IPB P a r i w a r abiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2015/Pariwara IPB 2015...sarjana IPB yang berbasis kepemimpinan, kewirausahaan, dan cinta pertanian. Metode seleksi yang digunakan

IPBP a

r i

w a

r a

PARIWARA IPB/ Juli 2015/ Volume 245

Penanggung Jawab : Yatri Indah Kusumastuti Pimpinan Redaksi: Siti Nuryati Redaktur Pelaksana: Rio Fatahillah

Reporter : Siti Zulaedah, Dedeh H, Ahsan S, Awaludin, Waluya S, Nabila Rizki A Layout : Devi Fotografer: Cecep

AW, Bambang A, Sirkulasi: Agus Budi P, Endih M, Untung Alamat Redaksi: Humas IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion,

Rektorat Lt. 1, Kampus IPB Darmaga Telp. : (0251) 8425635, Email: [email protected]

Terbit Setiap Senin-Rabu-Jum’at

HALAL�BIL�HALAL�1436�HHALAL�BIL�HALAL�1436�HINSTITUT PERTANIAN BOGORINSTITUT PERTANIAN BOGOR

Tema : “Rekatkan Hati Menuju Harmoni”

Rabu, 29 Juli 2015Pukul : 07.30 - Selesai

Graha Widya Wisuda Kampus IPB Darmaga, Bogor

Sebanyak 3.900 peserta mengikuti Uj ian Talenta Masuk ( U T M ) Institut Pertanian Bogor (IPB), Sabtu (4/7).

UTM IPB ini dilaksanakan secara terpusat di Bogor yang mengambil tempat di kampus IPB.

UTM IPB merupakan salah satu jalur penerimaan mahasiswa program sarjana IPB yang berbasis kepemimpinan, kewirausahaan, dan cinta pertanian. Metode seleksi yang digunakan dalam ujian ini adalah ujian tulis yang terdiri dari tes kemampuan IPA (Matematika, Biologi, Kimia, Fisika), Bahasa Inggris dan tes talenta. Mahasiswa yang diterima dari jalur ini nantinya diharapkan menjadi sarjana‐sarjana yang tangguh dan menjadi calon pemimpin bangsa yang berwawasan pembangunan pertanian yang kuat. “Mahasiswa yang masuk dari jalur ini nantinya kita harapkan dapat mengikuti program kepemimpinan, kewirausahaan, dan cinta pertanian yang sudah disiapkan IPB. Diharapkan setelah lulus nanti mereka dapat menekuni pertanian sebagai obyek wirausaha,” jelas Wakil Rektor IPB Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. Yonny Koesmaryono. Selama mengikuti pendidikan di IPB, mahasiswa yang masuk dari jalur UTMI akan mendapat muatan softskill khusus untuk meningkatkan kualitas personalnya dalam hal kepemimpinan dan kewirausahaan serta rasa cinta terhadap pertanian. Hasil seleksi UTM IPB akan diumumkan pada tanggal 11 Juli 2015. (AS)

Ujian Talenta Masuk IPBRoboboat Competit ion merupakan kompetisi kapal autonomous tahunan yang digelar oleh Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Institut Pertanian Bogor (IPB). Kompetisi ini dilaksanakan dalam rangka ujian praktikum mata kuliah Dasar‐dasar Instrumentasi Kelautan. Kapal yang diperlombakan berupa kapal tanpa awak yang dilengkapi dengan sensor jarak untuk menghindari rintangan. Tahun ini,

kompetisi diselenggarakan pada tanggal 17 Juni 2015 lalu. Kompetisi ini diawali dengan pameran kapal di Poseidon Corner FPIK, dimana peserta mempromosikan kapal mereka, sementara pengunjung diberikan kesempatan untuk memilih kapal favorit melalui kertas suara. Selanjutnya penilaian visual oleh tim asisten, kemudian dilanjutkan dengan uji coba kapal pada lintasan yang dilaksanakan di kolam Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan (MSP).

Pada saat uji lintasan, beberapa kapal tenggelam dan ada yang tidak mencapai garis finish. Saat pengumuman hasil kompetisi, Pantura Boat dinobatkan sebagai juara pertama. Sementara juara kedua dan ketiga diraih secara berurutan oleh Egypt Boat dan Beauty Army Boat. Sedangkan peraih gelar juara favorit adalah Wapung (Warung Apung) Boat. Terakhir, untuk kategori Best Design diraih oleh One Piece Boat. Juara pertama dari kompetisi ini mendapat hadiah berupa nilai mutu A pada mata kuliah Dasar‐dasar Instrumentasi Kelautan.***

ITK FPIK Gelar Roboboat Competition 2015

Institut Pertanian Bogor (IPB) kembali menyelenggarakan acara “Santunan dan Gerakan Cinta Al‐Quran Bersama Anak Yatim dan Dhuafa” untuk 17 desa lingkar kampus dan putra‐putri pegawai IPB, Rabu (8/7). Kegiatan yang dilaksanakan di Masjid Al‐Hurriyyah, kampus IPB Dramaga Bogor ini diikuti oleh 1.200 anak.

