Top Banner
IPB P a r i w a r a PARIWARA IPB/ September 2014/ Volume 127 Penanggung Jawab : Yatri Indah Kusumastuti Pimpinan Redaksi: Siti Nuryati Redaktur Pelaksana: Dedeh Hartati Editor: Nindira Reporter : Siti Zulaedah, Nunung Munawaroh, Rio Fatahillah, Awaludin, Waluya S Layout : Devi Fotografer: Cecep AW, Bambang A, Sirkulasi: Agus Budi P, Endih M, Untung Alamat Redaksi: Humas IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion, Rektorat Lt. 1, Kampus IPB Darmaga Telp. : (0251) 8425635, Email: [email protected] Terbit Setiap Senin-Rabu-Jum’at epat di hari ulang tahun ke-51 Institut Pertanian Bogor, 1 September T 2014, Senat Akademik IPB menggelar pisah sambut anggota Majelis Wali Amanat (MWA) dari periode 2012-2014 ke periode 2014-2019. Ketua Senat Akademik, Prof. Tridoyo Kusumastanto selaku pemimpin sidang mengatakan, “MWA mempunyai peran yang strategis untuk pengembangan IPB ke depan. Seperti yang tertuang dalam visi IPB jangka panjang yakni menjadi terdepan dalam memperkokoh martabat bangsa melalui pendidikan tinggi unggul pada tingkat global di bidang pertanian, kelautan, dan biosains Pisah Sambut MWA IPB No Nama Unsur 1 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Menteri 2 Rektor Institut Pertanian Bogor Rektor 3. Prof. Dr. Ir. Muhamad Achmad Chozin, M.Agr. Senat Akademik 4 Prof. Dr. Ir. Aunu Rauf, MSc. Senat Akademik 5 Prof. Dr. drh. Fachriyan H. Pasaribu Senat Akademik 6 Prof. Dr. Ir. Tun Tedja Irawadi, MS. Senat Akademik 7 Prof. Dr. Ir. Cecep Kusmana, MS. Senat Akademik 8 Prof. Dr. Ir. Rizal Sjarief Sjaiful Nazli, DESS. Senat Akademik 9 Prof. Dr. Ir. Erika B. Laconi, MS. Senat Akademik 10 Prof. Dr. Ir. Roedhy Poerwanto, MSc. Senat Akademik 11 Dr. (Hc) Chairul Tanjung, MBA. Masyarakat 12 Dr. Sugiharto, SE, MBA. Masyarakat 13 Erick Thohir, BA, MBA. Masyarakat 14 Dr. Ahmad Mukhlis Yusuf, SPi , MBA Masyarakat 15 Dr. Cahyono Tri Wibowo, SE , MM Tenaga Kependidikan 16 Ir. Bambang Hendroyono, MM Alumni 17 Diki Saefurohman Mahasiswa tropika. MWA dituntut bisa melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik, bisa bersinergi dengan organ IPB lainya Senat Akademik, Dewan Guru Besar, dan Rektor.“ Sebagaimana dalam statuta IPB nomor 66 tahun 2013 yang telah disahkan Presiden, beberapa tugas dan fungsi MWA meliputi mengangkat dan memberhentikan Rektor, menetapkan kebijakan umum, melakukan pengawasan dan pengendalian umum atas pengelolaan bidang non akademik, memelihara dan meningkatkan kesehatan keuangan. Pisah sambut anggota MWA ini ditandai dengan pembacaan surat kepusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI nomor 165/MPN.A4/KP/2014 tentang pemberhentian anggota MWA yang lama dan pengangkatan anggota MWA yang baru, dan penandatanganan naskah serah terima disaksikan oleh Ketua SA, Ketua DGB, Rektor, dan undangan lainnya termasuk 'pemburu berita'. (wly)
2

IPBP a r i w a r a - biofarmaka.ipb.ac.idbiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2014/Pariwara IPB 2014 Vol 127.pdf · tinggi unggul pada tingkat global di bidang pertanian, kelautan, dan

