Top Banner
IPB Today Volume 46 Tahun 2018 Penanggung Jawab: Yatri Indah Kusumastuti Pimpinan Redaksi: Siti Nuryati Redaktur Pelaksana: Aris Solikhah Editor : Siti Zulaedah, Rio Fatahillah CP Reporter : Dedeh H, Awaluddin Fotografer: Cecep AW, Bambang A Layout : Dimas Ramdhani Alamat Redaksi: Biro Komunikasi IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion, Rektorat Lt. 1, Kampus IPB Dramaga Telp. : (0251) 8425635, Email: [email protected] Bogor Agricultural University @official_ipb @ipbofficial @ipb.ac.id www.ipb.ac.id Rektor IPB Lantik 28 Pejabat di Lingkungan IPB ektor Institut Pertanian Bogor (IPB), Dr. Arif Satria R kembali melantik pejabat di lingkungannya, Jum’at (13/7), di Common Class Rooms (CCR), Kampus IPB Dramaga, Bogor. Dalam sambutannya Dr. Arif mengatakan IPB harus dapat memainkan peran-peran kekinian yang selalu berpegang teguh kepada visi dan misinya dengan langkah-langkah strategis dan konkrit. Harapannya semua dapat bekerja bersama untuk menjalankan langkah-langkah yang tercermin dalam lima tahun tonggak capaian (milestone) IPB. Yakni excellent innovation ecosystem, engaged and competent human capital, excellent innovation, enriched and empowered society dan local-global interconnectivity yang tertuang dalam program utama IPB 4.0 yaitu IPB Care, IPB Green, IPB Biz, IPB Smart, IPB Lead, IPB Excel dan IPB Share. Untuk itu Rektor menyampaikan kepada pejabat yang baru dilantik untuk mencermati dan melaksanakan tugas dan fungsi masing-masing sebagaimana tertuang dalam Peraturan Majelis Wali Amanat (MWA) IPB Nomor 1 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Institut Pertanian Bogor. “Pemimpin yang hebat akan terus menjadi suri tauladan yang lebih baik apabila mau dan mampu untuk terus belajar menambah ilmu dan pengetahuannya. Pimpinan yang baik adalah pemimpin yang bisa menumbuhkan sebuah harapan pada pengikutnya. Dengan adanya harapan yang tumbuh di hati akan tergerak untuk melakukan suatu tindakan nyata untuk mewujudkannya. Ujian terakhir dari seorang pemimpin adalah mewariskan kepada orang-orang yang dipimpinnya keyakinan dan kemauan untuk terus maju,” pesannya. (Awl/Zul)
7

IPB Today Edisi 46 - biofarmaka.ipb.ac.idbiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2018/IPB Today Edisi 046 Tahun 2018... · ngin mengembangkan potensi perkebunan, PT. ... salah satu kota di

Mar 17, 2019

Download

Documents

dinhxuyen
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: IPB Today Edisi 46 - biofarmaka.ipb.ac.idbiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2018/IPB Today Edisi 046 Tahun 2018... · ngin mengembangkan potensi perkebunan, PT. ... salah satu kota di

IPBTodayVolume 46 Tahun 2018

Penanggung Jawab: Yatri Indah Kusumastuti Pimpinan Redaksi: Siti Nuryati Redaktur Pelaksana: Aris Solikhah

Editor : Siti Zulaedah, Rio Fatahillah CP Reporter : Dedeh H, Awaluddin Fotografer: Cecep AW, Bambang A

Layout : Dimas Ramdhani Alamat Redaksi: Biro Komunikasi IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion, Rektorat Lt. 1, Kampus IPB

Dramaga Telp. : (0251) 8425635, Email: [email protected]

Bogor Agricultural University@official_ipb @ipbofficial @ipb.ac.id www.ipb.ac.id

Rektor IPB Lantik 28 Pejabat di Lingkungan IPB

ektor Institut Pertanian Bogor (IPB), Dr. Arif Satria Rkembali melantik pejabat di lingkungannya, Jum’at (13/7), di Common Class Rooms (CCR), Kampus IPB

Dramaga, Bogor.

Dalam sambutannya Dr. Arif mengatakan IPB harus dapat memainkan peran-peran kekinian yang selalu berpegang teguh kepada visi dan misinya dengan langkah-langkah strategis dan konkrit. Harapannya semua dapat bekerja bersama untuk menjalankan langkah-langkah yang tercermin dalam lima tahun tonggak capaian (milestone) IPB. Yakni excellent innovation ecosystem, engaged and competent human capital, excellent innovation, enriched and empowered society dan local-global interconnectivity yang tertuang dalam program utama IPB 4.0 yaitu IPB Care, IPB Green, IPB Biz, IPB Smart, IPB Lead, IPB Excel dan IPB Share.

