Top Banner
II. II. MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS BISNIS
24

Introduction To Bussines 2

Jun 30, 2015

Download

Business

guest0eb086

Bisnis dimiliki oleh seorang pemilik. Pemilik dari suatu kepemilikan perseorangan disebut pemilik tunggal (sole proprietor)
Keuntungan yang didapatkan akan dianggap sebagai laba pribadi pemiliknya dan menjadi subyek pajak penghasilan pribadi.
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Introduction To Bussines 2

II.II.MEMILIH BENTUK MEMILIH BENTUK

KEPEMILIKAN BISNISKEPEMILIKAN BISNIS

Page 2: Introduction To Bussines 2

KEPUTUSAN BENTUK KEPEMILIKAN KEPUTUSAN BENTUK KEPEMILIKAN BISNISBISNIS

(JEFF MADURA, 2007)(JEFF MADURA, 2007)

Keputusan BentukKepemilikan Bisnis Keputusan Bentuk

Kepemilikan Bisnis

Akses BisnisKe PendanaanAkses Bisnis

Ke Pendanaan

Kendali AtasBisnis

Kendali AtasBisnis

Pajak yang dibayarkanPajak yang dibayarkan

NilaiPerusahaan

NilaiPerusahaan

Pertimbangan beberapa aspek dalam memutuskan kepemilikan bisnis

Page 3: Introduction To Bussines 2

1.1.KEPEMILIKAN KEPEMILIKAN PERSEORANGANPERSEORANGAN((sole proprietorshipsole proprietorship))

• Bisnis dimiliki oleh seorang pemilik. Pemilik Bisnis dimiliki oleh seorang pemilik. Pemilik dari suatu kepemilikan perseorangan dari suatu kepemilikan perseorangan disebut pemilik tunggal (disebut pemilik tunggal (sole proprietorsole proprietor))

• Keuntungan yang didapatkan akan dianggap Keuntungan yang didapatkan akan dianggap sebagai laba pribadi pemiliknya dan menjadi sebagai laba pribadi pemiliknya dan menjadi subyek pajak penghasilan pribadi.subyek pajak penghasilan pribadi.– Beberapa contoh umum : rumah makan, Beberapa contoh umum : rumah makan,

perusahaan konstruksi lokal, tukang cukur, toko perusahaan konstruksi lokal, tukang cukur, toko pakaian, kelontong, dllpakaian, kelontong, dll

Page 4: Introduction To Bussines 2

KARAKTERISTIKKARAKTERISTIK ((sole sole proprietorshipproprietorship))

• Pemilik harus bersedia menerima tanggungjawab Pemilik harus bersedia menerima tanggungjawab atas kinerja perusahaan secara penuhatas kinerja perusahaan secara penuh

• Pemilik harus bersedia bekerja dengan waktu Pemilik harus bersedia bekerja dengan waktu yang fleksibelyang fleksibel

• Karena besarnya tanggungjawab, pemilik harus Karena besarnya tanggungjawab, pemilik harus selalu memonitor secara langsung setiap selalu memonitor secara langsung setiap perkembangan perusahaannyaperkembangan perusahaannya

• Banyak pemilik perseorangan yang telah berhasil Banyak pemilik perseorangan yang telah berhasil karena latar belakang pernah bekerja pada karena latar belakang pernah bekerja pada bidangnya. Pengalaman banyak dijadikan acuan bidangnya. Pengalaman banyak dijadikan acuan penting dalam manajerial, mamahami penting dalam manajerial, mamahami persaingan, dan perilaku konsumen. persaingan, dan perilaku konsumen.

Page 5: Introduction To Bussines 2

KEUNTUNGANKEUNTUNGAN ((sole sole proprietorshipproprietorship))

1.1.Seluruh keuntungan akan diterima oleh Seluruh keuntungan akan diterima oleh pemilik tunggalpemilik tunggal. bagian keuntungan yang diambil . bagian keuntungan yang diambil ditentukan sendiri oleh pemilik.ditentukan sendiri oleh pemilik.

