Top Banner
JURUSAN TEKNIK MESIN FTI-ITS SIDANG TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN STRUKTUR RANGKA YANG ERGONOMIS PADA MECHANICAL COMPOSTER Oleh Aji Rakhmat Muliawan NRP. 2102 100 090 Dosen Pembimbing Prof. Ir. I Nyoman Sutantra, M.Sc, Ph.D
33

ITS Undergraduate 9901 Presentation

Feb 17, 2016

Download

Documents

Yuliana Safitri

d
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: ITS Undergraduate 9901 Presentation

JURUSAN TEKNIK MESIN FTI-ITS

SIDANG TUGAS AKHIR

RANCANG BANGUN STRUKTUR

RANGKA YANG ERGONOMIS PADA

MECHANICAL COMPOSTER

Oleh

Aji Rakhmat Muliawan

NRP. 2102 100 090

Dosen Pembimbing

Prof. Ir. I Nyoman Sutantra, M.Sc, Ph.D

Page 2: ITS Undergraduate 9901 Presentation

JURUSAN TEKNIK MESIN FTI-ITS

ABSTRAK

Sampah telah menjadi permasalahan yang serius di kota-kota besar sehingga menuntut adanya metode pengolahan danperalatan sampah yang baik dan terpadu yang dapat mengubahsampah organik menjadi kompos dalam waktu yang singkat.

Perancangan struktur rangka dibangun berdasarkan kriteriakeamanan, kenyamanan pengoperasian dan kemudahan dalamproses manufaktur dengan menggunakan bantuan softwareCATIA V5R14.

Dari hasil uji kekuatan, rangka dengan berat 15,824kg dapatmenahan beban sistem Mechanical Composter sebesar 199,4kg.Dengan tingkat resiko cedera yaitu 3 bahwa tubuh masih beradadalam jangkauan yang diterima.

Kata kunci: mechanical composter, proses manufaktur, CATIAV5R14, ergonomi, RULA, tegangan, rangka

Page 3: ITS Undergraduate 9901 Presentation

JURUSAN TEKNIK MESIN FTI-ITS

Latar Belakang

1. Permasalahan sampah menjadi masalah yang

sangat serius terutama di kota-kota besar di

Indonesia.

2. Kurangnya pemahaman masyarakat bagaimana

cara pemilahan jenis sampah berdasarkan asalnya

(organik atau anorganik).

3. Perlu metode pengolahan sampah organik yang

tepat yaitu mengolah sampah organik tersebut

menjadi kompos.

Page 4: ITS Undergraduate 9901 Presentation

JURUSAN TEKNIK MESIN FTI-ITS

Rumusan Masalah

Alat-alat penghasil kompos yang telah dibuat tidak

dapat dipindah-pindahkan ke tempat yang diinginkan,

tidak adanya aspek ergonomi dan biasanya rangka

tersebut memiliki bobot yang cukup berat.

Page 5: ITS Undergraduate 9901 Presentation

JURUSAN TEKNIK MESIN FTI-ITS

Tujuan

1. Merancang dan membangun struktur rangka yang

aman, ringan dan kuat dalam menahan beban.

2. Membuat analisa ergonomi operator dalam

melakukan operasi kerja.

Page 6: ITS Undergraduate 9901 Presentation

JURUSAN TEKNIK MESIN FTI-ITS

Batasan Masalah

1. Analisa struktur rangka dilakukan dengan bantuan

software CATIA V5R14 pada kondisi pembebanan

statis.

2. Analisa ergonomi dilakukan dengan bantuan

software CATIA V5R14 dengan mengambil data

antropometri orang Jepang dan menggunakan

metode RULA.

Page 7: ITS Undergraduate 9901 Presentation

JURUSAN TEKNIK MESIN FTI-ITS

Manfaat1. Mengurangi volume sampah.

2. Meningkatkan kualitas dan nilai ekonomis

kompos.

3. Membantu pemahaman tentang konsep

perancangan dan pegembangan produk.

