Intel Corporation

INTEL CORPORATIONINTEL CORPORATIONBRANDING AN BRANDING AN INGREDIENTINGREDIENT

PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER MANAJEMEN

UNIVERSITAS MERCU BUANA2010

Ridho Bramulya Ikhsan – 55108120011Rido Murjoko – 55108120167

Retno Adrijantie – 55108120053Tony Williem - 55108110092

Latar Belakang Intel Corporation

Intel didirikan oleh Gordon E. Moore (ahli fisika dan kimia) bersama Robert Noyce (ahli fisika dan salah satu pelopor pembuatan IC) mendirikan perusahaan Intel pada tahun 1968 yang berbasis di Santa Clara, California.

Orang ketiga yang mendampingi Intel sejak masa-masa merintis pada tahun 1980-an hingga masa pertumbuhan industri pada tahun 1990-an yaitu Andy Grove (insinyur kimia). Andy Grove merupakan sosok kunci bisnis sekaligus pemimpin strategis perusahaan Intel. Sejak akhir tahun 1990-an, Intel didaulat sebagai produsen processor tersukses dan terbesar di dunia.

Nama Intel diambil dari kata INTegrated Electronics, yang merupakan nama jaringan hotel di Amerika Serikat saat itu, akhirnya Moore dan Noyce membeli merk Intel dari perusahaan perhotelan tersebut untuk menghindari tuntutan hukum.

Pada tahun 2007 lalu, kinerja perusahaan Intel sedikit merosot seiring predikat Intel yang terkenal terlalu agresif dan terkadang dinilai sering mengambil kebijakan yang kontroversial dalam usaha mempertahankan posisi pasarnya. Hal ini terbukti dari turunnya peringkat brand value Intel peringkat 100 besar brand value paling powerful di dunia versi Milward Brown Optimor, dari peringkat 15 kemudian jatuh menjadi peringkat 25.

Apakah kampanye Intel Inside itu layak? Apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan?

Penilaian yang kurang baik pada Intel seri "386" pada tahun 1991 menunjukkan bahwa setiap pesaing bisa memasarkan produk dengan menggunakan merek yang sama, dan urutan numerik, seperti yang digunakan oleh Intel. Untuk membedakan dari pesaing dan memecahkan masalah kebingungan pasar antara penawaran produk, Intel mengembangkan alternatif strategi merek dengan fokus pada pembangunan merek citra perusahaan, bukan berdasarkan merek strategi-produk

Untuk meningkatkan kesadaran merek Intel dan diferensiasi yang kuat, perusahaan meluncurkan berbagai kampanye promosi untuk memperkuat pesan utama "Intel Side" setelah kehilangan merek dagang

Dalam kampanye Intel Inside, perusahaan menerapkan "push" strategi

untuk mencari dukungan dari OEM (Original Equipment Manufacturer)

dengan mendorong mereka menggunakan mikroprosesor Intel pada

produk manufaktur termasuk logo “Intel Inside” dalam iklan cetak. Intel

berusaha meyakinkan bahwa dengan Prosesor Intel, "keamanan" dan

"teknologi“ PC dapat terjamin. Kampanye ini terbukti mampu

meningkatkan citra merek yang kuat bagi Intel. Efeknya, saat

konsumen melihat iklan di TV, menyatakan bahwa Intel bukanlah suatu

produk, melainkan merek. Disinilah letak keberhasilan Intel dalam

melakukan kampanye dengan program Intel Inside.

.

Ini adalah kampanye yang efektif bagi Intel yang menghasilkan tingkat kesadaran yang tinggi bagi pengguna dan membantu membangun kredibilitas pada beberapa perangkat tambahan bagi OEM dalam iklan. Intel diakui sebagai pemimpin teknologi yang memiliki citra kuat pada kualitas, atribut kompatibilitas dan menjadi lebih akrab, populer dalam menyampaikan pesan kualitas ke dunia. Manfaat OEM dari kampanye bahwa produk mereka menjadi produk berkualitas karena ada Intel di dalam chip. Intel merupakan salah satu dari sepuluh-merek terkenal di dunia

Kekuatan kampanye Intel Inside yaitu meningkatnya Brand Image Intel di kalangan pengguna, sedangkan kelemahannya yaitu tinggi biaya pemasaran dengan bekerjasama pada OEM. Artinya, apabila kampanye Intel Inside yang bergabung dengan OEM, maka akan mendatang value yang besar, sedangkan bila kampanye ini gagal, maka akan menjadi beban biaya pemasaran yang tinggi

Evaluasi kelompok prosesor Pentium. Apakah Intel membuat keputusan yang tepat dengan memperpanjang nama melalui prosesor Pentium 4? Haruskah perusahaan mempertimbangkan perubahan nama prosesor berikutnya dalam garis Pentium?

Intel berencana untuk memperkenalkan prosesor generasi berikutnya dengan nama "P5" setelah musim gugur tahun 1992. Mengingat keberhasilan kampanye Intel Inside, merupakan sinyal bagi strategi branding yang dikembangkan untuk generasi berikutnya. P5 misalnya, akan menghubungkan dengan program Intel Inside.

