3/2/2015 Jasa Instalasi Listrik Jasa Pemasangan Instalasi Listrik http://jasainstalistrik.blogspot.com/2011/07/caramenghitungjumlahtitiklampupada.html#axzz3TDY4Sya6 1/4 Instalasi Listrik Kami menerima jasa pekerjaan pemasangan instalasi listrik Pricelist Contact Facebook Twitter Contact Us Link Exchange Target » Home » Titik Lampu » Cara Menghitung Jumlah Titik Lampu Pada Suatu Ruang Cara Menghitung Jumlah Titik Lampu Pada Suatu Ruang Setiap ruang pada bangunan rumah, kantor, apartement, gudang, pabrik, dan lainnya, membutuhkan penerangan. Baik penerangan / pencahayaan alami (pada siang hari) dan penerangan / pencahayaan buatan(pada malam hari). Disini kita akan membahas tentang penerangan / pencahayaan buatan. Apa yang dimaksud dengan penerangan / pencahayaan buatan? Penerangan / pencahayaan buatan adalah suatu penerangan yang dibuat / disain oleh manusia. Seperti lilin, lampu, obor, senter dan lain sebagainya. Untuk mendapatkan hasil penerangan / pencahayaan yang baik dan merata, kita harus dipertimbangkan iluminasi (kuat penerangan), sudut penyinaran lampu, jenis dan jarak penempatan lampu yang diperlukan sesuai dengan kegiatan yang ada dalam suatu ruangan atau fungsi ruang tersebut. Pada dasarnya dalam perhitungan jumlah titik lampu pada suatu ruang dipengaruhi oleh benyak faktor, antara lain : dimensi ruang, kegunaan / fungsi ruang, warna dinding, type armature yang akan digunakan, dan masih banyak lagi. Contoh : Pencahayaan pada gudang di rumah kita, akan berbeda dengan pencahayaan pada ruang tamu atau kamar tidur. Ini dikarenakan fungsi dari ruang tersebut dan berdasarkan tingkat kegiatan yang akan dilakukan pada ruang tersebut. Sekarang Pertanyaannya, bagaimana kita dapat menghitung jumlah lampu? Menurut SNI, daya pencahayaan maksimum untuk ruang kantor/ industri adalah 15 watt/ m2. Untuk rumah tak melebihi 10 watt/m2.( tambahan Ir. Hartono Poerbo, M.Arch : untuk toko 2040 watt/m2, hotel 1030 watt/m2, sekolah 1530 watt/m2, rumah sakit 1030 watt/m2 ). Coba terapkan perhitungan ini pada setiap ruang di rumah, kemudian jumlahkan dan diratarata. Misalnya, rumah anda berukuran 36 m2, maka jumlah daya untuk lampu harus di bawah 360 watt. Jika jumlahnya berlebih, sebaiknya kurangi titik lampu atau gunakan jenis lampu hemat energi. Jumlah lampu pada suatu ruang ditentukan / dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut : N= Ex LxW Ø x LLF x CU x n Dimana : N = jumlah titik lampu E = Kuat Penerangan /target kuat penerangan yang akan dicapai (Lux) L = Panjang Ruang(Meter) W = Lebar Ruang (Meter) Ø = Total Lumen Lampu / Lamp Luminous Flux LLF = Light loss factor / Faktor Cahaya Rugi (0,70,8) CU = coeffesien of utilization / Faktor Pemanfaatan (5065 %) n = Jumlah Lampu dalam 1 titik Lampu KUAT PENERANGAN (E) Perkantoran = 200 500 Lux Apartemen / Rumah = 100 250 Lux Hotel = 200 400 Lux Rumah sakit / Sekolah = 200 800 Lux Basement / Toilet / Coridor / Hall / Gudang / Lobby = 100 200 Lux Restaurant / Store / Toko = 200 500 Lux Ø = W x L/w Dimana : W= daya lampu, L/w= Luminous Efficacy Lamp / Lumen per watt (dapat dilihat pada box lampu yang kita beli). Contoh, Untuk lampu PL 18W dengan type ESSENTIAL 18W CDL E27 220240V mempunyai Luminous Efficacy Lamp sebesar 61 Lm/W, jadi : Contact Arsip Chat Me Erry Agung 19 pengikut Ikuti Erry Agung 19 memiliki saya di lingkaran Lihat semua + ke lingkaran follow me on Twitter JASA INSTALAI LISTRIK A : Jl. Martip II/54 Rt/Rw. 008/008 Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat T : +6281380584465 PIN : 282E813F E : [email protected][email protected]YM : FB : Jasa Instalasi Listrik Tw : @jasainstalasi Entri Populer Search Engine Submission AddMe
