DARAH Indah Nuraini Dita Ayu A. Novy Pujiastuti 4411411053 4411411051 4411411039 Biologi 2011 Universitas Negeri Semarang Struktur Jaringan Hewan
DARAH
Indah Nuraini
Dita Ayu A.
Novy Pujiastuti
4411411053
4411411051
4411411039
Biologi 2011Universitas Negeri Semarang
Struktur Jaringan Hewan
FUNGSI DARAH
Dalam system sirkulasi, darah berfungsi sebagai berikut :1. Mengangkut karbondioksida dari jaringan tubuh ke paru-paru.2. Mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh jaringan tubuh.3. Mengangkut sari-sari makanan dari usus ke jaringan tubuh.4. Mengangkut hasil ekskresi dari jaringan tubuh ke ginjal.5. Mengatur dan mengontrol temperatur tubuh6. Mengatur distribusi hormon.7. Menutup luka.8. Mencegah infeksi
KOMPONEN DARAH
KOMPONEN SELULER JARINGAN DARAH
KOMPONEN SUBSTANSI INTERSELULER JARINGAN DARAH
ERITROSIT
LEUKOSIT
TROMBOSIT
PLASMA DARAH
PLASMA DARAH Adalah salah satu penyusun darah yang berwujud
cair.Memiliki warna kekung-kungan yang darahnya terdiri dari 90% air, 8% protein, 0,9% mineral, oksigen ,enzim ,dan antigen. Sisanya berisi bahan
organik, seperti lemak,kolesterol, urea,asam
amino dan glukosa.Fungsi=mengangkut dan mengedarkan sari-sari
makanan keseluruh bagian tubuh manusia, dan mengangkut zat sisa
metabolisme dari sel-sel tubuh atau dari seluruh jaringan
tubuh ke organ pengeluaran.
JENIS SEL DARAH
ERISTROSIT
LEUKOSIT
TROMBOSIT
GRANULOSIT
AGRANULOSIT
ERISTROSIT dalam setiap 1 mm3 darah terdapat 5 juta eritrosit eritrosit berbentuk cakram bulat bikonkaf diameter sekitar 7,2 µm tanpa meiliki inti isi eritrosit merupakan substansi koloidal yang homogen, sehingga bersifat elastis dan lunak eritrosit dibatasi oleh membran plasma yang bersifat semipermeabel, berfungsi mencegah agar koloid yang dikandungnya tetap di dalam.
KELAINAN BENTUK ERITROSIT
mikrosit makrosit
mikrosit
• Ukuran: < 6 mm• dalam darah :< 10 % dalam darahCatatan: diameternya jauh lebih kecil daripada diameter limfosit kecil (10-12 mm). Eritrosit bersifat hipokrom. Trombosit normal
makrosit
• Ukuran: 9 – 12 mm• Distribusi dalam darah: < 10 % dari eritrosit dalam darah normalCatatan: Terlihat banyak makrosit (besarnya sebanding dengan limfosit yang terletak di tengah.
LEUKOSIT
Leukosit mempunyai inti dan tidak
mengandung Hb. Jumlah leukosit lebih
sedikit daripada eritrosit, yaitu antara
5000-9000 sel per milimeterkubik darah.
LEUKOSIT
BERDASARKAN ADA ATAU TIDAKNYA BUTIR-BUTIR DALAM SITOPLASMA
LEUKOSIT GRANULER / GRANULOSIT
LEUKOSIT NONGRANULER / AGRANULOSIT
LEUKOSIT GRANULER / GRANULOSIT
Merupakan jenis yang paling banyak terdapat dalam darah yaitu sekitar 75 %.
Ciri khas granulosit yaitu adanya butir-butir spesifik yang mengikat zat warna
dalam sitoplasma.
Granulosit
SEL NETROFIL
SEL EOSINOFIL
SEL BASOFIL
SEL NETROFIL
Diantara granulosit, sel netrofil merupakan jenis sel yang terbanyak, yaitu 60-70% dari jumlah seluruh leukosit atau 3000-6000 per mm3 dalam darah normal. pada perkembangannya, sel netrofil dalam sumsum tulang sel netrofil matang berbentuk bulat dengan diameter 10-12 µm. intinya berbentuk tidak bulat melainkan berlobus dengan jumlah 2-5 lobi bahkan dapat lebih. inti berisi butir-butir khromatin padat sehingga sangat mengikat zat warna basa menjadi biru atau ungu.
