INTEGRITAS FOKUS CAPAI TARGET WORK-LIFE BALANCE 51-2018.pdf · Halo Insan Kimia Farma Mengawali perjumpaan kita pada ... (R&D Bandung) Benedictus Agung Pramono (KFA Semarang) Muhar

KOMUNIKATIF, TERBUKA, DAN BERSAHABAT

EDISI 51 TAHUN 2018

INTEGRITASFOKUS CAPAI TARGETWORK-LIFE BALANCE

Sambut 2019, Kimia Farma Luncurkan Varian Kosmetik Marcks’ dan Venus

Transformasi Kimia Farma Selayaknya Metamorfosis Kupu-Kupu

Implementasi Digitalisasi di Kimia Farma Berbuah Dua Penghargaan

N A T A L

2 0 1 9

S E L A M AT H A R I

T A H U N B A R U&

www.kimiafarma.co.id

Segenap Direksi dan Karyawan Kimia Farma Group

Mengucapkan

Semoga Kedamaian dan Kesuksesan Menyertai Kita Semua

Semoga Sehat Selalu

Salam03 GEMAKAEFEDISI 51/2018

Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.

Halo Insan Kimia FarmaMengawali perjumpaan kita pada

Majalah Gema Kaef edisi 51 ini, segenap Tim Redaksi mengucapkan Selamat Merayakan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2019. Semoga kehidupan kita selalu dipenuhi dengan cinta dan damai. Kelak kita dapat menyongsong transformasi di Kimia Farma dengan penuh kebersamaan.

Tahun 2018 menjadi salah satu momentum yang acap terkenang. Masa-masa yang dinamis. Sarat tantangan. Identik dengan kerja keras. Dorongan perubahan yang lebih baik di semua lini. Percayalah bahwa tiada hasil yang mengkhianati usaha. Puncak kemenangan yang hendak dipijak tidak lain untuk kita semua.

Namun, pergelutan yang kita torehkan di industri healthcare jangan sampai surut.

Tahun mendatang adalah masa untuk membuktikan. Kita tunjukkan bahwa Kimia Farma pantas menjadi Tiga Besar Industri Farmasi Nasional. Bukan meredam produktivitas akan tetapi kita kobarkan energi tambahan untuk mewujudkan target bersama.

Memasuki akhir tahun 2018 sekaligus mempersiapkan gairah kinerja di 2019, kita sepantasnya untuk rehat sejenak dengan menikmati liburan bersama keluarga dan kerabat. Seperti yang disampaikan oleh Direktur Keuangan PT Kimia Farma (Persero) Tbk, I.G.N. Suharta Wijaya dalam BOD Corner bahwa work-life balance itu harus. Work hard, pray hard, and play hard!

Selamat menyimak rangkaian informasi di Majalah Gema Kaef edisi 51 ini.

Terima kasih.Semoga Sehat Selalu. Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi

Wabarakatuh.

Salam Pemimpin Redaksi

Tim Redaksi Gema Kaef mengajak Anda berpartisipasi untuk meningkatkan kualitas Gema Kaef mendatang. Partisipasi Anda bisa berupa saran, kritik, pertanyaan, maupun kreasi tulisan mengenai Kimia Farma dan berita kegiatan beserta foto pendukungnya. Kirimkan tulisan Anda melalui email ke [email protected] atau [email protected] atau melalui pos ke alamat redaksi Gema Kaef di Jl. Veteran No.9 Jakarta 10110. Jangan lupa cantumkan nama dan unit tempat Anda bekerja. Tulisan yang memenuhi syarat akan dimuat dan penulisnya berhak mendapat imbalan. Kami tunggu tulisan Anda!

KIRIMKAN TULISAN ANDA! [email protected] [email protected]

PENASEHAT

Direksi PT Kimia Farma (Persero) Tbk

PENGARAH

Direktur Utama

PENANGGUNG JAWAB

GM Sekretaris Perusahaan

PEMIMPIN REDAKSI

Siti Anisa Husnu

PENYUNTING/REDAKTUR

Reza Marta Fawzy, Hilda Shinta Sinaga

DOKUMENTASI

Nurhan Santoso

ADMINISTRASI DAN SIRKULASI

Handoko

KOORDINATOR DAERAH

M. Nuroni Muchtar (KFA Bandung)

Tommy Faisal (KFTD Jakarta)

Hendro Pramono (KFA Yogyakarta)

Choirul Anwar (Marketing Jakarta)

REPORTER DAERAH

Waskito Legowo (Jakarta)

DG Kumarsana (KFA Mataram)

Muhammad Sjachrun (KFA Balikpapan)

Agung Gustiman (R&D Bandung)

Benedictus Agung Pramono (KFA Semarang)

Muhar (KFA Jayapura)

Ramlan Lubis (KFA Bukittinggi)

Sujiono Radi Saputro (KFA Surabaya)

Muhammad Ilham (KFA Banda Aceh)

Afrizal (KFA Palembang)

Lana Adi Irmawan (NPD Jakarta)

Yudi Sutresna (SIL Subang)

Randy Kelana (KFSP Cikarang)

Anugrah Budi Sulistyo (KFTD Bekasi)

Maurids MJ (KFTD Palu)

I Wayan Lodra (KFA Denpasar)

Suharsono (Plant Watudakon)

Muh. Akbar Azis (KFA Balikpapan)

Teguh Waseso (KFA Batam)

ALAMAT REDAKSI

Jalan Veteran No. 9 Jakarta 10110

TELP 6221 3847709 ext. 104

FAX 6221 3814441

EMAIL

[email protected]

[email protected]

KONSULTAN MEDIA

Zannuba Communication

DESAIN

IMG Design Consultant

Siti Anisa HusnuPemimpin Redaksi Majalah Gema Kaef

Daftar Isi04 GEMAKAEFEDISI 51/2018

Kimia Farma Berpartisipasi dalam Spirit of Millenials BUMN

BOD CORNER

Integritas, Fokus Capai Target, & Work-Life Balance

SPECIAL REPORT

Sambut Tahun 2019, Kimia Farma Luncurkan Varian Kosmetik Marcks’ dan Venus

0905

Peduli Kemandirian Ekonomi Pesantren Kimia Farma Wujudkan Kebun Gizi Hidroponik

28

PRESTASI


KIMIA FARMA PEDULI

Mengalirkan Air Bersih untuk Kesehatan Masyarakat

1412

Kunjungan Menteri Kesehatan RI ke Apotek Kimia Farma Dawaa di Madinah

16

KIMIA FARMA PEDULI

Upaya Pemulihan untuk Sulawesi Tengah, Kimia Farma Kembali Salurkan Bantuan Kesehatan bersama BAZNAS

11

Hadir di Yogyakarta, Salicyl Fresh Ajak Anak-Anak Aktif Bermain di Ruang Terbuka Hijau

15

CPOB Kimia Farma Sungwun Pharmacopia

30

07

KNOWLEDGE MANAGEMENT

Pengetahuan adalah Aset Utama

20OPINI

Transformasi Kimia Farma Selayaknya Metamorfosis Kupu-Kupu

18MANAGEMENT

05 GEMAKAEFEDISI 51/2018

Sejak ditetapkan sebagai Direktur Keuangan PT Kimia Farma (Persero) Tbk oleh Kementerian

BUMN pada 20 April 2017, I Gusti Ngurah (I.G.N.) Suharta Wijaya lekas memformulasikan kebijakan taktis khususnya pada fungsi kerja yang ia komandoi. Prioritas yang dipraktikan adalah cash management, transformasi digitalisasi, dan optimalisasi aset. Tak hanya meneguhkan pentingya fokus dan kejar target dalam berkarir, ia mengisyaratkan perlunya work-life balance.

Sebelum memperoleh kepercayaan untuk menjadi salah satu pimpinan di Kimia Farma, pria kelahiran Singaraja, 16 Agustus 1967 ini telah berkarir di PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI selama 20 tahun. Selepas dari BNI, Suharta Wijaya turut andil dalam pembenahan dan restrukturisasi PT Perkebunan Nusantara VIII. Tak lama setelahnya, ia ditunjuk menjadi anggota Direksi PT Perkebunan Nusantara III (Holding).

I.G.N. SUHARTA WIJAYADIREKTUR KEUANGANPT KIMIA FARMA (PERSERO) TBK

Integritas, Fokus Capai Target, & Work-Life Balance

BOD CORNER

“Insan Kimia Farma, ingat bahwa masa depan Kimia Farma ada di pundak Anda semua, terutama generasi milenial. Segera siapkan diri dan berbenah untuk bisa menjadikan Kimia Farma sebagai perusahaan healthcare terkemuka. Tidak hanya di Indonesia tapi juga world class.”

“Ini (sebagai anggota Direksi di Kimia Farma) tentunya menjadi tantangan-tantangan yang harus saya jalankan. Masuk ke Kimia Farma sebagai BUMN farmasi tertua, memiliki bisnis dari hulu ke hilir. Saya kira ini tantangan yang luar biasa. Itu bagian dari experience saya untuk berkiprah di BUMN sektor riil.”

Sejalan dengan anggota Direksi lain yang memandang adanya situasi silo atau ‘terpisah-pisah’ di Kimia Farma, ia mulai mempergiat sebuah sistem keuangan yang mendorong terwujudnya Kimia Farma Group. Adapun terobosan yang juga telah diinisiasi oleh manajemen sebelumnya adalah manajemen kas atau cash management yang terus dikembangkan melalui sinergi dengan bank-bank BUMN. Melalui sistem ini, pengelolaan keuangan Kimia Farma secara grup menjadi lebih efisien.


Selanjutnya, dengan rating PT Kimia Farma (Persero) Tbk saat ini (AA-), biaya dana/bunga yang diperoleh dari bank/pasar modal untuk grup usaha menjadi semakin murah.

Memacu Pertumbuhan Anak Perusahaan

Sebelum adanya cash management, setiap anak perusahaan di Kimia Farma melakukan pinjaman modal usaha ke bank tertentu secara sendiri, tidak melibatkan holding. Padahal ketika pinjaman untuk anak perusahaan dilakukan oleh holding (sentralisasi) maka bunga yang dikenakan dari bank tertentu otomatis lebih rendah.

Analoginya, cash di perusahaan ibarat darah di dalam tubuh manusia. Apabila di dalam tubuh darah tidak mengalir bahkan tidak ada, tentunya organ tubuh akan melemah dan bisa mati. Begitu juga di perusahaan. Ketika tidak ada sistem manajemen kas yang baik maka perusahaan akan kesulitan untuk tumbuh dan berkembang.

Konsep ini diharapkan menghilangkan batas (gap) antara Kimia Farma Holding dan anak-anak perusahaan. Di samping itu, sistem ini memudahkan manajemen untuk memonitor kondisi keuangan secara real time, sekaligus mengevaluasi kinerja anak perusahaan.

“Artinya, dengan ini akan meningkatkan kinerja kita secara grup. Kita tidak melihat lagi Kimia Farma secara entitas (Holding, KFA, KFTD, SIL, KFSP, KF Dawaa). Ini harus menjadi satu: Kimia Farma Group.”

Fungsi holding dalam membantu penyediaan sumber-sumber dana yang murah dan efisien akan memacu anak-anak perusahaan untuk meningkatkan bisnisnya, yang pada gilirannya dividen kepada holding meningkat.

Jangan Sampai Tinggal KenanganSalah satu strategi utama Kimia

Farma yang sedang digencarkan adalah digitalisasi. Sebagai leader pada Direktorat Keuangan yang membawahi Divisi IT (Information Technology), Suharta Wijaya memandang krusial transformasi digitalisasi untuk Kimia

Farma. Saat ini, konsep yang sedang dibangun adalah managed share bersinergi dengan perusahaan BUMN PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.