2.2.Organisasi mudahOrganisasi mudah, tidak perlu persyaratan khusus , tidak perlu persyaratan khusus atau membuat entitas hukum secara terpisah --- Ijin atau membuat entitas hukum secara terpisah --- Ijin Gangguan (HO), TDP, Amdal (bila perlu), dllGangguan (HO), TDP, Amdal (bila perlu), dll

3.3.Pengendalian penuhPengendalian penuh, dengan seorang pemilik , dengan seorang pemilik yang mengendalikan penuh maka potensi konflik yang mengendalikan penuh maka potensi konflik pengambilan keputusan dapat dihilangkanpengambilan keputusan dapat dihilangkan

4.4.Pajak yang lebih rendahPajak yang lebih rendah (bebas dari implikasi (bebas dari implikasi pemajakan ganda)pemajakan ganda)

Page 6: Introduction To Bussines 2

KERUGIANKERUGIAN ((sole proprietorshipsole proprietorship))

• Pemilik tunggal menanggung seluruh Pemilik tunggal menanggung seluruh kerugiankerugian. Konsekuensi dari penerima keuntungan . Konsekuensi dari penerima keuntungan tunggal, maka kerugianpun harus ditanggung tunggal, maka kerugianpun harus ditanggung sendiri.sendiri.

• Subjek kewajiban yang tidak terbatas Subjek kewajiban yang tidak terbatas ((unlimited liabilityunlimited liability)). Tidak ada batasan hutang . Tidak ada batasan hutang yang menjadi tanggungjawab pemiliknya. Jika yang menjadi tanggungjawab pemiliknya. Jika menghadapi tuntutan hukum maka ia menghadapi tuntutan hukum maka ia bertanggungjawab penuh atas semua keputusan bertanggungjawab penuh atas semua keputusan perusahaan.perusahaan.

• Dana cenderung terbatasDana cenderung terbatas. Biasanya kesulitan . Biasanya kesulitan untuk investasi pada perusahaan skala besar.untuk investasi pada perusahaan skala besar.

• Keahlian terbatasKeahlian terbatas. Karena keahlian terbatas . Karena keahlian terbatas biasanya sulit mengendalikan/memaksimalkan biasanya sulit mengendalikan/memaksimalkan potensi aspek bisnisnya.potensi aspek bisnisnya.

Page 7: Introduction To Bussines 2

2. KEPEMILIKAN 2. KEPEMILIKAN PERSEKUTUANPERSEKUTUAN ((Partnership)Partnership)• Bisnis dimiliki oleh dua orang atau lebih. Para Bisnis dimiliki oleh dua orang atau lebih. Para

pemilik disebut sekutu (pemilik disebut sekutu (partnerpartner).).

• Para pemilik harus melegalkan Anggaran Dasar Para pemilik harus melegalkan Anggaran Dasar perusahaannya dengan Akta Notaris dan perusahaannya dengan Akta Notaris dan melengkapi persyaratan sesuai aturan melengkapi persyaratan sesuai aturan pemerintah berkaitan bidang bisnis yang pemerintah berkaitan bidang bisnis yang dikelola.dikelola.

• Contoh di Indonesia bisa berbentuk :Contoh di Indonesia bisa berbentuk :– Firma/Kongsi atau Persekutuan/PerserikatanFirma/Kongsi atau Persekutuan/Perserikatan– Persekutuan Komanditer / Persekutuan Komanditer / Comanditair VenootschaapComanditair Venootschaap (CV) (CV)

Page 8: Introduction To Bussines 2

BEBERAPA JENIS BEBERAPA JENIS ((Partnership)Partnership)

• Persekutuan umum (Persekutuan umum (general general partnershippartnership),), seluruh sekutu akan seluruh sekutu akan memiliki kewajiban yang tidak terbatas, memiliki kewajiban yang tidak terbatas, sehingga semua sekutu akan sehingga semua sekutu akan bertanggungjawab secara pribadi atas bertanggungjawab secara pribadi atas seluruh kewajiban perusahaanseluruh kewajiban perusahaan..– Contoh di Indonesia : beberapa pengusaha Contoh di Indonesia : beberapa pengusaha

membuat kesepakatan kongsi untuk dalam membuat kesepakatan kongsi untuk dalam bentuk Firma untuk memperluas usahanya.bentuk Firma untuk memperluas usahanya.

