IPB P a r i w a r abiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2015/Pariwara IPB 2015 Vol 195.pdf · internasional dan menyediakan beasiswa untuk para aktivis. Acara ini pun diselenggarakan sebagai

IPBP a

r i

w a

r a

PARIWARA IPB/ Februari 2015/ Volume 195

Penanggung Jawab : Yatri Indah Kusumastuti Pimpinan Redaksi: Siti Nuryati Redaktur Pelaksana: Rio Fatahillah

Reporter : Siti Zulaedah, Dedeh H, Ahsan S, Awaludin, Waluya S, Nabila Rizki A Layout : Devi Fotografer: Cecep AW,

Bambang A, Sirkulasi: Agus Budi P, Endih M, Untung Alamat Redaksi: Humas IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion, Rektorat Lt. 1,

Kampus IPB Darmaga Telp. : (0251) 8425635, Email: [email protected]

Terbit Setiap Senin-Rabu-Jum’at

Sehubungan dengan telah beredar informasi mengenai Undangan Rakernas dan

sejenisnya dari pihak yang tidak bertanggung jawab dengan

mengatasnamakan Pimpinan IPB, maka untuk mencegah penipuan atau hal-hal lain yang

merugikan, mohon kepada seluruh sivitas akademika IPB untuk melakukan konfirmasi terlebih dahulu ke

pihak terkait apabila menerima SMS tersebut.

PERINGATAN!!

Rektor Kukuhkan Ribuan Pengurus Organisasi Kemahasiswaan IPB

Direktorat Kemahasiswaan (Ditmawa) Institut P e r t a n i a n B o g o r ( I P B ) m e n g g e l a r “ P e n g u k u h a n P e n g u r u s O r g a n i s a s i Kemahasiswaan IPB 2015”, Senin (16/2) di Grha Widya Wisuda Kampus IPB Dramaga Bogor. Acara ini merupakan bentuk apresiasi yang diberikan inst itusi kepada para mahasiswa yang telah berkomitmen dan berdedikasi kepada IPB melalui keaktifannya di organisasi selama ini. Tampak hadir dalam kesempatan ini diantaranya Rektor IPB beserta para Wakil Rektor, para Dekan dan para Dosen.

Rektor IPB, Prof. Dr. Herry Suhardiyanto membuka acara ini dengan memberikan pernyataan pengukuhan, “Dengan ini, para mahasiswa secara resmi dikukuhkan sebagai pengurus organisasi kemahasiswaan IPB 2015,” ujarnya. Ribuan mahasiswa dari 98 organisasi kemahasiswaan bersama dengan

Rektor mengucapkan komitmennya selama menjadi pengurus. Salah satu yang ditekankan ialah budaya IPB yakni jujur, disiplin, kerja keras, cerdas, beretika, berbudi luhur, senantiasa b e r u p a y a m e n i n g k a t k a n p r e s t a s i d a n mengangkat reputasi IPB. Selain itu, para mahasiswa juga berkomitmen untuk bekerja secara optimal, transparan dan akuntabel.

“Amanah yang Anda pegang tentu penuh dengan tanggung jawab, setiap pengurus harus bisa menunaikannya. Acara ini diselenggarakan sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi yang telah pengurus organisasi berikan. Tahun ini merupakan tahun disiplin, momen untuk menegakkan aturan yang berlaku di IPB,” tandas Rektor.

Direktur Kemahasiswaan IPB, Dr. Rinekso Soekmadi mengatakan, pihaknya selalu berusaha menempatkan mahasiswa sebagai prioritas. “Di

tahun‐tahun sebelumnya kami telah berusaha mendukung mahasiswa dengan berbagai cara, mulai dari memberangkatkan delegasi ke simposium nasional hingga internasional dan menyediakan beasiswa u n t u k p a r a a k t i v i s . A c a r a i n i p u n diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi kami bagi para pengurus organisas i kemahasiswaan. Harapannya dengan berbagai bentuk dukungan yang telah kami sediakan, mahasiswa terus terdorong untuk mengasah softskill dan menumbuhkan kepercayaan diri mereka,” ujarnya.

“Acara seperti ini tentu sangat berkesan bagi para pengurus organisasi kemahasiswaan, sehingga akan berpengaruh pada komitmen masing‐masing karena pengukuhannya pun dilakukan secara resmi oleh Rektor,” ujar Fadhi l Bayu Pratama, salah seorang mahasiswa. (AS)

Pusat Pengembangan Sumberdaya Manusia (P2SDM) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Pertanian Bogor (LPPM IPB) bekerjasama dengan Yayasan Damandiri mengadakan Training of Trainer (TOT) Pendataan dan Pemetaan Keluarga Indonesia, Senin‐Selasa (16‐17/2) di Hotel

Padjadjaran Suites Bogor. Peserta pelatihan merupakan perwakilan dari Pemerintah Daerah (Pemda) dan LPPM Perguruan Tinggi (PT) dari wilayah Jawa Barat (Jabar) I dan Jabar II, dan peserta mandiri.

Wakil Kepala LPPM IPB Bidang Pengabdian ke p a d a M a sya ra ka t , D r. H a r t o y o, mengatakan bahwa pelatihan ini sangat strategis dan penting untuk dilakukan, guna m e l a t i h p a r a p e n a n g g u n g j a w a b pengembangan Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) di P T. “Dengan pendataan ini, setiap Posdaya dapat memperbaharui data agar lebih akurat, dalam rangka peningkatan kesejahteraan di Indonesia,” paparnya.

