Top Banner
GEREJA St. Anselm’s Church 1 MacNaughton Rd. (Bayview & Millwood) Toronto ON M4G 3H3 Ph: (416) 485-1792 Subway Stn: Davisville Redaksi: Angelina Hanapie Julian Wibowo Novius Handy Randy Danurahardja Yusup Yusup Penasehat: Rm. J. Juliwan M. SCJ Alamat Redaksi: c/o Priests of the Sa- cred Heart 58 High Park Blvd. Toronto ON M6R 1M8 Email: [email protected] JANUARI 2016/NO.283 BERITA U.K.I M e w a r t a k a n I m a n d a n K a s i h WWW.UKI.CA Bersambung ke halaman 10 embaran baru “Happy New Year” – “Selamat Tahun Baru”, itulah ucapan yang bergema di awal Tahun Baru ini. Ada harapan yang terkandung di dalamnya, yakni ‘happy’ dan ‘selamat’, sebuah kebahagiaan dan keadaan selamat. Ungkapan ini juga disertai dengan berbagai pesta dan sukacita, pesta kembang api dan yang lainnya. Namun demikian semuanya itu adalah ungkapan yang keluar dari dalam. Maka kedalaman hati, itulah yang perlu dilihat di dalam diri kita masing-masing. Hati yang penuh sukacita akan memancarkan sukacita pula. Tahun 2016 ini telah dibuka dan dimulai, maka sekarang kita sudah berada di awal sebuah perjalanan yang membahagiakan. Awal yang baik tentunya akan memberikan semangat dalam melangkah hingga selesai. Perjalanan yang dilakukan dengan penuh sukacita, tentulah akan meringankan beban yang sedang kita pikul di dalam kehidupan kita sekarang ini. Tentu saja kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di hari esok, namun Tuhan Yesus berpesan janganlah kawatir akan hari esok. Lembaran baru dalam Buku 2016 telah dibuka dan ditulis. Kertas putih itu sudah diisi dengan goresan tinta kehidupan kita. Baiklah untuk memulai tulisan itu dengan tinta emas, dengan hal-hal baik dalam kehidupan kita. Tulisan pertama yang indah akan menjadi semangat dalam meneruskan tulisan berikutnya. Lembar demi lembar akan terus diisi dengan berbagai peristiwa kehidupan kita yang akan menjadi sebuah kisah indah ketika dibaca di penghujung buku ini nanti. Tulisan ini akan menjadi gambaran diri dan pribadi kita masing-masing. Oleh sebab itulah, ketika kita memulai, kita harus meneruskan dan menyelesaikannya dengan yang baik. Jangan pernah mengatakan ‘tidak bisa’ atau ‘ tidak mungkin’ juga ‘tidak mampu’! segala sesuatu bisa terjadi, jika memang selalu dilakukan dengan sukacita bersama dengan Tuhan. Menatap ke depan Dengan membuka buku dan menulis berarti kita mulai mengarahkan pandangan kita ke masa depan yang sedang dituju. Saatnya kita meneruskan langkah kita di Tahun Baru ini, yang sudah kita mulai dari tahun-tahun yang lalu. Walaupun tetap meneruskan langkah, namun tentu saja langkah ini tidaklah sama dengan langkah saat ini atau yang lalu. Sekarang langkahkan kaki dengan kesadaran penuh akan tujuan yang sedang dicapai. Setiap L Oleh Rm. Johanes Juliwan Maslim, SCJ Menulis Memasuki Tahun Baru dengan Hidup Baru Lembaran di Baru
12

J A N U A R I 2 0 1 6 / N O . 2 8 3 W W W . U K I . C A ... · Di tahun yang baru, dengan santun Redaksi Berita UKI ingin menyapa Anda, para ... hingga Perayaan Natal 2015 dan Tahun

Mar 10, 2019

Download

Documents

hatuyen
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: J A N U A R I 2 0 1 6 / N O . 2 8 3 W W W . U K I . C A ... · Di tahun yang baru, dengan santun Redaksi Berita UKI ingin menyapa Anda, para ... hingga Perayaan Natal 2015 dan Tahun

GEREJA

St. Anselm’s Church

1 MacNaughton Rd. (Bayview & Millwood)

Toronto

ON M4G 3H3

Ph: (416) 485-1792

Subway Stn:

Davisville

Redaksi:

Angelina Hanapie

Julian Wibowo

Novius Handy

Randy Danurahardja

Yusup Yusup

Penasehat:

Rm. J. Juliwan M. SCJ

Alamat Redaksi:

c/o Priests of the Sa-

cred Heart

58 High Park Blvd.

Toronto

ON M6R 1M8

Email:

[email protected]

J A N U A R I 2 0 1 6 / N O . 2 8 3

BERITA U.K.I M e w a r t a k a n I m a n d a n K a s i h

W W W . U K I . C A

Bersambung ke halaman 10

embaran baru

“Happy New Year” –

“Selamat Tahun Baru”,

itulah ucapan yang bergema di

awal Tahun Baru ini. Ada

harapan yang terkandung di

dalamnya, yakni ‘happy’ dan

‘selamat’, sebuah kebahagiaan

dan keadaan selamat. Ungkapan

ini juga disertai dengan berbagai

pesta dan sukacita, pesta

kembang api dan yang lainnya.

Namun demikian semuanya itu

adalah ungkapan yang keluar dari

dalam. Maka kedalaman hati,

itulah yang perlu dilihat di dalam

diri kita masing-masing. Hati

yang penuh sukacita akan

memancarkan sukacita pula.

