Top Banner
1 Farhat, ST, MMSI, MSc Jaringan Komputer Universitas Gunadarma Jaringan Komputer “ Network Layer ” Oleh : Farhat, ST, MMSI, MSc { Diolah dari berbagai Sumber }
19

Jaringan Komputer Network Layer - Gunadarmafarhana.salim.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/... · Komputer dan semua peripheral lain yang menggunakan jaringan untuk tujuan komunikasi

Jul 29, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Jaringan Komputer Network Layer - Gunadarmafarhana.salim.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/... · Komputer dan semua peripheral lain yang menggunakan jaringan untuk tujuan komunikasi

1 Farhat, ST, MMSI, MSc

Jaringan Komputer Universitas Gunadarma

Jaringan Komputer

“ Network Layer ”

Oleh : Farhat, ST, MMSI, MSc

{ Diolah dari berbagai Sumber }

Page 2: Jaringan Komputer Network Layer - Gunadarmafarhana.salim.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/... · Komputer dan semua peripheral lain yang menggunakan jaringan untuk tujuan komunikasi

2 Farhat, ST, MMSI, MSc

Jaringan Komputer Universitas Gunadarma

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Jaringan komputer terus berkembang seiring perkembangan zaman mengikuti arus

yang ada, guna memadai dan menyeimbangi teknologi yang telah berkembang. Pada tahun

1988 jaringan komputer mulai digunakan di universitas-universitas, perusahaan-

perusahaan, sekarang memasuki era milenium ini terutama world wide internet telah

menjadi realitas sehari-hari jutaan manusia di muka bumi ini.

Jaringan yang terbentuk di dalam sistem terdistrinbusi dibangun dari berbagai

macam media transmisi, termasuk kabel, transmisi fiber optis, maupun jaringan

menggunakan sistem wireless; hardware yang didalamnya termasuk routers, switch,

bridge, hub, repeater, dan network interface lainnya selain itu software yang termasuk di

dalamnya protokol stack, pengatur komunikasi, dan driver. Komputer dan semua

peripheral lain yang menggunakan jaringan untuk tujuan komunikasi disebut sebagai host.

Sedangkankan istilah node digunakan untuk semua komputer dan switch yang termasuk ke

dalam sebuah jaringan.

Komputer generasi awal sengaja dibentuk untuk bertemu dengan sedikit jaringan,

dengan aplikasi yang relative simple. Komunikasi data merupakan gabungan dari teknik

telekomunikasi dengan teknik pengolahan data,dalam sebuah komunikasi, dikenal adanya

kualitas komuniasi yang mempengaruhi sampai atau tidaknya sebuah data atau informasi

kepada tujuan. tidak lepas dari kebutuhan akan perangkat keras maupun perangkat lunak.

Dalam merencanakan perangkat lunak khususnya, diperlukan sebuah standar agar sistem

yang dihasilkan dapat berfungsi sebagaimana yang diharapkan mengingat jenis perangkat

keras maupun perangkat lunak yang digunakan sangat beragam. Selain itu, dalam membuat

perangkat lunak perlu pendefinisian fungsi yang jelas agar perangkat lunak yang dibuat

memiliki fleksibilitas khususnya dalam hal pengembangan, untuk itulah, model standar

OSI disusun dalam bentuk lapisan-lapisan agar lebih mudah dalam merealisasikannya.

Page 3: Jaringan Komputer Network Layer - Gunadarmafarhana.salim.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/... · Komputer dan semua peripheral lain yang menggunakan jaringan untuk tujuan komunikasi

3 Farhat, ST, MMSI, MSc

Jaringan Komputer Universitas Gunadarma

Model referensi OSI mendefinisikan protokol komunikasi dalam bentuk 7 (tujuh)

lapisan, dimulai dari lapisan fisik sebagai lapisan paling bawah dan dekat dengan

perangkat keras komunikasi data yang digunakan, sampai dengan lapisan aplikasi pada

lapisan paling atas yang berkaitan langsung dengan user. Network Layer berada pada

lapisan bawah, yaitu pada urutan ketiga setelah Physical dan Data link.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam makalah ini adalah:

1. Apa yang disebut dengan network layer?

2. Apa saja fungsi dari network layer?

3. Perangkat keras apa yang terdapat didalam network layer?

4. Bagaimana pengalamatan pada network layer?

5. Apa yang dimaksud dengan Logical addressing dan Physical addressing pada

network layer?