Page 9: Introduction To Bussines 2

BEBERAPA JENIS BEBERAPA JENIS ((Partnership)Partnership)

• Persekutuan terbatas (Persekutuan terbatas (limited partnershiplimited partnership),), perusahaan memiliki sekutu umum (perusahaan memiliki sekutu umum (general general partnerspartners) yang mempunyai tanggungjawab tidak ) yang mempunyai tanggungjawab tidak terbatas dan sekutu terbatas (terbatas dan sekutu terbatas (limited partnerslimited partners) ) yaitu investor yang tidak berperan dalam yaitu investor yang tidak berperan dalam manajemen dan kewajibannya hanya dibatasi manajemen dan kewajibannya hanya dibatasi oleh dana yang diinvestasikan ke perusahaan.oleh dana yang diinvestasikan ke perusahaan.– Contoh di Indonesia : Contoh di Indonesia :

• Persekutuan Komanditer / Persekutuan Komanditer / Comanditair VenootschaapComanditair Venootschaap (CV) yang didalamnya ada komanditer aktif dan (CV) yang didalamnya ada komanditer aktif dan komanditer pasif.komanditer pasif.

Page 10: Introduction To Bussines 2

KEUNTUNGANKEUNTUNGAN ((PartnershipPartnership))

1.1.Tambahan pendanaan Tambahan pendanaan dari para sekutu akan dari para sekutu akan sangat bermanfaat bagi pengembangan operasi sangat bermanfaat bagi pengembangan operasi bisnis.bisnis.

2.2.Pembagian kerugianPembagian kerugian, setiap kerugian bisnis yang , setiap kerugian bisnis yang di alami oleh persekutuan akan ditanggung oleh di alami oleh persekutuan akan ditanggung oleh seluruh sekutu sesuai dengan masing-masing seluruh sekutu sesuai dengan masing-masing perannya.perannya.

3.3.Memungkinkan lebih banyak spesialisasi, Memungkinkan lebih banyak spesialisasi, Dengan banyak sekutu, para sekutu dapat Dengan banyak sekutu, para sekutu dapat memusatkan perhatian pada masing-masing memusatkan perhatian pada masing-masing spesialisasi yang dimilikinya shg dapat melayani spesialisasi yang dimilikinya shg dapat melayani berbagai macam cberbagai macam customerustomer. .

Page 11: Introduction To Bussines 2

KERUGIANKERUGIAN ((PartnershipPartnership))

1.1.Pembagian PengendalianPembagian Pengendalian. Pengambilan . Pengambilan keputusan dalam sekutu harus dibagi, dampaknya keputusan dalam sekutu harus dibagi, dampaknya apabila tidak sepakat akan mengganggu hubungan apabila tidak sepakat akan mengganggu hubungan bisnis dan pribadi. Misalnya ada anggota sekutu yang bisnis dan pribadi. Misalnya ada anggota sekutu yang tidak mempunyai keahlian dalam bisnis. tidak mempunyai keahlian dalam bisnis.

2.2.Kewajiban tidak terbatasKewajiban tidak terbatas. Para sekutu umum . Para sekutu umum menjadi subjek dari kewajiban tidak terbatas sama menjadi subjek dari kewajiban tidak terbatas sama seperti perusahaan perseoranganseperti perusahaan perseorangan

3.3.Pembagian Keuntungan. Pembagian Keuntungan. Setiap keuntungan harus Setiap keuntungan harus dibagikan diantara semua sekutu. Semakin banyak dibagikan diantara semua sekutu. Semakin banyak sekutu, semakin kecil tingkat laba yang dibagikan. sekutu, semakin kecil tingkat laba yang dibagikan.

Page 12: Introduction To Bussines 2

3. PERSEROAN TERBATAS3. PERSEROAN TERBATAS ((Corporation)Corporation)

• Suatu badan hukum tersendiri yang berhak Suatu badan hukum tersendiri yang berhak melakukan tindakan-tindakan bisnis maupun hukum melakukan tindakan-tindakan bisnis maupun hukum terlepas dari para pemegang sahamnya.terlepas dari para pemegang sahamnya.

• Pemilik perusahaannya adalah para pemegang Pemilik perusahaannya adalah para pemegang sahamnya, karena pemegang saham terlepas dari sahamnya, karena pemegang saham terlepas dari entitas hukumnya maka kewajibannyannya terbatas entitas hukumnya maka kewajibannyannya terbatas artinya tidak dianggap bertanggungjawab secara artinya tidak dianggap bertanggungjawab secara pribadi atas tindakan-tindakan perusahan. Kerugian pribadi atas tindakan-tindakan perusahan. Kerugian yang ditanggung juga maksimal sebesar modal yang yang ditanggung juga maksimal sebesar modal yang disetorkannya.disetorkannya.

