Top Banner
JAMINAN SOSIAL Social Insurance
23

JAMINAN SOSIAL

Jan 18, 2016

Download

Documents

ninik21

Power point asuransi jaminan sosial
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: JAMINAN SOSIAL

JAMINAN SOSIAL

Social Insurance

Page 2: JAMINAN SOSIAL

KELOMPOK 5

1. Ninik Yuli S.H. (4112313006)

2. Shelly 3. Inarotul

Page 3: JAMINAN SOSIAL

Pengertian

Jaminan Sosial adalah asuransi wajib (compulsory Insurance) yang bertujuan

memberikan jaminan sosial untuk masyarakat yang dijalankan dengan paksaan (force

saving) dengan cara memotong gaji tiap-tiap bulan (iuran pensiun) yang menyangkut

“kesejahteraan sosial” dari masyarakat dan memberikan perlindungan sosial terhadap

pemenuhan hak atas kebutuhan dasar ( sandang, pangan, papan ).

Page 4: JAMINAN SOSIAL

“Jaminan sosial dapat dirumuskan secara umum sebagai segala macam

jaminan serupa dengan asuransi, yang melindungi orang terhadap resiko

sosial.”

Pada umumnya, jaminan sosial yang didukung ialah resiko sosial dan merupakan tanggung jawab kepada masyarakat. Sedangkan pada asuransi yang dijamin adalah resiko pribadi.

Page 5: JAMINAN SOSIAL

Ciri-ciri Jaminan Sosial :

1. Resiko yang dijamin menyangkut umum dan merupakan tanggung jawab masyarakat.

2. Menguntungkan rakayat seluruhnya.3. Menanggung sebagian besar dari penduduk.4. Orang-orang yang yang langsung berkepentingan tidak

memikul seluruh pembiayaan dan hanya sebgian kecil saja yang mereka pikul.

5. Tunjangan yang didapatkan lazimnya hanya memenuhi kebutuhan primer yang minimum (subsistence level).

6. Iurannya diwajibkan.7. Jaminan yang diselengggarakan atas dasar tidak

mencari keuntungan.8. Tujuan yang akan dicapai ialah kesejahteraan sosial

(sosial welfare) dan bukan keadilan bagi perseorangan.

Page 6: JAMINAN SOSIAL

Inti dari Jaminan Sosial :

1. Untuk mencapai klesejahteraan masyarakat.2. Yang dijamin adalah “resiko sosial”3. Jaminan merupakan beban masyarat seluruhnya.4. Tidak mempunyai motif mencari keuntungan

(profit motive)

Page 7: JAMINAN SOSIAL

Contoh Social Insurance :

Jaminan hari tua (old age). Uang tunggu (waiting time). Pengobatan. Pensiun (pensions).

Yang sudah dijalankan di Indonesia :1. Pensiun pegawai negeri.2. Tabungan Asuransi Pegawai

Negeri (Taspen).

Page 8: JAMINAN SOSIAL

Tabungan asuransi pegawai negeri (Taspen)dan pensiun pegawai negeri

Tabungan asuransi pegawai negeri semula berasal dari forced saving yang bertujuan untuk memberikan tambahan pada pensiun.

Page 9: JAMINAN SOSIAL

Risiko yang dijamin pada Jaminan Sosial :

1. Death benefit (jaminan kematian), yang akan diterima oleh ahli waris, istri atau anaknya.

2. Maturity benefit (setelah waktu tertentu pegawai menerima sejumlah uang pertanggungan), yang biasanya disebut dengan tunjangan pensiun.

3. Disability benefit, yaitu jaminan yang diberikan bilaman mendapat kecelakaan sehingga tidak mampu menjalankan tugasnya.

Page 10: JAMINAN SOSIAL

Jaminan Hari Tua

Merupakan jaminan bagi kaum pekerja di hari tua, kehilangan orang yang mencari nafkah, dan ketidaksanggupan untuk bekerja untuk menunjang tingkat penghidupan masyarakat, dimana tingkatan jaminan sosial juga memengaruhi ekonomi.

