Top Banner
BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Jaringan komputer (computer networking) merupakan istilah yang digunakan untuk hubungan antara dua komputer atau lebih, baik hubungan secara fisik maupun secara logika. Infrastruktur ini sangat diperlukan karena beberapa aplikasi e-Government atau e-Commerce baru dapat berfungsi secara optimal setelah infrastruktur tersebut tersedia. Program ini mempelajari secara teknis dasar-dasar jaringan komputer, instalasi jaringan kabel dan pengelolaan jaringan dengan berbasis Sistem Operasi Windows. Target pelatihan peserta menguasai dasar-dasar jaringan, mampu membangun dan mengelola sistem jaringan kabel berbasis Windows dengan baik untuk keperluan intranet dan internet. B. Prasyarat 1. Peserta diklat telah lulus modul/materi diklat Mengoperasikan PC stand alone dengan sistem operasi berbasis GUI 2. Peserta diklat telah lulus modul/materi diklat Mengoperasikan PC stand alone dengan sistem operasi berbasis Text 1
43

jaringan komputer

Feb 02, 2016

Download

Documents

jarkom eswk
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: jaringan komputer

BAB I

PENDAHULUAN

A. Deskripsi

Jaringan komputer (computer networking) merupakan istilah yang digunakan untuk

hubungan antara dua komputer atau lebih, baik hubungan secara fisik maupun secara

logika. Infrastruktur ini sangat diperlukan karena beberapa aplikasi e-Government

atau e-Commerce baru dapat berfungsi secara optimal setelah infrastruktur tersebut

tersedia.

Program ini mempelajari secara teknis dasar-dasar jaringan komputer, instalasi

jaringan kabel dan pengelolaan jaringan dengan berbasis Sistem Operasi Windows.

Target pelatihan peserta menguasai dasar-dasar jaringan, mampu membangun dan

mengelola sistem jaringan kabel berbasis Windows dengan baik untuk keperluan

intranet dan internet.

B. Prasyarat

1. Peserta diklat telah lulus modul/materi diklat Mengoperasikan PC stand

alone dengan sistem operasi berbasis GUI

2. Peserta diklat telah lulus modul/materi diklat Mengoperasikan PC stand

alone dengan sistem operasi berbasis Text

3. Peserta diklat telah lulus modul/materi diklat Menginstalasi software

C. Petunjuk Penggunaan Modul

Peserta diklat diharapkan dapat berperan aktif dan berinteraksi dengan sumber

belajar yang mendukung, karena itu harus memperhatikan hal-hal sebagai

berikut: 

Langkah-langkah belajar yang ditempuh

Persiapkan alat dan bahan

Bacalah dengan seksama uraian materi pada setiap  kegiatan belajar, sehingga

konsep dasar, serta cara-cara penginstalan jaringan LAN dapat dipahami

dengan baik.

1

Page 2: jaringan komputer

Bila ada yang belum jelas tanyakan pada instruktur!

Lakukan pengecekan (troubleshooting) atas hasil penginstalan.

D. Tujuan Akhir

Peserta diklat mampu menjelaskan tentang konsep dasar, topologi, protocol

jaringan LAN,

Peserta diklat mampu mengintalasi kabel jaringan LAN

Peserta diklat dapat melaksanakan penginstalan jaringan berbasis LAN

sesuai dengan prosedur.

Peserta diklat dapat melakukan pengujian melalui sistem operasi atau

aplikasi tertentu.

Peserta diklat mampu menerapkan aplikasi jaringan LAN

E. Kompetensi

Konsep Jaringan Komputer

Mengidentifikasi Jaringan Komputer

Mengidentifikasi TCP/IP

Mengidentifikasi Pengalamatan Jaringan LAN

Mengidentifikasi Perangkat Jaringan

Pengkabelan & Peralatan

Mengidentifikasi Jenis Kabel

Mengidentifikasi konfigurasi Kabel

Menginstalasi Kabe UTP

Melaksanakan pengukuran Kabel

Seting dan Uji Koneksi Jaringan

Melakukan konfigurasi jaringan di windows

Melakukan pengujian Koneksi

Aplikasi Jaringan LAN

Mengidentifikasi Remote Desktop

2

Page 3: jaringan komputer

Melakukan konfigurasi Remote Desktop

Melakukan konfigurasi File Sharing

F. Cek Kemampuan

Berlah Tanda Ceklis Pada Kolom Ya atau Tidak sesuai dengan Kemampuan yang

anda miliki

TABEL CHEKLIS KEMAMPUAN

Sub Kompetensi Indikator Saya sudah Memiliki

Kompetensi ini

YA TIDAK

Konsep

Jaringan

Komputer

Mengidentifikasi Jaringan

Komputer

Mengidentifikasi TCP/IP

Mengidentifikasi Pengalamatan

Jaringan LAN

Mengidentifikasi Perangkat

Jaringan

Pengkab

elan & Peralatan

Mengidentifikasi Jenis Kabel

Mengidentifikasi konfigurasi

Kabel

Menginstalasi Kabe UTP

Melaksanakan pengukuran

Kabel

3

Page 4: jaringan komputer

BAB II.

