8/16/2019 Internet Otonomi Daerah
1/25
Sri Argarini Blog ne cuma buat coret-coretanku saja, maklum kalau isinya gaje...
Jumat, 25 Mei 2012
Otonomi Daerah
OTONOMI DAERAH
Keadaan geografis Indonesia yang berupa kepulauan berpengaruh terhadap
mekanisme pemerintahan Negara Indonesia. Dengan keadaan geografis yang berupa
kepulauan ini menyebabkan pemerintah sulit mengkoordinasi pemerintahan yang ada di
daerah. Untuk memudahkan pengaturan atau penataan pemerintahan maka diperlukan adanya
suatu sistem pemerintahan yang dapat berjalan secara efisien dan mandiri tetapi tetap
terawasi dari pusat. Di era reformasi ini sangat dibutuhkan sistem pemerintahan yang
memungkinkan cepatnya penyaluran aspirasi rakyat, namun tetap berada di bawah
pengawasan pemerintah pusat. Hal tersebut sangat diperlukan karena mulai munculnya
ancamanancaman terhadap keutuhan NK!I, hal tersebut ditandai dengan banyaknya daerah
daerah yang ingin memisahkan diri dari Negara Kesatuan !epublik Indornesia."umber dayaalam daerah di Indoinesia yang tidak merata juga merupakan salahsatu penyebab
diperlukannya suatu sistem pemerintahan yang memudahkan pengelolaan sumber daya alam
yang merupakan sumber pendapatan daerah sekaligus menjadi pendapatan nasional. "ebab
seperti yang kita ketahui bahwa terdapat beberapa daerah yang pembangunannya memang
harus lebih cepat daripada daerah lain. Karena itulah pemerintah pusat membuat suatu sistem
pengelolaan pemerintahan di tingkat daerah yang disebut otonomi daerah. #ada
kenyataannya, otonomi daerah itu sendiri tidak bisa diserahkan begitu saja pada pemerintah
daerah. "elain diatur dalam perundangundangan, pemerintah pusat juga harus mengawasi
keputusankeputusan yang diambil oleh pemerintah daerah. $pakah sudah sesuai dengan
tujuan nasional, yaitu pemerataan pembangunan di seluruh wilayah !epublik Indonesia yang
berdasar pada sila Kelima #ancassila, yaitu Keadilan "osial %agi "eluruh !akyat Indonesia.
A. HAKIKAT OTONOMI DAERAH
&. #engertian
http://sriargarini.blogspot.co.id/http://sriargarini.blogspot.co.id/2012/05/otonomi-daerah.htmlhttp://sriargarini.blogspot.co.id/2012/05/otonomi-daerah.htmlhttp://sriargarini.blogspot.co.id/
8/16/2019 Internet Otonomi Daerah
2/25
Otonomi daerah adalah hak, wewenang dan kemajuan daerah otonomi untuk
mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintah dan kepentingan masyarakat setempat
sesuai dengan peraturan perundangundangan.
Daerah otonom adalah kesatuan masyarakat hukum yang menpunyai batas daerah
tertentu berwenang mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat menurut
prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat dalam sistem Negara Kesatuan !epublik
Indonesia.
Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki kewenangan untuk mengatur
dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal usul dan adat istiadat
setempat yang diakui dalam sistem #emerinth Nasional dan berada di daerah kabupaten.
Desentralisasi adalah penyerahan wewenang pemerintah oleh pemerintah kepada
daerah otonomi dalam kerangka Negara Kesatuan !epublik Indonesia.
Dekonsentrasi adalah pelimpahan wewenang dari pemerintah kepada guberur sebagi
wakil pemerintah dan atau perangkat pusat di daerah.
Tugas Pembantuan adalah penugasan dari pemerintah kepada daerah dan desa dan
dari daerah ke desa untuk melaksankan tugas tertentu yang diserta pembiayaan, sarana dan
prasarana serta sumber daya manusia dengan kewajibannya kepada yang menugaskan.
"ebelum membahas lebih jauh sebaiknya perhatikan dahulu ketentuan pasal &' dan &'
% UUD &()* mengenai hakikat otonomi daerah sebagai berikut +
&. #asal &'
at & +Negara Kesatuan !epublik Indonesia dibagi atas daerah daerah pro-insi dan daerah
pro-insi itu dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiaptiap pro-insi, kabupaten, dan kota itu
mempunyai pemerintahan daerah , yang diatur dengan undangundang.
at + #emerintahan daerah pro-insi, daerah kabupaten, dan kota mengatur dan mengurus sendiri
urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan.
at / + #emerintahan daerah pro-insi , daerah kabupaten, dan kota memiliki Dewan #erwakilan
!akyat Daerah yang anggotaanggotaya dipilih melalui pemilihan umum.
at ) +0ubernur, %upati, dan 1alikota masing masing sebagai kepala daerah pro-insi ,
kabupaten , dan kota dipilih secara demokratis .
at * +#emerintahan daerah menjalankan otonomi seluasluasnya kecuali urusan
pemerintahan yang oleh undang undang ditentukan sebagai urusan pemerintah pusat.
at 2 +#emerintahan daerah berhak menetapkan peraturan daerah dan peraturanperaturan lain
untuk melaksnakan otonomi dan tugas pembantuan.
at 3 +"usunan dan tatacara penyelenggaraan pemerintahan daerah diatur dalam undang undang
. #asal &'%
8/16/2019 Internet Otonomi Daerah
3/25
t & +Negara mengakui dan menghormati satuan satuan pemerintahan daerah yang bersifat
khusus atau bersifat istimewa yang diatur dengan undangundang.
at +Negara mengakui dan menghormati kesatuan kesatuan masyarakat hukum adat beserta
hakhak tradisionalnya sepanjang masih hidup dan sesuai dengan perkembangan masyarakat
dan prinsipNegara Kesatuan !epublik Indonesia, yang diatur dalam undang undang.
%erdasarkan ketentuan #asal &' $yat & dan $yat UUD &()* tersebut, Negara
Kesatuan !eplublik Indonesia dibagi atas daerahdaerah pro-insi, dan daerah pro-insi dibagi
atas daerah kabupaten dan kota. 4iaptiap pro-insi, kabupaten, dan kota ini mempunyai
pemerintahan daerah yang mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asaa
otonomi dan tugas pembantuan.
5leh karena itu, Negara !epublik Indonesia sebagai Negara kesatuan menganut asas
desentralisasi dalam penyelenggarakan pemerintahan, dengan memberikan kesempatan dan
keleluasaan kepada daerah untuk menyelenggarakan otonomi daerah.
