Top Banner
IPB P a r i w a r a PARIWARA IPB/ Oktober 2014/ Volume 143 Penanggung Jawab : Yatri Indah Kusumastuti Pimpinan Redaksi: Siti Nuryati Redaktur Pelaksana: Dedeh Hartati Editor: Nindira Reporter : Siti Zulaedah, Nunung Munawaroh, Rio Fatahillah, Awaludin, Waluya S Layout : Devi Fotografer: Cecep AW, Bambang A, Sirkulasi: Agus Budi P, Endih M, Untung Alamat Redaksi: Humas IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion, Rektorat Lt. 1, Kampus IPB Darmaga Telp. : (0251) 8425635, Email: [email protected] Terbit Setiap Senin-Rabu-Jum’at Sidang Paripurna Majelis Wali Amanat (MWA) IPB (29/9) memilih kembali Prof. Dr. MA Chozin sebagai Ketua MWA IPB periode 2014‐2019. Prof. Chozin, yang merupakan anggota MWA dari unsur Senat Akademik IPB terpilih secara aklamasi pada Sidang Paripurna perdana MWA periode 2014‐2019 yang dihadiri 12 anggota MWA dari 17 Anggota. Mendampingi Prof. Chozin, terpilih juga secara aklamasi, Dr. Ahmad Mukhlis Yusuf (Unsur Masyarakat) sebagai Wakil Ketua, dan Prof. Dr. Rizal Sjarief Sjaiful Nazli (Unsur Senat Akademik) sebagai Sekretaris. Rapat Paripurna perdana dipimpin oleh Pimpinan Sementara MWA Prof. Dr. Rizal Sjarief Sjaiful Nazli sebagai Ketua (Anggota MWA dari Unsur Senat Akademik ‐ Tertua) dan Diki Saefurohman sebagai Sekretaris (Anggota MWA dari Unsur Mahasiswa‐Presiden BEM IPB ‐ Termuda). Majelis Wali Amanat (MWA) merupakan organ IPB yang menyusun dan menetapkan Kebijakan Umum IPB mengacu pada Statuta IPB dalam PP 66/2013 turunan dari UU 12/2012 tentang Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN‐BH), pasca pembatalan UU 9/1999 tentang Badan Hukum Pendidikan (BHP) yang dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK) pada tahun 2010. Menurut PP 66/2013, MWA IPB berfungsi merepresentasikan kepentingan institut, kepentingan pemerintah dan kepentingan masyarakat, diantaranya memiliki wewenang menetapkan kebijakan umum dan rencana jangka panjang 25 tahun yang di usulkan Rektor dan Senat Akademik (SA) IPB, menetapkan rencana strategis 5 (lima) tahun serta rencana kerja dan anggaran tahunan IPB yang di usulkan oleh Rektor, dan melaksanakan pengawasan dan pengendalian umum atas pengelolaan bidang non akademik IPB. Selanjutnya, MWA juga berfungsi memperhatikan aspirasi internal IPB antara lain dari dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan serta aspirasi pihak eksternal antara lain dari masyarakat dan pemerintah daerah dalam rangka pengembangan IPB, memelihara dan meningkatkan kesehatan keuangan IPB, dan memberikan persetujuan atau ratifikasi terhadap perjanjian yang menyangkut pemanfaatan aset strategis IPB yang dibuat oleh Rektor dengan pihak lain. Masih dalam fungsi MWA IPB, juga bersama Rektor menyusun dan memberikan laporan tahunan kepada menteri dan pihak lain yang berkepentingan, memberikan masukan dan pendapat tentang pengelolaan IPB kepada menteri, memberi keputusan akhir atas permasalahan IPB yang tidak dapat diselesaikan oleh organ lain sesuai dengan kewenangan masing‐masing. Selanjutnya, bersama SA, Rektor dan DGB, MWA menyusun dan menyetujui rancangan perubahan statuta untuk diusulkan kepada pemerintah melalui Menteri, mengesahkan pengangkatan dan pemberhentian pimpinan dan anggota SA serta pimpinan DGB, menetapkan tatacara pemilihan Rektor berdasarkan usulan SA, mengangkat dan memberhentikan Rektor dan Wakil Rektor. Usai Sidang, Prof. Chozin menyatakan bahwa MWA IPB akan segera menyusun program kerja 2014‐2019 dengan semangat kebersamaan, pembaharuan, transparansi, akuntabilitas, dan keberlanjutan dari program‐program MWA masa transisi tahun 2012‐2014. "MWA IPB harus membuka seluas‐luasnya masukan dari seluruh staf pengajar, pegawai, mahasiswa, alumni, masyarakat, terutama stakeholders pertanian dan berbagai pihak lainnya untuk dapat bersama‐sama mengembangkan IPB, Prof. Dr. MA Chozin Terpilih Kembali Pimpin MWA IPB
2

