Top Banner

of 32

Islamic Medication (2)

Oct 17, 2015

Download

Documents

Rina Wijayanti

Pengobatan Islami
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • ISLAMIC MEDICATION(PENGOBATAN ISLAMI)

  • Apa arti Islam?

    Apa pengertian muslim dan islami? Mungkinkah seorang muslim tetapi tidak islami?

    Apa visi seorang muslim? Apa misinya? Apa tujuan hidupnya?Apa beda pengertian muslim, mukmin, dan muhsin? Mana yang paling tinggi tingkatannya?

    Mungkinkah seorang muslim bukan mukmin, dan sebaliknya?

    Berdasarkan pengertian di atas, bagaimana kira-kira manifestasi apoteker yang islami?

  • Dasar-Dasar Agama (Usul Al Dien) terdiri atas tiga unsur: Islam, Iman, dan Ihsan. Tiga konsep ini bersama-sama membentuk kepercayaan Islam (al-aqidat al-islamiyah)

    Ada tiga tahapan dalam agama, yaitu, tahap pertama: Islam. Tahap kedua, Iman, dan tahap ketiga, Ihsan.

  • Islam merupakan manifestasi lahir dari iman di dalam hati (bathin). Ihsan berkaitan dengan Iman dan Islam. Seorang muhsin mesti mukmin dan muslim, tetapi seorang mukmin belum tentu muhsin, dan bukan semua muslim itu mukmin

  • Seorang tidak akan mukmin sebelum memeluk Islam. Namun, sangat mungkin seorang muslim belum mencapai tahapan mukmin. Ihsan adalah tingkat tertinggi dalam agama (dien).

    Ihsan meliputi keduanya: Islam dan Iman.

    Iman meliputi pengetahuan (ilm), perkataan (qaul), dan perbuatan (amal).

  • Ihsan merupakan penerimaan dalam hati (tashdiq bi al qalb), pengesahan dengan lidah (iqrar bi al-lisan), dan perbuatan oleh anggota badan (amal bi al-jawarih).

    Ihsan diajarkan dalam sunnah sebagai kesempurnaan amal perbuatan. (Kalau beribadah seolah-olah melihat Allah, dan kalau tidak bisa, yakinlah bahwa Allah melihatmu)

  • Karakteristik Dasar Islam Buniyal islamu ala khamsin (Islam dibangun di atas lima dasar/landasan): (i) bersyahadat: landasan keyakinan(ii) menegakkan shalat, (iii) menunaikan zakat, (iv) puasa Romadhon, dan (v) hajji. Islam bukan bukan hanya 5 hal di atas. Itu baru landasannya, sebagai dasar ketaatan dan penyerahan diri kepada Allah. Artinya penghayatan dan pengamalan 5 hal itu mesti berpengaruh dlm kehidupan keseharian.

  • PENGERTIAN ISLAM, MUSLIM, DAN ISLAMIISLAM : DIEN (AGAMA) YANG BERSIFAT UNIVERSAL, MERUPAKAN TATA-NILAI YANG MENCAKUP SEMUA ASPEK KEHIDUPAN (JASMANI-RUHANI) YANG MAMPU MENYELAMATKAN MANUSIA DI DUNIA DAN AKHIRATSECARA UMUM, MUSLIM ADALAH SESEORANG YANG MEMELUK AGAMA ISLAM

    PENGERTIAN MUSLIM BERARTI BERSERAH DIRI SECARA TOTAL KEPADA SEMUA HUKUM DAN KETENTUAN ALLAH (TOTALLY SURRENDER TO THE WILL OF ALLAH) . SEMUA MAKHLUQ, JUGA MANUSIA, SECARA FISIK ADALAH MUSLIM (mengikuti semua hukum/ketentuan Allah).

  • ISLAMI MERUPAKAN SIFAT YANG BERARTI MENGIKUTI SEPENUHNYA SEMUA KETENTUAN/HUKUM YANG DITETAPKAN ALLAH! APAKAH ADA SEORANG MUSLIM (kaum muslimin) YANG TINDAKANNYA TIDAK/BELUM ISLAMI?

    Sudahkah kehidupan keseharian kita (juga dalam pengobatan) islami?

    PENGAKUAN BELUM TENTU SAMA DENGAN KENYATAAN YANG DILAKUKAN. MENGAKU PELAJAR TETAPI TIDAK PERNAH BELAJAR

  • KEBERADAAN MANUSIA DI BUMI

    Visi seorang muslim: menjadi muttaqin (Ali Imron, 101) yang hidup seimbang lahir-batin, dunia-akhirat, dan bahagia akhirat tanpa melupakan dunia (Qashas, 77). Hidup bahagia dunia akhirat tetapi lebih berat arah akhirat!

    Misi seorang muslim: (i) menghamba hanya kepada Allah Swt, (Dhariat, 56) (ii) berbuat kemakmuran di muka bumi (Hud, 61), dan (iii) menjaga kelestarian lingkungan (tidak merusaknya) (Qashash, 77).