Oct 31, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: IPBP a r i w a r a - biofarmaka.ipb.ac.idbiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2014/Pariwara IPB 2014 Vol 127.pdf · tinggi unggul pada tingkat global di bidang pertanian, kelautan, dan

IPBP a

r i

w a

r a

PARIWARA IPB/ September 2014/ Volume 127

Penanggung Jawab : Yatri Indah Kusumastuti Pimpinan Redaksi: Siti Nuryati Redaktur Pelaksana: Dedeh Hartati

Editor: Nindira Reporter : Siti Zulaedah, Nunung Munawaroh, Rio Fatahillah, Awaludin, Waluya S Layout : Devi

Fotografer: Cecep AW, Bambang A, Sirkulasi: Agus Budi P, Endih M, Untung Alamat Redaksi: Humas IPB Gd. Andi Hakim

Nasoetion, Rektorat Lt. 1, Kampus IPB Darmaga Telp. : (0251) 8425635, Email: [email protected]

Terbit Setiap Senin-Rabu-Jum’at

epat di hari ulang tahun ke-51 Institut Pertanian Bogor, 1 September T2014, Senat Akademik IPB menggelar pisah sambut anggota Majelis Wali Amanat (MWA) dari periode 2012-2014 ke periode 2014-2019.

Ketua Senat Akademik, Prof. Tridoyo Kusumastanto selaku pemimpin sidang mengatakan, “MWA mempunyai peran yang strategis untuk pengembangan IPB ke depan. Seperti yang tertuang dalam visi IPB jangka panjang yakni menjadi terdepan dalam memperkokoh martabat bangsa melalui pendidikan tinggi unggul pada tingkat global di bidang pertanian, kelautan, dan biosains

Pisah Sambut MWA IPB

No Nama Unsur 1 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Menteri 2

Rektor Institut Pertanian Bogor

Rektor

3.

Prof. Dr. Ir. Muhamad Achmad Chozin, M.Agr.

Senat Akademik

4

Prof. Dr. Ir. Aunu Rauf, MSc.

Senat Akademik

5

Prof. Dr. drh. Fachriyan H. Pasaribu

Senat Akademik

6

Prof. Dr. Ir. Tun Tedja Irawadi, MS.

Senat Akademik

7

Prof. Dr. Ir. Cecep Kusmana, MS.

Senat Akademik

8

Prof. Dr. Ir. Rizal Sjarief Sjaiful Nazli, DESS.

Senat Akademik

9

Prof. Dr. Ir. Erika B. Laconi, MS.

Senat Akademik

10

Prof. Dr. Ir. Roedhy Poerwanto, MSc.

Senat Akademik

11

Dr. (Hc) Chairul Tanjung, MBA.

Masyarakat

12

Dr. Sugiharto, SE, MBA.

Masyarakat

13

Erick Thohir, BA, MBA.

Masyarakat

14

Dr. Ahmad Mukhlis Yusuf, SPi , MBA

Masyarakat

15

Dr. Cahyono Tri Wibowo, SE , MM

Tenaga Kependidikan

16

Ir. Bambang Hendroyono, MM

Alumni

17

Diki Saefurohman

Mahasiswa

tropika. MWA dituntut bisa melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik, bisa bersinergi dengan organ IPB lainya Senat Akademik, Dewan Guru Besar, dan Rektor.“

Sebagaimana dalam statuta IPB nomor 66 tahun 2013 yang telah disahkan Presiden, beberapa tugas dan fungsi MWA meliputi mengangkat dan memberhentikan Rektor, menetapkan kebijakan umum, melakukan pengawasan dan pengendalian umum atas pengelolaan bidang non akademik, memelihara dan meningkatkan kesehatan keuangan.