%erdasarkan UndangUndang Nomor 4ahun &((( tentang #emerintahan Daerah,
yang dimaksud dengan otonomi daerah adalah kewenangan daerah otonom untuk mengatur
dan mengurus kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasrkan aspirasi
masyarakat sesuai dengan peraturan perundangundangan. "edangkan yang dimaksud daerah
otonom adalah kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas daerah tertentu dan
berwenang mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa
sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat dalam ikatan Negara Kesatuan !epublik Indonesia.
Dengan otonomi daerah maka daerah diberi kewenangan yang luas, nyata dan
bertanggung jawab kepada daerah secara proporsional, yang diwujudkan dengan pengaturan,
pembagian dan pemanfaatan sumber daya nasional, serta perimbangan keuangan pusat dan
daerah, sesuai dengan prinsipprinsip demokrasi, kesetaraan, pemerataan, dan kaedilan, serta
potensi dan kesadaran akan keanekaragaman daerah yang dilaksanakan dalam kerangkan
Negara Kesatuan !epublik Indonesia,yaitu semangat %ineka 4unggal Ika.
%erdasarkan penjelasan UndangUndang Nomor tahun &((( tentang
#emerintahan Daerah , dijelaskan maksud kewenangan otonomi luas, otonomi nyata, dan
otonomi yang bertanggung jawab.
&. Kewenangan otonomi luas adalah keleluasaan daerah untuk menyelenggarakan pemerintahan
yang mencakup kewenangan semua bidang pemerintahan, kecuali kewnangan di bidang
politik luar negeri, pertahanan keamanan, peradilan, moneter dan fisikal, agama, serta
kewenangan bidang lainnya yang akan ditetapkan dengan peraturan pemerintahan.
8/16/2019 Internet Otonomi Daerah
4/25
. 5tonomi nyata adalah keleluasaan daerah untuk menyelenggarakan kewenangan
pemerintahan di bidang tertentu yang secara nyata ada dan diperlukan serta tumbuh , hidup
dan berkembang di daerah.
/. 5tonomi yang bertanggungjawab adalah berupa perwujudan pertanggungjawaban sebagai
konsekuensi pemberian hak dan kewenangan kepada daerah dalam wujud tugas dan
kewajiban yang harus dipikul oleh daerah dalam mencapai tujuan pemberian otonomi,
berupa, yaitu.
a. #eningkatan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat yang sedemikian baik6
b. #engembangan kehidupan demokrasi , keadilan, dan pemerataan6 serta
c. #emeliharaan hubungan yang serasi antara pusat dan daerah serta antar daerah dalam rangka
menjaga keutuhan Negara Kesatuan !epublik Indonesia.
"ebelum ditetapkan UndangUndang Nomor 4ahun &((( ini , UndangUndang
yang berlaku untuk mengatur pemerintahan daerah adalah UndangUndang Nomor * 4ahun
&(3) tentang #okok#okok #emerintahan di Daerah. UndangUndang Nomor * 4ahun &(3)
ini sudah tidak berlaku lagi , dan sekarang yang berlaku adalah UndangUndang Nomor
4ahun &((( tentang #emerintahan Daerah. #erbedaan penting antara kedua UndangUndang
tersebut antara lain sebagai berikut.
No Berdasarkan No !
Tahun "#$%
Berdasarkan No && Tahun
"###
& #emeritah pusat adalah
perangkat Negara Kesatuan
!epublik Indonesia yang
terdiri dari #residen beserta
para pembantunya.
#emerintah pusat adalah
#erangkat Negara Kesatuan
!epublik Indonesia yang terdiri
dari #residen beserta para
menteri.
#emerintah daerah adalah
Kepala Daerah dan D#!D
#emerintah Daerah adalah
Kepala Daerah beserta perangkat
daerah otonom yang lain sebagai
%adan 7ksekutif Daerah.
/ D#!D termasuk %adan
7ksekutif karena masuk
bagian dalam #emerintah
Daerah sehingga kurang
berfungsi sebagai lembaga
yang mengawasi jalannya
pemerintahan di daerah.
D#!D adalah %adan 8egislatif
Daerah berkedudukan sejajar dan
menjadi mitra dari pemerintah
Daerah.
8/16/2019 Internet Otonomi Daerah
5/25
9enurut penjelasan UndangUndang Nomor 4ahun &(((, #rinsip #enyelenggaraan
#emerintah Daerah adalah sebagi berikut +
&. Digunakannya asas desentralisasi , dekonsentrasi, dan tugas pembantuan6
. #enyelenggaraan asas desentralisasi secara utuh dan bulat yang dilaksanakan di Daerah
Kabupaten dan Daerah Kota6 dan
/. $sas tugas pembantuan yang dapat dilaksakan di Daerah #ro-insi, Daerah Kabupaten,
Daerah Kota, dan Desa.
$dapun yang dijadikan dasar atau landasan pelaksanaan otonomi daerah adalah
Ketetapan 9#! No. :;< 9#!
8/16/2019 Internet Otonomi Daerah
6/25
mengatur rumah tangga daerah diserahkan kepada masyarakat di daerah. @adi darri uraian ini
dapat disimpulkan, bahwa pemerintah pusat hanya berperan sebagai super-isor, pemantau,
pengawas dan penilai.
%erkaitan dengan pengertian desentralisasi di atas, 8it-ack A "eddon >&((+?,
sebagaimana dikutip oleh 1asistono >==+&3&'? menyatakan desentralisasi adalah the
transfer of authority and responsibility for publik function from central government to
subordinator quasi independent government organization or he private sector.
Dengan demikian, yang dimaksud desentralisasi adalah transfer kewenangan dan
tanggung jawab fungsifungsi publik. 4ransfer ini dilakukan dari pemerintah pusat ke pihak
lain, baik kepada daerah bawahan, organisasi pemerintah yang semi membahas ataupun
kepada sektor swasta. "elanjtnya menurut Bheema A !ondinelli >&('/? sebagaimana dikutip
1asistono >==+&'? membagi desentralisasi menjadi empat tipe, yaitu+
a. Desentralisasi politik, yang bertujuan menyalurkan semangat demokrasi secara positif di
masyarakat.
b. Desentralisasi administrasi, yang memiliki tiga bentuk utama, yaitu+ desentralisasi, delegasi
dan de-olusi, bertujuan agar penyelenggaraan pemerintah dapat berjalan secara efektif dan
efisien.
c. Desentralisasi fiskal, bertujuan memberikan kesempatan kepada daerah untuk menggali
berbagai sumber dana.
d. Desentralisasi ekonomi atau pasar, bertujuan untuk lebih memberikan tanggung jawab yang
berkaitan sektor publik ke sektor pri-at.
9enurut "yaukani dkk, >==+ &3/&')? -isi otonomi daerah dapat dirumuskan dalam
tiga ruang lingkup interaksinya yang utama, yaitu+ #olitik, 7konomi serta "osial dan %udaya.
