Top Banner
INTERMEDIATE ACCOUNTING
33

Intermedite Accounting

Sep 27, 2015

Download

Documents

Rosdiana Dewi

Akuntansi Keuangan
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

PowerPoint Presentation

INTERMEDIATE

ACCOUNTINGPiutang Dagang(Accounts Receivable)

Pengertian Piutang Dagang (Accounts Receivable)

Penjualan barang barang dan jasa jasa dari perusahaan pada saat ini banyakdilakukan dng kredit sehingga ada tenggang waktu sejak penyerahan barangatau jasa sampai diterimanya uang.

Piutang Dagang (AR) adalah tagihan perusahan kpd langganannya yg timbul karena adanya penjualan barang / jasa secara kredit kepada langganannya.

Biasanya perusahaan dalam rangka usaha unt memperluas atau memperbanyaklangganan, maka perusahaan dalam menjual jasa atau barang dagangannyadilakukan baik secara tunai maupun kredit.

Pada saat timbulnya piutang dagang perusahaan harus ditentukan jangka waktupelunasannya, potongan yang diberikan, dan semuanya diatur melalui syarat pembayaran.

Syarat pembayaran yang dimaksud adalah 2/10, n/30 atau 1/15, EOM.Notes Receivable (Piutang Wesel)

Adalah tagihan perusahaan kepada pelangganan yg timbul karena adanya penjualanbarang/jasa secara kredit yg pelunasannya disepakati melalui perjanjian tertulis.

Piutang wesel :

- Jangka waktunya antara 60 sampai 90 hari.- Dapat memperhitungkan bunga atau tidak.- Dapat dijual kepada pihak lain (sebelum tanggal jatuh tempo)

Other Receivable (Piutang lain lain)

Adalah tagihan perusahaan yg timbul karena tidak disebabkan oleh penjualan kredit barangatau jasa, misal pinjaman karyawan, uang muka pembelian barang dagangan,uang muka pembelian aktiva tetap, dll.Pencatatan AR

Pecatatan piutang timbul karena penjualan barang atau jasa atau lainnya.

Contoh :

PT Arjuna pada tanggal 5 Mei 2010 menjual separtai barang dagangan kepada PT Firmansebesar Rp. 10.000.000,- dng syarat pembayaran 2/10, n/30.

Kemudian pada tanggal 8 Mei 2010 PT Firman mengembalikan barang dagangyang cacat sebesar Rp. 1.000.000,-

Selanjutnya pada tanggal 15 Mei 2010 PT Firman melunasi utangnya setelahdikurangi potongan 2%

Pencatatan jurnalnya adalah :Mei 5Account Receivable10.000.000Sales10.000.000

Mei 8Sales and Return Allowances1.000.000Accounts Receivable1.000.000

Mei 15Cash8.820.000Sales Discount 180.000Accounts Receivable9.000.000

Buku pembantu piutang (Susidiary of AR)

Adalah buku besar pembantu yg dibuat unt masing masing pelanggan, salah satu bentuknya adalah :TanggalKeteranganDebetKreditSaldo

1 Desember 20065 Desember 200612 Desember 200614 Desember 200617 Desember 200624 Desember 200629 Desember 2006

PenjualanPembayaranPenjualanPenjualanPembayaranPenjualan Pembayaran945.000-862.500677.500-2.115.000--945.000--862.500-677.500945.000-862.5001.360.000677.5002.792.5002.115.000Nama Pelanggan : PT MahardikaAlamat : Jl. MerdekaNo. 112.2Penghapusan Piutang (Bad Debt)

Adalah suatu kerugian yg timbul karena adanya piutang yang tidak bisa ditagih olehperusahaan.

Hal ini bisa disebabkan karena adanya pelanggan yg bangkrut atau pailitatau lainnya, sehingga sesuai dng kebijakan perusahaan piutang tsb segeradihapus.

Metode Penghapusan Piutang /Kerugian Piutang

Bila terdapat langganan perusahaan yg benar benar tidak dapat membayar maka piutang perusahaan kepada debitur tsb harus dihapus.

