INTERNAL AUDIT
PARADIGMA INTERNAL AUDITDahulu :
1.WATCH DOG(mengamankan kekayaan/harta perusahaan, melaporkan jika terdapat penyimpangan , menjudment sebuah kesalahan, mendorong data akuntansi, keuangan,Etc aman pada tempatnya ) kesan menjadi polisi, penjaga, dan mencari cari kesalahan. SEKARANG dan MASA DEPAN-Mendorong adanya Efisiensi- mendorong agar data akuntansi dapt dipercaya-Mendorong ditaatinya kebijakan manajemen- pengendalian tertib administrasi- menganalis Pengendalian akuntansi bersama Accounting dan Finance.- control enviroment,risk assessment-Informasi dan komunikasi, IT audit & control activities-Monitoring & followup-CGC
CONTROL DAN MONITORING CSB
Komitmen managemen sudah bulat. Struktur pengendalian Sudah Ada dan perlu monitoring. Standart contol operasional (dokumentasi, approval, pendelegasian tugas dan
aturan) belum baku sehingga implementasinya belum optimal. Kontrol dan monitoring dalam departemen dan unit bisnis masih perlu perbaikan. Jarak dan waktu kontrol belum terscedul dan optimal pelaksanaanya Kesadaran akan hidup dalam sebuah organisasi CSB pada level bawah harus
kembali di tingkatkan.
INTERNAL AUDIT CSB
Personil : 1 Mgr, dibantu oleh 1 SPV,5 Staff audit. Pembenahan fungsi ,tugas, mitigasi,independensi agar tidak terjadi
overlap pekerjaan, fungsi dan indpendensi tugas. Pembenahan terhadap sistem reporting : laporan audit dalam bentuk
CAR (tindakan perbaikan), Internal Memeo, berita acara pemeriksaan , dan penugasan
Up date pengetahuan audit dan fungsi audit berdasarkan standar profesional (FSAB,ISA,ETAB,PSAK,IIAI)
Sejalan berkembangnya bisnis maka rentan kontrol harus diperluas maka perlu di perhatikan Cost & benefit dalm tugas dan fungsinya, mengembangkan personil & kemampuannya, memperkecil jarak loss control, dan berdikusi interaksi optimal dengan semua departement sesuai visi,misi, Quality objective management.
Control resiko, efiiensi dan efectivitas semua departemen dan unit bisnis.
Membina keharmonisan sebagai satu organisasi dan satu tujuan.