PEMBELAJARAN

2.1. Kegiatan Belajar 1

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah menyelesaikan pembelajaran ini peserta dapat:

Mengidentifikasi Jaringan Komputer LAN

Mengidentifikasi TCP/IP

Mengidentifikasi Pengalamatan Jaringan LAN

Mengidentifikasi Perangkat Jaringan

B. Jaringan Komputer

Jaringan Komputer dapat juga diartikan sebagai suatu himpunan interkoneksi

sejumlah komputer otonom. Dua buah komputer dikatakan membentuk suatu

network bila keduanya dapat saling bertukar informasi. Pembatasan istilah otonom

disini adalah untuk membedakan dengan sistem master/slave. Bila sebuah komputer

dapat membuat komputer lainnya aktif atau tidak aktif dan mengontrolnya, maka

komputer komputer tersebut tidak otonom. Sebuah sistem dengan unit pengendali

(control unit) dan sejumlah komputer lain yang merupakan slave bukanlah suatu

jaringan; komputer besar dengan remote printer dan terminalpun bukanlah suatu

jaringan.

4

Page 5: jaringan komputer

Tujuan dari sekumpulan komputer tersebut adalah untuk dapat berkomunikasi

satu sama lain. Sistem komunikasi komputer tersebut, diatur dengan mekanisme

sarana komunikasi sebagai berikut:

1. Koneksi Fisik,

Dalam koneksi fisik membutuhkan komponen :

PC/Komputer yang di dalamnya sudah terpasang card jaringan/NIC

card untuk menghubungkan komputer dengan media

Media, bisa berupa : Kabel, macam – macam kabel yang ada adalah :

Coaxial, Twisted Pair (UTP) dan Fiber Optic, Wireless (menggunakan

udara sebagai media), Network device (switch/hub) untuk

menghubungkan beberapa kabel.

Koneksi fisik jika digambarkan berbentuk seperti berikut :

Gbr 1 Koneksi fisik jaringan

2. Koneksi Logic

Merupakan aturan supaya perangkat jaringan bisa saling berkomunikasi, bisa

dianalogikan seperti bahasa, orang amerika-afrika-asia-eropa bisa saling

bekomunikasi harus punya satu bahasa yang dimengerti semua orang tersebut

misal bahasa inggris. Beberapa aturan logic yang ada adalah :

TCP/IP, aturan untuk berkomunikasi lewat internet

OSI Layer,

5

Page 6: jaringan komputer

NetBUI, cara windows 9x saling berkomunikasi dengan yang lain

IPX/SPX, cara novel berkomunikasi.

Tanpa dua koneksi tadi (fisik dan logic) komputer tidak bisa saling

berkomunikasi.

Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang

jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer

kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil.

Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet

menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10,

100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b

(atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN.

Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa

disebut hotspot

3. Topology

Topologi jaringan adalah, hal yang menjelaskan hubungan geometris

antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station.

Topologi jaringan dapat dibagi menjadi 5 kategori utama seperti di bawah

ini:

(a) Topology Bintang

Gbr 2. Topologi Bintang

6

Page 7: jaringan komputer

Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa

konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi

jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.

Kelebihan:

Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan

pada saluran tersebut dan station yang terpaut.

Tingkat keamanan termasuk tinggi.

Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.

Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan

mudah

Kekurangan:

Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan

terhenti

(b) Topology Cincin

Gbr 3. Topologi Cincin

Topologi cincin adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang

masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sehingga membentuk jalur

melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat

terganggu jika satu titik mengalami gangguan.

(c) Topology Bus

7

Page 8: jaringan komputer

Gbr 4. Topologi Bus

Pada topologi Bus, kedua unjung jaringan harus diakhiri dengan sebuah

terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya.

Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel

BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan

dirinya dengan mentap Ethernetnya sepanjang kabel. Linear Bus: Layout

ini termasuk layout yang umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap

simpul, ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya ujung dengan

ujung. Masing-masing simpul dihubungkan ke dua simpul lainnya, kecuali

mesin di salah satu ujung kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke

satu simpul lainnya. Topologi ini seringkali dijumpai pada sistem

client/server, dimana salah satu mesin pada jaringan tersebut difungsikan

sebagai File Server

(d) Topology Mes

Gbr 5. Topologi Mes

Topologi jala atau mesh adalah sejenis topologi jaringan yang menerapkan

hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan

untuk membentuk jaringan ini adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n =

8

Page 9: jaringan komputer

jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan

meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Topologi ini selain kurang

ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya

(e) Topology Pohon

Gbr 6 Topologi Pohon

Topologi Jaringan Pohon (Tree) Topologi jaringan ini disebut juga sebagai

topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk

interkoneksi antar sentral denganhirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang

lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas

mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok

digunakan pada sistem jaringan komputer .

C. TCP/IP

1. Sejarah TCP/IP

Pada awalnya internet digunakan untuk menunjukan jaringan yang menggunakan

internet protocol (IP) tapi dengan semakin berkembangnya jaringan, istilah ini

sekarang sudah berupa istilah generik yang digunakan untuk semua kelas jaringan.