Proses penamaan diakui sebagai langkah utama yang strategis, Intel mencari lebih luas dan melibatkan solusi dari karyawan untuk memberi nama yang tepat untuk merek dagang baru ini dan penggunaan bahasa yang benar untuk generasi mikroprosesor 5.

Intel mengembangkan serangkaian presentasi untuk mempertahankan pelanggan dengan meminta informasi dan pemahaman dari proses penamaan dan pengenalan produk sebelum meluncurkan tetapi tanpa mengungkapkan nama sebenarnya

Pada Oktober 1992, Intel mengumumkan mikroprosesor generasi kelima yang dinamai "Pentium" dan versi ini akan mulai diproduksi pada tahun 1993.

Untuk memperkenalkan nama baru prosesor Intel Pentium, Intel mengeluarkan dana besar dalam belanja iklan, dengan tujuan agar konsumen mengetahui bahwa Pentium adalah Intel dan sebagai proses untuk memastikan nama Pentium cepat diadopsi ke dalam bahasa sehari-hari industri.

Terlepas dari perdebatan beberapa kali dalam branding strategi, Intel benar-benar melakukan pekerjaan besar dengan memperluas nama dan menerapkan “branding ingredient” strategi untuk teknologi generasi baru. Pada tahun 1993, Intel dinilai sebagai merek paling berharga ketiga, setelah Marlboro dan Coco-Cola, dengan nilai diperkirakan mencapai $ 17.8 miliar

Akhirnya intel memutuskan untuk terus menggunakan nama Pentium

untuk setiap generasi prosesornya karena pelanggan baru saja akrab

dengan nama Pentium dan persepsi yang menguntungkan telah

terhubung dengan baik. Perubahan nama akan menyebabkan

kebingungan bagi publik dalam jangka pendek

Haruskan Intel mengadopsi kampanye Intel Inside untuk digunakan pada produk non PC-prosesor? Strategi pemasaran lain apa yang mungkin perusahaan lakukan?

Intel menyadari bahwa mereka berada di lingkungan global yang terus berubah dan berencana untuk memperluas fokus pada produk non-PC prosesor lainnya, misalnya fax modem, LAN. Intel untuk memperluas produknya ke dalam kategori yang berbeda. Pada kenyataannya, kampanye "Intel Inside" hanya fokus pada perusahaan mikroprosesor, seperti Pentium yang populer sebagai chip. Ketika Intel memperluas fokusnya untuk platform lainnya - bukan hanya mikroprosesor , kampanye baru dan logo baru adalah kebutuhan untuk lebih mencerminkan adanya perubahan. Hal ini akan membantu menyelaraskan strategi platform merek dengan strategi ketika mereka berkembang sebagai sebuah perusahaan.

Alih-alih hanya fokus pada industri komputer mikroprosesor, kami sangat merekomendasikan perusahaan harus memperluas rangkaian produknya ke dalam industri potensial lainnya, seperti: komunikasi, dan industri alat rumah tangga. Mengingat posisi Intel terdepan di dunia, kami percaya Intel dapat bernegosiasi dengan perusahaan komunikasi besar dan perusahaan alat rumah tangga seperti Samsung, Sharp, Philips, dan Panasonic untuk kerjasama yang menguntungkan.

Intel bermitra dengan perusahaan-perusahaan komunikasi. Kolaborasi ini mengakibatkan inovasi yang lebih dari dua perusahaan dan produk kedua perusahaan bisa bersaing.

Semakin pentingnya Internet dan halaman Web, kerjasama strategi dengan mesin pencari utama dapat dipertimbangkan untuk mempromosikan produk dan teknologi baru sebagai pendukung kampanye baru untuk meningkatkan kesadaran konsumen atas produk baru.

Apa pendapat Anda tentang ekspansi yang agresif oleh Intel dari bisnis inti mikroprosesor? Apa rekomendasi yang

akan Anda lakukan untuk masa depan?

Ini adalah tren global yang menciptakan efek menarik dan mendorong Intel untuk memperluas fokusnya pada seluruh platform mikroprosesor yang sangat kompetitif. Untuk melanjutkan membangun ekuitas merek dan menjaga posisi adalah suatu keharusan bagi Intel untuk bertindak. Dengan cara ini mampu merespon cepat dan memberikan portofolio produk yang memenuhi kebutuhan pasar yang terus berubah. Ini adalah perencanaan bisnis jangka panjang potensial yang membawa Intel untuk pindah dan lebih mengglobal serta menstabilkan posisi pemimpin di jalur diversifikasi.

Intel perlu membuat nama baru bagi produk yang melekatkan Intel Inside, karena apabila produk tersebut gagal, maka akan menurunkan brand imange Intel yang telah terbangun karena maraknya persaingan dari beberapa negara seperti Cina yang menghasilkan produk komunakasi dan alat rumah tangga.

Terima Kasih