Top Banner
Di susun oleh : Agung Prasetya Aldo Aldeansyah Arizal Munandar Dedi Kurniawan Khoerudin Permana M.Mukhyidin Nadia Raina Putri Nani Suryani Ressy Octaviani Yuki Kaori Donia
16

IPTEK (Sumur resapan, Kompos cair, dan Recycle sampah kertas)

Jul 01, 2015

Download

Documents

Ressy Octaviani
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: IPTEK (Sumur resapan, Kompos cair, dan Recycle sampah kertas)

Di susun oleh :

• Agung Prasetya

• Aldo Aldeansyah

• Arizal Munandar

• Dedi Kurniawan

• Khoerudin Permana

• M.Mukhyidin• Nadia Raina

Putri• Nani Suryani• Ressy

Octaviani• Yuki Kaori

Donia

Page 2: IPTEK (Sumur resapan, Kompos cair, dan Recycle sampah kertas)

1.SUMUR RESAPAN Sumur resapan merupakan sumur

atau lubang pada permukaan tanah yang dibuat untuk menampung air hujan agar dapat meresap ke dalam tanah. Sumur resapan ini kebalikan dari sumur air minum. Sumur resapan merupakan lubang untuk memasukkan air ke dalam tanah, sedangkan sumur air minum berfungsi untuk menaikkan air tanah ke permukaan. Dengan demikian, konstruksi dan kedalamannya berbeda. Sumur resapan digali dengan kedalaman di atas muka air tanah, sedangkan sumur air minum digali lebih dalam lagi atau di bawah muka air tanah.

Page 3: IPTEK (Sumur resapan, Kompos cair, dan Recycle sampah kertas)

KEGUNAAN

Sumur resapan dapat dikatakan sebagai suatu rekayasa teknik konservasi air, berupa bangunan yang dibuat sedemikian rupa sehingga menyerupai bentuk sumur galian dengan kedalaman tertentu. Fungsi utama dari sumur resapan ini adalah sebagai tempat menampung air hujan dan meresapkannya ke dalam tanah. Sementara itu, manfaat yang dapat diperoleh dari pembuatan sumur resapan air di antaranya adalah :

1. mengurangi aliran permukaan dan mencegah terjadinya genangan air sehingga memperkecil kemungkinan terjadinya banjir dan erosi,

2. mempertahankan tinggi muka air tanah dan menambah persediaan air tanah,

3. mengurangi atau menahan terjadinya kenaikan air laut bagi daerah yang berdekatan dengan wilayah pantai,

4. mencegah penurunan atau amblasan lahan sebagai akibat pengambilan air tanah yang berlebihan, dan

5. mengurangi konsentrasi pencemaran air tanah.

Page 4: IPTEK (Sumur resapan, Kompos cair, dan Recycle sampah kertas)

CARA PEMBUATAN

ada beberapa persyaratan umum yang

harus dipenuhi se

buah sumur re

sapan

berdasarkan Standar Nasio

nal Indonesia

(SNI) tentang Ta

ta Cara Perencanaan

Sumur Resapan Air H

ujan untuk Lahan

Pekarangan, yaitu :

Page 5: IPTEK (Sumur resapan, Kompos cair, dan Recycle sampah kertas)

1.Sumur resapan harus berada pada lahan yang datar, tidak pada tanah berlereng, curam atau labil.

2.Sumur resapan harus dijauhkan dari tempat penimbunan sampah, jauh dari septic tank (minimum lima meter diukur dari tepi), dan berjarak minimum satu meter dari pondasi bangunan.

3.Penggalian sumur resapan bisa sampai tanah berpasir atau maksimal dua meter di bawah permukaan air tanah. Kedalaman muka air (water table) tanah minimum 1,50 meter pada musim hujan.