Internet digunakan untuk menunjuk pada komunitas jaringan komputer worldwide

yang saling dihubungkan dengan protokol TCP/IP.

9

Page 10: jaringan komputer

Perkembangan TCP/IP yang diterima luas dan praktis menjadi standar de-facto

jaringan komputer berkaitan dengan ciri-ciri yang terdapat pada protokol itu sendiri

yang merupakan keunggulun dari TCP/IP, yaitu :

Perkembangan protokol TCP/IP menggunakan standar protokol

terbuka sehingga tersedia secara luas. Semua orang bisa mengembangkan

perangkat lunak untuk dapat berkomunikasi menggunakan protokol ini.

Hal ini membuat pemakaian TCP/IP meluas dengan sangat cepat, terutama

dari sisi pengadopsian oleh berbagai sistem operasi dan aplikasi jaringan.

Tidak tergantung pada perangkat keras atau sistem operasi jaringan

tertentu sehingga TCP/IP cocok untuk menyatukan bermacam macam

network, misalnya Ethernet, token ring, dial-up line, X-25 net dan lain

lain.

Cara pengalamatan bersifat unik dalam skala global, memungkinkan

komputer dapat mengidentifikasi secara unik komputer yang lain dalam

seluruh jaringan, walaupun jaringannya sebesar jaringan worldwide

Internet. Setiap komputer yang tersambung dengan jaringan TCP/IP

(Internet) akan memiliki address yang hanya dimiliki olehnya.

TCP/IP memiliki fasilitas routing dan jenis-jenis layanan lainnya yang

memungkinkan diterapkan pada internetwork.

2. Arsitektur TCP/IP

Dalam arsitektur jaringan komputer, terdapat suatu lapisan-lapisan ( layer ) yang

memiliki tugas spesifik serta memiliki protokol tersendiri. ISO (International

Standard Organization) telah mengeluarkan suatu standard untuk arsitektur jaringan

komputer yang dikenal dengan nama Open System Interconnection ( OSI ).

Standard ini terdiri dari 7 lapisan protokol yang menjalankan fungsi komunikasi

antara 2 komputer. Dalam TCP/IP hanya terdapat 5 lapisan sbb :

10

Page 11: jaringan komputer

Arsitektur OSI Arsitektur TCP/IP

Gbr 7. OSI dan TCP/IP

Walaupun jumlahnya berbeda, namun semua fungsi dari lapisan-lapisan arsitektur

OSI telah tercakup oleh arsitektur TCP/IP. Adapun rincian fungsi masing-masing

layer arsitektur TCP/IP adalah sbb :

Physical Layer (lapisan fisik) merupakan lapisan terbawah yang mendefinisikan

besaran fisik seperti media komunikasi, tegangan, arus, dsb. Lapisan ini dapat

bervariasi bergantung pada media komunikasi pada jaringan yang bersangkutan.

TCP/IP bersifat fleksibel sehingga dapat mengintegralkan mengintegralkan

berbagai jaringan dengan media fisik yang berbeda-beda.

Network Access Layer mempunyai fungsi yang mirip dengan Data Link layer

pada OSI. Lapisan ini mengatur penyaluran data frame-frame data pada media fisik

yang digunakan secara handal. Lapisan ini biasanya memberikan servis untuk

deteksi dan koreksi kesalahan dari data yang ditransmisikan. Beberapa contoh

protokol yang digunakan pada lapisan ini adalah X.25 jaringan publik, Ethernet

untuk jaringan Etehernet, AX.25 untuk jaringan Paket Radio dsb.

Internet Layer mendefinisikan bagaimana hubungan dapat terjadi antara dua

pihak yang berada pada jaringan yang berbeda seperti Network Layer pada OSI.

Pada jaringan Internet yang terdiri atas puluhan juta host dan ratusan ribu jaringan

lokal, lapisan ini bertugas untuk menjamin agar suatu paket yang dikirimkan dapat

menemukan tujuannya dimana pun berada. Oleh karena itu, lapisan ini memiliki

11

Page 12: jaringan komputer

peranan penting terutama dalam mewujudkan internetworking yang meliputi

wilayah luas (worldwide Internet). Beberapa tugas penting pada lapisan ini adalah:

Addressing, yakni melengkapi setiap datagram dengan alamat Internet dari

tujuan. Alamat pada protokol inilah yang dikenal dengan Internet Protocol Address

( IP Address). Karena pengalamatan (addressing) pada jaringan TCP/IP berada

pada level ini (software), maka jaringan TCP/IP independen dari jenis media dan

komputer yang digunakan.

Routing, yakni menentukan ke mana datagram akan dikirim agar mencapai

tujuan yang diinginkan. Fungsi ini merupakan fungsi terpenting dari Internet

Protocol (IP). Sebagai protokol yang bersifat connectionless, proses routing

sepenuhnya ditentukan oleh jaringan. Pengirim tidak memiliki kendali terhadap

paket yang dikirimkannya untuk bisa mencapai tujuan. Router-router pada jaringan

TCP/IP lah yang sangat menentukan dalam penyampaian datagram dari penerima

ke tujuan.