Tahun 2016 ini telah

dibuka dan dimulai, maka

sekarang kita sudah berada di

awal sebuah perjalanan yang

membahagiakan. Awal yang baik

tentunya akan memberikan

semangat dalam melangkah

hingga selesai. Perjalanan yang

dilakukan dengan penuh

sukacita, tentulah akan

meringankan beban yang sedang

kita pikul di dalam kehidupan

kita sekarang ini. Tentu saja kita

tidak pernah tahu apa yang akan

terjadi di hari esok, namun Tuhan

Yesus berpesan janganlah

kawatir akan hari esok.

Lembaran baru dalam

Buku 2016 telah dibuka dan

ditulis. Kertas putih itu sudah

diisi dengan goresan tinta

kehidupan kita. Baiklah untuk

memulai tulisan itu dengan tinta

emas, dengan hal-hal baik dalam

kehidupan kita. Tulisan pertama

yang indah akan menjadi

semangat dalam meneruskan

tulisan berikutnya. Lembar demi

lembar akan terus diisi dengan

berbagai peristiwa kehidupan kita

yang akan menjadi sebuah kisah

indah ketika dibaca di

penghujung buku ini nanti.

Tulisan ini akan menjadi

gambaran diri dan pribadi kita

masing-masing. Oleh sebab

itulah, ketika kita memulai, kita

harus meneruskan dan

menyelesaikannya dengan yang

baik. Jangan pernah mengatakan

‘tidak bisa’ atau ‘ tidak mungkin’

juga ‘tidak mampu’! segala

sesuatu bisa terjadi, jika memang

selalu dilakukan dengan sukacita

bersama dengan Tuhan.

Menatap ke depan

Dengan membuka buku

dan menulis berarti kita mulai

mengarahkan pandangan kita ke

masa depan yang sedang dituju.

Saatnya kita meneruskan langkah

kita di Tahun Baru ini, yang

sudah kita mulai dari tahun-tahun

yang lalu. Walaupun tetap

meneruskan langkah, namun

tentu saja langkah ini tidaklah

sama dengan langkah saat ini

atau yang lalu. Sekarang

langkahkan kaki dengan

kesadaran penuh akan tujuan

yang sedang dicapai. Setiap

L

Oleh Rm. Johanes Juliwan Maslim, SCJ

Menulis

Memasuki Tahun Baru

dengan Hidup Baru

Lembaran di Baru

Page 2: J A N U A R I 2 0 1 6 / N O . 2 8 3 W W W . U K I . C A ... · Di tahun yang baru, dengan santun Redaksi Berita UKI ingin menyapa Anda, para ... hingga Perayaan Natal 2015 dan Tahun

Pastor Pamong

Rm. Johanes Juliwan Maslim SCJ,

(647) 532.1318

[email protected]

Deacon

Deacon Val Danukarjanto,

(416) 497.2274 [email protected]

DEWAN PENGURUS

UMAT KATOLIK INDONESIA

Koordinator

Damianus Indyarta, (416) 284.4707

[email protected]

Sekretaris

Christianita Kuswoyo, (647) 774.3801

[email protected]

Bendahara

Janto Solichin, (416) 587.2362

[email protected]

WILAYAH TIMUR

Ketua Wilayah

Adrianus Sofjan Suhadi, (416) 949.3900

[email protected]

Seksi Liturgi

Jeffrey Susilo,

(416) 388.6169

[email protected]

Seksi Bina Iman

Esther Kurniadi, (416) 371-2593

[email protected]

Seksi Sosial

Lusia Lie

[email protected], (416) 903.9718

Seksi Rumah Tangga

Selvie Widjaja, (647) 896.6121 [email protected]

Usher

Harty Doyle, (647) 533.6246

[email protected]

WILAYAH BARAT

Ketua Wilayah

Ben Dijong, (905) 997.5765 [email protected]

Seksi Liturgi

Raymond Wirahardja, (905) 812.9491

[email protected]

Seksi Bina Iman

Maya Adisuria, (905) 814.8475

[email protected]

Seksi Sosial

Lucas Noegroho, (416) 859.0222

[email protected]

Seksi Rumah Tangga

Ribkah Mesach, (905) 286.9081

[email protected]

Usher

Joyo Sudardi, (905) 785.6379

[email protected]

BIDANG KHUSUS

Mudika, Yoanitha

[email protected]

PELAKSANA KHUSUS

Ketua Lektor

Lilian Tjokro, (905) 887.9546 [email protected]

Ketua Sakristi

Hendry Wijaya, (416) 450.6536 [email protected]

Ketua Altar Server

Budiman Widjaja, (416) 453.6561 [email protected]

elamat Tahun Baru 2016!

Di tahun yang baru, dengan santun Redaksi Berita UKI ingin menyapa Anda, para

pembaca, pengirim bahan tulisan maupun para pemasang iklan yang setia, baik yang sering

bertemu di acara-acara UKI maupun Anda yang hanya kami kenal melalui label nama

ataupun email address. Terima kasih atas semua dukungan dan doa Anda atas

keberlangsungan Berita UKI memasuki tahun ke-36.

Redaksi Berita UKI menyapa karena kami adalah bagian dari Anda, Keluarga besar

Umat Katolik Indonesia. Kami ingin Anda semakin mencintai kami dengan saran dan usul,

dengan sumbangan tulisan dan artikel menarik untuk memperkuat iman katolik, dan tentunya

dengan ikut serta menyebarkan Berita UKI kepada para saudara/i se-iman di manapun

mereka berada (kami senang sekali bila dapat mengirimkan Berita UKI melalui email).