Page 8: ITS Undergraduate 9901 Presentation

JURUSAN TEKNIK MESIN FTI-ITS

Definisi Kompos

Didefinisikan sebagai hasil penguraianmaterial-material organik menjadi unsur-unsurpenyusunnya yang dilakukan oleh organismepengurai. Dalam kondisi lingkungan yang lembab,hangat dan aerob.

Page 9: ITS Undergraduate 9901 Presentation

JURUSAN TEKNIK MESIN FTI-ITS

PRINSIP UMUM MEKANIKA

Mekanika: cabang ilmu fisika yang berbicara tentang

keadaan diam atau gerak benda-benda yang

mengalami kerja atau aksi gaya

Mekanika

Benda tegar DeformableFluida

Basis yang sesuai dengan desain dan

analisis atau terhadap banyak tipe

perlengkapan struktur dan mekanik

Page 10: ITS Undergraduate 9901 Presentation

JURUSAN TEKNIK MESIN FTI-ITS

Teori Kegagalan

Distortion Energy Theory (Von Misses Theory)

Perbandingan Kegagalan Statis dengan Working

Endurance Limit

Tegangan Berfluktuasi Dinamik

Page 11: ITS Undergraduate 9901 Presentation

JURUSAN TEKNIK MESIN FTI-ITS

RULA (RAPID UPPER LIMB ASSESSMENT)

Grup A: Posisi Lengan Atas

Grup A: Posisi Lengan Bawah

Grup A: Posisi Pergelangan Tangan

Page 12: ITS Undergraduate 9901 Presentation

JURUSAN TEKNIK MESIN FTI-ITS

Grup B: Posisi Punggung

Grup B: Posisi Leher

Page 13: ITS Undergraduate 9901 Presentation

JURUSAN TEKNIK MESIN FTI-ITS

Tabel 1 Grup A Tabel 2 Grup B

Kombinasi Penilaian Grup A dan Grup B

Page 14: ITS Undergraduate 9901 Presentation

JURUSAN TEKNIK MESIN FTI-ITS

Tabel 3 Kombinasi Penilaian Grup A dan Grup B

Jangkauan Nilai Tingkat Resiko Cedera

Page 15: ITS Undergraduate 9901 Presentation

JURUSAN TEKNIK MESIN FTI-ITS

Start

Data Antropometri

Bangsa Jepang

Perancangan Gambar Manikin

Analisa Ergonomi Metode RULA

Tingkat Cedera Tinggi?

Finish

Ya

Tidak

Flowchart Perancangan Ergonomi

Page 16: ITS Undergraduate 9901 Presentation

JURUSAN TEKNIK MESIN FTI-ITS

Start

Data Awal:

- Kapasitas beban yang diterima

- Jenis beban yang diterima

Perencanaan frame: geometri,

material, dimensi

Membuat model struktur rangka

dengan menggunakan sofware

CATIA V5R14

Proses analisa sturktur

rangka dengan

pemberian beban

A B

Flowchart Perancangan Struktur Rangka

Page 17: ITS Undergraduate 9901 Presentation

JURUSAN TEKNIK MESIN FTI-ITS

Evaluasi hasil perhitungan

dengan menggunakan

Teori Kegagalan

Rancangan Aman?

Ya

Tidak

Finish

Spesifikasi Alat:

- Geometri

- Material

- Dimensi

A B

Page 18: ITS Undergraduate 9901 Presentation

JURUSAN TEKNIK MESIN FTI-ITS

Pemodelan Struktur Rangka Pada Mechanical Composter

F1 = Gaya akibat berat dari casing container sebesar 477,799 N

F3 = Gaya akibat berat dari pemotong sebesar 132,41603 N

F4 = Gaya akibat dorongan pada pusher pemotong sebesar 884,636 N

F2 = Gaya akibat berat dari sistem sekat container sebesar 1333,6 N

Page 19: ITS Undergraduate 9901 Presentation

JURUSAN TEKNIK MESIN FTI-ITS

Letak Tegangan Von Misses Maksimum

Page 20: ITS Undergraduate 9901 Presentation

JURUSAN TEKNIK MESIN FTI-ITS

Letak Tegangan Von Misses Minimum

Page 21: ITS Undergraduate 9901 Presentation

JURUSAN TEKNIK MESIN FTI-ITS

Evaluasi Perhitungan

1.Teori Kegagalan Distorsi Energi

Page 22: ITS Undergraduate 9901 Presentation

JURUSAN TEKNIK MESIN FTI-ITS

2. Tegangan Berfluktuasi Dinamik

dimana:

