untuk mengetahui kuat tarik contoh batuan di laboratorium, yaitu metode kuat tarik langsung dan metode kuat tarik tak langsung. Metode kuat tarik tak langsung merupakan uji yang paling sering digunakan. Hal ini disebabkan uji ini lebih mudah dan murah daripada uji kuat tarik langsung. Salah satu uji kuat tarik tak langsung adalah Brazilian test.Pada uji brazilian, kuat tarik batuan dapat ditentukan berdasarkan persamaan:t=2.F(2.4).D.L

Keterangan :t= Kuat tarik batuan (MPa)F = Gaya maksimum yang dapat ditahan batuan (KN)D = Diameter contoh batuan (mm)L = Tebal batuan (mm)

2 Apakah yang dimaksud dengan fluida pemboran dan lumpur pemboran?Jawab :a. Fluida pemboran adalah fluida yang diinjeksikan kedalam lubang bor yang berfungsi untuk membersihkan lubang pemboran. b. Lumpur Pemboran adalah campuran fluida yang komplek yang terdiri atas zat kimia dan padatan yang secara terus menerus dipompakan dan disirkulasikan dari mud pits ke lubang sumur.

3. Apakah yang di maksud dengan zona normal dan zona abnormal pada kondisi subsurface? Jelaskan bagaimana proses terjadinya kedua zona tersebut!Jawab :A.Zona Normal Tekanan hidrostatik fluida formasi mula-mula.Umumnya fluida berubah dari air tawar dengan densitas 8,33 ppg (0,433 psi/ft) ke air asin dengan densitas 9,0 ppg (0,465 psi/ft).Tanpa memperhatikandensitas fluida, tekanan formasi normal dapat diterangkan sebagai suatu sistem hidrolik yang terbuka dimana dengan mudah tekananya saling berhubungan seluruhnya. BZona AbnormalTekanan formasi pada kedalaman tertentu yang lebih tinggi atau lebih rendah dari tekanan normal; gradien tekanan normal adalah 0,465 psi per kaki kedalaman; tekanan normal pada kedalaman 10.000 kaki adalah 4650 psi. Pada formasi abnormal tidak mempunyai hubungan tekanan yang bebas.Bila hal ini terjadi maka tekanan tinggi akan mengalir dengan cepat dan tidak teratur yang kemudian baru akan kembali normal setelah terjadi keseimbangan disekitarnya.

4. Apakah yang dimaksud dengan Reynolds Number dan sertakan rumusnya ! Apakah hubungannya dengan Flow regims , dan sebutkan Flow regims yang kalian ketahui ! ( minimal 3 ) Jawab :Dalammekanika fluida, bilangan Reynolds adalahrasioantaragayainersia(vs) terhadap gayaviskos(/L) yang mengkuantifikasikan hubungan kedua gaya tersebut dengan suatu kondisi aliran tertentu. Bilangan ini digunakan untuk mengidentikasikan jenis aliran yang berbeda, misalnyalaminardanturbulen. Rumusan :Re =vsL/ =s L/v = Gaya Inersia / Gaya Viskos

dengan:

vs kecepatan fluida, L panjang karakteristik, viskositas absolut fluida dinamis, viskositas kinematik fluida: = / , kerapatan (densitas) fluida.

tipe tipe flow regime :Bubble flow : pola aliran fluida dimana kecepatan gas dan cairan sama besarnya sehingga cairan hampir meliputi seluruh bagian dari pipa sementara gas mengalir dalam bentuk gelembung pada bagian atas pipa.Plug flow : pola aliran fluida dimana cairan mengalir sepanjang pipa bagian bawah sedangkan kondisi gas yang semakin banyak dalam bentuk gemembung tersebut bersatu membentuk gelembung yang lebih besae dan mengalir dibagian atas pipaStratified flow : plug flow regime berubah menjadi kondisi yang kontinyu bila semakin banyak jumlah gas yang mengalir secara kontinyu dimana aliran gas terjadi disepanjang pipa bagian atas dan cairan disepanjang pipa bagian bwah sehingga kontak phasa terlihat jelasWavy Flow : Ketika Fluida Gas mengalir semakin banyak maka gas akan mengalir lebih cepat dibandingkan dengan cairan sehingga akan mengakibatkan effek gelombang (Wavy Flow) karena gesekan pada kontak area antara gas dan cairan.

