Top Banner
IPB P a r i w a r a PARIWARA IPB/ September 2014/ Volume 130 Penanggung Jawab : Yatri Indah Kusumastuti Pimpinan Redaksi: Siti Nuryati Redaktur Pelaksana: Dedeh Hartati Editor: Nindira Reporter : Siti Zulaedah, Nunung Munawaroh, Rio Fatahillah, Awaludin, Waluya S Layout : Devi Fotografer: Cecep AW, Bambang A, Sirkulasi: Agus Budi P, Endih M, Untung Alamat Redaksi: Humas IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion, Rektorat Lt. 1, Kampus IPB Darmaga Telp. : (0251) 8425635, Email: [email protected] Terbit Setiap Senin-Rabu-Jum’at niversitas Lambung Mangkurat (Unlam), Kalimantan Selatan, U kunjungi IPB. Rombongan diterima secara resmi oleh Kepala Kantor Hukum, Promosi dan Humas, Ir. Yatri Indah Kusumastuti, MSi di Ruang Sidang Rektor Kampus IPB Dramaga, Bogor (9/9). Ir. Zairin, dari program studi Agronomi Unlam, menyampaikan bahwa kunjungan ini dalam rangka proyek pengembangan tujuh universitas di Indonesia yang dibiayai oleh IDB (Islamic Development Bank). Program ini diberi nama 7 in 1, yang berupa program pengembangan kurikulum. Untuk itu, pihaknya melakukan studi banding ke IPB. “Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat merupakan anak dari IPB juga, sehingga tepat jika kami melakukan kunjungan ke IPB,” tambahnya. Universitas Lambung Mangkurat Studi Banding Kurikulum ke IPB Dalam kunjungannya, Ir. Zairin memperkenalkan anggota rombongannya. Ir. Zairin mengucapkan terimakasih atas sambutan hangat IPB. Beliau pun menyampaikan keinginannya agar IPB dapat memberikan informasi, masukan-masukan, ilmu pengetahuan, serta pengalaman kepada Unlam. Hal ini tak lain agar Unlam dapat lebih baik dalam pengembangan kurikulum. Menanggapi hal ini, Ir. Yatri mengucapkan terima kasih, karena IPB telah menjadi pilihan untuk kunjungan ini. Ir. Yatri juga memaparkan pengelolaan kurikulum di IPB yang dilaksanakan oleh Direktorat Pengembangan Akademik. Karenanya, Direktur Pengembangan Akademik IPB, Ir. Lien Herlina, MSc kemudian menjelaskan bahwa perkuliahan di IPB diselenggarakan dengan sistem kurikulum mayor minor. Dalam kurikulum ini mahasiswa boleh meramu sendiri jenis minor yang akan diambil dalam satu semester masa studi. Selain itu, tiap departemen mengelola satu mayor untuk S1. Kurikulum ini menjadi kebijakan IPB, mengingat masukan bahwa alumni IPB dinilai memiliki kompetensi yang terlalu spesialis. Ditambahkannya, bahwa IPB mengikuti aturan Dikti, sementara kurikulum berbasis kompetensi disesuaikan dengan kebutuhan IPB. Dalam penyusunannya, IPB diberi banyak kewenangan dalam posisinya sebagai struktur institutif yang menetapkan konten atas dasar learning outcome . Sekretaris Institut, Dr. Ibnul Qayim berkesempatan menutup diskusi. Usai diterima di kantor pusat, rombongan dibagi ke fakultas-fakultas untuk mempelajari penerapan kurikulum. (dh) Rektor IPB menyampaikan perkembangan Usulan Tunjangan Kinerja (Tukin) bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) Tenaga Kependidikan (Tendik) pada Perguruan Tinggi Negeri-Badan Hukum (PTN-BH) per 18 Juni sampai dengan 11 September 2014 kepada Tenaga Kependidikan di Lingkungan IPB. Acara dilaksanakan di Auditorium Toyib Hadiwijaya, Fakultas Pertanian, Kampus IPB Darmaga, (11/9). Paparan Rektor selengkapnya dapat diunduh di www.ipb.ac.id. Dialog Rektor IPB dan Tendik
2

IPBP a r i w a r a - biofarmaka.ipb.ac.idbiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2014/Pariwara IPB 2014 Vol 130.pdf · Pelatihan Scientific Diving untuk Pengelola Kawasan Konservasi Perairan

Apr 30, 2019

Download

Documents

buidien
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: IPBP a r i w a r a - biofarmaka.ipb.ac.idbiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2014/Pariwara IPB 2014 Vol 130.pdf · Pelatihan Scientific Diving untuk Pengelola Kawasan Konservasi Perairan

IPBP a

r i

w a

r a

PARIWARA IPB/ September 2014/ Volume 130

Penanggung Jawab : Yatri Indah Kusumastuti Pimpinan Redaksi: Siti Nuryati Redaktur Pelaksana: Dedeh Hartati

Editor: Nindira Reporter : Siti Zulaedah, Nunung Munawaroh, Rio Fatahillah, Awaludin, Waluya S Layout : Devi