Seiring dengan Tahun Yubileum Kerahiman Allah yang dicanangkan oleh Paus

Francis, kami mengajak Anda semua untuk membuka hati akan kerahiman Allah dengan

menjadi saksi-Nya atas Kasih Allah. Tulis dan sharingkan pengalaman Anda ke Berita UKI

(dapat berupa pelayanan Anda kepada sesama ataupun kasih Allah yang Anda terima melalui

sesama). Jangan kawatir dengan gaya penulisan Anda, Redaksi Berita UKI akan membantu

Anda… Kami tunggu!

Akhirnya, Selamat membaca.

Salam dalam kasih Tuhan,

Redaksi Berita UKI

menyapa…. Redaksi Berita UKI

S

Page 3: J A N U A R I 2 0 1 6 / N O . 2 8 3 W W W . U K I . C A ... · Di tahun yang baru, dengan santun Redaksi Berita UKI ingin menyapa Anda, para ... hingga Perayaan Natal 2015 dan Tahun

J A N U A R I 2 0 1 6 / N O . 2 8 3 H A L A M A N 3

Umat Katolik Indonesia di Keuskupan

Agung Toronto yang terkasih,

elamat Tahun Baru 2016, semoga kita

semua pun siap membaharui diri

bersama dengan kedatangan Tahun

2016 ini. Saya berharap agar dengan

semangat baru kita semua meneruskan

perjalanan hidup kita di tahun ini. Kita

bersyukur atas banyaknya pengalaman indah

yang terjadi, juga berbagai pengalaman yang

kurang baik. Sekarang saatnya kita menatap

ke depan dan merencanakan hal baik sebagai

bentuk Pengharapan kita kepada Kasih

Tuhan. Jika kita percaya kepada Rahmat

Tuhan, maka tidak ada yang mustahil, semua

yang baik bisa terjadi dalam hidup kita.

Tentu saja, harapan kita ini disesuaikan

dengan Kehendak Tuihan, yakni

keselamatan kita semua. Tentu kita akan

melangkah bersama, terutama sebagai UKI

dalam mewujudkan harapan kita ini.

Kebersamaan dan persatuan kita ini harus

selalu dijaga dengan baik.

Secara pribadi saya ingin menghaturkan

banyak Terima Kasih kepada seluruh

Keluarga Besar UKI yang telah terlibat

secara aktif dalam berbagai kegiatan selama

perjalanan Tahun 2015. Dengan

kebersamaan dan kerjasama inilah, berbagai

rencana kita dalam Tahun 2015 dapat

berjalan dengan baik. Tentu tetap ada

kekurangan dan konflik yang bisa terjadi

karena kelelahan atau salah pengertian.

Namun semuanya itu akan semakin

mendewasakan kita semua dan membuat

kita lebih bijak dalam bertindak. Janganlah

keadaan yang kurang baik ini diteruskan dan

mengurangi keterlibatan kita dalam UKI.

Terima Kasih khususnya berkaitan dengan

rangkaian mulai dari Rekoleksi Advent

hingga Perayaan Natal 2015 dan Tahun

Baru 2016 ini. Kerja keras kita semua yang

secara khusus dibantu oleh rekan-rekan yang

menjadi panitia dalam semua perayaan itu

telah membuahkan Perayaan yang indah

dan membahagiakan. Semuanya sudah

dipersiapkan dengan sangat baik, para

misdinar, koor, lektor-lektris, usher,

konsumsi, dekorasi, akomodasi,

dokumentasi, seksi acara, semua yang

bekerja untuk kebersihan serta semua saja

yang telah memberikan waktu dan

tenaganya bagi terselenggaranya perayaan

ini. Begitu pula dengan Berita dan Buletin

UKI yang selalu dapat kita nikmati atas

kerja keras rekan-rekan redaksi. Saya

sungguh salut dengan keterlibatan ini, jika

dikerjakan bersama, maka semuanya

menjadi mungkin. Lelah dan kadang emosi,

bisa terjadi, namun hal itu hanyalah

sementara dan janganlah dipendam. Yang

tersimpan adalah sukacita, karena Tuihan

bekerja bersama kita semua. Ini tanda baik

untuk melanjutkan langkah kita.

Tahun 2016 sudah kita masuki dan dengan

cepatnya berjalan. Kita sadar bahwa masih

ada berbagai kegiatan yang akan kita

lakukan dalam Tahun 2016 ini. Perencanaan

sudah terbentang di hadapan kita semua dan

akan kembali kita kerjakan bersama. Kita

yakin semuanya akan menjadi lebih baik dan

persaudaraan kita akan menjadi lebih indah.

Perayaan Ulang Tahun UKI akan kita

rayakan pada bulan Februari nanti. Masa

Prapaskah dan Paskah akan segera datang

dan mulai disiapkan, maka mari kita semua

terlibat. Bersamaan dengan itu pula, kita

sudah mulai harus memikirkan pergantian

para pengurus Dewan Inti dan Dewan

Wilayah kita. Semua diundang untuk ikut

serta ambil bagian di dalamnya. Ingatlah,

kalau bukan kita siapa lagi yang akan

meneruskan UKI ini.

Program yang istimewa di Tahun ini adalah

Ziarah ke Holy Land, sebagai bentuk

Peziarahan di Tahun Suci Khusus

Belaskasih ini. Kita akan mengalami

langsung Tanah Kelahiran dan Kehidupan

Tuhan Yesus Sang Penyelamat kita semua.

Marilah kita mempersiapkan diri dengan

sebaik mungkin, juga secara fisik dan

rohani.