6. Apa saja protocol-protocol pada layer network?

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah dalam makalah ini adalah network layer pada jaringan komputer

dan addressing pada network layer.

1.4 Tujuan

Tujuan dalam makalah ini adalah:

1. Menjelaskan apa yang disebut dengan network layer.

2. Menyebutkan dan menjelaskan fungsi dari network layer.

3. Menjelaskan perangkat keras yang terdapat pada network layer.

4. Menjelaskan pengalamatan yang terjadi pada network layer.

5. Menjelaskan tentang Logical addressing dan Physical addressing pada network

layer.

6. Menyebutkan dan menjelaskan protocol-protokol yang ada pada layer network.

Page 4: Jaringan Komputer Network Layer - Gunadarmafarhana.salim.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/... · Komputer dan semua peripheral lain yang menggunakan jaringan untuk tujuan komunikasi

4 Farhat, ST, MMSI, MSc

Jaringan Komputer Universitas Gunadarma

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Network Layer

Lapisan jaringan atau Network Layer adalah merupakan lapisan ketiga dari urutan

bawah dalam model lapisan OSI, berada dibawah lapisan transport dan diatas lapisan Data

Link. Lapisan ini termasuk kedalam lower layer. Tugas utama lapisan jaringan adalah

menyediakan fungsi routing, sehingga paket dapat dikirim keluar dari segment network

local ke suatu tujan yang berbeda pada suatu network lain.

IP atau Internet Protokol dan IPX atau Internet Packet eXchange pada umumnya

digunakan pada lapisan ini. Perusahaan Novell telah memprogram protocol menjadi

beberapa jenis, yaitu: SPX atau Sequence Packet Exchange dan NCP atau Netware Core

Protocol. Netware merupakan jenis protocol yang telah dimasukan kedalam sistem operasi.

Lapisan ini bertanggung jawab pada sebuah internetwork dan pengalamatan.

Pengalamatan yang dilakukan yaitu pengalamatan logis (logical address) yaitu IP Address

dan Device utama pada layer ini adalah Router. Pada sebuah router, ketika sebuah paket

diterima di sebuah interface router, alamat IP tujuan akan diperiksa. Jika paket tersebut

tidak ditujukan untuk router, maka router akan mencari alamat tujuan jaringan pada tabel

routing. Setelah sebuah interface untuk keluar dipilih, paket akan dikirim ke interface

tersebut untuk diframe dan dikirim pada jaringan. Jika entri untuk jaringan tujuan tidak

ditemukan pada tabel routing, router akan memusnahkan paket tersebut.

Network layer merupalan sistem logic yang sangat erat kaitannya dengan proses

transmisi data, karena menghubungkan komputer ke dalam berbagai jaringan–jaringan

yang sudah ada. MAC address juga memiliki peran penting dalam lapisan ini, bersamaan

dengan pendefinisian dari IP address (Internet Protocol).

Page 5: Jaringan Komputer Network Layer - Gunadarmafarhana.salim.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/... · Komputer dan semua peripheral lain yang menggunakan jaringan untuk tujuan komunikasi

5 Farhat, ST, MMSI, MSc

Jaringan Komputer Universitas Gunadarma

Network layer bertugas untuk pengendalian operasi subnet. Masalah desain yang

penting adalah bagaimana caranya menentukan router pengiriman paket dari sumber

ketujuannya. Router dapat didasarkan pada table statik yang “dihubungkan ke” network.

Router juga dapat ditentukan pada saat awal percakapan misalnya session terminal.

Terakhir, router dapat juga sangat dinamik, dapat berbeda bagi setiap paketnya. Oleh

karena itu, router pengiriman sebuah paket tergantung beban jaringan saat itu. Bila pada

saat yang sama dalam sebuah subnet terdapat terlalu banyak paket, maka ada kemungkinan

paket-paket tersebut tiba pada saat yang bersamaan. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya

bottleneck. Pengendalian kemacetan seperti itu juga merupakan tugas network layer

Bilamana sebuah paket melintasi batas negara yang memiliki tarip yang berbeda.