4. Struktur tanah harus mempunyai permeabilitas tanah (kemampuan tanah menyerap air) lebih besar atau sama dengan 2.0 cm per jam (artinya, genangan air setinggi 2 cm akan teresap habis dalam 1 jam)

Page 6: IPTEK (Sumur resapan, Kompos cair, dan Recycle sampah kertas)

ALAT DAN BAHAN Bahan utama yang diperlukan untuk pembuatan

sumur resapan antara lain seng plastik, paralon, buis beton atau bisa diganti dengan bata, ijuk / geotekstil, batu koral atau batu krakal, serta plat beton.

Seng plastik kita gunakan untuk menampung air hujan yang berasal dari genting, Paralon sendiri merupakan media untuk mengalirkan air yang sudah ditampung oleh seng plastik menuju sumur resapan. Sedangkan buis beton atau bata kita pergunakan sebagai dinding dari sumur resapan yang akan kita buat (penggunaan buis beton atau bata tergantung dari kondisi lahan serta kualitas air di sekitar lingkungan kita – lebih lengkapnya akan dijelaskan pada langkah pembuatan sumur resapan). Penggunaan ijuk / geotekstil serta batu koral / batu krakal berfungsi agar kotoran tidak ikut masuk ke dalam sumur resapan (lebih lengkapnya akan dijelaskan pada langkah pembuatan sumur resapan).

Page 7: IPTEK (Sumur resapan, Kompos cair, dan Recycle sampah kertas)

Gunakan buis beton (minimal 3 buah) dengan diameter 100 cm dan tingginya sekitar 50 cm. Sedangkan ketebalan plat beton, yang nantinya digunakan sebagai penutup bagian atas dari buis beton, tebalnya sekitar 100 mm atau 10 cm (lihat gambar diatas). Ukuran seng plastik disesuaikan dengan kondisi rumah kita masing-masing, sedangkan ukuran dan panjang paralon juga disesuaikan dengan kondisi serta luas lahan pada area yang akan dibuat sumur resapan.

Setelah bahan utama telah tersedia, kita persiapkan juga alat-alat yang akan kita perlukan dalam pembuatan sumur resapan tersebut, yaitu :

Alat ukur (meteran) dan alat untuk menggali tanah(cangkul dan sekop)

Page 8: IPTEK (Sumur resapan, Kompos cair, dan Recycle sampah kertas)

LANGKAH PEMBUATAN1. Mulai menggali tanah dengan menggunakan cangkul serta

sekop,sampai kedalaman sekitar 1.7 meter (tetapi tidak melebihi air tanah)

2. Untuk memperkuat dinding tanah, masukkan buis beton,sambungkan tiga buis beton sehingga buis beton tingginya mencapai 150 cm

3. Bagian sambungan antar buis beton kita ganjal dengan batu sekitar 10 cm, Pada dinding sumur resapan menggunakan buis beton ini,  kita beri lubang-lubang kecil agar air menyerap ke dalam tanah, Penggunaan buis beton sebagai dinding sumur resapan dapat diganti dengan batu bata, jika kondisi tanahnya tidak bagus, namun tidak lembek. Batu bata yang digunakan sebagai dinding sumur resapan adalah batu bata biasa (tebal 15 cm), bisa dibuat kedap air, atau diberi lubang-lubang kecil. Pengerjaan dinding sumur resapan menggunakan batu bata akan memakan waktu lebih lama dibandingkan menggunakan buis beton, karena harus memasang batu bata disekeliling dinding sumur resapan.

Page 9: IPTEK (Sumur resapan, Kompos cair, dan Recycle sampah kertas)

kompos cair adalah Exstrak dari pembusukan

sampah organik. dan dengan meng Exstrak

sampah organik tersebut kita bisa mengambil

seluruh Nutriens yang terkandung pada sampah

organik tersebut. selain Nutriens kita juga

sekaligus menyerap

Mikroorganisme,bakteri,fungi,dan Protozoa dan

Nematodoa.