Untuk itu Rektor menyampaikan kepada pejabat yang baru dilantik untuk mencermati dan melaksanakan tugas dan fungsi masing-masing sebagaimana tertuang dalam Peraturan Majelis Wali Amanat (MWA) IPB Nomor 1 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Institut Pertanian Bogor.

“Pemimpin yang hebat akan terus menjadi suri tauladan yang lebih baik apabila mau dan mampu untuk terus belajar menambah ilmu dan pengetahuannya. Pimpinan yang baik adalah pemimpin yang bisa menumbuhkan sebuah harapan pada pengikutnya. Dengan adanya harapan yang tumbuh di hati akan tergerak untuk melakukan suatu tindakan nyata untuk mewujudkannya. Ujian terakhir dari seorang pemimpin adalah mewariskan kepada orang-orang yang dipimpinnya keyakinan dan kemauan untuk terus maju,” pesannya. (Awl/Zul)

Page 2: IPB Today Edisi 46 - biofarmaka.ipb.ac.idbiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2018/IPB Today Edisi 046 Tahun 2018... · ngin mengembangkan potensi perkebunan, PT. ... salah satu kota di

2

Dr. Wonny A Ridwan, SE,M.MDirektur

Program Pendidikan di Luar Kampus Utama

Dr. Tanti Novianti, S.P., M.SiKepala Pusat Kajian Internasional Ekonomi dan Keuangan Terapan

(Inter-CAFÉ) LPPM

Dr. Istie S Rahayu, S.Hut., M.SiSekretaris Departemen Hasil Hutan

FAHUTAN

Dr.Ir. Dedy D Solihin, DEASekretaris

Pusat Penelitian Sumberdaya Hayati dan Bioteknologi (PPSHB)

LPPM

Prof.Dr. Husin Alatas, S.Si, M.SiSekretaris

Pusat Kajian Transdisiplin dan Sains Keberlanjutan

LPPM

Laily Dwi Arsyianti, S.E, M.ScSekretaris

Departemen Ilmu Ekonomi Syariah FEM

Dr.Ir. Arief Darjanto, M.EcDekan

Sekolah Vokasi

Dr.Ir. Bagus P Purwanto, M.AgrWakil Dekan Bidang Akademik

dan Kemahasiswaan Sekolah Vokasi

Dr.Ir. Wawan Oktariza, M.SiWakil Dekan Bidang Sumberdaya,

Kerjasama dan Pengembangan Sekolah Vokasi

Selamat kepada Pejabat yang Telah Dilantik

Page 3: IPB Today Edisi 46 - biofarmaka.ipb.ac.idbiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2018/IPB Today Edisi 046 Tahun 2018... · ngin mengembangkan potensi perkebunan, PT. ... salah satu kota di

3

Dra. Alfa Chasanah, MA Kepala

Unit Pelatihan Bahasa

Prof.Dr.drh. Fachriyan H Pasaribu Kepala

Unit Kesehatan

Prof.Dr.Ir. Pudji Muljono, M.Si Kepala

Perpustakaan

Drs. Badollahi Mustafa, M.Lib Kepala

Unit Arsip

Dr. Henny Purwaningsih, S.Si, M.Si Sekretaris

Laboratorium Terpadu

Dr.Ir. Djuara P. Lubis, MSKepala

Green TV

Deddy C Sutarman, S.TP., MMSekretaris

Pusat Studi Hewan Tropika (PSHT/CENTRAS)

LPPM

Dr.Ir. Anna Fatchiya, M.Si Sekretaris

Pusat Kajian Gender dan Anak LPPM

Drs. Komar Sutriah, M.Si Kepala

Laboratorium Terpadu

Selamat kepada Pejabat yang Telah Dilantik

Page 4: IPB Today Edisi 46 - biofarmaka.ipb.ac.idbiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2018/IPB Today Edisi 046 Tahun 2018... · ngin mengembangkan potensi perkebunan, PT. ... salah satu kota di