Cara menghapus piutang dagang (AR) atau mencatat kerugian atas piutangada 2 metode, yaitu :

1. Metode langsung (Direct method)

2. Metode tidak langsung /Cadangan ( Allowance method)METODE LANGSUNG (DIRECT METHOD)

Metode ini unt mencatat kerugian piutang, bila benar benar terjadi adanya piutangkepada seorang debitur yg dinyatakan tidak dapat ditagih.

Maka pada saat itu pula harus segera dicatat pada perkiraan kerugian piutang(Bad Debts Expense), dicatat di sebelah debet dan perkiraan piutang dagang (AR)berkurang dicatat disebelah kredit.

Ringkasannya adalah :

Jurnal saat penghapusan piutang :

Bad debts expense3.500.000AR3.500.000

Penerimaan kembali piutang yg sudah dihapuskan dimana penerimaan ini terjadipada tahun pembukuan yang sama dengan tahun dihapuskannya piutang.

Misalnya piutang kepada PT Abadi dihapuskan pada tanggal 2 April 2010 Rp. 3.500,-Piutang dari PT Abadi ini dapat diterima kembali pada tanggal 26 Oktober 2010.

Pencatatan dari transaksi ini adalah :

AR3.500.000Bad debts expense3.500.000

Cash3.500.000AR3.500.000

Penerimaan kembali piutang yg sudah dihapuskan dimana penerimaan ini terjadipada tahun pembukuan yang berbeda dng tahun dihapuskannya piutang.

Misalnya piutang kepada PT Banda dihapuskan pada tanggal 2 April 2010Rp. 2.500.000,-Piutang dari PT Banda ini dapat diterima kembali pada tanggal 20 Juli 2011.Pencatatan dari transaksi ini adalah :

AR2.500.000Other Income2.500.000

Cash2.500.000AR2.500.000

METODE CADANGAN (ALLOWANCE METHOD)

Untuk pencatatan kerugian piutang dalam metode cadangan tidak dilakukan pada saatbenar benar ada debitur yg tidak dapat membayar, tetapi pencatatan kerugian piutang diadakan setiap akhir periode dengan menaksir kerugian piutang yang mungkin tidak tertagih dng membuat ayat jurnal penyesuaian.

Jurnal penyesuaiannya di debet rekening Beban Kerugian Piutang/Bad debts expense(bertambah), sedangkan yg dikredit rekening Cadangan Piutang ragu ragu/allowance for doubtful account (bertambah).Istilah unt Cadangan penghapusan piutang disebut Cadangan penghapusan piutang ragu ragu (Allowance for bad debt).Saat pembuatan penyesuaian pada akhir periode akuntansi.

Bad debts expenseRp. xxxxAllowance for bad debtRp. Xxxx

Kemudian dari hasil penyesuaian tsb, maka dalam laporan keuangan, rekeningKerugian Piutang (bad debts expense) masuk dalam laporan perhitunganLaba Rugi kelompok beban administrasi dan umum, sedangkan rekeningCadangan Piutang sbg rekening contra Piutang Dagang yg masuk dlm neraca.

Dengan demikian saldo rekening Cadangan piutang setelah penyesuaian akanselalu menunjukkan saldo normalnya di kredit, sbb.

PT BerlianBalance sheet, per 31 Desember 2010----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Current Assets :CashRp. 2.350.000,-Accounts ReceivableRp. 8.750.000,-Allowance for bad debt (Rp. 250.000,-)----------------------Rp. 8.500.000,-Saat Penghapusan Piutang

Kemudian dlm metode cadangan, bila benar benar terjadi ada seorang debitur yang tidak dapat ditagih dan harus segera dihapus piutangnya, maka pencatatannyabaru menghapus rekening piutang dagang (berkurang) dikredit dan rekeningCadangan piutang (berkurang) dicatat di debet.

Allowance for bad debtRp xxxxA RRp xxxx

Penerimaan kembali piutang yang sudah dihapuskan dimana penerimaan ini terjadipada tahun pembukuan yang sama dng tahun dihapuskannya piutang.

Misal piutang kepada PT Banda dihapuskan pada tanggal 2 April 2010Rp. 2.500.000,- Piutang dari PT Abadi dihapuskan pada tgl 2 April 2010 Rp. 3.500.000, piutangdari PT Abadi ini dapat diterima pada tgl 26 Oktober 2010, pencatatannya adalah :A RRp xxxxAllowance for bad debtRp xxxx

CashRp xxxxA RRp xxxx

Penerimaan piutang yg sudah dihapuskan dimana penerimaan terjadi pada tahun yang berbeda dng tahun dihapuskannya piutang.