Slug Flow : Ketika Fluida Gas mengalir semakin lebih banyak sehingga melebihi batas kritisnya akan mengakibatkan puncak dari gelombang cairan akan menyentuh bagian atas pipa dimana kecepatan alir dari gas dalam bentuk slug ini lebih cepat dibandingkan dengan kecepatan dari cairan itu sendiri.Annular Flow : Suatu pola aliran fluida dimana cairan mengalir seperti annular film dengan berbagai ketebalan disepanjang pipa sedangkan gas mengalir dengan kecepatan tinggi ditengah-tengah pipa dimana sebagian dari cairan akan ikut terbawa aliran gas dalam bentuk droplet kecil yang suatu saat akan jatuh kembali jika telah berubah menjadi butiran besarSpary Flow (Mist Flow, Dispersed Flow) : Akibat Kecepatan aliran fluida dalam pipa sangat tinggi sekali sehingga film cairan terseret dari dinding pipa dan ikut terbawa bersama dengan aliran gas dalam bentuk titik-titik air.

5.Ada empat hal yang mempengaruhi pengangkatan cutting ke permukaan, sebutkan dan jelaskan ! Jawab :1. Kecepatan aliran di annulussebagai fungsi dari luas area annulus dan rate pemompaan yang diberikan2. Viskositas Plasticukuran untuk menyatakan hambatan fluida untuk mengalir yang disebabkan oleh jumlah type dan ukuran dari presentasi padatan yang diberikan pada fluida, dinyatakan dalam dyne/Sgcm.3. Yield Point Lumpur PemboranProduk yang didapat dalam sebuah proses tertentu yang dinyatakan dalam persentasi.4. Slip Velocity dari serbuk bor yang dihasilkan6 Jelaskan Apa yang dimaksud dengan Rheology Lumpur Pemboran!Jawab: Rheology adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang perubahan bentuk dan aliran dari suatu jenis fluida. Sifat rheology ini dijelaskan dengan hubungan antara gaya dari fluida terhadap aliran dalam satuan tekanan persatuan luas (shear stress) dengan besarnya laju perubahan kecepatan aliran antar lapisan yang terjadi waktu fluida mengalir dalam satuan kecepatan persatuan panjang (shear rate).Rheology Lumpur pemboran adalah perilaku aliran dari lumpur pemboran. Yang terdapat konsep viskositas, thermofluida dan hubungan lain didalamnya. Perilaku aliran ini dipengaruhi oleh sifat dari tipe fluida pemboran, rheology lumpur pemboran harus dijaga dan diamati secara kontinyu dalam setiap operasi pemboran, karena lumpur pemboran berperan penting dalam pengoprasian operasi pemboran agar sesuai dengan yang diinginkan.

7 Sebutkan dan jelaskan apa saja yang termaksud Pressure Subsurface! Tuliskan rumus beserta keterangannya( jika ada)!Jawab :Tekanan formasi pada kedalaman tertentu yang lebih tinggi atau lebih rendah dari tekanan normal ,gradien tekanan normal adalah 0,465 psi per kedalaman , tekanan normal pada kedalaman 10000 kaki adalah 4650 psi

RUMUS ???

8. Apakah pengertian dari MAMW dan Gradient Pressure? Tuliskan rumus beserta keterangannya?Jawab :

MAMW Adalah

Gradient Pressure Adalah adalah penurunan tekanan per satuan panjang sepanjang jalur aliran. Penurunan tekanan dari satu lokasi ke lokasi lain adalah kekuatan yang mendorong polimer cair mengalir selama pengisian. Polimer selalu bergerak dari tekanan tinggi ke tekanan rendah, mirip dengan air yang mengalir dari sudut lebih tinggi ke elevasi yang lebih rendah.

MAMW= STP(PSI)TVD SHOE,(FT)0.052+LOT TEST MUD(PPG)PRESSURE GRADIENT, PSI/FT USING MUD WEIGHT,PPGPSI/FT=MW(PPG)0,052PRESSURE GRADIENT PSI/FT,USING LB/FT3,PCFMW0.007ATAU MW144MWSG0,433

