Top Banner
PENGANTAR BLOK II RIZAL SANIF, DR, SpOG (K)
28

IT 1 - Pengantar Blok 2

Sep 11, 2015

Download

Documents

Ilsya Pertiwi

IT BLOK 2
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • PENGANTAR BLOK II

    RIZAL SANIF, DR, SpOG (K)

  • Kasus Konkrit 1

  • -KeputusanMedisKeputusan etisPilar Keputusan Klinis sehari2

  • -KeputusanMedisKeputusan etisPilar Keputusan Klinis sehari2BiomedikInfo-medikIndikasimedikpilihan pasienkualitas hidupfitur kontekstualMindset non medisStruktur Psiko-Sosio-budaya

  • Area Kompetensi (Area of Competence)Etika, Moral dan profesionalisme dalam praktikKompetensi IntiMenjunjung tinggi profesionalisme, moral dan etika dalam praktik kedokteran dan kebijakan kesehatan serta kesediaan untuk menghargai nilai yang diyakini pasien yang berkait dengan masalah kesehatannya

  • Komponen Kompetensi Mengetahui konsep dasar etika dan menerapkannya dalam pertimbangan moral berkait dengan pelayanan kedokteran dan kesehatanMengidentifikasi alternatif pada kasus etik yang sulitMenganalisis secara sistematis hal-hal/pertimbangan berlawanan yang mendukung berbagai alternatif yang berbedaMemformulasi, mempertahankan dan melaksanakan secara efektif suatu tindakan dengan memperhitungkan kompleksitas masalah etik yang al. sistem/tata nilai yang diyakini pasien

  • Sasaran PenunjangMengenali dimensi etik kedokteran dalam mengobati /memperlakukan individu pasien

    Mengidentifikasi pertimbangan yang saling bertentangan dalam pilihan etik tertentu (identify the conflicting considerations in a particular ethical choice).

    Menentukan, menyatakan dan menganalisis isu etik dalam kebijakan kesehatan (Determine articulate, and analyze the ethical issues in health policy)

  • Sasaran Penunjang

    Menentukan, menyatakan dan menganalisis isu etik dalam hubungan dengan profesi lain (Determine articulate, and analyze the ethical issues in relation to other professionals)

    Mengidentifikasi kasus relevan dan perundangan menyangkut isu dan pilihan etik (Identify relevant case and statutory law bearing on ethical issues and choices).

    Menganalisis secara sistematik dan mempertahankan pilihan etik dalam pengobatan individu pasien (Systematically analyze and defend ethical choices in the treatment of individual patient)

  • Sasaran PenunjangMenunjukkan dan menggunakan ketrampilan yang diperlukan untuk implementasi pilihan etik dalam praktik kedokteran (Demonstrate and employ skills necessary to implement ethical choices in medical practice.

    Mengintegrasikan alasan etik dalam perawatan pasien untuk mencapai standar profesi (Integrate the ethical reasons in the care of the patient(s) to achieve professional standard)

    Mengenali dan menghadapi (bila perlu menyelesaikan perilaku/sikap tidak prosional dari anggota lain dalam tim pelayanan kesehatan (Recognize and deal with unprofessional behavior of other members of the healt care team)

  • Kasus Konkrit 1

  • -KeputusanMedisKeputusan etisPilar Keputusan Klinis sehari2

  • -KeputusanMedisKeputusan etisPilar Keputusan Klinis sehari2BiomedikInfo-medikIndikasimedikpilihan pasienkualitas hidupfitur kontekstualMindset non medisStruktur Psiko-Sosio-budaya

  • Tergopoh-gopoh spt ini, benar atau tidak ?

  • Kalau yang ini 1 dari ratusan korban tsunami, lumpur panas ?? (di luar RS >>)

  • Dasar Pengetahuan Bidang Kemampuan 7 (Area of Competence 7)The competent graduated should understand the importance of :1. Professionalism in Medicine;2. Professionalism in the Patient-Physician Relationship; 2.1. Professional Codes; 2.2. Ethical conduct.3. Professionalism Interactions with other health professionals; 3.1. Duties to the Profession; 3.2. Understanding the professional roles of self and other (e.g., nurses, nurse pratitioners, technologists, aides, clerks).

