Integrated Soil Management

INTEGRATED SOIL

MANAGEMENTOLEH :

ANIK ERNI IRAWATI

H0712026

INTEGRATED SOIL MANAGEMENT Integrated soil management adalah

suatu sistem pengelolaan tanah yang perpaduan antara pengelolaan mekanik, kimia dan biologi sesuai dengan kondisi tanahnya untuk meningkatkan atau mengembalikan fungsi tanah

SDA TAK TERBARUKAN Terbentuk SANGAT LAMBAT dari proses pelapukan batuan Pembentukan 1 cm tanah perlu waktu 100 – 400 tahun,

Bersifat “HIDUP” dalam 10 gram tanah subur mengandung jasad hidup 1,5 X populasi manusia di dunia ( l.k. 9 milyar),

Memiliki KETERBATASAN membutuhkan KONSERVASI & REHABILITASI.

SDA TAK TERBARUKAN Terbentuk SANGAT LAMBAT dari proses pelapukan batuan Pembentukan 1 cm tanah perlu waktu 100 – 400 tahun,

Bersifat “HIDUP” dalam 10 gram tanah subur mengandung jasad hidup 1,5 X populasi manusia di dunia ( l.k. 9 milyar),

Memiliki KETERBATASAN membutuhkan KONSERVASI & REHABILITASI.

Produktivitas Tanah

Kesehatan Manusia/Hewan

Mutu/Keamanan Pangan

Kualitas Lingkungan

Kualitas Tanah adalah KEMAMPUAN tanah utk menghasilkan produk tanaman yg BERGIZI & AMAN secara BERKELANJUTAN, serta meningkatkan KESEHATAN manusia & ternak, TANPA

menimbulkan DAMPAK NEGATIF thd sumberdaya & lingkungan (Parr et al., 1992)

PROSES DEGRADASI TANAH

1. Erosi tanah,2. Limpasan (run-off) hara,3. Pelindian (leaching),4. Denitrifikasi,5. Asidifikasi,6. Pemadatan (compacting),7. Pengerakan (crusting),8. Kehilangan bahan organik,9. Salinisasi (penggaraman),10.Penggenangan (waterlogging),11. Penggurunan,12.Pengurasan (depletion) hara,13.Akumulasi bahan beracun.

PROSES DEGRADASI TANAH

1. Erosi tanah,2. Limpasan (run-off) hara,3. Pelindian (leaching),4. Denitrifikasi,5. Asidifikasi,6. Pemadatan (compacting),7. Pengerakan (crusting),8. Kehilangan bahan organik,9. Salinisasi (penggaraman),10.Penggenangan (waterlogging),11. Penggurunan,12.Pengurasan (depletion) hara,13.Akumulasi bahan beracun.

PRAKTEK KONSERVASI TANAH

1. Pengolahan tanah konservasi,2. Pergiliran tanaman,3. Peningkatan pengatusan,4. Pengelolaan residu bahan

organik,5. Pengawetan air,6. Terasering,7. Pertanian kontur,8. Pemupukan (organik & anorganik

& hayati),9. Peningkatan daur hara,10.Perbaikan sistem sesuai dengan

jenis tanah, iklim & kultivar.

PRAKTEK KONSERVASI TANAH

1. Pengolahan tanah konservasi,2. Pergiliran tanaman,3. Peningkatan pengatusan,4. Pengelolaan residu bahan

organik,5. Pengawetan air,6. Terasering,7. Pertanian kontur,8. Pemupukan (organik & anorganik

& hayati),9. Peningkatan daur hara,10.Perbaikan sistem sesuai dengan

jenis tanah, iklim & kultivar.

MASALAH KENAPA DILAKUKAN PENGELOLAAN TANAH Adanya Degradasi Lahan Penurunan Produksi Penurunan fungsi tanah Penurunan Kualitas tanah Penggunaan Tanah secara Intensif Rusaknya Sumber Daya Alam

MACAM PENGELOLAAN Pengolahan Tanah Irigasi – Drainase Pemupukan Pemulsaan, pemberian bahan organik Konservasi / Pengawetan Tanah Pencegahan erosi, pencegahan longsor Penggunaan Cover crop

PENGELOLAAN TANAH

PENGELOLAAN TANAH

PENGELOLAAN TANAH SECARA BIOLOGI

MANFAAT MENGGUNAKAN TANAMAN PENUTUP TANAH mempertahankan atau meningkatkan bahan

organik tanah menekan pertumbuhan gulma membantu memutuskan siklus pestisida dapat mendaur ulang hara-hara dalam tanah Mengurangi Erosi karena aliran air dan angin Meningkatkan laju Infiltrasi Mengurangi kehilangan air akibat Evaporasi

dan meningkatkan ketersediaan air bagi tanaman

Mengurangi kenaikan suhu permukaan tanah

Meningkatkan kandungan Bahan Organik di lapisan permukan atas

Memperbaiki kemantapan agregat Mendorong kehidupan & kegiatan

biologi dalam Meningkatkan Porositas Tanah Mendorong timbulnya pengendalian

hama secara hayati

MANFAAT MENINGKATKAN KANDUNGAN BO TANAH Kemantapan agregat di lapisan atas

meningkat Kapasitas menahan air meningkat Mendorong kehidupan dan kegiatan

biologi dalam tanah

Penambahan BO bisa dilakukan dengan memasukkan sisa tanaman didalam tanah

PENGOLAHAN TANAH KONSERVASIMacamnya : Tanpa Olah Tanah Pengolahan tanah Dalam barisan tanam (ridge till) Pengolahan tanah pada lubang tanam

(zone till)

pengolahan tanah konservasi merupakan pengolahan tanah yang meninggalkan residu tanaman sebelumnya pada penanaman tanaman berikutnya

Manfaat dari pengolahan tanah konservasi adalah mengurangi erosi tanah dan memperbaiki retensi air tanah, sehingga tanaman lebih tahan terrhadap kekeringan ketika musim kemarau