Top Banner
42

Interaksi Sosial Dalam Dinamika Kehidupan Sosial

Dec 03, 2015

Download

Documents

Marina Fitriani

Interaksi Sosial Dalam Dinamika Kehidupan Sosial
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 2: Interaksi Sosial Dalam Dinamika Kehidupan Sosial

INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL

Page 3: Interaksi Sosial Dalam Dinamika Kehidupan Sosial

Kata Kunci dari Judul

1. Interaksi sosial2. Masalah3. Dinamika4. Perubahan Sosial

Page 4: Interaksi Sosial Dalam Dinamika Kehidupan Sosial

Pertanyaan KBMCarilah contoh faktor-faktor yang mendasari proses interaksi dalam kehidupan sehari-hari di sekeliling Anda ! Kemudian susun dalam tabel seperti di bawah ini !

IMITASI SUGESTI IDENTIFIKASI SIMPATI

Page 5: Interaksi Sosial Dalam Dinamika Kehidupan Sosial

Carilah contoh TINDAKAN SOSIAL dalam kehidupan sehari-hari di sekeliling Anda ! Kemudian susun dalam tabel seperti di bawah ini !

INSTRUMENTAL BEORIENTASI NILAI TRADISIONAL TINDAKAN AFEKTIF

Page 6: Interaksi Sosial Dalam Dinamika Kehidupan Sosial

Carilah contoh WUJUD KONTAK SOSIAL dalam kehidupan sehari-hari di sekeliling Anda ! Kemudian susun dalam tabel seperti di bawah ini !

KONTAK ANTARINDIVIDUKONTAK

ANTARKELOMPOKKONTAK ANTARA

INDIVIDU DENGAN

Page 7: Interaksi Sosial Dalam Dinamika Kehidupan Sosial

Syarat-syarat apa sajakah yang mencitakan terbentuknya interaksi sosial !

Page 8: Interaksi Sosial Dalam Dinamika Kehidupan Sosial

BER

TINDAKAN SOSIAL

INSTRUMENTAL/ RASIONAL

BERORIENTASI NILAI

TRADISIONAL

AFEKTIF

Page 9: Interaksi Sosial Dalam Dinamika Kehidupan Sosial

1. Tindakan Sosial adalah semua tindakan manusia yang dapat menimbulkan dampak positif atau negatif. Atau aktivitas atau kegiatan yang dilakukan seseorang yang dapat mendorong orang lain untuk merespon. Tindakan bisa terjadi akibat dipengaruhi atau mempengaruhi.

2. Tindakan sosial kita bedakan menjadi empat tindakan :

a. Tindakan Sosial Instrumental/Rasionalb. Tindakan Sosial Berorientasi Nilaic. Tindakan Sosial Tradisionald. Tindakan Sosial Afektif

Page 10: Interaksi Sosial Dalam Dinamika Kehidupan Sosial

Penjelasan tindakan sosial

1. Bersifat rasional (instrumental) Tindakan sosial yang bersifat rasional adalah tindakan sosial yang dilakukan dengan pertimbangan dan pilihan secara sadar (masuk akal) untuk mendapatkan hasil-hasil yang efisien.Contoh : Anda masuk di IIK. Why ?

2. Berorientasi nilai Tindakan sosial yang berorientasi nilai dilakukan dengan memperhitungkan manfaat, sedangkan tujuan yang ingin dicapai tidak terlalu dipertimbangkan. Contohnya: Kita tidak pernah mempersoalkan mengapa kita saat makan harus menggunakan tangan kanan.

Page 11: Interaksi Sosial Dalam Dinamika Kehidupan Sosial

3. Tradisional Tindakan sosial tradisional adalah tindakan sosial yang menggunakan pertimbangan kondisi kebiasaan yang telah baku dan ada di masyarakat seperti upacara-upacara adat.

