Top Banner

Click here to load reader

of 22

Iterasi, inkremen dan validasi proses

Dec 03, 2014

Download

Documents

arfianti

 
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 1. ITERASI, INKREMEN DAN VALIDASIPROSESArfianti(092904019)Pendidikan Teknik Informatika dan KomputerUniversitas Negeri Makassar2011

2. Rekayasa Perangkat LunakCreated By ArfiantiSemua model proses di atas memiliki kelebihan dan kekurangan. Untuk kebanyakan sistembesar, perludigunakan berbagai pendekatan untuk berbagai bagian sistem, sehingga hares digunakan model hibrid.Pekerjaan perancangan dan implementasi sistem harus dilakukan ulang untuk implementasi persyaratan yang diubah Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar 3. Rekayasa Perangkat LunakCreated By Arfianti pengembangan inkremental,di mana spesifikasi, perancangan, dan implementasi perangkat lunak dibagi menjadi serangkaian inkremen yang dikembangkan secara bergantian pengembangan spiral, di mana pengembangan sistem seolah beralur membentuk spiral ke luar dari garis awal sampai sistem pengembangan akhir. Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar 4. Rekayasa Perangkat LunakCreated By ArfiantiPendekatan inkrementalterhadap pengembangan diusulkan oleh Mills (Mills et al., 1980) sebagai cara untuk mengurangi pengerjaan ulang pada proses pengembangan dan memberi kesempatan bagi pelanggan untuk menunda keputusan persyaratan rinci sampai mereka memperoleh pengalaman dengan sistem. Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar 5. Rekayasa Perangkat LunakCreated By Arfianti Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar 6. Rekayasa Perangkat LunakCreated By Arfianti Pada prosespengembangan inkremental, pelanggan mengidentifikasi, secara garis besar, layanan (services) yang akan disediakan oleh sistem. Mereka mengidentifikasi layanan mana yang paling penting dan mana yang paling tidak penting. Bagian-bagian yang harus diserahkan kemudian diidentifikasi dengan setiap inkremen (bagian) memberikan sebagian dari fungsionalitas sistem. Layanan dengan prioritas tertinggi dikirimkan terlebih dulu kepada pelanggan. Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar 7. Rekayasa Perangkat LunakCreated By Arfianti Pelanggan tidak perlu menunggu sampai seluruh sistem jika Inkremen yang pertama sudah memenuhi persyaratan mereka maka perangkat lunak dapat segera digunakan. Pelanggan dapat memakai inkremen yang pertama sebagai bentuk prototipe dan mendapatkan pengalamanyangdapat menginformasikan persyaratan untuk inkremen sistem berikutnya. Risiko untuk kegagalan proyek secara keseluruhan lebih rendah. Karena layanan dengan prioritas tertinggi, ini berarti bahwa pelanggan akan memiliki kemungkinan yang kecil untukTeknik Informatika dan Komputer perangkat lunak pada Pendidikan menemui kegagalan inkremen sistem yang paling penting. Universitas Negeri Makassar 8. Rekayasa Perangkat LunakCreated By Arfianti Validasi perangkat lunak atau, lebih umum, verifikasi dan validasi (V & V) ditujukan untuk menunjukkan bahwa sistem sesuai dengan spesifikasinya dan bahwa sistem memenuhi harapan pelanggan yang membelinya.Validasimelibatkan proses pemeriksaan,seperti inspeksi dan peninjauan, pada setiap tahap proses perangkat lunak dari definisi persyaratan user sampai pengembangan program Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar 9. Rekayasa Perangkat LunakCreated By Arfiantiproses pengujian tiga tahap di mana komponen-komponen sistem diuji, sistem yang terintegrasi diuji dan, akhirnya, sistem diuji dengan data pelanggan Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar 10. Rekayasa Perangkat LunakCreated By Arfiantibagaimana rencana uji merupakan penghubungantara kegiatan pengujian dan pengembangan Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar 11. Rekayasa Perangkat LunakCreated By Arfianti Pengujian unit. Komponen individual diuji untuk menjamin operasi yang benar. Setiap komponen diuji secara independen, tanpa komponen sistem yang lain. Pengujianmodul. Sebuahmodul merangkum komponen-komponen yang berhubungan, sehingga dapat diuji tanpa modul sistem yang lain. Pengujian subsistem. Fase ini melibatkan pengujian sekumpulan modul yang telah diintegrasikan menjadi subsistem. Proses pengujian subsistem dengan demikian harus terkonsentrasi pada deteksi kesalahan interface modul dengan menjalankan interface ini