9 Apakah yang anda ketahui tentang Directional Drilling?Jawab:Directional Drilling / Pemboran berarah adalah suatu seni membelokan lubang sumur untuk kemudian diarahkan ke sasaran tertentu di dalam formasi yang tidak terletak vertikal di bawah mulut sumur, sehingga well yang terbentuk membelok jauh hingga ratus bahkan ribuan kaki dari posisi awal. Pemboran berarah dilakukan apabila keadaan di permukaan tidak memungkinkan untuk mendirikan lokasi pemboran secara vertikal. Hal ini bisa karena Lokasi produktif terletak di bawah paya-paya, sungai, gunung dan lain-lain,Formasi produktif terletak di daerah perkotaan , dan Kondisi Geologi Lapangan.10 ada pemboran berarah, jelaskan apa yang dimaksud dengan azimuth, inklinasi, deflection, BUR, EOB, Drop, dan EOD!Jawab : Azimuth adalah sudut pada bidang datar terukur dari sudut arah mata angin. Biasanya diukur searah jarum jam.Inklinasi adalah sudut yang terbentuk karena pembelokan lubang sumur dari vertikal awal.DeflectionBUR (Build Up Rate) adalah ukuran perubahan inklinasi dari lubang sumur dimana sudutnya bertambah.Biasanya ukuran dinyatakan dalam degree/100 ft pertambahan angular tiap 30 m dari measured depth (MD).EOB (End Of Buildup) adalah titik lokasi dimana lubang sumur telah selesai melakukan perluasan.Drop adalah keadaan dimana lubang bor mengalami inklinasi dalam pengeboran secara vertikal. EOD (End Of Drop) adalah titik lokasi dimana lubang sumur telah selesai melakukan inklinasi.11. Apa yang dimaksud dengan Hidrolika Lumpur Pemboran?Jawab :Hidrolika lumpur pemboran adalah tekanan (gaya per satuan luas) hidrostatik yang diberikan suatu fluida dalam hal ini lumpur dengan dipengaruhi oleh berat lumpur itu sendiri. Metode ini mengoptimalkan aliran lumpur pada pahat pemboran sehingga dapat membantu laju penembusan penetration rate.12 Sebutkan dan jelaskan apa saja masalah yang akan timbul selama proses pemboran berlangsung?(minimal 7)Jawab : 1) Pipe sticking/ Pipa terjepit : Pipa terjepit adalah keadaan dimana sebagian dari pipa bor atau stang bor (drill collar) terjepit (stuck) didalam lubang bor. Jika hal ini terjadi, maka gerakan pipa akan terhambat dan pada gilirannya dapat mengganggu kelancaran operasi pemboran.2) Shale Problem : Pemboran menembus lapisan shale memiliki pemasalahan tersendiri. Menjaga agar shale tetap stabil, tidak runtuh atau longsor merupakan suatu masalah. Tidak ada suatu cara yang pasti yang dapat diterapkan untuk semua keadaan. Untuk mengurangi masalah ini biasanya pemboran dilakukan dengan memakai drilling practice serta mud practice yang baik. Karena reruntuhan atau longsorannya shale ini, maka akibat seterusnya yang dapat timbul antara lain : Lubang bor membesar Pipa bor terjepit Bridges dan fill up Kebutuhan lumpur bertambah Penyemenan yang kurang sempurna Kesulitan dalam melaksanakan logging3) Hilang Lumpur (Lost Circulation) : Hilang lumpur adalah peristiwa hilangnya lumpur pemboran masuk ke dalam formasi. Hilang lumpur ini merupakan problem lama di dalam pemboran, yang meskipun telah banyak penelitian, tetapi masih banyak terjadi dimana-mana, serta kedalaman yang berbeda-beda. Hilang terjadi karena dua faktor, yakni : faktor mekanis dan faktor formasi.4) Hole deviation : Keadaan yang tidak disengaja dimana terjadi pergeseran arah mata bor terhadap lubang bor yang telah ditentukan. Baik itu pengeboran secara vertical atau directional. Kecenderungan untuk menjauh dari jalan yang diinginkan berdampak pada biaya pengeboran dan sewa batas wilayah.5) twistoff : adalah pipe failure yangterjadi ketika tegangan geser (shear stress) yang ada memiliki torsi lebih tinggi dari pada tegangan geser bahan pipa.6) Parting : Pipa terlepas, ketika tegangan tarik(tensile stress) pada sumur melebihi tegangan tarik material pipa.7) Burst or Collapse: terjadinya kebocoran atau runtuh karena tekanan internal atau ekternal yang berlebihan seperti tingginya berat lumpur yang disirkulasi,hal ini jarang terjadi.