Perpindahan paket dari satu jaringan ke jaringan lainnya juga dapat menimbulkan masalah

yang tidak sedikit. Cara pengalamatan yang digunakan oleh sebuah jaringan dapat berbeda

dengan cara yang dipakai oleh jaringan lainnya. Suatu jaringan mungkin tidak dapat

menerima paket sama sekali karena ukuran paket yang terlalu besar. Protokolnyapun bisa

berbeda pula, demikian juga dengan yang lainnya. Network layer telah mendapat tugas

untuk mengatasi semua masalah seperti ini, sehingga memungkinkan jaringan-jaringan

yang berbeda untuk saling terinterkoneksi.

2.1.1 Fungsi Network Layer

Network layer, yang merupakan lapisan ke tiga pada keseluruhan sistem jaringan

OSI Layer memiliki beberapa fungsi dalam jaringan komputer. Berikut ini adalah beberapa

fungsi dari network layer :

1. Menentukan tujuan data pada sebuah jaringan

Sebuah data dan juga paket data tentu saja memiliki tujuan. Tujuan dari paket data

tersebut adalah komputer lainnya yang juga sudah terhubung ke dalam jaringan. Untuk

dapat menentukan komputer mana yang akan ditransmisikan paket datanya, maka network

layer memiliki peran yang sangat penting. Network layer akan menentukan kemana sebuah

paket data akan ditransmisikan, sesuai dengan perintah yang sdah diberikan kepadanya.

Page 6: Jaringan Komputer Network Layer - Gunadarmafarhana.salim.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/... · Komputer dan semua peripheral lain yang menggunakan jaringan untuk tujuan komunikasi

6 Farhat, ST, MMSI, MSc

Jaringan Komputer Universitas Gunadarma

2. Mendefinisikan alamat IP

Untuk dapat menentukan komputer mana yang akan menjadi tujuan dan juga

menerima paket data yang akan ditransmisikan, maka network layer kemudian akan

mendefinisikan masing – masing alamat IP atau IP address. IP address merupakan sebuah

alamat unik yang dimiliki oleh setiap komputer yang terhubung ke dalam suatu jaringan

komputer.

Dengan begitu, nantinya network layer akan lebih mudah menentukan tujuan dari paket

data yang akan dikirimkan olehnya. IP address ini akan secara otomatis didefinisikan dan

dicari oleh network layer, sebagai alamat tujuan paket data tersebut.

3. Membuat header pada paket – paket data yang ada

Header diibaratkan seperti sebuah ‘judul’ pada paket data. Dengan adanya header

ini, paka paket data (yang merupakan bagian atau fragmen dari sebuah data) akan memiliki

header tersendiri dan tidak akan terpecah belah. Misalnya, sebuah data bernama X, akan

dipecah ke dalam bentuk paket data, dengan masing – masing header “X1, X2, X3, dst”.

Dengan adanya header ini, maka setiap paket data akan memiliki header yang sama,

sehingga ketika nantinya paket data akan disatukan kembali menjadi sebuah data yang

utuh, paket data tersebut dapat disatukan kembali dengan mudah, dan bisa terdeteksi

apabila ada paket data yang hilang ataupun mengalami kerusakan.

4. Melakukan proses routing

Proses routing merupakan proses pemberian rute dari sebuah paket data. Selain

membantu mendefinisikan IP address, network layer juga memilki fungsi yang sangat

penting untuk meneruskan paket data yang sudah ada menuju penerimanya melalui rute –

rute tertentu. namun demikian, rute – rute tersebut sudah terlebih dahulu didefinisikan

melalui apa yang kita kenal dengan nama tabel routing.

Page 7: Jaringan Komputer Network Layer - Gunadarmafarhana.salim.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/... · Komputer dan semua peripheral lain yang menggunakan jaringan untuk tujuan komunikasi

7 Farhat, ST, MMSI, MSc

Jaringan Komputer Universitas Gunadarma

Dengan demikian tiap paket data akan dikirmkan ke alamat yang sudah didefinisikan

sebelumnya, sehingga dapat mencegah terjadinya salah alamat.