Misal, piutang PT Banda dihapuskan pada tanggal 2 April 2010 sebesarRp. 2.500.000,-.Piutang ini dapat diterima kembali pada tanggal 20 Juli 2011, maka pencatatanadalah sbb :

Account ReceivableRp. Xxxx allowance for debt badRp. Xxxx

cashRp. Xxxx Account receivableRp. xxxxPiutang usaha yang telah dihapus baik oleh perusahaan yg menggunakan metode langsungmaupun metode tdk langsung, mungkin saja di kemudian hari debitur dptmembayar.

Pencatatan kasus demikian tergantung apakah penerimaan diterima pada tahun(periode) yg sama, atau pada periode berikutnya.

Bila penerimaan terjadi pada periode yg sama, maka pencatatannya dng cara pertama mengembalikan pencatatan penghapusan piutang yg telah dilakukan.kedua mencatat penerimaan piutang tersebut.

Tetapi bila penerimaan terjadi pada periode berikutnya, maka pencatatnnya kas (debet)dan perkiraan yg dikredit Penerimaan Piutang yang telah dihapus (Recoveryof uncollectible accounts written off) dan dilaporkan dalam laporan laba rugimasuk pendapatan lain lain.Untuk lebih jelasnya untuk mengetahui perbedaan antara metode cadangan dan metode langsung, berikut transaksinya :

Transaksi yg terjadi dan terkait dng penghapusan piutang PT Candra Kiranatahun 2010, 2011 dan 2012 :

31/12/2010Pada akhir periode ditaksir kerugian piutang tak tertagih sebesarRp. 300.000,-25/03/2011Piutang kita kepada Tn. Jaya dihapuskan Rp. 250.000,- karena sesuatu.15/10/2011Putang terhadap Tn. Jaya dapat ditagih Rp. 250.000,-20/10/2011Piutang Tn. Dodo dihapuskan Rp. 390.000,-15/10/2012Piutang thd Tn. Dodo yg sdh dihapuskan tahun lalu dapat diterimakembali Rp. 390.000,-

Diminta :

Catat transaksi diatas kedalam jurnal umum bila metode penghapusan piutang dilakukandengan :

a. Metode langsung.b. Metode tidak langsung.Tanggal

Metode langsungMetode tidak loangsungJurnalDebetKreditJurnalDebetKredit

Des0031Tidak dijurnal--Bad debts expense allowance for doubtful300.000300.000Maret0125Bad debts expense Acc. Receivable250.000--250.000Allowance for doubtful Acc. Receivable250.000--250.000Okt.0115Acc. Receivable Bad debts expense

Cash Acc. Receivable 250.000-

250.000--250.000

-250.000Acc. Receivable Allowance for doubtful

Cash Acc. Receivable250.000-

250.000--250.000

-250.000Okt.0120Bad dedt expense Acc. Receivable390.000--390.000Allowance for doubtful Acc. Receivable390.000-Sept.0215Acc. Receivable Other Revenue

Cash Acc. Receivable390.000-

390.000--390.000

-390.000Acc. Receivable Allowance for dountful

Cash Acc. Receivable390.000-

390.000--390.000

-390.000PENENTUAN BESARNYA TAKSIRAN KERUGIAN PIUTANG :

Sebesar prosentase ( %) tertentu dari PenjualanSebesar prosentase ( %) tertentu dari saldo piutang :

a. Jumlah cadangan piutang ditambah sebesar % tertentu dari saldo piutang ( cara ini tanpa memperhatikan saldo perkiraan Cadangan Piutang)

b. Jumlah cadangan piutang dijadikan atau ditentukan sebesar % tertentu dari saldo piutang ( cara ini harus memperhatikan saldo perkiraan Cadangan Piutang).

c. Jumlah cadangan Piutang dijadikan atau ditentukan sejumlah tertentu dalam rupiah yang sudah ditetapkan berdasarkan umur piutang (cara ini harus memperhatikan saldo perkiraan Cadangan Piutang)Kasus Catatan PT JAYA pada tanggal 31 Desember 2010 adalah :