• Untuk mendirikan PT seorang atau kelompok harus Untuk mendirikan PT seorang atau kelompok harus membuat akta pendirian (membuat akta pendirian (chartercharter) yang disahkan ) yang disahkan oleh Notaris dan dicatatkan dalam lembaran berita oleh Notaris dan dicatatkan dalam lembaran berita negara melalui Departemen Hukum dan HAM.negara melalui Departemen Hukum dan HAM.

Page 13: Introduction To Bussines 2

CorporationCorporation……………………..……………………………..………LanjutanLanjutan

• Akta pendirian harus mencantumkan aspek2 Akta pendirian harus mencantumkan aspek2 penting perusahaan. penting perusahaan. Seperti : Nama perusahaan, tempat Seperti : Nama perusahaan, tempat

kedudukan, saham yang diterbitkan, operasi perusahaan dllkedudukan, saham yang diterbitkan, operasi perusahaan dll. . Kemudian secara organisasi harus membuat Kemudian secara organisasi harus membuat Anggaran Dasar (Anggaran Dasar (bylawsbylaws) yaitu panduan umum ) yaitu panduan umum dalam mengelola perusahaan.dalam mengelola perusahaan.

• Para pemegang saham memilih dewan direksi Para pemegang saham memilih dewan direksi yang bertanggungjawab membuat kebijakan yang bertanggungjawab membuat kebijakan umum perusahaan dan memlih para pejabat umum perusahaan dan memlih para pejabat penting yang ditugaskan mengelola perusahaan penting yang ditugaskan mengelola perusahaan sehari-hari. Misal Direktur Utama (sehari-hari. Misal Direktur Utama (CEO-Chief CEO-Chief Executive OfficerExecutive Officer))

Page 14: Introduction To Bussines 2

CorporationCorporation……………………..……………………………..………LanjutanLanjutan

• Para pemegang saham memperoleh Para pemegang saham memperoleh penghasilan melalui :penghasilan melalui :– Dividen, yaitu bagian keuntungan perusahaan Dividen, yaitu bagian keuntungan perusahaan

yang didistribusikan kepada pemegang saham yang didistribusikan kepada pemegang saham selama periode tertentu.selama periode tertentu.

– Peningkatan nilai saham. Ketika perusahaan Peningkatan nilai saham. Ketika perusahaan menguntungkan, nilai sahamnya cenderung menguntungkan, nilai sahamnya cenderung meningkat lebih tinggi dari pada waktu membeli. meningkat lebih tinggi dari pada waktu membeli. Pada perusahaan terbuka peningkatan nilai Pada perusahaan terbuka peningkatan nilai dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor internal dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor internal dan eksternal.dan eksternal.

Page 15: Introduction To Bussines 2

PERSEROAN TERTUTUP versus PERSEROAN PERSEROAN TERTUTUP versus PERSEROAN TERBUKATERBUKA

• Perseroan Tertutup Perseroan Tertutup ((privately heldprivately held).). Kepemilikan dibatasi Kepemilikan dibatasi

hanya sekelompok kecil hanya sekelompok kecil investor saja.investor saja.

Pemilik saham Pemilik saham memperoleh keuntungan memperoleh keuntungan riil dari dividenriil dari dividen

Bisnis yang dikelola Bisnis yang dikelola kebanyakan masih dalam kebanyakan masih dalam skala kecil-menengah. skala kecil-menengah.

Sebagian besar Sebagian besar perseroan terbatas di perseroan terbatas di Indonesia masih berupa Indonesia masih berupa perseroan tertutup.perseroan tertutup.

• Perseroan TerbukaPerseroan Terbuka ((publicly heldpublicly held).). Kepemilikan terbuka bagi Kepemilikan terbuka bagi

masyarakat, saham dapat masyarakat, saham dapat dengan mudah dijual atau dengan mudah dijual atau dibeli oleh para dibeli oleh para investornya melalui Pasar investornya melalui Pasar ModalModal

Pemlilik saham Pemlilik saham memperoleh keuntungan memperoleh keuntungan dari dividen dan capital dari dividen dan capital gain.gain.