2.1.2 Perangkat Keras pada Network Layer

Perangkat keras yang berhubungan dan digunakan dalam network layer sama

seperti lapisan logic lainnya, network layer merupakan lapisan yang tidak dapat dilihat dan

diraba secara fisik, namun memiliki asosiasi dan keterkaitan kerja yang erat dengan

perangkat keras jaringan komputer secara fisik. Salah satu perangkat keras yang bekerja

dengan network layer adalah router.

Router merupakan perangkat keras jaringan komputer yang memiliki fungsi sangat

penting dalam meneruskan paket data dari satu lokasi ke lokasi lainnya dengan

menggunakan rute – rute tertentu. Router adalah peralatan jaringan yang dapat

menggabungkan satu jaringan dengan jaringan yang lain. Router mirip dengan bridge,

namun dalam kasusnya router lebih cerdas dibanding bridge. Dalam router, kita juga

mengenal istilah tabel routing, yaitu merupakan sebuah sistem table yang mirip seperti

sistem peta atau sistem penjadwalan, yang berisi jalur atau rute mana saja yang bisa

dilewati oleh sebuah paket data, rute atau jalan mana yang sudah tidak bisa digunakan,

serta pembuatan rute baru. Router bekerja menggunakan routing table yang disimpan di

memorinya untuk membuat keputusan ke mana dan bagaimana paket akan dikirim melalui

rute yang terbaik

Berikut adalah beberapa poin-poin yang harus di ingat mengenai Router, yaitu:

1. Router secara default, tidak akan meneruskan paket broadcast atau multicast.

2. Router menggunakan logical address dalam header network layer untuk

menentukan hop ke router berikut untuk meneruskan.

3. Router dapat menggunakan access list, dibuat oleh administrator, untuk

mengendalikan keamanan pada paket.

4. Router dapat menyediakan fungsi bridging layer-layer jika diperlukan dan dapat

secara bersamaan merute interface yang sama.

Page 8: Jaringan Komputer Network Layer - Gunadarmafarhana.salim.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/... · Komputer dan semua peripheral lain yang menggunakan jaringan untuk tujuan komunikasi

8 Farhat, ST, MMSI, MSc

Jaringan Komputer Universitas Gunadarma

5. Router menyediakan koneksi antara Virtual LAN (VLAN)

6. Router dapat menyediakan Quality of Service (QoS) untuk specific types dari

network traffic.

2.2 Pengalamatan pada Network Layer

Pengalamatan jaringan membantu router untuk mengidentifikasi jalur-jalur pada

network cloud (kumpulan dari jaringan-jaringan dan router yang rumit). Router

menggunakan alamat jaringan untuk mengidentifikasi jaringan tujuan yang ingin dicapai

oleh sebuah paket data.

Gambar 2.2.1: Pengalamatan Jaringan

Pengalamatan jaringan dibagi menjadi 2 yaitu alamat network dan alamat host.

Alamat network digunakan oleh router untuk menentukan lokasi jaringan tertentu. Alamat

Host digunakan untuk menentukan port atau komputer tertentu pada lokasi tersebut. Jadi

saat sebuah paket data sampai pada router, router menggunakan alamat network untuk

menentukan sebuah lokasi atau jaringan tujuan dari paket data tersebut. Pada saat sampai

pada jaringan tujuan, barulah digunakan alamat host untuk sampai pada komputer tujuan.

Pengalamatan ini serupa dengan penomoran nomor telpon yang terdiri dari kode area

(alamat network) dan nomor telepon (alamat host). Tanpa pengalamatan ini proses routing

tidak akan pernah terjadi.

Page 9: Jaringan Komputer Network Layer - Gunadarmafarhana.salim.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/... · Komputer dan semua peripheral lain yang menggunakan jaringan untuk tujuan komunikasi

9 Farhat, ST, MMSI, MSc

Jaringan Komputer Universitas Gunadarma

Gambar 2.2.2: Pengalamatan Jaringan

Model OSI mendeskripsikan proses encoding, format, segmentasi dan enkapsulasi data

untuk transmisi. Karena sifat segmentasi dan multiplexing, tiap potongan data harus

mengandung informasi yang memadai agar mencapai tujuan.

Ada berbagai jenis informasi yang harus disertakan, mulai dari sumber aplikasi

tujuan dan target, alamat fisik, alamat logic dan sinkronisasi bit yang dikirim.