4. Afektif Tindakan sosial afektif adalah tindakan sosial yang sebagian besar tindakannya dikuasai oleh perasaan (afektif) ataupun emosi, tanpa melakukan pertimbangan yang matang. Misalnya : Marah , bahagia, menangis, dsb

Page 12: Interaksi Sosial Dalam Dinamika Kehidupan Sosial

INTERAKSI SOSIAL

SYARAT INTERAKSI

SOSIAL

FAKTOR INTERAKSI

SOSIAL

SIMPATI

SUGESTI

IMITASI

IDENTIFIKASI

KONTAK

KOMUNI KASI

K.ANTAR INDIVIDU

ANTARKE LOMPOK

INDVIDU KELOMPO

K PESAN

PENERIMA

PENGIRIM

UMPAN BALIK

Page 13: Interaksi Sosial Dalam Dinamika Kehidupan Sosial

3. Interaksi sosial merupakan hubungan antarmanusia baik secara langsung maupun tidak langsung. Setiap tindakan interaksi menimbulkan sifat resiprokal ( timbal balik)

4. Faktor-faktor Interaksi sosialInteraksi sosial sebagai aksi dan reaksi yang timbal balik digerakkan oleh faktor-faktor luar individu. Menurut Soerjono Soekanto terdapat empat faktor yang menjadi dasar proses interaksi sosial :

Page 14: Interaksi Sosial Dalam Dinamika Kehidupan Sosial

a. Imitasi adalah tindakan sosial meniru sikap, tindakan, tingkah laku, atau penampilan fisik seseorang secara berlebihan

b. Sugestiadalah pemberian pengaruh atau pandangan dari satu pihak kepada pihak lain. Akibatnya, pihak yang dipengaruhi akan tergerak mengikuti pengaruh/pandangan itu dan menerimanya secara sadar atau tidak sadar tanpa berpikir panjang. Sugesti biasanya dilakukan dari orang-orang yang berwibawa dan berpengaruh besar. Di lingkungan sosialnya

Page 15: Interaksi Sosial Dalam Dinamika Kehidupan Sosial

c. Identifikasiadalah kecenderungan dalam diri manusia untuk menjadi sama dengan orang lain. Orang lain yang menjadi sasaran identifikasi dinamakan idola. (idol artinya sosok yang dipuja).

d. Simpati adalah suatu proses seorang merasa tertarik dengan orang lain. Rasa tertarik ini didasari oleh keinginan untuk mengerti pihak lain demi memahami perasaannya ataupun bekerja sama dengannya.

Page 16: Interaksi Sosial Dalam Dinamika Kehidupan Sosial

5. Syarat-Syarat Interaksi sosialMenurut Gilin dan Gilin seperti dikutip oleh Soerjono Soekanto, syarat terjadinya interaksi sosial adalah sebagai berikut.a. Kontak SosialKontak sosial adalah hubungan antara satu pihak dengan pihak lain yang merupakan awal terjadinya interaksi sosial dan masing-masing pihak saling bereaksi meski tidak harus bersentuhan secara fisik.

Page 17: Interaksi Sosial Dalam Dinamika Kehidupan Sosial

Kontak sosial dapat berlangsung dalam tiga bentuk, yaitu :1. Kontak antarindividu

Kontak antar individu adalah terjadi antara individu dengan individu. Contoh: kontak antar teman, kontak anak dengan ibunya, kontak guru dengan salah satu siswanya, dan lain-lain.

2. Kontak antarindividu dengan kelompok, dan sebaliknyaKontak antar individu dengan kelompok adalah kontak yang terjadi antara individu dengan suatu kelompok tertentu. Contoh: kontak yang terjadi saat seseorang mempresentasikan sesuatu dengan beberapa orang lain dan kontak antara guru dengan para siswa di kelas.

3. Kontak antarkelompokKontak antar kelompok adalah kontak yang terjadi antara kelompok satu dengan kelompok yang lain. Contoh: kontak bisnis antar perusahaan dan kontak antar tim sepakbola saat bertanding.

Page 18: Interaksi Sosial Dalam Dinamika Kehidupan Sosial

b. Komunikasiadalah suatu proses penyampaian dan penerimaan pesan ( ide, gagasan) dari satu pihak ke pihak lain agar terjadi saling memengaruhi di antara keduanya. Komunikasi bis dilakukan dengan bahasa atau gerak-gerik badan atau kode-kode tertentu.