ACCOUNTS RECEIVABLERp. 8.000.000,-Allowance for bad debt ( K ) (Rp. 200.000,-)SalesRp. 13.000.000,-

Diminta :Buat jurnal penyesuaian taksiran kerugian piutang, bila : a. Penyisihan piutang ditambah 1% dari besarnya salesb. Penyisihan piutang ditambah 1 % dari saldo piutang.c. Penyisihan piutang dijadikan 3% dari saldo piutang.d. Penyisihan piutang dijadikan jumlah sebesar Rp. 250.000,- (dari daftar umur piutang)e. Bila saldo penyisihan piutang mempunyai saldo debet Rp. 100.000,- diminta buat jurnal pnyesuaian kerugian piutang dng cara cadangan piutang ditentukan sebesar 3% dari saldo piutang.Penyelesaian :

Bad debt expenseRp. 130.000,-Allowance for doubtfulRp. 130.000,-

Bad debt expenseRp. 80.000,-Allowance for doubtfulRp. 80.000,-

Bad debt expenseRp. 40.000,-Allowance for doubtfulRp. 40.000,-

Bad debt expenseRp. 50.000,-Allowance for doubtfulRp. 50.000,-

Bad debt expense Rp. 340.000,-allowance for doubtfulRp. 340.000,-TAKSIRAN CADANGAN PENGHAPUSAN PIUTANG DNG ANALISA UMUR PIUTANG(AGING SCHEDULE)

Misalkan saldo rekening rekening per 31 Desember 2010 :

Accounts ReceivableRp. 29.000.000,-Allowance for doubtful (K)Rp. 600.000,-

Kerugian piutang tak tertagih, ditentukan bahwa penyisihan piutang tak tertagih per31 Desember 2010, ditetapkan berdasarkan umur piutang sbb :

Daftar Saldo Piutang :

No. PelangganJumlahTanggal FakturToko Asyik Rp. 1.500.000 12 12 2010 Toko Cantik Rp. 3.000.000,- 18-12-2010 Rp. 1.500.000 10 10 2010 Rp. 2.000.000,- 12 10 - 2010Toko Batik Rp. 2.000.000 05 11 2010 Rp. 800.000,- 08-09-2010 Rp. 1.500.000 12 09 2010 Toko Pantes Rp. 2.200.000,- 07 - 11 - 2010Toko Warna Rp. 2.000.000 08 11 2010 Rp. 2.000.000,- 20-08-2010 Rp. 1.000.000 02 10 2010 Toko Murah Rp. 2.500.000,- 10-11.2010 Rp. 1.400.000 15 06 2010 Rp. 2.000.000,- 05 10 -2010Toko Surya Rp. 2.600.000 20 12 - 2010 Rp. 1.000.000 10 09 - 2010

Syarat Pembayaran : n/30

1. Umur ketertunggakan piutang Toko yang Rp. 1.500.000,- tgl faktur 12 Desember 2010adalah : Desember 31 - 12= 19Syarat pembayaran (30)---------- umur ketertunggakan (11) hari ini artinya piutang Toko Asyik yg Rp. 1.500.000,- belum jatuh tempo

Umur ketertunggakan piutang Toko Surya yang Rp. 1.000.000,- tgl faktur 10 Sept 2010 adalah :

September30 - 10= 20 Oktober= 31 Nopember= 30 Desember= 31 ---------Jumlah= 102 Syarat pembayaran= (30) ---------umur ketertunggakan 82 hari, artinya piutang Toko Surya yg Rp. 1.000.000,- sudah tertunggak 82 hari atau antara 61 dan 90 hari.