Page 11: JAMINAN SOSIAL

Pensiun Rendah

Sejak tanggal 1 Juli 1964, pensiun rendah dinaikkan dalam hal bila penerimaannya tidak mempunyai sumber penghasilan lain dan apabila ada pihak kedua yang bergantung pada pensiun tersebut. Kenaikannya dilaksanakan secara perseorangan, sesuai keadaan keadaan penerimanya dan sesuai dengan lamanya ia bekerja.

Biaya yang digunakan untuk menaikkan pensiun-pensiun rendah didapatkan dari pajak yang dibayar oleh pensiun-pensiun menengah dan tinggi yang diberikan sesudahnya tanggal 1 januari 1957. Pensiun yang dikenakan pajak yaitu pensiun yang lebih 700 kron tiap bulan dan besarnya pajak ditentukan secara progresif mulai dari 1-12%.

Page 12: JAMINAN SOSIAL

Perpanjangn Kegiatan Kerja

Keadaan-keadaan yang lebih baik dan kesehatan yang terjaga dengan baik mengakibatkan penduduk memiliki rata-rata umur yang lebih panjang dan sekaligus umur dimana pensiun diberikan adalah lebih rendah sehingga para kaum pekerja yang ingin menaikkan pensiun mereka, mereka akan melakukan perpanjangan masa kerja mereka dan dalam waktu yang bersamaan menerima pensiun.

Untuk tiap tambahan pensiun hari tua yang mereka terima, suatu jumlah 4% penghasilan rata-rata. Dengan cara begini, mereka bisa menambahkan jumlah pensiun mereka dalam jangka 3-4 tahun bekerja, sampai 90% dari penghasilan sendiri.

Page 13: JAMINAN SOSIAL

Meminta Pensiun

Umur seorang pria untuk meminta pensiun adalah 60 tahun. Sedangkan untuk seorang wanita dihitung menurut skala. Wanita yang tidak memiliki anak menerima pensiun pada umur 56 tahun, yang memiliki seorang anak pada umur 55 tahun, yang memiliki 3-4 anak pada umur 54 tahun, sedangkan yang memiliki 5 atau lebih anak pada umur 53 tahun.

Apabila dihitung dari masa kerjanya, sekarang ini waktu kerja yang dibutuhkan untuk dapat meminta pensiundi hari tua adalah 20-25 tahun.

Page 14: JAMINAN SOSIAL

Macam- macam jaminan Sosialmacam jaminan sosial yang relevan bagi produktivitas tenaga kerja:

1. Sistem pelayanan kesehatan membantu mempertahankan kesehatan pekerja dan menyembuhkan pekerja yang sakit. Kesehatan buruk menjadi sebab utama produktivitas rendah di banyak negara berkembang di mana pekerja tidak memiliki akses kepada pelayanan kesehatan yang layak. Ini tidak hanya membatasi kemampuannya dalam menghadapi kewajiban fisik di pekerjaan, tetapi juga mengakibatkan rendahnya efisiensi, bahkan di antara pekerja yang tetap bekerja. Pelayanan bagi keluarga pekerja juga membantu memastikan kesehatan bagi angkatan kerja masa depan.

Page 15: JAMINAN SOSIAL

2. Sistem pensiun memudahkan pemberhentian pekerja yang lebih tua, sehingga membantu mengurangi jumlah pekerja dengan tingkat produktivitas rendah.

3. Tunjangan sakit tunai membantu kesembuhan pekerja yang sakit dengan mengurangi beban finansial dan dorongan untuk terus bekerja walaupun sakit. Ini juga membantu mempertahankan produktivitas pekerja lain dengan membatasi tersebarnya penyakit.

4. Asuransi bersalin sangat penting bagi reproduksi angkatan kerja yang sehat serta untuk mempertahankan kesehatan ibu yang bekerja.