Di bidang politik, karena otonomi harus dipahami sebagai proses untk membuka ruang bagi
lahirnya kepala pemerintah yang responsif terhadap kepentingan masyarakat luas, dan
memelihara suatu mekanisme pengambilan keputusan yang taat pada asas
pertanggungjawaban publik.
0ejala yang muncul dewasa ini, khususnya dalam pemilihan Kepala Daerah, baik
pro-insi, kabupaten maupun kota bagitu besar partisipasi masyarakat. Ini bisa dibuktikandari
membanjirnya caloncalon Kepala Daerah dalam setiap pemilihan, baik di tingkat pro-insi
maupun kabupaten atau kota. %ahkan yang berminat dan mendaftarkan diri untuk menjadi
bakal calon Kepala #emerintah Daerah, bukan hanya datang dari lapisan masyarakat tertentu
saja, tetapi juga datang dari berbagai lapisan, mulai dari partai politik, pegawai pemda,
pegawai dari kantor lainnya, pegawai swasta, wiraswasta, bahkan ada juga dari unsur abang
8/16/2019 Internet Otonomi Daerah
7/25
becak dan lainlain. Ini mendakan, bahwa kehidupan demokrasi di negara kita sudah semakin
terbuka dan berkembang dengan pesat.
Di bidang ekonomi, otonomi daerah di sau pihak harus menjamin lancarnya
pelaksanaan kebijakan ekonomi nasional di daerah, dan di pihak lain terbukanya peluang bagi
pemerintah daerah mengembangkan kebijakan regional dan lokal untuk mengoptimalkan
pendayagunaan potensi ekonomi daerahnya. Dalam konteks ini, otonomi daerah akan
memungkinkan lahirnya berbagi prakarsa pemerintah daerah untuk menawarkan fasilitas
in-estasi, memudahkan proses pemerintah daerah untuk menawarkan fasilitas in-estasi,
memudahkan proses periCinan usaha, dan membangun berbagi infrastruktur yang menunjang
perputaran ekonomi di daerahnya. Dengan demikian, otonomi daerah akan membawa
masyarakat ke tingkat kesejahteraan yang lebih tinggi dari waktu ke waktu.
Di bidang sosial budaya, otonomi daerah harus dikelola sebaik mungkin demi
menciptkan harmonisasi sosial, dan pada saat yang sama, juga memelihara nilainilai lokal
yang dipandang kondosif terhadap kemampan masyarakat dalam merespon dinamika
kehidupan di sekitarnya.
B. PERM'AN KEBI(AKAN PB)IK DI DAERAH
&. #engertian
Kebijakan adalah kebijaksanaan untuk mengatur sesuatu atau konsep yang menjadi
garis besar dan dasar rencana dilaksanakan suatu pekerjaan atau pedoman untuk mencapai
sasaran. #ublik adalah orang banyak atau umum atau semua orang. Kebijakan publik adalh
pedoman untuk mencapai sasaran bagi warga negara atau konsep dasar yang dilaksanakan
untuk mengatur warga negara.
Indonesia adalah negara demokrasi. Demokrasi yang dijalankan oleh negara Indonesia
adalah demokrasi #ancasil, demokrasi #ancasila menghargai pendapat rakyat. Dalam UU No.
tahun &(((, tentang partai politik yang disebutkan bahwa fungsi partai politik adalah
melaksanakan pendidikan politik rakyat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,
menyerap, menyalurkan dan memperjuangkan kepentingan masyarakatdalam pembuatan
kebijakan publik melalui mekanisme badanbadan permusyawaratan9#!?.
b. Dewan #erwakilan !akyat >D#!?.
c. Dewan #erwakilan !akyat Daerah pro-insi.
d. Dewan #erwakilan !akyat Daerah kabupaten
8/16/2019 Internet Otonomi Daerah
8/25
#endapat seseorang harus kita hargai, suara masyarakat sangatlah berharga bagi
perkembangan negara. Usulan dari masyarakat bawah merupakan masukan untuk menetukan
kebijakan publik atau peraturan perundangundangan lebih lanjut.
$dapun uruturutan menyampaikan aspirasi yang pada akhirnya dijadikan sebagai
suatu keputusan secara nasional adalah, sebagai berikut6
a. #endapat atau aspirasi seseorang dari tingkat paling bawah disalurkan kepada pengurus dan
menjadi keputusan dari bawah yang merupakan kesepakatan bersama.
b. Keputusan yang merupakan kesepakatan bersama itu dibawa ke tingkat anggota D#!D
Kabupaten
8/16/2019 Internet Otonomi Daerah
9/25
c. 4erjaminnya hakhak manusia oleh UndangUndang serta keputusankeputusan pengadilan.
9aksudnya hak setiap warga negara diatur, dijamin, dan dilindungi oleh UndangUndang.
/. Dewan #erwakilan !akyat Daerah >D#!D?
D#!D adalah %adan 8egislatif Daerah yang berkedudukan di Daerah Kabupaten atau
Daerah Kota, yang anggotanya dipilih melalui pemilihan umum, bersamaan dengan
pemilihan anggota D#! !I. D#!D memiliki tugas, wewenang, adapun tugas dan wewenang
dari D#!D berdasarkan pada pasal ) UU No. / tahun ==) tentang #emerintahan Daerah
adalah sebagai berikut+
a. 9embentuk #eraturan Daerah >#erda? yang dibahas dengan kepala daerah untuk
mandapatkan persetujuan.
b. 9embahas dan menyetujui rancangan #erda tentang $#%D bersama dengan kepala daerah.
c. 9elaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan #erda dan peraturan perundangundangan
lainnya, peraturan kepala daerah, $#%D, krbijakan pemerintah daerah dalam melaksanakan
program pembangunan dan kerjasama internasionaldi daerah.
d. 9engusulkan pengangkatan dan pemberhentian kepala daerah
8/16/2019 Internet Otonomi Daerah
10/25
$dalah hak untuk menyatakan pendapat terhadap kebijakan kepala daerah atau
mengenai kejadian luar biasa yang terjadi di daerah disertai rekomendasi penyelesaiannya
atau sebagai tindak lanjut pelaksanaan hak interpelasi dan hak angket.
*. PENTIN+N,A PARTI'IPA'I MA',ARAKAT DA)AM PERM'AN KEBI(AKAN
PB)IK DI DAERAH
9elalui otonomi daerah maka daerah diberi kewenangan yang lebih luas dalam
mengelola daerahnya masingmasing, baik dalam pengelolaan sumber daya manusia dan
sumber daya alam lainnya untuk kemajuan kesejahteraan di wilayahnya.
%erdasarkan ketetapan 9#! Nomor + I;
8/16/2019 Internet Otonomi Daerah
11/25
Dasar, undangundang, peraturan pemerintah terutama yang berhubungan dengan
penyelenggaraaan otonomi daerah. #eraturan perundangan tersebut dijabarkan dalam bentuk
peraturan daerah.