Fotografer: Cecep AW, Bambang A, Sirkulasi: Agus Budi P, Endih M, Untung Alamat Redaksi: Humas IPB Gd. Andi Hakim

Nasoetion, Rektorat Lt. 1, Kampus IPB Darmaga Telp. : (0251) 8425635, Email: [email protected]

Terbit Setiap Senin-Rabu-Jum’at

niversitas Lambung Mangkurat (Unlam), Kalimantan Selatan, Ukunjungi IPB. Rombongan diterima secara resmi oleh Kepala Kantor Hukum, Promosi dan Humas, Ir. Yatri Indah Kusumastuti,

MSi di Ruang Sidang Rektor Kampus IPB Dramaga, Bogor (9/9). Ir. Zairin, dari program studi Agronomi Unlam, menyampaikan bahwa kunjungan ini dalam rangka proyek pengembangan tujuh universitas di Indonesia yang dibiayai oleh IDB (Islamic Development Bank). Program ini diberi nama 7 in 1, yang berupa program pengembangan kurikulum. Untuk itu, pihaknya melakukan studi banding ke IPB. “Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat merupakan anak dari IPB juga, sehingga tepat jika kami melakukan kunjungan ke IPB,” tambahnya.

Universitas Lambung Mangkurat Studi Banding Kurikulum ke IPB

Dalam kunjungannya, Ir. Zairin memperkenalkan anggota rombongannya. Ir. Zairin mengucapkan terimakasih atas sambutan hangat IPB. Beliau pun menyampaikan keinginannya agar IPB dapat memberikan informasi, masukan-masukan, i lmu pengetahuan, serta pengalaman kepada Unlam. Hal ini tak lain agar Unlam dapat lebih baik dalam pengembangan kurikulum. Menanggapi hal ini, Ir. Yatri mengucapkan terima kasih, karena IPB telah menjadi pilihan untuk kunjungan ini. Ir. Yatri juga memaparkan pengelolaan kurikulum di IPB yang dilaksanakan oleh Direktorat Pengembangan Akademik.

Karenanya, Direktur Pengembangan Akademik IPB, Ir. Lien Herlina, M Sc kemudian menjelaskan bahwa perkuliahan di I P B diselenggarakan dengan sistem kurikulum mayor minor. Dalam kurikulum ini mahasiswa boleh meramu sendiri jenis minor yang akan diambil dalam satu semester masa studi. Selain itu, tiap departemen mengelola satu mayor untuk S1. Kurikulum ini menjadi kebijakan IPB, mengingat masukan bahwa alumni IPB dinilai memiliki kompetensi yang terlalu spesialis. Ditambahkannya, bahwa IPB mengikuti aturan Dikti, sementara kurikulum berbasis kompetensi disesuaikan dengan kebutuhan IPB. Dalam penyusunannya, IPB diberi banyak kewenangan dalam posisinya sebagai struktur institutif yang menetapkan konten atas dasar learning outcome . Sekretaris Institut, Dr. Ibnul Qayim berkesempatan menutup diskusi. Usai diterima di kantor pusat, rombongan dibagi ke fakultas-fakultas untuk mempelajari penerapan kurikulum. (dh)

Rektor IPB menyampaikan perkembangan Usulan Tunjangan Kinerja (Tukin) bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) Tenaga Kependidikan (Tendik) pada Perguruan Tinggi Negeri-Badan Hukum (PTN-BH) per 18 Juni sampai dengan 11 September 2014 kepada Tenaga Kependidikan di Lingkungan IPB. Acara dilaksanakan di Auditorium Toyib Hadiwijaya, Fakultas Pertanian, Kampus IPB Darmaga, (11/9). Paparan Rektor selengkapnya dapat diunduh di www.ipb.ac.id.

Dialog Rektor IPB dan Tendik

Page 2: IPBP a r i w a r a - biofarmaka.ipb.ac.idbiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2014/Pariwara IPB 2014 Vol 130.pdf · Pelatihan Scientific Diving untuk Pengelola Kawasan Konservasi Perairan

“Bakar Semangat, Ciptakan Inovasi, dan Tunjukkan Karyamu” menjadi jargon yang meramaikan Auditorium GMSK, 9/9 tempat berlangsungnya Sosialisasi Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasiona (PIMNAS) yang digelar Fakultas Ekologi Manusia (FEMA). Dalam sambutannya dan sekaligus membuka acara, mewakili Dekan FEMA, Ratri Virianita, S.Sos, M.Si s e l a k u K o m i s i K e m a h a s i s w a a n Departemen S K P M mengatakan, “Terhitung sejak 2013, FEMA puasa gelar di PIMNAS. Adanya acara ini d i h a r a p k a n m a m p u m e n c e t a k M a h a s i s w a F E M A y a n g s i a p meramaikan PKM dan membawa juara di P I M N A S selanjutnya.” Acara m e n g h a d i r k a n n a r a s u m b e r D r. Megawati Simanjuntak, dosen yang s e t i a p t a h u n n y a m e m b i m b i n g

nstitut Pertanian Bogor (IPB) melalui PP No 66 ITahun 2014 telah menapak sejarah baru dengan m e nyata ka n s e ca ra e ks p l i s i t t i ga v i s i

pengembangan pola ilmiah pokoknya yaitu pertanian, kelautan, dan biosains tropika. Terkait dengan visi kelautan, menjadi sebuah kewajiban bagi IPB sebagai perguruan tinggi tertua dalam pengembangan sains kelautan dan perikanan untuk mengisinya dengan berbagai kegiatan nyata. Salah satunya adalah melalui PKSPL-IPB dengan pengembangan Center for Excellent (CoE) Program on Port, Shipping and Maritime Logistics (PSML).