Secara khusus Tahun 2016 ini ditandai

dengan kehadiran Tahun Suci Khusus

Belaskasih. Kita akan mengisinya dengan

berbagai kegiatan untuk menyambut

Belaskasih Tuhan yang begitu mencintai kita

Selamat Tahun Baru 2016

S

Bersambung ke halaman 11

Page 4: J A N U A R I 2 0 1 6 / N O . 2 8 3 W W W . U K I . C A ... · Di tahun yang baru, dengan santun Redaksi Berita UKI ingin menyapa Anda, para ... hingga Perayaan Natal 2015 dan Tahun

J A N U A R I 2 0 1 6 / N O . 2 8 3 H A L A M A N 4

eluarga besar UKI yang terkasih,

SELAMAT TAHUN BARU 2016.

Suatu kebahagiaan dan

penuh syukur atas segala penyelenggaraan

-NYA selama tahun 2015. Tahun berganti

dengan cepat dan kini saatnya kita

kembali memperbarui semangat dan

komitmen pelayanan kita kepada keluarga

besar UKI Toronto.

Perkenankan saya mengucapkan

terima kasih kepada seluruh Umat Katolik

Indonesia yang sudah dengan setia dan

penuh kasih ikut serta dalam kegiatan-

kegiatan kita bersama di tahun 2015 yang

lalu. Sungguh, sebagai pengurus, saya

merasakan kehangatan, ketulusan,

dukungan dan kebahagiaan dalam

kebersamaan di pelbagai kegiatan atau

acara.

Secara khusus saya juga

berterima kasih kepada, Romo Johanes

Juliwan Maslim SCJ sebagai pamong/

moderator UKI, Romo Aegidius Warsito

SCJ, Romo Antonius Purwono SCJ,

Romo Peter Pitol CS, serta seluruh

Romo2 SCJ yang berdomisili di Toronto,

rekan-rekan Dewan pengurus beserta

seluruh jajaran/seksi-seksi nya, ketua-

ketua Kelompok, Mudika dan kategorial

(Koor, misdinar, sakristan, berita UKI,

website UKI.ca dll) dan tak lupa para

sukarelawan/volunteer yang terlibat aktif

dan bersedia menjadi pelaksana acara/

kegiatan.

Tahun 2016 ditandai dengan

kehadiran “Tahun Yubileum

Kerahiman ALLAH”. Dalam rangka

itulah, tema-tema kegiatan yang diangkat

selama masa NATAL 2015 dan misa

tutup Tahun 2015 diselaraskan dengan

tema Tahun Suci ini. Tema NATAL: “

MEMBUKA HATI BAGI BELAS

KASIH ALLAH dan Tahun baru:

MELANGKAH BERSAMA

KERAHIMAN ALLAH” akan kita bawa

dan menjadi warna dalam seluruh

rangkaian kegiatan UKI di tahun 2016.

“Perumpamaan tentang Anak yang

Hilang” (Luk.15:11-32) - yang

disampaikan Romo Jul dalam rekoleksi

advent 2015, sungguh mengingatkan dan

mengajak kita untuk lebih aktif dalam

mengambil bagian sebagai PEMILIK,

untuk terlibat aktif dalam perjalanan UKI

sebagai gereja yang hidup. UKI adalah

milik kita bersama, umat Katolik

Indonesia di Toronto. Bukan hanya

milik orang East atau West saja; atau

hanya milik pengurus UKI, atau

kelompok tertentu saja. Akan sangat

membahagiakan kalau seluruh warga UKI

merasa sebagai satu keluarga besar dan

melayani dengan sukacita. Tidak seperti

anak sulung yang hanya merasa sebagai

“Pekerja”, sehingga dia bersungut-sungut.

Tetapi kita semua akan melayani dengan

penuh sukacita karena apa yang kita

kerjakan adalah “Milik” kita semua.

Marilah kita semua semakin melayani

dengan penuh sukacita karena UKI

adalah milik kita bersama.

Dengan semangat itu pula,

pengaturan urusan Rumah Tangga dan

dapur UKI mengalami sedikit perubahan

di tahun 2016. Sebelumnya, rumah tangga

(dapur) UKI hanya dikerjakan pengurus

east atau west saja. Tahun ini kita mulai

mencoba dengan sistem piket, melibatkan

semua, bergantian antar kelompok di

lingkungan UKI. Tugas baru ini lebih

melibatkan pengurus dan kelompok –

tanpa memandang East atau West -

bergantian menjadi “pemilik” untuk

menyiapkan snack dan menjaga

kebersihan gereja bersama-sama.

Tahun Baru Memperbarui Semangat

Dan Komitmen Pelayanan

K

Oleh Damianus Indyarta (Koordinator UKI)

Bersambung ke halaman 8

Page 5: J A N U A R I 2 0 1 6 / N O . 2 8 3 W W W . U K I . C A ... · Di tahun yang baru, dengan santun Redaksi Berita UKI ingin menyapa Anda, para ... hingga Perayaan Natal 2015 dan Tahun

H A L A M A N 5

audara dan Saudari terkasih dalam

Kristus,

Gereja sungguh terberkati dengan mendapat

gembala kita yang sekarang, Paus

Fransiskus. Untuk beliau, keluarga adalah

amat sangat penting. Beliau memanggil para

Uskup seluruh dunia dalam SINODE untuk

berdiskusi mengenai keluarga dua tahun

berturut-turut, 2014 dan 2015. SINODE

biasa pada bulan Oktober 2015 yang baru

berakhir 25 Oktober 2015 mengambil tema

“Panggilan dan Perutusan Keluarga dalam

Gereja dan Dunia Sekarang ini”. Sementara

Sinode Luar Biasa tahun 2014 mengambil

tema “Tantangan-tantangan Pastoral

Keluarga dalam Konteks Evangelisasi”.