13Apa yang dimaksud dengan Vcut, Vslip, dan Vmin pada Hidrolika Lumpur Pemboran?Jawab :Vslip (kecepatan slip) yaitu kecepatan kritik dimana cutting mulai akan terangkat ke permukaan. Vcut (kecepatan cutting) yaitu kecepatan kritik dimana cutting mulai akan terendapkan Vmin (kecepatan minimum) yaitu kecepatan slip ditambah dengan kecepatan cutting sehingga cutting dapat terangkat ke permukaan tanpa terjadi penggerusan kembaliVsl = Vm- VcutVsl =Kecepatanslip,ft/menitVm =Kecepatanlumpur,ft/menitVcut =Kecepatancutting,ft/menit

14.Sebutkan dan jelaskan tipe tipe dari lumpur pemboran !Jawab :Tipe tipe dari lumpur pemboran : Sistim Lumpur Tak Terdispersi (Non Dispersed),Termasuk diantaranya lumpur tajak untuk permukaan dan sumur dangkal dengantreatment yang sangat terbatas. Sistim Lumpur Terdispersi, untuk sumur yang lebih dalam yang membutuhkanberat jenis yang lebih tinggi atau kondisi lubanh yang problematis. Lumpur perludidispersikan menggunakan dispersant seperti senyawa Lignosulfonat, Ligniteserta Tannin Lime Mud (Calcium Treated Mud), sistim Lumpur yang mengandalkan ion-ionCalcium untuk melindungi lapisan formasi shale yang mudah runtuh karena me-nyerap air. Sistim Lumpur Air Garam yang mengandalkan larutan garam (NaCl, KCl)) untukmengurangi pembasahan formasi oleh air. Sistim Lumpur Polymer yang mengandalkan polymer-polymer seperti PolyAcrylate, Xanthan Gum, Cellulosa untuk melindungi formasi dan mencegahterlarutnya cuttings kedalam lumpur bor. Sistim ini dapat ditingkatkan kemam-puannya dengan menambahkan daram KCl atau NaCl, sehingga sistim ini disebutSalt Polymer System. Oil Base Mud. Untuk membor lapisan formasi yang sangat peka terhadap air,digunakan sistim lumpur yang menggunakan minyak sebagai medium pelarut.Bahan-bahan kimia yang dipakai haruslah dapat larut atau kompatibel denganminyak., berbeda dengan bahan kimia yang larut dalam air. Sistim Lumpur iniSistim Lumpur ini sangat handal melindungi desintefrasi formasi, tahan suhutinggi, akan tetapi kecuali mahal juga kurang ramah lingkungan. Sistim Lumpur Synthetis menggunakan fluida sintetis dari jenis ester, ether, danpoly alha olefin, untuk menggantikan minyak sebagai medium pelarut. Lumpurini sekwaalitas dengan Oil Based Mud, ramah lingkungan, akan tetapi dianggap terlalu mahal.

15.Sebutkan fungsi dari lumpur pemboran selama proses pemboran berlansung ! ( Min 6 )

1.Mendinginkan dan melumasi pahatKarena adanya gesekan pada putaran pahat (bit) pada formasi dan rangkaian maka akan timbul panas. Disaat inilah peran dari lumpur pemboran, panas yang timbul akan diserap secara konduksi sehingga gesekan dan panas akan berkurang.2. Mengangkat cutting ke permukaanSerbuk bor (Cutting) cenderung tidak terbawa oleh aliran lumpur karena adanya beda tekanan, sehingga cutting akan bertumpuk pada dasar lubang. Pencegahannya adalah mengurangi perbedaan tekanan yang terlalu tinggi dan aliran lumpur yang merata ke seluruh lubang bor sehingga serbuk bor dapat terangkat ke permukaan bersama dengan lumpur.3. Membersihkan dasar lubangLumpurmengalir melalui pipa pemboran masuk ke pahat dan keluar melaluinozzlemenimbulkan daya sembur yang sangat kuat sehingga dasar lubang bersih dari serbuk bor. Dalam fungsi ini sangat dibutuhkan perhitungangpmpompa dan kekuatan formasi.4. Mengontrol tekanan formasiMengontrol tekanan formasi merupakan hal yang sangat penting dalam operasi pemboran untuk mencegah terjadinya semburan liar (blow out) atau lost circulation.Blow outadalah berat lumpur lebih kecil dari tekanan formasi yang ada.Lost Circulationadalah kondisi dimana berat lumpur terlalu besar dari tekanan formasi sehingga lumpur masuk ke dalam formasi.5. Melindungi dinding lubang borLumpur akan membuatmud cakeatau lapisan padat dan tipis di permukaan formasi yangpermeable. Pembentukanmud cakeakan mengakibatkan aliran fulida menuju formasi tertahan. Cairan yang masuk ke formasi disebutfiltrate.Mud cakediharapkan adalah tipis dan padat dengan demikian lubang bor tidak menyempit.6Mencegah dan menghambat laju korosiGas CO2dan H2S yang terkandung dalam formasi akan menaikan laju korosi pada peralatan pemboran dibawah permukaan. Untuk mengurangi terlarutnya gas gas tersebut harus menjaga PH lumpur.Zat pengikat oksigen (oxygen scavenger) atau zat penghambat kerak (scale inhibitor) dapat menjadi solusi untuk menghambat lajukorosi.16 Sebutkan dan jelaskan macam macam dari Rheology Lumpur Pemboran !Jawab : Densitas LumpurDensitas lumpur berhubungan langsung dengan fungsi lumpur bor sebagai penahan tekanan formasi. Dengan densitas lumpur yang terlalau besar akan menyebabkan lumpur hilang ke formasi (loss circulation), sedangkan apabila densitas lumpur bor terlalu kecil akan menyebabkan kick (masuknya fluida formasi ke dalam lubang sumur).