Sebelumnya, Sekretaris P2SDM LPPM IPB Drs. Suhaemi,MM selaku panitia menyebut

Institut Pertanian Bogor (IPB) melakukan p e n a n d ata n ga n a n n o ta ke s e p a h a m a n kerjasama (MoU) dengan PT. HYVE Inovasi Indonesia yang berbasis di Jerman, Rabu (18/2). Penandatanganan ini dilakukan di Gedung Andi Hakim Nasoetion Kampus IPB Dramaga Bogor. IPB merupakan perguruan tinggi pertama yang melakukan kerjasama dengan PT. HYVE Inovasi Indonesia.

Kegiatan MoU ini dirangkai dengan kuliah umum yang disampaikan oleh perwakilan dari PT. HYVE Inovasi Indonesia, Prof. Dr. John Fuller dengan tema “Metode Menciptakan Inovasi Baru, mengintegrasikan Konsumen dan Pengguna Aktif dalam Pengembangan Produk dan Layanan Baru di Perguruan Tinggi”. Sedikitnya 200 orang peserta mengikuti kuliah umum ini, mereka terdiri dari mahasiswa, dosen dan peneliti IPB.

Wakil Rektor IPB Bidang Riset dan Kerjasama, Prof. Dr. Anas Miftah Fauzi menyambut baik kerjasama ini. Menurutnya, hal tersebut bisa mempercepat proses komersialisasi, alih teknologi, proses diseminasi dan adopsi yang

ada di masyarakat yang perlu teknologi tepat guna (petani, swasta). Selain itu, dapat mengetahui lebih lanjut tentang platform yang berkelanjutan, konteks saat ini dan masa lalu, produk yang dilakukan di masyarakat, inovasi yang menyediakan konten menarik untuk berbagai topik seperti desain, inovasi dan media sosial,”paparnya.

Direktur Riset dan Inovasi IPB, Prof. Dr. I s ka n d a r Z . S i re ga r m e n a m b a h ka n , kerjasama ini bisa berhasil dan berjalan dengan baik dan dapat dijadikan suatu “model”. Dikatakan, kegiatan ini bisa m e n g h a s i l ka n i d e d a n k r e a t i v i t a s , menciptakan lapangan pekerjaan, dan bermanfaat buat perusahaan, petani, Usaha Kecil dan Menengah (UKM). “Dengan demikian, suatu Perguruan Tinggi bukan saja menghasilkan lulusan terbaiknya, tetapi juga bisa berperan besar dalam pembangunan ekonomi,” terang Prof. Iskandar.

Sementara itu, dalam kuliah umumnya, Prof. John Fuller menawarkan pendekatan terpadu untuk inovasi terbuka, yakni menggabungkan kompetensi di bidang riset pasar, desain, pengembangan produk dan solusi perangkat lunak untuk komunitas online dan manajemen ide di bawah satu atap. Ia juga menawarkan sistem inovasi yang berbasis kepada konsumen, bagaimana bisa menarik pendapat dari calon konsumen.

Tampak hadir dalam kesempatan ini diantaranya Direktur Kerjasama dan Program Internasional IPB, Dr. Ir. Edy Hartulistiyoso dan Direktur Utama PT. BLST IPB, Dr. Meika Syahbana Rusli. (Awl)

MoU IPB dengan PT. HYVE Inovasi Indonesia

Kader Posdaya Siap Perbarui Data Keluarga Indonesia

tujuan kegiatan ini adalah guna memperoleh data keluarga dan anggotanya. Data yang diperoleh, tambahnya, diharapkan memberikan gambaran secara tepat dan menyeluruh keadaan suatu Posdaya, yang dapat digunakan untuk kepentingan para pihak yang membutuhkan data mikro di tingkat akar rumput, terutama dalam rangka pemberdayaan keluarga dan atau pengentasan kemiskinan.

Kegiatan ini dilaksanakan di lima kota yaitu Jakarta, Bogor, Solo, Jogja, dan Malang selama dua hari efektif, terdiri dari pelatihan di kelas dan di lapangan. Peserta pelatihan adalah mereka yang telah memahami dan terlibat langsung dalam pembinaan dan pendampingan Posdaya. Untuk selanjutnya menjadi pelatih pada Pelatihan Pengurus/Kader Posdaya yang ada di wilayah kerjanya. (Awl)

B e r a g a m n y a b i d a n g p e ke r j a a n y a n g a d a , menawarkan berbagai p i l i h a n b a g i p a r a m a h a s i s w a s e t e l a h mereka lulus. Ani Halla Alvin memilih mengabdi k e p a d a m a s y a r a k a t dengan menjadi manajer S ta s i u n L a p a n g A g ro Kreatif (SLAK) usai lulus dari Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor

(Fahutan IPB). "Saya bersyukur menjadi bagian dari project mulia IPB ini. Saya ingin mengaplikasikan ilmu yang telah saya terima semasa kuliah dan ingin mengabdi kepada masyarakat bersama IPB," ujar alumni yang akrab disapa Alvin itu.

Program SLAK adalah satu program Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dengan kolaborasi antara stakeholders ( IPB, Pemda, petani/peternak), penerapan IPTEK dan Inovasi.

Untuk terpilih menjadi manajer SLAK, Alvin terlebih dulu melalui beberapa proses tahapan seleksi. Alvin bertugas di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur untuk komoditas sapi ternak (integrasi sektor kehutanan dan peternakan). Sejauh ini yang telah dilakukan oleh Alvin diantaranya adalah social mapping kelompok Sekolah Peternakan Rakyat (SPR). Selain itu, mengubah mindset peternak agar mau menanam rumput hijauan karena hal paling penting dalam bisnis sapi adalah pemenuhan kebutuhan pakan ternak. "Melalui program ini, saya mendapatkan banyak ilmu dan belajar kemandirian,” pungkasnya. (FY)

Alvin, Manajer SLAK dari Fahutan