Transport Layer mendefinisikan cara-cara untuk melakukan pengiriman data

antara end to end host secara handal. Lapisan ini menjamin bahwa informasi yang

diterima pada sisi penerima adalah sama dengan informasi yang dikirimkan pada

pengirim. Untuk itu, lapisan ini memiliki beberapa fungsi penting antara lain :

Flow Control. Pengiriman data yang telah dipecah menjadi paket-paket tersebut

harus diatur sedemikian rupa agar pengirim tidak sampai mengirimkan data dengan

kecepatan yang melebihi kemampuan penerima dalam menerima data.

Error Detection. Pengirim dan penerima juga melengkapi data dengan sejumlah

informasi yang bisa digunakan untuk memeriksa data yang dikirimkan bebas dari

kesalahan. Jika ditemukan kesalahan pada paket data yang diterima, maka penerima

tidak akan menerima data tersebut. Pengirim akan mengirim ulang paket data yang

mengandung kesalahan tadi. Namun hal ini dapat menimbulkan delay yang cukup

berartii.

Pada TCP/IP, protokol yang dipergunakan adalah Transmission Control Protocol

(TCP) atau User Datagram Protocol ( UDP ). TCP dipakai untuk aplikasi-aplikasi

12

Page 13: jaringan komputer

yang membutuhkan keandalan data, sedangkan UDP digunakan untuk aplikasi

yang membutuhkan panjang paket yang pendek dan tidak menuntut keandalan yang

tinggi. TCP memiliki fungsi flow control dan error detection dan bersifat

connection oriented. Sebaliknya pada UDP yang bersifat connectionless tidak ada

mekanisme pemeriksaan data dan flow control, sehingga UDP disebut juga

unreliable protocol. Untuk beberapa hal yang menyangkut efisiensi dan

penyederhanaan, beberapa aplikasi memilih menggunakan UDP sebagai protokol

transport. Contohnya adalah aplikasi database yang hanya bersifat query dan

response, atau aplikasi lain yang sangat sensitif terhadap delay seperti video

conference. Aplikasi seperti ini dapat mentolerir sedikit kesalahan (gambar atau

suara masih bisa dimengerti), namun akan tidak nyaman untuk dilihat jika terdapat

delay yang cukup berarti.

Application Layer merupakan lapisan terakhir dalam arsitektur TCP/IP yang

berfungsi mendefinisikan aplikasi-aplikasi yang dijalankan pada jaringan. Karena

itu, terdapat banyak protokol pada lapisan ini, sesuai dengan banyaknya aplikasi

TCP/IP yang dapat dijalankan. Contohnya adalah SMTP ( Simple Mail Transfer

Protocol ) untuk pengiriman e-mail, FTP (File Transfer Protocol) untuk transfer

file, HTTP (Hyper Text Transfer Protocol) untuk aplikasi web, NNTP (Network

News Transfer Protocol) untuk distribusi news group dan lain-lain. Setiap aplikasi

pada umumnya menggunakan protokol TCP dan IP, sehingga keseluruhan keluarga

protokol ini dinamai dengan TCP/IP.

3. Pengalamatan IP

Untuk memudahkan pembacaan dan penulisan, IP Address biasanya dijadikan

bilangan desimal. Jadi, range address di atas dapat diubah menjadi address 0.0.0.0

sampai address 255.255.255.255. Nilai desimal dari IP Address inilah yang dikenal

dalam pemakaian sehari-hari.

Beberapa contoh IP Address adalah :

202.95.151.129

202.58.201.211

13

Page 14: jaringan komputer

172.16.122.204

Ilustrasi nomor IP dalam desimal dan biner dapat dilihat pada gambar 8 berikut:

Gbr 8. Penomoran IP dalam Bilangan Desimal dan Biner

Ada 3 Group besar / kelas address yang utama dalam TCP/IP, yakni :

1. Kelas A

Nomor IP dengan nomor Netmask default 255.0.0.0.

2. Kelas B

Nomor IP dengan nomor Netmask default 255.255.0.0.

3. Kelas C

Nomor IP dengan nomor Netmask default 255.255.255.0.

Penomoran IP dapat dipisahkan menjadi 2 bagian, yakni :

1. Bagian network (network bit) dan bagian host (host bit). Bit network berperan

dalam identifikasi (nomor ID) suatu jaringan dari jaringan yang lain,

2. Bagian host, yang berperan dalam identifikasi host dalam suatu jaringan. Jadi,

seluruh host yang tersambung dalam jaringan yang sama memiliki bit

network yang sama.

Sebagian dari bit-bit bagian awal dari IP Address merupakan network bit/network

number, sedangkan sisanya untuk host. Garis pemisah antara bagian network dan

host tidak tetap, bergantung kepada kelas network.