“Kalau kita bicara hari ini dan ke depan, IT bukan supporting lagi. IT harus di depan untuk create bisnis, mendobrak bisnis. Saya kira ini harus benar-benar dipahami oleh Insan Kimia Farma bahwa IT ini tidak lagi support tapi menjadi ujung tombak bisnis Kimia Farma ke depan atau dapat dikatakan sebagai transformer bisnis.”

Pria yang gemar mendengarkan lagu-lagu band legendaris ‘Queen’ ini mengimbuhkan saat ini arsitektur IT telah siap diimplementasikan. Basis dari digitalisasi ini bersifat customer oriented atau customer focus. Di ranah ritel farmasi, manajemen menerapkan program ‘Seven Solution’ untuk menunjang commercial excellence. Hal ini dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan arsitektur IT yang ditetapkan.

Apabila Kimia Farma tidak bergerak cepat dalam implementasi digitalisasi, tidak menutup kemungkinan perusahaan farmasi pertama di Indonesia ini akan tinggal kenangan. Mengingat persaingan bisnis zaman ini erat kaitannya dengan penggunaan teknologi. Soal digitalisasi: No point to return!

Suharta Wijaya beserta manajemen pun telah merancang strategi dalam pengembangan properti yang dimiliki Kimia Farma. Dalam optimalisasi aset, pria yang gemar berolah raga ini tidak sungkan untuk belajar dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI. Menurutnya, KAI menyandang terobosan dalam transformasi utilisasi aset hingga meraup income Rp1,5 triliun per tahun hanya dari penmgembangan aset.

Saat ini, Kimia Farma mempunyai aset yang tersebar pada 150-200 titik di berbagai wilayah di Indonesia. Beberapa rencana yang bakal dieksekusi untuk pengembangan aset adalah Kerja Sama Operasi (KSO), pembangunan fasilitas untuk Kimia Farma dalam pengembangan usaha atau bahkan mixed use.

“Termasuk mimpi kita, belum punya Kimia Farma Tower. Ini rencana kita ke depan untuk bisa buat office tower secara grup di sini (Jalan Veteran). Mudah mudahan awal tahun (2019).”

Membangunkan Sleeping GiantSejumlah langkah strategis dari

Direktorat Keuangan tersebut tentunya sebagai upaya untuk mewujudkan Kimia Farma menjadi perusahaan healthcare terkemuka.

Kimia Farma yang telah berdiri sejak Pemerintah Hindia Belanda tahun 1817 dapat diibaratkan bak sleeping giant. Raksasa yang tengah tidur ini mesti ‘dibangunkan’. Tiga grand strategy yang sedang diintensifkan untuk ‘membangunkan’ Kimia Farma sebagai raksasa industri farmasi adalah peningkatan sumber daya manusia yang andal dan kompeten; digitalisasi; dan strategic alliance.

Program prioritas tersebut patut didukung oleh kinerja seluruh stakeholder Kimia Farma. Khususnya bagi seluruh Insan Kimia Farma, Suharta Wijaya berpesan agar memegang teguh integritas dan fokus dalam mengejar target dengan meningkatkan produktivitas kerja.

“Tidak ada jalan lain bahwa kita memang harus fokus, harus bekerja keras, harus smart untuk bisa memajukan BUMN ini. Suatu perusahaan tentunya profit oriented, namun sebagai BUMN tetap menjadi Agent of Development.”

Sosok family man ini juga menghimbau kepada seluruh Insan Kimia Farma untuk berpinsip work-life balance. Di samping berpartisipasi dalam memajukan perusahaan, seluruh Insan Kimia Farma harus meluangkan waktu untuk keluarga, kerabat dan rekan-rekan untuk refreshing. Work-life balance sangat penting untuk menambah energi dalam bekerja karena dengan jiwa dan pikiran yang sehat akan meningkatkan produktivitas.


Bandung - Bagi para perempuan, kosmetik merupakan kebutuhan lifestyle. Pemilihan produk

kosmetik mesti mempertimbangkan segi kecantikan sekaligus kesehatan. Di penghujung tahun 2018, label kosmetik PT Kimia Farma (Persero) Tbk, Marcks’ dan Venus, meluncurkan beberapa varian kosmetik terbaru yang mengedepankan dua aspek tersebut.

Rangkaian launching dikemas dalam acara “Health and Beauty Fest 2018” di Trans Studio Mall Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat mulai 13 sampai 16 Desember 2018. Kali ini, Marcks’ Teens hadir dengan produk Marcks’ Teens Compact Powder dan Marcks’ Teens Micellar Water. Sementara itu, Venus Cosmetic menghadirkan Lip Series (Venus Soft Matte Lipcream dan Venus Water Shine Lipstick) dan Eyes Series (Venus Eyebrow, Venus Eyeliner, dan Venus Mascara).

“Sebagai bentuk kepedulian terhadap aspek kecantikan dan kesehatan masyarakat, Kimia Farma terus berinovasi untuk menghasilkan produk-produk kosmetik. Sebentar lagi masyarakat akan menyambut tahun baru. Persiapkan dari sekarang resolusi untuk penampilan yang menarik melalui perlindungan menyeluruh dengan kosmetik Marcks’ dan Venus yang menjawab kebutuhan perempuan untuk menemani berbagai aktivitas,” tutur Direktur Utama Kimia Farma, Honesti Basyir.

Beberapa bintang tanah air turut memeriahkan “Health and Beauty Fest 2018”, yaitu Rizky Febian, Afgan Syahreza, The Overtunes, Nindy Ayunda, Alyssa Soebandono, Ria Ricis, Atiqah Hasiholan, Syifa Hadju, Ersa Mayori, Indra Herlambang, Danang, dan Darto.

“Saya pakai Marcks’ dari tahun 2003, Mama (ibu) yang pertama kali mengenalkannya ke saya. Beliau juga

Sambut Tahun 2019, Kimia Farma Luncurkan Varian Kosmetik Marcks’ dan Venus

pengguna Marcks’ dari dulu. Dengan kulit yang sensitif seperti saya, sangat aman dan tepat menggunakan Marcks’, dimana bahan-bahannya juga sudah terjamin,” kata Alyssa Soebandono.

“Kalau aku pakai Marcks’ Teens karena kegiatan yang cukup padat mulai dari shooting indoor dan outdoor, homeschooling, travelling, jalan-jalan bareng keluarga atau nongkrong bareng temen. Jadi, sesibuk apapun, kalau pakai Marcks’ Teens wajahku tetap cerah dan cheerful apalagi praktis dibawa kemanapun,” ungkap Syifa Hadji.

Bagi Atiqah Hasiholan, pemakaian kosmetik yang cocok untuk wanita zaman

sekarang perlu mempertimbangkan dua hal, ”Kalau saya simple sih, pakai kosmetik harus cantik dan sehat. Rahasia cantik sehatku pakai Venus Cosmetic.”

Selain launching produk kosmetik, “Health and Beauty Fest 2018” juga menyelenggarakan Venus Make Up Artist Competition, Marcks’ Teens Dance Competition, Beauty Talkshow, dan Beauty Gathering. Sebagai perusahaan healthcare terintegrasi dari hulu hingga ke hilir, Kimia Farma peduli untuk mewujudkan bangsa yang sehat dengan memberikan produk dan layanan berkualitas.

SPECIAL REPORT


Sekilas tentang Marcks’ TeensMarcks’ yang diproduksi oleh

PT Kimia Farma (Persero) Tbk merupakan rangkaian produk kosmetik untuk kulit wajah yang terpercaya sejak zaman Pemerintah Hindia Belanda di Indonesia. Produk ini diformulasikan khusus untuk wanita Indonesia. Marcks’ Teens hadir sebagai brand extension Marcks’ yang mampu menjawab permasalahan kulit wajah pada remaja. Produk ini memiliki kandungan yang ringan, aman serta cocok untuk semua jenis kulit.

• Marcks’ Teens Compact Powder merupakan produk kecantikan berupa bedak padat yang cocok untuk remaja wanita dengan gaya hidup aktif. Kemasan yang praktis membuat produk ini mudah dibawa kemanapun. Kandungan squalane dalam produk ini dapat menjaga kelembaban kulit wajah.

UV Protection melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Chamomile extract menjaga kulit dari iritasi ringan dan diperkaya dengan vitamin B3 yang membantu mencerahkan kulit wajah. Hadir dengan lima varian warna, yaitu creme untuk kulit kuning langsat, pink untuk kulit sawo matang, putih untuk kulit putih, invisible untuk kulit cerah, dan natural beige untuk kulit agak gelap.

• Marcks’ Teens Micellar Water berfungsi sebagai pembersih wajah dari debu, kotoran, dan sisa make-up tanpa perlu dibilas. Kandungan formula di dalamnya berisi air yang sangat lembut dilengkapi dengan chamomile extract untuk menjaga kulit dari iritasi ringan dan vitamin B3 yang membantu wajah tampak cerah.

Sekilas tentang Venus CosmeticVenus Cosmetic yang diproduksi oleh

PT Kimia Farma (Persero) Tbk hadir dengan perlindungan yang menyeluruh untuk penampilan yang lebih cantik dengan tetap menjaga kesehatan kulit. Venus Cosmetic meluncurkan varian terbarunya dari make-up based, yaitu Lip Series dan Eye Series.

• Venus Lip Series- Venus Soft Matte Lipcream dengan

tekstur yang lembut mengandung UV filter untuk melindungi bibir dari paparan sinar matahari dan vitamin E yang membuat bibir tidak crack. Terdapat 10 varian warna, mulai dari warna nude sampai dengan warna bold. Seri warna produk ini bertemakan nama-nama butterfly (kupu-kupu). Tema ini mencermikan metomorfosis kupu-kupu. Dengan menggunakan produk ini, wanita akan tampak cantik sekaligus sehat.

- Venus Water Shine Lipstick memiliki kandungan yang sama dengan Venus Soft Matte Lipcream sehingga bibir tampak cantik dan terjaga kesehatannya. Kandungan shea butter sebagai pelembab alami yang aman untuk menjaga kelembaban bibir. Produk ini mengusung tema “Water Shine” karena shine (mengkilap) dari air tampak selalu fresh/ segar.

• Venus Eye Series (Eyebrow, Eyeliner, dan Mascara)

Eye Series menyuguhkan tiga macam produk yang waterproof dan halal, yaitu Venus Eyebrow, Venus Eyeliner, dan Venus Mascara. Penggunaan Eyebrow baik pencil atau automatic, Eyeliner pencil dan Curl Mascara dapat memberika kesan natural/cantik alami. Sedangkan penggunaan Ultimate Volume Mascara akan menampilkan kesan yang lebih bold.


Terbang Bersama Garuda IndonesiaMemasuki kawasan Bandar

Udara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng pada Jumat, 19 Oktober 2018 bukan untuk terbang dengan tujuan tertentu, hari itu Kimia Farma mendapat undangan untuk menghadiri kegiatan Forum Human Capital Indonesia Millenials di Garuda Indonesia.

Bertempat di Auditorium Gedung Management Buliding Garuda City Center, peserta disambut oleh para pramugari sebagaimana layaknya akan memasuki armada Garuda. Kita bisa pula berfoto bersama pramugari dengan latar miniatur pesawat Garuda. Masih ada lagi yang menarik, di depan ruangan acara terdapat satu set kursi kelas bisnis Garuda yang bisa dicoba, seru bukan?