Untuk berlangsungnya komunikasi diperlukan :1. Pengirim atau komunikator2. Penerima atau komunikan3. Pesan (message) atau isi yang disampaikan4. Media untuk menyampaikan pesan5. Umpan balik (feedback) atau tanggapan dari

penerima

Page 19: Interaksi Sosial Dalam Dinamika Kehidupan Sosial

4. Ciri-Ciri Interaksi Sosiala. Pelakunya lebih dari satu orang.b. Ada komunikasi di antara pelaku melalui kontak sosial.c. Mempunyai maksud dan tujuan yang jelas,

terlepas dari sama atau tidaknya tujuan tersebut dengan yang diperkirakan

pelaku.d. Ada dimensi waktu (masa lampau, masa kini, dan masa datang) yang akan menentukan sikap aksi yang sedang berlangsung.

Page 20: Interaksi Sosial Dalam Dinamika Kehidupan Sosial

5. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Interaksi Sosiala. SugestiSugesti adalah pemberian pengaruh pandangan seseorang kepada orang lain dengan cara tertentu, sehingga orang tersebut mengikuti pandangan/pengaruh tersebut tanpa berpikir panjang. Sugesti biasanya dilakukan oleh orang yang berwibawa, mempunyai pengaruh besar, atau terkenal dalam masyarakat. Contoh sugesti salah satunya adalah obat yang harganya mahal yang merupakan produk impor dianggap pasti manjur menyembuhkan penyakit. Anggapan tersebut merupakan sugesti yang muncul akibat harga obat yang mahal dan embel-embel produk luar negeri.

Page 21: Interaksi Sosial Dalam Dinamika Kehidupan Sosial

b. ImitasiImitasi adalah tindakan atau usaha untuk meniru tindakan orang lain sebagai tokoh idealnya. Imitasi cenderung secara tidak disadari dilakukan oleh seseorang. Imitasi pertama kali akan terjadi dalam sosialisasi keluarga. Misalnya, seorang anak sering meniru kebiasaan-kebiasaan orang tuanya seperti cara berbicara dan berpakaian. Namun, imitasi sangat dipengaruhi oleh lingkungannya terutama lingkungan di sekolah. Karena seseorang (terutama saat seseorang sudah menginjak usia remaja) cenderung lebih sering di sekolah dan bersosialisasi dengan temannya dengan berbagai macam kebiasaan.

Page 22: Interaksi Sosial Dalam Dinamika Kehidupan Sosial

c. IdentifikasiIdentifikasi adalah kecenderungan atau keinginan dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan orang lain. Identifikasi mengakibatkan terjadinya pengaruh yang lebih dalam dari sugesti dan imitasi karena identifikasi dilakukan oleh seseorang secara sadar.Contoh identifikasi: seorang pengagum berat artis terkenal, ia sering mengidentifikasi dirinya menjadi artis idolanya dengan meniru model rambut, model pakaian, atau gaya perilakunya dan menganggap dirinya sama dengan artis tersebut.

Page 23: Interaksi Sosial Dalam Dinamika Kehidupan Sosial

d. SimpatiSimpati adalah suatu proses seseorang yang merasa tertarik pada orang lain. Perasaan simpati itu bisa juga disampaikan kepada seseorang atau sekelompok orang atau suatu lembaga formal pada saat-saat khusus. Contoh simpati adalah pada peringatan ulang tahun, pada saat lulus ujian, atau pada saat mencapai suatu prestasi.

Page 24: Interaksi Sosial Dalam Dinamika Kehidupan Sosial

e. EmpatiEmpati adalah kemampuan mengambil atau memainkan peranan secara efektif dan seseorang atau orang lain dalam konsidi yang sebenar-benarnya, seolah-olah ikut merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain tersebut seperti rasa senang, sakit, susah, dan bahagia. Empat hampir mirip dengan sikap simpati. Perbedaannya, sikap empati lebih menjiwai atau lebih terlihat secara emosional. Contoh empati adalah saat kita turut merasakan empati terhadap masyarakat Yogyakarta yang menjadi korban letusan Gunung Merapi.