Bisnis yang dikelola Bisnis yang dikelola berskala besar dan berskala besar dan membutuhkan investasi membutuhkan investasi pendanaan relatif besarpendanaan relatif besar

Page 16: Introduction To Bussines 2

KELEBIHANKELEBIHAN ((CorporationCorporation))

1.1.Kewajiban terbatasKewajiban terbatas.Resiko yang ditanggung oleh .Resiko yang ditanggung oleh pemilik terbatas pada modal yang diinvestasikan.pemilik terbatas pada modal yang diinvestasikan.

2.2.Akses pendanaanAkses pendanaan, Perseroan dapat dengan , Perseroan dapat dengan mudah memperoleh pendanaan dengan mudah memperoleh pendanaan dengan menerbitkan saham baru, shg memberikan menerbitkan saham baru, shg memberikan fleksibilitas untuk mengmbangkan usaha baru fleksibilitas untuk mengmbangkan usaha baru dalam skala besar.dalam skala besar.

3.3.Perpindahan kepemilikan dengan mudah, Perpindahan kepemilikan dengan mudah, Investor akan dengan mudah membeli atau Investor akan dengan mudah membeli atau menjual saham dengan cepat melalui Pasar Modal menjual saham dengan cepat melalui Pasar Modal dengan dibantu pialang secara dengan dibantu pialang secara onlineonline..

Page 17: Introduction To Bussines 2

KELEMAHANKELEMAHAN ((Corporations)Corporations)

1.1.Biaya organisasi yang tinggiBiaya organisasi yang tinggi. Konsekuensi bentuk . Konsekuensi bentuk organisasi yang lebih kompleks adalah biaya organisasi yang lebih kompleks adalah biaya organisasi yang lebih besar, mulai awal organisasi yang lebih besar, mulai awal pembentukan sd mekanisme pelaksanaannya. pembentukan sd mekanisme pelaksanaannya.

2.2.Pengungkapan KeuanganPengungkapan Keuangan. Ketika perseroan . Ketika perseroan menjadi terbuka, masyarakat investasi mempunyai menjadi terbuka, masyarakat investasi mempunyai hak dalam batasan tertentu untuk melihat data2 hak dalam batasan tertentu untuk melihat data2 keuangan perusahaan. Untuk perseroan tertutup keuangan perusahaan. Untuk perseroan tertutup tidak diharuskan menyampaikan kepada publik. tidak diharuskan menyampaikan kepada publik.

3.3.Masalah perwakilan (Masalah perwakilan (agency problemagency problem). ). Para Para manajer kadang-kadang bertindak tidak sesuai manajer kadang-kadang bertindak tidak sesuai dengan keinginan para pemegang saham, misal dengan keinginan para pemegang saham, misal manajemen biaya tinggi.manajemen biaya tinggi.

Page 18: Introduction To Bussines 2

KELEMAHANKELEMAHAN ((CorporationsCorporations))

4.4.Pajak yang TinggiPajak yang Tinggi. Konsekuensi dari . Konsekuensi dari sebuah entitas hukum yang terpisah dari sebuah entitas hukum yang terpisah dari pemiliknya adalah pengenaan pajak yang pemiliknya adalah pengenaan pajak yang terpisah pula. Pajak menjadi variabel terpisah pula. Pajak menjadi variabel signifikan dalam analisis cost-benefit. Sebuah signifikan dalam analisis cost-benefit. Sebuah perseroan terbatas akan dikenakan perseroan terbatas akan dikenakan konsekuensi pajak ganda sbb :konsekuensi pajak ganda sbb :

– Pajak tahunan perseroan (berdasarkan laba Pajak tahunan perseroan (berdasarkan laba tahunan perusahaan)tahunan perusahaan)

– Pajak penghasilan atas dividen pagi pemegang Pajak penghasilan atas dividen pagi pemegang saham.saham.