Peserta yang hadir dalam acara tersebut merupakan perwakilan BUMN dari berbagai daerah di Indonesia. Kesempatan yang sangat besar bagi millenials BUMN untuk menjalin komunikasi sehingga dapat meningkatkan sinergi baik secara pribadi maupun korporasi. Mau cari jodoh? Tentu boleh.

Kimia Farma Berpartisipasi dalam Spirit of Millenials BUMNOleh Dian Purnami Handayani (KF Holding Jakarta)

Materi yang disampaikan dalam forum ini terkait dengan peran Corporate Culture dalam menghadapi era VUCA. Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity merupakan gambaran bahwa kondisi dunia saat ini sangat sukar diprediksi. Tidak ada yang pasti dan menjanjikan kesuksesan. Sebagai pelaku bisnis, hal tersebut merupakan tantangan yang harus dihadapi. Bisnis harus lebih fleksible dan dinamis. Siapapun yang tidak siap dengan perubahan yang cepat harus bersiap undur diri dari pasar. Corporate Culture hadir di tengah-tengah kondisi tersebut sebagai pedoman dalam menjalankan kehidupan di dunia kerja yang serba saru saat ini.

Nah, selain terkait VUCA, disajikan pula materi mengenai service. Seperti yang telah kita ketahui, Garuda Indonesia terkenal dengan service nya yang khas. Dalam kesempatan ini, mereka membagikan ilmu mengenai service. Dipandu oleh Tim Learning Garuda, seluruh peserta diajak untuk memahami apa sebenarnya service itu dan bagaimana memberikan service terbaik bagi pelanggan. So, service is taking action to create value for someone else. Jadi service bukan hanya untuk para pelanggan eksternal tapi juga terhadap rekan-rekan kerja kita sendiri.

Forum seperti ini merupakan wadah yang diperlukan millenials untuk dapat mengembangkan diri, menjalin komunikasi, dan melakukan sharing knowledge antar BUMN. Setiap BUMN adalah unik dan memiliki kelebihan masing-masing, bertukar ide merupakan salah satu cara untuk mencapai sinergi BUMN di masa mendatang.

Foto: IG fhcimillennials


Mengintip Teknologi Masa Depan Melalui Telkom HubSerba digital! Begitulah ambience yang terasa dalam acara

Peresmian Telkom Hub pada 1 November 2018. Peserta yang datang melakukan registrasi ulang dengan scan barcode menggunakan telepon genggam masing-masing.

Suasana sangat riuh sebab ada 3000 orang Millenials BUMN yang berkumpul di kawasan gedung Telkom. Guna membagi titik keramaian hari itu Millenials dibagi menjadi beberapa warna tanda peserta untuk menentukan ruangan acara. Titik-titik acara berada di depan panggung, Vertikal Garden, yang merupakan area outdoor, sedangkan dua tempat lagi berada dalam gedung Telkom ballroom dan auditorium.

Selain proses registrasi yang terasa kekinian, pembagian doorprize pun menggunakan bantuan teknologi, tidak lagi dikocok dalam bowl sebagaimana yang dahulu sering dilakukan.

Tidak hanya 3.000 orang Millenials saja yang hadir akan tetapi hadir pula orang nomor satu di Indonesia, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi). Dalam sambutannya, Jokowi memaparkan bagaimana industri berubah dengan sangat cepat, memasuki era industri 4.0. BUMN harus siap pula, tentu saja salah satu nya adalah siap melakukan digitalisasi. Usai memaparkan sambutan, Jokowi melakukan peresmian gedung Telkom Hub, lalu apa yang spesial dari gedung tersebut?

Gedung Telkom Hub memiliki sebuah ruangan dilengkapi berbagai macam teknologi masa depan besutan Telkom. Kita dapat menyaksikan perkembangan teknologi yang tengah digarap di Indonesia, khususnya di Telkom.

Guna menghadapi ketatnya persaingan di era industri 4.0, kita diharapkan bisa berpikir visioner, terus mengembangkan diri dan belajar. Di era ini, hanya yang mau belajar yang bisa bertahan di dalam gelanggang dan hanya yang berpikir visioner yang akan menjadi juara.


Jakarta, (12/12) - Lebih dari dua bulan pasca bencana gempa dan tsunami melanda Sulawesi Tengah, masyarakat bersama pemerintah, relawan, dan berbagai institusi telah

melangsungkan berbagai pemulihan. Perbaikan dilakukan di berbagai aspek, mulai dari bidang infrastruktur, pendidikan, penanganan pengungsi, dan kesehatan.

Setelah terjun langsung memberikan bantuan pada masa tanggap darurat, PT Kimia Farma (Persero) Tbk atau Kimia Farma kembali menyalurkan bantuan di bidang kesehatan. Bantuan kemanusiaan sebesar Rp 150 juta untuk korban gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah disalurkan dengan menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).

Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan pada 12 Desember 2018 di Kantor Pusat Kimia Farma, Jalan Veteran No. 9, Jakarta Pusat. Hadir dalam acara tersebut, Direktur Umum dan Human Capital Kimia Farma, Arief Pramuhanto dan Direktur Utama BAZNAS, Arifin Purwakananta.

“Kimia Farma berkomitmen untuk turut serta dalam membantu pemulihan saudara-saudara kita yang terdampak bencana di Sulawesi Tengah. Bantuan ini merupakan wujud kepedulian Kimia Farma untuk meringankan beban para korban,

khususnya persoalan kesehatan. Kami harus pastikan saudara-saudara kita sehat sehingga bisa kembali beraktivitas dengan semangat,” ujar Direktur Umum dan Human Capital Kimia Farma, Arief Pramuhanto.

“Kami berterima kasih kepada Kimia Farma atas kepercayaannya menyalurkan donasi kemanusiaan melalui BAZNAS. Bentuk pelayanan kesehatan ini penting, melihat banyak sekali warga yang mengalami luka-luka akibat gempa dan tsunami. Tentu pelayanan kesehatan ini masih terus dibutuhkan masyarakat di Sulawesi Tengah,” kata Direktur Utama BAZNAS, Arifin Purwakananta.

Adapun bantuan kesehatan tersebut berupa klinik darurat dalam bentuk kontainer yang akan ditempatkan di Masjid Agung Darussalam, Kota Palu. Di samping itu, Kimia Farma juga melengkapi layanan kesehatan dengan pemberian bantuan obat-obatan.

Sebelumnya, pasca terjadinya gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah pada 28 September 2018, Kimia Farma turut bergerak cepat meringankan beban para korban dengan mendirikan posko kesehatan di beberapa titik, penyaluran bantuan obat-obatan dan bantuan logistik.

KIMIA FARMA PEDULI

Upaya Pemulihan untuk Sulawesi Tengah,Kimia Farma Kembali Salurkan Bantuan Kesehatan bersama BAZNAS


Yogyakarta, (15/11) – Beberapa wilayah Gunungkidul termasuk dalam daerah rawan kesulitan

pemenuhan kebutuhan air bersih. Penyebab utama adalah faktor musim yang mengakibatkan kekeringan cukup parah. Hal ini juga dialami masyarakat Dusun Gebang, Desa Girisuko, Kecamatan Panggang, Gunungkidul, Yogyakarta. Wilayah Desa Girisuko memiliki aliran sungai bawah tanah yang cukup memadai. Namun, masyarakat setempat terkendala untuk mengalirkan air ke permukiman karena letaknya yang sangat dalam di gua.

Sebagai wujud kepedulian dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, PT Kimia Farma (Persero) Tbk memberikan bantuan penyediaan sarana air bersih di Desa Girisuko, Gunungkidul. Mengingat fungsi yang

paling utama dari penyediaan air bersih adalah untuk menjaga kelangsungan hidup.

“Kimia Farma turut terpanggil dalam kegiatan kemanusiaan untuk membantu warga yang terdampak kekeringan karena kepedulian kami terhadap aspek kualitas kesehatan masyarakat. Melalui program ini, Kimia Farma tidak hanya berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap air, tetapi menyediakan air yang bersih untuk kesehatan masyarakat,” kata Direktur Utama Kimia Farma, Honesti Basyir di Yogyakarta (15/11).

Pembangunan sarana air bersih ini dilakukan secara gotong-royong dan bahu-membahu bersama masyarakat setempat. Kini, akses air bersih mengalir ke permukiman warga melalui sistem pipanisasi sepanjang 5.000 meter untuk

memenuhi kebutuhan 170 kepala keluarga (kk).

Di samping itu, Kimia Farma juga menyiapkan empat penampungan air berupa watertorn berkapasitas 5.300 liter.

Pada kesempatan yang sama, Kimia Farma melalui Ikatan Istri Keluarga Kimia Farma (IIKKF) juga memberi bantuan penampungan air dan pelatihan Keterampilan Kecakapan Hidup di Sekolah Luar Biasa (SLB) Purworaharjo, Gunungkidul. Adapun pelatihan yang dilaksanakan berupa membatik, menganyam, dan memijat. Hal ini sebagai upaya untuk mendukung para siswa SLB dalam menyongsong masa depan. Selain itu, Kimia Farma juga membuka posko kesehatan yang dapat dimanfaatkan oleh warga setempat untuk cek pemeriksaan kesehatan secara gratis.

KIMIA FARMA PEDULI

Mengalirkan Air Bersih untuk Kesehatan Masyarakat


Bandung, (15/9) – Penyakit kanker memiliki kecenderungan untuk berkembang dengan cepat dan

bermetastase menjadi kanker tulang. Penyakit ini dapat menyebabkan rasa nyeri yang tak tertahankan. Selain itu, pengobatannya membutuhkan waktu jangka panjang.

Salah satu perawatan yang dapat dipilih untuk meningkatkan kualitas hidup adalah terapi paliatif. Terapi ini dapat mengurangi rasa sakit pada penderita dengan menggunakan analgesik narkotik. Namun penggunaan analgesik narkotik dalam kurun waktu lama menimbulkan efek samping pada peningkatan dosis dan kecanduan.

Bermula dari kondisi ini, PT Kimia Farma (Persero) Tbk atau Kimia Farma dan Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka - Badan Tenaga Nuklir Indonesia (PTRR BATAN) bersinergi untuk memberikan solusi terapi paliatif bagi penderita kanker yang sudah menyebar ke tulang dengan menghadirkan produk T Bone KaeF. Perkenalan T Bone KaeF berlangsung dalam acara Pertemuan Ilmiah Tahunan Perhimpunan Kedokteran

Nuklir Indonesia (PIT PKNI) 2018 pada Sabtu, 15 September 2018 di Bandung, Jawa Barat. Produk ini melengkapi produk radiofarmasi sebelumnya yang telah tersedia di pasaran, yaitu Bonescan, Renalscan, Cardioscan dan Endoneuroscan.

Produk T Bone KaeF ini mampu mereduksi rasa sakit tulang berkisar antara 60-80% bagi para penderita kanker sehingga dapat meringankan biaya pengobatan yang berulang. Kimia Farma tak hentinya berinovasi dalam mengembangkan produk obat-obatan yang bermutu tentunya berkolaborasi dengan institusi penelitian untuk mendukung program Indonesia Sehat.

Rangkaian acara PIT PKNI 2018 mengusung tema "Recent Update in Nuclear Medicine: Science, Technology, and its Application for Patient Management". Turut hadir dalam acara ini seluruh dokter Spesialis Kedokteran Nuklir (SP.KN) di Indonesia serta tenaga medis (perawat dan apoteker) yang menangani pengobatan berbasis nuklir di rumah sakit Indonesia.

Sekilas tentang T Bone KaeF

Produk T Bone KaeF mengandung Sm-EDTMP, senyawa komplek antara radioisotop Samarium-153 dengan EDTMP dalam radiofarmasi atau senyawa bertanda. Senyawa ini dapat digunakan untuk terapi paliatif pada penderita kanker yang sudah metastasis ke tulang. Produk ini telah memperoleh izin edar Badan POM RI dengan nomor DKL1612428943A1.