Page 25: Interaksi Sosial Dalam Dinamika Kehidupan Sosial

f. MotivasiMotivasi adalah dorongan, rangsangan, pengaruh, atau stimulus yang diberikan seorang individu kepada individu yang lain sedemikian rupa sehingga orang yang diberi motivasi tersebut menuruti atau melaksanakan apa yang dimotivasikan secara kritis, rasional, dan penuh tanggung jawab. Contoh motivasi adalah guru yang memberikan motivasi kepada siswanya supaya siswanya semakin giat belajar.

Page 26: Interaksi Sosial Dalam Dinamika Kehidupan Sosial

Interaksi akan mengalami gangguan dan bahkan terhenti seandainya terjadi hal-hal berikut:a. Subjek-subjek yang terlibat dalam interaksi

tidak mempunyai harapan lagi untuk mencapai tujuan. b. Interaksi yang terjadi tidak lagi bermanfaat

atau tidak mendatangkan keuntungan. c. Tidak adanya adaptasi atau penyesuaian antara pihak-pihak yang saling berinteraksi. d. Salah satu pihak atau keduanya tidak bersedia lagi mengadakan interaksi.

Page 27: Interaksi Sosial Dalam Dinamika Kehidupan Sosial

6. Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial1. Proses asosiatif

Interaksi sosial asosiatif adalah bentuk interaksi sosial yang menghasilkan kerja sama. Ada beberapa bentuk interaksi sosial asosiatif, antara lain sebagai berikut.a. Kerja Sama (Cooperation)Kerja sama adalah suatu usaha bersama antara orang perorangan atau kelompok manusia untuk mencapai satu atau beberapa tujuan bersama.

Page 28: Interaksi Sosial Dalam Dinamika Kehidupan Sosial

Ada beberapa bentuk interaksi sosial yang berupa kerja sama, yaitu:

a. Bargaining adalah pelaksanaan perjanjian mengenai pertukaran barang-barang atau jasa antara dua organisasi atau lebih.

b. Cooptation (kooptasi) adalah suatu proses penerimaan unsur- unsur baru dalam kepemimpinan atau pelaksanaan politik dalam suatu organisasi untuk menghindari kegoncangan dalam stabilitas organisasi yang bersangkutan.

Page 29: Interaksi Sosial Dalam Dinamika Kehidupan Sosial

c. Coalition (koalisi) adalah kerja sama yang dilaksanakan oleh dua organisasi atau lebih yang mempunyai tujuan yang sama. Koalisi dapat menghasilkan keadaan yang tidak stabil untuk sementara waktu, karena dua organisasi atau lebih tersebut mungkin mempunyai struktur yang berbeda satu sama lain.

d. Join venture adalah kerja sama dengan pengusaha proyek tertentu untuk menghasilkan keuntungan yang akan dibagi menurut proporsi tertentu. Join venture jika diterjemahkan akan menjadi ‘usaha patungan’.

Page 30: Interaksi Sosial Dalam Dinamika Kehidupan Sosial

b. Akomodasi (Accomodation)Akomodasi adalah suatu proses di mana orang perorangan atau kelompok-kelompok manusia yang mula-mula saling bertentangan, saling mengadakan penyesuaian diri untuk mengatasi ketegangan-ketegangan.Bentuk-bentuk akomodasi adalah sebagai berikut:1. Tolerant participation (toleransi) adalah suatu watak seseorang atau kelompok untuk sedapat mungkin menghindari perselisihan. Individu semacam itu disebut tolerant.2. Compromise (kompromi) adalah suatu bentuk akomodasi di mana masing-masing pihak mengerti pihak lain sehingga pihak-pihak yang bersangkutan mengurangi tuntutannya agar tercapai penyelesaiannya terhadap perselisihan. Kompromi

dapat pula disebut perundingan.