4

Dr. Alla Asmara, S.Pt, M.SiKepala Bidang Analisis dan Review

Pembiayaan Rancangan Lembaga Pengembangan Institut

Ir. Hirra Nurlaeni, M.M.Kepala Sub Bagian Akuisisi

dan Pengolahan Arsip Unit Arsip

Ir. Setyo Edy Susanto Kepala Sub Bagian Layanan Arsip

dan Pembinaan Kearsipan Unit Arsip

Dr. Dwi Retno Hapsari, SP, M.SiSekretaris Green TV

Irma Elvina, S.Sos. MPKepala Sub Bagian

Layanan Pemustaka Perpustakaan

Ir. Janti G Sujana, MAKepala Sub BagianPengelolaan Bahan

Perpustakaan

Ir. Ratu Siti Zaenab, M.Si Kepala Tata Usaha

Perpustakaan

Dra. Sri Nooryani Kepala Tata Usaha

Departemen Teknologi Hasil Perairan FPIK

Oman Suratman, S.AgKepala Tata Usaha

Unit Arsip

Nena Febriana, A.Md.KepKepala Tata Usaha

Unit Kesehatan

Selamat kepada Pejabat yang Telah Dilantik

Page 5: IPB Today Edisi 46 - biofarmaka.ipb.ac.idbiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2018/IPB Today Edisi 046 Tahun 2018... · ngin mengembangkan potensi perkebunan, PT. ... salah satu kota di

5

Alumni IPB Tingkatkan Peran dan Kontribusi Melalui Forum Silaturahim Alumni

Dalam rangka meningkatkan sinergi dan kontribusi alumni terhadap almamater dan bangsa, Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (HA

IPB) menyelenggarakan Halal bi Halal dan Forum Silaturahim Alumni pada Kamis malam(12/7). Kegiatan Halal bi Halal dan Forum Silaturahim ini diselenggarakan di Auditorium Manggala Wanabakti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta.

Forum Silaturahim Alumni bertujuan mewadahi alumni IPB untuk saling bersilaturahim dengan satu sama lain dan meningkatkan peran alumni terhadap almamater IPB dan bangsa.

“Semoga halal bi halal ini dapat menyambung tali silaturahim dan menyatukan hati alumni IPB. Tidak hanya itu, melalui forum silaturahim ini dapat dilakukan konsolidasi antar alumni,” ujar Rektor IPB, Dr. Arif Satria.

Dalam sambutannya, Dr. Arif menyampaikan bahwa IPB memiliki visi menjadi kampus Technosocioentrepreneur University yang mengharuskan alumninya menjadi technopreuner dan sociopreuneur. Alumni IPB harus mampu menggerakkan masyarakat untuk turut serta memajukan bangsa.

Sebagai suatu proses untuk mewujudkan alumni yang memiliki jiwa technosociopreneur, saat ini IPB membuka pendaftaran jalur Ketua OSIS dan membangun asrama kepemimpinan. Program lain yang dilakukan untuk mewujudkan visi menjadi technosocioentrepreneur adalah IPB Share, IPB Excel, IPB Care, IPB Green, IPB Smart, IPB Lead, dan IPB Biz.

Pada Halal bi Halal dan Forum Silaturahim yang dihadiri alumni IPB dari berbagai angkatan dan telah berkiprah di berbagai instansi ini juga diadakan sharing session bersama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK),

Dr. Siti Nurbaya. Sharing session ini mengangkat tema “Menjadikan Alumni IPB yang Solid, Sinergis dan Kontributif bagi Alumni, Almamater dan Bangsa.

“Kalau membicarakan pertemuan alumni, ada dua esensi pokok yang ada di situ yaitu networking dan feedback yang diberikan sebagai bentuk kontribusi,” ujar Dr. Siti Nurbaya, Menteri LHK.

Dr. Siti Nurbaya mengatakan untuk membangun networking yang kuat harus ada mekanisme dan pusat jaringan yang mewadahi. Sedangkan kontribusi atau feedback bersifat muatan pengalaman, pengetahuan serta tantangan.

“Pengalaman dan pengetahuan itu penting bagi kampus terutama dalam memberikan kontribusi terhadap kampus dan negara,” pungkas Dr. Siti Nurbaya.

Pada acara ini juga dilakukan launching program mentorship leader dan kartu HA IPB. Program mentorship diberikan kepada mahasiswa calon alumni yang terpilih menjadi mentee setelah melalui proses seleksi. Mentee diseleksi dengan kriteria utama adalah nilai akademik dan pengalaman organisasi atau prestasi non akademik. Adapun mentor berasal dari alumni IPB yang ditugaskan oleh HA IPB untuk membimbing mahasiswa calon alumni.