Bukti Inovasi Kimia Farma dan BATANuntuk Terapi Penderita KankerOleh Roni Mukhtar (KFA Bandung)

INOVASI



Jakarta, (6/12) - Upaya PT Kimia Farma (Persero) Tbk dalam menerapkan digitalisasi di industri healthcare diapresiasi dalam ajang Top IT & Top

Telco Award 2018. Dalam event tahunan ini, Kimia Farma memperoleh dua penghargaan sekaligus, yakni Top Leader on IT Leadership 2018 untuk Honesti Basyir selaku Direktur Utama PT Kimia Farma (Persero) Tbk dan Top IT Implementation on Pharmacy Sector 2018. Penghargaan diterima oleh GM Information Technology (IT) Kimia Farma, Ervan Belyadi, mewakili manajemen PT Kimia Farma (Persero) Tbk.

Acara bertema Great IT for Great Business & Government diselenggarakan oleh majalah It Works, bekerja sama dengan beberapa asosiasi TI TELCO dan Konsultan TI Independen.

Dinamika baru di era digital memaksa kita untuk terus melakukan implementasi dan inovasi TI TELCO. Internet of Thing (IoT), Big Data, Blockchain, Cloud Computing, Artificial Intelligence (AI), Digital Smart Concept, Financial Technology (fintech) serta beberapa tren baru lainnya, terus berkembang.

Komitmen implementasi digitalisasi di Indonesia kian serius ketika Presiden Joko Widodo mendorong pelaku bisnis untuk masuk ke era Industri 4.0. Pemerintah RI telah mencanangkan “Making Indonesia 4.0” sebagai roadmap (peta jalan utama) menuju era Industri 4.0 yang sarat dengan penggunaan teknologi informasi dan digitalisasi IoT (Internet of thing).

PRESTASI

Implementasi digitalisasi pun menjadi salah satu dari tiga program prioritas Kimia Farma yang telah dicanangkan oleh manajemen sejak pertengahan 2017. Strategi ini sebagai wujud kepedulian Kimia Farma dalam meningkatkan kualitas layanan dan produk healthcare untuk masyarakat Indonesia.


Yogyakarta, (25/11) - Program Teman Main Salicyl Fresh kembali hadir untuk menemani anak-anak Indonesia. Usai diselenggarakan

di Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Semarang, acara ini digelar di Yogyakarta, tepatnya di The Jayakarta Yogyakarta Hotel & Spa, Jl. Laksda Adisucipto No. km. 8, Maguwoharjo pada Minggu, 25 November 2018.

Ratusan anak-anak antusias meramaikan rangkaian program Teman Main Salicyl Fresh, di antaranya game seru, giant ular tangga, outbond, mewarnai, dan lainnya.

“Program Teman Main Salicyl Fresh ini sebagai bentuk kepedulian Kimia Farma terhadap tumbuh kembang anak-anak. Kami ajak mereka untuk menikmati alam terbuka dan rehat sejenak dari bermain gadget. Orang tua tidak perlu mengkhawatirkan anak-anak yang aktif bermain pada cuaca panas karena ada Salicyl Fresh yang dapat menghilangkan gatal-gatal dari biang keringat,” kata Direktur Pengembangan Bisnis PT Kimia Farma (Persero) Tbk, Pujianto.

Saat ini, anak-anak perlu didorong untuk menyempatkan waktu bermain di taman, kebun, ruang terbuka hijau, pantai, pegunungan, dan lingkungan alami lainnya. Ketika di alam bebas, mereka juga dianjurkan untuk beraktivitas fisik seperti menjelajahi lingkungannya. Rentetan kegiatan Teman Main Salicyl Fresh ini pun diharapkan dapat membangun kepercayaan diri, meningkatkan energi, dan melatih konsentrasi bagi anak-anak.

Salicyl Fresh adalah produk bedak tabur yang diproduksi oleh PT Kimia Farma (Persero) Tbk. Dalam relaunching kali ini, Salicyl Fresh hadir bagi anak-anak agar digunakan untuk menghilangkan keluhan gatal-gatal yang disebabkan oleh biang keringat dan gangguan kulit lainnya yang bukan infeksi. Salicyl Fresh mengandung komposisi talcum, asam salisilat, sulfur, mentol, dan balsam perlu. Dengan menggunakan Salicyl Fresh, kulit menjadi tetap sehat, segar, harum, dan halus.

Sebagai BUMN Farmasi, Kimia Farma turut andil dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dengan menghadirkan produk healthcare berkualitas termasuk menghasilkan brand terbaik untuk kesehatan anak-anak Indonesia.

Hadir di Yogyakarta, Salicyl Fresh Ajak

Anak-Anak Aktif Bermain di Ruang Terbuka Hijau


Arab Saudi, (8/12) - Menteri Kesehatan RI, Nila F. Moeloek, didampingi oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Jeddah, Kerajaan Arab Saudi, Heri M Saripudin dan Direktur Utama PT Kimia Farma (Persero) Tbk, Honesti

Basyir beserta jajaran manajemen Kimia Farma Group berkunjung ke Apotek Kimia Farma Dawaa di Madinah, salah satu gerai bisnis Kimia Farma Dawaa Co., Ltd. Dalam kunjungan dinas ini, Nila F. Moeloek meninjau produk dan layanan kesehatan / healthcare Kimia Farma Dawaa bagi para Warga Negara Indonesia (WNI) di Arab Saudi, khususnya jamaah Haji dan Umroh serta masyarakat sekitar.

Kimia Farma Dawaa Co., Ltd. adalah anak perusahaan PT Kimia Farma (Persero) Tbk yang resmi beroperasi di Arab Saudi sejak April 2018. Bisnis yang dijalankan saat ini adalah 34 ritel apotek di Makkah, Jeddah, dan Madinah; Pedagang Besar Farmasi dan Alat Kesehatan (Wholesale), layanan kesehatan serta ekspor dan impor.

Kunjungan Menteri Kesehatan RI ke Apotek Kimia Farma Dawaa di Madinah

Jakarta - PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF) memproyeksikan pertumbuhan penjualan dua digit

bakal terjaga sampai dengan akhir tahun ini.

Sekretaris Perusahaan Kimia Farma, Ganti Winarno Putro mengungkapkan kinerja penjualan masih sejalan dengan proyeksi Kimia Farma. Pada Oktober 2018 - November 2018, terjadi pertumbuhan hingga dua digit. “Kami tetap optimistis untuk tumbuh dua digit baik dari revenue maupun net income,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (3/12/2018).

Ganti Winarno Putro mengungkapkan terjadi pertumbuhan di seluruh lini bisnis KAEF. Menurutnya, seluruh produk menjadi penopang penjualan Kimia Farma.

Dihubungi terpisah, Direktur Keuangan PT Kimia Farma (Persero) Tbk, I.G.N. Suharta Wijaya juga mengatakan hal senada. Menurutnya, penjualan KAEF masih tumbuh

sesuai dengan target perseroan. “Perkiraan revenue tumbuh year on year masih sekitar 20%,” paparnya.

Sebelumnya, I.G.N. Suharta Wijaya menyebut bahwa perseroan melakukan efisiensi dan transformasi dari hulu hingga ke hilir. Salah satu yang dihasilkan yakni dengan efisiensi harga pokok produksi sekitar 3% pada kuartal III/2018.

Selain itu, ia menyebut pertumbuhan pendapatan juga didorong oleh program peningkatan performa ritel. Melalui strategi tersebut, penjualan di apotek mampu tumbuh hingga 22%.

Berdasarkan laporan keuangan kuartal III/2018, Kimia Farma membukukan pendapatan Rp5,30 triliun per 30 September 2018. Jumlah itu naik 23,37% dari periode yang sama tahun lalu Rp4,30 triliun.

Beban pokok penjualan naik lebih rendah 20,62% secara tahunan pada kuartal III/2018. Tercatat, terjadi kenaikan dari Rp2,78 triliun pada kuartal III/2017

menjadi Rp3,36 triliun.Dengan demikian, emiten berkode

saham KAEF itu mengamankan laba bersih Rp225,28 miliar per kuartal III/2018. Pencapaian tersebut tumbuh 17,36% dari Rp191,96 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Berdasarkan data yang dihimpun Bisnis, lima produsen farmasi yang melantai di Bursa Efek Indonesia masih membukukan pertumbuhan pendapatan atau penjualan bersih secara tahunan pada kuartal III/2018. Akan tetapi, tercatat hanya dua emiten yang mampu membukukan pertumbuhan laba bersih.

Secara detail, Kimia Farma memimpin pertumbuhan laba bersih secara tahunan pada kuartal III/2018 sebesar 17,36%. Posisi selanjutnya ditempat oleh PT Kalbe Farma Tbk. yang membukukan pertumbuhan laba bersih 1,41% secara tahunan.Source : http://market.bisnis.com/read/20181204/192/866168/kimia-farma-kaef-yakin-tutup-tahun-ini-tumbuh-dua-digit

AUG

SEP

OCTNOV

DEC


EXTERNAL HIGHLIGHT

Kimia Farma (KAEF) Yakin Tutup Tahun Ini Tumbuh Dua Digit


Dalam bahasa Belanda, transformasi memliki padanan ejaan transformatie, yang berarti

‘alih bentuk’. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), transformasi dapat berarti perubahan rupa (bentuk, sifat, fungsi, dan sebagainya). Sementara itu, ilmu matematika lebih spesifik menjelaskan dengan menggunakan rumus sebuah transformasi geometri. Di antara transformasi geometri tersebut adalah translasi, yakni perubahan objek dengan cara menggeser objek dari satu posisi ke posisi lainnya dengan jarak tertentu, kemudian ada sebuah refleksi, yaitu bagaimana sebuah objek yang memiliki bayangan dari sebuah cermin. Rotasi merupakan perubahan kedudukan objek dengan cara diputar melalui pusat dan sudut tertentu, sedangkan dilatasi disebut juga dengan perbesaran atau pengecilan suatu objek. Jika transformasi pada translasi, refleksi, dan rotasi hanya mengubah posisi benda, maka dilatasi

Transformasi Kimia Farma Selayaknya Metamorfosis Kupu-Kupu Oleh Dheoziade Tutamana (KFA)

melakukan transformasi geometri dengan mengubah ukuran benda. Ukuran benda dapat menjadi lebih besar atau lebih kecil.

Segala macam benda yang berada di dalam ruang memiliki transformasi. Seorang anak kecil yang sedang bermain prosotan merupakan realitas dari sebuah translasi. Bagaimana ia berpindah atau bergeser dari satu posisi ke posisi lain. Dari titik awal (pangkal prosotan) menuju ke titik akhir (ujung prosotan). Mobil, motor, kereta api, yang semula diam di satu posisi dapan begeser ke posisi lain. Kemudian, pernahkah kita memperhatikan saat kita bercermin? Bagaimana kita bisa yakin saat bersisir di depan cermin mempunyai jarak dan ukuran yang sama dengan bayangan yang kita yang ada di cermin? Begitulah hukum alam dari sebuah refleksi, terutama refleksi pada bidang datar akan mempunyai kriteria yang sama dengan objek aslinya. Lalu, sebagai contoh dalam rotasi adalah bagaimana roda berputar.

Posisi roda yang awalnya berada diatas, dengan melalui titik atau pusat tertentu kembali ke posisi semula. Terakhir adalah sebuah mainan berbentuk sepeda dibandingkan dengan sepeda sebenarnya. Itulah konsep perubahan ukuran benda dalam dilatasi.