Pengalamatan pada Network Layer adalah sebagai berikut:

Alamat pada network layer dikenal sebagai alamat logika. Alamat logika

menggunakan sebuah aturan atau metode yang dikenal dengan nama Internet

Protocol address atau IP address.

IP address merupakan sistem pengalamatan yang diatur dan dikonfigur melalui

Network Operating System oleh administrator dari perangkat tersebut.

IP address bisa diubah-ubah dan konfigurasi yang sudah diatur tidak bersifat

permanen, bisa berubah-ubah.

IP address terdiri atas dua versi yaitu IP v4 dan IP v6.

IP Address

IP Address merupakan kombinasi angka unik yang ditetapkan untuk

mengidentifikasi suatu host di suatu jaringan agar bisa berkomunikasi satu sama lain.

Page 10: Jaringan Komputer Network Layer - Gunadarmafarhana.salim.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/... · Komputer dan semua peripheral lain yang menggunakan jaringan untuk tujuan komunikasi

10 Farhat, ST, MMSI, MSc

Jaringan Komputer Universitas Gunadarma

IP Address berdasarkan perkembangannya dibagi menjadi 2 jenis:

1. IP versi 4 (Internet Protocol versi 4): merupakan alamat IP yang terdiri dari 32 bit

yang dibagi menjadi 4 segmen berukuran 8bit.

2. IP versi 6 (Internet Protocol versi 6): merupakan alamat IP yang terdiri dari 128 bit.

Struktur IP Address:

1. Sebuah IP address merupakan 32 bit yang terdiri dari bilangan biner: 1-0.

2. 8 bit biner dikonversi menjadi decimal.

3. Agar IP address mudah digunakan, maka ditulis dalam 4 bilangan decimal yang

dipisahkan dengan titik (.).

Gambar 2.2.3: Struktur IP Address

IP Address terdiri dari 2 bagian, yaitu:

Gambar 2.2.4: Bagian IP Address

1. Network ID: mengidentifikasi jaringan tempat host tersebut terhubung (bit-bit

bagian kiri) dan dalam satu jaringan, NetID untuk semua host: sama.

2. Host ID : mengidentifikasi host tersebut secara individu (bit-bit terkanan)

dan harus berbeda setiap host dalam suatu jaringan.

Page 11: Jaringan Komputer Network Layer - Gunadarmafarhana.salim.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/... · Komputer dan semua peripheral lain yang menggunakan jaringan untuk tujuan komunikasi

11 Farhat, ST, MMSI, MSc

Jaringan Komputer Universitas Gunadarma

Gambar 2.2.5: Bagian IP Address

Kelas IP Address:

Gambar 2.2.6: Kelas IP Address

Tipe IP Address:

3 tipe alamat pada network layer : Alamat Network - Alamat Broadcast – Alamat

Host.

Gambar 2.2.7: Tipe IP Address

1. Network Address : digunakan untuk mengenali suatu network pada

jaringan Internet.

Page 12: Jaringan Komputer Network Layer - Gunadarmafarhana.salim.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/... · Komputer dan semua peripheral lain yang menggunakan jaringan untuk tujuan komunikasi

12 Farhat, ST, MMSI, MSc

Jaringan Komputer Universitas Gunadarma

2. Broadcast Address : digunakan untuk mengirim/menerima informasi

yang harus diketahui oleh seluruh host yang ada pada suatu network.

3. Host Address : Digunakan untuk mengidentifikasi suatu host.

Subnetmask

Suatu jaringan didefinisikan oleh address jaringan-nya. Address jaringan dapat

mempunyai arti baik internal maupun external. Dilihat dari luar (jaringan tersebut), sebuah

address jaringan dapat mengidentifikasikan suatu jaringan dibawah satu administrasi.

Secara internal, jaringan itu sendiri dapat dibagi kedalam beberapa jaringan, dimana

masing-masing mempunyai address jaringan-nya sendiri-sendiri. Hal ini kita sebut sebagai

“subnetting”.