Laporan lengkap Sinode Keluarga telah

diterbitkan. Para Bapa Uskup menegaskan

pemahaman tentang kesucian perkawinan

dan keluarga berdasarkan pada kata-kata

Kristus dalam Injil Markus pasal 10 dan

Matius 19, bahwa pernikahan adalah

persatuan antara seorang pria dan seorang

wanita, dan tak terpisahkan oleh manusia.

Dasar ini membawa kita kembali ke bab

pertama dari kitab Kejadian sebagai otoritas

awal, di mana “Allah menciptakan laki-laki

dan perempuan untuk bersatu menjadi satu

daging." Saya anjurkan anda untuk

membaca laporan Sinode Keluarga secara

lengkap dari website Vatikan

(www.vatican.va)

Begitu banyak keluarga yang pecah karena

tidak adanya ikatan dan hubungan yang kuat

dalam keluarga. Paus Fransiskus

memberikan resep yang jitu yang dapat

menjaga keutuhan keluarga dengan

menggunakan tiga frasa (ungkapan kata =

phrase), yaitu: (1) Bolehkah saya … (“May

I”); (2) Terima kasih … (“Thank you”); (3)

Maafkan saya … (“Forgive me”). Kata-kata

yang sederhana, tapi tidak begitu mudah

dalam praktek-nya.

(1) “Bolehkah saya”; Meskipun ada saling

percaya antara suami dan istri, dan antara

anggota keluarga, kepercayaan tidak

mengizinkan kita untuk mengambil dan

memakai segala sesuatu seenaknya.

Misalnya, apakah Anda pernah mengambil

atau meminjam milik anggota keluarga lain

tanpa meminta? Kata-kata "bolehkah saya"

akan mencegah kemungkinan perasaan kesal

atau dendam di kemudian hari.

(2) “Terima kasih”; Pernyataan 'terima

kasih' yang tulus adalah bahasa Tuhan untuk

membuka hati seseorang. Tidak hanya kita

harus berterima kasih kepada mereka yang

telah melayani kita atau membantu kita,

tetapi yang paling penting kita tidak boleh

lupa mengucapkan terima kasih kepada

Tuhan yang memberi kita segala yang kita

miliki.

(3) “Maafkan saya”; Jika kita tidak minta

maaf untuk hal-hal kecil, kebencian dan

sakit hati dapat tumbuh, dan "retak kecil

membesar – tanpa kita tahu - sampai

menjadi jurang yang lebar". Ini mungkin

frasa yang paling penting untuk kehidupan

keluarga . Paus Fransiskus menyimpulkan

bahwa "keluarga di mana maaf dan

pengampunan tidak diminta, menjadi kaku,

dan beku, dan akan menuju kehancuran!

Banyak luka emosional, banyak bentrokan

di keluarga dimulai dengan tidak dipakainya

frasa yang sangat berharga ini: “Maafkan

saya”.

Ketiga frasa ini membawa kekuatan yang

sangat besar: kekuatan untuk menjaga

keutuhan keluarga melalui ribuan kesulitan

dan cobaan. Namun, ketidak adanya

penggunaan frasa-frasa ini membuka retak-

retak yang dapat meruntuhkan keluarga.

Oleh karena itu, pakailah kata-kata itu;

pakailah sesering mungkin, pakailah setiap

waktu. Terlebih lagi dalam rangka Tahun

Kerahiman (Year of Mercy), pengampunan

adalah satu faktor yang sangat utama.

Kita bisa menyimpulkan bahwa ‘Tanpa

keluarga, Gereja tidak ada’. Dalam

menyambut tahun yang baru ini, marilah

kita betul-betul berusaha untuk menjaga

keutuhan dan kekuatan relasi dalam

keluarga kita, karena keluarga adalah

“Gereja domestik” (Domestic Church).

Tanpa adanya landasan keluarga-keluarga

yang kuat, masa depan Gereja tidak akan

terjamin.

Selamat Natal 2015 dan Tahun Baru 2016

Berkat Tuhan menyertai kita semua,

Deacon Val Danukarjanto

Pesan dan

Tahun Baru 2016

Natal 2015

Oleh Deacon Val Danukarjanto

“Keluarga adalah ‘Gereja domestik’ dan vital untuk kehidupan Gereja”

S

Page 6: J A N U A R I 2 0 1 6 / N O . 2 8 3 W W W . U K I . C A ... · Di tahun yang baru, dengan santun Redaksi Berita UKI ingin menyapa Anda, para ... hingga Perayaan Natal 2015 dan Tahun

2015 Natal

J A N U A R I 2 0 1 6 / N O . 2 8 3

J A N U A R I 2 0 1 6 / N O . 2 8 3

&

Page 7: J A N U A R I 2 0 1 6 / N O . 2 8 3 W W W . U K I . C A ... · Di tahun yang baru, dengan santun Redaksi Berita UKI ingin menyapa Anda, para ... hingga Perayaan Natal 2015 dan Tahun
Page 8: J A N U A R I 2 0 1 6 / N O . 2 8 3 W W W . U K I . C A ... · Di tahun yang baru, dengan santun Redaksi Berita UKI ingin menyapa Anda, para ... hingga Perayaan Natal 2015 dan Tahun

H A L A M A N 8 J A N U A R I 2 0 1 6 / N O . 2 8 3

Dalam situasi yang lebih besar, awal tahun 2016 ini akan terjadi

pergantian pengurus inti – Ketua Wilayah dan Bendahara. Mulai

dari saat ini, saya mengajak semua umat untuk ambil bagian

memikirkan, memilih dan mendukung orang-orang yang tepat

dan bersedia menyerahkan dirinya untuk pelayanan. Seorang

yang dengan rendah hati siap bekerja, mengajak dan berbagi.