#eraturan daerah dibuat oleh kepala daerah dengan persetujuan D#!D. #eraturan
daerah dibuat untuk melaksanakan peraturan perundangan yang lebih tinggi dalam rangka
penyelenggaraan otonomi daerah. #eraturan Daerah >#erda? untuk tiap daerah tidak sama
karena disesuaikan dengan kondisi dan dinamika daerah masingmasing. Untuk
melaksanakan peraturan daerah maka kepala daerah menerapkan keputusan kepala daerah.
#eraturan daerah dan keputusan kepala daerah dibuat dalam rangka mengatur
penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan di daerah oleh karena #erda
dan keputusan kepala daerah menyangkut kebijakan publik, maka setiap warga negara dapat
memberikan masukan dalam perumusan kebijakan publik.ang dimaksud dengan kebijakan publik adalah kebijakan yang menyangkut
kepentingan orang banyak atau masyarakat umum.
9aksud dari pembuatan kebijakan publik adalah+
&. 9ewujudkan ketertiban dalam masyarakat
. 9elindungi hakhak masyarakat
/. 9ewujudkan ketentraman dan kedamaian dalam masyarakat, serta
). 9ewujudkan kesejahteraan masyarakat
Kebijakan publik yang diambil pemerintah daerah sebaiknya melibatkan masyarakat
agar dalam pelaksanaannya tidak menimbulkan protes dari masyarakat. 9asukan dari
masyarakat sangat penting dalam perumusan kebijakan publik karena pemerintah dapat
mengambil kebijakan yang sesuai dengan keinginan masyarakat. #eran serta masyarakat
dapat dilakukan dengan memberikan masukan berupa usul, saran, atau memberikan
gambaran dampak negati-e atau positif daerah kebijakan publik tersebut.
Usul, saran atau pendapat masyarakat dapat disampaikan kepada D#!D melalui temu
wicara dengan anggota Dewan, menyampaikan secara tertulis kepada pemerintah daerah atau
D#!D, menulis di media massa dan sebagainya.
Kebijakan publik yang dibuat oleh pemerintah daerah antara lain berikut ini.
&. #enetapan pajak daerah meliputi pajak hotel, restoran, hiburan reklame, penerangan jalan,
pajak parkir dan lainlain.
. #enetapan retribusi, misalnya retribusi jasa umum, jasa usaha, periCinan tertentu dan lain
lain.
/. #enetapan larangan pedagang kaki lima berjualan di trotoar.
). #enetapan jalur bus kota dan antarkota.
8/16/2019 Internet Otonomi Daerah
12/25
#enetapan kebijakan umum ini bisa menimbulkan protes dari sebagian masyarakat,
terutama masyarakat yang terkena dampak langsung dari kebijakan tersebut, misalnya
penetapan jalur bus kota sering menimbulkan protes dari kalangan penjual jasa angkutan
karena merasa dirugikan. 9ereka melakukan demonstrasi dengan mogok bekerja atau tidak
mengoperasikan kendaraannya. $kibatnya, masyarakat umum dirugikan dengan aksi tersebut.
Disinilah peran masyarakat, baik pengguna maupun penjual jasa sangat penting dalam
perumusan kebijakan agar setelah kebijakan itu diputuskan dan dilaksanakan tidak
menimbulkan gejolak yang merugikan semua pihak.
D. KON'EKEN'I TIDAK AKTI-N,A MA',ARAKAT DA)AM PERM'AN DAN
PE)AK'ANAAN KEBI(AKAN PB)IK DI DAERAH
9enurut pasal && UU No. 4ahun &(((, bidang pemerintahan yang wajib
dilaksanakan oleh daerah kabupaten dan daerah kota meliputi bidang berikut, yakni+
&. #ekerjaan umum
. Kesehatan
/. #endidikan dan kebudayaan
). #ertanian
*. #erhubungan
2. Industri dan perdagangan
3. #enanaman modal
'. 8ingkungan hidup(. #ertanahan
&=. Koperasi
&&. 4enaga kerja
%idang pemerintahan yang menjadi kewenangan pemerintah pusat adalah kewenangan dalam
bidang berikut, yakni+
&. #olitik luar negeri
. #ertahanan keamanan
/. #eradilan
). 9oneter dan fiskal*. $gama dan kewenangan bidang lain
"eperti diuraikan di atas bahwa dalam rangka penyelenggaraan otonomi daerah,
pemerintah daerah menetapkanperaturan daerah atas persetujuan D#!D sebagai penjabaran
peraturan perundangan yang lebih tinggi. #eraturan daerah yang ditetapkan oleh kepala
daerah D#!D tidak boleh bertentangan dengan kepentingan umum, peraturan daerah lain,
dan peraturan perundangan yang lebih tinggi. Untuk melaksanakan peraturan daerah, kepala
daerah menetapkan keputusan kepala daerah. Keputusan kepala daerah tersebut tidak boleh
8/16/2019 Internet Otonomi Daerah
13/25
bertentangan dengan peraturan perundangan yang lebih tinggi, kepentingan umum, dan
peraturan daerah.
#eraturan daerah dan keputusan kepala daerah yang bersifat mengatur diundangkan
dengan menetapkannya dalam lembaran daerah. Hal ini sesuai dengan #asal 3/ $yat >? UU
No. 4ahun &(((. #eraturan daerah dan keputusan kepala daerah termasukkebijakan publik,
artinya peraturan daerah dan keputusan kepala daerah tersebut menyangkut dan
diperuntunkan untuk orang banyak atas masyarakat luas. Karena kebijakan publik tersebut
diperuntukannya untuk masyarakat luas, maka masyarakat wajib berperan serta dalam
perumusan dan pelaksaan kebijakan tersebut.
$pabila kebijakan publik itu hanya dibuat oleh pemerintah tanpa melibatkan
masyarakat dalam perumusan dan pelaksanaannya, kebijakan publik itu akan dapat
menimbulkan dampak negatif, antara lain+
&. $kan menimbulkan protes atau penolakan dari masyarakat
. Kebijakan tersebut tidak bisa dilaksanakan dengan baik
/. %isa menimbulkan kecemasan dan keresahan masyarakat
). 4urunnya kewajiban pemerintah, serta
*. 4urunnya kepercayaan masyarakat pada pemerintah.
5leh karena dampak negatifnya sangat luas bila masyarakat tidak aktif dalam
perumusan dan pelaksanaan kebijakan publik, maka peran aktif dari masyarakat sangat
dibutuhkan. Konsekuensi dari tidak aktifnya masyarakat dalam perumusan dan pelaksanaan
kebijakan publik adalah sebagai berikut.
&. Kebijakan publik yang dibuat pemerintah belum tentu sesuai dengan keinginan masyarakat.
. Kebijakan tersebut dapat dimanfaatkan oleh orangorang yang tidak bertanggungjawab.
