Top Banner
JARINGAN KOMPUTER Hendra Di Kesuma, S.Kom., M.Cs. Hendra Di Kesuma, S.Kom., M.Cs. [email protected] STMIK “BINA NUSANTARA JAYA”
24

Jarkom Pertemuan 7

Jun 23, 2015

Download

Documents

Hendra Kesuma
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Jarkom Pertemuan 7

JARINGAN KOMPUTERHendra Di Kesuma, S.Kom., M.Cs.Hendra Di Kesuma, S.Kom., [email protected]

STMIK “BINA NUSANTARA JAYA”

Page 2: Jarkom Pertemuan 7

lapisan bertanggung jawab utk menerjemahkanalamat logis jaringan ke alamat fisik jaringan. Lapisan ini juga memberi identitas alamat, jalur perjalanan pengiriman data, dan mengatur mslh jaringan misalnya pengiriman paket2 data.

Fungsi Utama:

Network Layer

Fungsi Utama:• Pengalamatan logis dan melakukan pemetaan (routing) thd paket2 melalui jaringan.

• Membuat dan menghapus koneksi dan jalur koneksi antara 2 node di dlm sebuah jaringan.

• Mentransfer data, membuat dan mengkonfirmasi penerimaan, dan mengeset ulang koneksi.

Page 3: Jarkom Pertemuan 7

Pengalamatan Logis• Biasa disebut dengan IP Address (nomor IP)• Nomor IP diperlukan oleh perangkat lunak untuk mengidentifikasi komputer pada jaringan

• Namun nomor identitas yang sebenarnya diatur oleh NIC (Network Interface Card) atau kartu Jaringan yang juga mempunyai nomor unik.

Network Layer

oleh NIC (Network Interface Card) atau kartu Jaringan yang juga mempunyai nomor unik.

Isbat Uzzin

Jl. Bendul Merisi No 19A

Surabaya 60111

Nama Pengirim

Alamat Pengirim

Kode Pos Pengirim

Page 4: Jarkom Pertemuan 7

Pengalamatan Logis• Prinsip pengalamatan sama dengan Pos• Kode pos akan membawa surat ke kantor pos terdekat. Selanjutnya jalan dan nomor rumah akan membawa surat ke rumah.

Pengalamatan Komputer

Network Layer

Pengalamatan Komputer• Seperti Pengalamatan Pos, kombinasi dari Alamat Rumah dan Kode Pos

• Pengalamatan Jaringan merupakan kombinasi dari Pengalamatan Fisik (MAC Address) dan Pengalamatan Logik (IP Address)

Page 5: Jarkom Pertemuan 7

Pengalamatan KomputerLayer 2 (Ethernet) dibutuhkan:• Layer 2 / MAC address

� Ada pada NIC� Tidak pernah berubah� Identitas nyata dari perangkat

Network Layer

Page 6: Jarkom Pertemuan 7

Pengalamatan KomputerLayer 3 (IP) Addresses dibutuhkan:• Layer 3 / Protocol Address

� Di set dengan software (sistem operasi)� Bisa berubah jika berpindah tempat

Network Layer

Page 7: Jarkom Pertemuan 7

• Mana MAC Address dan Mana IP Address?

Network Layer

Page 8: Jarkom Pertemuan 7

Lapisan Network berfungsi sebagai penerus paket(Packet Forwarder), yaitu pengantar paket dari sumber (Source) ke tujuan (destinition).Sifat forwarder ini disebut sebagai routing.

Fungsi routing didukung oleh routing protokol, yaitu protokol yang bertujuan :Mencari jalan terbaik menuju tujuan

Network Layer

yaitu protokol yang bertujuan :• Mencari jalan terbaik menuju tujuan • Tukar menukar informasi tentang topologi jaringan dengan router yang lainnya

Page 9: Jarkom Pertemuan 7

Beda fungsi router dan fungsi routing protokol• Router merupakan suatu intermediary deviceyang bekerja pada lapisan network layer, fungsinya yaitu utk menghubungkan 2 atau lebih jaringan yg berbeda jenis, berbeda jenis artinya jk suatu jaringan memiliki jenis ip yg berbeda

• Router jg berfungsi memberi prioritas (quality of

Network Layer

jk suatu jaringan memiliki jenis ip yg berbeda• Router jg berfungsi memberi prioritas (quality of service) terhadap paket yang dikirim, misalnya apakah dia audio ataupun video.

• Router Juga dapat mengecek error, dan menentukan jalur tercepat.

• Selain itu router juga bisa berfungsi sebagai firewall. Router dapat menutup port yang diinginkan, supaya tidak dapat diakses.

Page 10: Jarkom Pertemuan 7

Beda fungsi router dan fungsi routing protokol• Routing, yakni menentukan ke mana datagram akan dikirim agar mencapai tujuan yang diinginkan. Fungsi ini merupakan fungsi terpenting dari Internet Protocol(IP). Sebagai protokol yang bersifat connectionless, proses routing sepenuhnya ditentukan oleh jaringan.