Selain itu,

inilah kesempatan bagi teman-teman, terutama yang belum

pernah duduk dalam

kepengurusan, untuk ambil

bagian.

Marilah dengan talenta yang

kita miliki kita persembahkan

diri kita demi kemuliaan-Nya.

Untuk berbagi tidak harus

mempunyai banyak atau berlebihan; tapi cukup dengan apa

yang kita punya dan Tuhan akan menyempurnakannya.

Warga UKI yang terkasih, saya pribadi merasakan

bertumbuh dalam iman dan berkat atas pendampingan-Nya yang

luar biasa selama tahun lalu. Saya berharap anda semua juga

merasakan sukacita bersama sebagai bagian dari keluarga besar

UKI. Bantu kami dalam doa-doa dan mohon maaf apabila ada

kesalahan dan sikap saya yang kurang berkenan.

Semoga tahun 2016 ini menjadi tahun yang penuh Rahmat bagi

kita semua. Amin.

Toronto, 5 Januari, 2016

Damianus Indyarta

Koordinator UKI

Sambungan dari halaman 4

Page 9: J A N U A R I 2 0 1 6 / N O . 2 8 3 W W W . U K I . C A ... · Di tahun yang baru, dengan santun Redaksi Berita UKI ingin menyapa Anda, para ... hingga Perayaan Natal 2015 dan Tahun

H A L A M A N 9

ada tanggal 18 Desember 2015,

sebanyak 200 tamu undangan

memenuhi ruangan Java Room di

KJRI Toronto dalam rangka merayakan

acara perpisahan Konsul Jenderal Republik

Indonesia, Bapak Julang Pujianto yang telah

memasuki masa akhir tugas jabatannya di

Toronto dan kembali ke Indonesia pada

tanggal 8 Januari 2016.

Empat tahun Bapak Julang telah

mengemban tugas dan misi negara Republik

Indonesia di bidang promosi ekonomi dan

perdagangan, promosi pariwisata, pelayanan

dan perlindungan warga negara RI di

Kanada, serta tambahan tugas selama masa

jabatannya yaitu melangsungkan Pemilu.

Seluruh masyarakat Indonesia di

Toronto dan sekitarnya khususnya Umat

Katolik Indonesia mempunyai kesan yang

sama atas sosok Konjen RI di Toronto,

beliau mempunyai kinerja yang luar biasa,

loyalitas yang patut dibanggakan serta

dedikasi yang tinggi bagi negara dan

ketulusan dalam melayani dan melindungi

warga negara Indonesia. Bapak Julang

Pujianto dan Ibu Sarinah sungguh orang

yang sederhana dan tulus, beliau

mengatakan bahwa “Kami ada disini dan

saya sebagai Konjen RI, tidak lain karena

keberadaan masyarakat Indonesia di

Canada.” Banyak

perubahan yang dapat kita

rasakan sebagai warga

masyarakat Indonesia

terutama dalam jasa

pelayanan konsuler,

waktu yang lebih singkat

dan pasti.

Kehadiran

Bapak Julang Pujianto

beserta Ibu Sarinah di

setiap acara perayaan

Natal dan kesediaan

memberikan kata

sambutan dan ucapan

Selamat Natal kepada

warga UKI di Gereja

St. Anselm patut digaris bawahi sebagai

teladan kepemimpinan Bhinneka Tunggal

Ika.

Bapak Julang dan Ibu Sarinah

mempunyai sikap yang sangat terbuka,

ramah dan merangkul kepada seluruh

masyarakat Indonesia. Pada acara

silaturahmi di KJRI, dalam kata

sambutannya beliau mengakhiri dengan

ucapan terimakasih kepada seluruh

masyarakat Indonesia, baik sebagai

individu maupun yang tergabung dalam

organisasi masyarakat, dan kepada para

pimpinan seluruh organisasi masyarakat

Indonesia. Satu persatu nama dari staf KJRI

Toronto juga disebutkan dan menyatakan

rasa terimakasih beliau atas berbagai

keberhasilan oleh karena dukungan dari

mereka. Gelak tawa dari para

undangan memenuhi suasana ruangan ketika

Bapak Julang memberikan ucapan

terimakasih kepada orang terakhir. Beliau

berkata...“Menurut sastra Arab kalau tidak

dapat menempatkan nomor satu, taruhlah

terakhir….”. Ucapan terimakasih terakhir

ini ditujukan kepada istri tercinta, Ibu

Sarinah, Pak Julang mengatakan istri

tercinta ini adalah “belahan jiwa dan

penguat hatinya.”

Selamat berkarya dan mengemban

tugas kenegaraan yang baru, yang selalu

disertai dengan iman kepercayaan untuk

melayani dimanapun Bapak dan Ibu Sarinah

Pujianto berada.□ [Angelina Hanapie]

Silaturahmi Masyarakat Indonesia dengan Bapak Konsul Jenderal & Ibu Sarinah Pujianto