/. Kebijakan tersebut dapat dipergunakan kepentingan kelompok atau golongannya.
). Kebijakan publik itu tidak hanya diperuntukkan untuk kepentingan masyarakat secara luas.
$pabila hal ini yang terjadi, maka masyarakat sendiri yang akan rugi. 5leh karena itu,
diperlukan partisipasi aktif masyarakat agar kebijakan yang diambil pemerintah sesuai
dengan harapan masyarakat. Kita sebagai warga negara mempunyai tanggungjawab dan
kewajiban turut serta mewujudkan kemajuan bangsa dan negara. %entuk partisipasi tersebut
dapat dilakukan dengan memberikan masukan kepada pemerintah dalam perumusan
kebijakan publik dan mengontrol pelaksaan kebijakan publik.
Kontrol masyarakat atas pelaksanaan kebijakan publik sangat penting karena tanpa
adanya kontrol dari masyarakat, kebijakan tersebut dapat dimanfaatkan oleh oknumoknum
yang tidak bertanggung jawab yang hanya mengejar untuk kepentingan sendiri.
8/16/2019 Internet Otonomi Daerah
14/25
9asukan dari masyarakat sangat berharga bagi pemerintah. Daerah banyaknya
masukan dari masyarakat maka pemerintah dapat menyaring dan memisahkan mana usulan
atau saran yang hanya untuk perjuangan kepentingan kelompok atau golongan, mana yang
bertujuan untuk kesejahteraan seluruh rakyat. Kita harus menghindari masuknya saran atau
usul oleh orangorang yang tidak bertanggungjawab, yang hanya mengejar kepentingan
sendiri atau golongannya. $pabila hal ini terjadi maka pemerintah tidak dapat mewujudkan
suatu masyarakat yang adil dan makmur bagi seluruh rakyat.
Dengan otonomi daerah maka perkembangan daerah sangat tergantung dari daerah
masingmasing dalam merncanakan, mengelola, dan melaksanakan pembangunan. #artisipasi
aktif masyarakat sangat dibutuhkan untuk memajukan daerah.
&. Kehidupan masyarakat yang perlu dihindari
Dalam kehidupan masyarakat taat dan patuh terhadap peraturan sangat bermanfaat
untuk menciptakan suasana aman, tenteram, terbit dan teratur dalam hidup bermasyarakat. Di
mana ada masyarakat, di situ ada hukum atau peraturan. #eraturanlah yang mengatur agar
hubungan antar sesama manusia dapat berjalan dengan tertib dan teratur, sehingga tidak ada
anggota masyarakat yang berbuat sewenangwenang terhadap orang lain.
Dalam rangka mewujudkan kesadaran terhadap peraturan yang berlaku, kita perlu
menghindari sikapsikap yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat.
$dapun sikap yang perlu kita hindari adalah, sebagai berikut+
a. 9enutup diri dari pergaulan dan kegiatan masyarakat. b. 9engabaikan serta malanggar peraturan
8/16/2019 Internet Otonomi Daerah
15/25
&? 8etak geografis Indonesia pada posisi silang antara dua benua dan dua samudra dan
berbentuk negara kepulauan yang terdiri dari kurang lebih &/. 233 pulau. Hal ini
memungkinkan banyak kejahatan yang terjadi, seperti penyelundupan, bajak laut, dan lain
lain.
? Kekayaan alam yang melimpah ruah, baik potensial maupun efektif memungkinkan
timbulnya keinginan untuk memiliki dan menguasai.
/? Keanekaragaman yang ada di Indonesia, baik suku, agama, adatistiadat
8/16/2019 Internet Otonomi Daerah
16/25
ini tentu dapat menciptakan kehidupan masyarakat yang tertib, dan teratur dalam
melaksanakan suatu kebijakan publik.
/. Usaha menjaga pelaksanaan kebijakan publik
Untuk menjaga agar penyusunan dan pelaksanaan kebijakan publik yang dibuat oleh
pemerintah yang berwenang tetap berpihak kepada kepentingan masyarakat, maka
masyarakat hendaknya bersikap aktif dalam mengikuti setiap perkembangan yang ada.
Bara mengikuti setiap perkembangan pelaksanaan kebijakan publik, antara lain+
a. 9engikuti beritaberita melalui masmedia>tele-isi, radio, surat kabar, dan lailain?.
b. 9enyampaikan aspirasi kepada wakil rakyat yang duduk di D#! maupun D#!D.
c. 9elaksanakan kebijakan publik penuh dengan tanggungjawab.
d. 9emberikan masukan yang berharga melalui surat pembaca di koran atau majalah.
$pabila masyarakat tidak diajak berpartisipasi dalam pelaksanaan suati kebijakan
publik, dapat mengakibatkan masyarakat tidak merasa memiliki rencana pelaksanaan suatu
usaha pemerintah. Hal ni akan lebih parah akibatnya, jika ada oknum salah satu anggota
masyarakat yang melakukan suatu pro-okasi untuk menolak pelaksanaan suatu kebijakan
publik itu.
%ahkan pernah terjadi demonstrasi dan pemogokan dari kalangan buruh di Indonesia,
ketika D#! dan pemerintah hendak mengesahkan dan memberlakukan suatu peraturan
perundangan Ketenagakerjaan yang dirasa tidak memihak kaum buruh, tetapi sangat
menguntungkan kalangan pengusaha. ang disebabkan karena pada saat menrencanakan dan
merumuskan peraturan perundangundangan tentang ketenagakerjaan tidak melibatkan kaum
buruh atau organisasi serikat buruh yang ada, sehingga melakukan protes ketika akan
diundangkan.
E. PE)AK'ANAAN OTONOMI DAERAH
9elalui otonomi daerah, maka daerah Kabupaten dan Kota diberi kewenangan yang
lebih luas dalam pengelolaan potensi yang dimiliki masing masing daerah. #engelolaan
potensi yang dimilikiantara lain kekayaan sumber daya alam yang ada serta potensi sumber
daya manusia. "ehingga diharapkan dengan diberlakukkannya otonomi daerah akan terjadi
peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerahnya masing masing dalam kerangka Negara
Kesatuan !epublik Indonesia. 9enurut UUD &()* #$"$8 &' dan Undang undang nomor
/ tahun==) tentang pemerrintahan daerah, negara indonesia menganut asas desentralisasi
dalam pelaksanaan pemerintahan. ang dimaksud desentralisasi adalah penyerahan
wewenang pemerintahan oleh pemerintah kepada Daerah 5tonomi dalam kerangka Negara
Kesatuan !epublik Indonesia. #elimpahan wewenang kepada pemerintah semata mata
dimaksudkan untuk mencapai suatu pemerintahan yang efisien.