berkali-kali. Pengujian sistem. Subsistem diintegrasikan untuk membentuk sistem. Proses ini berkenaan dengan penemuan kesalahan yang diakibatkan dari interaksi yang tidak diharapkan antara subsistem dan masalah interface subsistem. Pengujian penerimaan. Ini merupakan tahap akhir proses pengujian Teknik Informatika dan Komputer Pendidikan sebelum sistem diterima untuk penggunaan operasional.Negeri Makassar Universitas 12. Rekayasa Perangkat LunakCreated By ArfiantiFleksibilitas sistemperangkat lunak merupakan salah satu alasan utama mengapa makin banyak perangkat lunak yang digunakan pada sistem besar dan kompleks. Begitu telah dibuat keputusan untuk membuat perangkat keras, akan sangat mahal untuk mengubah rancangannya. Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar 13. Rekayasa Perangkat LunakCreated By ArfiantiIlustrasi prosesevolusioner Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar 14. Rekayasa Perangkat LunakCreated By ArfiantiComputer-Aided SoftwareEngineering (CASE) adalah nama yang diberikan pada perangkat lunak yang dipakai untuk mendukung kegiatan proses perangkat lunak seperti rekayasa persyaratan,perancangan, pengembangan program, dan pengujian.Dengan demikian CASE tool (alat bantu CASE) mencakup editor perancangan, kamus data, compiler, debugger, alat bantu pembuatan sistem, dll. Teknologi CASE menyediakan dukungan prosesperangkatlunakyang meng-otomasi beberapa kegiatan proses dan menyediakan informasidan KomputerPendidikan Teknik Informatika mengenai perangkat lunak Universitas Negeri Makassar 15. Rekayasa Perangkat LunakCreated By Arfianti Pengembangan model sistem gratis sebagai bagian spesifikasi persyaratan atau perancangan perangkat lunak; Pemahaman rancangan menggunakan kamus data yang menyimpan informasi mengenai entitas dan hubungan pada rancangan Pembuatan interface user dari deskripsi interface grafis yang dibuat secara interaktif dengan user; Debug program dengan menyediakan informasi mengenai program yang sedang berjalan; Penerjemahan program yang terotomasi dari bahasa pemrograman versi lama, seperti COBOL, menjadi versi yang Teknik Informatika dan KomputerPendidikan lebih baru. Universitas Negeri Makassar 16. Rekayasa Perangkat LunakCreated By Arfianti Rekayasa perangkat lunak pada intinya adalah kegiatan perancangan yang berdasarkan pada pemikiran kreatif. Sistem CASE yang ada mengotomasi kegiatan rutin, tetapi usaha untuk menggunakan teknologi intelegensia buatan yang memberikan dukungan bagi perancangan belum berhasil. Pada sebagian besar organisasi, rekayasa perangkat lunak merupakan kegiatan tim dan perekayasa perangkat lunak menghabiskan cukup banyak waktu untuk berinteraksi dengan anggota tim yang lainnya. Teknologi CASE tidak memberi-kan banyak dan Komputer untuk hal ini.Pendidikan Teknik InformatikaUniversitas Negeri Makassardukungan 17. Rekayasa Perangkat LunakCreated By Arfianti Klasifikasi CASE membantu kita memahami berbagai jcnis CASE tool dan peranan-nya dalam mendukung kegiatan proses perangkat lunak. Ada berbagai cara klasifikasi CASE tool, masing- masingnya memberi kita pandangan yang berbecla mengenai alat-alat bantu ini Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar 18. Rekayasa Perangkat LunakCreated By Arfianti Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar 19. Rekayasa Perangkat LunakCreated By Arfianti Fuggetta (1993) mengusulkan klasifikasi sistem CASE dalam tiga kategori: Tool (alat bantu) mendukung pekerjaan proses individualseperti memeriksa konsistensi perancangan, kompilasi program, dll. Tool bisa berupa bersifat umum (general-purpose), stand- alone (berdiri sendiri) Workbench mendukung fase atau kegiatan proses seperti spesifikasi, perancangan, dsb. Lingkungan mendukung semua atau paling tidak bagian yang penting dari proses perangkat lunak. Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar 20. Rekayasa Perangkat LunakCreated By Arfianti Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar 21. Rekayasa Perangkat LunakCreated By Arfianti Tool umum (general-purpose) digunakan ataskebijaksanaan perekayasa perangkat lunak yangmembuat keputusan mengenai kapan tool iniperlu digunakan untuk mendukung proses Klasifikasi memberikan langkah pertama yangberguna untuk membantu kita memahamibatasan-batasandukungan proses yangdiberikan suatu tool Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar 22. Terima Kasih