Sand ContentTercampurnya serpihan-serpihan formasi (cutting) ke dalam lumpur pemboran akan membawa pengaruh pada operasi pemboran. Serpihan-serpihan pemboran yang biasanya berupa pasir akan dapat mempengaruhi karakteristik lumpur yang disirkulasikan, dalam hal ini akan menambah beban pompa sirkulasi lumpur. Oleh karena itu, setelah lumpur disirkulasikan harus mengalami proses pembersihan terutama menghilangkan partikel-partikel yang masuk ke dalam lumpur selama sirkulasi ViscositasDidefinisikan sebagai kemampuan lumpur untuk mengalir dalam suatu media. Satuan viskositas centipoice (cp). Gel StrengthMerupakan ukuran dari gaya tarik menarik dalam suatu sistem lumpur Dimana gel strength merupakan ukuran gaya tarik menarik yang statik FiltrasiSuatu proses pemisahan zat padat dari fluida ( cair maupun gas ) yang membawanya mengunakan suatu medium berpori atau bahan yang berpori lain untuk menghilangkan sebanyak munkin zat padat halus yang tersuspensi dan koloid.

Mud cakeAdalah padatan lumpur yang menempel pada dinding lubang bor. Mud cake adalah pembentukkan lapisan alami dipermukaan formasi yang diakibatkan karena fluida yang hilang dalam batuan (filtrate yang menempel di permukaan lubang bor).

17. Apakah pengertian dari : Shear Rate , Shear Stress , Bigham Plastic , Plastic Viscocity , Apparent Viscocity , Swab Pressure , Surge Pressure , Progressive Gel , Dan Fragile Gel!Jawab :Shear Rate Adalah Gradien kecepatan ( profil aliran kecepatan dalam pipa , wadah pengadukan atau permukaan yang menurun )Shear Stress adalah tekanan pergeseran, pada cairan Newtonian perbandingan shear rate dan shear stress konstan sedangkan pada Non- newtonian seperti lumpur pemboran tidak konstan /semu.Bingham Plastic (Yb) adalah bagian dari resistensi untuk mengalir oleh gaya tarik menarik dari partikel yang dinamis. Gaya tarik menarik ini disebabkan oleh muatan-muatan pada permukaan partikel yang terdispersi dalam fasa fluida.Plastic Viscosity (p) adalah ukuran untuk menyatakan hambatan fluida untuk mengalir yang disebabkan oleh jumlah type dan ukuran dari presentasi padatan yang diberikan pada fluida, dinyatakan dalam dyne/Sgcm.Apparent Viscosity (a) adalah perbandingan antara shear stress dan shear rate yang tidak konstan, bervariasi pada shear stress.Swab Pressure adalah tekanan hisap yang dimiliki oleh lumpur pemboran yang berfungsi seperti piston.Surge Pressure adalah tekanan dorong yang dimiliki oleh lumpur pemboran yang berfungsi seperti piston.Progressive Gel adalah sifat gel strength dari lumpur pemboran yang sangat kuatFragile Gel Adalah sifat gel strength dari pemboran yang lemah.