$dapun tujuan desentralisasi +
8/16/2019 Internet Otonomi Daerah
17/25
a. 9encegah adanya pemusatan keuangan di pemerintah pusat.
b. 9engikutsertakan rakyat bertanggung jawab terhadap penyelanggaraan pemerintahan.
Ketetapan 9#! No. I; < 9#! < ===, yang isinya mengatur tentang rekomendasi
kebijakan penyelenggaraan otonomi daerah, memperkuat kedudukan Undang undang No.
/ tahun ==), mengatur tentang pemerintahan daerah. ang selanjutnya pemerintah daerah
di beri hk untuk mengatur dan mengurusi rumah tangga daerahnya sendiri yang disebut hak
otonomi daerah.
Dalam ketetapan 9#! Nomor I; < 9#! < ===, kebijakan otonomi daerah diarahkan
untuk mencapai sasaran sasaran yaitu +
a. #eningkatan pelayanan publik dan pengembangan kreati-itas masyarakat serta apatur
pemerintah di daerah otonomi.
b. Hubungan yang sama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.c. 9enjamin peningkatan rasa kebangsaan,demokrasi, dan kesejahteraan masyarakat.
d. 9enciptakan kemandirian daerah otonomi yang lebih luas.
Dengan pemberian hak otonomi bagi daerah merupakan upaya dari pemerintah untuk
dapat menyeimbangkan pembangunan yang dilaksanakan di masing masing daerah oleh
pemerintah itu sendiri. #emberian otonomi daerah sesuai dengan prinsip prinsip demokrasi,
pemerataaan pembangunan , keadilan dan potensi keanekaragaman daerah.
5tonomi daerah yang diatur dengan UU No. 4ahun &(((, pelaksanaanya lebih
lanjut di atur dengan peraturan pemerintah, yaitu sebagai berikut.
&. #eraturan pemerintah No. * 4ahun === tentang Kewenangan #emerintah dan Kewenangan
#emerintah #ropinsi sebagai Daerah 5tonom.
. #eraturan pemerintah No. ') 4ahun === tentang #edoman 5rganisasi #erangkat Daerah
/. #eraturan pemerintah No. &=) 4ahun === tentang Dana #erimbangan
). #eraturan pemerintah No. &=* 4ahun === tentang #engelolaan dan #ertanggung @awaban
Keuangan Daerah
*. #eraturan pemerintah No. &=2 4ahun === tentang #engelolaan Dan #ertanggung @awaban
Keuangan dalam #elaksanaan Dekonsentrasi dan 4ugas #embantuan
2. #eraturan pemerintah No. &=3 4ahun === tentang #injaman Daerah.
"ebagai dampak atas penyelenggaraan otonomi daerah, masingmasing daerah
diberikan kewenangan untuk menyusun rencana induk pelaksanaan otonomi daerahnya
dengan mempertimbangkan, antara lain tahaptahap pelaksanaan, keterbatasan kelembagaan,
kapasitas, dan prasarana, serta system manajeman anggaran dan manajemen public.
#emberian wewenang otonomi daerah diserahkan melalui %adan #erwakilan Daerah masing
masing sehingga bentuk dan susunan pemerintahan daerah adalah sebagai berikut.
&. 4ingkat #ropinsi atau Kabupaten
8/16/2019 Internet Otonomi Daerah
18/25
a. Di daerah dibentuk Dewan #erwakilan !akyat Daerah sebagai badan legislati-e dan
pemerintah daerah sebagai badan eksekutif daerah.
b. #emerintah Daerah terdiridari kepala daerah beserta perangkat daerah lainnya.
Kedudukan Dewan #ewakilan !akyat Daerah adalah sebagai berikut.
a. Dewan #erwakilan !akyat Daerah sebagai lembaga perwakilan rakyat di daerahmerupakan
wahana melaksanakan demokrasi berdasarkan #ancasila >#asal &2 ayat & UU Nomor
4ahun &(((?.
b. Dewan #erwakilan !akyat Daerah sebagai badan legislati-e di daerah berkedudukan sejajar
dan menjadi mitra dari pemerintah daerah >#asal &2 ayat UU Nomor 4ahun &(((?.
$lat kelengkapan Dewan #erwakilan !akyat Daerah >#asal &3 ayat UU Nomor
4ahun &(((? adalah sebagai berikut.
a. #impinan
b. Komisikomisic. #anitiapanitia
Dewan #erwakilan !akyat Daerah mempunyai tugas dan wewenang >#asal &' ayat & UU
Nomor 4ahun &(((? sebagai berikut.
a. 9emilih gubernur < wakil gubernur, bupati < wakil bupati, dan walikota < wakil walikota.
b. 9emilih anggota 9ajelis #ermusyawaratan !akyat utusan daerah.
c. 9engusulkan pengangkatan dan pemberhentian gubernur < wakil gubernur, bupati < wakil
bupati, dan walikota < wakil walikota.
d. %ersama dengan gubernur, bupati, atau walikota membentuk peraturan daerah.
e. 9elaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan daerah, peraturan perundangan
lainnya, pelaksanaan keputusan gubernur, bupati, dan walikota, pelaksanaan $nggaran
#endapatan %elanja Daerah, Kebijakkan pemerintah daerah, pelaksanaan kerjasama
internasional di daerah.
f. 9enampung dan menindaklanjuti aspirasi daerah dan masyarakat.
. 4ingkat Desa, Kelurahan, dan Kecamatan
#enyelenggaran otonomi daerahdalam bidang pemerintahan bukan hanyadiberikan
pada tingkat pro-insi atau kabupaten, melainkan sampai tingkat desa. Di desa dibentuk
pemerintahan desa dan badan perwakilan desa yang merupakan pemerintahan desa
>%erdasarkan UU Nomor 4ahun &(((?. %adan perwakilan desa memiliki fungsi, yaitu+
a. 9engayomi adat istiadat
b. 9embuat peraturan desa
c. 9enampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat, serta
d. 9elakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintahan desa.
Hak dan Kewajiban Daerah Dalam 5tonomi Daerah
Dalam menyelenggarakan otonomi, daerah mempunyai hak +
a. 9engatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahannya.