Umur ketertunggakan piutang Toko Pantes yg Rp. 2.000.000,- tgl faktur 20/8/2010 adalah :

Agustus 31 - 20= 11September= 30Oktober= 31Nopember= 30Desember = 31--------Jumlah= 133Syarat pembayaran ( 30)-------- umur ketertunggakan 103 hari atau lewat dari 90 hari artinya piutang ke Toko Pantes yg Rp. 2.000.000,- sudah tertunggak selama 103 hari atau sdh lewat 90 hari.LanggananJumlahUmur ketertunggakan PiutangBlm JT1 - 3031 - 6061 - 90> Dari 90Tk AsyikTk. BatikTk. WarnaTk. SuryaTk. CantikTk. PantesTk. Murah3.000.000

3.500.000

4.400.000

3.600.000

5.800.000

4.200.000

4.500.0001.500.000

-

-

2.600.000

3.000.000

-

--

2.000.000

2.000.000

-

-

2.200.000

2.500.0001.500.000

-

1.000.000

-

2.000.000

-

2.000.000-

1.500.000

-

1.000.000

800.000

-

-

-

-

1.400.000

-

-

2.000.000

-

29.000.0007.100.0008.700.0006.500.0003.300.0003.400.000% pengha-pusan1%2%4%5%8%Latihan :

KASUS 1 : Pada tgl 31 Desember 2009 PT TUNAS memiliki informasi yg diambil dari sebagian buku besar, yaitu sbb :

Piutang UsahaRp. 75.000.000,-Penyisihan Piutang tak TertagihRp. 2.000.000,-Penjualan Rp. 450.000.000,-Retur PenjualanRp. 10.000.000,-Potongan PenjualanRp. 5.000.000,-

Diminta :a. Buat jurnal penyesuaian apabila perusahaan menaksir kerugian piutang tak tertagih tahun ini sebesar 1 % dari penjualan bersih.b. Buat jurnal penyesuaian apabila perusahan menaksir penyisihan piutang tak tertagih sebesar 5% dari saldo bruto piutang usaha.

KASUS 2 Berikut adalah sebagaian keterangan yg diambil dari Laporan Posisi Keuangan ( Neraca ) saldo PT Gemilang :

Piutang UsahaRp. 20.000.000,-Penyisihan Piutag tak TertagihRp. 500.000,-Penjualan Rp. 90.000.000,-Retur PenjualanRp. 8.000.000,-Potongan PenjualanRp. 10.000.000,-

Diminta : Apabila kebijakan penjualan adalah penjualan kredit, buatlah jurnal penyesuaian unt mencatat besarnya estimasi piutang tak tertagih, jika :

Direktur PT Gemilang menetapkan penyisihan piutang tak tertagih yang akan tampak dlm. Laporan Posisi Keuangan ( Neraca ) adalah sebesar Rp. 4.000.000,- Penetapan berdasarkan saldo piutang :a. Perusahaan menetapkan penyisihan piutang tak tertagih sebesar 1 % dari piutang bruto.b. Perusahaan menetapkan penyisihan piutang tak tertagih sebesar 1 % dari piutang bersih.Penetapan berdasarkan saldo penjualan :a. Perusahaan menetapkan beban piutang tak tertagih periode ini sebesar 0,5 % dari penjualan.b. Perusahaan menetapkan beban piutang tak tertagih periode ini sebesar 0,5 % dari penjualan.4. Penetapan penyisihan piutang tak tertagih berdasarkan analisa umur piutang adalah sbb :

Umur Piutang % Piutang % TertagihBelum menunggakMenunggak 1 - 30 hariMenunggak 31 - 60 hariMenunggak 61 - 90 hariMenunggak > 90 hari70%10%1057,5%2,5100%95%90%80%60%KASUS 3 ;

Perusahaan menggunakan metode penyisihan dlm mencatat besarnya piutang tak tertagih. Pada tgl 31 Maret 2009, Laporan Posisi Keuangan ( Neraca) PT Hijau Daun menunjukkan saldo bersih piutang usaha sebesar Rp. 88.000.000,- dimana di dalamnya sudah memperhitungkan penyisihan piutang tak tertagih sebesar Rp. 27.000.000,-

Transaksi yang terjadi selama bulan April 2009, terkait dng saldo piutang usaha adalah sbb :

Telah terjadi penjualan sebesar Rp. 646.200.000,- dimana 30% nya merupakan penjualan tunai, sisanya dilakukan secara kredit.b. Terdapat penagihan piutang usaha sebesar Rp. 291.000.000,-c. Piutang usaha sebesar Rp. 30.340.000,- tidak dapat ditagih dan disetujui oleh pejabat perusahaan yang berwenang untuk dihapuskan.Diminta :