Namun, transformasi ini hanya dapat kita perhatikan hanya dalam bentuknya saja. Apakah hal ini telah menggambarkan bagaimana maksud dan arti dari kata transformasi? Lantas, bagaimana dengan perubahan sifat, fungsi, dan lainnya? Apakah bisa kita rasakan atau lihat perubahan yang terjadi dengan sifat ataupun fungsinya?

Dalam proses biologi, transformasi terwakilkan oleh metamorfosis. Pada hewan, metamorfosis menyebabkan perubahan yang mencolok baik berupa bentuk, struktur tubuh, adanya diferensiasi dan bahkan pertumbuhan sel. Metamorfosis terdiri dari dua macam, yaitu metamorfosis sempurna

OPINI


dan metamorfosis tak sempurna. Perbedaan keduanya bukanlah pada hasil. Metamorfosis yang satu adalah menghasilkan sesuatu yang sempurna dan lainnya lagi menghasilkan sesuatu yang cacat. Tapi perbedaan ini dijelaskan pada salah satu tahapan fase perubahannya. Sebagaimana kita ambil contoh sebuah metamorfosis sempurna pada kupu-kupu. Dari berupa telur, kemudian berubah menjadi larva lalu mengalami tahapan pupa atau kepompong hingga akhirnya menjadi imago (fase dewasa) sebagai organisme baru yang disebut kupu-kupu. Dalam tahapan proses transformasi pada hewan ini, menyebabkan sebuah perubahan bukan hanya pada bentuknya saja, tapi dari sifat, ukuran, cara makan, cara bergerak, warna, rupa, ukuran, cara hidup, organ tubuh, dan lainnya. Ada banyak hal yang bertransformasi dalam tubuh hewan tersebut. Memiliki sesuatu yang baru, dengan fungsi yang baru pula. Dari awalnya hanya sebuah telur, lalu larva, kepompong, yang tiada indahnya berubah menjadi kupu-kupu yang berwarna, yang indah, dan yang sempurna dalam kehidupannya.

Beberapa kurun waktu terakhir, Kimia Farma sebagai salah satu perusahaan farmasi tertua di Indonesia tengah menggaung-gaungkan kata transformasi dalam setiap lininya, ke sanubari

karyawannya, bahkan diafirmasi setiap waktu untuk implementasi transformasi, untuk berubah, untuk bermetamorfosis. Dengan umur yang sudah dua abad di Indonesia sejak didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda, masih pantaskah untuk bertransformasi? Bermetamorfosis? Ataukah berlaku kata “tidak ada kata terlambat” untuk sebuah transformasi? Ataukah... transformasi ini hanyalah sebuah kebutuhan hanya untuk bertahan hidup? Sebagaimana yang bertransformasi adalah keadaan sehingga memaksa kita untuk ikut bertransformasi? Ataukah transformasi perusahaan ini sebagaimana seekor kupu-kupu yang memang berubah dari sebuah larva yang tiada memiliki daya dan upaya, tiada indah bentuknya, tak pula sempurna bentuknya, lalu menjadi seekor kupu-kupu yang indah, bebas terbang, dan bahkan bermanfaat bagi sekitarnya? Lalu memiliki sifat yang berbeda pula.

Tentunya, sebuah transformasi, sebuah perubahan, memiliki proses yang tidak mudah untuk dilewati. Sebagaimana larva harus berhibernasi dahulu menjadi kepompong untuk sebelum menjadi

seekor kupu-kupu. Adanya tahapan-tahapan hingga akhirnya organnya dapat terbentuk sempurna. Adanya diferensiasi dari dalam sel hingga akhirnya sayap-sayapnya bisa kuat dan bermanfaat. Itu pula yang kita harapkan dari transformasi yang terjadi di perusahaan. Merajut kembali “organ-organ” hingga dapat menopang tubuh perusahaan ini dengan sempurna. Menjadi yang terbaik, independen, bukan hanya di Indonesia tapi juga di mancanegara sebagaimana kupu-kupu yang terbang bebas dan mencuri perhatian kita. Semua yang kita lakukan demi perubahan perusahaan bukanlah hanya sekadar transformasi geometri. Yang hanya berpindah, dari satu tempat ke tempat lainnya atau perusahaan yang hanya melihat bayang-bayang refleksinya saja. Mungkin pula hanya berotasi hingga harus kembali ke titik nol. Bahkan hanya bermimpi untuk berdilatasi, untuk menjadi lebih besar tapi tiada mengubah apapun yang menjadi sesuatu yang lebih baik. Baik itu secara sistem, budaya, sumber daya, hingga rupa sehingga transformasi ini menjadi sempurna.

MANAGEMENT


Z O N E

PENGETAHUAN ADALAH ASET UTAMAOleh Rizal Afriadi (KF Holding Jakarta)

Pada era disruptif seperti sekarang ini, perubahan lingkungan suatu organisasi berlangsung sangat

cepat. Perubahan-perubahan tersebut dapat berupa ancaman dan tantangan yang perlu

dihadapi dengan segala kekuatan yang dimiliki agar organisasi dapat bertahan hidup serta

memanfaatkan berbagai peluang bagi pertumbuhan suatu organisasi untuk menjadi semakin kuat dalam mencapai tujuan. Maka dari itu, sangat

penting bagi setiap organisasi untuk mengelola dan mengembangkan pengetahuan yang dimiliki

pegawainya bagi kemajuan organisasi. Keunggulan sebuah organisasi ditentukan berdasarkan

pengetahuan dan kompetensi yang dimiliki pegawainya.


Tangible & Intangible AssetPakar ilmu manajemen modern Peter Drucker

mengatakan, era mendatang dan yang sedang mulai saat ini merupakan era ekonomi pengetahuan (Knowledge Economy). Dalam era ekonomi pengetahuan, keberhasilan suatu perusahaan untuk menjadi unggul dan berkualitas kelas dunia lebih bergantung kepada aset-aset yang bersifat intangible (tidak terlihat) dibandingkan yang tangible (terlihat). Kemudian, apa sih yang dimaksud dengan Tangible Asset dan Intangible Asset? Yuk kita kupas...!!!

Tangible asset (aset fisik) adalah aset yang terlihat, mudah dihitung, dan memiliki nilai buku. Contoh tangible asset adalah uang, tanah, gedung, kendaraan dan sebagainya.

Intangible asset (aset non-fisik) adalah aset yang tak terlihat, sulit dihitung dan tidak memiliki nilai buku namun sangat berdampak terhadap kemajuan organisasi. Menurut Karl-Erik Sveiby pakar Knowledge Management dari Swedia menggambarkan intangible asset dalam 3 kategori:

1 2 3

Organisasi-organisasi yang sukses di era ekonomi pengetahuan memanfaatkan ketiga intangible asset di atas untuk:1. Menghasilkan produk atau jasa yang berkualitas dan dalam

jumlah besar (kuantitas) secara efektif dan efisien.2. Terus meningkatkan kinerja selaras dengan tujuan organisasi

dan memenuhi harapan para stakeholder.3. Menciptakan inovasi yang bermanfaat dan menciptakan nilai

tambah (added value) secara berkelanjutan.Pencapaian secara konsisten dan dalam jangka panjang

dari ketiga hal diatas akan menempatkan organisasi sebagai World Class Leader (pemimpin kelas dunia) di dalam bidang industri masing-masing. Sebut saja misalnya Facebook, Amazon, dan Whatsapp. Kemudian dari dalam negeri misalnya Go-Jek, Traveloka, Tokopedia dan masih banyak lagi.

Individual Competence (Kompetensi Individu) adalah individu pegawai yang memiliki pengetahuan dan kompetensi dalam merencanakan, memproduksi, mengolah, atau menyajikan produk atau solusi.

Internal Structure (Struktur Internal) adalah meliputi sistem, proses, teknologi, produk, servis, merek, paten dan sebagainya.

External Structure (Struktur Eksternal) adalah meliputi brand image, pelanggan, rekanan/partner, suplier, lingkungan masyarakat yang berkepentingan, serta stakeholder lainnya.

Gambar-1: Sveiby’s 3 Intangible Asset Families


Knowledge ManagementKnowledge Management (KM) adalah

pengelolaan dan pemanfaatan knowledge (pengetahuan) dari pegawai termasuk keahlian, best practice, pengalaman dan gagasan melalui budaya belajar untuk meningkatkan kinerja serta menghasilkan solusi dan inovasi. KM merupakan alat bantu organisasi untuk mengalirkan pengetahuan yang ada dibenak masing-masing pegawai (tacit knowledge) untuk dikelola menjadi pengetahuan yang terdokumentasi agar mudah dipahami (explicit knowledge) serta dapat digunakan dalam pekerjaannya.

Adapun tujuan penerapan Knowledge Management dalam organisasi adalah untuk:1. Mencapai target dengan efektif dan efisien;2. Meningkatkan kinerja/performance;3. Membangun kreativitas dan menciptakan

inovasi.

Learning OrganizationUntuk meningkatkan intangible asset dalam organisasi mau tidak mau harus dimulai dari meningkatkan pengetahuan dan kompetensi SDM yang ada di dalamnya. Bahkan organisasi harus menggerakan setiap pegawainya untuk belajar, berbagi pengetahuan dan menerapkan hasil pembelajarannya melalui aktivitas kerja sehari-hari. Organisasi yang suskes dalam menggerakan pegawainya untuk terus belajar (learn), berbagi (share) serta menerapkannya (applying) dalam pekerjaan sehari-hari disebut Organisasi Pembelajar atau Learning Organization. Disinilah peran Knowledge Management dalam membangun Learning Organization yang lebih efektif serta sesuai dengan visi, misi dan strategi perusahaan.

Dalam penerapan Knowledge Management ada 4 proses yang harus dijalankan dengan baik, yaitu:

Gambar 2: Knowledge Management Flow

3

1

4

2

Penggunaan pengetahuan (knowledge utilization); yang efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan pegawai dengan memanfaatkan teknologi yang mudah digunakan.

Penciptaan pengetahuan (knowledge creation); melalui ide-ide baru yang dihasilkan dari interaksi antara pengetahuan eksplisit dan tacit dalam pikiran masing-masing pegawai.

Penyimpanan pengetahuan (knowledge storage); menggunakan teknologi digital sebagai repositori/database yang mudah di-identifikasi saat dibutuhkan.

Transfer pengetahuan (knowledge transfer); untuk menyamakan tingkat pengetahuan pegawai satu dengan lainnya melalui metode berbagi pengetahuan dan media informasi.

EDUCATION CONCEPT


Knowledge Management di Kimia Farma

Dalam upaya mengimplementasi Knowledge Management di lingkungan Kimia Farma Group, Kimia Farma telah membangun dan mengembangkan beberapa inisiatif Knowledge Management, diantaranya:1. Menetapkan Pedoman

Pelaksanaan Knowledge Sharing yang dituangkan dalam Surat Keputusan Direksi;

2. Menetapkan Tim Knowledge Expert Kimia Farma yang dituangkan dalam Surat Keputusan Direksi;

3. Membangun aplikasi knowledge management dengan nama KF-Smart, aplikasi ini bisa diakses melalui aplikasi KiFest Human Capital;

KM ComponentPengetahuan dan pengalaman

(best practice) harus dibagikan dalam organisasi agar menciptakan manfaat dan nilai tambah. Proses membagikan pengetahuan atau knowledge flow melibatkan 3 komponen dalam Knowledge Management.

Gambar 3: Knowledge Management Component

1 2 3KM People; merupakan orang atau para pegawai yang memiliki pengetahuan, mengatur sistem dan proses serta berkomitmen terhadap proses knowledge management.