    BERTANGGUNGJAWAB SEMUA TINDAKANNYA KEPADA ALLAH: (i) fa man yamal mitsqola dzarrotin khairon yarohu; wa man yamal dzarrotin sarron yarohu; (ii) afahsibtum annamaa kholaqnakum abatsa wa annakum ilainaa laa turjauuna?

  • APA FASILITASNYA?DIBERI AKAL-BUDI. MAKHLUK LAIN TIDAK! ----> MANUSIA DPT BERFIKIR, MEMBEDAKAN BAIK-BURUK, BENAR-SALAH, DAN MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN DAN PERADABANNYA SEHINGGA SEMAKIN MAJUDIBERI PEDOMAN TERTULIS : AL-QUR-AN, BERISI PETUNJUK DASAR SIAPA MANUSIA, APA YANG HARUS DAN TIDAK BOLEH DILAKUKAN DALAM RANGKA MENCAPAI KESELAMATAN DAN KEBAHAGIAAN

    DIBERI CONTOH TELADAN : NABI/RASUL -------> SETIAP UMMAT DIKIRIM RASUL SEBAGAI PEMBIMBING UMMAT MENUJU KEBAHAGIAAN HAKIKI. TELADAN ITU BERUPA TINDAKAN DAN UCAPAN, BAGAIMANA BERSIKAP KEPADA KHALIQ DAN KEPADA SESAMA MAKHLUKDisediakan semua kebutuhan yang melimpah/tak tehitung jumlahnya (wa in tauddu nimatAllahi laa tuhshuhaa) yang harus dikelola untuk kemakmuran bersama. Juga dalam hal kebutuhan obat/kesehatan!

  • Dengan bersyahadat (bersaksi) secara benar, dan melaksanakan empat kewajiban lainnya, maka seseorang akan menjadi muslim dan ssemua itu merupakan bukti syahadat kesaksiannya.

    Seorang yang berbuat dosa masih menjadi muslim selama dia mau bertaubat, walaupun imannya menjadi lemah.

  • Islam adalah agama yang komprehensif, lengkap/sempurna, seimbang dunia-akhirat, lahir-bathin, material-spiritual, individu-komunal, hak-kewajiban, kebebasan-tanggungjawab, dsb.

    Islam adalah agama fitroh, sesuai dengan fitrah (sifat azasi) manusia, universal dan mudah dilaksanakan.

  • Siapa manusia itu? Ciptaan Allah yang dimuliakan oleh Allah (laqod karromna bani Adam; laqod kholaqnal-insaana fii ihsani taqwim, thumma rodadnahu asfala safilina,) (At-Tin, 4 6) Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya .

  • Apa istimewanya? Diberi akal-budi, ilmu pengetahuan -----> berperadaban, semakin maju, tidak statis (seperti hewan). Dulu tradisional ------> modern, di segala bidang, termasuk pengobatan

    Apa misinya? Mengabdi kepada Allah (sebagai rasa sykur, terima kasih), menjaga kelestarian lingkungan di mana dia tinggaal, dan dimintai pertanggung jawaban atas misinya (amanah).

  • Apa bekalnya: (i)Akal yang harus dikembangkan (ulil albab); (ii) SOP , Al-Quran dan Hadits; (hudan linnasi), (iii) Model dan contoh pelaksanaan dari Rasul (Uswah hasanah)Al-Anam 190-191, dan (iv) fasilitas alam yang lengkap disediakan Allah. Hanya manusia yang diberi akal. Untuk itu semua manusia akan dimintai pertanggungjawaban di hari kiamat.

  • Apa tujuannya? Tujuan manusia : bahagia dunia akhirat, (sehat jasmani-rohani, tercukupi kebetuhannya, mati husnul khatimah)

  • PENGOBATAN ISLAM (yang islami)Merupakan salah satu tugas/misi seorang muslim di dunia (wajib kifayah)

    Pengobatan adalah suatu kebudayaan untuk menyelamatkan diri dari penyakit atau gangguan hidup. Pengobatan terkait dengan gangguan hidup yang berupa sakit. Pengobatan erat kaitannya dengan sakit dan penyakit. Banyak hadits terkait dengan obat (berobat, pengobatan) dan sakit.