Buat jurnal unt mencatat transaksi yang terjadi selama bulan april 2009 tsb.Buat jurnal penyesuaian pada tangal 30 April 2009 apabila besarnya estimasi atas beban piutang tak tertagih ditetapkan sebesar 2 % dari total penjualan kredit.Sajikan piutang usaha di Laporan Posisi Keuangan ( Neraca ) per tgl 31 April 2009.Dng mengabaikan pertanyaan nomor 2 dan 3 diatas, dan bila seandainya penyisihan piutang tak tertagih ditetapkan sebesar 2 % dari saldo bruto piutang usaha, maka buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan pada tanggal 30 April 2009 untuk mencatat besarnya estimasi atas beban piutang tak tertagih.KASUS 4 :

Pada akhir bulan Agustus 2009, PT Agung Mulia memiliki saldo bruto piutangusaha sebesar Rp. 35.000.000,- dan penyisihan piutang tak tertagih sebesar Rp. 2.250.000,-

Transaksi transaksi yang terjadi selama bulan September 2009, terkaitdng saldo piutang usaha, adalah sbb :

Telah terjadi penjualan kredit sebesar Rp. 100.000.000,-Terdapat penagihan piutang usaha sebesar Rp. 41.000.000,-Piutang usaha sebesar Rp. 7.000.000,- tidak dapat ditagih dan dihapuskan.Diterima kembali piutang usaha yang telah dihapus sebesar Rp. 2.000.000,-

Berdasarkan analisa umur piutang yang dilakukan pada akhir bulan September 2009,informasi bahwa ternyata :

60 %nya belum menunggak15%telah menunggak 1 - 30 hari12%telah menunggak 31 - 60 hari 8%telah menunggak 61 - 90 hari 5%telah menunggak lebih dari 90 hari.Diminta :1. Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi transaksi yg telah terjadi selama bulanSeptember 2009 tsb.2. Buat skedul analisa umur piutang untuk menghitung besarnya penyisihan piutang tak tertagih pada akhir bulan September 2009, bila taksiran atas kerugian piutang usaha ditetapkan sbb :Belum menunggak 5%Menunggak 1 - 30 hari 10%Menunggak 31 - 60 hari 30%Menunggak 61 - 90 hari 40%Menunggak lebih dari 90 hari 60%

Buat jurnal penyesuaian pada tanggal 30 September 2009 unt mencatat besarnya estimasi atas beban piutang tak tertagih, apabila penyisihan piutang tak tertagih ditetapkan berdasarkan analisa umur piutang tsb diatas.Sajikan piutang uasaha di Laporan Posisi Keuangan (Neraca) pada tanggal 30 September 2009.KASUS 5 :

Saldo berikut ini diambil dari Laporan Posisi Keuangan ( Neraca ) PT Surya Abadiper 31 Desember 2008 :

Piutang Usaha Rp. 1.789.480,-Penyisihan Piutang tak tertagihRp. 57.530,-

Data transaksi yg berkaitan dng piutang usaha selama bulan Januari 2009 sbb :Total penjualan Rp. 7.092.600,- dimana Rp. 2.462.100,- merupakan penjualan tunai.Diterima hasil penagihan piutang sebesar Rp. 3.706.260,- dikurangi potongan tunaiRp. 73.200,-Piutang usaha sebesar Rp. 59.460 dihapus karena tidak dapat ditagih.Perusahaan menerbitkan nota kredit atas barang yang dikembalikan oleh pelanggan sebesar Rp. 675.300,-Pengembalian kas kepada pembeli tunai atas barang dagang yang dikembalikan sebesar Rp. 203.670,-Diterima uang kas sebesar Rp. 127.380,- atas piutang usaha yang telah dihapus pada tahun 2008 yang lalu.

Diminta :

Buat jurnal untuk mencatat transaksi transaksi tsb.Buat jurnal penyesuaian per 31 Januari 2009 apabila perusahaan menetapkan besarnya estimasi kerugian akibat piutang tak tertagih adalah 2% dari penjualan kredit.Buat jurnal penyesuaian per 31 Januari 2009 bila penyisihan piutang tak tertagih ditetapkan sebesar 10% dari saldo brutto piutang usaha.