KM Process; fokus pada optimalisasi aliran pengetahuan di dalam organisasi, dan membantu hal-hal yang mempermudah proses transfer pengetahuan.

KM Technology; tools untuk mendukung optimalisasi aliran pengetahuan melalui proses menangkap, menyimpan dan mengunakan pengetahuan serta mendukung proses kolaborasi.

4. Membuat beberapa aktifitas knowledge management, seperti:• Leader Talks, yaitu sharing

knowledge dari direksi, top management, atau profesional.

• KF Insight, yaitu sharing knowledge dari para pegawai secara online.

5. Menyiapkan pembentukan Community of Practice (CoP) yaitu forum/grup spesifik untuk berbagi pengetahuan dan mencari solusi terhadap suatu bidang tertentu.

Jadi, knowledge management merupakan tools yang dibuat untuk mendukung pencapaian bisnis perusahaan. Mindset yang harus dipahami kita bersama dalam implementasi KM adalah seluruh pegawai akan memanfaatkan KM untuk membantu pencapaian bisnis perusahaan. Maka dari itu, inisiatif KM merupakan inisiatif kita bersama demi kemajuan perusahaan.


Memperluas Jaringan Bisnis KFA di Talangsari, JemberOleh Bayu Herdi Al Huda (KFA Banyuwangi)

PT Kimia Farma Apotek (KFA) menargetkan perluasan sayap bisnis ke pelosok Indonesia

dengan menambah outlet apotek baru setiap tahunnya. Untuk tahun ini, manajemen menargetkan sebanyak 150 pembukaan apotek baru di Indonesia.

Manager Bisnis KFA Jember, Danang T. Atmadja menjawab tantangan tersebut dengan menembak lokasi di Talangsari, Jember, Jawa Timur. Setelah renovasi bangunan rampung dan persiapan dinilai lengkap, maka diadakan acara ceremonial Grand Opening untuk menandai peresmian pembukaan Kimia Farma Talangsari Jember. Sehari sebelum acara Grand Opening, diadakan acara pemeriksaan pap smear gratis dengan menggandeng BPJS Kesehatan. Malam harinya, diadakan acara tasyakuran.

Bertempat di Jl. K.H. Siddiq Jember, pada hari yang cerah tanggal 1 September

2018, acara Grand Opening KF Talangsari digelar. Dalam kegiatan itu, diadakan acara pengobatan gratis, free rapid test (gula darah, asam urat, kolesterol), free skin check, free medical check up dengan alat quantum. Acara tersebut diramaikan dengan mengundang warga sekitar. Warga tampak antusias mengikuti rangkaian acara tersebut.

Turut hadir pada acara tersebut, Kabid Farmasi Dinas Kesehatan Jember, Kepala Cabang BPJS Kesehatan Jember, Ketua Pondok Pesantren, Kepala Puskesmas sekitar, dan pejabat daerah sekitar. Dalam sambutannya, Kabid Farmasi Dinas Kesehatan Jember menyampaikan pesan bahwa Apoteker harus memberi pengabdian kepada masyarakat sekitar, khususnya tentang penggunaan obat, yang dalam kegiatan pengobatan nanti dapat menggandeng Puskesmas setempat.


“Mari kita have fun bersama di Dufan ini dan

melupakan sejenak hiruk-pikuk stok gudang dan PO (Pre-Order) yang harus terpenuhi. Tapi hari ini aja ya lupa nya, besok harus boost kembali kejar target Tiga Besar,” ujar Direktur Produksi dan Supply Chain PT Kimia Farma (Persero) Tbk, Verdi Budidarmo, dalam sambutannya yang disambut riuh teriakan jargon budaya perusahaan ICARE oleh para peserta.

Acara bertemakan “One Team One Dream to Take A 8ig Leap” ini digelar selain sebagai salah satu metode untuk meningkatkan team building National Distribution Center (NDC) Kimia Farma juga bermaksud untuk memberikan apresiasi kepada para purnabakti Kimia Farma, khususnya pensiunan NDC atas partisipasinya dalam membangun Kimia Farma pada masa aktif jabatannya

Sabtu, 1 Desember 2018 jajaran keluarga besar NDC menggelar Family Day di Dunia Fantasi (Dufan), Ancol, Jakarta Utara. Selain karyawan, panitia acara juga turut mengundang keluarga karyawan serta pensiunan terhitung per Januari - November 2018.

“Total peserta yaitu 363 orang yang meliputi karyawan beserta keluarga, pensiunan serta undangan,” ujar Kuat Budi Hartono selaku panitia acara.

Para peserta gathering mulai memadati kawasan Dufan sejak pukul 10.00 WIB dan menikmati waktu luang mereka bersama dengan keluarga dengan mengunjungi berbagai wahana di Dufan. Kegiatan semakin seru saat memasuki acara inti. Untuk

memeriahkan acara, sebanyak 20 doorprize utama dan 300 hadiah hiburan dibagikan kepada peserta.

“Selamat kepada para peserta yang mendapatkan doorprize utama yaitu AC Polytron 1 PK (Rino Prastyo), TV 43” (Kurniawan Prijayanto) dan TV 32” (Nurman) dan juga doorprize lainnya. Semoga memberikan keberkahan bagi kita semua dan memacu kita untuk semakin bersemangat dalam membangun Kimia Farma khususnya NDC.” ujar Manager NDC, Asmar Ferry saat membagikan doorprise.

“Terima kasih kepada seluruh anggota keluarga yang telah merelakan waktu suami atau istrinya untuk bekerja di NDC sehingga bisa sampai seperti saat ini yang sudah memiliki target sampai 3T (Rp 3 triliun) dan melayani 47 cabang KFTD tersebar di seluruh Indonesia. Mudah-mudahan dengan keakraban ini dalam hal pekerjaan jadi lebih baik. Terima kasih atas dedikasinya,” ujar GM Supply Chain, Beben Budiman saat menutup acara.

Team Building ala NDC untuk Tingkatkan Produktivitas

Oleh Waskito Legowo Anindito (KF Holding Jakarta)


A Night to Shine Customer Gathering menjadi tajuk acara customer gathering produk z (Obat Generik Berlogo) pada 12 Oktober

2018 di Bandung, Jawa Barat. Ajang ini sebagai platform untuk mengapresiasi para mitra bisnis yang memberikan kontribusi terbaik dalam pembelian produk OGB Kimia Farma untuk wilayah Bandung dan sekitarnya.

Sejauh ini, kerja sama antara Kimia Farma dengan para mitra bisnis dan pelanggan setia telah terjalin dengan baik. Untuk meningkatkan hal tersebut, Kimia Farma berupaya merancang inovasi program-program untuk menstimulasi para mitra bisnis memperbanyak pembelian produk OGB Kimia Farma. Kimia Farma juga mempertahankan program existing, yakni pemberian bonus dan diskon.

“Kami berharap dan mendoakan agar para mitra Kimia Farma terus tumbuh dan tumbuh lebih baik lagi seiring dengan pertumbuhan bisnis Kimia Farma,“ ungkap Pujianto, Direktur Pengembangan Bisnis Kimia Farma, dalam sambutannya.

Customer gathering ini juga bertujuan untuk menjaga silaturahmi dan lebih memperkuat relationship antara Kimia Farma dengan para pelanggan serta mitra. Regional Sales Manager (RSM) wilayah Barat-1, Azi Hazendi menyampaikan target nasional penjualan produk OGB tahun ini sebesar Rp 1,5 triliun. Salah satu strategi untuk mencapai target tersebut adalah menambah inovasi program-program seperti ini.

Adapun program yang tetap dijalankan di antaranya program “Gold” untuk pelanggan eksternal yang tidak bisa mengikuti paket amazing tour. Untuk mendapatkan reward” emas ini, customer harus melakukan pembelian minimal Rp 48 juta per triwulan. Sementara itu, pihak internal Kimia Farma dapat mengikuti program trading terms yang berlaku sepanjang tahun dan program penjualan UPDS dengan penjualan produk betason, kina, tronolon, chloramfecort yang sudah dimulai dari semester dua.

Pada kesempatan ini, dilakukan penyerahan program amazing reward tour untuk tiga pelanggan besar yang sudah tanda tangan kontrak dengan target pembelian sampai Desember 2018, yakni:•PT Forta Mitra Sejati dengan target pembelian Rp

1,5 miliar per tahun.•PT Combi Putra dengan target pembelian Rp 1,5

miliar tujuan tour.•Apotek Alida Perintis dengan kontrak peraihan

jumlah pembelian Rp 1 miliar.

Menyokong Pencapaian Target Produk OGBOleh Roni Muchtar (KFA Bandung)


Peranan BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) dalam pengawasan peredaran obat

dan makanan di masyarakat sangatlah penting. Banyaknya obat palsu yang beredar di masyarakat semakin meresahkan. Tak tanggung-tanggung, berbagai racikan obat yang dipadukan dengan obat kategori golongan OKT (Obat Keras Tertentu) merambah masuk sampai ke desa-desa. Betapa mengerikan...!!!

Beberapa media cetak dan elektronik sempat menayangkan pemberitaan yang mengkomsumsi obat tersebut justru kalangan anak-anak. Apa dan bagaimana solusi yang harus dilakukan pemerintah, khususnya BPOM? Pemerintah terus-menerus melakukan pembenahan regulasi di bidang kesehatan.

Kimia Farma sebagai salah satu perusahaan farmasi yang ada di bawah Kementerian BUMN dan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan, berinisiatif melakukan pembenahan dan penyempurnaan dalam proses produksi dan registrasi obat sehingga benar-benar mendapat kepercayaan di mata masyarakat.

Terkait dengan hal tersebut, Kimia Farma bekerja sama dengan BPOM mengadakan sosialisasi tentang Kriteria dan Tata Laksana Registrasi Obat serta Tata Laksana Uji Bioekivalensi bertempat di Grand Inna Kuta Beach, Kuta, Bali (10/09/208).

Direktur Produksi & Supply Chain PT Kimia Farma (Persero) Tbk, Verdi Budidarmo dalam sambutannya mengatakan pentingnya memahami tujuan dari registrasi obat, yaitu menjamin obat aman dikonsumsi, memiliki mutu dan kasiat obat. Sesuai dengan komitmen Direksi memasuki tahun 2019, Kimia Farma bertekad menjadi Tiga Besar Industri Farmasi Nasional, yang selama ini masih didominasi industri farmasi dari pihak swasta. Didukung dengan berdirinya pabrik baru di Banjaran dan pabrik lainnya, Kimia Farma diharapkan mampu meraih target tersebut, tentunyaq dibarengi dengan tekad dan semangat yang tinggi.

Sebagai pihak yang berwenang dalam pengawasan peredaran obat di Indonesia, Direktur Standardisasi Obat, Narkotika, Psikotropika, Preusor, dan Zat Adiktif mewakili Kepala BPOM, Ratna Irawati,

dalam sambutannya mengatakan bahwa yang dilakukan Kimia Farma patut diapresiasi. Semestinya, setiap industri farmasi mengikuti langkah Kimia Farma sekarang ini. Harapan besarnya adalah bagaimana menyamakan persepsi tentang aturan yang berlaku karena terdapat dua segmen bermain yaitu play market dan post market.

Proses registrasi bertujuan untuk mengawal obat dan produksi biologi yang beredar di Indonesia aman, bermanfaat dan bermutu. Selain itu, juga untuk melindungi masyarakat dari obat yang berisiko terhadap kesehatan. Registrasi obat erat kaitannya dengan proses pengembangan obat.