  • Dasar Pengetahuan Bidang Kemampuan 7 (Area of Competence 7)4. Influence of different health care delivery systems on interaction between health professionals : 4.1. Fee-for-service; 4.2. Independent practice associations; 4.3. Health maintenance organizations.

    5. Role and use of ethics committee;

    6. Refferral / Consultation;

  • Dasar Pengetahuan Bidang Kemampuan 7 (Area of Competence 7)7. Legal and professional requirements ; 7.1. Charting ; 7.2. Abandonment ; 7.3. Disclosure ; 7.4. Standar of care ; 7.5. Malpractice ; 7.6. Privileges ; 7.7. Public reporting (i.e., suspected abuse, infectious diseases,etc); 7.8. Informal consent.

  • Dasar Pengetahuan Bidang Kemampuan 7 (Area of Competence 7)8. Role and use of institutional review board ;9. Commitment to the Pursuit of Excellence including ; 9.1. Accreditation by pear review organizations; 9.2. Role of specialty boards ; 9.3. Establishment and use of practice guidelines.10. Frameworks of Ethical Reasoning ;11. Moral Development Theories ;12. Moral principles which underlie the Patient-Physician Relationship;13. Elements of Informed Consent to Treatment ;

  • Dasar Pengetahuan Bidang Kemampuan 7 (Area of Competence 7)14. Religion-Related Issues ; 14.1. Religious values of the patient; 14.1. Religious values of the physician.15. Death and Dying ;16. Birth-Related Issues ;17. Research Issues;18. Organ Donation ;19. Genetic information Issues ;20. Organization and Cost of Health Care Delivery.

  • Komunikasi Efektif (Effective Communication)1. Empathy ;2. Principles of effective communication ;3. Medical ethic and the law ;4. Informed Consent ;5. Group discussion ;6. Team work.

  • TOPIK BAHASANDevisi bioetikDevisi komunikasi medikDevisi filsafatDevisi sosial budaya kesehatanDevisi pengembangan kepribadian profesionalDevisi medikolegalDevisi akhlak muliaDevisi keselamatan pasien (patient safety)

  • I. Devisi bioetikA.EksistensiRelevansi dan Dinamika Pengembangan Etik Kedokteran : RDI/HMSB. kaidahKaidah dasar bioetik : KRS/ AZHSumpah dokter dan KODEKI : SYNEtik Penelitian Kesehatan : CHAEtik Rumah Sakit dan etik profesi kesehatan lainnya : SYNC. PengamalanJUSTIFIKASI ETIK :KRS

    D. Dimensi khusus Etik Transplantasi dan Protesis : ROS Etik Farmasi dan farmakologi :EKAEtik Reproduksi : SDR End of life : EMM

  • II. Komunikasi medikKomunikasi Empati (dokter,keluarga,sejawat,profesi lain) (TLT)Empati Terhadap Penderitaan (HHH)Rekam Medik dan Rahasia Jabatan (TLT)Informed Consent (TLT)Hubungan Dokter dan Pasien DAN HUKUM (YWI/BIN)

  • III. DEVISI FILSAFAT Filsafat Ilmu Pengetahuan dan Cara Kerja Filsafat (KMA)Ilmu dan Moral, Tanggung Jawab Sosial Ilmiah / Aksiologi (HMS)

  • IV. DEVISI SOSIAL BUDAYA KESEHATAN Antropologi medik dan Perilaku medik (MBAAntropologi Medik Perilaku Ilmiah (MBA)

  • V. DEVISI PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN PROFESIONAL Pengembangan Kepribadian dan Profesionalisme Dokter (MLY)Pengembangan Kepribadian (Human Value) (KIB)Perilaku kedokteran (MBA) Long Life EducationEtos Kerja (KIB) Dimensi Emosional dan Spiritual dari kepribadian (MUS

  • VI. DEVISI MEDIKOLEGAL Disiplin medik : MBAAspek Hukum Surat Keterangan Dokter (MHS) digabung Aspek Hukum Rekam Medik dan Malpraktek (MHS)Hospital By Law dan Tanggung Jawab Rumah Sakit (MHS)Penyalahgunaan Tindakan Fisik dan Seksual (KRS)Sengketa Medik dan konflik etiko legal :RDITanggung Jawab Hukum dalam Praktek Kedokteran danUU Parktek Kedokteran, MKEK, MKDKI: FID

  • Thanks You