Page 16: JAMINAN SOSIAL

Contoh Jaminan Sosial contoh Asuransi Sosial di sektor formal

Yaitu ASKES ( Asuransi Kesehatan ), TASPEN ( Tabungan Asuransi Pensiunan) untuk Pegawai Negeri Sipil, sedangkan ASABRI ( Asuransi ABRI ) khusus untuk TNI dan POLRI, yang dilaksanakan oleh BUMN semntara JAMSOSTEK (Jaminan Sosial Tenaga Kerja ) dilaksanakan oleh Perseroan ( PT ).

contoh Asuransi Sosial di sektor informal

Asuransi Sosial yang sedang dikembangkan saat ini adalah Asuransi Kesejahteraan Sosial yang diperuntukan bagi pekerja mandiri dan pekerja di sektor informal yang pelaksanaanya berbasis masyarakat.

Page 17: JAMINAN SOSIAL

Asuransi Kesejahteraan Sosial

Asuransi Kesejahteraan sosial ( ASKESOS ) adalah sistem perlindungan untuk memberikan jaminan pertanggungan dalam bentuk pengganti pendapatan keluarga bagi warga masyarakat sebagai pekerja mandiri disektor informal terhadap resiko menurunnya tingkat kesejahteraan sosial akibat pencari nafkah utama dalam keluarga yang menderita sakit, mengalami kecelakaan dan atau meninggal dunia yang belum terjangkau oleh asuransi lain.

Page 18: JAMINAN SOSIAL

1. Memberikan perlindunagan sosial dalam bentuk jaminan sosial kepada Pekerja Mandiri dan Pekerja di Sektor Informal dari kemungkinan resiko menurunnya tingkat kesejahteraan sosial akibat pencari nafkah utama dalam keluarga menderita sakit, mengalami kecelakaan atau meninggal dunia.

2. Memperkuat ketahanan keluarga rentan terhadap resiko menurunya tingkat kesejahteraan sosial melalui pemeliharaan pendapatan.

3. Meningkatkan partisipasi sosil masyarakat dalam menyediakan perlindunag sosial berbasis masyarakat.

Tujuan

Page 19: JAMINAN SOSIAL

1. Sebagai pengganti pendapatan keluarga apabila peserta mengalami resiko atau musibah akibat sakit, kecelakaan dan meninggal dunia.

2. Sebagai tabungan sesuai dengan jumlah premi atau iuran yang dibayarkan.

3. Mempertahankan pendapatan apabila pencari nafkah utama mengalami musibah.

 4. Mendorong pola hidup hemat dan membiasakan menabung.

Manfaat

Page 20: JAMINAN SOSIAL

Undang-undang No.6 tahun 1974 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Kesejahteraan Sosial.

Undang-undang No.40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional.

Keputusan Menteri Sosial RI No.51 tahun 2003 tentang Program Jaminan Sosial bagi Masyarakat Rentan dan tidak mampu melalui Pola Asuransi Kesejahteraan Sosial dan Bantuan Kesejahteraan Sosial Permanen.

Landasan Hukum

Page 21: JAMINAN SOSIAL

Kelembagaan ASKESOS

Jaminan Sosial merupakan tanggung jawab pemerintah dan masyarakat sesuai dengan amanat UUD 1945 pasal 34 ayat (2) yang menyatakan “ Negara mengembangkan Sistem Jaminan Sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan .“

Pemerintah melaksanakan dan mengembangkan sistem jaminan sosial dalam bentuk perwujudan dari perlindungan sosial untuk memelihara dan meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat khususnya pekerja mandiri dan pekerja di sektor informal.

Masyarakat turut serta dalam pelaksanaan dan pengembangan sistem jaminan sosial melalui Asuransi Kesejahteraan Sosial sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku.

Page 22: JAMINAN SOSIAL

Penyelenggara ASKESOS1. Pemerintah meliputi : Departemen Sosial dan

Dinas/ Instalasi Sosial Provinsi, dengan tugas :   * Membuat kebijakan pelaksanaan ASKESOS.   * Memberikan subsidi cadangan dana klaim.   * Memberikan legalitas kelembagaan.   * Melakukan pengendalian.

2. Lembaga Sosial / lembaga ekonomi adalah lembaga yang diseleksi dan ditetapkan oleh Instalasi Soaial Provinsi dan Kab/kota.

Page 23: JAMINAN SOSIAL

TERIMAKASIH