Sedangkan kartu anggota HA IPB diberikan kepada seluruh alumni yang telah terdaftar menjadi alumni IPB. Secara simbolis pemberian kartu anggota HA IPB diberikan oleh Rektor IPB kepada Dr. Siti Nurbaya yang merupakan alumni IPB angkatan 14.

Terdapat keunggulan kartu anggota HA IPB ini yaitu merupakan kartu debit bank BNI sehingga dapat menjadi tapcash untuk transaksi ATM, pembayaran commuterline, trans Jakarta dan pembayaran lainnya. (Rosyid/Zul)

Page 6: IPB Today Edisi 46 - biofarmaka.ipb.ac.idbiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2018/IPB Today Edisi 046 Tahun 2018... · ngin mengembangkan potensi perkebunan, PT. ... salah satu kota di

6

Ingin mengembangkan potensi perkebunan, PT. Perkebunan Nusantara (PTPN) III lakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Institut

Pertanian Bogor (IPB). Penandatanganan nota kesepahaman antara Rektor IPB, Dr. Arif Satria dan Direktur Utama PTPN III, Dolly P. Pulungan dilakukan di Ruang Sidang Rektor Kampus IPB Dramaga Bogor (13/7).

Penandatanganan disaksikan oleh Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan, Dr. Drajat Martianto, Wakil Rektor Bidang Sumberdaya, Perencanaan dan Keuangan, Prof. Dr. Agus Purwito, Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Sistem Informasi, Prof. Dr. Dodik Ridho Nurrochmat dan Wakil Rektor Bidang Inovasi, Bisnis dan Kewirausahaan, Prof. Dr. Erika B Laconi.

Dr. Arif Satria menyambut baik kerjasama ini karena sejalan dengan arahan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno yang secara khusus menginginkan BUMN-BUMN untuk melakukan kerjasama dengan IPB.

“Saya harap ke depan tidak hanya PTPN III yang melakukan kerjasama, semoga akan ada BUMN - BUMN lain yang akan bekerjasama dengan IPB. Kerjasama ini akan memperkuat sinergi antara IPB dengan BUMN dalam bidang penelitian dan pengembangan. Melalui kerjasama ini, IPB bisa support BUMN dalam bidang pertanian. IPB dan BUMN dapat menjadi agent of development yang diharapkan dapat memberikan sumbangsih untuk bangsa dan negara,” ujar Rektor.

Sebelumnya IPB telah melakukan kerjasama dengan BUMN dalam bidang perikanan dan sudah melakukan progam-program penelitian dan pengembangan bersama. Bahkan kerjasama ini sudah menjadi wadah bagi para mahasiswa untuk melakukan penelitian dan hasil penelitian disalurkan ke pabrik pakan ikan di wilayah setempat.

Sementara itu Direktur Utama PTPN III, Dolly P Pulungan mengatakan bahwa PTPN III memiliki lahan yang paling

luas di antara PTPN yang lain di Indonesia. Ada sekitar 1.1 juta hektar lahan yang dikelola dengan total aset sekitar 116 triliun rupiah.

“Dengan kerjasama ini, IPB akan bantu aktivasi lahan milik PTPN III. Selain itu kami juga ingin mereview penggunaan pupuk majemuk di lahan. Bagaimana jika formula diturunkan namun kualitasnya bisa ditingkatkan. Untuk itu kami berkomitmen untuk melakukan kerjasama dengan IPB. Semoga dengan saling bersinergi dapat memberikan solusi signi�kan untuk PTPN III dan IPB,” ujarnya.

Hadir dalam kegiatan ini pimpinan unit di IPB yang akan segera menindaklanjuti kerjasama, diantaranya adalah Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB, Dr. Aji Hermawan, Wakil Kepala LPPM IPB Bidang Pengabdian pada Masyarakat, Prof. Dr. Sugeng Heri Suseno, Direktur Inovasi dan Kewirausahaan, Dr. Syarifah Iis Aisyah, Dekan Sekolah Vokasi, Dr. Arif Daryanto, Direktur Bisnis dan Manajemen Aset Komersial, Dr. Jaenal Effendi, Sekretaris Pusat Studi Satwa Primata (PSSP), Dr. Entang Iskandar, dan Prof. Dondin Sayuti, Kepala Pusat Studi Biofarmaka, Dr. Irmanida Batubara, SSi.MSI, Sekretaris Pusat Sains Halal, Dr. Ir. Noviyan Darmawan dan sejumlah undangan lainnya. (dh/Zul)