maka,

Page 23: ITS Undergraduate 9901 Presentation

JURUSAN TEKNIK MESIN FTI-ITS

Page 24: ITS Undergraduate 9901 Presentation

JURUSAN TEKNIK MESIN FTI-ITS

Posisi Memotong Minimum

Page 25: ITS Undergraduate 9901 Presentation

JURUSAN TEKNIK MESIN FTI-ITS

Posisi Memotong Maksimum

Page 26: ITS Undergraduate 9901 Presentation

JURUSAN TEKNIK MESIN FTI-ITS

Posisi Kemudi

Page 27: ITS Undergraduate 9901 Presentation

JURUSAN TEKNIK MESIN FTI-ITS

Posisi Memutar Sekat 0 derajat

Page 28: ITS Undergraduate 9901 Presentation

JURUSAN TEKNIK MESIN FTI-ITS

Posisi Memutar Sekat 90 derajat

Page 29: ITS Undergraduate 9901 Presentation

JURUSAN TEKNIK MESIN FTI-ITS

Posisi Memutar Sekat 180 derajat

Page 30: ITS Undergraduate 9901 Presentation

JURUSAN TEKNIK MESIN FTI-ITS

Posisi Memutar Sekat 270 derajat

Page 31: ITS Undergraduate 9901 Presentation

JURUSAN TEKNIK MESIN FTI-ITS

KESIMPULAN1. Berat rangka yang dirancang sebesar 15,284 kg.

2. Tegangan maksimum yang terjadi pada rangka sebesar2,31e+007 N/m2 terletak pada bagian sambungan lassebelah kiri antara pipa 490mm, pipa 250mm dan pipapenahan casing container sedangkan tegangan minimumyang terjadi pada rangka sebesar 4,55 N/m2 terletak padaplat untuk roda.

3. Dengan pembebanan dinamis yang terjadi, rangka dalamkeadaan aman menerima pembebanan tersebut, dengannilai tegangan equivalent sebesar 1,25.108 . Namun dapatmengalami kegagalan pada suatu siklus tertentu.

4. Nilai tingkat resiko cedera untuk permasalahan ergonomididapatkan nilai 3 dimana angka tersebut menunjukanbahwa sikap tubuh masih berada dalam range gerakanyang ditentukan akan tetapi untuk kerja berulang-ulanginvestigasi lebih lanjut diperlukan dan perubahanterhadap sikap tubuh hanya sebatas masukan.

Page 32: ITS Undergraduate 9901 Presentation

JURUSAN TEKNIK MESIN FTI-ITS

SARAN Sebaiknya dalam menentukan ukuran meshing pada

analisa struktur menggunakan ukuran meshing yangkecil untuk mendapatkan hasil analisa struktur yanglebih sempurna.

Berdasarkan dari analisa struktur rangka, tegangan yangterbesar terjadi di daerah las-lasan, sehingga padabagian tersebut perlu dilakukan proses pengelasandengan cara yang lebih tinggi agar didapatkan kekuatanrangka yang kuat.

Dalam proses manufaktur, hendaknya dapat digunakanproses yang lebih canggih sehingga mampumengerjakan elemen mesin yang membutuhkankepresisian yang tinggi. Hal ini sangat penting, karenadimensi yang terlalu besar pada beberapa elemen mesinakan ikut menyumbang bobot cukup besar. Prosespengecatan juga harus dilakukan dengan baik agarmesin terhindar dari korosi yang diakibatkan oleh prosespengomposan.

Page 33: ITS Undergraduate 9901 Presentation

JURUSAN TEKNIK MESIN FTI-ITS

TERIMA KASIH

MOHON KRITIK DAN SARAN

DEMI KELENGKAPAN

TUGAS AKHIR INI