18 Sebutkan 5 material yang termasuk ke dalam Weighting Agent !Jawab :1. Barite ( BaSO4 )2 Galena( PbS ),3. Calcium Carbonate ( CaCO3 )4. Lime stone5. Bijih Besi.19 Apa yang dimaksud dengan Filtrasi dan Mudcake ?Jawab :Filtrasi adalah adalah proses penyaringan fluida dan partikel-partikel kecil oleh batuan berporous yang bertindak sebagai penyaring.Mudcake adalah adalah padatan lumpur yang menempel pada dinding lubang bor. Mud cake adalah pembentukkan lapisan alami dipermukaan formasi yang diakibatkan karena fluida yang hilang dalam batuan (filtrate yang menempel di permukaan lubang bor).20. Apakah akibat dari mudcake dan filtration los yang terlalu besar ?Jawab : Akibatnya maka akan merusak formasi dan mudcake yang terbentuk akan tebal, sehingga akan mengganggu proses pengeboran karena akan menjepit pipa pemboran sehingga sulit diangkat dan di putar sedangkan filtratnya akan menyusup ke formasi dan dapat menimbulkan damage pada formasi.

21. Sebutkan dan jelaskan hal hal apa saja yang perlu di analisa secara kimia pada lumpur pemboran ?Jawab : Hal hal yang perlu di analisa secara kimia pada lumpur pemboran : Alkalinity FiltrateTujuan pemeriksaan alkalinity filtrate adalah untuk mengetahui kontaminan kontaminan terhadap lumpur. Kontaminan kontaminan ini dapat berasal dari formasi yang di bor maupun dari air yang digunakan untuk pembuatan lumpur.PHPH menyatakan konsentrasi dari gugus hidroxil (OH) yang terdapat dalam lumpur yang akan mempengaruhi kereaktifan bahan bahan kimia yang digunakan dalam lumpur , PH dipakai untuk menentukan kebasahan dan keasaman dari lumpur pemboran.Sand ContentPenentuan kadar pasir pada lumpur pemboran adalah untuk mencegah abrasi Pada pompa dan peralatan pengeboran lainnya, juga untuk mencegah penebalan mud cake dan drill pipe sticking.kandungan ion chlor (CI) diperlukan untuk mengetahui kontaminasi garam yang masuk ke sistem lumpur pada waktu pemboran menembus formasi garam ataupun kontaminasi garam yang berasal dari air formasi.Kandungan ion besiUntuk mengontrol terjadinya korosi pada peralatan pemboran.22 Jelaskan apa pengaruh dari serpihan pasir operasi pemboran dan bagaimana cara menangulaginya ?Jawab :Pengaruhnya : - Bersifat abrasif atau mengikis Dapat menyebabkan berat jenis lumpur akan naik dan hal ini akan menyebabkan berat jenis lumpur semakin besar.

Mengatasi: - Menaikkan densitas lumpur maka akan menaikkan gaya bouyancy factor yaitu gaya partikel yang berlawanan dengan arah gravitasi sehingga menaikkan kemampuan mengangkat material ke permukaan dengan tekanan pompa besar . Viskositas dan gel strength dinaikkan untuk mencegah pengendapan di bottom hole.Setelah lumpur disirkulasikan harus melalui proses pembersihan terutama menghilangkan partikel partikel yang masuk kedalam lumpur selama sirkulasi. Alat alat yang digunakan disebut Conditioning Equipment. 23 Mengapa analisa kimia lumpur pemboran dianggap penting untuk dilakukan?Jawab:Untuk mengontrol kandungan ion tertentu dalam lumpur pemboran yang berpengaruh terhadap sifat-sifat fisik lumpur pemboran dan kemudian dilakukan tindakan-tindakan yang perlu dalam penanggulangannya.24 Apakah yang terjadi jika lumpur pemboran lebih dominan terhadap :a. OH- c. CO23- dan HCO3- b. OH- dan CO23- d. HCO3-Jawab :a. Jika lumpur sumbernya berasal hanya dari OH- menunjukkan lumpur tersebut stabil dan kondisinya baikb. Jika lumpur sumbernya berasal dari OH- dan CO23- menunjukkan lumpur tersebut masih bisa dikontrolc. Jika lumpur berasal dari CO23- dan HCO3- maka lumpur tidak stabil tetapi masih bisa dikontrol dan kondisi lumpur tersebut sangat jelekd. Jika lumpur tersebut hanya mengandung HCO3- maka kondisi lumpur tersebut sangat jelek