Secara garis besar pembagian kelas IP dapat dilihat pada gambar 9

01111010 11001100DesimalBinari

172 16 122 204

10101100 00010000 01111010 11001100

14

Page 15: jaringan komputer

Gbr 9 Pembagian kelas IP

NetID

Kompbinasi antara IP dan Netmask di ANDkan (dalam bentuk binari)

menghasilkan NetID.

Dalam satu jaringan NetID semua komputer harus sama.

Jika netmask kita 255.255.255.0 maka range terdiri dari atas semua IP yang

memiliki 3 byte pertama yang sama. Misal jika IP kita 10.252.102.12 dan netmask

saya 255.255.255.0 maka range jaringan kita adalah 10.252.102.0-10.252.102.255

sehingga kita bisa secara langsung berkomunukasi pada mesin yang diantara itu jadi

10.252.102.135 berada pada jaringan yang sama yaitu 10.252.102 (lihat yang

angka-angka tercetak tebal menunjukkan dalam satu jaringan karena semua sama).

D. Perangkat Keras Jaringan

1. Ethernet (NIC)

Gbr 10 Ethernet

Network Interface Cards (NIC) atau Kartu Jaringan Kartu Jaringan (NIC)

merupakan perangkat yang menyediakan media untuk menghubungkan

antara 15thernet, atau dari 15thernet ke Switch/Hub. Kebanyakan kartu

15

Page 16: jaringan komputer

jaringan adalah kartu inernal, yaitu kartu jaringan yang di pasang pada slot

ekspansi di dalam 16thernet.

Jaringan 16thernet umumnya telah menyediakan port koneksi untuk kabel

twisted pair, jika didesain untuk kabel twisted pair maka akan punya

konektor RJ-45

2 .Konsentrator /Hub/Switch

Hub switch

Gbr 11 Konsentrator

Sebuah Konsentrator/Hub adalah sebuah perangkat yang menyatukan kabel-

kabel network dari tiap-tiap workstation, server atau perangkat lain. Dalam

topologi Bintang, kabel twisted pair datang dari sebuah workstation masuk

kedalam hub. Hub mempunyai banyak slot concentrator yang mana dapat

dipasang menurut nomor port dari card yang dituju.

Ciri-ciri yang dimiliki Konsentrator adalah :

Biasanya terdiri dari 8, 12, atau 24 port RJ-45

Digunakan pada topologi Bintang/Star

Biasanya di jual dengan aplikasi khusus yaitu aplikasi

yang mengatur

manjemen port tersebut.

Biasanya disebut hub

Biasanya di pasang pada rak khusus, yang didalamnya ada

Bridges, router

16

Page 17: jaringan komputer

3. Repeater

Gbr 12 Repeater

Contoh yang paling mudah adalah pada sebuah LAN menggunakan topologi

Bintang dengan menggunakan kabel unshielded twisted pair. Dimana

diketahui panjang maksimal untuk sebuah kabel unshileded twisted pair

adalah 100 meter, maka untuk menguatkan sinyal dari kabel tersebut

dipasanglah sebuah repeater pada jaringan tersebut

4. Bridges / Jembatan

Gbr 13 Bridge

Adalah sebuah perangkat yang membagi satu buah jaringan kedalam dua buah

jaringan, ini digunakan untuk mendapatkan jaringan yang efisien, dimana

kadang pertumbuhan network sangat cepat makanya di perlukan jembatan

untuk itu. Kebanyakan Bridges dapat mengetahui masing-masing alamat dari

tiap-tiap segmen komputer pada jaringan sebelahnya dan juga pada jaringan

yang lain di sebelahnya pula. Diibaratkan bahwa Bridges ini seperti polisi lalu

lintas yang mengatur di persimpangan jalan pada saat jam-jam sibuk. Dia

mengatur agar informasi di antara kedua sisi network tetap jalan dengan baik

dan teratur. Bridges juga dapat di gunakan untuk mengkoneksi diantara

17

Page 18: jaringan komputer

network yang menggunakan tipe kabel yang berbeda ataupun topologi yang

berbeda pula.

5. Router

Gbr 14 Router

Sebuah Router mengartikan informasi dari satu jaringan ke jaringan yang

lain, dia hampir sama dengan Bridge namun agak pintar sedikit, router akan

mencari jalur yang terbaik untuk mengirimkan sebuah pesan yang

berdasarkan atas alamat tujuan dan alamat asal.

Sementara Bridges dapat mengetahui alamat masing-masing komputer di

masing-masing sisi jaringan, router mengetahui alamat komputerr, bridges

dan router lainnya. Router dapat mengetahui keseluruhan jaringan melihat

sisi mana yang paling sibuk.

6. Acsess Point

Gbr 15. Acess Point

Suatu interkoneksi tanpa kabel ke berbagai perangkat, access point ini

merupakan pusat interkoneksi tersebut.. Dengan adanya alat ini maka kita

18

Page 19: jaringan komputer

dapat mendapat koneksi jaringan tanpa adanya kabel. Saat ini alat ini sering

digunakan sebagai akses internet yang di sebut sebagai area hotspot

E. Rangkuman 1

Jaringan  jenis LAN biasanya digunakan untuk area atau wilayah yang kecil

misalnya jaringan  pada sebuah bangunan, sekolah, unit lembaga atau kampus.

