Antidiabetika Obat antidiabetik digunakan Obat antidiabetik digunakan untuk mengontrol diabetes untuk mengontrol diabetes melitus. melitus. DM : suatu penyakit dimana DM : suatu penyakit dimana terjadi kegagalan total atau terjadi kegagalan total atau parsial dari sel beta pankreas parsial dari sel beta pankreas untuk mensekresi ke dalam untuk mensekresi ke dalam sirkulasi sejumlah cukup sirkulasi sejumlah cukup insulin. insulin. Insulin : hormon yang berfungsi Insulin : hormon yang berfungsi untuk memetabolisme glukosa untuk memetabolisme glukosa
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Antidiabetika Obat antidiabetik digunakan untuk Obat antidiabetik digunakan untuk mengontrol diabetes melitus.mengontrol diabetes melitus.DM : suatu penyakit dimana terjadi DM : suatu penyakit dimana terjadi kegagalan total atau parsial dari sel kegagalan total atau parsial dari sel beta pankreas untuk mensekresi ke beta pankreas untuk mensekresi ke dalam sirkulasi sejumlah cukup dalam sirkulasi sejumlah cukup insulin.insulin.Insulin : hormon yang berfungsi untuk Insulin : hormon yang berfungsi untuk memetabolisme glukosamemetabolisme glukosa
Kecenderungan interaksi pada pasien DM
• DM merupakan penyakit yang perlu pengobatan jangka panjang maka resiko interaksi dengan obat lain cenderung tinggi
• DM juga merupakan penyakit yang sering mengakibatkan komplikasi yang pasti membuat pasien bakal mendapat terapi polifarmasi
INTERAKSI dengan ACE inhibitor
• Pada sebagian pemakai insulin atau sulfonilurea yang juga diterapi dengan captopril, enalapril, lisinopril terjadi hipoglikemia bisa diatasi dengan menurunkan dosis antidiabet.
• Mekanisme : tidak diketahui, diduga terjadi peningkatan utilisasi glukosa & sensitivitas insulin.
INTERAKSI dengan ANTIKOAGULAN
• Dikumarol dan tolbutamid berinteraksi peningkatan hipoglikemia (resiko koma) dan peningkatan efek antikoagulan (resiko perdarahan).
• Dikumarol juga meningkatkan efek hipoglikemia klorpropamid.
• Peningkatan efek warfarin terjadi pada pasien yang mendapat glibenklamid.
INTERAKSI dengan ANTIKOAGULAN
Mekanisme :• Dikumarol meningkatkan efek
tolbutamid melalui penghambatan metabolismenya di hati, demikian juga pada klorpropamid.
• Peningkatan efek antikoagulan dikumarol oleh tolbutamid disebabkan interaksi pada ikatan protein - plasma
Interaksi dengan kloramfenikol
• Efek hipoglikemia dari tolbutamid & klorpropamid dapat ditingkatkan bila dipakai bersama kloramfenikol dapat terjadi hipoglikemia akut.
• Mekanisme : Kloramfenikol menghambat enzim hepatik yang terlibat dalam metabolisme tolbutamid & klorpropamid akumulasi dalam darah kadar glukosa << hipoglikemia.
Interaksi dengan antibiotik lain
• Eritromisin, menyebabkan peningkatan efek hipoglikemia (mekanisme belum diketahui)
• Sulfonamida, terjadi kompetisi ikatan pada protein plasma yang membuat pengusiran tolbutamid dari ikatan dengan protein plasma & hambatan metabolisme tolbutamid sehingga terjadi peningkatan efek hipoglikemia
INTERAKSI dengan klorpromazin
• Klorpromazin dapat meningkatkan kadar gula darah pada dosis 100 mg / > mengganggu kontrol diabetes perlu peningkatan dosis antidiabet.
• Mekanisme : Klorpromazin menghambat pelepasan insulin & meningkatkan pelepasan epinefrin dari adrenal keduanya dapat meningkatkan kadar gula darah.
• Mekanisme : -bloker memperpanjang waktu recovery insulin (ada efek hambatan sekresi insulin oleh -bloker), dalam waktu yang sama terjadi pelepasan epinefrin (terjadi vasokontriksi yang berakibat pada efek hipertensi)
Interaksi dengan Ca-chanel bloker
• Efek : peningkatan gula darah• Mekanisme :
hambatan sekresi insulinpeningkatan permeabilitas sel hati terhadap glukosainduksi glukoneogenesispelepasan katekolamin