2. KOMPOS CAIR

Page 10: IPTEK (Sumur resapan, Kompos cair, dan Recycle sampah kertas)

MANFAAT Kompos Cair memiliki manfaat yang sama seperti

kompos padat yang telah dikenal selama ini.

Kelebihannya adalah Pupuk Kompos Cair bisa diberikan 

kepada tanaman melaui daun. Karena dalam bentuk

cair, Pupuk Kompos Cair dapat diaplikasikan dengan

cara disemprotkan ke daun dan juga ke bagian-bagian

lain tanaman. Pupuk Kompos Cair akan sangat efektif

(diserap oleh tanaman) karena  permukaan daun

(bagian bawah) dapat menyerap nutrisi dengan cepat

dan efektif. Sehingga dengan menyemprotkan Pupuk

Kompos Cair ke bagian daun tanaman, nutrisi akan lebih

cepat diserap dan diproses oleh tanaman. Hal ini

menyebabkan efek kesuburan yang ditimbulkan akan

lebih cepat terlihat dan lebih efisien karena jumlah yang

diberikan dalam kuantitas yang kecil saja (sedikit).

Page 11: IPTEK (Sumur resapan, Kompos cair, dan Recycle sampah kertas)

1. 1 liter bakteri

2. 5 kg hijau-hijauan/daun-daun segar (bukan

sisa dan jangan menggunakan daun dari

pohon yang bergetah berbahaya seperti

karet, pinus, damar, nimba

3. 0,5 kg terasi dicairkan dengan air

secukupnya

4. 1 kg gula pasir/merah/tetes tebu (pilih

salah satu) dan dicairkan dengan air

5. 30 kg kotoran hewan

6. Air secukupnya

7. Ember/gentong/drum yang dapat ditutup

rapat

\ALAT DAN BAHAN

Page 12: IPTEK (Sumur resapan, Kompos cair, dan Recycle sampah kertas)

Cara Pembuatan Kotoran hewan dan daun-daun hijau dimasukkan

ke dalam ember,Cairan gula dan terasi

dimasukkan ke dalam ember,Larutkan bakteri ke

dalam air dan dimasukkan ke dalam drum,

kemudian ditutup rapat,Setelah 8-10 hari,

pembiakan bakteri sudah selesai dan drum sudah

dapat dibuka,Saring dan masukkan ke dalam

wadah yang bersih (botol) untuk

disimpan/digunakan,Ampas sisa saringan masih

mengandung bakteri, sisakan sekitar 1 sampai 2

liter, tambahkan air, terasi, dan gula dengan

perbandingan yang sama, Setelah 8-10 hari

kemudian bakteri sudah berkembang biak lagi

dan siap digunakan, Demikian seterusnya

Page 13: IPTEK (Sumur resapan, Kompos cair, dan Recycle sampah kertas)

3. RECYCLE SAMPAH KERTAS Daur ulang kertas adalah salah satu

upaya pemanfaatan kembali sampah kertas untuk mengurangi timbunan sampah

Page 14: IPTEK (Sumur resapan, Kompos cair, dan Recycle sampah kertas)

1. sampah kertas, air, rumput, pelepah

pisang,lem kayu/lem sagu, dan pewarna2. Blender 3. baskom atau bak rendam

4. spon5. papan dan alat pemberat

6. Dll.

 ALAT DAN BAHAN

Page 15: IPTEK (Sumur resapan, Kompos cair, dan Recycle sampah kertas)

MANFAAT

1. Satu upaya pemanfaatan kembali

sampah kertas untuk mengurangi

timbulan sampah

2. Menimbulkan kreatifitas

dalam,memanfaatkan  kertas

bekas

3. Sumber tamabahan penghasilan

masyarakat

Page 16: IPTEK (Sumur resapan, Kompos cair, dan Recycle sampah kertas)

               

 T E R I M A K A S I H

WASSALAMUALLAIKUM.WR.WB !