IPB P a r i w a r a - Biopharmaca BiofarmakaHomebiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2014/Pariwara IPB 2014 Vol 144.pdf · Fotografer: Cecep AW, Bambang A, Sirkulasi: Agus Budi P, Endih

Mar 13, 2019

Download

Documents

truongduong
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: IPB P a r i w a r a - Biopharmaca BiofarmakaHomebiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2014/Pariwara IPB 2014 Vol 144.pdf · Fotografer: Cecep AW, Bambang A, Sirkulasi: Agus Budi P, Endih

IPBP a

r i

w a

r a

PARIWARA IPB/ Oktober 2014/ Volume 143

Penanggung Jawab : Yatri Indah Kusumastuti Pimpinan Redaksi: Siti Nuryati Redaktur Pelaksana: Dedeh Hartati

Editor: Nindira Reporter : Siti Zulaedah, Nunung Munawaroh, Rio Fatahillah, Awaludin, Waluya S Layout : Devi

Fotografer: Cecep AW, Bambang A, Sirkulasi: Agus Budi P, Endih M, Untung Alamat Redaksi: Humas IPB Gd. Andi Hakim

Nasoetion, Rektorat Lt. 1, Kampus IPB Darmaga Telp. : (0251) 8425635, Email: [email protected]

Terbit Setiap Senin-Rabu-Jum’at

Sidang Paripurna Majelis Wali Amanat (MWA) IPB (29/9) memilih kembali Prof. Dr. MA Chozin sebagai Ketua MWA IPB periode 2014‐2019. Prof. Chozin, yang merupakan anggota MWA dari unsur Senat Akademik IPB terpilih secara aklamasi pada Sidang Paripurna perdana MWA periode 2014‐2019 yang dihadiri 12 anggota MWA dari 17 Anggota. Mendampingi Prof. Chozin, terpilih juga secara aklamasi, Dr. Ahmad Mukhlis Yusuf (Unsur Masyarakat) sebagai Wakil Ketua, dan Prof. Dr. Rizal Sjarief Sjaiful Nazli (Unsur Senat Akademik) sebagai Sekretaris. Rapat Paripurna perdana dipimpin oleh Pimpinan Sementara MWA Prof. Dr. Rizal Sjarief Sjaiful Nazli sebagai Ketua (Anggota MWA dari Unsur Senat Akademik ‐ Tertua) dan Diki Saefurohman sebagai Sekretaris (Anggota MWA dari Unsur Mahasiswa‐Presiden BEM IPB ‐ Termuda). Majelis Wali Amanat (MWA) merupakan organ IPB yang menyusun dan menetapkan Kebijakan Umum IPB mengacu pada Statuta IPB dalam PP 66/2013 turunan dari UU 12/2012 tentang Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN‐BH), pasca pembatalan UU 9/1999 tentang Badan Hukum Pendidikan (BHP) yang dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK) pada tahun 2010.

Menurut PP 66/2013, MWA IPB berfungsi merepresentasikan kepentingan institut, kepentingan pemerintah dan kepentingan masyarakat, diantaranya memiliki wewenang menetapkan kebijakan umum dan rencana jangka panjang 25 tahun yang di usulkan Rektor dan Senat Akademik (SA) IPB, menetapkan rencana strategis 5 (lima) tahun serta rencana kerja dan anggaran tahunan IPB yang di usulkan oleh Rektor, dan melaksanakan pengawasan dan pengendalian umum atas pengelolaan bidang non akademik IPB.

Selanjutnya, MWA juga berfungsi memperhatikan aspirasi internal IPB antara lain dari dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan serta aspirasi pihak eksternal antara lain dari masyarakat dan pemerintah daerah dalam rangka pengembangan IPB, memelihara dan meningkatkan kesehatan keuangan IPB, dan memberikan persetujuan atau ratifikasi terhadap perjanjian yang menyangkut pemanfaatan aset strategis IPB yang dibuat oleh Rektor dengan pihak lain.

