IPB P a r i w a r a PARIWARA IPB/November 2015/ Volume 281 Terbit Setiap Senin-Rabu-Jum’at Penanggung Jawab : Yatri Indah Kusumastuti Pimpinan Redaksi: Siti Nuryati Redaktur Pelaksana: Rio Fatahillah CP Editor : Nunung Munawaroh Reporter : Siti Zulaedah, Dedeh H, Awaluddin, Waluya S, Ahsan S, Aris Solikhah Fotografer: Cecep AW, Bambang A Layout : Devi Sirkulasi: Agus Budi P, Endih M, Untung Alamat Redaksi: Humas IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion, Rektorat Lt. 1, Kampus IPB Darmaga Telp. : (0251) 8425635, Email: [email protected] Tiga peneliti Institut Pertanian Bogor (IPB) meraih penghargaan Indofood atas pengabdiannya di bidang ilmu dan teknologi demi mewujudkan ketahanan pangan nasional, Kamis (5/11). Pemberian penghargaan diserahkan dalam Simposium Pangan Nasional 2015: 'Inovasi Ketahanan Pangan Mandiri dan Berdaulat, serta Penghargaan kepada Peneliti bidang Pangan dan Gizi' di Jakarta. Ketiga peneliti tersebut adalah Prof. Dr. Slamet Budijanto yang pada tahun 2010 menciptakan beras analog fungsional dari sumber karbohidrat lokal khas Indonesia; Dr. Hajrial Aswidinnoor sebagai pemulia tanaman padi dan telah menghasilkan padi varietas unggul; dan Prof. Dr. Lilis Nuraida yang aktif meneliti bidang mikrobiologi pangan khususnya pre dan probiotik pangan. "Apresiasi untuk researcher (peneliti) di Indonesia saat ini masih sangat kecil, padahal riset pangan sangat penting untuk kita. Tujuan kami adalah mengangkat para peneliti di Indonesia," kata Direktur Indofood, Fransiscus Welirang. Wakil Ketua Tim Pakar Indofood Riset Nugraha (IRN) dan Ketua Tim Seleksi, Prof. Dr. Purwiyatno Hariyadi mengatakan ada lima kriteria penentu dalam menyeleksi peneliti yang berhak menerima penghargaan. Pertama, rekam jejak dari penelitian yang telah dipublikasikan, juga kreativitas dan inovasi yang telah dilakukan, dilanjutkan dengan kepemimpinan dalam penelitian maupun kiprah di organisasi profesi. Dedikasi peneliti untuk membuat penelitiannya bermanfaat bagi masyarakat juga menjadi salah satu faktor penentu. "Selain penelitian mereka memperkuat sistem ketahanan pangan nasional yang mandiri dan berdaulat, juga tingkat penghargaan, karena banyak peneliti yang berprestasi tapi belum banyak mendapat penghargaan dalam negeri atau dunia internasional," kata Prof. Purwiyatno. Peneliti lainnya yang juga menerima penghargaan Indofood adalah Prof. Dr. Ali Agus dari Universitas Gadjahmada, Prof. Dr. Budi Santoso dari Universitas Papua, Prof. Dr. Yusnita dari Universitas Lampung, dan Ir. Djoko Moerdono dari Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Masing-masing peneliti berhak mendapatkan penghargaan berupa plakat, sertifikat dan uang tunai sebesar Rp 100 juta. Hadir dalam kesempatan itu, Dirjen Penguatan Inovasi, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) RI, Jumain Appe dan Ketua Dewan Riset Nasional (DRN), Bambang Setiadi dan Ketua Tim Pakar, Prof. F.G. Winarno. (***/ris) Tiga Peneliti IPB Raih Penghargaan Indofood Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Himpunan Alumni (HA) IPB menggelar “Kejuaraan Terbuka Tenis Meja Internasional ke-5 tahun 2015”, (4-7/11), di Gymnasium Kampus IPB Dramaga, Bogor. Kejuaraan internasional ini diikuti oleh 884 peserta dari sejumlah negara, yakni Indonesia, China, Singapura, dan Vietnam. Rangkaian acara secara resmi dibuka oleh Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan IPB, Prof. Dr. Yonny Koesmaryono. Dalam sambutannya, ia mengatakan, “Kejuaraan Tenis Meja Internasional ini merupakan bagian dari kepedulian IPB dalam bidang olahraga. Olahraga adalah bagian dari pendidikan karakter yang sudah saatnya mendapat dukungan. Kami sangat berharap melalui turnamen ini akan tumbuh atlet muda tenis meja untuk tingkat nasional dan internasional”. Ketua Panitia, Dr. Irzaman mengatakan, dalam kejuaraan ini tidak hanya melibatkan mahasiswa, tetapi juga mengangkat atlet-atlet formula, seperti anak usia SD dan SMP. Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI), seraya memberi motivasi agar kejuaraan tenis meja ini dapat terus diselenggarakan oleh perguruan tinggi, sehingga dapat menciptakan atlet terbaik bangsa. (Awl) IPB dan HA IPB Gelar Kejuaraan Terbuka Tenis Meja Internasional Prof.Dr. Herry Suhardiyanto (Rektor IPB) Meraih ISSAAS MATSUDA AWARD 2015 atas kontribusi yang luar biasa dalam keberlanjutan ilmu-ilmu pertanian & pembangunan pertanian di Asia Tenggara Selamat atas Prestasi Membanggakan