Top Banner
ISU-ISU PERBEDAAN AHLU SUNNAH DAN SH’IAH ANGGI GUSELA
17

Isu Isu Perbadaan Sunni Syiah

Nov 17, 2015

Download

Documents

Anggi Bry

Isu Isu Perbadaan Sunni Syiah
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

PowerPoint Presentation

ISU-ISU PERBEDAAN AHLU SUNNAH DAN SHIAHANGGI GUSELA

Disarikan dari tulisan Hamid Fahmi Zarksyi dalam buku:

TEOLOGI DAN AJARAN SYIAH: MENURUT REFERENSI INDUKNYA

ARTI DAN SEJARAH SHIAH

PENGERTIAN SHIAH1) Etimologi: Bentuk tunggal; Shiah (). Bentuk plural/jamak Shiyaan (). Artinya pembela dan pengikut seseorang. Selain itu, bermakna juga kaum yang berkumpul atas suatu masalah.2) Terminologi: kelompok yang memiliki pendirian terpisah dari kebanyakan umat Islam.Suatu kaum yang emosinya cenderung kepada anak cucu Rasulullah saw (Ahlu bait). (Sayyid Muhsin Al-Amini)Shiah adalah pengikut atau pendukung suatu golongan. Kata firqoh, kaum, pengikut atau pendukung suatu golongan tidak menunjukan suatu madzhab aqidah, tapi suatu kelompok politik.SEJARAH SHIAHMenurut ulama Shiah, Shiah muncul sejak zaman Nabi dan pengikutnya adalah sahabat-sahabat Nabi seperti Abu Dhar Al-Ghifari r.a, Salman Al-Farisi, Miqdad Al-Aswad, dan Ammar bin Yasir.Sedang menurut Ijma ulama dan Ahli sejarah Islam, Syiah tidak lahir dengan nama tapi gerakan politik yang mendukung Ali bin Abi Thalib, maka dari itu ia lahir pasca kepemimpinan Ali r.a dan bukan pada zaman Nabi. Bahkan menurut Muktazilah, Shiah sekarang ini baru timbul pada masa Imam Jafar Sadiq (80-148/599-765 M).

ASPEK PERSIA DAN SABAIYYAH

Syiah menuduh para khalifah melawan ahli bait. Namun ini tidak terbukti, maka jawaban dari pertanyaan Mengapa mereka itu membenci Abu Bakar, Umar, dan Utsman perlu dicari. (hal. 6)

1) Abu Bakar dan Umar == Mematikan Api Persia dan menghapu agama Majusi.

Umar bin Khattab terbunuh oleh orang Majusi bernama ABU LULUAH yang bersekongkol dengan HURMUZAN (pembesar kekaisaran Persia yang berpura-pura masuk Islam).

Hari pembunuhan Umar oleh Abu luluah dijadikan hari raya, hari kebanggan dan hari zakat. Bahkan hingga kini kuburannya oleh orang Shiah terus diziarahi.

2). Shiah lebih fanatik kepada Hussein daripada Hassan, karena Hussin adalah putra Ali yang dikawinkan dengan puteri raja Sasanid Iran, Yazdajir, yang datang bersama tawanan-tawanan.

TEOLOGI IMAMAH

Menolak Imama = Tidak beriman (Kafir) atau syirik.Alasannya: Imamah masuk ke ruang ilahiyyah melebihi Nubuwwah.

Shiah percaya bahwa Alloh memerintahkan Nabinya untuk menunjuk Ali dengan tegas dan menjadikannya tonggak pemandu bagi manusia sesudah beliau. (Husain Ali Kashif al-Ghita)Rukun Iman: 1) Tauhid, 2) Keadilan Tuhan, 3) Kenabian 4) Imamah 5) Al-Maad (keyakinan akan terjadinya hari kebangkitan).

Imam adalah manusia suci sebagaimana Nabi Muhammad....bahkan para Imam adalah pemilik dunia dan segala isinya, wajah Alloh, mata Alloh, tangan Alloh yang membawa rahmat bagi para hamba Alloh.

Imam itu sederajat dengan Alloh yang Maha Pencipta.

Khumaini mengatakan:

(Khumaini, Ajaran-ajaran Imam itu seperti ajaran al-Quran, harus kita ikuti dan jalankan... Imam itu mempunyai derajat yang tinggi, kedudukan yang terpuji, kekuasaan alamiyah yang kepadanya semua atom di dunia ini tunduk (wa saitaratuha jami dhurati hadhal kawn)... Imam-imam Shiah adalah tuhan-tuhan yang memiliki sifat Tuhan, yang tidak lupa (la yutasawwar fihim al-sahwu wal ghaflah_, tidak mengantuk dan tidak tidur. (Khumaini, Alhukumah Islamiyyah)

TENTANG AL-QURAN DAN TAFSIR

Al-Quran = 30 juz, 6236 ayat.

Al-Quran tidak otentik (asli)

Al-Quran = 17 ribu ayat., namun yang tersisa 6660 ayat. (al-Kulayaini,Ushulul kafi)Al-Quran Shiah 3 kali lipat dari dari al-Quran sekarang dan tidak sama satu huruf pun. (al-Kulayaini,Ushulul kafi. Muhammad Baqir, Miratul uqul, jld. 5, hal, 525)Al-Quran telah diubah oleh tangan-tangan kotor. (Nuri Tabrasi, Fashlul khitab...)

TENTANG HADITS

Tidak percaya rawi hadits selain Shiah.

Sunnah: perkataan, perbuatan, dan keputusan setiap al-Mashum (dari Ahlu bait), termasuk di dalamnya Nabi Muhammad dan Imam Dua Belas.

STATUS NON-SHIAH

Muslim ada 2:1) Mukhalif: berbeda pandangan dengan Shiah.2) Nasibi: memusuhi, melaknat, dan mencaci Ahlu bayt, dan ini dianggap kafir

Kelompok yang kedua dianggap tidak ada. (Buku Putih Madzhab Syiah)

Lalu bagaimana status orang yang tidak menganggap Imamah sebagai rukun iman dan tidak mencacai ahlu bayt. Muslim atau kafir?

Abu Bakar, Umar, Utsman, Aishah, Hafshoh, Abu Hurairoh, Ibnu Umar, dan sejumlah sahabat, serta Imam Malik, Bukhori radhiyallohu anhum adalah nawashib (jamak dari nashib) mereka semua adalah kafir....seorang nasibi itu kafir meski ia menampakkan (ucapan) dua kalimat syahadat dan keyakinan pada hari kiamat. (Muhsin al-Muallim, al-Nasbu wa al-Nawasib)

SEKIAN