SEL EOSINOFIL
Jumlah sel eosinofil sebesar 1-3% dari seluruh leukosit atau 150-450 buah per mm3 darah. berdiameter 10-15 µm inti terdiri dari 2 lobi yang dipisahkan oleh bahan inti yang berbentuk sebagai benang. butir-butir khromatin tidak begitu padat sitoplasma berisi penuh dengan butir-butir seperti dalam netrofil, tetapi berwarna merah atau orange. banyak ditemukan dalam jaringan yang mengalami reaksi alergi atau radang khronis.
SEL BASOFIL
Ȫ jumlah paling sedikit diantara sel granulosit, yaitu sekitar 0,5 %Ȫ ukuran sekitar 10-12 µmȪ ± separuh dari sel dipenuhi oleh inti yang bersegmen-segmen atau kadang-kadang tidak teratur.Ȫ kemampuan inti mengikat warna ± sama dengan inti sel netrofilȪ butir-butir spesifik yang berwarna biru tua dan kasar tampak memenuhi sitoplasma
LEUKOSIT NONGRANULER / AGRANULOSIT
LIMFOSIT
MONOSIT
LIMFOSIT
Jumlah limfosit sekitar 1000-3000 per mm3 darah atau 20-30% dari seluruh leukosit. sel imunokomopeten = limfosit sudah masak, mampu berperan dalam respons imonologik. dapat bergerak bebas, membentuk zat antibody
Limfosit kecil
Limfosit sedang
Limfosit besar
MONOSIT
berjumlah ± 3-8% dari seluruh leukosit. berdiameter ± 12-15 µm. berbentuk oval, atau tampak seakan-akan berlipat-lipat butir-butir khromatin lebih halus dan tersebar rata daripada butir khromatin limfosit. sitoplasma relatif lebih banyak,berwarna biru abu-abu sitoplasma mengandung peroksidase mampu mengadakan gerakan dengan membentuk pseudopodia sehingga dapat bermigrasi menembus kapiler untuk masuk ke dalam jaringan pengikat.
TROMBOSIT
berbentuk sebagai keping-keping sitoplasma yang berukuran 2-5 µm lengkap dengan membran plasma yang mengelilinginya khusus terdapat dalam darah mamalia jumlah sekitar 150-300 ribu µl, dan berumur 8 hari. bagian tepi berwarna biru muda = hialomer bagian tengah berwarna ungu = glanulomer / khromomer tidak memiliki inti
PENYAKIT PADA DARAH
ANEMIA
ATEROSKLEROSIS
LEUKIMIA HEMOFILIA
VARISES
HIPERTENSI THALASEMIA
SEL SABIT
POLISETEMIA
TROMBOSITOPENIA
HIPERTROFI
JANTUNG KORONER
HIPOTENSI
ANEMIA ???
Anemia dikenal sebagai penyakit kurang darah. Namun sebenarnya anemia merupakan penyakit yang disebabkan oleh sedikitnya jumlah hemoglobin
dalam eritrosit. Kekurangan hemoglobin ini menyebabkan kemampuan darah mengikat oksigen berkurang. Anemia
disebabkan karena kehilangan sel dara meah yang terlalu
banyak dan lambatnya pembentukan sel darah merah.
LEUKIMIA ???
Leukemia dikenal sebagai kanker darah,
yaitu pertumbuhan leukosit yang melebihi
jumlah normal sehingga leukosit ini membinasakan sel
darah merah dengan cara memakannya.
HEMOFILIA ???Hemofilia adalah salah satu penyakit
turunan akibat kekurangan faktor pembeku darah. Apabila penderita
mengalami luka, darah akan mengucur terus. Keadaan ini dapat menyebabkan kekurangan darah dan mengakibatkan
kematian. Proses pembekuan darah pada seorang penderita hemofilia tidak secepat dan sebanyak orang lain yang
normal. Ia akan lebih banyak membutuhkan waktu untuk proses
pembekuan darahnya. Apabila penyakit ini tidak ditanggulangi dengan baik,
maka akan mengakibatkan kelumpuhan, kerusakan sendi, cacat permanen
sampai kematian akibat perdarahan yang berlebih.
ATEROSKLEROSIS ??? Aterosklerosis (yang sering disebut pengerasan arteri) adalah endapan plak lemak dan kolesterol dalam arteri.
VARISES ???Penyebab varises diantaranya yaitu
berkurangnya elastisitas dinding pembuluh vena
yang menyebabkan pembuluh vena
melemah dan tak sanggup mengalirkan
darah ke jantung sebagaimana mestinya
dan rusaknya katup pembuluh vena,katup yang rusak membuat darah berkumpul di
dalam dan menyebabkan gumpalan yang mengganggu aliran
darah.