Sejak tahun 2009, PKSPL bekerja sama dengan InWent (sekarang berubah menjadi G I Z ) mengembangkan program peningkatan kapasitas bagi pengelolaan pelabuhan berbasis ekosistem pesisir bagi para Port Authority atau Port Managers sesuai dengan amanat UU No 17 Tahun 2009 tentang Pelayaran. Sampai 2014, PKSPL telah mengembangkan National Executive Training on Port Management sebanyak 11 angkatan dan telah menghasilkan lulusan sebagai Port Managers sebanyak 425 orang, Overseas Training on Port Management bekerja sama dengan Bremen Port, Jerman yang telah menghasilkan 280 orang alumni. Mulai tahun 2012 PKSPL IPB bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan RI membuka program S2 Magister Bisnis Port, Shipping dan Maritime Logistics di bawah koordinasi dan implementasi akademik dari PS MB-IPB. Untuk meningkatkan performa CoE PMSL tersebut, PKSPL terus mengembangkan jejaring internasional dengan melakukan serangkaian penandatanganan MoU antara lain dengan World Maritime University (WMU) di Malmo, Swedia, Rotterdam School of Business Belanda, Delft Logistics Program Delft University, Belanda dan Bremen Port Jerman.

Dengan jejaring internasional tersebut, diharapkan I P B mampu meng is i peran akt i f agenda pembangunan kelautan yang sudah menjadi agenda pembangunan tersendiri dalam RPJMN 2015-2019, demikian diungkapkan oleh Kepala PKSPL-IPB, Dr. Ir. Luky Adrianto, M.Sc. yang sekaligus juga adalah Ketua Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut, Departemen MSP, FPIK-IPB. (*)

PKSPL-IPB Kembangkan Jejaring Maritim Internasional

Sebanyak 27 pegawai BKSDA dan Taman Nasional di seluruh Indonesia di bawah Kementerian Kehutanan, dilatih oleh instruktur selam ilmiah dari Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB (ITK-I P B). Melalui Marine Science and Technology Diving School (MSTDS), kegiatan bertema “Lokalatih Peningkatan Kapasitas Pengelola Kawasan Konservasi Perairan” ini dilaksanakan pada tanggal 1-5/9, di Pulau Nusa Penida, Bali. Kegiatan ini terwujud atas kerjasama WWF Indonesia, Departemen ITK IPB,

Pelatihan Scientific Diving untuk Pengelola Kawasan Konservasi Perairan

FEMA Siap Ramaikan PKM dan PIMNAS 2015

Scuba School International (S S I ) dan Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam K K B H L Kementerian Kehutanan.

Materi yang diberikan meliputi ekosistem terumbu karang, ikan terumbu, ancaman terhadap ekosistem terumbu karang, teknik p e m a nta u a n , m a n a j e m e n d ata b a s e , pengolahan data dan analisis, sistem pelaporan, dan presentasi. Sebagai pemateri a d a l a h p e n ge l o l a M S T D S D r. H aw i s Madduppa dan Beginer Subhan, M.Si, dibantu oleh Dondy Arafat, M.Si dan Mahardika Rizqi Himawan, S.IK. Kegiatan ini diarahkan untuk staf sehingga mempunyai spesialisasi sebagai pemantau terumbu karang dan ikan terumbu.

“Peserta dipacu untuk mengetahui secara teori dan praktik. Mereka mempraktikkan beberapa teknik pemantauan ekosistem terumbu karang. Tak hanya itu, para peserta juga dilatih untuk mengelola dan mengolah data, serta membuat laporan harian,” terang Dr. Hawis. “Mulai tahun ini, SSI sudah membuat matriks khusus untuk spesialisasi Biological Monitoring ,” imbuh Anton Wijonarno, instruktur selam MSTDS.(*)

kelompok mahasiswa ke PIMNAS dan tiga mahasiswa yang pernah mengikuti PKM hingga mencapai PIMNAS yaitu: Lilis Heryati (peraih setara emas PKM KC 2012), Andri Afrianto (peraih setara perak PKM-M PIMNAS 2014) dan Dewi Fitrotun Nikmah (peraih setara emas PKM-K PIMNAS 2014). Para narasumber memotivasi peserta untuk ikut meramaikan PKM dan berbagi tips lolos ke gelanggang PIMNAS. (RHP)