Fungsi LAN sebagai satu jaringan  yang menghubungkan sejumlah komputer yang

berada dalam kawasan  tertentu seperti di dalam kampus, dalam sebuah bangunan,

dan dalam ruang yang yang seringkali dihubungkan dengan minikomputer. Namun

begitu, jarang sekali LAN meliputi kawasan yang  lebih dari satu gedung.

Komputer-komputer ini dapat dihubungkan dengan pelbagai cara  seperti kabel

pasangan, serat optik, kabel telepon, dan cahaya inframerah,  serta sinyal

radio(nirkabel)

F. Tugas 1

Gambarkan sebuah jaringan LAN dengan Menggunakan Topology Bintang dengan

ketentuan sebagai berikut:

Komputer terhubung sebanyak 15 Buah

Dihubungkan dengan jaringan Kabel UTP dan Hub/switch

IP-Prefix 10.252.100.0./28

G. Tes Formatif 1

1.Mengapa hardware/device jaringan, walaupun sudah diinstal/dipasang, tapi

jaringan komputer belum bisa difungsikan?

2,Mengapa komputer harus diberikan nama, dan namnya harus unik?

3.Bagimanakah caranya memberikan IP address terhadap komputer tertentu

19

Page 20: jaringan komputer

dalam jaringan?

4.Apakah DHCP itu? Untuk fungsinya? Bagaimana kerjanya?

5.Bagaimanakah cara kita untuk menguji jaringan, untuk melihat apakah

komputer sudah terhubung dengan jaringan ataukah belum? berikan contoh!

H. Kunci Jawaban Formatif 1

1. Karena hardware tersebut perlu dikonfigurasikan. Demikian juga untuk

dapat saling berkomunikasi komputer bituh protocol. Sebelum semuanya

di instal/dan dikonfigurasi jaringan belom akan berfungsi.

2. Komputer harus diberi nama supaya dapat dikenali oleh komputer lain

dalam satu groupnya (jaringan). Nama harus unik (berbeda dengan yang

lain) hal ini untuk menghindari adanya kesalahan identifikasi, Supay tidak

salah kirim, atau salah terima data dari komputer lain.

3. Ada dua cara untuk memberikan IP address. Pertama dengan cara manual.

IP addrsss dan sub net akan diisikan secara manual ke dalam kotak dialog!

Kedua dengan menggunakan DHCP. DHCP akan memberikan IP adddress

secara otomatis pada komputer yang menggunakan TCP IP

4. DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah suatu protokol

jaringan yang berfungsi untuk mendistribusikan IP pada jaringan secara

otomatis. DHCP bekerja dengan relasi client-server, dimana DHCP server

menyediakan suatu kelompok IP address yang dapat diberikan pada

DHCP client. Dalam memberikan IP address ini, DHCP hanya

meminjamkan IP address tersebut. Jadi pemberian IP address ini

berlangsung secara dinamis.

5. Untuk mendeteksi apakah hubungan komputer dengan jaringan sudah

berjalan dengan baik, dapat menggunakan utilitas ping.

20

Page 21: jaringan komputer

Kegiatan Belajar 2

a. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari kegiatan belajar ini peserta diklat mampu

Mengidentifikasi Jenis Kabel UTP

Mengidentifikasi konfigurasi Kabel

Menginstalasi Kabel UTP

Melaksanakan pengukuran Kabel

b. Kabel UTP

Kabel Twisted Pair ini terbagi menjadi dua jenis yaitu shielded dan unshielded.

Shielded adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus sedangkan

unshielded tidak mempunyai selubung pembungkus. Untuk koneksinya kabel jenis

ini menggunakan konektor RJ-11 atau RJ-45. Pada twisted pair (10 BaseT)

network, komputer disusun membentuk suatu pola star. Setiap PC memiliki satu

kabel twisted pair yang tersentral pada HUB. Twisted pair umumnya lebih handal

(reliable) dibandingkan dengan thin coax karena HUB mempunyai kemampuan data

error correction dan meningkatkan kecepatan transmisi. Saat ini ada beberapa

grade, atau kategori dari kabel twisted pair. Kategori 5 adalah yang paling reliable

dan memiliki kompabilitas yang tinggi, dan yang paling disarankan. Berjalan baik

pada 10Mbps dan Fast Ethernet (100Mbps). Kabel kategori 5 dapat dibuat straight-

through atau crossover.

Spesifiksai Kabel UTP

Kabel Twisted pair (pasangan berpilin) adalah sebuah bentuk kabel di mana dua

konduktor digabungkan dengan tujuan untuk mengurangi atau meniadakan

interferensi elektromagnetik dari luar seperti radiasi elektromagnetik dari kabel

21

Page 22: jaringan komputer

unshielded twisted pair (UTP) cables, dan crosstalk di antara pasangan kabel yang

berdekatan. Setiap pasangan dipilin untuk mengurangi interferensi

Gbr 16 Pilinan Kabel UTP

Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel yang

menggunakan bahan dasar tembaga, yang tidak dilengkapi dengan shield internal.

UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam

jaringan lokal (LAN), karena memang harganya yang rendah, fleksibel dan

kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus. Dalam kabel UTP, terdapat insulasi

satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi, tidak

seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP), insulasi tersebut tidak melindungi

kabel dari interferensi elektromagnetik.

Salah satu peralatan fisik jaringan yang penting adalah media, tanpa media

komputer tidak bisa berkomunikasi. Salah satu jenis media adalah kabel. Salah

satu kabel yang terkenal murah dan handal yang sering dipakai adalah kabel UTP.

Bentuk kabel UTP dan konektornya seperti pada gambar 2.2 :

Gbr 17 Kabel UTP (unshield twisted pair)

22

Page 23: jaringan komputer

Konfigurasi Kabel UTP

Sesuai dengan koneksi yang digunakan dalam jaringan, ada dua jenis pemasangan

kabel UTP, yaitu crossover, dan Straight, Jika komputer dihubungkan lansung,

tanpa melalui Hub/Switch bisa menggunakan kabel dengan susunan kabel

Crossover. Sedangkan untuk hubungan dari komputer ke Hub/Switch dapat

menggunakan susunan kabel Straight, dibawah ini terlihat susunan kabel UTP

Gbr 18 Category 5 Straight

23

Page 24: jaringan komputer

Gbr 19 Category 5 Crossover

Kabel UTP mempunyai penampang delapan kabel-kabel kecil di dalam, disebut pin

(4 pasang).

o Pin1 dengan warna hijau-putih (TD+)

o Pin2 dengan warna hijau (TD-)

o Pin3 dengan warna orange-putih (RD+)

o Pin4 dengan warna biru (NC)

o Pin5 dengan warna biru-putih (NC)

24

Page 25: jaringan komputer

o Pin6 dengan warna orange (RD-)

o Pin7 dengan warna coklat-putih (NC)

o Pin8 dengan warna coklat (NC)

Beberapa bentuk penampang kabel UTP :

Gbr 20. Penampang kabel UTP

o Crossover, dipakai untuk komunikasi dua komputer secara langsung (Peer To

Peer)

o Straight true, dipakai koneksi dua buah komputer atau lebih dengan memakai

sambungan hub/switch

o Rollover, dipakai untuk keperluan khusus, misal konfigurasi dengan device

jaringan

25

Rollover

Cross over

Straight true

Page 26: jaringan komputer

c. Tugas Pendahuluan

1. Apa saja yang dibutuhkan oleh komputer untuk bisa saling berkomunikasi ?

2. Gambarkan ulang bentuk penampang kabel UTP dalam bentuk stright true,

crossover dan rollover !

3. Baca buku manual alat testing kabel ! Bagaimana cara melakukan pengetesan

kabel dengan alat tersebut ?

4. Bagaimana standar kabel yang kita buat bisa dianggap bagus atau tidak ?

5. Alat apa yang digunakan untuk menguji kabel UTP

i. Langkah Percobaan

1. Dengan memakai tang crimping buatlah kabel UTP dengan penampang

straigh true

2. Dengan memakai tang crimping buatlah kabel UTP dengan penampang

cross over

3. Catatlah langkah pembuatannya.

4. Lakukan pengetesan dengan cable tester :

Siapkan kabel yang akan dites

Hubungkan kabel tester fluke ke remote (pasangan dari fluke)

dengan kabel tersebut

Hidupkan kabel tester

5. Catat dan Gambarkan hasil pengetesan

26

Page 27: jaringan komputer

Gbr 21 Kabel Tester

d. Tes Formatif 2

1. Jelaskan apa dan bagaimana penyambungan kabel UTP straight cable

dan crossover cable!

e. Kunci Jawaban Test Formatif 2

1. Penyambungan straigt cable digunakan untuk menghubungkan client ke

HUB/Router. Penyambungannya dilakukan dengan menghubungkan

ujung satu dengan ujung lain dengan satu warna.

Sedangkan penyambungan crossover digunakan untuk menghubungkan

client ke client atau dalam kasus tertentu digunakan untuk

menghubungkan hub ke hub. Penyambungan dilakukan seperti di

bawah :

27

Page 28: jaringan komputer

BAB III

EVALUASI

A. PERTANYAAN

1. Apa yang dimaksud dengan jaringan komputer ?

2. Sebutkan jenis-jenis jaringan komputer ? Jelaskan !

3. Sebutkan topologi fisik jaringan komputer ?

4. Apa yang dimaksud dengan Linux ?

5. Apa fungsi IP Address dalam jaringan komputer ?

B. KUNCI JAWABAN EVALUASI

1. Jaringan komputer adalah beberapa komputer yang dapat saling berhubungan

dan melakukan komunikasi satu sama lain dengan menggunakan perangkat

jaringan seperti ethernet card, bridge, modem dan lain-lain.