P

Bapak Julang dan Ibu Sarinah Pujianto yang terhormat. Kami Umat Katolik Indonesia yang berada di Toronto dan sekitarnya, mengucapkan banyak terima kasih atas keberadaan dan pelayanan Bapak selama ini sebagai Konjen. Walaupun ini tugas Negara, namun dilakukan dengan sepenuh hati dan sebagai pribadi. Perhatian dan pelayanan Bapak kami rasakan dalam berbagai kesempatan selama ini. Inilah tanda dan bukti nyata perhatian Bapak kepada semua Warga Indonesia di Wilayah Konjen RI Toronto, termasuk kami semua, Umat Katolik Indonesia di wilayah Toronto ini. Kami bangga bahwa selama ini Bapak juga mengembangkan berbagai terobosan dan usaha untuk semakin memperkenalkan Indonesia kepada dunia, khususnya Canada. Terobosan dalam berbagai bidang, seperti Kesenian dan Budaya, Hasil Kerajinan dan berbagai hal lainnya. Semoga hal ini akan terus dikembangkan dalam perjalanan waktu selanjutnya. Akhirnya kami haturkan Selamat Jalan menuju ke Tanah Air dan mempersiapkan diri untuk tugas yang baru. Semoga Berkat Tuhan menyertai Bapak dan Ibu dalam seluruh perjuangan selanjutnya. Tetaplah berusaha untuk hidup dengan setia kepada keluarga yang telah dipilih, terhadap tugas dan kepercayaan yang diberikan dan terutama terhadap Tuhan sebagai sumber kekuatan iman.

Terima kasih dan Selamat Jalan. Tuhan memberkati.

Atas nama UKI, Rm. Johanes Juliwan Maslim, SCJ

Page 10: J A N U A R I 2 0 1 6 / N O . 2 8 3 W W W . U K I . C A ... · Di tahun yang baru, dengan santun Redaksi Berita UKI ingin menyapa Anda, para ... hingga Perayaan Natal 2015 dan Tahun

orang mempunyai harapan dan cita-cita

yang ingin diraihnya serta diwujudkannya.

Oleh sebab itulah kita harus jelas dalam

memandang ke depan dengan tatapan tajam

dan penuh harapan. Kaki telah melangkah,

maka teruskanlah melangkah dengan

keyakinan akan kekuatan Tuhan yang selalu

menyertai.

Dalam melangkah di Tahun Baru

ini, baiklah kita menyadari secara penuh

bahwa setiap langkah kita akan menentukan

perjalanan yang sedang kita lakukan ini.

Semua yang akan terjadi ke depan sangat

dipengaruhi dengan yang sekarang ini

dilakukan dan dihidupi. Oleh sebab itulah,

mulai saat ini berusahalah untuk melakukan

yang baik, yang berkenan kepada Tuhan.

Semua yang baik ini akan menjadi awal

yang penuh berkat untuk mampu

menyelesaikan perjalanan ini. Inilah saatnya

kita menatap lurus ke depan agar kita tidak

mudah dipengaruhi oleh berbagai tawaran

dunia yang menghanyutkan.

Baiklah kita menjadikan Yesus

sebagai model kita, yang sekali maju

melangkah di dunia ini, meneruskannya

sampai akhir. Yesus terus berjuang

menghadapi semua tantangan dengan

kekuatan kesatuanNya dengan Bapa di

Surga dan Ia menyelesaikannya. Kita juga

melangkah bersama dengan semangat dan

kekuatan dari Tuhan sampai ke tujuan.

Bukankah bagi Tuhan tidak ada yang

mustahil, jika semua berada dalam naungan

KasihNya

Berpijak pada kekuatan Iman-

Harap-Kasih

Pandangan dan langkah kita dalam

Tahun Baru ini tentu saja harus mempunyai

dasar yang kuat dan kokoh. Dasar pijakan

kita yang paling kuat tentu saja terletak pada

3 keutamaan Kristiani, yakni iman, harap

dan cinta. Inilah tiga kekuatan dalam Gereja

yang dimiliki oleh setiap orang, walaupun

tidak selalu kita menyadarinya.

Dengan iman kita ingin melangkah

dengan lebih mantap karena kita percaya

akan kekuatan Tuhan yang selalu menyertai

kita. Oleh sebab itulah pesan Yesus ini

penting, “percayalah” atau “Imanmu

menyelamatkan”. Kita ingin meletakkan

semua langkah kita dalam persatuan dengan

Tuhan dan kita percaya akan penyertaanNya

senantiasa.

Iman ini pulalah yang

membuahkan pengharapan. Maka kita selalu

berharap karena kita percaya. Dengan

memandang ke depan, kita selalu berharap

dengan keyakinan bahwa semua yang baik

akan terjadi. Memang terkadang

pengharapan ini menjadi redup karena

melihat realita kehidupan yang tidak begitu

baik. Namun demikian, justru situasi inilah

yang menantang untuk lebih bersungguh-

sungguh lagi dalam berharap.

Selanjutnya semuanya itu dilandasi

oleh kekuatan cinta, yang menjadi

penggerak dan pembakar semangat kita

dalam berjalan di Tahun Baru ini. Cinta

adalah kekuatan dasar dan menjadi Hukum

tunggal bagi kita semua dalam bertindak.

Karena cinta, Tuhan telah menciptakan kita

dan menyelamatkan kita dari belenggu dosa.

Maka karena cinta itu pula, kita ingin

bersyukur dan menyambut cinta Tuhan

kepada kita. Dengan cinta itu pula,

perjalanan kita semakin menggembirakan.

Dengan dasar yang kuat dan kokoh

ini, kita tidak perlu merasa lemah atau takut

dalam mengisi Tahun Baru ini. Semua

tantangan akan ada, namun semuanya itu

dapat dihadapi dengan Kasih Tuhan.

Maka kuatlah kesatuan dengan Tuhan,

yang mungkin selama ini hanya

berlangsung biasa-biasa saja, jadikanlah

saat ini istimewa.

Mulai menulis....

Maka marilah sekarang kita

menulis dengan mantap di Buku

Kehidupan tahun 2016 ini. Kita akan

membuat rangkaian peristiwa dan kisah

indah kehidupan yang indah di Tahun

2016 ini. Isilah lembar-lembar kehidupan

kita setiap hari dengan hal-hal sederhana

dengan kasih yang besar, sebagaimana

dipesankan oleh Ibu Teresa dari Calcuta.