8/16/2019 Internet Otonomi Daerah
19/25
b. 9emilih pemimpin daerah
c. 9engelola aparatur daerah
d. 9engelola kekeyaan daerah
e. 9emugut pajak daerah dan retribusi daerah
f. 9endapatkan bagi hasil dan pengelolaaan sumber daya alam dan sumber daya lainnya yang
berada di daerah
g. 9endapatkan sumber sumber pendapatan lain yang sah
h. 9endapatkan hak lainnya yang di atur dalam peraturan perundang undangan
"elain memiliki hak, daerah otonomi juga memiliki kewajiban kewajiban yang
harus dilaksanakan. $dapun kewajiban itu adalah +
a. 9elindungi masyarakat, menjaga persatuan, kesatuan dan kerukunan nasional, serta
keutuhan Negara Kesatuan !epublik Indonesia.
b. 9eningkatkan kwalitas kehidupan masyarakat
c. 9engembangkan kehidupan demokrasid. 9ewujudkan keadilan dan pemerataan
e. 9menyadiakan meningkatkan pelayanan dasar pendidikan
f. 9enyediakan fasilitas pelayanan kesehatan
g. 9enyediakan fasilitas sosial dan fasilitas umum yang layak
h. 9engembangkan sistem jaminan sosial
i. 9enyusun perencanaan dan tata ruang daerah
j. 9engembangkan sumber daya produktif di daerah
k. 9elestarikan lingkungan hidup
l. 9engelola administrasi kependudukan
m. 9elestarikan nilai sosial budaya
n. 9embentuk dan menerapkan peraturan perundangundangan.o. Kewajiban lain yang diatur dalam peraturan perundangundangan.
p.
-. )AN+KAH)AN+KAH AKTI- DA)AM MEME*AHKAN MA'A)AH
MA'A)AH BERKENAAN DEN+AN PE)AK'ANAAN OTONOMI DAERAH
%anyak masalah yang timbul berkaitan dengan pelaksanaan otonomi daerah. Di antara
masalah yang timbul adalah pemilihan kepala daerah, peningkatan #$D >#endapatan $sli
Daearh?, mobilisasi #N", dan meningkatnya KKN.
&. #emilihan Kepala Daerah#emilihan kepala daerah sering menimbulkan kerawanan karena adanya sikapsikap
arogan yang dilakukan oleh pendukung calon belum dewasa dalam berdemokrasi. "ebagai
masyarakat belum siap menerima kekalahan dalam suatu pemilihan kepala daerah sehingga
masih sering muncul keributan yang dapat menyulut perpecahan dalam masyarakat.
Untuk menghindari adanya sifat arogansi masyarakat maka diperlukan pendidikan
politik bagi masyarakat. #ara elit politik hendaknya tidak menjadi pro-okator, tetapi
memberikan contoh berdemokrasi yang benar.
. Usaha 9eningkatkan #endapatan $sli Daerah >#$D?
8/16/2019 Internet Otonomi Daerah
20/25
Dengan berlakunya otonomi daerah , maka daerah seakan berlomba untuk menggali
potensinya demi peningkatan pendapatan asli daera. %agi daerah yang kaya akan sumberdaya
alam akan mudah mendapatkan #$D, tetapi bagi daerah yang miskain akan sumberdaya alam
akan sulit meningkatkan pendapatan dearah. Daerah itu akan terus tertinggal dengan daerah
lain karena kemampuan untuk membiayai pembangunan sangat terbatas. $pabila hal ini
berjalan terus maka tidak mungkin akan terjadi kesenjangan yang jauh antara daerah yang
kaya dan daerah yang miskin sumber daya alam.
Daerah dapat ditingkatkan antara lain dengan menaikan pajak daerah , retribusi daerah,
dan meningkatkan pendapatan perusahaan daerah, seperti #D$9, %ank pasar, dan
sebagainya.
/. 9obilisasi #N"
#erpindahan pegawai negeri dari daerah satu kedaerah lainnya sekarang ini dirasakan
sangat sulit. "ulitnya perpindahan #N" antar daerah akan membawa permasalahan pada
pemerataan sumber daya manusia. Daerah daerah yang memiliki pegawai yang sumber daya
manusianya berkualitas tidak akan mengijinkan pegawainya pindah kedaerah lain. Hal ini
akan dapat mendorong timbulnya sikap daerahisme yang akhirnya akan melunturkan
wawasan kebangsaan.
9inimnya rekrutmen calon #N" oleh daerah dengan alasan tidak mampu memberikan
gaji setiap bulannya. Upaya yang dilakukan pemerintah antara lain pengangkatan guru
kontrak dan pegawai kontrak.). 9eningkatnya Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme >KKN?
9eningkatnya kewenangan yang di berikan pada daerah yang mendorong munculnya
kolusi,korupsi dan nepotisme, seperti meningkatnya anggaran anggaran dewan,
penumpukan fasilitas penjabat, penyimpangan $#%D >$nggaran #endapatan %elanja
Daerah?, dan sebagainya. #raktikpraktik KKN yang muncul apabila tidak disikapi oleh
aparat penegak hukum maka pelaksanaan otonomi daerah hanya dinikmati oleh oknum
oknum tertentu yang mementingkan kepentingan sendiri dan golongannya.
9asyarakat perlu berperan aktif dalam memecahkan permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan otonomi daerah. #eran aktif tersebut dapat dilakukan dengan cara berikut ini
yakni +
a? 9elaporkan penjabat daerah yang sewenangwenang pada rakyat,
b? 9elaporkan penjabat daerah yang melaksanakan KKN,
c? 9emberikan masukan kepada peerintahdalam perencanaan pembangunan,
d? 9embantu memberantas kemiskinan, keterbelakangan, dan kebodohan, serta
e? 9embantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
8angkahlangkah 9emecahkan 9asalah %erkenaan dengan #elaksanaan 5tonomi
Daerah+
8/16/2019 Internet Otonomi Daerah
21/25
&. "ebagai 1arga negara Indonesia
9enurut UUD &()* pasal 2 ayat &, yang menjadi warga negara ialah orangorang
Indonesia asli dan orangorang bangsa lain yang disahkan dengan undangundang sebagai
warga negara. 5rangorang bangsa lain yang dimaksud adalah warga negara Indonesia
keturunan asing yang mempunyai kedudukan yang sama dalam hukum dan pemerintahan
serta tidak dibedakan dalam pengakuan hak dan kewajiban sebagai warga negara. "edangkan
rakyat suatu negara meliputi semua penduduk dan warga negara yang bertempat tinggal
dalam suatu negara dan taat pada hukum yang berlaku.
#emerintah telah mengatur kehidupan setiap warga negara, maka diperlukan suatu
peraturan yang bertujuan untuk membuat kehidupan warga negaranya menjadi lebih baik.
%erhasil tidaknya pemerintah melaksanakan peraturan tergantung dari sikap warga negara
untuk menjalankan peraturan tersebut. "etiap warga negara mempunyai hak untukmenyampaikan aspirasinya kepada pemerintah melalui lembaga penyalur aspirasi yang kita
kenal yaitu lembaga legislatif. %ahkan diharapkan dari warga negara untuk ikut serta
berpartisipasi dalam perumusan kebijakan pemerintah yang berhubungan dengan kepentingan
warga negaranya. Dengan berpartisipasi aktif dalam setiap pembuatan kebijakan, maka sudah
barang tentu warga negara akan selalu mendukung kebijakan pemerintah yang dikeluarkan
untuk mengatur kepentingan warga negara.