Varises adalah pelebaran vena, umumnya terjadi di daerah betis. Kalau terjadi di sekitar anus disebut hemoroid atau ambeien. Varises
menyebabkan sirkulasi darah menjadi tidak lancar, karena terhambat di sekitar betis dan
tungkai kaki saat menahan berat tubuh
SEL SABIT
Pada penyakit sel sabit, sel darah merah memiliki hemoglobin
(protein pengangkut oksigen) yang bentuknya abnormal,
sehingga mengurangi jumlah oksigen di dalam sel dan
menyebabkan bentuk sel menjadi seperti sabit. Sel yang berbentuk sabit menyumbat dan merusak pembuluh darah terkecil dalam limpa, ginjal, otak, tulang dan
organ lainnya; dan menyebabkan berkurangnya pasokan oksigen ke organ tersebut. Sel sabit ini rapuh
dan akan pecah pada saat melewati pembuluh darah,
menyebabkan anemia berat, penyumbatan aliran darah,
kerusakan organ dan kematian.
Penyakit sel sabit (sickle cell disease) adalah suatu penyakit keturunan yang ditandai dengan sel darah merah yang berbentuk sabit dan anemia hemolitik
kronik.
???
HIPERTENSI
Hipertensi (tekanan darah tinggi) disebabkan tekanan darahnya melebihi batas normal (lebih dari 140/90 mmHg). Penderita hipertensi biasanya ditandai dengan sulit tidur, mudah marah, serta
cepat lelah. Penyakit ini umumnya diakibatkan terlalu banyak
mengkonsumsi makanan yang berlemak. Hipertensi dapat menyebabkan penyakit
jantung. penyakit jantung merupakan pembunuh nomer satu di dunia.
Penyakit jantung ini dapat disebabkan karena pembuluh jantung tersumbat
oleh lemak sehingga aliran darah tidak lancar, dan lama kelamaan dapat
tertutup dan berhenti.
???
THALASEMIA
kelainan darah karena hemoglobin darah mudah sekali pecah sehingga pertumbuhan tidak normal. Penyakit ini merupakan genetik yang diturunkan jika kedua orangtuanya adalah pembawa sifat (carrier). Akibat kelainan darah ini membuat anak terlihat pucat dan harus mendapatkan transfusi darah secara teratur agar hemoglobinnya tetap normal. Pada penderita thalasemia, daya ikat sel darah merahnya terhadap oksigen rendah karena kegagalan pembentukan hemogoblin.
???
POLISETEMIA
Merupakan suatu keadaan kelebihan produksi eritrosit
dalam tubuh seseorang. Darah penderita menjadi kental,
sehingga memperlambat aliran darah di dalam pembuluh atau
dapat juga membentuk gumpalan di dalam darah.
Gumpalan darah dapat menyebabkan
ganggren/kematian jaringan jika terjadi pada jantung, sehingga dapat menyebabkan kematian
bagi penderita. Gejala yang ditimbulkannya dapat berupa
sakit kepala dan pusing-pusing.
???
TROMBOSITOPENIA ???Kelainan ini ditandai dengan
sedikitnya jumlah trombosit di dalam sistem peredaran darah.
Penderita trombositopenia cenderung mengalami
pendarahan seperti halnya pada hemofilia. Bedanya adalah
pendarahan trombositopenia berasal dari kapiler-kapiler kecil, dan bukan dari pembuluh besar
seperti yang terjadi pada hemofilia. Akibat dari kelainan
ini adalah timbulnya bintik-bintik pendarahan di seluruh
jaringan tubuh. Kulit penderita menampakkan bercak-bercak kecil berwarna ungu, sehingga
penyakit ini disebut trombositopenia purpura
HIPERTROFI ???Merupakan suatu
keadaan menebalnya otot-otot jantung
sebagai akibat katup-katup jantung tidak berfungsi sehingga
jantung bekerja ekstra. Akibatnya, pada saat
tertentu jantung tidak dapat lagi memberi
cukup oksigen terhadap jaringan.
JANTUNG KORONER ???
Merupakan penyakit jantung yang disebabkan oleh gangguan
aliran darah pada pembuluh darah koroner. Pembuluh darah koroner adalah pembuluh darah
arteri dan vena, yang mengalirkan darah dari dan ke
jantung. Pemicunya adalah arteriosklerosis, yaitu
pengerasan pembuluh nadi (arteri) akibat endapan lemak.
HIPOTENSI ???
Merupakan suatu keadaan yang ditandai dengan tekanan sistolik dan
diastoliknya di bawah ukuran normal. Tekanan darah rendah ditandai
dengan gejala badan cepat lelah, tangan dan kaki
terasa dingin dan mudah pusing ketika bangun tidur.
Click click...
Thank You ^^