PTPN lll Jalin Kerjasama dengan IPB

Page 7: IPB Today Edisi 46 - biofarmaka.ipb.ac.idbiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2018/IPB Today Edisi 046 Tahun 2018... · ngin mengembangkan potensi perkebunan, PT. ... salah satu kota di

7

Respon Kekeringan, IPB Adakan Seminar Kerjasama dengan Universitas Wageningen Belanda

Tiga unit kerja di Institut Pertanian Bogor (IPB) yaitu, Direktorat Program Internasional, Departemen Geo�sika dan Meteorologi, serta Center for

Transdisciplinary & Sustainability Sciences (CTSS) menggelar The 11th IPB Talks on Complexity and Sustainability Sciences dengan tema “Land Use Change, Water, And Drought”. Bertempat di Gedung Sekolah Pascasarjana Kampus IPB Dramaga, Bogor (10/7), seminar ini dihadiri oleh sekira 25 audiens dengan latar belakang keilmuan yang beragam.

Hadir sebagai narasumber Dr. Henny A.J Van Lanen yang merupakan Associate Professor dari Wageningen University and Research (WUR) dan Dr. Suria Darma Tarigan yang merupakan Associate Professor Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian IPB dan juga perwakilan dari IPB CTSS serta moderator Dr. Tania June yang merupakan Associate Professor dari Departemen Geo�sika dan Meteorologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam IPB.

Bertujuan untuk menyadarkan dampak yang diakibatkan oleh kekeringan, Dr. Henny memaparkan tentang betapa seriusnya ancaman kekeringan yang sedang melanda bumi.

“Kekeringan merupakan bencana multi-bahaya. Krisis air merupakan ancaman serius yang menempati peringkat kedua untuk sepuluh risiko global dalam hal bencana yang paling memungkinkan untuk terjadi dan peringkat pertama dalam daftar sepuluh risiko global terkait dampak yang diakibatkan”, ujar Dr. Henny.

Dr. Henny menambahkan permasalahan kekeringan kini ditanggapi serius oleh pemerintah di banyak negara

melebihi isu senjata nuklir, penyakit global, siklus banjir dan polusi air. Cape Town, salah satu kota di Afrika Selatan mengalami bencana kekeringan yang dibuktikan dengan menurunnya persediaan air secara drastis tiap tahunnya. Data terakhir bulan Januari 2018 menyatakan bahwa Cape Town hanya memiliki sekitar 300 Giga Liter air.

“Kekeringan yang diproyeksikan pada tahun 2100 oleh Wander et al (ESD, 2015) memperlihatkan akan semakin buruknya dampak yang diakibatkan jika tidak ada tindakan adaptasi dan mitigasi sebelum seluruh benua akan mengalami kekeringan. Tidak hanya dampak secara ekologi lingkungan yang dihasilkan, namun juga aktivitas manusia akan sangat terganggu dengan adanya bencana ini,” kata Dr Henny.

Hal yang sama disampaikan oleh Dr. Suria, sebagai salah satu negara tropis dengan luasnya wilayah hutan dan keanekaragaman hayati, tidak selamanya menjadikan Indonesia aman dari ancaman kekeringan. Fenomena krisis air di beberapa wilayah di Indonesia khususnya Pulau Jawa setiap tahun semakin meningkat. Hal ini ditunjukkan dari semakin tingginya penggunaan air yang tidak sejalan dengan persediaan yang ada.

“Beberapa daerah yang terkategori rawan krisis yaitu Bengawan Solo, Kali Brantas, Karimun dan beberapa wilayah lainnya. Tingkat rawan kekeringan pulau Jawa sudah berada pada tahap garis merah atau indeks penggunaan airnya telah melebihi 50 persen. Hal ini tentu menjadi sangat mengkhawatirkan,” kata Dr. Suria.

Ia menambahkan tidak hanya berdampak buruk terhadap menipisnya persediaan air bagi manusia, kekeringan juga mengakibatkan keringnya lahan-lahan pertanian dan penampungan air untuk pembangkit listrik tenaga air yang berada di daerah-daerah. Hal ini secara tidak langsung berdampak kepada hilangnya pasokan pangan dan listrik bagi masyarakat luas.

Dr. Suria berharap pengelolaan sumber daya air di masa depan harus lebih menekankan pada pendekatan transdisipliner seperti pengetahuan lokal, pengetahuan yang mengaitkan ilmu sains dengan masyarakat dan lain-lain. Diskusi ini kian kaya dengan pemaparan para narasumber lainnya. (FI/Zul)