Sempat disinggung tentang uji klinis yang sebagian besar dilakukan diluar negeri dan jarang dilakukan di dalam negeri sendiri. Seharusnya kita lebih banyak melakukan uji klinik di Indonesia sendiri. Manfaatnya yang kita peroleh mengetahui kondisi masyarakat Indonesia yang sesungguhnya serta data datanya akan kita dapat utuh dan lengkap.

SOSIALISASI PERKA-BPOM (NO.24 TH.2017)

Kriteria & Tata Laksana Registrasi Obat Serta Tata Laksana Uji BioekivalensiOleh I Wayan Lodra (KFA Bali)


Depok, (17/12) - Indonesia memiliki lembaga pesantren yang besar dan tersebar di

berbagai daerah. Tidak hanya berperan sebagai lembaga pendidikan, pesantren memiliki potensi untuk dimanfaatkan dalam mencapai kemandirian ekonomi.

PT Kimia Farma (Persero) Tbk atau Kimia Farma turut mendukung pengembangan kemandirian ekonomi di kalangan pondok pesantren. Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) Pemberdayaan Santri, Kimia Farma bersinergi dengan Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (LAZNAS BMH) mewujudkan Kebun Gizi Hidroponik di Pondok Pesantren Hidayatullah Depok, Jawa Barat. Peresmian dilakukan oleh Direktur Umum dan Human Capital Kimia Farma, Arief Pramuhanto; Direktur Utama Laznas BMH, Marwan Mujahidin; dan Ketua Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Depok, Ustadz Lalu Mabrur.

Menariknya, peresmian Kebun Gizi Hidroponik ini melibatkan puluhan karyawan muda atau millenial Kimia Farma. Mereka pun berkesempatan melakukan kegiatan berkebun bersama para santri. Program yang bertema “Spirit of Millenials for Environment” ini sebagai bentuk tanggung jawab sosial Kimia Farma untuk turut andil dalam meningkatkan sumber daya manusia di bidang entrepreneurship.

“Peningkatan kualitas kesehatan masyarakat selalui menjadi fokus kepedulian Kimia Farma. Bentuk dukungan Kimia Farma terhadap kemandirian ekonomi pondok pesantren yang diwujudkan melalui Kebun Gizi Hidroponik pun erat kaitannya dengan aspek kesehatan. Kami berharap sarana ini dapat dioptimalkan untuk ketersediaan sayuran sehat bergizi, bernutrisi, dan bebas dari pestisida bagi para santri maupun masyarakat sekitar,” kata Arief Pramuhanto.

“BMH bersama Kimia Farma

Peduli Kemandirian Ekonomi Pesantren Kimia Farma Wujudkan Kebun Gizi Hidroponik

menjalankan sinergi dalam program Kebun Gizi Hidroponik yang diselenggarakan di Pesantren Hidayatullah, Depok, Jawa Barat. Program ini diharapkan dapat mendorong kemandirian ekonomi pesantren sekaligus mampu melahirkan santri-santri yang memiliki jiwa dan skill entrepreneuship,” terang Marwan Mujahidin.

Selain sebagai prototipe pengembangan ekonomi pesantren berbasis lingkungan, Kebun Gizi Hidprononik ini diharapkan dapat mendorong upaya revolusi menuju sekolah hijau dan sehat. Daya juang pesantren yang tinggi dinilai berpotensi besar apabila dikombinasikan dengan kewirausahaan dan konsep ekonomi pesantren sebagai bagian dari ibadah.


“Saya seorang pedagang yang penghasilannya terbatas. Secara teratur, saya memeriksakan diri

kepada dokter spesialis penyakit dalam karena saya menderita diabetes melitus dengan komplikasi penyakit jantung koroner dan peningkatan kadar lemak. Dokter pun tidak serta merta memeriksa saya melalui pemeriksaan standar, namun berdasarkan hasil cek lab. yang akurat sehingga bisa memberikan diagnosa secara mendalam. Terus terang saya telah merasakan manfaat dari pemeriksaan tersebut. Namun, yang menjadi persoalan bagi saya adalah biaya berobat. Sebenarnya biaya konsultasi dokter saya tergolong rendah dibandingkan dengan dokter lain. Namun, saya harus menjalani berbagai pemeriksaan laboratorium, seperti gula darah, fungsi ginjal, pemeriksaan lemak, dan juga pemeriksaan untuk jantung. Biaya pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan penunjang yang dianjurkan bagi saya terasa mahal,” ungkap salah seorang pelanggan di Laboratorium Klinik Kimia Farma.

Momok menakutkan seperti itu yang menjadi tantangan bagi Laoboratorium Klinik Kimia Farma dalam menaklukkan dinamika kesehatan yang terkenal mahal ini. Perubahan mindset dari tuntutan dokter menjadi sebuah kesadaran menuju sehat merupakan sasaran utama Laboratorium Klinik Kimia Farma.

DearPak HelmiMas Juanda

Mohon tayangkanm berita ini di GK 51 setelah berita-berita dari daerah.

Foto menyusul segera.

Terima kasih.Semoga sehat selalu.

Melalui edukasi dan sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), Laboratorium Klinik Kimia Farma turut serta mewujudkan program Indonesia Sehat dari pemerintah dalam mencapai salah satu poin Nawacita,

Sosialisasi strategi marketing Laboratorium Klinik Kimia Farma Flagship Diponegoro Bandung memaparkan adanya perubahan, di antaranya pemasaran yang pada mulanya melalui penjualan produk kesehatan lab. kini diubah menjadi edukasi dan sosialisasi. Semenjak Grand Opening pada Agustus 2018, lab. Ini tercatat telah melakukan 18 pertemuan edukasi dengan berbagai materi bersama berbagai komunitas Bandung.

“Utamanya tema kita sampai penghujung tahun adalah menyehatkan wanita Indonesia, yaitu dengan sosialisasi mengenai kanker leher rahim (serviks) dengan produk pemeriksaan papsmear” ujar Nadia sebagai PIC event.

Selain workshop dengan tema tersebut, Laboratorium Klinik Kimia Farma Flagship Diponegoro Bandung juga tetap melakukan sosialisasi bertemakan kesehatan lainnya dengan target seluruh lapisan masyarakat. Akhir Oktober lalu terdapat sosialisasi kepada siswa SMP Taruna Bakti bertema Industri Kesehatan dan Kimia Farma yang dikemas dengan fun serta mengenalkan kepada para siswa tentang fungsi dan bentuk alat-alat

Tuntutan Dokter Menjadi Kesadaran MasyarakatOleh Waskito Legowo Anindito (KF Holding Jakarta)

kesehatan melalui site visit atau tour lab.Diharapkan seluruh lapisan

masyarakat dapat segera ‘melek’ terhadap pentingnya kesehatan dan tentunya menjaring masyarakat untuk dapat memeriksakan diri. Selain periksa dan konsultasi ke dokter, masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas kesehatan lab. di sini.


Pada hari Kamis, 13 Desember 2018 Kimia Farma Sungwun Pharmacopia telah resmi

mendapatkan sertifikat CPOB dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI). Serah terima dilakukan bersamaan dengan kegiatan yang dilakukan oleh BPOM RI “Kemandirian Bahan Baku dan Pencanangan Konsorsium Vaksin dan Produk Biologi Lainnya” yang dilaksanakan di Swiss-Belhotel Jakarta

CPOB adalah Cara Pembuatan Obat yang Baik, merupakan seluruh aspek dalam praktek yang ditetapkan, yang secara kolektif menghasilkan produk akhir atau layanan yang secara konsisten memenuhi spesifikasi yang sesuai, serta mengikuti peraturan nasional dan

internasional. Setiap pabrik industri farmasi dan kosmetik wajib memiliki sertifikat CPOB, sertifikat tersebut menandakan produk farmasi baik obat ataupun kosmetik yang diproduksi oleh suatu industri farmasi telah memiliki izin edar.

CPOB bertujuan untuk menjamin obat dibuat secara konsisten memenuhi persyaratan yang ditetapkan dan sesuai dengan tujuan penggunaannya.Ruang lingkup CPOB sendiri meliputi Manajemen Mutu, Personalia, Bangunan dan Fasilitas, Peralatan, Sanitasi dan Hygiene, Produksi, Pengawasan Mutu, Inspeksi Diri dan Audit Mutu, Penanganan Keluhan terhadap Produk, Penarikan Kembali Produk dan Produk

Kembalian, Dokumentasi, Pembuatan dan Analisis Berdasarkan Kontrak, serta Kualifikasi dan Validasi.

“Saya cukup tahu perkembangannya mengingat saya juga hadir dalam groundbreaking yang dilakukan di Cikarang 2016 lalu,” ujar Penny Lukito dalam sambutannya.

Merupakan kebanggaan bagi Kimia Farma yang dapat mendukung Inpres Nomor 6 Tahun 2016 tentang Percepatan Pengembangan Industri Farmasi dan Alat Kesehatan, serta sesuai dengan Permenkes Nomor 17 Tahun 2017 tentang Rencana Aksi Pengembangan Industri Farmasi dan Alat Kesehatan dimana terdapat 4 fokus : bahan baku obat kimia, natural, bioteknologi dan vaksin.

CPOB Kimia Farma Sungwun PharmacopiaOleh Waskito Legowo Anindito (KF Holding Jakarta)

Latar belakang saya menulis di sini hanya sekeadar ingin berbagi, khususnya kepada Calon Ayah dan

Para Ayah terkait apa peran atau tindakan yang wajib kita lakukan sebagai seorang Ayah/ Suami terhadap Proses Keberhasilan Menyusui. Sedikit cerita tentang bagaimana saya sebagai seorang ayah, begitu anak pertama saya lahir di Februari 2013, saat itu yang saya tahu hanya “pokoknya istri harus menyusui selama 2 tahun”. Namun, saya tidak tau apa peran saya untuk mendukung istri menyusui selama 2 tahun. Yang ada di pikiran saya hanya membeli makanan yang istri inginkan. Disitulah letak kesalahan saya saat anak pertama lahir.

Menjelang kelahiran anak kedua, saya bertemu dengan Dokter Utami Roesli, salah seorang Pakar ASI (Air Susu Ibu) dan Pendiri Sentra Laktasi Indonesia. Akhirnya, saya mengetahui betapa pentingnya ASI dan peran Ayah terhadap proses keberhasilan menyusui walaupun informasi tersebut masih terbatas. Saat itu, saya bersama istri juga berkonsultasi terkait boleh tidaknya menyusui saat Ibu sedang hamil. Dokter Utami bilang “tidak masalah” asal selalu diajak ngobrol Si Dede Bayi nya ketika Sang Kakak sedang menyusu.

Alhamdulillah, anak kedua saya lahir pada Juli 2014 dalam keadaan sehat dan saat itu juga istri menyusui dengan berbarengan (tandem). Kami memang sudah berkomitmen untuk memberikan yang terbaik untuk anak-anak, yaitu dengan ASI.

Sebelum saya berbagi mengenai peran ayah, mengapa sih kok HARUS dan WAJIB

Peran Penting Ayah Terhadap Proses Keberhasilan MenyusuiOleh M.C. Anwar (Konselor ASI / KF Holding)

memberikan ASI bukan Susu Formula? Berikut informasi terkait manfaat menyusui dengan ASI, di antaranya :

Buat Anak Jarang menderita kanker anak, jarang diare, anak Lebih sehat, lebih pandai dengan IQ lebih tinggi serta kesehatan mental lebih baik.

Buat Ibu• Mengurangi risiko kanker rahim, kanker

payudara, osteoporosis, pikun, obesitas, rematik, diabet, dan depresi.

• Bonding/ ikatan kasih sayang antara ibu dan anak, menunda kehamilan.