Network Layer

protokol yang bersifat connectionless, proses routing sepenuhnya ditentukan oleh jaringan. Pengirim tidak memiliki kendali terhadap paket yang dikirimkannya untuk bisa mencapai tujuan.

Page 11: Jarkom Pertemuan 7

IP ADDRESS• Setiap host atau node yang menggunakan protokol TCP/IP harus mempunyai alamat internet sendiri. Penentuan IP address termasuk bagian yang sangat penting dalam pengambilan keputusan desain. Hal ini disebabkan oleh IP address akan ditempatkan dalam header setiap

Network Layer

keputusan desain. Hal ini disebabkan oleh IP address akan ditempatkan dalam header setiap paket data yang dikirim oleh komputer ke komputer lain serta akan digunakan untuk menentukan rute yang harus dilalui oleh paket data.

Page 12: Jarkom Pertemuan 7

IP ADDRESS• Dengan menentukan IP address, kita melakukan pemberian identitas yg universal bagi setiap interface komputer. Setiap komputer yg tersambung ke internet setidaknya hrs memiliki sebuah IP address pd setiap interfacenya. Jadi sebuah IP address sesungguhnya tdk merujuk ke

Network Layer

sebuah IP address pd setiap interfacenya. Jadi sebuah IP address sesungguhnya tdk merujuk ke sebuah komputer, ttp ke sebuah interface.

Page 13: Jarkom Pertemuan 7

IP ADDRESSIP address merupakan bilangan biner 32 bit yg dipisahkan oleh tanda pemisah berupa tanda titiksetiap 8 bit. Tiap 8 bit ini disebut sebagai oktet. Bentuk IP address adalah sebagai berikut:

xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx

Network Layer

xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx

Setiap simbol “x” dapat diganti oleh angka 0 dan 1,misalnya sebagai berikut:

11000000.00101000.01111001.00000001

Page 14: Jarkom Pertemuan 7

IP ADDRESS - Bentuk Dotted DesimalNotasi IP address dgn bilangan biner seperti tadi tidaklah mudah dibaca. Untuk membuatnya lebih mudah dan ditulis, IP address sering ditulis sebagai 4 bilangan desimal yang masing2 dipisahkan dengan sebuah titik. Format ini disebut dotted-decimal notation (notasi desimal bertitik).

Network Layer

dengan sebuah titik. Format ini disebut dotted-decimal notation (notasi desimal bertitik).Contoh:11000000.00101000.01111001.00000001

192 . 40 . 121 . 1

Page 15: Jarkom Pertemuan 7

IP ADDRESSIP address dibagi menjadi dikelompokkan menjadi5 kelas yaitu: Kelas A, Kelas B, Kelas C, Kelas Ddan Kelas E.Perbedaan pd tiap kelas tsb adalah pd ukuran danjumlahnya. IP kelas A dipakai oleh sedikit jaringannamun jaringan tsb memiliki anggota yang besar.

Network Layer

jumlahnya. IP kelas A dipakai oleh sedikit jaringannamun jaringan tsb memiliki anggota yang besar.Kelas C dipakai oleh banyak jaringan namunanggota masing-masing jaringan sedikit. Kelas Ddan E juga didefinisikan,tetapi tidak digunakanuntuk penggunaan normal. Kelas D utk multicast,kelas E untuk keperluan eksperimen

Page 16: Jarkom Pertemuan 7

IP ADDRESSNet ID : merupakan identitas jaringan ataumenunjukkan jaringan tempat komputer ituberada.Host ID : bagian dari IP Address yang digunakanuntuk menunjukkan workstation,server,router dansemua host TCP/IP dalam jaringan tersebut.

Network Layer

untuk menunjukkan workstation,server,router dansemua host TCP/IP dalam jaringan tersebut.Dalam satu jaringan, host ID harus unik (tidakboleh ada yang sama)

Page 17: Jarkom Pertemuan 7

IP ADDRESSNet ID : merupakan identitas jaringan ataumenunjukkan jaringan tempat komputer ituberada.Host ID : bagian dari IP Address yang digunakanuntuk menunjukkan workstation,server,router dansemua host TCP/IP dalam jaringan tersebut.