Gambar 2.2.8: Subnetmask

Dari luar jaringan ini terlihat sebagai satu address jaringan yang di manage oleh satu

organisasi. Akan tetapi secara internal, jaringan ini mempunyai banyak subnet. Setiap

subnet tidak dapat berkomunikasi satu sama lain, akan tetapi dengan router semua piranti

bisa melakukan komunikasi satu sama lain antar jaringan (sesuai dengan rule security yang

dibuat). Router menghubungkan jaringan, segmen jaringan dengan address yang berbeda.

2.2.1 Logical addressing & Physical addressing

Alamat fisik bisa dianalogikan sebagai nama anda, sedangkan alamat logika

sebagai alamat kotak pos anda. Jika diibaratkan dengan pindah rumah maka nama anda

tidak akan pernah berubah tetapi alamat kotak pos anda akan berubah. Jadi jika anda

memindahkan komputer dari sebuah jaringan ke jaringan lain maka alamat fisik tidak akan

Page 13: Jaringan Komputer Network Layer - Gunadarmafarhana.salim.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/... · Komputer dan semua peripheral lain yang menggunakan jaringan untuk tujuan komunikasi

13 Farhat, ST, MMSI, MSc

Jaringan Komputer Universitas Gunadarma

pernah berubah, sedangkan anda harus mengganti alamat logika sesuai dengan jaringan

yang baru. Alamat fisik adalah alamat MAC (alamat yang sudah terdapat di NIC yang

tidak dapat dirubah), sedangkan alamat logika adalah alamat IP. Fungsi dari network layer

adalah untuk menghasilkan rute terbaik pada internetwork. Untuk menciptakan ini maka

dibutuhkan 2 metode pengalamatan yaitu flat addressing (alamat fisik), dan hierarchical

addressing (alamat logika). Alamat logika digunakan untuk menentukan sebuah lokasi

jaringan, sedangkan alamat fisik digunakan untuk menentukan device tujuan. Dalam proses

routing alamat logika akan selalu tetap tetapi alamat fisik akan berubah sesuai dengan

kebutuhan.

Pada layer Data Link, address-address mengidentifikasikan masing-masing piranti

fisik. NIC mempunyai address MAC yang unik. Akan tetapi mengidentifikasikan address

fisik tersebut belumlah cukup untuk bisa melakukan komunikasi dan melakukan routing

antar-jaringan. Kemampuan untuk melakukan routing antar jaringan tergantung identifikasi

jaringan-jaringan. Hal ini bisa dilakukan dengan addressing jaringan, disebut juga logical

addresses untuk membedakan mereka dari address fisik yang dipakai pada layer Data Link.

Logical addresses meng-identifikasikan kedua segmen address jaringan, dan address

piranti itu sendiri, walaupun piranti mempunyai address fisik juga.

Address jaringan secara tipical berisi dua komponen: sebuah address segmen jaringan, dan

sebuah address logical, piranti keduanya digunakan untuk mengarahkan (route) messages.

Proses transmisi data

Gambar 2.2.9: Transmisi Data

Page 14: Jaringan Komputer Network Layer - Gunadarmafarhana.salim.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/... · Komputer dan semua peripheral lain yang menggunakan jaringan untuk tujuan komunikasi

14 Farhat, ST, MMSI, MSc

Jaringan Komputer Universitas Gunadarma

Berikut ini mengilustrasikan bagaimana sebuah komputer A pada jaringan AA ingin

mengirim pesan kepada komputer D pada jaringan CC.

1. Pertama-tama paket sampai pada layer Network pada komputer A. Piranti

komputer tersebut menambahkan address tujuan (piranti D pada jaringan CC).

Piranti ini juga menambahkan address asal (piranti A dan jaringan AA) sehingga

piranti penerima dapat membalas seperlunya. Sekarang paket pesan berisi

D|CC|A|AA (yaitu address tujuan dan address asal).

2. Pada layer Data Link piranti ini menambahkan address pirantinya sendiri (30) dan

juga address piranti pada hop berikutnya (40). Sekarang paket berisi

30|40|D|CC|A|AA

3. Paket sampai pada router B dan router B memeriksa address Data Link tujuan pada

paket tersebut dan ternyata ditujukan pada nya, maka router B tersebut melepas

address Data Link layer. Kemudian router B ini memeriksa address Network layer

tujuan. Ternyata address network layer ini tidak berada pada jaringan router B.