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
3/2/2015 Jasa Instalasi Listrik Jasa Pemasangan Instalasi Listrik
Instalasi ListrikK a m i m e n e r i m a j a s a p e k e r j a a n p e m a s a n g a n i n s t a l a s i l i s t r i k
Pricelist Contact Facebook Twitter Contact Us Link Exchange
Target » Home » Titik Lampu » Cara Menghitung Jumlah Titik Lampu Pada Suatu Ruang
Cara Menghitung Jumlah Titik Lampu Pada Suatu Ruang
Setiap ruang pada bangunan rumah, kantor, apartement, gudang, pabrik, dan lainnya, membutuhkanpenerangan. Baik penerangan / pencahayaan alami (pada siang hari) dan penerangan / pencahayaanbuatan(pada malam hari). Disini kita akan membahas tentang penerangan / pencahayaan buatan.
Apa yang dimaksud dengan penerangan / pencahayaan buatan?Penerangan / pencahayaan buatan adalah suatu penerangan yang dibuat / disain oleh manusia. Sepertililin, lampu, obor, senter dan lain sebagainya. Untuk mendapatkan hasil penerangan / pencahayaan yangbaik dan merata, kita harus dipertimbangkan iluminasi (kuat penerangan), sudut penyinaran lampu, jenisdan jarak penempatan lampu yang diperlukan sesuai dengan kegiatan yang ada dalam suatu ruangan ataufungsi ruang tersebut.
Pada dasarnya dalam perhitungan jumlah titik lampu pada suatu ruang dipengaruhi oleh benyak faktor,antara lain : dimensi ruang, kegunaan / fungsi ruang, warna dinding, type armature yang akan digunakan,dan masih banyak lagi.
Contoh :Pencahayaan pada gudang di rumah kita, akan berbeda dengan pencahayaan pada ruang tamu atau kamartidur. Ini dikarenakan fungsi dari ruang tersebut dan berdasarkan tingkat kegiatan yang akan dilakukan padaruang tersebut.
Sekarang Pertanyaannya, bagaimana kita dapat menghitung jumlah lampu?
Menurut SNI, daya pencahayaan maksimum untuk ruang kantor/ industri adalah 15 watt/ m2. Untuk rumahtak melebihi 10 watt/m2.( tambahan Ir. Hartono Poerbo, M.Arch : untuk toko 2040 watt/m2, hotel 1030watt/m2, sekolah 1530 watt/m2, rumah sakit 1030 watt/m2 ). Coba terapkan perhitungan ini pada setiapruang di rumah, kemudian jumlahkan dan diratarata. Misalnya, rumah anda berukuran 36 m2, maka jumlahdaya untuk lampu harus di bawah 360 watt. Jika jumlahnya berlebih, sebaiknya kurangi titik lampu ataugunakan jenis lampu hemat energi.
Jumlah lampu pada suatu ruang ditentukan / dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :
N =E x L x W
Ø x LLF x CU x n Dimana :
N = jumlah titik lampu
E = Kuat Penerangan /target kuat penerangan yang akan dicapai (Lux)
L = Panjang Ruang(Meter)
W = Lebar Ruang (Meter)
Ø = Total Lumen Lampu / Lamp Luminous Flux
LLF = Light loss factor / Faktor Cahaya Rugi (0,70,8)
CU = coeffesien of utilization / Faktor Pemanfaatan (5065 %)
n = Jumlah Lampu dalam 1 titik Lampu
KUAT PENERANGAN (E)Perkantoran = 200 500 LuxApartemen / Rumah = 100 250 LuxHotel = 200 400 LuxRumah sakit / Sekolah = 200 800 LuxBasement / Toilet / Coridor / Hall / Gudang /Lobby
= 100 200 Lux
Restaurant / Store / Toko = 200 500 Lux
Ø = W x L/w
Dimana :
W = daya lampu,L/w= Luminous Efficacy Lamp / Lumen per watt (dapat dilihat pada box lampu yang kita beli).