Network Layer

untuk menunjukkan workstation,server,router dansemua host TCP/IP dalam jaringan tersebut.Dalam satu jaringan, host ID harus unik (tidakboleh ada yang sama)

Page 18: Jarkom Pertemuan 7

IP ADDRESSKelas AKarakteristikFormat : 0nnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhhBit Pertama : 0Panjang Net-ID : 8 bitPanjang Host-ID : 24Byte pertama : 0-127Range : 1.xxx.xxx.xxx sampai 126.xxx.xxx.xxx

Network Layer

Range : 1.xxx.xxx.xxx sampai 126.xxx.xxx.xxx

Kelas BKarakteristikFormat : 10nnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhhBit Pertama : 10Panjang Net-ID : 16 bitPanjang Host-ID : 16 bitByte pertama : 128-191Range : 128.0.xxx.xxx sampai 191.255.xxx.xxx

Page 19: Jarkom Pertemuan 7

IP ADDRESSKelas CKarakteristikFormat : 110nnnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhhBit Pertama : 110Panjang Net-ID : 24 bitPanjang Host-ID : 8 bitByte pertama : 192-223

Network Layer

Byte pertama : 192-223Range : 192.0.0.xxx sampai 223.255.255.xxx

Kelas DKarakteristikFormat : 1110mmmm.mmmmmmmm. mmmmmmmm.

mmmmmmmmBit Pertama : 1110Bit multicast : 28 bitByte inisial : 224-247Deskripsi : Kelas D adalah ruang alamat multicast

Page 20: Jarkom Pertemuan 7

IP ADDRESSKelas EKarakteristikFormat : 1111rrrr.rrrrrrrr.rrrrrrrr.rrrrrrrrBit Pertama : 1111Byte inisial : 248-255Deskripsi : Kelas E adalah ruang yg dicadangkan

utk keperluan eksperimen

Network Layer

Deskripsi : Kelas E adalah ruang yg dicadangkanutk keperluan eksperimen

Page 21: Jarkom Pertemuan 7

Alamat-alamat KHUSUS• Broadcast addressAddress ini digunakan utk mengirim/menerima informasi yg harus diketahui oleh seluruh host yang ada pada suatu network

• MulticastMerupakan: Kelas address A, B dan C adalah

Network Layer

Merupakan: Kelas address A, B dan C adalah address yg digunakan utk komunikasi antar host, yg menggunakan datagram2 unicast. Artinya, datagram/paket memiliki address tujuan berupa satu host tertentu. Hanya host yang memiliki IP address sama dengan destination address pd datagram yg akan menerima datagram tersebut, sedangkan host lain akan mengabaikannya.

Page 22: Jarkom Pertemuan 7

Alamat-alamat KHUSUS• MulticastJika datagram ditujukan utk seluruh host pd suatu jaringan, maka field address tujuan ini akan berisi alamat broadcast dari jaringan yg bersangkutan. Dari dua mode pengiriman ini (unicast dan broadcast), muncul pula mode ke tigaDiperlukan suatu mode khusus jika suatu host ingin

Network Layer

ke tigaDiperlukan suatu mode khusus jika suatu host ingin berkomunikasi dengan beberapa host sekaligus (host group), dgn hanya mengirimkan satu datagram saja. Namun berbeda dengan mode broadcast, hanya host2 yg tergabung dlm suatu group saja yg akan menerima datagram ini, sedangkan host lain tidak akan terpengaruh. Oleh karena itu, dikenalkan konsep multicast. Pada konsep ini, setiap group yang menjalankan aplikasi bersama mendapatkan satu multicast address.

Page 23: Jarkom Pertemuan 7

Aturan2 dasar pemilihan NET ID dan HOST ID• Net ID tidak boleh sama dengan 127karena secara default digunakan utk keperluan loopback.Loopback ialah IP Address yang digunakan komputer untukmenunjuk dirinya sendiri.

• Net Id dan Host ID tidak boleh sama dengan 255 (seluruh bitdiset 1)karena jika sama dgn 255, maka akan diartikan alamatbroadcast. ID broadcast merupakan alamat yang mewakili

Network Layer

broadcast. ID broadcast merupakan alamat yang mewakiliseluruh anggota jaringan. Pengiriman paket ke alamat broadcastakan menyebabkan paket ini didengar oleh seluruh anggotajaringan

• Net ID dan host ID tidak boleh sama dgn 0 (seluruh bit diset 0)IP address dengan host ID 0 diartikan sebagai alamat network.Alamat network ialah alamat yang digunakan untuk menunjuksuatu jaringan dan tidak menunjukkan suatu host

• Host ID harus unik dalam satu networkdalam satu network, tdk boleh ada host yang memiliki host IDyang sama

Page 24: Jarkom Pertemuan 7

SUBNET MASKSubnet mask ialah angka 32 bit yang digunakan utk :• Membedakan net id dan host id• Menunjukkan letak suatu host,apakah berada dijaringan lokal atau jaringan lain

Subnet mask untuk tiap kelas IP :Kelas A

Network Layer

Subnet mask untuk tiap kelas IP :Kelas A

�11111111.00000000.00000000.00000000�255.0.0.0

Kelas B�11111111.11111111.00000000.00000000�255.255.0.0

Kelas C�11111111.11111111.11111111.00000000�255.255.255.0