4. Kemudian router memaket ulang address layer Data Link tujuan dan juga address

Piranti dirinya sendiri (40) dan juga address piranti pada hop router C berikutnya

(50). Sekarang paket tersebut berisi 40|50|D|CC|A|AA, kemudian paket berjalan

menuju ke router C

5. Router C menerima paket tersebut dan menghapus address piranti (40|50), dan

memeriksa address jaringan tujuan dan diketahui bahwa address jaringan ada pada

jaringan dia sendiri sementara address layer Data Link tujuan adalah piranti D.

kemudian memaket ulang pada layer Data Link dan menambahkan address piranti

dirinya sendiri (50) dan juga address piranti tujuan (60). Sekarang paket berisi

50|60|D|CC|A|AA dan kemudian paket berjalan menuju ke komputer D.

6. Komputer D menerima paket dan menghapus address layer Data Link, address

aslinya A|AA dan address tujuan D|CC tersimpan di layer Network. sampailah data

yang dikirim dari komputer A ke komputer D.

Point-point berikut perlu dipahami mengenai bagaimana paket berjalan menuju address

tujuan melintasi suatu rute antar-jaringan.

Page 15: Jaringan Komputer Network Layer - Gunadarmafarhana.salim.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/... · Komputer dan semua peripheral lain yang menggunakan jaringan untuk tujuan komunikasi

15 Farhat, ST, MMSI, MSc

Jaringan Komputer Universitas Gunadarma

Kedua address physical layer Data Link dan address logical layer Network digunakan

dalam proses pengiriman.

Address Network berisi kedua address logical Network dan address logical piranti.

Address asal dan address tujuan dari masing-masing address logical Network dan juga

address logical piranti keduanya ada didalam paket

Address layer Data Link tujuan menunjukkan address physical (MAC address) dari

piranti pada hop berikutnya.

Address layer Data Link tujuan pada paket berubah ketika paket dikirim dari satu hop

ke hop berikutnya.

Address Network tujuan menunjukkan address dari piranti tujuan terakhir.

Address Network tetap konstan ketika paket berjalan menuju dari hop ke hop.

Address Network menunjukkan kedua address logical jaringan dan logical piranti.

PDU Layer 2

Indentifier pertama dari pengalamatan ialah alamat fisik, terdapat pada header dari

PDU layer 2, disebut dengan frame. Layer 2 bertanggung jawab untuk pengiriman pesan

pada suatu jaringan local, sifatnya unik dan menggunakan alamat fisik perangkat, pada

LAN dengan Ethernet, alamat ini disebut Media Access Control (MAC) address.

Sampai saat di tujuan, informasi layer 2 dibuang (dekapsulasi) dan data dikirim ke layer 3.

Gambar 2.2.10: PDU Layer 2

Page 16: Jaringan Komputer Network Layer - Gunadarmafarhana.salim.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/... · Komputer dan semua peripheral lain yang menggunakan jaringan untuk tujuan komunikasi

16 Farhat, ST, MMSI, MSc

Jaringan Komputer Universitas Gunadarma

PDU Layer 3

Protocol layer 3 utamanya didesain untuk memindahkan data dari satu jaringan

local kejaringan local lainnya dalam internet work. Jika layer 2 hanya digunakan untuk

komunikasi perangkat pada satu jaringan local, alamat layer 3 harus memiliki identifier

yang memungkinkan perangkat jaringan menemukan target pada jaringan lain.

Pada protocol suite TCP/IP, setiap alamat IP mengandung informasi tentang lokasi

jaringan di mana host itu berada.

Batasan dari tiap jaringan local biasanya berupa router, akan mendekapsulasi frame untuk

membaca tujuannya, kemudian, setelah menentukan jalur terbaik untuk mengirimnya,

router akan mengenkapsulasi ulang data tersebut menjadi frame (mengganti alamat fisik

menjadi alamat fisik yang baru), saat paket tersebut sampai di tujuan, header layer 3 akan

dibuang, lalu datanya dikirim ke layer 4.

Gambar 2.2.11: PDU Layer 3

PDU Layer 4

Saat data sampai di layer 4, sudah tidak ada alamat fisik maupun alamat logic lagi.