Buat AyahMenghemat pengeluaran sebesar Rp 10.100.000,- selama 6 Bulan dan Rp. 40.536.000,- selama 2 tahun (karena tidak membeli Susu Formula)

Menurut WHO (World Health Organization), tahun 2002 Standar Emas Makanan Bayi ada empat, di antaranya :a. Inisiasi menyusui dini atau menyusui

segera setelah bayi dilahirkanb. ASI ekslusif 0-6 bulan, yaitu hanya

pemberian ASI tanpa campuran apapunc. Makanan pendamping ASI rumahan atau

yang dibuat sendiri oleh orang tuad. Menyusui sampai dengan 2 tahun

Sayangnya, menurut data Kementerian Kesehatan tahun 2016, pemberian ASI ekslusif pada bayi di usia 0-6 bulan di Indonesia hanya sebesar 29,5%. Hal itu sangat disayangkan mengingat untuk mencetak generasi emas Indonesia harus dimulai sejak bayi dilahirkan, yaitu pondasi dengan pemberian ASI.

Faktor utama permasalahan ini adalah Faktor Ayah. Fakta membuktikan presentase keberhasilan menyusui 98,1% berkat andil dan dukungan ayah, namun keberhasilan menyusui hanya sebesar 26,9% jika tanpa dukungan Ayah (Clin Ped ’94).

Nah, dari sinilah saya akhirnya berinisiatif

untuk mengikuti pelatihan konselor menyusui pada tanggal 6-10 Februari 2017 di R.S. Royal Progres Sunter di bawah naungan Sentra Laktasi Indonesia sesuai standar WHO. Tujuannya, hanya ingin berbagi kepada para Calon Ayah dan Para Ayah apa yang harus kita lakukan untuk memberikan yang terbaik buat keluarga kita.

Lalu apa peran kita sebagai seorang ayah untuk mendukung berhasilnya menyusui? Saya ingin berbagi Lima Tips Peran Ayah, jika di singkat (3P 2T), apa saja itu? Yuk! Kita simak.

Posisi dan PelekatanüPosisi kepala bayi harus lurus dengan

badan, tidak boleh seperti orang menoleh.üPosisi kepala bayi ditaruh di tengah-tengah

antara telapak tangan dan siku.üPosisi tersebut akan membuat bayi lebih

nyaman dalam menyusui.üPelekatan adalah cara bayi menghisap

payudara agar terhindar dari puting lecet dan bayi lebih banyak menyusu.

üPelekatan yang sempurna (mulut terbuka lebar, dagu menempel payudara, areola bawah tertutup oleh bibir bawah, saat menyusu bibir kelihatan “ndower”) seperti gambar berikut.


SHARING STORY

Peras ASI IstriüKeuntungan memeras ASI untuk

menghindari bengkak payudara serta menjaga hormon prolactin terus memproduksi ASI.

üKebanyakan ibu memeras dengan menggunakan alat bantu, apalagi buat ibu-ibu pekerja.

üSaat di rumah, tugas suami sebaiknya membantu istri untuk memeras ASI.

Pijat OksitosinüAda 2 hormon dalam proses menyusui

Prolaktin yang berfungsi untuk memproduksi ASI sedangkan hormon Oksitosin berfungsi untuk mengeluarkan ASI.

üHormon Oksitosin bisa disebut juga dengan hormon kebahagiaan. Jadi, wajar ketika seorang ibu stress, merasa sendiri, lelah, dll, bisa berakibat rendahnya hormon Oksitosin. Akibatnya, ASI sedikit tidak lancar bahkan tidak keluar.

üPijat Oksitosin berfungsi meningkatkan hormon Oksitosin sehingga ASI Ibu bisa lancar.

üBerikut Caranya :· Baju dan bra Istri dibuka.· Posisi istri duduk dan tidur di meja

(posisi seperti siswa tertidur di kelas.

· Sebaiknya menggunakan kursi bakso (tanpa sandaran).

· Salah satu kaki suami maju kedepan untuk kuda-kuda.

· Di leher belakang ada tonjolan, ambil jarak 2 jari ke kiri dan 2 jari ke kanan.

· Letakkan kedua ibu jari yang sudah diberi jarak 2 jari tersebut.

· Putar ibu jari milik ayah masing-masing 3 kali, kemudian tekan ke punggung istri selama 5 detik.

· Lakukan berurutan dari atas leher tadi sampai batas tali bra.

· Lakukan berulang-ulang sampai ASI istri menetes.

· Hentikan pijatan jika ASI sudah menetes.

Temani Istri saat MenyusuiüKetika menyusui malam hari, bayi biasanya

terbangun setiap 2 jam sekali.üBisa dibayangkan ketika istri bangun untuk

menyusui kita masih tertidur lelap.üUntuk itu, sebisa mungkin kita ikut andil

menemani istri saat menyusui. Tawarkan istri minuman, kemudian sambil menemani istri dan bayi alangkah indahnya jika kita mengambil Kitab Suci atau buku-buku cerita sambil kita bacakan ke bayi. (Q.S An-Nahl :78).

üIni akan membuat istri merasa bahagia karena tidak merasa sendirian dalam mendidik dan mengurus bayi.

Tetapkan Waktu Libur Buat IstriüSetiap orang yang bekerja pasti butuh hari

libur.üBerikan waktu libur atau Me Time untuk

istri.üSaat istri sedang berlibur, kita yang

memandikan, memberikan ASI dengan sendok, menidurkan, mengganti popok. Intinya, ayah yang mengurus bayi.

Nah, dari 5 Tips tadi pastinya akan membuat istri dan bayi kita kelak bahagia sehingga proses menyusui bisa berhasil hingga sampai dua tahun.

Saya mengajak kepada Calon Ayah dan Para Ayah “Ayo kita berikan yang terbaik buat keluarga kita dan yang terbaik itu adalah ASI, karena ASI adalah pemberian Tuhan, hal tersebut menunjukkan pentingnya ASI Buat keluarga kita.”

Sekian dan terima kasihBikinnya Berdua Ngurusnya BerduaSource : ”Konseling Menyusui WHO /

Unicef, Sentra Laktasi Indonesia, 2016”



T E R S U T E M P U Y U R A

B I U G M X R O K I X I L E

G L T P I E K B A T A U R I

I I U K N N E W P U T I R G

N X B E U G J G S A K T I N

A I A M S A I A K X E I N I

J R T I G I B F L R M G S L

A O U D N R E T I E I R E E

L U U H J P L S E N I I K B

I G R D L U E K J X S F I I

G I I E A T R U I A V G T J

I N N M Y E L L G I N B A E

S A C H E R E A S E H A M K

T B U T E M P U Y U N G E S

B A T U G I O K G E J N I G

PENGUMUMAN PEMENANG QUIZZ TIME bersama BATUGINHalo Insan Kimia Farma,

Kami ucapkan terima kasih atas partisipasi Insan Kimia Farma dalam Quizz Time bersama Batugin. Berdasarkan data pengirim dengan jawaban yang benar, Tim Redaksi mengundi untuk memilih empat orang pemenang pada 28 November 2018. Masing-masing pemenang akan mendapat uang tunai senilai Rp 250.000,- yang dipersembahkan oleh Batugin.

Selamat kepada empat orang pemenang berikut ini!

1. Jasmi Raharjo - Pharmacy Manager Unit Bisnis Medan 2. Arwa - Apoteker Penanggung Jawab KF 04 Rawamangun3. Yetty Kostianah - Staf Corporate Secretary Kimia Farma Holding4. Wiwik Vitry - MD Kosmetik Mataram NTB


SUARA PELANGGAN

Facebook KimiaFarmaCare

Frinda Jeane M’DianPihak Kimia Farma Indramayu hari ini sudah

mengkonfirmasi keluhan yang saya ajukan. Semoga hubungan kita lebih baik lagi. Maaf bila ada salah kata, saya ucapkan terimakasih.

TIM CONTACT CENTERTerima kasih Sahabat, hal tersebut akan menjadi pembelajaran bagi kami untuk dapat meningkatkan pelayanan agar lebih baik lagi. Kami berharap semoga Sahabat tetap menjadi pelanggan setia Kimia Farma. Semoga sehat selalu -AptFani

Twitter @KimiaFarmaCare

@wibiwphoto17Apresiasi sebesar-besarnya untuk Kimia Farma.

Keluhan saya Minggu lalu langsung ditanggapi dengan baik oleh apotek yang bersangkutan. Salut dan sukses trus untuk Kimia Farma.

TIM CONTACT CENTERSelamat sore, Sahabat. Terima kasih atas apresiasi yang diberikan. Hal tersebut merupakan masukan yang baik bagi kami untuk terus meningkatkan pelayanan. Semoga Sahabat dapat terus mempercayakan Kimia Farma sebagai mitra kesehatan. Semoga sehat selalu:) -AptOcta

Email [email protected]

[email protected] dengan pelayanan petugas parkir di

Kimia Farma 126 Nusa Dua, saya merasa sangat senang dengan respon dari Tim Kimia Farma dan pimpinan Kimia Farma 126 Nusa Dua yang sudah mau mendengarkan dan menindaklanjuti keluhan saya sebagai pelanggan. Saya dan suami telah dijenguk oleh pimpinan dan istrinya juga stafnya. Beliau mendengarkan keluhan kami dengan sangat baik dan kami juga diberikan produk unggulan dari Kimia Farma secara gratis sebagai ucapan permintaan maaf. Kami sudah memaafkan sejak kami mendapatkan balasan email dari Tim Anda. Tidak ada hal yang paling menggembirakan selain mendapatkan perhatian khusus dari keluhan pelanggan. Kami akan terus menjadi pelanggan setia Kimia Farma dimanapun. Terima kasih dan sukses selalu.Siti Erlina

TIM CONTACT CENTERDengan hormat, Kami informasikan bahwa keluhan Bapak dengan nomor ticket WK.127.191118 telah ditutup. Sekali lagi, kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang Ibu rasakan atas pelayanan di Apotek Kimia Farma 126 Nusa Dua. Semoga hal ini dapat menjadi perbaikan bagi Kimia Farma dalam meningkatkan pelayanan kepada pasien.

Instagram @KimiaFarmaCare

@seyprmtsrKemarin di kampusku ada seminar terus dapet

godiebag yang isinya ini. Sumpah ini keren banget! Wanginya kalem dan cepat banget ngeresap di kulit. Kulit juga jadi lebih halus. Love it!

TIM CONTACT CENTERSelamat siang, Sahabat. Terima kasih banyak atas apresiasinya. Kami akan berusaha untuk terus meningkatkan mutu produk dan pelayanan kami. Jangan lupa untuk coba produk Kimia Farma lainnya ya, semoga sehat selalu

@jenkqieTerkait keluhan saya ini, terima kasih karena pihak

Kimia Farma terkait sudah merespon keluhan saya. Obat sudah diganti yang baru tanpa ada tambahan biaya sepeserpun. Semoga Kimia Farma semakin bertambah baik kedepannya.

TIM CONTACT CENTERSelamat siang, Sahabat. Terima kasih atas informasinya. Semoga Sahabat dapat tetap menjadikan Kimia Farma sebagai mitra kesehatan. Semoga sehat selalu

1500 – 255

[email protected]

@KimiaFarmaCare

@KimiaFarmaCare

Kimia Farma CarePenyampaian pertanyaan, kritik dan saran terkait produk dan layanan kesehatan Kimia Farma serta konsultasi kesehatan dapat melalui:

INTEGRITAS FOKUS CAPAI TARGET WORK-LIFE BALANCE 51-2018.pdf · Halo Insan Kimia Farma Mengawali perjumpaan kita pada ... (R&D Bandung) Benedictus Agung Pramono (KFA Semarang) Muhar

Documents