Yakinlah dengan rangkaian perbuatan

kecil yang penuh cinta ini, maka akan

menjadikan diri kita semakin serupa

dengan Yesus Sang Cinta. Kesatuan

dengan Yesus akan membuat kita

menjadi serupa dengan Dia.

Jangan takut dalam menghadapi

berbagai tantangan ketika mengisi lembar

kehidupan Tahun Baru ini. Karena

tantangan itu harus dihadapi dan itulah yang

menjadikan diri kita semakin matang dalam

kepribadian. Kita harus belajar dari berbagai

kesalahan yang telah terjadi dan

harapannya, kita tidak mengulanginya lagi.

Inilah saatnya untuk memperbaiki diri dari

kesalahan yang lampau. Sungguh saat yang

indah untuk menjadikan diri kita semakin

berkenan kepada Allah.

Lembaran indah Buku Kehidupan kita

ini secara khusus diwarnai juga dengan

kedatangan Tahun Suci Belaskasih. Semakin

melimpah Kasih Allah tercurah kepada kita

semua. Pesannya sangat indah, penting dan

urgent, yakni sambutlah Belaskasih Tuhan bagi

kita semua. Untuk kesekian kalinya Tuhan

memberikan kesempatan untuk menimba

BelaskasihNya dan belajar berbelaskasih

dariNya. Kita ingin menulis di lembar Buku

Kehidupan kita tentang pengalaman kita akan

kasih dan belaskasih Tuhan bagi diri pribadi kita

masing-masing.

Marilah kita menulis di lembaran baru

Buku Kehidupan kita ini dengan kisah indah

kehidupan kita akan Kasih Tuhan kepada kita.

Dengan semangat dan sukacita, marilah kita

memantapkan langkah di Tahun 2016 ini.

(Rm. Johanes Juliwan Maslim, SCJ)

H A L A M A N 1 0 J A N U A R I 2 0 1 6 / N O . 2 8 3 Sambungan dari halaman 1

Yohanes 11:25

“Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa

percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia

sudah mati...”

Umat Katolik Indonesia di Toronto dan sekitarnya,

TURUT BERDUKA CITA, atas berpulangnya:

Bp. Dominikus Budi Sugianto (Ong Bian Siang)

Usia 86 tahun 25 Desember 2015 di Jakarta, Indonesia

Istri: Andjajani Sunarko (Kho An Nio)

Anak / Menantu :

Eka Sugianto / Lay Fenny Puspita

Listiati Sugianto / Reymund Chong

drg. Ireine Kusumajaya / dr. Toto Kusumajaya

drg. Jessica Sugianto / Ir. George Tanzil (Toronto)

Cucu / Cucu Menantu : Indrianez C. Sutanto, B.Sc.

dr. Ariawan C. Sugianto / dr. Wilyani Setiawan

Angeline Sutanto, B.Com / Alvin Arief, B.Com

dr. Kevin Kusumajaya; Anthony C. Sugianto, S. Kom;

drg. Vanessa Kusumajaya; Andrew Tanzil; James

Tanzil

Semoga Tuhan Yang Maha Rahim memberi

keselamatan kekal dan tempat peristirahatan yang indah di rumah Bapa di sorga. Dan bagi keluarga

yang ditinggalkan diberi rahmat, kekuatan,

ketabahan serta penghiburan dariNya.

Page 11: J A N U A R I 2 0 1 6 / N O . 2 8 3 W W W . U K I . C A ... · Di tahun yang baru, dengan santun Redaksi Berita UKI ingin menyapa Anda, para ... hingga Perayaan Natal 2015 dan Tahun

semua. Di tengah dunia yang dilanda berbagai masalah, maka

marilah kita membuka hati bagi Tuhan. Banyaknya masalah,

tidaklah menjadi alasan untuk menjauhi Tuhan. Kita ingin

keluarga kita, kehidupan kita berjalan baik, dijauhkan dari

perpecahan, perceraian dan menjauh dari Tuhan. Mari kita

menjadi rendah hati di hadapan Tuhan dan sesama. Kita akan

belajar dan memperdalam pesan pada Tahun Belaskasih ini

bersama.

Pada kesempatan ini pula, saya ingin membuka kesempatan bagi

semua saudara kita yang ingin mempersiapkan Baptisan dan

menerima Sakramen Krisma. Silakan Anda semua memberitahu

dan mendaftarkan diri, supaya dapat dipersiapkan. Pintu selalu

terbuka, silakan datang.

Akhirnya, Saudara sekalian, Umat Katolik Indonesia di Toronto,

sekali lagi banyak terima kasih atas keterlibatan Anda semua

dalam kehidupan kita bersama di UKI ini. Kita mohon bantuan

Bunda Maria untuk selalu mendoakan dan menemani kita semua

agar menjadi anak-anak Bapa yang semakin baik. Tetaplah

mendoakan saya juga agar dapat melayani UKI ini dengan sebaik

mungkin, sesuai dengan kemampuan saya. Mohon maaf atas

segala sikap saya yang kurang berkenan kepada Anda semua.

Berkat Tuhan menyertai Anda semua.

In Corde Iesu,

Rm. Johanes Juliwan Maslim, SCJ

Sambungan dari halaman 3 H A L A M A N 1 1

Page 12: J A N U A R I 2 0 1 6 / N O . 2 8 3 W W W . U K I . C A ... · Di tahun yang baru, dengan santun Redaksi Berita UKI ingin menyapa Anda, para ... hingga Perayaan Natal 2015 dan Tahun