25 Apakah yang anda ketahui tentang MBT , KTK dan Swelling dan mengapa ketiga hal tersebut perlu di ukur / diketahui ?Jawab : MBT ( Methylene Blue Test )adalah metode untuk mengukur total kapasitas pertukaran kation dari suatu sistem clay dimana pertukaran kation itu tergantung dari jenis dan kristal alinitas mineral, pH larutan, jenis kation yang di pertukarkan dengan menggunakan methylene blue.Mengapa MBT perlu diukur Karena kita ingin mengetahui kapasitas total dan pertukaran kation dalam suatu sistem, clay yang pada akhirnya dapat diketahui bentonite mana yang paling baik untuk dipakai. KTK ( Kapasitas Tukar Kation )adalah merupakan kemampuan atau total kapasitas tukar kation dari suatu system clay KTK digunakan untuk mengetahui kemampuan yang dimiliki minearal clay untuk pertukaaran kation-kationnya dari Ca Monmorilonite menjadi Na Monmorilonite. SwellingAdalah peristiwa pengembangan volume clay karena adanya kontak dengan air.Swelling perlu diukur karena peristiwa pengembangan dari clay dikarenakan filtrastion loss, dan swelling itu mempunyai pengaruh terhadap pertukaran kation yaitu semakin cepat pertukaran kation maka semakin cepat pula swelling akan terjadi, begitu juga sebaliknya.

26 Apakah maksud dari total kapasitas pertukaran kation pada sistem clay?Jawab:Adalah total kemampuan dari mineral clay untuk mempertukarkan kation-kationnya, dari Ca montmorilonite menjadi Na montmorilonite.

27 Tuliskan minimal 30 additive pada lumpur pemboran beserta fungsinya dalam suatu bentuk tabel!Jawab

Additive Lumpur PemboranFungsi

1. Bentonite/Wyoming Bentonitemenaikkan viscositas dan menurunkan fluida loss dari lumpur dasar air tawar

2. Attapulgitemenghasilkan viscositas jika digunakan pada air asin

3. Asbestosmenghasilkan viscositas yang efektif pada lumpur air tawar, maupun air asin

4. Polymermengontrol filtration loss, viscositas, flokulasi dan penstabil shale

5. Lime/semenmenaikkan viscositas

6. Barite(BaSO4)menaikkan densitas dari semua jenis lumpur

7. Oksida Besi(Fe2O3)menaikkan filtration loss dan menaikkan ketebalan mud cake

8. Galena(PbS)untuk masalah pemboran khusus kick

9. Calcium Carbonat(CaCO3)mendapatkan densitas lumpur sampai 10.8 lb/gal pada oil base mud dan fluida work over

10. Larutan Garammemformulasikan solid free work over fluid

11. Phospatemenghasilkan keseimbangan listrik dan memungkinkan partikel-partikel mengembang dengan bebas dalam larutan.

12. Sodiumcartboxy methycellulose (cmc)sebagai fluid loss control dan sebagai viscosifer

13. XC polymermengurangi api filter loss lumpur pemboran

14. Ben-Exmengikat partikel clay bersama-sama pada shear rate rendah.

15. Lignins,Tannins,dan Lignosulfonatesmemberikan sifat fluid loss control karena sifat kimia alamiahnya, ukuran dan dengan peranannya sebagai dispersant untuk partikel-partikel koloide clay

16. Diesel oilmengurangi water loss tetapi pada temperatur dan tekanan tinggi water loss tidak terpengaruh oleh minyak.

17. Fibrous Materialmenutup rongga-rongga yang besar karena mengandung serat kasar yang dapat memberikan kemampuan membungkus dengan baik.

18. Granular MaterialMenutup zona porous

19. Flakes MaterialMenyumbat zona porous

20. Barite dan Bentoniteuntuk menutup /menyumbat formasi yang porous

21. Squeeze Techniquemenyelesaikan program-program lost circulation

22. Floculantmengikat padatan yang berasaldari serbuk bor agar menggupal sehingga mudah diambil dengan cara penyaringan dan pengendapan.

23. Corrison Control Agentmengontrol korosi

24. Defoamermemecah busa dalam lumpur pemboran

25. Pengatur PHmengatur ph lumpur pemboran

26. Pelumas Lumpurpelumas bagi bit dan drill string

27. Anti Differtial Sticking Additiveuntuk mencegah atau mengatasi masalah jepitan pipa

28. Hematite ( Fe2SO3 )Mengontrol Density Lumpur pemboran

29. Ilmenite ( FeO. TiO2 )Mengontrol Density lumpur pemboran

30. Sodium Acid Pyro Phospat (SAPP)mempunyai pH kurang lebih 4, fungsinya untuk memperbaiki keadaan lumpur yang terkontaminasi dengan semen serta dapat digunakan untuk menurunkan viskositas.