IPB Kembali Santuni Anak Yatim dan Dhuafa

Dalam kegiatan yang dikoordinasikan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (L P P M) I P B ini, setiap anak mendapatkan santunan berupa uang tunai sebesar 200 ribu rupiah dan bingkisan senilai 50 ribu rupiah. Dana santunan didapatkan dari donatur yang berasal dari sivitas akademika IPB maupun masyarakat luar. Serangkaian acara telah disiapkan panitia, seperti sholat dhuha, tausiyah, dan hifdzil quran. Anak‐anak juga dihibur oleh penampilan kesenian marawis anak‐anak dari Desa Cihideung Ilir Kecamatan Ciampea.

Selain itu, anak‐anak ini juga berkesempatan mengunjungi Rumah Sakit Hewan (RSH), Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) IPB. Di sini, mereka

diajarkan bagaimana merawat hewan peliharaan yang baik dan benar yang disampaikan oleh drh. Tri Isyani Tungga Dewi. Dengan demikian diharapkan anak‐anak dapat mengetahui cara untuk menjaga kesehatan hewan khususnya hewan peliharaan.

Kegiatan Santunan dan Gerakan Cinta Al‐Quran Bersama Anak Yatim dan Dhuafa ini dihadiri oleh Rektor IPB Prof. Dr. Herry Suhardiyanto, Wakil Walikota Bogor Ir. Usmar Hariman, perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Bogor dan sejumlah pejabat IPB diantaranya Wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan, Kepala dan Wakil Kepala LPPM, Kepala Biro, Ketua Departemen dan Kepala Tata Usaha (KTU). (AS)

Dalam rangka membangun sinergi, Majelis Wali Amanat Institut Pertanian Bogor (MWA IPB) menyelenggarakan kegiatan silaturrahmi dengan para pimpinan IPB di PT BLST ex. Kampus FKH IPB Taman Kencana Bogor dalam rangka mendukung hilirisasi dan pemanfaatan hasil‐hasil inovasi civitas akademika IPB pada Senin (29/6).

Dalam pertemuan ini dilakukan pembahasan terkait hilirisasi inovasi IPB dan dukungan yang diperlukan dari MWA dari unsur masyarakat dan alumni. Ketua MWA IPB, Prof. Dr. M.A. Chozin dalam pembukaan menjelaskan bahwa IPB merupakan salah satu perguruan tinggi di Indonesia yang paling banyak menghasilkan inovasi menurut catatan Kementerian Ristek dan Pendidikan Tinggi RI. MWA IPB mempunyai kewajiban untuk menjembatani agar hasil inovasi IPB dapat dimanfaatkan lebih baik lagi oleh masyarakat. Anggota MWA dari unsur masyarakat dalam hal ini memiliki komitmen untuk memperkuat dukungan untuk merealisasikan hal tersebut.

Wakil Ketua MWA, Dr. A. Mukhlis Yusuf menyampaikan pertanyaan dukungan apa yang diharapkan dari MWA khususnya dari unsur masyarakat, terutama untuk program‐program prioritas di IPB, termasuk riset‐riset institusi. Dalam beberapa kegiatan MWA dan Rektorat sebelumnya dari unsur masyarakat ada dua yang menjadi kesimpulan yaitu dukungan pembangunan Science Park dan pembangunan Rumah Sakit Hewan (RSH) yang mendekati dengan pasar, selain dukungan networking terhadap kegiatan tri dharma perguruan tinggi.

Dalam kunjungan ke Pulau Seribu bersama Rektor diketahui bahwa IPB memiliki riset unggulan, yaitu teknologi budidaya laut udang vannamei dan ikan baronang. Selain itu, pada pertemuan dengan Kepala/Wakil Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB dan para peneliti diketahui bahwa IPB memiliki riset unggulan tentang Peningkatan Produktivitas Kedelai melalui Teknologi Budidaya Jenuh Air, Sekolah Peternakan Rakyat, Hasil‐hasil pemuliaan pepaya Calina dan Carisa, dan banyak output r iset lainnya yang belum dapat diakses masyarakat.