2. Jenis-jenis jaringan komputer :

a. LAN (Local Area Network). Hanya terdapat satu atau dua server serta

beberapa client dan lingkupannya hanya terdapat dalam satu lokasi, ruang

atau gedung.

b. WAN (Wide Area Network). Merupakan gabungan dari LAN, yang ruang

lingkupnya dapat saja satu lokasi, misalnya gedung bertingkat atau dapat

tersebar di beberapa lokasi di seluruh dunia. Jaringan jenis ini membutuhkan

minimal satu server untuk setiap LAN, dan membutuhkan minimal dua

server yang mempunyai lokasi yang berbeda untuk membentuknya.

c. Internet. Merupakan sekumpulan jaringan yang tersebar di seluruh dunia

yang saling terhubung membentuk satu jaringan besar komputer. Dalam

jaringan ini beberapa layanan yang sering digunakan adalah FTP, Email,

Chat, Telnet,

28

Page 29: jaringan komputer

d. Intranet. Jenis jaringan ini merupakan gabungan dari LAN / WAN dengan

Internet. Apabila dilihat dari lingkupnya, maka jaringan ini adalah jenis

LAN / WAN yang memberikan layanan seperti layanan Internet kepada

terminal clientnya. Perbedaan menyolok Intranet dan Internet adalah

Intranet hanya melayani satu organisasi tertentu saja.

3. Topologi fisik jaringan komputer ada tiga yaitu :

Topologi Bus

Topologi Ring

Topologi Star

4. Linux adalah Linux adalah nama sebuah sistem operasi (operating system)

untuk PC yang bekerja secara multitasking dan multiuser. Linux bekerja secara

multitasking artinya dapat menjalankan beberapa aplikasi secara bersamaan,

misalnya anda dapat bermain game sambil melakukan download dari internet.

Linux bekerja secara multiuser artinya Linux mendukung penggunaan aplikasi

atau komputer untuk melayani beberapa user sekaligus, misalnya sebuah

program dapat digunakan bersama-sama pada jaringan (network).

5. IP Address berfungsi sebagai pengenal (identitas) bagi setiap komputer dalam

jaringan komputer. Setiap komputer yang terhubung jaringan memiliki satu IP

Address yang berbeda satu sama lain, berdasarkan kelas yang digunakan.

29

Page 30: jaringan komputer

BAB IV

PENUTUP

Demikianlah modul Pemelajaran Jaringan Lokal (Local area Network). Materi

yang telah dibahas dalam modul ini masih sangat sedikit. Hanya sebagai dasar saja

bagi peserta diklat untuk belajar lebih lanjut. Diharapkan peserta diklat

memanfaatkan modul ini sebagai motivasi untuk menguasai teknik instalasi perangkat

jaringan lokal lebih jauh, sehingga dapat menginstalasi sistem jaringan yang lebih

besar lagi.

Setelah menyelesaikan modul ini dan mengerjakan semua tugas serta evaluasi

maka berdasarkan kriteria penilaian, peserta diklat dapat dinyatakan lulus/ tidak lulus.

Apabila dinyatakan lulus maka dapat melanjutkan ke modul berikutnya sesuai dengan

alur peta kududukan modul, sedangkan apabila dinyatakan tidak lulus maka peserta

diklat harus mengulang modul ini dan tidak diperkenankan mengambil modul

selanjutnya.

30

Page 31: jaringan komputer

BAB V.

Daftar Pustaka

Fahrial, Jaka, Teknik Konfigurasi LAN di Windows, , Ilmu komputer,

www.ilmukomputer.com, agustus 2004

Firewall.cx. undated publication. Unshielded Twisted Pair,

http://www.firewall.cx/cabling_utp.php, agustus 2004

Glossary-tech.com. undated publication. Cable Glossary,

http://www.glossary-tech.com/cable.htm , agustus 2004

Hutapea, Tommy PM, Pengantar Konsep dan Aplikasi TCP/IP Pada Windows NT

Server, Ilmu komputer, www.ilmukomputer.com, agustus 2004

Kerr, Robert. 1996. Wiring Tutorial for 10BaseT Unshielded Twisted Pair

NetSpec. Inc http://www.netspec.com/helpdesk/wiredoc.html, agustus 2004

Prihanto, Harri, Membangun Jaringan Komputer: Mengenal Hard ware dan Topologi

Jaringan, Ilmu komputer, www.ilmukomputer.com, agustus 2004

Purbo Onno W., TCP/IP Standar, Desain dan Implementasi, Elek Media

Komputindo, Jakarta, 2001.

Suryadi, TCP/IP dan Internet Sebagai Jaringan Komunikasi Global, Elek

Media Komputindo, Jakarta, 1997.

Tutang, Kodarsyah, Belajar Jaringan Sendiri, Medikom, Jakarta, 2001.

wahyudi, Kelik, Pengantar Pengkabelan dan jaringan, Ilmu komputer,

www.ilmukomputer.com, agustus 2004

Yuhefizar, Tutorial Komputer dan jaringan, Ilmu komputer,

www.ilmukomputer.com, agustus 2004

31