JARTEL Telephone Channel Simulator

Telephone Channel Simulator

Simulasi kanal telepon digunakan untuk mengukur level suatu sinyal. Pada telephone channel simulator bandwidth kanal telepon yaitu 300 Hz sampai 3400 Hz.

1.1. Alat

Alat – alat yang digunakan pada praktikum ini yakni :

(1) Transmission Test Set : 1 Buah

(2) Telephone Channel Simulator : 1 Buah

(3) Kabel Penghubung 3 kaki : 2 Buah

(4) Kabel AC : 2 Buah

1.2. Skema Rancangan

Gambar 1. Skema rancangan percobaan

1.3. Prosedur percobaan

Adapun prosedur percobaan pada praktikum ini adalah

1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.

2. Menghubungkan Transmission Test Set dengan Telephone Channel Simulator

menggunakan kabel penghubung 3 kaki sesuai gambar skema rangkaian

3. Menekan tombol power MAINS pada Transmission Test Set untuk penggunaan

alat dengan catu daya langsung.

4. Mengatur level dB SEND dan RECEIVE pada display & monitor Transmission

Test Set menjadi 0 dengan memutar LEVEL RANGE dBm.

5. Mengatur range FREQUENCY Transmission Test Set pada 200-6K.

6. Mengatur switch RECEIVE Transmission Test Set pada posisi NORMAL.

7. Mengatur NOISE WEIGHTING Transmission Test Set pada posisi TELEPHONE.

8. Menekan tombol frekuensi SEND Transmission Test Set dan mengaturnya menjadi

300 Hz.

9. Menekan tombol level RECEIVE Transmission Test Set dan mengatur switch

attenuator pada posisi 0.

10. Mencatat nilai level dB yang tampil pada display.

11. Mengulangi langkah 8-10 untuk switch attenuator pada posisi 1, 2, 3, 4, 5, 6.

12. Mengembalikan switch attenuator pada posisi 0.

13. Mengulangi langkah 8-12 untuk nilai frekuensi yang diberikan pada tabel 1.

14. Mencatat semua nilai pada Tabel 1 dan membuat grafik atenuasi sebagai fungsi

frekuensi dari Tabel 1 dengan menggunakan program Ms. Excel.

1.4. Hasil Percobaan

Tabel 1

No.

Frekuensi (Hz)

(Receive) Atenuasi (-dB)

0 1 2 3 4 5 6

1 300 0.00 2.00 3.90 5.90 7.90 9.90 11.90

2 400 0.00 1.20 2.30 3.20 3.80 4.30 4.60

3 500 0.00 0.70 1.20 1.60 1.90 2.00 2.10

4 600 0.00 0.30 0.60 0.80 0.90 1.00 1.00

5 700 0.00 0.00 0.20 0.30 0.30 0.40 0.40

6 800 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.10 0.00

7 900 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

8 1000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

9 1100 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

10 1200 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

11 1300 0.00 0.00 0.00 0.10 0.10 0.20 0.20

12 1400 0.00 0.00 0.10 0.30 0.30 0.30 0.30

13 1500 0.00 0.10 0.30 0.40 0.50 0.50 0.50

14 1600 0.00 0.20 0.40 0.60 0.70 0.80 0.80

15 1700 0.00 0.30 0.60 0.80 0.90 1.00 1.00

16 1800 0.00 0.40 0.80 1.10 1.20 1.30 1.30

17 1900 0.00 0.50 0.90 1.30 1.50 1.60 1.70

18 2000 0.00 0.60 1.10 1.60 1.80 2.00 2.10

19 2100 0.00 0.70 1.30 1.80 2.10 2.30 2.40

20 2200 0.00 0.80 1.50 2.10 2.50 2.70 2.90

21 2300 0.00 0.90 1.70 2.40 2.80 3.20 3.30

22 2400 0.00 1.00 1.90 2.70 3.20 3.60 3.80

23 2500 0.00 1.10 2.20 3.10 3.70 4.10 4.40

24 2600 0.00 1.20 2.40 3.40 4.10 4.70 5.00

25 2700 0.00 1.30 2.60 3.70 4.50 5.10 5.50

26 2800 0.00 1.40 2.80 4.10 5.00 5.70 6.20

27 2900 0.00 1.50 3.00 4.40 5.50 6.40 7.00

28 3000 0.00 1.60 3.20 4.80 5.90 7.00 7.80

29 3100 0.00 1.70 3.40 5.10 6.40 7.70 8.80

30 3200 0.00 1.70 3.50 5.30 6.90 8.50 9.70

31 3300 0.00 1.80 3.70 5.60 7.40 9.20 10.80

32 3400 0.00 1.90 3.90 6.90 7.90 10.10 12.20

1.5. Grafik

300

500

700

9001100

1300

1500

1700

1900

2100

2300

2500

2700

2900

3100

3300

0.00

5.00

10.00

15.00

20.00

25.00

30.00

35.00

40.00

45.00

50.00

Grafik Atenuasi Sebagai Fungsi Frekuensi

6543210

FREKUENSI (Hz)

AT

EN

UA

SI

(-d

B)

1.6. Analisa

Pada percobaan simulasi kanal telepon ini dapat dianalisa bahwa sinyal didalam kanal mengalami atenuasi dan atenuasi ini bergantung dari besarnya frekuensi yang melalui kanal telepon tersebut. Atenuasi pada frekuensi yang rendah bernilai tinggi lalu semakin kecil hingga mencapai nilai 0 (nol) dB lalu kembali meningkat seiring pertambahan frekuensi. Dengan frekuensi yang sama, nilai atenuasi terbesar terdapat pada switch attenuator ke 6, yaitu sebesar -12,2 dB. Sedangkan nilai atenuasi terkecil terdapat pada switch attenuator ke 1 yaitu sebesar -2,0 dB.

1.7. Kesimpulan

Dari pecobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa:

Besarnya atenuasi tergantung dari frekuensi tertentu yang melalui kanal tersebut, semakin besar frekuensi maka semakin besar nilai atenuasi. Sehingga atenuasi sering disebut sebagai fungsi frekuensi. Namun dalam kanal telepon, frekuensi yang terlalu kecil juga menyebabkan nilai atenuasi yang besar

Atenuasi sebesar 0 (nol) didapat pada frekuensi 700-1400 Hz di switch attenuator 1, 800-1300 Hz di switch attenuator 2, 900-1200 Hz di switch attenuator 5 dan 800-1200 Hz di switch attenuator 3, 4, dan 6.