Contoh,
Untuk lampu PL 18W dengan type ESSENTIAL 18W CDL E27 220240V mempunyai Luminous EfficacyLamp sebesar 61 Lm/W, jadi :
Contact Arsip Chat
Me
Erry Agung
19 pengikut
Ikuti
Erry Agung
19 memiliki saya di lingkaran Lihat semua
+ ke lingkaran
follow me on Twitter
JASA INSTALAI LISTRIK
A : Jl. Martip II/54 Rt/Rw. 008/008Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk,Jakarta Barat
Sekarang coba kita hitung sebuah ruang tamu dengan panjang 7 meter dan lebar 4 meter, akan dipasangdengan lampu PL 18 watt. Berapa jumlah lampu yang akan dipasang pada ruanga tersebut.
Diketahui :
E = 150 (antara 100 – 300 Lux), L = 7 meter, W = 4 meter, N = 1 bh, LLF = 0,8 (Antara 0,70,8), CU = 65% (antara 5065 %), Ø = 1098 lumen
Ditanya N :
Jumlah Titik Lampu yang akan dipasang pada ruang 7 x 4 meter dengan menggunakan jenis lampu PL 18 w(ESSENTIAL 18W CDL E27 220240V)
Penyelesaiannya :
N =E x L x W
Ø x LLF x CU x n
=150 x 7 x 4
1098 x 0,8 x 65% x 1
=4200
570,96
= 7,36
= 8 Titik Lampu
Menurut standart SNI, untuk penerangan rumah tidak melebihi 10 W/M²,maka :
Jumlah W/M2 = Jumlah Titik lampu x
Watt lampu
Luas Ruang
=8 x 18
7 x 4
=144
28
= 5,14 w/m2
Dari perhitungan diatas, kita mengetahui bahwa dengan ruangan 7 x 4 meter yang akan dipasang lampu PL18W dengan type ESSENTIAL 18W CDL E27 220240V memerlukan paling tidak 8 titik lampu. Apabila hasildari perhitungan diatas dirasa terlalu terang atau kurang terang, kita dapat menyiasati dengan menggantilampu dengan watt yang lebih tinggi atau lebih rendah.
LABEL: TITIK LAMPU
7 k om en t a r :
P o s k a n Kom en t a r
Cara Menghitung Jumlah Titik Lampu PadaSuatu Ruang
Setiap ruang pada bangunan rumah, kantor,apartement, gudang, pabrik, dan lainnya,membutuhkan penerangan . Baik penerangan /pencahayaan a...
Persiapan Pemasangan Jaringan InstalasiListrik
Dalam melakukan pekerjaan pemasanganInstalasi Listrik, kita perlu malakukan persiapan persiapan yang berhubungan denganpekerjaan pemasan...
Menghitung Kebutuhan InstalasiListrik
Dalam suatu pekerjaanpemasangan instalasi listrik, kitamemerlukan suatu daftar
kebutuhan material. Hal ini dikarenakan akanmempengaruhi a...
Kabel Instalasi
Seperti kita tahu bahwa kabel adalah salahsatu komponen yang sangat penting dalamsuatu rangkaian instalasi listrik, baik instalasilistrik...
Pengaman Dalam Instalasi Listrik
Pengaman Listrik biasa disebut dengansekering atau fuse, adalah adalah suatu alatyang digunakan sebagai pengaman dalamsuatu rangkaian ...
Grounding
Grounding / pembumian / pentanahan adalahsuatu sistem yang sering digunakan dalaminstalasi listrik. Grounding berfungsi untukpengaman da...
Jasa Instalasi Listrik menerima pekerjaanJasa Pemasangan Instalasi Listrik barudan Penambahan Instalasi Listrik untukrumah, kantor, toko, ruko, apartemen ataugudang anda.
Kami akan memberikan harga terbaik danbersaing dengan menggunakan materialterbaik dan standart.