. #embinaan dan #engawasan serta 8angkah "trategis
ang dimaksud dengan pembinaan adalah lebih ditekankan pada memfasilitasi dalam
upaya penyelengaraan 5tonomi Daerah, sedangkan pengawasan lebih ditekankan pada
pengawasan represif untuk lebih memberikan kebebasan kepada daerah otonomi dalam
mengambil keputusan serta memberikan peran kepada D#!D dalam mewujudkan fungsinya
sebagai badan terhadap pelaksanaan otonomi daerah. Karena itu, peraturan daerah yang
ditetapkan daerah otonom tidak memerlukan pengesahan terlebih dahulu oleh pejabat yang
berwenang.
#enyelenggaraan pemerintah daerah mewujudkan berbagai langkah telah ditempuh
oleh pemerintah pusat dalam rangka percepatan desentralisasi, antara lain+
a. #embentukan Dewan #ertimbangan 5tonomi Daerah >D#5D?
b. %erbagai langkahlangkah pengaturan dengan menetapkan Keppres dan peraturan
pemerintah, baik dengan keputusan 9enteri sebagai tindak lanjut UndangUndang N=. /
tahun ==).
c. #enataan kewenangan antara #usat, #ro-insi dan Kabupaten atau Kota.
d. #enataan personil sesuai dengan struktur kelembagaan yang telah ditata kembali.
e. #engembangan kapasitas daerah.
/. 8angkah aktif dalam memecahkan masalah berkenaan dengan pelaksanaan otonomi daerah
Dengan diberlakukan UndangUndang Nomor / tahun ==), tentang #emerintah
Daerah dan UndangUndang Nomor // tahun ==), tentang #erimbangan Keuangan antara
8/16/2019 Internet Otonomi Daerah
22/25
#emerintah #usat dan Daerah, maka memberi peluang bagi setiap pemerintah daerah yang
telah mendapat hak otonomi daerah untuk melaksanakan perencanaan pembangunan bagi
daerahnya sendiri seiring dengan pelaksanaan otonomi daerah.
#elaksanaan pembangunan dan penyelenggaraan tugas pemerintah di daerah
membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. 9aka dibutuhkan perencanaan anggaran untuk
menyelenggaraan tugastugas pemerintah otonomi dan pembiayaan yang lain disebut
$nggaran #endapatan dan %elanja Daerah >$#%D?. %adan anggaran pendapatan dan belanja
daerah diambilkan dari sumber pendapatan daerah.
$dapun sumber pendapatan daerah terdiri atas+
a. #endapatan asli daerah yang disingkat #$D, yang meliputi+
&? Hasil dari pajak daerah.
? Hasil dari retribusi daerah.
/? Hasil dari perusahaan milik daerah A hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan
dan6
)? 8ainlain pendapatan asli daerah yang sah.
*? Dana perimbangan.
b. Dana perimbangan
c. 8ainlain pendapatan
9enurut undangundang nomor // tahun ==), tentang #erimbangan Keuangan antara
#emerintah #usat dan Daerah dan ditegaskan pada UndangUndang Nomor / tahun ==),
tentang #emerintah Daerah bahwa setiap pemerintah otonomi daerah mendapatkan dana
perimbangan yang telah dianggarkan melalui anggaran pendapatandan belanja negara
>$#%N?. Dana perimbangan yang diberikan kepada pemerintah daerah otonomi tidak sama,
besar kecilnya dana perimbangan ditentukan besar kecilnya pemasukan kepada
ang dimaksud dengan dana perimbangan terdiri atas+
a. Dana bagi hasil
b. Dana alokasi umum >berasal dari $#%N?
c. Dana alokasi khusus.
8/16/2019 Internet Otonomi Daerah
23/25
8ampiran "oal
&. #eraturan daerah dan keputusan kepala daerah mempunyai kekuatan hokum dan mengikat
setelah diundangkan dalam . . . .
a. !apat #aripurna D#!D
b. 9edia cetak
c. 8embaran Negara
d. 8embaran daerah
. Kewenangan pemerintah dan kewenangan pro-insi sebagai daerah otonom diatur dalam. . . .
a. #eraturan #emerintah !I Nomor 4ahun ===
b. #eraturan #emerintah !I Nomor / 4ahun ===
c.
#eraturan #emerintah !I Nomor ) 4ahun ===d. #eraturan #emerintah !I Nomor * 4ahun ===
/. %erikut ini yang bukan badan legislatif daerah adalah. . . .
a. D#!
b. D#!D pro-insi
c. D#!D kabupaten
8/16/2019 Internet Otonomi Daerah
24/25
2. 4ujuan peletakan kewenangan dalam penyelenggaraan otonomi daerah, antara lain sebagai
berikut, kecuali. . . .
a. Desentralisasi
b. Demokratisasi
c. #emerataand. Keadilan
3. Hakekat otonomi daerah sesuai era reformasi. . . <
a. Kewenangan daerah untuk menyelenggarakan pemerintahan di bidang tertentu secara nyata
b. Kewenangan daerah otonomi untuk mengatur A mengurus kepentingan masyarakat setempat
c. Kewenangan daerah otonomi yang mencakup kewenangan semua bidang pemerintahan saja.
d. Kewenangan daerah sebagai konsekuensi pemberian hak kepada daerah dan wujud tugasnya.
'. #enyelenggaraan pemerintah daerah diatur dalam UUD &()* pada. . . .
a. #asal &3 UUD &()*
b. #asal &' UUD &()*c. #asal &( UUD &()*
d. #asal = UUD &()*
(. %erikut bukan merupakan hak oyonomi daerah untuk meningkatkan peranan dan fungsi
%adan 8egislatif daerah atau D#!D, adalah. . . .
a. %ersamasama #residen membuat undangundang
b. 9engawasi penyelenggaraan pemerintah daerah
c. 9emilih dan melantik kepala daerah
d. 9embawa aspirasi dari masyarakat
&=. #engetian dar kewenangan otonomi lua adalah keleluasaan daerah untuk a mencakup
kewenangan bidang pemerintahan , kecuali. . . .
a. Kewenangan bidang politik luar negeri, hankam, peradilan
b. Keleluasaan daerah untuk menyelenggarakan kewenangan pemerintahan di bidang ttertentu
yang secara nyata dan diperlukan secara tumbuh, hidup dan berkembang di daerah
c. Kewenangan daerah untuk mengatur kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa
sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat sesuai dengan peraturan perundangundangan
d. Kewenangan kepada daerah dalam wujud 4ugas dan kewajiban yang harus dipikul oleh
daerah dalam mencapai tujuan pemberian otonomi, berupa peningkatan pelayanan dan
kesejahteraan masyarakat
8/16/2019 Internet Otonomi Daerah
25/25
KUNBI @$1$%$N
&. $
. $
/. D
). B
*. B
2. D
3. %
'. %
(. $
&=. $