Masih dalam fungsi MWA IPB, juga bersama Rektor menyusun dan memberikan laporan tahunan kepada menteri dan pihak lain yang berkepentingan, memberikan masukan dan pendapat tentang pengelolaan IPB kepada menteri, memberi keputusan akhir atas permasalahan IPB yang tidak dapat diselesaikan oleh organ lain sesuai dengan kewenangan masing‐masing. Selanjutnya, bersama SA, Rektor dan DGB, MWA menyusun dan menyetujui rancangan perubahan statuta untuk diusulkan kepada pemerintah melalui Menteri, mengesahkan pengangkatan dan

pemberhentian pimpinan dan anggota SA serta pimpinan DGB, menetapkan tatacara pemilihan Rektor berdasarkan usulan SA, mengangkat dan memberhentikan Rektor dan Wakil Rektor.

Usai Sidang, Prof. Chozin menyatakan bahwa MWA IPB akan segera menyusun program ker ja 2014‐2019 dengan semangat kebersamaan, pembaharuan, transparansi, akuntabilitas, dan keberlanjutan dari program‐program MWA masa transisi tahun 2012‐2014. "MWA IPB harus membuka seluas‐luasnya masukan dari seluruh staf pengajar, pegawai, mahasiswa, alumni, masyarakat , terutama stakeholders pertanian dan berbagai pihak lainnya untuk dapat bersama‐sama mengembangkan IPB,

Prof. Dr. MA Chozin Terpilih Kembali Pimpin MWA IPB

Page 2: IPB P a r i w a r a - Biopharmaca BiofarmakaHomebiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2014/Pariwara IPB 2014 Vol 144.pdf · Fotografer: Cecep AW, Bambang A, Sirkulasi: Agus Budi P, Endih

memperkokoh pertanian, kelautan dan b iosa ins t rop ika sebaga i a rus utama p e m b a n g u n a n s e b a ga i j a l a n m e n u j u kesejahteraan" tambah Prof. Chozin. "Untuk memperkokoh program yang berbasis kepent ingan stakeholders , kami ingin membantu Rektor IPB untuk memperkuat sinergi dengan berbagai institusi nasional dan internas ional , agar pengarusutaaman pertanian dapat menghadirkan karya‐karya riset dan pengabdian masyarakat IPB yang lebih relevan bagi upaya mengatasi masalah pangan bangsa, sesuai dengan mandat mengapa IPB didirikan" ujar Prof. Chozin. D i r e n c a n a k a n M W A I P B j u g a a k a n memperkuat informasi melalui website MWA IPB dan berbagai program komunikasi strategis dengan stakholders dengan lebih intensif agar terjalin komunikasi yang erat dan bermanfaat bagi IPB dengan seluruh stakeholdersnya. (*)

Susunan Pimpinan dan Anggota MWA IPB periode 2014‐2019 adalah sebagai berikut:

Ketua : Prof. Dr. Ir. Muhamad Achmad Chozin, M. Agr (Unsur Senat Akademik)Wakil Ketua : Dr. Akhmad Mukhlis Yusuf (Unsur Masyarakat)Sekretaris : Prof. Dr. Ir. Rizal Sjarief Sjaiful Nazli, DESS (Unsur Senat Akademik)

Anggota : Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Menteri) Rektor Institut Pertanian Bogor (Rektor) Prof. Dr. Ir. Aunu Rauf, M.Sc (Unsur Senat Akademik) Prof. Dr. Ir. Drh. Fachriyan H. Pasaribu (Unsur Senat Akademik) Prof. Dr. Ir. Tun Tedja Irawadi, MS (Unsur Senat Akademik) Prof. Dr. Ir. Cecep Kusmana, MS (Unsur Senat Akademik) Prof. Dr. Ir. Erika B. Laconi, MS (Unsur Senat Akademik) Prof. Dr. Ir. Roedhy Poerwanto, M.Sc (Unsur Senat Akademik) Dr. (Hc) Chairul Tanjung, MBA (Unsur Masyarakat) Dr. Sugiharto, SE, MBA (Unsur Masyarakat) Erick Thohir, BA, MBA (Unsur Masyarakat) Dr. Cahyono Tri Wibowo, SE, MM (UnsurTenaga Kependidikan) Ir. Bambang Hendroyono (Unsur Alumni) Diki Saefurohman (Unsur Mahasiswa)