  • Usamah bin Syuraik berkata, Di waktu saya beserta nabi Muhammad SAW, datanglah beberapa orang badui, lalu mereka bertanya, Ya, rasulullah, apakah kami mesti berobat?, Beliau menjawab: Ya, wahai hamba Allah, berobatlah kamu, karena Allah tidak mengadakan penyakit melainkan Dia adakan obatnya, kecuali satu penyakit. Mereka bertanya:Penyakit apa itu? Beliau menjawab: Tua. (HR. Ahmad)

  • Abu Darda berkata bahwa Rasulullah bersabda: Sesungguhnya Allah menurunkan penyakit serta obat dan diadakannya setiap penyakit obatnya, maka berobatlah kamu, tetapi jangan kamu berobat dengan yang haram. (HR. Abu Daud)

  • Jenis pengobatan : medis dan non medisPengobatan medis (kedokteran) adalah: ilmu untuk mengetahui berbagai kondisi tubuh manusia dari segi kesehatan dan penyakit yang menimpanya. (Ibn Rusyd-Al-Hafidz)ilmu tentang berbagai kondisi tubuh manusia untuk menjaga kesehatan yang telah ada dan mengembalikannya dari kondisi sakit . (Galinus, diacu oleh Dawud al Antoky)

  • Ilmu yang dengannya diketahui kondisi tubuh manusia dari segi kondisi sehat dan kondisi menurunnya kesehatan untuk menjaga kesehatan yang telah ada dan mengembalikannya ketika kondisi tidak ada. (Ibnu Sina)

  • Jadi, Pengobatan Medis adalah suatu kebudayaan untuk menyelamatkan diri (manusia) dari penyakit yang mengganggu hidup didasarkan ilmu tentang kondisi tubuh manusia yang sehat (sesuai dengan fungsinya) untuk menjaganya dan mengembalikannya ke kondisi yang sehat, jika terjadi penurunan.Pengobatan ini sering dikenal sebagai evidence based medication

  • Pengobatann non medis (tradisional)Pengobatan yang didasarkan pada tradisi/kebiasaan berdasarkan pengalaman empirik tanpa/belum disertai ilmu pengetahuan yang mapan

    Ada beberapa macam, yakni (i) yang semata-mata didasarkan pada pengalaman empiris menggunakan bahan alam, berupa herba dan sejenisnya, (ii) berdasarkan mistik (jampi-jampi, azimat, rajah, dsb), (iii) pijat, akupunktur, akupressure/refleksi

  • Pengobatan cara NabiNabi menganjurkan pengobatan dengan bekam (hijamah), minum madu, dan bahan alam (jinten hitam).

    Pengobatan Nabi bersifat holistik, tidak parsial: jasmani-rohani (fisik dan mental), individu-sosial, dan bersifat preventif: menjaga kebersihan, (mandi, wudhu), diet (puasa, makanan bergizi, makan minum tak berlebihan, dsb).

  • Pengobatan zaman NabiPENGOBATAN ALAMIAH DENGAN BAHAN ALAMTERAPI DENGAN MENGGUNAKAN AIRBEKAMRUQYAH

  • kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.

  • Beberapa konsep dasar Pengobatan IslamiBerobat sebagai kewajiban/perintah. Ada beda pendapat ---> terkait dengan eutanasiaTidak dengan tindakan syirik (jampi-jampi, mistik, melibatkan makhluk halus, dsb)Harus dengan bahan yang halal (tidak haram) ---> An-Nahl (16: 69)Bersifat holistik (jasmani-rohani)Lebih bersifat preventif d/p kuratif: menghindari mudhorot > mencari manfaatKesembuhan hakekatnya atas izin Allah. Tidak ada yang dapat menyembuhkan selain Allah.

  • Islam bertujuan memelihara 5 (lima) hal pokokMenjaga akidah, jangan syirikMenjaga kehidupan, jangan membunuh (hal-hal yg menyebabkan sakit/kematian)Menjaga akal, jangan mabuk : khamr bukan obat, tapi penyakit, ----> Annisa (4: 43); Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, Menjaga keturunan ---> jangan zinaMenjaga harta -----> jangan mencuri

  • Islam Prefers Natural Medicine over Drugs The preferred method of medical therapy in Islamic Medicine during the time of the Prophet (S) and the Infallible (AS), and during the reign of the most revered Islamic physicians, the like of Ali Ibn Rabban al-Tabari, (838-870 A.D.), Mohamed Ibn Zakariya al-Razi, (864-930 A.D.), and Ibn Sina, (980-1037 A.D.) was a scheme starting with nutritional therapy. If this failed, drugs were employed. al-Akili (1993) writes that in May of 1970,

  • The World Health Organization (WHO) paid tribute to Abu Bakr Muhammad Ibn Zakariya al-Razi by stating that, so important a physician al-Razi was that the well-known writer George Sarton wrote in his Introduction to the History of Science, that al-Razi was the greatest physician of the medieval ages. In addition, al-Razi confirmed his preferred method of treatment by saying: If a medical doctor can treat a patient through nutrition rather than medicine, he has done the best thing.

  • Taking medicine containing some haram (prohibited) substances is permissible only under the following conditions:1. The patient's life is endangered if he does not take this medicine.2. No alternative or substitute medication made from entirely halal (lawful) sources is available.3. The medication is prescribed by a Muslim physician who is knowledgeable as well as Allah-fearing (Bertaqwa) .