31. Quebrachodengan penambahan 2% dari volume lumpur dapat memperbaiki air tapisan dan menurunkan viskositas lumpur.

32. Calcium ligno sulfonatesangat baik untuk dispersant pada calcium treated muds ataupun lime treated muds

33. Poly Melamine Sulfanateaditif yang dapat mengurangi viscositas semen

34. Extandermembuat volume slurry menjadi lebih banyak untuk tiap sak semen

35. Retardermemperpanjang waktu pemompaan misalnya untuk zona-zona yang temperaturnya besar, karena temperature mempercepat reaksi kimmia antara semen dan air hingga thickeninh time lebih singkat

36. Acceleratormempercepat thickening time.

37. Low Filtration Addictivemengontrol pengendapan padatan bila ada perbedaan tekanan yang besar antara slurry dan zone yang mempunyai permeabilitas tinggi, karena air pada slurry akan meresap masuk kedalam zone tersebut.

38. Lost Circulation Addictivemengatasi masalah loss circulation

28 Gambarkan Circulating System pada operasi pemboran! Tuliskan keterangan dan fungsi dari setiap bagian yang terdapat pada circulating system!

Merupakan komponen utama lainnya dari peralatan pemboran. Peralatan ini berfungsi untuk memberikan service berupa penyediaan lumpur serta penyediaan sifat-sifat fisiknya selama perboran berlangsung, termasuk denganperalatan conditioning equipment.Circulating system terdiri dari :a) Drilling Fluid, yang befungsi untuk :Mengimbangi tekanan formasi(hidrstatik)Mengangkat dan membersihkancutting dari lubang borMendukung kestabilan lubang borMendinginkan dan melumasi bitdan drillstringMenyediakan hydraulichorsepower pada bitMedia loggingb) Preparation AreaSuatu tempat untuk mempersiapkan lumpur sebelum disirkulasikan kedalam sumur, yang terdiri dari:Mud houseSteel mud pits/tanksMixing hopperChemical mixing barrelBulk mud storage binsWater tankReserve pit

c) Circulating EquipmentMerupakan peralatan khusus untuk memberikan tenaga pada lumpur sehingga dapat masuk dan ke luar darikepala sumur. Susunan dari peralatanini adalah:Triplex PumpSurface Connection Stand PipeMud hose ke Drill Stringd) Conditioning AreaMerupakan tempat atau peralatan untuk mengembalikan kondisi lumpursetelah mengalami berbagai beban selama operasi pemboranberlangsung. Lumpur akan ditreatment sebelum masuk ke prefaration area, yang terdiri dari:Shale shakerDesanderDesilterDegaserHydrocyclone29 Dinginkan lumpur 1500 bbl dengan berat jenis 15ppg. Lumpur dibuat dari lumpur yang mempunyai berat jenis 12 ppg, dengan menambahkan Barite (BJ=35 ppg).Berapakah:a. Volume lumpur (BJ=12ppg)?Vml=? Vs+Vml=Vmb195,65+Vml= 1500Vml=1304,35 bbl

b. Volume barite yang ditambahkan?Vs=? Vs+Vml= VmbVml= Vmb-VsVs =( (dmb-dml) x Vml)/(ds-dmb)=(15-12) 1500-Vs/35-15=4500-3Vs/2020Vs+3Vs=4500Vs=4500/23 = 195,65 bblc. Jumlah sack barite yang ditambahkan (1 sack=100lb)

30 Lumpur mula mula 1000 bbl mempunyai berat jenis 10ppg. Ditambahkan Barite 100 sack (BJ=35 ppg) dan 50 bbl lumpur yang memiliki berat jenis 14 ppg. Berapakah berat jenis dan volume lumpur yang terjadi?Vml1 : 1000bbl; dml2: 50 bbl ; dml1:10ppg ; dml2 :14 ppgVs: 100 sack =>1 sack = 100 bbl=>100 sack =10.000 bbl; ds:35ppgVmb:? ; Dmb:?Jawab:Vmb=Vs+Vml=10.000+1050=11.050 bblDs x Vs + dml1 x Vml1 + dml2 x Vml2 = Dmb x VmbDmb= (Ds x Vs + dml x Vml+ dml2 x Vml2)/Vmb= 350.000+10.000+700/11.050=360.700/11.050=32,64 ppg