Page 31: Interaksi Sosial Dalam Dinamika Kehidupan Sosial

3. Coercion (koersi) adalah bentuk akomodasi yang proses pelaksanaannya menggunakan paksaan. Pemaksaan terjadi bila satu pihak menduduki posisi kuat, sedangkan pihak lain dalam posisi lemah.4. Arbitration adalah proses akomodasi yang proses pelaksanaannya menggunakan pihak ketiga dengan kedudukan yang lebih tinggi dari kedua belah pihak yang bertentangan. Penentuan pihak ketiga harus disepakati oleh dua pihak yang berkonflik. Keputusan pihak ketiga ini bersifat mengikat.5. Mediasi adalah menggunakan pihak ketiga yang netral untuk menyelesaikan kedua belah pihak yang bertikai. Berbeda dengan arbitration, keputusan pihak ketiga ini bersifat tidak mengikat.6. Concilation adalah suatu usaha untuk mempertemukan keinginan yang berselisih agar tercapai persetujuan bersama. Biasanya dilakukan melalui perundingan.

Page 32: Interaksi Sosial Dalam Dinamika Kehidupan Sosial

7. Ajudication adalah penyelesaian perkara melalui pengadilan. Pada umumnya cara ini ditempuh sebagai alternatif terakhir dalam penyelesaian konflik.8. Stalemate adalah suatu akomodasi semacam balance of power (politik keseimbangan) sehingga kedua belah pihak yang berselisih sampai pada titik kekuatan yang seimbang. Posisi itu sama dengan zero option (titik nol) yang sama-sama mengurangi kekuatan serendah mungkin. Dua belah pihak yang bertentangan tidak dapat lagi maju atau mundur.9. Segregasi adalah upaya saling memisahkan diri atau saling menghindar di antara pihak-pihak yang bertentangan dalam rangka mengurangi ketegangan.10. Gencatan senjata adalah penangguhan permusuhan atau peperangan dalam jangka waktu tertentu. Masa penangguhan digunakan untuk mencari upaya penyelesaian konflik di antara pihak-pihak yang bertikai.

Page 33: Interaksi Sosial Dalam Dinamika Kehidupan Sosial

C. AkulturasiAkulturasi adalah suatu proses yang timbul apabila suatu kelompok manusia dan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur-unsur dari kebudayaan asing dengan sedemikian rupa sehingga unsur-unsur kebudayaan asing itu lambat laun diterima tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian kebudayaan itu sendiri. Contoh :

a. Kebudayaan Hindu di Indonesia bertemu dengan kebudayaan Islam menghasilkan kebudayaan Islam yang bercorak Hindu

b. Musik Melayu bertemu dengan musik Spanyol menghasilkan musik Keroncong

Page 34: Interaksi Sosial Dalam Dinamika Kehidupan Sosial

d. Asimilasi (assimilation)Asimilasi adalah usaha mengurangi perbedaan yang terdapat di antara beberapa orang atau kelompok serta usaha menyamakan sikap, mental, dan tindakan demi tercapainya tujuan bersama. Contoh asimilasi antar dua kelompok masyarakat adalah upaya untuk membaurkan etnis Tionghoa dengan masyarakat pribumi.

Page 35: Interaksi Sosial Dalam Dinamika Kehidupan Sosial

Syarat terjadinya asimilasi :1. Terdapat sejumlah kelompok yang memiliki

kebudayaan berbeda2. Terjadi pergaulan antarindividu atau

kelompok secara intensif dan dalam waktu yang relatif lama

3. Kebudayaan masing-masing kelompok tersebut saling berubah dan menyesuaikan diri

Page 36: Interaksi Sosial Dalam Dinamika Kehidupan Sosial

Faktor-faktor yang dapat mempermudah atau mendorong terjadinya suatu asimilasi :a. Toleransib. Kesempatan-kesempatan yang seimbang di

bidang ekonomic. Sikap menghargai orang asing dan kebudayaannyad. Sikap terbuka dari golongan yang berkuasa

dalam masyarakate. Persamaan dalam unsur-unsur kebudayaanf. Perkawinan campuran (amalgamation)g. Adanya musuh bersama dari luar

Page 37: Interaksi Sosial Dalam Dinamika Kehidupan Sosial

Faktor-faktor yang menghambat asimilasi :a. Adanya isolasi kebudayaan dari salah satu kebudayaan kelompokb. Minimnya pengetahuan dari salah satu kebudayaan kelompok atas kebudayaan kelompok lainc. Ketakutan atas kekuatan kebudayaan kelompok laind. Perasaan superioritas atas kebudayaan kelompok tertentue. Adanya perbedaan ciri-ciri badaniahf. Adanya perasaan yang kuat akan terikatan kebudayaan yang dianutg. Adanya perbedaan kepentingan antar kelompok