Pusat Studi Pembangunan Pertanian dan Perdesaan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PSP3‐LPPM) IPB bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Mamasa menggelar Diseminasi Hasil Riset Perencanaan Pengembangan Ekonomi Masyarakat di Kabupaten Mamasa. Acara digelar di Ruang Sidang PSP3 Kampus IPB Baranangsiang, (8/10). Kepala PSP3 IPB, Dr. Lala Kolopaking menyampaikan acara ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan naskah kerjasama antara IPB dan Kabupaten Mamasa. Ini merupakan wujud kegiatan bersama kedua pihak, yaitu mengkaji potensi ekowisata sekaligus kegiatan kajian strategis produk dan pasar agroindustri berbasis masyarakat di Kabupaten Mamasa. Bupati Mamasa, Drs. Ramlan, MH menyampaikan keseriusannya bekerjasama dengan IPB dalam rangka membangun wilayah Mamasa. Pertanian Mamasa sangat potensial diantaranya kopi, sayuran, dan rotan. Beras lokal Mamasa memiliki keunggulan, yakni kadar gulanya kecil. Bupati Mamasa mengapresiasi kiprah dan kerja keras para peneliti IPB untuk wilayahnya. Secara khusus Bupati Mamasa menyampaikan harapannya agar putra‐putri daerah Mamasa dapat melanjutkan studi di IPB. Wakil Kepala Bidang Pengabdian pada Masyarakat LPPM IPB, Dr. Hartoyo menyampaikan, IPB telah banyak bekerjasama dengan pemerintah daerah di seluruh Indonesia. Kabupaten Mamasa merupakan salah satu prioritas IPB. "Mamasa merupakan contoh model kerjasama yang baik. Adanya kendala jarak yang jauh, semoga hal tersebut dapat diatasi," ungkap Dr. Hartoyo. (dh)

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggandeng Institut Pertanian Bogor (IPB) dalam menyiapkan sumberdaya manusia jasa keuangan syariah agar lebih berkontribusi bagi pembangunan ekonomi nasional. Deputi Komisioner OJK Bidang Pengawasan Perbankan Mulya E Siregar mengatakan industri keuangan syariah nasional perlu ditopang oleh fungsi riset dan pengembangan yang berkualitas. Dengan demikian produk dan jasa keuangan syariah dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin beragam, berdaya saing, dan memiliki efisiensi yang baik, " ujarnya saat konperensi pers pada wartawan di Gedung Bank Indonesia, (7/10).

Dia mengatakan, area riset keuangan syariah yang belum dikembangkan masih sangat luas. Dengan demikian akademisi dan peneliti di bidang ini perlu ditingkatkan jumlah dan kualitasnya agar dapat mengimbangi laju kebutuhan industri keuangan syariah yang semakin tumbuh cepat. Oleh karena itu, OJK melaksanakan inisiatif penyelenggaraan Forum Riset Keuangan Syariah 2014 bekerjasama dengan Institut Pertanian Bogor pada 14‐16 Oktober mendatang dengan tema "Mewujudkan Industri Keuangan Syariah yang Efisien, Berdaya Saing dan Berkontribusi Lebih Besar dalam Pembangunan Ekonomi Nasional".

Penunjukan IPB sebagai mitra kerjasama dan host university penyelenggaraan FRKS 2014 diharapkan dapat menjadikan IPB sebagai centre of excellent dalam penelitian, pengajaran ekonomi dan keuangan syariah di tanah air. Rektor IPB, Prof.Dr. Herry Suhardiyanto menyambut baik ajakan OJK untuk berkolaborasi dalam pelaksanaan FRKS 2014. IPB selama ini aktif mengembangkan pengajaran ekonomi dan keuangan syariah. "IPB telah memiliki program studi ekonomi syariah di bawah Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB," ujar Rektor. (*)

OJK Gandeng IPB Genjot SDM Jasa Keuangan Syariah

IPB dan Pemkab Mamasa Gelar Diseminasi Hasil Riset