Page 19: Introduction To Bussines 2

ILUSTRASI PEMAJAKAN GANDAILUSTRASI PEMAJAKAN GANDA JEFF MADURA, 2007JEFF MADURA, 2007

Pemilik

OperasiBisnis

Perusahaan

LabaPerusahaan

LabaSetelah Pajak

Pemerintah

Investasi pada perusahaan 1

2

3

45

6

Pajak penghasilan pribadi

Dividen

Laba ditahan

Pajak

Page 20: Introduction To Bussines 2

PERBANDINGAN DAMPAK PERBANDINGAN DAMPAK PAJAKPAJAKBentuk Perseroan Terbatas dan Kepemilikan Bentuk Perseroan Terbatas dan Kepemilikan PerseoranganPerseorangan

• Dampak Pajak pada Perseroan Dampak Pajak pada Perseroan TerbatasTerbatas

• Dampak Pajak pada Kepemilikan Dampak Pajak pada Kepemilikan PerseoranganPerseorangan

LabaPerseroan

Laba PerushStlh Pajak

PemilikPemegang Saham

Pemerintah

Laba Kepemilikanperseorangan

Pemilik Pemerintah

Pajak Penghasilan PT

Dividen

Pajak Penghasilan Pribadi

PenghasilanPribadi

Pajak

Penghasilan Pribadi

Page 21: Introduction To Bussines 2

DAMPAK KEPEMILIKAN TERHADAP DAMPAK KEPEMILIKAN TERHADAP PENGEMBALIAN INVESTASIPENGEMBALIAN INVESTASI

• Profitabilitas perusahaan banyak diukur Profitabilitas perusahaan banyak diukur dengan menghitung pengembalian atas dengan menghitung pengembalian atas ekuitas (total investasi para pemegang ekuitas (total investasi para pemegang saham) saham)

((Return on Equity-RoEReturn on Equity-RoE).).•RoERoE = = Laba setelah pajakLaba setelah pajak

EkuitasEkuitasContoh :Contoh :

•RoERoE = = $150.000 $150.000 = 0,15 atau 15 %= 0,15 atau 15 % $1.000.000$1.000.000

Page 22: Introduction To Bussines 2

ILUSTRASI DALAM ILUSTRASI DALAM PERUSAHAAN PERUSAHAAN JEFF MADURA, 2007JEFF MADURA, 2007

Pemilik

OperasiBisnis

Perusahaan

LabaPerusahaan

LabaSetelah Pajak

Pemerintah

Investasi pada perusahaan 1

2

3

45

6

Pajak penghasilan pribadi

Dividen

Laba ditahan

Pajak

Page 23: Introduction To Bussines 2

PERUBAHAN BENTUK PERUBAHAN BENTUK KEPEMILIKANKEPEMILIKAN

• Perusahaan dapat berubah bentuk Perusahaan dapat berubah bentuk kepemilikannya sesuai perkembangannya.kepemilikannya sesuai perkembangannya.

PerusahaanPerseorangan

Sekutu terbatas

Perseroan Terbatas

Persekutuan

Contoh perubahan bentuk kepemilikan perusahaan.

Page 24: Introduction To Bussines 2

BENTUK LAIN BADAN BENTUK LAIN BADAN USAHA :USAHA :

• BUMNBUMN (Badan Usaha Milik Negara)(Badan Usaha Milik Negara) adalah badan adalah badan usaha yang didirikan oleh negara dan kepemilikannya usaha yang didirikan oleh negara dan kepemilikannya dipegang oleh pemerintah. Bentuk organisasi : dipegang oleh pemerintah. Bentuk organisasi : Perusahaan Jawatan (Perjan), Perusahaan Negara (PN), Perusahaan Jawatan (Perjan), Perusahaan Negara (PN), Perusahan Umum (PERUM), Perseroan Terbatas (PT)’.Perusahan Umum (PERUM), Perseroan Terbatas (PT)’.

• KOPERASIKOPERASI : Bentuk kerjasama dari para anggota : Bentuk kerjasama dari para anggota untuk memenuhi kebutuhan bersama secara lebih untuk memenuhi kebutuhan bersama secara lebih ekonomis. Para anggota mendapatkan keuntungan ekonomis. Para anggota mendapatkan keuntungan SHU berdasarkan kontribusi mereka dalam SHU berdasarkan kontribusi mereka dalam memberikan keuntungan dalam koperasi.memberikan keuntungan dalam koperasi.

• YAYASANYAYASAN : Bentuk organisasi swasta yang bertujuan : Bentuk organisasi swasta yang bertujuan untuk kepentingan sosial dan kemasyarakatan. Misal : untuk kepentingan sosial dan kemasyarakatan. Misal : panti Asuhan, Rumah Sakit, Pendidikan, dll panti Asuhan, Rumah Sakit, Pendidikan, dll