Page 38: Interaksi Sosial Dalam Dinamika Kehidupan Sosial

2. Proses DisosiatifInteraksi sosial disosiatif merupakan bentuk interaksi sosial yang menghasilkan sebuah perpecahan. Ada beberapa bentuk interaksi sosial disosiatif, antara lain sebagai berikut:

a. Persaingan (competition)Persaingan adalah proses sosial yang ditandai dengan adanya saling berlomba atau bersaing antar individu atau antar kelompok tanpa menggunakan ancaman atau kekerasan untuk mengejar suatu nilai tertentu supaya lebih maju, lebih baik, atau lebih kuat.Contoh persaingan adalah saat siswa bersaing untuk mendapatkan peringkat pertama atau pada saat berlangsungnya suatu pertandingan.

Page 39: Interaksi Sosial Dalam Dinamika Kehidupan Sosial

b. Kontravensi (contravention)Kontravensi adalah suatu bentuk proses sosial yang berada di antara persaingan dan konflik.

Bentuk kontravensi ada 5 yaitu:1. Kontravensi yang bersifat umum. Seperti penolakan, keenganan,

gangguan terhadap pihak lain, pengacauan rencana pihak lain, dan perbuatan kekerasan.

2. Kontravensi yang bersifat sederhana. Seperti memaki-maki, menyangkal pihak lain, mencerca, memfitnah, dan menyebarkan surat selebaran.

3. Kontravensi yang bersifat intensif. Seperti penghasutan, penyebaran desas-desus, dan mengecewakan pihak lain.

4. Kontravensi yang bersifat rahasia. Seperti berkhianat.5. Kontravensi yang bersifat taktis. Seperti intimidasi, provokasi,

mengejutkan pihak lawan, dan mengganggu atau membingungkan pihak lawan.

Page 40: Interaksi Sosial Dalam Dinamika Kehidupan Sosial

c. KonflikKonflik adalah suatu proses sosial di mana orang perorangan atau kelompok manusia berusaha untuk memenuhi tujuan dengan jalan menantang pihak lawan yang disertai dengan ancaman atau kekerasan.

Faktor-faktor penyebab terjadinya konflik adalah:1. Adanya perbedaan individu yang meliputi perbedaan

pendirian dan perasaan2. Berprasangka buruk kepada pihak lain3. Individu kurang bisa mengendalikan emosi4. Adanya perbedaan kepentingan antara individu dan

kelompok5. Persaingan yang sangat tajam sehingga kontrol sosial

kurang berfungsi

Page 41: Interaksi Sosial Dalam Dinamika Kehidupan Sosial

Hasil dan akibat suatu konflik adalah :1. Meningkatkan solidaritas sesama anggota

kelompok yang mengalami konflik dengan kelompok lain

2. Keretakan hubungan antara anggota kelompok, misalnya akibat konflik antarsuku

3. Perubahan kepribadian pada individu, misalnya adanya rasa benci dan saling curiga akibat perang

4. Kerusakan harta benda dan hilangnya nyawa manusia

5. Dominasi bahkan penaklukan salah satu pihak yang terlibat dalam konflik

Page 42: Interaksi Sosial Dalam Dinamika Kehidupan Sosial

Fungsi positif konflik :1. Dapat memperjelas aspek-aspek kehidupan yang belum jelas

atau belum tuntas dipelajari2. Memungkinkan adanya penyesuaian kembali norma-norma

dan nilai-nilai serta hubungan sosial dalam kelompok bersangkutan sesuai dengan kebutuhan individu atau kelompok

3. Merupakan jalan mengurangi ketegangan antarindividu dan antarkelompok

4. Merupakan jalan untuk mengurangi atau menekankan pertentangan yang terjadi dalam masyarakat

5. Membantu menghidupkan kembali norma-norma lama dan menciptakan norma-norma baru

6. Merupakan sarana untuk mencapai keseimbangan antara kekuatan-kekuatan dalam masyarakat