Tindaklanjut apa yang bisa dilakukan setelah ini, apakah perlu permbahasan yang lebih spesifik dengan para

penanggungjawab khusus dari MWA dan Rektorat. Disampaikan juga bahwa IPB memiliki sejumlah alumni yang bekerja di media untuk dukungan publikasi, dan ada alumni produser yang siap mendukung pembuatan film tentang pertanian, kelautan, dan biosains tropika itu untuk mendukung kesejahteraan. Story telling dan success story untuk memperkuat brand IPB.

Rektor IPB, Prof. Dr. Herry Suhardiyanto menyampaikan apresiasi atas ditetapkannya Kampus IPB Taman Kencana sebagai Science Park oleh MWA. Science Park telah mendapatkan apresiasi dan respon yang sangat positif dari Menristek dan Dikti, dan berbagi pihak. Science Park akan menjadi penghela dari aktivitas riset IPB dalam menemukan inovasi. IPB harus dalam posisi untuk secara terus menerus memproduksi inovasi, melakukan product qualification, dan market qualification. Hal yang sangat diperlukan sekali dari anggota MWA unsur masyarakat dalam pembangunan science park adalah promosi kepada prospective tenant untuk menjadi mitra.

Wakil Rektor Bidang Riset dan Kerjasama IPB, Prof. Dr. Anas Miftah Fauzi mengharapkan agar anggota MWA dari unsur masyarakat menjadi pulling factor pembangunan science park. Wakil Rektor Bidang Sarana dan Bisnis IPB, Dr. Arif Imam Suroso menyampaikan bahwa komersialisasi riset yang per lu d igar isbawahi adalah upaya melakukan hilirisasi hasil riset melalui program hibah komersialisasi. IPB bersama PT Bogor Life Science and Technology (PT BLST) mencoba melakukan kualifikasi produk sehingga dapat diketahui apakah produk atau hasil inovasi tersebut bisa diteruskan untuk kemudian ditindaklanjuti Direktorat Pengembangan Bisnis. Akan lebih baik jika hasil risetnya menjadi demand dari industri, dan ketika hal itu terjadi maka science park merupakan jawabannya, dimana bisnis dan riset bertemu, sehingga ada demand yang menarik para peneliti untuk melakukan penelitian yang bisa ditindaklanjuti baik untuk kepentingan product qualification yang sesuai dengan market qualification.

Pada bulan September 2015 akan ada kegiatan Investment Forum yang mempertemukan prospective investor dengan innovator IPB. Terkait dengan rencana Investment Forum, Dr. Chairul Tanjung bersedia untuk ikut mengundang pengusaha‐pengusaha yang tertarik dengan inovasi IPB. Disarankan agar semua inovasi yang ditemukan oleh IPB hendaknya disosialisasi ke pemerintah daerah, sehingga menjadi suatu potensi yang dapat dikerjasamakan oleh IPB dengan Pemerintah daerah. Inovasi IPB bisa discale‐up di daerah‐daerah.

D i r e k t u r U t a m a P T B L S T, D r . M e i k a m e n y a m p a i k a n ke s i a p a n B L S T u n t u k menindaklanjuti berbagai peluang yang dijembatani MWA, sekarang BLST memiliki s e j u m l a h g a l l e r y i n o v a s i y a n g s i a p dikomersialkan, sebagian lainnya dalam proses inkubasi. Saat ini, peluang Halal Breeding yang dirintis oleh anggota MWA, Dr. Sugiharto di NTB, sedang ditindaklanjuti bersama dengan tim dari Fakultas Peternakan IPB.

Himpunan A lumni I P B s iap membantu mensosialisasikan hasil inovasi IPB kepada alumni seluruh Indonesia. Dukungan alumni merupakan sesuatu yang sangat penting. Sudah saatnya kita mengubah kultur, dimana alumni mendukung IPB dalam posisi menjadi mitra untuk mengamankan inovasi‐inovasi IPB. Alumni IPB yang mapan dan memiliki kemampuan didorong untuk menjadi pewaralaba Serambi Botani.

Kita membayangkan bahwa suatu saat serambi botani menjadi national chain dan dapat ditemui di bandara‐bandara. Dalam waktu 5 tahun diharapkan akan ada sekitar 50 outlet Serambi Botani. Dukungan lain adalah komunikasi dan publikasi. Rektorat mengharapkan dukungan publikasi hasil‐hasil riset melalui media‐media para anggota MWA, Chairul Tanjung dan Erick Thohir. Kegiatan diskusi ini dihadiri oleh Pimpinan dan Anggota MWA, Pimpinan IPB, Direktur Riset & Inovasi, Direktur Pengembangan Bisnis, dan Direktur Utama PT BLST.

MWA Dukung Hilirisasi Riset IPB