Pisah sambut anggota MWA ini ditandai dengan pembacaan surat kepusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI nomor 165/MPN.A4/KP/2014 tentang pemberhentian anggota MWA yang lama dan pengangkatan anggota MWA yang baru, dan penandatanganan naskah serah terima disaksikan oleh Ketua SA, Ketua DGB, Rektor, dan undangan lainnya termasuk 'pemburu berita'. (wly)

Page 2: IPBP a r i w a r a - biofarmaka.ipb.ac.idbiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2014/Pariwara IPB 2014 Vol 127.pdf · tinggi unggul pada tingkat global di bidang pertanian, kelautan, dan

ndonesia merupakan tempat hidup Isebagian besar dari jenis karang di dunia. Para ahli karang dunia berlomba-lomba ke

I n d o n e s i a u n t u k m e m p e l a j a r i keanekaragaman karang di Indonesia. Namun sumber daya manusia dalam bidang identifikasi karang masih sangat sedikit. Oleh karena itu, The Nature Conservancy (TNC), Ilmu dan Teknologi Kelautan Institut Pertanian Bogor (ITK IPB), ReefCheckIndonesia dan Coral Identification Capacity Building Program (CICBP) melaksanakan Pelatihan Identifikasi Karang. Pelatihan dilakukan di Tulamben Bali tanggal 27-31 Agustus 2014. Pelatihan ini diikuti oleh 18 peserta yang berasal dari akademisi, pegawai pemerintah, lembaga swadaya masyarakat dan jurnalis. Pelatihan ini menggunakan metode prakt is da lam m e n g i d e n t i f i k a s i k a r a n g d e n g a n menggunakan Coral Finder. Di Indonesia, metode ini dikembangkan oleh CICBP, dengan dukungan TNC dan IPB. “Pengembangan dan penganyaan metode ini sudah dilaksanakan sejak dua tahun lalu,” ungkap Beginer Subhan, peneliti terumbu karang dari ITK IPB.

Pada kesempatan ini Beginer Subhan dari Departemen ITK IPB dan Rizya Ardiwijaya (TNC) bertindak sebagai instruktur. Berapa ahli yang terlibat sebagai sumber adalah Russell Kelley, Rachel Pears dan Emre Turak. “ Tu j u a n p e l at i h a n i n i a d a l a h u nt u k meningkatkan kemampuan identifikasi karang dari peserta,”ungkap Rizya. “Agar nantinya semakin banyak sumberdaya manusia di Indonesia yang tertarik untuk mempelajari taksonomi karang, dan mereka dapat menjadi garda depan konservasi terumbu karang,” imbuhConservation Science Specialist TNC Indonesia ini. “Pada kesempatan ini ditampilkan video pembelajaran dan materi dalam versi bahasa Indonesia untuk pertama kalinya,” ungkap Russel Kelley. “Video ini diharapkan lebih mempermudah peserta u n t u k m e m a h a m i m e t o d e y a n g dikembangkan dalam Coral Finder,” imbuh penulis dan pembuat Coral Finder ini. (*)

Pelatihan Metode Praktis Identifikasi Karang

PB kembali menggelar pelantikan wisudawan Ipada 3 September 2014. Untuk itu Direktorat Pengembangan Karir dan Hubungan Alumni

atau CDA IPB menggelar acara Studium General Pra Wisuda bagi para calon wisudawan. Acara digelar di Auditorium Andi Hakim Nasoetion (1/9). Dalam sambutannya Direktur Pengembangan Karir dan Hubungan Alumni IPB, Dr. Syarifah Iis Aisyah menyampaikan selamat kepada para calon wisudawan. Dr. Syarifah menambahkan pada saat diwisuda maka secara resmi akan berganti status dari mahasiswa menjadi alumni. “Saat upacara wisuda hanya ada dua pidato yaitu rektor yang akan melepas mahasiswa dan akan disambut oleh ketua Himpunan Alumni untuk menerima anggota alumni IPB,” ujarnya. Dr. Syarifah juga berpesan agar alumni IPB selalu amanah, membawa nama baik almamater.