Layer 4 berfungsi untuk melakukan segmentasi (saat dikirim) dan pengurutan (saat

menerima). Layer 4 juga harus menentukan aplikasi apa yang akan menggunakan atau

mengirim pesan tersebut.

Page 17: Jaringan Komputer Network Layer - Gunadarmafarhana.salim.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/... · Komputer dan semua peripheral lain yang menggunakan jaringan untuk tujuan komunikasi

17 Farhat, ST, MMSI, MSc

Jaringan Komputer Universitas Gunadarma

Identifier unik yang terdapat pada PDU layer 4 ialah nomor port. Contoh,

berdasarkan nomor port, dapat ditentukan apakah sebuah data ditujukan bagi web server

atau sesi terminal.

Gambar 2.2.12: PDU Layer 4

2.2.2 Protocol-Protocol Layer Network

Dalam prosesnya, network layer menggunakan protocol yang mendukung

pengalamatan secara hierarkis, dimana protocol tersebut mengijinkan adanya alamat unik

dan batasan wilayah, serta metode untuk melakukan pemilihan jalur di saat sebuah data

ingin berhubungan dengan jaringan lain.

Protocol-Protocol layer network adalah proses software yang melakukan fungsi

routing antar-jaringan. Suatu router Cisco dapat menjalankan beberapa protocol Layer

Network sekaligus dimana setiap protocol berjalan independen satu sama lain.

Berikut adalah macam-macam protocol, yaitu:

a. Protocol Routing

Protocol Routing adalah protocol layer Network sesungguhnya yang menjalankan

fungsi routing antar jaringan. Protocol Routing mempelajari dan berbagi informasi routing

Page 18: Jaringan Komputer Network Layer - Gunadarmafarhana.salim.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/... · Komputer dan semua peripheral lain yang menggunakan jaringan untuk tujuan komunikasi

18 Farhat, ST, MMSI, MSc

Jaringan Komputer Universitas Gunadarma

antar-jaringan, dan membuat keputusankeputusan tentang jalur mana yang akan dipakai.

Protocol-protocol routing meliputi sebagai berikut:

1. Routing Information protocols (RIP)

2. Interrior Gateway Routing Protocol (IGRP)

3. Open shortest path first (OSPF)

4. Netware link service protocol (NLSP)

b. Protocol yang dapat lewatkan (Routed Protocol)

Routed Protocol adalah suatu Protocol Upper Layer yang dapat dilewatkan antar-

jaringan. Suatu protocol yang bisa dilewatkan harus berisi informasi Address Layer

Network. Protocol-protocol yang bisa di-route dilewatkan antar-jaringan oleh protocol-

protocol yang meliputi: IP, IPX, AppleTalk, dan DECNet.

c. Protocol yang tidak dapat dilewatkan (Non Routable Protocol)

Tidak semua protocol bisa dilewatkan atau diarahkan. Berikut adalah jenis-jenis

protocol-protocol yang tidak bisa dilewatkan:

1. Tidak mendukung data layer Network; tidak berisi address-address logical.

2. Menggunakan Static route-route yang sudah didefinisikan yang tidak bisa diubah.

Contoh:

1. NetBIOS (Network Basic Input / Output)

2. NetBEUI (NetBIOS Extended user interface

3. LAT (Local Area Transport)

Page 19: Jaringan Komputer Network Layer - Gunadarmafarhana.salim.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/... · Komputer dan semua peripheral lain yang menggunakan jaringan untuk tujuan komunikasi

19 Farhat, ST, MMSI, MSc

Jaringan Komputer Universitas Gunadarma

DAFTAR PUSTAKA

Tanenbaum, Andrew S. Computer Network 4th Ed. Prentice Hall. 2002.

Sumin, Agus. Pengantar Teori Jaringan Komputer. Gunadarma. 1995.

http://dhoto.lecturer.pens.ac.id/publications/book/2014/Dhoto-JaringanKomputer1.pdf

https://dosenit.com/jaringan-komputer/teknologi-jaringan/network-layer-jaringan-

komputer

http://www.academia.edu/26047572/Jaringan_Komputer_Pengalamatan_Fisik_dan_Logic

_pada_OSI_Layer

http://www.jaringan-komputer.cv-sysneta.com/layer-network

https://www.slideshare.net/rosmida/pengalamatan-network-layer