Lebih lanjut Dr. Syarifah menekankan semakin ketatnya kompetisi di zaman sekarang, “Zaman saya dulu competitor-nya misalnya alumni UI atau UGM. Tapi sekarang yang menjadi competitor adalah lulusan dari Filipina, Thailand, Singapura,” tuturnya. Untuk itu pada Studium General mendatang, CDA IPB berencana mengundang atase pendidikan negara-negara ASEAN. Ini tak lain untuk mempersiapkan alumni menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN. Negara-negara

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pramuka IPB mengirim tiga regu dalam Lomba Gerak Jalan Beregu tingkat Nasional 2014 yang digelar Kementerian Pemuda dan Olahraga R I . Penghargaan pun diboyong ke IPB: Regu Surya Tirta Kencana 1 IPB meraih penghargaan Kategori Khusus (Juara Terfavorit), Regu Surya Tirta Kencana 2 IPB meraih Juara 1 Beregu Putra Umum, dan Regu Inggita Puspa Kirana IPB meraih Juara 3 Beregu Putri Umum. Setiap regu beranggotakan enam orang dengan satu koordinator. Regu Surya Tirta Kencana 1 IPB beranggotakan Sugih Satrio Wibowo (FAPET 50), Slamet

Riyanto (FPIK 50), Bagus Bagaskoro (FPIK 50), Agung Triwicaksono Pamungkas (FMIPA 51), Fuad Hidayat (TPB 51), Ahmad Nuruddin Zanki (TPB 51), dengan Kaisar Akhir (FPIK 48) sebagai koordinator regu. Sementara Regu Surya Tirta Kencana 2 IPB beranggotakan Adhimas Agung Permadi (FPIK 47), Rizal Ali Akbar (FAPERTA 47), Rizki Adhi Nugroho (FATETA 47), Ahmad Deni Rojabsani (FAHUTAN 49), Sidik Yono (FAPET 49), Ihsanul Fajri (FATETA 50), dengan Lefin Kafindra (FAPERTA 47) sebagai koordinator regu. Regu Inggita Puspa Kirana IPB beranggotakan Danar Intan Puspitaningtyas (FKH 49), Wahyuni Hardiyanti (TPB 51), Aulia Yoga Pangesti (TPB 51), Isna Yulia Lestari (TPB 51), Rani Agustin (TPB 51), Salma Septiana (TPB 51), dengan Ika Maryamah (FMIPA 50) sebagai koordinator regu. (*)

UKM Pramuka IPB Boyong Penghargaan Kementerian Pemuda dan Olahraga

Studium General Pra Wisuda: Alumni IPB Harus Survive Hadapi MEA

ASEAN pun telah melakukan hal yang sama. Mereka sudah mula i berdatangan ke Indonesia. Kepala Sub Direktorat Hubungan Alumni, Nandi Kusmaryandi, MSc.M.Trop. menambahkan bahwa CDA IPB tidak bosan-bosannya mengadakan pelatihan. C DA berharap alumni baru IPB siap, percaya diri menjelang wisuda dan terjun ke masyarakat. Dalam acara ini juga mengundang narasumber, salah satu alumni sukses IPB, yaitu Direktur PT Sampoerna Agro, Dr. Dwi Asmono. Dalam sharing-nya Dr. Dwi menyampaikan rasa b a n g g a n y a m e n j a d i a l u m n i I P B . Disampaikannya, bahwa ia dulu mahasiswa miskin yang tinggal di kampung kumuh di belakang kampus. Namun karena sistem pendidikan luar biasa yang dimiliki IPB, tak ayal mahasiswa miskin seperti dirinya bisa survive, bahkan bisa memberikan kontribusi di kemudian hari.

“Sebagai alumni baru IPB opsi apa yang sebaiknya dipilih? Ini langkah yang sangat baik. Sebelum lulus diberikan pembekalan. Dunia kerja butuh SDM mumpuni dan disiplin, untuk senantiasa mengiringi pikiran, tindakan, dan proses. Yang harus diingat, jadi pimpinan tidak harus pakai jas dan dasi,“ tandas Dr. Dwi. “Kapasitas internal sangat penting untuk masuk dunia kerja yang beragam. Perusahaan ibarat bis, tempat duduknya terbatas. Kita membayangkan dunia kerja enak. Tapi jangan salah, tanggung jawabnya pun luar biasa. Sejelek-jeleknya lulusan IPB, yang setidaknya bisa langsung jadi asisten manajer, tetap butuh upaya keras. Keberanian untuk mengambil resiko tidak mudah, semua butuh tekad, maju terus dan pantang mundur,” pungkasnya memotivasi. (dh)